• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Harga Pokok Produksi Domba Akikah di Jasa Layanan Akikah Wilayah Bogor Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Harga Pokok Produksi Domba Akikah di Jasa Layanan Akikah Wilayah Bogor Barat"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DOMBA AKIKAH DI

JASA LAYANAN AKIKAH WILAYAH BOGOR BARAT

RIADI FESA MUTTAQIN

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)
(3)

PERNYATAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Harga Pokok Produksi Domba Akikah di Jasa Layanan Akikah Wilayah Bogor Barat adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulisan lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2015

Riadi Fesa Muttaqin

(4)
(5)

ABSTRAK

RIADI FESA MUTTAQIN. Analisis Harga Pokok Produksi Domba Akikah di Jasa Layanan Akikah Wilayah Bogor Barat. Dibimbing oleh HENNY NURAINI dan UJANG SEHABUDIN

Akikah merupakan penyembelihan ternak ruminansia kecil, seperti kambing atau domba, sebagai pernyataan syukur orang tua atas kelahiran anaknya. Harga atau biaya jasa akikah domba berbeda-beda disetiap unit usaha akikah, sehingga dilakukan penelitian dengan mempertimbangkan harga pokok produksi. Penelitian dilakukan di tiga tempat jasa akikah domba di wilayah Bogor Barat selama tiga bulan. Analisis data menggunakan data deskriptif dengan menghitung harga pokok produksi, pendapatan, dan revenue cost ratio (RC-1 rasio). Harga pokok produksi domba jantan bobot 13 kg hingga 25 kg berkisar Rp 1 336 619 hingga Rp 2 180 942 sedangkan domba betina lebih murah pada bobot 13 kg hingga 19 kg berkisar Rp 946 619 hingga Rp 1 250 369. Perbedaan harga pokok produksi domba akikah dipengaruhi oleh biaya bahan baku dan operasional. Setiap penjualan paket domba, jasa layanan akikah mendapatkan laba berkisar antara Rp 102 131 hingga Rp 449 058. RC-1 rasio domba akikah lebih dari 1 dan harga jual telah menutupi harga pokok produksi sehingga unit usaha mendapat keuntungan dan layak dijalankan.

Kata kunci : akikah, domba, harga pokok produksi.

ABSTRACT

RIADI FESA MUTTAQIN. Base Production Cost Analysis of Sheep Aqiqah in Business Services Aqiqah at West Bogor. Supervised by HENNY NURAINI and UJANG SEHABUDIN

Aqiqah is slaughtering small ruminant, like goat and sheep, as expression of gratitude of parents on the birth of their child. Price or service fee of aqiqah is different at every business unit, so the research done by considering the cost of production. The study conducted at three sites sheep aqiqah services in West Bogor for three months. Data analysis using descriptive data by calculating the cost of production, income, and revenue cost ratio (RC-1 ratio). Production cost of ram weight 13 kg to 25 kg range from Rp 1 336 619 to Rp 2 180 942, while ewes in weight 13 kg to 19 kg range from Rp 946 619 to Rp 1 250 369. The differences in production cost is influenced by the cost of sheep and operational. Aqiqah service provider will receive a profit between Rp 102 131 to Rp 449 058 for every package. Aqiqah sheep RC-1 ratio has been more than 1 and the selling price has covered the production cost so that the business unit is beneficial and viable.

(6)
(7)

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DOMBA AKIKAH DI

JASA LAYANAN AKIKAH WILAYAH BOGOR BARAT

RIADI FESA MUTTAQIN

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan

pada

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(8)
(9)

Judul Skripsi : Analisis Harga Pokok Produksi Domba Akikah di Jasa Layanan Akikah Wilayah Bogor Barat

Nama : Riadi Fesa Muttaqin NIM : D14110102

Disetujui oleh

Dr Ir Henny Nuraini, MSi Ir Ujang Sehabudin, MSi

Pembimbing I Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr Irma Isnafia Arief, SPt MSi Ketua Departemen

(10)
(11)

