• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN BONEKA FIGURE MANUSIA DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH GONI OLEH GALERI KERAMAS DI TINJAU DARI TEKNIK-TEKNIK PEMBUATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN BONEKA FIGURE MANUSIA DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH GONI OLEH GALERI KERAMAS DI TINJAU DARI TEKNIK-TEKNIK PEMBUATAN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN BONEKA FIGURE MANUSIA DENGAN

PEMANFAATAN LIMBAH GONI OLEH GALERI KERAMAS

DI TINJAU DARI TEKNIK-TEKNIK PEMBUATAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AYU ANANDA PUTRI

NIM 2111551003

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Ayu Ananda Putri, NIM. 2111551013. Pembuatan Boneka Figure

Manusia Dengan Pemanfaatan Limbah Goni Oleh Galeri

Keramas Di Tinjau Dari Teknik-Teknik Pembuatan, Skripsi,

Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan seni, Universitas Negeri

Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan limbah goni sebagai kerajinan boneka. Untuk memperoleh data mengenai proses pembuatan, teknik-teknik dalam pembuatan boneka dan bentuk apa saja yang dihasilkan oleh Galeri Keramas. Pengumpulan data melalui instrument penelitian, observasi, dokumentasi dan wawancara dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 10 karya yang ada di Galeri Keramas dengan menggunakan metode kualitatif seperti metode natural sampling.

Hasil Penelitian ini menunjukan proses pembuatan yang dilakukan dari awal dimulai dari pemotongan kawat, pembentukan hingga hasil akhir pembuatan boneka. Subjek dari penelitian ini adalah boneka figure manusia dari limbah goni yang dihadirkan oleh Galeri Keramas. Proses teknik yang dilakukan Galeri keramas menggunakan teknik merangkai/merakit, teknik menganyam, teknik melilit, teknik menempel, teknik sambung.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa limbah goni yang tidak terpakai bisa menjadi karya seni dan bisa dibentuk seperti figure manusia.

Limbah goni yang tidak terpakai bisa dikreatifitaskan menjadi sebuah boneka, bentuk yang dihasilkan bisa benrmacam-macam seperti bentuk figure manusia,

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia yang telah diberikan-Nya bagi Penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pembuatan Boneka figure Manusia

Dengan Pemanfaatan Limbah Goni Oleh Galeri Keramas Di Tinjau Dari

Teknik-Teknik Pembuatan.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

perkuliahan pada program S-1 Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri

Medan.

Dalam Penulisan Skripsi ini penulis banyak mengalami kesulitan dan

permasalahan, namum berkat kesabaran dan dukungan serta dorongan dari

berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Maka pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan dan

ketulusan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan.

3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum, Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Basyaruddin, M.Pd. Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Marice, M.Hum, Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

6. Drs. Mesra, M.Sn. Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa

dan Seni Universitas Negeri Medan.

7. Drs. Gamal Kartono, M.Si, Sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa

(8)

iii

8. Dra. Chairani, M.Pd, Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan dan meluangkan waktu demi terselesaikannya Skripsi ini.

9. Drs. Onggal Sihite, M.Si, Pembimping Akademik

10.Drs. Dwi Budi Wiwaramulja, M.Sn penguji Skripsi

11.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan.

12.Galeri Keramas sebagai narasumber Boneka Goni

13.Kedua Orang Tua yang sangat penulis cintai serta Adik Terima kasih

banyak atas dukungan dan doa yang diberikan kepada penulis.

14.Andika Saputra terima kasih atas kesabaran, doa, dukungan, perhatian dan

motivasi yang diberikan kepada penulis.

15.Sahabat-sahabat penulis Ayu Mardiah S.Pd, Cahayati S.Pd, Anissa Nur

Fathiyyah S.Pd, Khairiza Novira S.Pd, Unitta Vita Omas Sianturi S.Pd,

kelas C 2011, kawan-kawan kos durung, serta teman-teman PPLT SMA

Negeri 1 Pantai Cermin 2014 (Reny, iwang, yeni, bg Chandra, bg jepri, bg

ardi, echa, desi)

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk

demi kesempurnaan isi Skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan masukan dari

pembaca demi tercapainya kualitas Skripsi yang lebih baik.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna untuk kemajuan dunia seni pada

umumnya dan seni rupa khususnya

Medan, April 2016

Penulis

Ayu Ananda Putri

(9)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

B. Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

D. Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

F. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL .. Error!

