• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUHVARIASILATIHANSHOOTINGTERHADAPPENINGKATANHASILSHOOTINGPADAATLETUSIA 13-14 TAHUNSEKOLAHSEPAKBOLA (SSB) PORTISSAENTISPERCUTSEI TUAN TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUHVARIASILATIHANSHOOTINGTERHADAPPENINGKATANHASILSHOOTINGPADAATLETUSIA 13-14 TAHUNSEKOLAHSEPAKBOLA (SSB) PORTISSAENTISPERCUTSEI TUAN TAHUN 2016."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH VARIASI LATIHAN SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA ATLET

USIA 13-14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PORTIS SAENTIS

PERCUT SEI TUAN TAHUN 2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HENDRA FRIMADANI NIM. 6113121032

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

HENDRA FRIMADANI. NIM 6113121032. Pengaruh Variasi Latihan Shooting Terhadap Peningkatan Hasil Shooting Pada Atlet Usia 13-14 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun 2016. (Pembimbing Skripsi: MAHMUDDIN).

Skripsi: Fakultas Ilmu KeolahragaanUnimed 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi latihan shooting terhadap peningkatan hasil shooting pada Atlet Usia 13-14 tahun sekolah sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun 2016.

Variasi Latihan Shooting adalah bentuk latihan yang dapat meningkatkan kemampuan shooting. Seorang pemain sepakbola yang baik harus memiliki kemampuan shooting yang baik, khususnya bagi atlet untuk menunjang prestasi yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Variasi latihan Shooting Terhadap Peningkatan Hasil shooting.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu Variasi latihan shooting. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah Atlet SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan 13-14 Tahun yang berjumlah 24 orang. Tempat pelaksanaan di lapangan sepakbola SSB Portis Saentis Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang. Latihan dilakukan selama 18 kali pertemuan, Latihan Rutinnya dilaksanakan 4 kali dalam seminggu yaitu Pada hari. Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pada jam 14.00 Wib sampai 16.00 Wib.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Variasi Latihan Shooting Terhadap Peningkatan Hasil Shooting pada Atlet Usia 13-14 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun 2016” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan

kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang

tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak, yang

telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Dekan FIK Universitas Negeri

Medan.

Bapak Drs. Suharjo, M. Pd. selaku Wakil Dekan I FIK Universitas Negeri

Medan.

Bapak Syamsul Gultom, S.KM, M. Kes. selaku Wakil Dekan II FIK

Universitas Negeri Medan.

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Wakil Dekan III FIK Universitas Negeri

Medan.

3. Ibu Dr. Novita M. Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Universitas Negeri Medan dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd, selaku

Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Mahmuddin, S. Pd, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing saya yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan motivasi dan

arahan dalam perjalanan penulisan skripsi saya ini dari awal hingga akhir.

5. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd, dan Amansyah, S.Pd, M.Pd. yang telah

(6)

iii

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan

Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Medan.

7. Bapak Edi Septiono, S. Pd. Pelatih SSB Portis Saentis

8. Teristimewa buat orang tua tercinta yaitu Ayahanda Buyung.Manik dan Ibu

Sutinem, serta, abangda Dedy Syahputra, dan Adek Fitria Ninggsih yang

telah memberikan dukungan serta motivasi hingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKO Reg A 2011 dan

para sahabat (Arifin Saleh Siregar,Ridho Wijaya, Risky A Pratama, Fadlan

Lubis, Agung,Arif, Halim) dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu saya ucapkan terima kasih.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat

membantu pengembangan pendidikan program Studi Pendidikan Kepelatihan

Olahraga.

Medan, April 2016

Penulis,

(7)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat SepakBola ... 7

2. Hakikat Shooting ... 8

3. Hakikat Latihan ... 11

4. Hakikat Variasi Latihan Shooting ... 17

B. Kerangka Berpikir ... 24

(8)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

1. Lokasi Penelitihan ... 26

2. Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel ... 26

1.Populasi ... 26

2.Sampel ... 26

C. Metode Penelitian ... 27

D. Desain Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 28

F. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A.Deskripsi Data Penelitian ... 31

B.Pengujian Persyaratan Analisis ... 32

1. Uji Normalitas ... 32

2. Uji Homogenitas ... 32

C.Pengujian Hipotesis ... 33

D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

A.KESIMPULAN ... 36

B.SARAN ... 36

DAFTAR PUSTAKA... 37

(9)

vi

[image:9.595.84.529.118.573.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Desain Penelitian... 27

2. Hasil pre-test dan post-test kelompok Variasi Latihan shooting

terhadap peningkatan hasil shooting sepakbola ... 31

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tendangan Dengan Punggung Kaki... 10