PRAKATA

Syukur Alhamdulillahi rabbil ‘alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Analisis Harga Pokok Produksi Domba Akikah di Jasa Layanan Akikah Wilayah Bogor Barat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana peternakan di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Dr Ir Henny Nuraini MSi selaku pembimbing utama dan bapak Ir Ujang Sehabudin MSi selaku pembimbing anggota atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan. Terimakasih penulis ucapkan kepada bapak Ir Andi Murfi MSi dan bapak Sigid Prabowo SPt MSc selaku pembimbing akademik serta kepada ibu Ir Lucia Cyrilla ENSD MSi atas saran dan masukan sejak penulisan proposal hingga pelaksanaan seminar. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Ir Rini H. Mulyono, MSi selaku penguji ujian sidang yang telah banyak memberikan saran-saran perbaikan skripsi. Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Afnan, ibu Yayuk, bapak Herman, dan bapak Suwarman yang telah bersedia membantu dan memberikan informasi terkait usaha akikah. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ferdian Iza dan Eistifani atas bantuan selama penelitian, serta Faqih, Imam, Pramujo, M. Wafi, dan Rio atas kebersamaannya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Nurul Khoiriyah atas dukungan dan motivasinya, dan kepada teman-teman IPTP 48 atas kekeluargaan yang telah terjalin selama perkuliahan. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ayah Kun Edy Pitojo, ibu Sari Woelandari, serta seluruh keluarga yang selalu memberi doa, semangat dan dukungannya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca dan ilmu pengetahuan nantinya.

Bogor, Agustus 2015

(12)
(13)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 1

Ruang Lingkup Penelitian ... 2

METODE ... 2

Waktu dan Lokasi Penelitian ... 2

Alat ... 2

Bahan ... 2

Prosedur ... 2

Persiapan ... 2

Pengambilan Data ... 2

Analisis Data ... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 4

Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 4

Salamah Aqiqah ... 4

Bogor Aqiqah Center ... 4

Ar-Rahman Aqiqah ... 4

Akikah dan Karakteristik Domba Akikah ... 5

Manajemen Produksi dan Penyembelihan Domba Akikah ... 5

Permintaan Domba Akikah ... 7

Harga Pokok Produksi ... 8

Harga Jual dan Laba Paket Domba Akikah ... 10

RC-1 Rasio Paket Domba Akikah ... 11

SIMPULAN DAN SARAN ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 12

LAMPIRAN ... 13

(14)
(15)

DAFTAR TABEL

1 Gambaran umum tempat penyembelihan hewan 6

2 Permintaan domba akikah bulan Februari hingga April 2015 7

3 Daftar harga paket domba akikah 8

4 Harga pokok produksi jasa layanan akikah 8

5 Laba dan RC-1 rasio paket domba akikah 10

DAFTAR LAMPIRAN

1 Brosur dan keadaaan umum jasa layanan akikah 13

2 Biaya operasionalSalamah Aqiqah Februari hingga April 2015 15 3 Biaya operasional Bogor Aqiqah Center Februari hingga April 2015 16 4 Biaya operasionalAr-Rahman Aqiqah Februari hingga April 2015 17

(16)
(17)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang banyak di budidayakan karena menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi, mudah dalam pemeliharaan dan pangsa pasar yang menjanjikan. Pada umumnya, usaha peternakan domba merupakan usaha penggemukan dan pembibitan sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging. Populasi domba tertinggi di Indonesia berada di provinsi Jawa Barat dengan populasi pada tahun 2013 yaitu 9.39 juta ekor, meningkat dibanding tahun 2012 yaitu 8.25 juta ekor (Ditjenak 2013). Kebutuhan masyarakat terhadap daging domba meningkat setiap tahunnya, namun pertumbuhan populasi domba di Indonesia setiap tahunnya hanya berkisar antara 8.49 %. Permintaan domba meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kegiatan agama seperti akikah.

Akikah merupakan penyembelihan ternak kambing atau domba sebagai pernyataan syukur orang tua atas kelahiran anaknya, lazimnya dilaksanakan pada hari ketujuh. Prmintaan masyarakat untuk akikah meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk terutama kelahiran anak. Jumlah penduduk indonesia pada tahun 2010 sekitar 237 juta jiwa dengan tingkat rata-rata kelahiran 20.34 kelahiran dari 1 000 penduduk (BPS 2010). Tingkat kelahiran bayi yang tinggi memberikan pengaruh terhadap permintaan akikah.