Bookmark not defined.

A. Kerangka Teoritis ... Error! Bookmark not defined.

1. Seni ... Error! Bookmark not defined.

2. Seni Kerajinan ... Error! Bookmark not defined.

3. Pengertian Teknik ... Error! Bookmark not defined.

4. Teknik Pembuatan ... Error! Bookmark not defined.

(10)

v

6. Figure Manusia ... Error! Bookmark not defined.

a.Jenis Figure Manusia ... Error! Bookmark not defined.

7.Limbah ... Error! Bookmark not defined.

8.Limbah Goni Sebagai Kerajinan BonekaError! Bookmark not

defined.

9.Proses Penciptaan Seni ... Error! Bookmark not defined.

10.Biografi Galeri Keramas ... Error! Bookmark not defined.

B. Penelitian yang Relevan ... Error! Bookmark not defined.

C. Kerangka Konseptual ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Lokasi Penelitian... Error! Bookmark not defined.

B. Penilaian Laporan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Populasi ... Error! Bookmark not defined.

2. Sampel ... Error! Bookmark not defined.

D. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

1. Studi Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.Observasi dan dokumentasi ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not

defined.

(11)

vi

B.Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.Proses Pembuatan Boneka ... Error! Bookmark not defined.

2.Proses Teknik Pembuatan Boneka ... Error! Bookmark not defined.

3.Bentuk Figure Manusia dalam Boneka GoniError! Bookmark not

defined.

C.Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

1.Proses Pembuatan Boneka ... Error! Bookmark not defined.

2.Proses Teknik Pembuatan Boneka ... Error! Bookmark not defined.

3. Bentuk Figure Manusia dalam Boneka GoniError! Bookmark not

defined.

D.Pembahasan... Error! Bookmark not defined.

E. Temuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Deskriptif Penggunaan Waktu Penelitian ... 42

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Contoh human figure pahlawan JepangError! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 2 Jenis Figure Manusia yang memiliki sendi putar.Error! Bookmark

not defined.

Gambar 2. 3 Prinsip sendi putar.figurine ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 4 Contoh stopmodel kit ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 5 Contoh Figure manusia Metallica bandError! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 6 Tali goni dari Serat nanas ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 7 Karung goni bahan serat rosella ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 8 Kerajinan boneka figure manusia pencari kayuError! Bookmark

not defined.

Gambar 2. 9 Kerajinan boneka figure manusia penjahitError! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 10 Kerajinan boneka figure manusia berkendara motor ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2. 11 Skema Kerangka Konseptual ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 12 Langkah-Langkah Penelitian... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 1 Tang Potong ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 2 Pisau Karter ... Error! Bookmark not defined.

(14)

ix

Gambar 4. 4 Limbah Goni ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 5 Benang Goni ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 6 Lem/Perekat ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 7 Kawat ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 8 Proses Pembuatan Boneka 1 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 9 Proses Pembuatan Boneka 2 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 10 Proses Pembuatan Boneka 3 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 11 Proses Pembuatan Boneka 4 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 12 Proses Pembuatan Boneka 5 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 13 Prosess Pembuatan Boneka 6 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 14 Prosess Pembuatan Boneka 7 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 15 Prosess Pembuatan Boneka 8 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 16 Prosess Pembuatan Boneka 9 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 17 Prosess Pembuatan Boneka 10 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 18 Proses Pembuatan Boneka 11 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 19 Proses Teknik Merakit/Merangkai .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 20 Proses Teknik Melilit ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 21 Proses Teknik Melilitkan Tangan dan KakiError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 22 Hasil Teknik Melilitkan dari Benang GoniError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 23 Proses Teknik Menyambung (Menempel)Error! Bookmark not

(15)

x

Gambar 4. 24 Proses Teknik Menganyam ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 25 Proses Teknik Sambung ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 26 Bentuk figure manusia sedang menjahitError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 27 Bentuk figure manusia sedang mencari kayu bakar ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 28 Bentuk figure manusia sedang berkendara sepeda motor ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 29 Bentuk figure manusia sedang melukisError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 30 Bentuk figure manusia sedang memegang kamera (Cameraman)

... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 31 Bentuk figure manusia sedang memegang cangkul ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 32 Bentuk figure manusia sedang berjualan buburError! Bookmark

not defined.