2. Skema Latihan Sistem Tangga ... 13

3. Jenjang Latihan Olahraga ... 14

4. Variasi 1. Shooting After A Back Pass... 18

5. Variasi2. Latihan Shooting After A WallPass ... 19

6. Variasi3. Dribbling After A Shooting ... 20

7. Variasi4. Shooting After A Receiving ... 20

8. Variasi5. Shooting menunggu giliran ... 22

9. Variasi 6. Shooting Terhadap Permainan Empat Penembak... 23

[image:10.595.63.544.108.684.2]
(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lampiran I Programvariasi Latihan Shooting ... 38

2. Lampiran IIData Mentah Penelitian ... 45

3. Lampiran III Deskripsi Data ... 47

4. Lampiran IV Uji Normalitas ... 50

5. Lampiran V Uji Homogonitas ... 52

6. Lampiran VI Penguji Hipotesis ... 53

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Permainan sepakbola pada umumnya bertujuan memasukkan bola

sebanyak mungkin ke gawang lawan.Masing-masing regu berusaha memasukkan

bola sebanyak-banyaknya kedalam gawang lawan dan mempertahankan

gawangnya agar tidak kemasukan bola. Dalam permainan ini diperlukan kerja

sama yang baik dan harus didukung dengan teknik serta fisik yang baik. Untuk

bermain sepakbola dengan baik pemain harus dibekali dengan teknik dasar yang

baik, pemain yang mempunyai teknik dasar yang baik akan cenderung dapat

bermain sepak bola dengan baik.

Faktor Teknik berkaitan dengan struktur, postur dan kemampuan

biomotorik manusia yang kompleks, maka kemampuan tersebut harus dibina dan

dikembangkan sesuai dengan kekhususan cabang olahraga masing – masing.

Keberhasilan sebagai pencetak gol tergantung dari berbagai faktor yang paling

penting. Seperti antisipasi, kemantapan, dan ketenangan dibawah tekanan lawan.

Sasaran utama dari setiap serangan adalah untuk mencetak gol. Kemampuan

untuk melakukan tembakan dengan kuat dan akurat dalam menggunakan kedua

kaki adalah faktor yang paling penting.

Pengetahuan tentang teknik shooting sepakbola tersebut penting

(13)

2

Mendasar tentang sepakbola dan mampu mengembangkan bakat dalam

bermain sepakbola. Shooting merupakan satu teknik dasar yang harus

mendapatkan perhatian yang lebih dari pelatih terhadap pemain”. Mielke

(2007:67) menyatakan “seorang atlet harus menguasai keterampilan dasar

menendang bola dan selanjutnya mengembangkan sederetan teknik shooting yang

memungkinkanya untuk melakukan tembakan (shooting) dan mencetak gol dari

berbagai posisi dilapangan”.

Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak

anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga

sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat

pembinaan yang lebih optimal. Sehingga berdasarkan hal tersebut para insan

olahraga khususnya pada cabang sepakbola mendirikan sekolah-sekolah

sepakbola sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi

pemain sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang

berdiri di Sumatera Utara salah satu diantaranya adalah SSB PORTIS Saentis

Percut Sei Tuan memiliki prestasi yang cukup bagus dalam hal pembinaan atlit

sepakbola.

Dalam permainan sepakbola mencetak goal ke gawang lawan merupakan

tujuan akhir dalam permainan sepakbola. Untuk itu teknik dasar shooting harus

diberikan pelatih kepada atlet sejak dini dan harus terus ditingkatkan dengan

memberikan program latihan yang teratur. Sehingga pada saat permainan yang

sesungguhnya atlet sudah terbiasa dengan latihan shooting yang telah diberikan

(14)

3

Berdasarkan uraian diatas, bahwa teknik dasar sepakbola terdiri dari beberapa

cara melakukan shooting yang merupakan bagian dari permainan. Menguasai

teknik dasar tersebut adalah hal yang mutlak bagi pemain untuk menuju pada

permainan sepakbola yang baik.

Dari hasil observasi peneliti dilapangan pada hari rabu tanggal 07 Oktober

2015 di SSB Portis, terlihat bahwasanya untuk variasi latihan shooting diberikan

pelatih kepada atlet belum banyak, sehingga kemampuan atlet Usia 13-14 tahun

dalam melakukan shooting masih belum seperti apa yang diharapkan. Setelah itu

peneliti melakukan observasi pada saat atlet melakukan pertandingan, bahwa saat

melakukan shooting lebih sering melenceng dari pada mengarah ke gawang

sehingga tidak terciptanya gol. Pemain selalu terburu-buru dalam melakukan

shooting sehingga bola sering melenceng ke samping kiri gawang, ke samping

kanan gawang dan ke atas gawang. Dari hasil proses shooting yang dilakukan atlet

yaitu perkenaan kaki terhadap bola kurang tepat, posisi kaki tumpu yang tidak

tepat, sebagian melakukan tendangan tepat pada bagian bawah bola yang

mengakibatkan bola melayang ke atas, sebagian yang ditendang adalah bagian

samping bola sehingga melenceng ke samping gawang. Hal ini disebabkan

beberapa faktor salah satunya adalah kurangnya tahap latihan yang dikhususkan

untuk melatih shooting dan latihan yang kurang bervariasi.