Peluang pasar jasa layanan akikah terjadi sepanjang tahun, karena permintaan akikah meningkat seiring dengan meningkatnya pemahaman umat islam pentingnya akikah (MT Farm dan Herianto 2010). Usaha jasa layanan akikah memiliki prospek yang baik, saat ini usaha pelayanan akikah mulai banyak berada didaerah Bogor karena termasuk kota besar dengan kelahiran penduduk tinggi. Jasa layanan akikah hadir untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan akikah yang meliputi penyiapan domba, pemotongan domba, hingga penyediaan makanan siap saji seperti sate, gulai, dan nasi box atau nasi kotak dengan menu yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Harga atau biaya jasa layanan akikah domba berbeda-beda di setiap unit usaha, sedangkan bahan baku utama akikah yang digunakan sama yaitu domba. Penyebab terjadi perbedaan harga antar jasa layanan akikah dapat diketahui dengan menggunakan analisis harga pokok produksi. Selain itu, dengan mengetahui harga pokok produksi dapat menghitung kisaran laba atau keuntungan tiap ekor penjualan domba akikah dan Revenue Cost Ratio (RC-1 rasio) domba akikah di tiga tempat jasa layanan akikah wilayah Bogor Barat.

Tujuan Penelitian

(18)

2

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menganalisis harga pokok produksi domba akikah di tiga tempat pelayanan jasa akikah yang berbeda pada wilayah Bogor Barat. Analisis harga pokok produksi dengan menghitung biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya operasional. Selain itu dilakukan perhitungan laba atau pendapatan dan Revenue Cost Ratio (RC-1 Rasio) setiap domba akikah.

METODE

Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi jasa layanan akikah domba yaitu Salamah Aqiqah Mitra Tani Farm, Bogor Aqiqah Center, dan Ar-Rahman Aqiqah. Waktu penelitian adalah bulan Februari hingga April 2015.

Alat

Alat-alat yang digunakan selama penelitian seperti alat tulis, kalkulator, perekam suara dan kamera digital.

Bahan

Bahan yang digunakan selama penelitian yaitu kuesioner dan responden.

Prosedur

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei ke tiga tempat jasa layanan akikah wilayah Bogor Barat dengan wawancara terkait harga pokok produksi domba akikah. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari atas :

Persiapan

Tahap persiapan penelitian dilakukan pembuatan kuesioner (daftar pertanyaan) yang berkaitan dengan analisis kelayakan usaha dan harga pokok produksi. Kuesioner yang digunakan berisi manajemen pelayanan akikah, total penerimaan, total biaya, total pendapatan, biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya operasional, dan arus kas dari pelayanan jasa akikah tersebut.

Pengambilan Data

(19)

3

selama proses produksi di jasa layanan akikah domba. Sedangkan data sekunder mengenai karakteristik lokasi dan usaha diperoleh dari dinas setempat dan melalui studi pustaka.

Analisis Data

Data primer dan data sekunder yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif. Analisis harga pokok produksi didapat dengan menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya operasional. perhitungan analisis laba atau pendapatan usaha berupa penerimaan dan total biaya, dan analisis RC-1 rasio dengan menghitung pembandingan penerimaan dan total biaya. Berikut lebih rinci terkait perhitungan analisis data

Analisis Harga Pokok Produksi

Menurut Samryn (2012) analisis harga pokok produksi dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variable costing. Perhitungan harga pokok produksi domba akikah menggunakan metode full costing terdiri dari unsur sebagai berikut:

HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Operasional Keterangan : HPP = Harga pokok Produksi

Biaya bahan baku merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian bahan-bahan selama proses produksi dalam perhitungan harga pokok produksi yaitu domba. Biaya tenaga kerja langsung dalam perhitungan harga pokok produksi yaitu perkerja yang melakukan penyembelihan domba hingga dapat karkas. Biaya overhead atau operasional merupakan biaya diluar bahan baku dan tenaga kerja langsung

Penentuan harga jual didapat dengan harga pokok penjualan ditambah dengan laba yang diharapkan. Harga jual jasa layanan akikah dapat diketahui dengan harga jual langsung yang ditetapkan oleh unit usaha jasa layanan akikah masing-masing.