Gambar 4. 33 Bentuk figure manusia sedang bermain skaterboard ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 34 Bentuk figure manusia sedang berkendara vespaError! Bookmark

not defined.

Gambar 4. 35 Bentuk figure manusia sedang mengangkat sepatu... Error!

(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Contoh human figure pahlawan JepangError! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 2 Jenis Figure Manusia yang memiliki sendi putar.Error! Bookmark

not defined.

Gambar 2. 3 Prinsip sendi putar.figurine ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 4 Contoh stopmodel kit ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 5 Contoh Figure manusia Metallica bandError! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 6 Tali goni dari Serat nanas ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 7 Karung goni bahan serat rosella ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 8 Kerajinan boneka figure manusia pencari kayuError! Bookmark

not defined.

Gambar 2. 9 Kerajinan boneka figure manusia penjahitError! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 10 Kerajinan boneka figure manusia berkendara motor ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2. 11 Skema Kerangka Konseptual ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 12 Langkah-Langkah Penelitian... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 1 Tang Potong ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 2 Pisau Karter ... Error! Bookmark not defined.

(17)

ix

Gambar 4. 4 Limbah Goni ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 5 Benang Goni ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 6 Lem/Perekat ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 7 Kawat ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 8 Proses Pembuatan Boneka 1 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 9 Proses Pembuatan Boneka 2 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 10 Proses Pembuatan Boneka 3 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 11 Proses Pembuatan Boneka 4 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 12 Proses Pembuatan Boneka 5 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 13 Prosess Pembuatan Boneka 6 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 14 Prosess Pembuatan Boneka 7 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 15 Prosess Pembuatan Boneka 8 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 16 Prosess Pembuatan Boneka 9 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 17 Prosess Pembuatan Boneka 10 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 18 Proses Pembuatan Boneka 11 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 19 Proses Teknik Merakit/Merangkai .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 20 Proses Teknik Melilit ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 21 Proses Teknik Melilitkan Tangan dan KakiError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 22 Hasil Teknik Melilitkan dari Benang GoniError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 23 Proses Teknik Menyambung (Menempel)Error! Bookmark not

(18)

x

Gambar 4. 24 Proses Teknik Menganyam ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 25 Proses Teknik Sambung ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 26 Bentuk figure manusia sedang menjahitError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 27 Bentuk figure manusia sedang mencari kayu bakar ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 28 Bentuk figure manusia sedang berkendara sepeda motor ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 29 Bentuk figure manusia sedang melukisError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 30 Bentuk figure manusia sedang memegang kamera (Cameraman)

... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 31 Bentuk figure manusia sedang memegang cangkul ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 32 Bentuk figure manusia sedang berjualan buburError! Bookmark

not defined.

Gambar 4. 33 Bentuk figure manusia sedang bermain skaterboard ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 34 Bentuk figure manusia sedang berkendara vespaError! Bookmark

not defined.

Gambar 4. 35 Bentuk figure manusia sedang mengangkat sepatu... Error!

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Boneka adalah salah satu karya seni yang berupa macam-macam bentuk,

Bentuk ini merupakan organisasi atau satu kesatuan, atau komposisi dari

unsur-unsur pendukung karya ( Van De Ven, 1995:102 ) seperti figure manusia, tokoh

kartun, bantal dan lain sebagainya. Sedangkan menurut kartika “ bentuk fisik

sebuah karya dapat di artikan dalam bentuk-bentuk psikis dalam sebuah karya

merupakan susunan dari hasil tanggapan dengan kekuatan proses imajinasi

seseorang (Kartika, 2007:33).

Boneka juga merupakan salah satu pilihan yang banyak digemari orang untuk

menjadikannya sebuah hadiah bagi orang-orang terdekat mereka karena sifatnya

yang “luwes”. Boneka sangat mudah sekali ditemukan atau diperoleh di toko-toko

maupun dipusat perbelanjaan lainnya. Bentuk serta mimik wajah boneka yang

variatif dan selalu berkembang setiap waktu membuat bisnis ini cukup

menjanjikan. Belakangan ini, banyak orang yang mencari boneka sesuai karakter

seseorang yang mereka inginkan atau sesuai dengan gambaran ide mereka guna

menciptakan sebuah boneka yang “spesial” atau “berbeda” dengan milik

kebanyakan orang.