Setelah itu peneliti melakukan wawancara pada hari kamis 08 Oktober 2015

dengan Bapak Tono selaku pelatih di Sekolah Sepakbola (SSB) PORTIS Saentis

Percut Sei Tuan. Dari hasil wawancara beliau mengatakan bahwa kemampuan

(15)

4

dikarenakan kurangnya program latihan yang diberikan kepada atlet dalam hal

melakukan shooting, serta rendahnya tingkat keseriusan atlet dalam latihan

menyebabkan kemampuan atlet lambat untuk berkembang.

Untuk memperkuat hal tersebut, selanjutnya peneliti memberikan tes pendahuluan

kepada atlet, yaitu dengan melakukan tes shooting kepada atlet. Dari hasil tes

pendahuluan terlihat bahwa kemampuan shooting atlet masih dalam kategori

sedang-cukup (Terlampir).

Berdasarkan uraian di atas kemampuan shooting atlet Usia 13-14 tahun di

SSB Portis perlu ditingkatkan. Banyaknya variasi latihan shooting yang bisa

diberikan kepada atlet untuk meningkatkan kemampuan shootingnya.

Adapun alasan peneliti ingin meneliti tentang shooting adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil shooting atlet SSB Portis dengan menerapkan

variasi latihan shooting. Dari permasalahan di atas peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengangkat judul yakni:

“Pengaruh Variasi Latihan Shooting Terhadap Peningkatan Hasil Shooting

Pada Atlet Usia 13-14 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi yang

menjadi masalah adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mendukung hasil shooting pada atlet usia 13-14

(16)

5

2. Latihan apa saja yang mendukung hasil shooting pada atlet usia 13-14 tahun

sekolah sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan 2016 ?

3. Apakah variasi latihan shooting ini mendapat pengaruh terhadap hasil

shooting pada atlet usia 13-14 tahun sekolah sepakbola (SSB) Portis Saentis

Percut Sei Tuan 2016 ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah yang ditemui cukup luas, maka peneliti membatasi

masalah yang akan diteliti. Adapun masalah yang akan difokuskan dalam

penelitian ini adalah “Pengaruh Variasi Latihan Shooting Terhadap Peningkatan

Hasil Shooting Pada Atlet Usia 13-14 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Portis

Saentis Percut Sei Tuan 2016”.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan yaitu

apakah variasi latihan shooting dapat meningkatkan hasil shooting sepakbola pada

Atlet Usia 13-14 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan

2016?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah

variasi latihan shooting dapat meningkatkan hasil shooting sepakbola pada Atlet

Usia 13-14 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan 2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti sangat berguna untuk meningkatkan wawasan dan

(17)

6

2. Untuk para Pembina dan pelatih sepakbola hasil penelitian bermanfaat

sebagai rancangan untuk penyusunan program latihan khususnya pada

sekolah sepakbola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan.

3. Untuk para guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini kiranya dapat

dimanfaatkan sebagai masukan dalam memberi pengajaran cabang olah

raga sepakbola.

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olah raga sepakbola bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

5. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan yang

(18)

37

DAFTAR PUSTAKA

Batty Eric C. (2007). Latihan Metode Baru Sepak Bola Serangan. Bandung:

Pioner jaya

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity

Toronto Ontario, Second Prainting

Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta

; CV. Tambak Kesuma

Jose Segura Rius, (2001). Teaching The Skill Of Soccer 90+ Exercise and

Games. Published by. Reedswain Publishing

Kogert, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta;

Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Luxbacher, Joseph A (2004). Sepak Bola. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada

Mielke, Danny, (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung; PT. Intan Sejati Pakar

Raya

Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain, Medan: IKIP.

Nossek, Josef. (1982). Teori Umum Latihan. Institute Nasional Olahraga Lagos

Pan Arican Press LTD.

Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta, Depertemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Sajoto, (1998). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta; Depdikbud

Dirjen Dikti PPTK

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional,

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Sudjana. (2002). Metode Statistik. Bandung; Tarsito Bandung

Tomfleck (2007:18). Soccer Coaching Education. Semarang Gedung

Gambar

Tabel
Gambar                Halaman  1. Tendangan Dengan Punggung Kaki..................................................

Referensi

Dokumen terkait

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

A, Satria, Hari, melakukan penelitian yang berjudul Penentuan lokasi Voltage sag source menggunakan komponen arus rill pada pabrik semen Tuban III.hasil penelitian

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05)

Golongan I terdiri atas narkotika yang hanya digunakan dalam kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, tidak dapat dipakai dalam terapi, dan memiliki potensi yang sangat tinggi

Dari pernyataan di atas, yang bukan termasuk hikmah shalat sunnah iddain ditunjukkan pada nomor ... Amir adalah seorang pelajar kelas IX, dia

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Kali ini saya update salah satu aplikasi yg banyak user android pakai,terutama untuk pecinta internet gratis,.5 dias atrás.. HTTP Injector