Analisis Pendapatan Usaha

Pendapatan atau keuntungan dari kegiatan usaha akikah dihitung dengan persamaan :

� = �� − �

Keterangan : � = Laba atau keuntungan

TR = Total Revenue (Penerimaan total) TC = Total Cost (Biaya total)

Analisis Revenue Cost Ratio (RC-1 rasio)

Analisis RC-1 rasio digunakan untuk mengetahui jumlah penerimaan yang diperoleh dari setiap satu rupiah biaya yang dibayarkan. Suatu usaha dikatakan menguntungkan jika nilai RC-1 rasio > 1. Perhitungan RC-1 rasio menggunakan rumus sebagai berikut :

(20)

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Umum Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di tiga tempat jasa layanan akikah domba wilayah Bogor Barat. Tiga tempat jasa layanan akikah ini dipilih karena memiliki harga jual domba akikah yang berbeda dan antar unit jasa layanan akikah berjarak kurang dari 5 km serta berada pada wilayah Bogor Barat. Berikut keadaan umum lokasi penelitian.

Salamah Aqiqah

Salamah Aqiqah merupakan perusahaan peternakan yang bergerak dibidang jasa layanan akikah dan berdiri sejak tahun 2005 yang dikelola oleh bapak Afnan. Salamah Aqiqah terletak di jalan Manunggal Baru No. 39 Desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Mitra Tani Farm (MT Farm).

Latar belakang berdiri Salamah Aqiqah adalah perusahaan menyadari bahwa sebagian konsumen yang membeli domba dan kambing adalah perusahaan jasa layanan akikah yang menawarkan daging domba dan kambing siap saji dengan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan menjual domba dan kambing dalam keadaan hidup, selain itu juga karena konsumen yang membeli kambing untuk akikah sering meminta agar kambing tersebut dipotong di tempat pembelian. Melihat peluang prospektif tersebut, maka MT Farm mendirikan Salamah Aqiqah (Hermawan 2013). Domba yang dipotong oleh Salamah Aqiqah berasal dari domba MT Farm dengan pembelian berdasarkan kg bobot hidup.

Bogor Aqiqah Center

Bogor Aqiqah Center merupakan usaha jasa layanan akikah domba yang telah berdiri sejak tahun 2012, pemilik usaha ini adalah bapak Suherman. Kantor perusahaan ini berada di jalan Raya Semplak RT/RW 02/01, dan lokasi kandang serta tempat pemotongan yang berjarak 1 Km dari kantor terletak di jalan Pangkalan Batu RT/RW 02/03, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Bangsa ternak yang disediakan untuk akikah pada perusahaan ini antara lain kambing kacang, domba ekor tipis, dan domba ekor gemuk (Septian 2013).

Domba yang tersedia untuk akikah di Bogor Aqiqah Center terdiri atas jenis kelamin jantan dan betina, sehingga apabila ada pemesanan domba siap dipotong. Jasa layanan akikah ini dilengkapi dengan kandang domba luas 700 m2, kapasitas domba hingga 130 ekor. Bogor Aqiqah Center memiliki tempat pemotongan hewan dengan luas 15 m2.

Ar-Rahman Aqiqah

(21)

5

Domba yang terdapat dikandang berasal dari pembelian di pasar hewan dengan kualifikasi domba jantan yang telah siap potong. Perusahaan ini hanya memotong ternak domba jantan yang telah siap potong baik dari segi umur dan bobot. Kandang Ar-Rahman Aqiqah mampu menampung sekitar 170 ekor domba dengan total luas kandang 1 000 m2.

Akikah dan Karakteristik Domba Akikah

Akikah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuh dari kelahiran seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan (IAIN 1992). Akikah merupakan cerminan luapan kegembiraan atas kelahiran seorang bayi kedunia, salah satu cara mensyukuri nikmat Allah, serta membagikan kebahagiaan kepada para fakir miskin dan anak yatim dengan akikah (Ash Shiddieqy 2004). Pelaksanaan akikah secara berurutan meliputi mencukur rambut, memberi nama, menyembelih kambing atau domba dan makan bersama. Hewan untuk akikah yaitu dua ekor domba untuk anak laki-laki dan satu ekor domba untuk anak perempuan.