Bermacam-macam bahan yang dipergunakan untuk pembuatan boneka, salah

satunya dari limbah goni, limbah goni merupakan kain yang terbuat dari benang

besar dan kecil yang memiliki tekstur kasar/halus. Fungsi utama dari kain goni ini

(20)

2

adalah untuk kantong atau karung, banyak kita jumpai digunakan untuk

menyimpan biji-bijian, kemasan untuk beras, gula, dan hasil panen. Selain untuk

karung, kita juga bisa memanfaatkan kain goni untuk sebuah kerajinan yang

bernilai jual.

Pada awalnya kain goni terbuat dari bulu kambing, ada juga yang terbuat dari

serat jute. Serat jute ini terbuat dari kulit batang pohon bast fibre. Selain itu ada

juga yang terbuat dari serat rosella. Karung goni yang terbuat dari bahan serat

rosella, kuat karena ditenun menggunakan bahan dasar serat yang tebal sehingga

tidak mudah putus. Pengrajin menggunakan karung goni yang berserat halus, jika

ada pemintaan tersendiri dari konsumen maka dari itu di Keramas galeri hanya

memakai bahan dari limbah goni, limbah goni yang terbuat dari serat rosella,

karena mempunyai tekstur kasar.

Serat rosella sudah dikenal sejak tahun 1922, tanaman rosella tumbuh subur,

terutama di musim hujan. Tanaman rosella biasanya dipakai sebagai tanaman hias

dan pagar. Setelah bertahun- tahun dikenal sebagai tanaman hias dan pagar yang

tidak dihiraukan, sekarang tanaman ini dikenal dengan banyak khasiat yang

bermanfaat bagi manusia, (Sudjindro 2004). Serat rosela juga dapat digunakan

sebagai bahan baku pembuatan serat karung goni. (Shamsuddin dan van der

Vossen, 2003).

Di Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara juga terdapat beberapa pengrajin,

salah satunya Galeri Keramas di Jalan Kesatria Gang Damai No.14, kecamatan

Medan Sunggal, Kelurahan Tanjong Rejo. Hasil boneka yang dikerjakan dari

(21)

3

begitulah seni kerajinan yang saat ini dijalani oleh seniman muda Kota Medan.

Eno Sejak 5 tahun yang lalu, pria kelahiran Medan dan berusia 31 tahun ini mulai

sibuk mempersiapkan seluruh karya seni dari karung goni, untuk dijual dan

dipajang dalam sejumlah kegiatan pameran seni. seni kerajinan yang tergolong

unik dan bermanfaat ini memang terlihat gampang pengerjaannya. Namun butuh

waktu dan ide kreatif serta teknik yang mempermudahkan dalam pengerjaannya,

untuk menghasilkan sebuah karya seni kerajinan. Ada berbagai bentuk dan teknik

boneka dari karung goni yang dihasilkan oleh Eno, masing-masing boneka

memiliki ciri dan keunggulan dalam pembuatannya.

Keunggulan dari kerajinan boneka Galeri Keramas adalah memakai bahan

dari limbah yaitu, limbah goni. dari limbah tersebut dapat memberi keunikan

tersendiri dalam menciptakan sebuah boneka figure yang bernilai jual. karena

bentuk yang diciptakan sangat unik sehingga menjadi ketertarikan saat melihat

boneka ini, Tetapi produksi boneka masih sedikit dalam pembuatannya di

karnakan pengrajin yang hanya memiliki 2 anggota saja sehingga pendapatan

berkurang dan proses pembuatan menjadi lamban dibandingkan dengan pengrajin

lainnya yang ada di luar Medan, yang memiliki anggota berjumlah banyak

sehingga produksi kerajinan bisa mencapai target dalam waktu satu hari saja.

Pembuatan kerajinan boneka juga dilihat dari unsur-unsur seni rupanya, boneka

yang dihasilkan oleh Galeri Keramas juga mengacu kepada warna, bentuk,

komposisi, tema, keragaman.