Beberapa bangsa domba yang terdapat di Indonesia dan umum di pelihara dalam usaha penggemukan domba yaitu Domba Ekor Tipis (DET), Domba Ekor Gemuk (DEG), dan Domba Garut (Sutama dan Budiarsa 2009). Menurut penelitian Septian (2013), bangsa domba yang umum digunakan sebagai domba akikah adalah DET dan DEG. Sebagian besar bangsa domba yang tersedia untuk akikah di Salamah Aqiqah dan Bogor Aqiqah Center yaitu DET karena harga yang relatif murah dibanding domba dari bangsa lain. Unit usaha Ar-Rahman Aqiqah menggunakan bangsa DET dengan jenis kelamin jantan sebagai ternak yang disembelih untuk akikah.

Menurut Mulyono (2005) sekitar 80% populasi DET berada di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga memudahkan pemilik jasa layanan akikah untuk mendapatkan domba ekor tipis sebagai bahan baku utama akikah. DET memiliki ciri-ciri ekor relatif kecil dan tipis, bulu badan berwarna putih, domba betina tidak bertanduk sedangkan domba jantannya bertanduk kecil dan melingkar. Domba ini memiliki sedikit cadangan lemak, sehingga menurut beberapa orang daging domba ini lebih enak dari domba lainnya (Mulyono 2005)

Hewan yang boleh di sembelih untuk akikah sama seperti hewan yang dibolehkan sembelih untuk kurban dari sisi usia dan kriteria. Usia ternak domba dan kambing yang boleh disembelih di atas satu tahun. Persyaratan domba yang akan dipotong sesuai syariat Islam menurut Permentan (2014) yaitu hewan harus sehat, tidak cacat, buta, pincang, patah tanduk, putus ekor, atau kerusakan daun telinga, tidak kurus, berjenis kelamin jantan, dan cukup umur untuk kambing dan domba diatas satu tahun.

Manajemen Produksi dan Penyembelihan Domba Akikah

(22)

6

terkait jenis kelamin domba yang akan dipotong. Bogor Aqiqah Center membeli domba untuk persediaan akikah di desa sentra ternak domba yang dipesan dan datang setiap dua minggu sekali. Ar-Rahman Aqiqah membeli domba untuk akikah di pasar hewan, pembelian dilakukan seminggu dua kali.

Salamah Aqiqah dan Bogor Aqiqah Center melakukan penyembelihan domba di tempat penyembelihan hewan yang telah tersedia, namun Ar-Rahman Aqiqah tidak memiliki tempat penyembelihan hewan dan memotong di lahan yang tersedia. Berikut gambaran umum tempat penyembelihan hewan :

Tabel 1 Gambaran umum tempat peyembelihan hewan Rincian Umum

Lantai keramik semen tanah, rumput

Dinding semen semen -

Air Bersih ada ada ada

Keterangan : TPH = Tempat Penyembelihan Hewan

Berdasarkan Permentan (2014), tempat penyembelihan hewan harus memenuhi persyaratan yang terdiri dari, lantai yang terbuat dari bahan yang tidak kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan dan didesinfeksi, tersedia suplai air bersih dalam jumlah cukup untuk membersihkan tangan, peralatan, dan lantai. Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa, Salamah Aqiqah dan Bogor Aqiqah Center sudah memiliki tempat penyembelihan hewan yang baik dan sesuai dengan persyaratan, namun Ar-Rahman Aqiqah belum memenuhi persyaratan terutama alas lantai yang masih tanah dan rumput.

Ar-Rahman Aqiqah tidak memiliki tempat penyembelihan hewan karena lahan yang disewa hanya boleh dibangun semi permanen. Proses penyembelihan domba dilakukan oleh dua orang pekerja di lahan dekat lokasi kandang, kemudian proses pengulitan digantung di tiang penyangga atap kandang dengan alas rumput dan tanah untuk menampung darah yang keluar dari domba. Setelah didapat karkas, proses memasak hingga didapat sate dan gulai dilakukan oleh bagian masak.