Dalam menciptakan kerajinan boneka figure dari limbah goni, warna yang

(22)

4

karena memiliki tekstur yang berserat. adapun warna lain yang dihasilkan pada

bentuk boneka berupa warna dalam properti pendukungnya seperti boneka figure

sedang bermain gitar maka gitar tersebut yang diberi warna, ada juga boneka

figure berkendara maka kendaraannya yang diberi warna sehingga menyerupai

bentuk aslinya. Bentuk boneka yang diciptakan oleh Galeri Keramas adalah

bentuk-bentuk seperti menjahit, bermain musik, memancing hingga membawa

becak dan masih banyak lagi aktivitas boneka yang dibuatnya.

boneka yang diciptakan oleh Galeri Keramas juga mempertimbangkan

komposisi yaitu kesatuan, seperti hubungan unsur pendukung boneka dengan

propertinya, misalkan boneka figure yang sedang menjahit, hubungan antara objek

dengan pendukung selaras. dalam menciptakan boneka keseimbangan sangat

perlu dalam penyusunan objek dengan propertis pendukung yang menimbulkan

adanya kesan keseimbangan secara visual. Aksentuasi, dalam menciptakan

boneka harus melalui proses desain yang baik sehingga mempunyai titik berat

untuk manarik perhatian, misalnya sebuah produk yang didesain motifnya

dengan mengunakan beberapa warna seperti merah dan biru didekatkan pada

produk yang polos tanpa motif maka produk yang memiliki motif berwarna itulah

yang akan lebih menonjol atau menarik perhatian bagi yang melihatnya. Yang

memiliki kesatuan serta membawa keunikan.

Dalam pembuatannya pengrajin Galeri Keramas memperoleh ide-ide dalam

membuat bentuk boneka yang berasal dari objek nyata atau meniru objek-objek

yang ada pada sekitarnya, dan mengaplikasikannya kedalam bentuk boneka,

(23)

5

dijadikan kepalanya sehingga boneka tersebut terlihat menarik serta unik. Namun

karya boneka yang dihasilkan terhenti karena dipengaruhi beberapa faktor,

diantaranya adalah produksi boneka yang masih bergantung pada ketersediaan

bahan yaitu karung goni yang mulai sulit diperoleh sehingga mempengaruhi

kreativitas pengrajin dalam membuat bentuk bentuk baru yang akan di produksi

lagi. Kreativitas pengrajin dalam mengolah bentuk-bentuk yang dihasilkan juga

dapat di lihat dari kemampuannya dalam memodifikasi bentuk-bentuk baru yang

akan di produksinya. Hal ini diakibatkan oleh hadirnya rasa ketidakpuasan

pengrajin terhadap keindahan bentuk dan teknik yang dipakai dalam produksinya

masih kurang, dan dinilai masih sederhana dalam proses pembuatannya.

Dalam pembuatan boneka figure manusia dari limbah goni, ada beberapa

macam teknik pembuatannya, seperti merangkai, melipat, menggunting, serta

merekat, semua itu adalah proses menjadi suatu bentuk tiga dimensi. proses

teknik juga mempengaruhi hasil akhir pembuatan boneka, karena teknik adalah

cara mempermudah proses pekerjaan, atau ada teknik tersendiri dalam

pembuatannya, lalu teknik yang bagaimana yang dilakukan oleh Galeri Keramas.

Dari pembahasan diatas penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti proses

teknik dan bentuk apa saja dalam pembuatan boneka figure manusia dari limbah

goni yang terdapat di pengrajin Galeri Keramas, untuk di teliti bagaimana bentuk

dan proses teknik pembuatannya. Jadi penelitian ini bermanfaat untuk

pendidikan seni rupa karena dapat menambah pengetahuan tentang kerajinan yang

(24)

6

dapat digunakan oleh setiap orang peminatnya. Maka dari itu peneliti ingin

melakukan penelitian dengan judul

PEMBUATAN BONEKA FIGURE MANUSIA DENGAN PEMANFAATAN

LIMBAH GONI OLEH GALERI KERAMAS DI TINJAU DARI

TEKNIK-TEKNIK PEMBUATAN.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini adalah

1. Teknik yang digunakan Galeri Keramas masih sederhana kurang

bervariatif dan cenderung monoton.

2. Kerajinan yang bernilai tinggi tetapi pendapatan Galeri Keramas

masih kurang.

3. Kerajinan boneka dengan bentuk unik dan memiliki ketertarikan

tersendiri tetapi produksinya masih kurang dan proses produksinya

lamban

4. Serat rosella sudah dikenal lama tetapi kurang dimanfaatkan.

5. Karung goni bisa dimanfaatkan menjadi boneka yang unik dalam

penerapannya namun butuh waktu dan ide kreatif .

6. Kreativitas pengrajin boneka masih melihat ketersediaan bahan

7. Hadirnya rasa ketidakpuasaan pengrajin terhadap keindahan, teknik

(25)

7

C. Batasan Masalah

Berdasarkan keterbatasan waktu dan dana yang tersedia ,maka dari berbagai

masalah yang diidentifikasi tersebut, maka ditetapkan batasan masalah sebagai

berikut. pembuatan boneka figure manusia dengan pemanfaatan limbah goni

ditinjau dari teknik pembuatannya

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pembuatan boneka figure manusia

2. Apasaja teknik yang digunakan dalam pembuatan boneka figure

manusia

3. Apa saja bentuk figure manusia pada kerajinan limbah goni di Galeri

Keramas?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini ialah:

1. Untuk mengetahui bagaimana pembuatan boneka figure manusia

2. Untuk mengetahui apakah teknik pembuatan sudah di terapkan dalam

karya boneka figure manusia dari limbah karung goni di Galeri

Keramas.

3. Untuk mengetahui bentuk boneka figure manusia pada kerajinan

(26)

8

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian mengenai pembuatan boneka figure manusia dengan

pemanfaatan limbah goni di Galeri Keramas ditinjau dari teknik-teknik

pembuatannya diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak. Adapun

manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Menambah wawasan mengenai karya kerajinan dan dapat lebih

mengoptimalkan kreativitasnya dalam mengelolah limbah limbah kecil

seperti karung goni menjadi suatu karya seni yg benilai estetis dan

benilai jual tinggi.

2. Sebagai bahan perbandingan untuk lebih menghasilkan bentuk –bentuk

karya seni yang lebih berkualitas

3. Sebagai bahan referensi tentang ragam dan bentuk seni kerajinan dan

(27)

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada boneka goni yang diterapkan oleh Galeri

Keramas, tentang proses teknik pembuatan dan bentuk figure manusia, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pembuatan boneka dimulai dari tahap awal hingga tahap akhir

dimana proses pembuatan tersusun mulai dari pembentukan rangka

hingga menjadi bentuk tubuh.

2. Proses teknik pembuatan karya boneka oleh Galeri Keramas adalah

dengan menggunakan teknik merakit/merangkai, teknik menganyam

teknik menyambung/menempel, dan teknik sambung

Galeri Keramas juga kebanyakan memakai teknik lilit dengan cara

dililitkan benang goni keseluruh rangka hingga membentuk tubuh.

3. Bentuk figure manusia dalam karya boneka oleh Galeri Keramas adalah

tentang aktifitas keseharian serta profesi pekerjaan sehari-hari, seperti

bentuk figure sedang menjahit, berkendara, bermain Skateboard,

melukis, kameraman,

(28)

84

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyampaikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Tentang teknik

a. Bagi pengrajin diharapkan teknik lebih perdalam seperti pada

teknik merakit, agar boneka bisa bergerak diantara sendi-sendi

pergelangan tangan dan kaki

b. Bagi pengrajin juga diharapkan teknik menyambung dengan

benang goni lebih dirapikan antara sambungan benang goni ke

benang lainnya.

2. Tentang bentuk figure manusia

a. Bentuk yang dihadirkan lebih di kombinasikan dengan benda pakai

seperti bentuk figure manusia dikombinasikan dengan lampu hias

agar lebih menarik dan unik.

b. Bentuk yang dihadirkan dikombinasikan dengan bentuk figure

(29)

85

DAFTAR PUSTAKA

Ambar Astuti, Dra., MA. 1997. Keramik-Ilmu dan Proses Pembuatnnya. Yogyakarta: Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia.

Anas, Baranul,dkk. (2000). Refleksi Seni Rupa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka Couto,1993. Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta: Gramedia

Brewster Ghiselin. (1983). Proses Kreatif. Gunung Jati.Debdikbud. (2007). KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.

Fred Nicholas Kerlinger, 2000. Foundations of Behavioral Research. Harcourt College Publishers: University of California.

Gustami SP. 1987. Filosofi Kriya Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.

Jono. Soepri dkk. 1974. Serat-Serat Tekstil.Yogyakarta: Institut Teknologi Tekstil

Kartika, 2007. Jurnal seni rupa FBS UNIMED. VOL.6 NO. 1 Juni 2009. Medan: Universitas Negeri Medan.

Machover, Karen., 1987, “Proyeksi kepribadian dalam gambar figure manusia (suatu metode pemeriksaaan kepribadian)”, Universitas Padjadjaran Menurut Dirjen Aneka Industri dan Kerajinan 1978. Pemanfaatan Limbah dan Ukir. Jakarta: Balai Pustaka.

Mesra. 2015. journal seni rupa FBS VOL 24 NO 2. Universitas Negeri Medan

Nugraha Adhi. 1999. Kriya Indonesia, Sebuah Wilayah Sumber Foto Inspirasi yang Tak Terbatas. Makalah disampaikan dalam Komperensi Tahun Kriya dan Rekayasa, Bandung, 26 November 1999.

Poerwardaminta,1983. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Raharjo. Timbul. 2001. Seni Kriya dan Kerajinan.Program Pascasarjana: Institut Kesenian Yogyakarta.

Rasjoyo. 1993 Pendidikan Seni Rupa. Erlangga

Sahman, Humar,1993 Mengenali Dunia Seni Rupa, Tentang Seni, Karya Seni, Aktivitas Kreatif, Apresiasi, Kritik dan Estetika.

(30)

86

Sembiring, Dermawan,Triyanto, R, & Namawi, M. 2011. Wawasan seni. Medan FBS.UNIMED.

Shamsuddin, A. and H.A.M. van der Vossen.2003. Hibiscus cannabinus L. In M. Brink and R.P. Escobin (Eds.): Plant Resourcesof South-East Asia, No.17, Fibre Plants. Backhuys Publishers, Leiden.

Sudjindro. 2004. Prospek Serat Alam (kapas, rosella, abaka, rami dan kenaf) Untuk Bahan Baku Kertas Uang dan karung goni.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo, Jacob. 2000. Filsafat seni. Bandung: ITB

Susanto, Mikke.2011. Diksi Rupa. Yogyakarta : Dicti Art Lab.1967. Encyclopedia of World Art VOL.XII New York : Graw Hill BookCompany.

Tiara Aksa 2002. Sweety Dolls boneka dari kain yang lucu dengan berbagai karakter. Gramedia.

Van De Ven. Jurnal Seni Rupa Unimed.VOL.6 NO. 1 Juni 2009. Medan: Universitas Negeri Medan.

Wolf. Erika 2013 Barbie doll the early history .universityhonors

Wright, Lenore. 2003. The Wonder of Barbie: Popular Culture and the Making of Female Identity, Journal of Women Sudies. Vol. 4 No. 1, January 2003. Humboldt State University.

Yudoseputro, Wiyoso. 1983. Seni Kerajinan Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(31)

87

(www.asafril.com/2007/04/membangun-kerangka-teori.html)

https://en.wikipedia.org/wiki/Art_doll

http://hanniesarris.nl/page.php?page=doll%20art&lang=en

https://blog.etsy.com/en/2008/art-dolls-facts-and-fancies/https://id.wikipedia.org/wiki/Boneka

bukuLife in Plastic: No Amount of Human Willpower can Defy the Might of the

Pink Princess. The Edition of Dec 19http://www.economist.com/node/1487595>

(diakses pada 1 Maret 2013 th 2002. )

(https://id.Budaya Teknik dan Proses Pembuatan Seni kriya.htm)

https://id.hennanaomyputriTeknik-Teknik dalam Pembuatan Seni Kriya.htm

Diktat wawasan seni yang disusun tim dosen seni rupa unimed

http://lib.itenas.ac.id

Gambar

Tabel 3.1. Deskriptif Penggunaan Waktu Penelitian  .....................................

Referensi

Dokumen terkait

Drag gambar “Tokoh 4” lalu letakkan di kanan luar area Stage seperti gambar berikut..

Salah satu faktor penyebab kegagalan pendidikan dalam membangun karakter bangsa adalah pendidik. Mahasiswa program pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga sebagai

After calcining at 1000 o C the specific surface area and cumulative pore volume of both samples were drastically decreased. It does indicate that crystallization of the

Abstrak - Permasalahan dalam penelitian ini mengenai apa makna simbol-simbol pada saat memandikan jenazah/nyiramin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

Tolok ukur dampak terhadap aspek sosial ekonomi adalah jumlah tenaga kerja yang memperoleh kesempatan kerja dan masyarakat yang memanfaat kan kesempatan berusaha, tingkat

Peningkatan dan penurunan harga saham terjadi sesuai dengan informasi yang diterima di pasar modal.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah

Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga keseimbangan alam dengan tepat.. Dengan