Pada saat proses penyembelihan domba, ketiga jasa layanan akikah telah memiliki juru sembelih yang beragama Islam dan sudah akil baligh, memiliki keahlian dalam penyembelihan dan memahami tata cara penyembelihan secara

syar’i. Penyembelihan harus dilakukan sesuai syariat Islam dan menerapkan kesejahteraan hewan, menurut Permentan (2014) syariat Islam yang dimaksud meliputi, hewan yang disembelih menghadap kiblat, penyembelihan dilaksanakan dengan niat menyembelih dan menyebut asma Allah “Bismillahi Allahu Akbar”,

(23)

7

Permintaan Domba Akikah

Permintaan domba akikah berbeda-beda setiap bulannya, adapun permintaan domba akikah pada tiga tempat usaha yang telah dilakukan penelitian disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Permintaan domba akikah bulan Februari hingga April 2015

Unit Usaha Domba Bobot (kg) Februari

Tabel 2 memperlihatkan bahwa permintaan domba dari bulan Februari hingga April 2015 mengalami fluktuasi permintaan. Hasil penelitian Ramadhani (2012) menyatakan bahwa jumlah permintaan akikah dipengaruhi oleh tingkat kelahiran bayi muslim tiap bulannya, harga pesaing, tingkat pendapatan masyarakat, sosial budaya, dan tingkat pemahaman terhadap hukum dan manfaat akikah. Permintaan domba tertinggi setiap bulan terdapat pada Bogor Aqiqah Center dibanding dengan Salamah Aqiqah dan Ar-Rahman Aqiqah. Hal tersebut terjadi karena posisi usaha akikah yang strategis berada di tengah kota di daerah Semplak, selain itu strategi pemasaran dengan cara menyebarkan brosur akikah di tempat praktek bidan dan klinik persalinan disekitar wilayah Bogor.

(24)

8

karena harga yang relatif lebih mahal. Berikut pada Tabel 3 akan diketahui daftar harga domba akikah.

Tabel 3 Daftar harga paket domba akikah

Salamah Aqiqah Bogor Aqiqah Center Ar-Rahman Aqiqah Tipe Keterangan : * domba jantan, ** domba betina

Harga Pokok Produksi

Harga pokok produk merupakan semua biaya yang terjadi dalam rangka pembelian atau pembuatan produk (Samryn 2012). Harga pokok produksi meliputi biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya operasional. Berikut hasil perhitungan harga pokok produksi pada tiga tempat pelayanan jasa akikah dijelaskan pada Tabel 4.

(25)

9

Harga pokok produksi yang terdapat pada Tabel 4 memperlihatkan bahwa, di Salamah Aqiqah dan Bogor Aqiqah Center harga pokok produksi domba jantan lebih tinggi dibanding harga pokok produksi domba betina. Perbedaan harga pokok produksi tersebut dipengaruhi oleh biaya bahan baku yaitu harga domba. Menurut Jiwandono (2011), biaya bahan baku merupakan biaya terbesar yang dikeluarkan dalam menghitung harga pokok produksi.

Salamah Aqiqah melakukan pembelian domba dari induk perusahaan yang melakukan penggemukan domba yaitu MT Farm. Domba dibeli berdasarkan bobot hidup, untuk domba jantan per kilogram bobot hidup seharga Rp 80 000, sedangkan untuk domba betina per kilogram bobot hidup seharga Rp 50 000. Harga domba jantan yang lebih tinggi dibanding dengan domba betina mempengaruhi harga pokok produksi, sehingga pada bobot domba yang sama harga pokok produksi domba jantan lebih tinggi dibanding harga pokok produksi domba betina.

Harga pokok produksi domba betina di Salamah Aqiqah lebih tinggi dibanding dengan harga pokok produksi domba betina di Bogor Aqiqah Center. Hal tersebut terjadi karena Bogor Aqiqah Center membeli domba di desa sentra ternak domba sehingga pembeliannya per ekor hidup. Menurut Sudarmono dan Sugeng (2011) ternak domba lebih banyak diusahakan oleh petani di daerah pedesaan dengan jumlah 3 hingga 5 ekor. Tabel 4 memperlihatkan bahwa, di Bogor Aqiqah Center harga domba jantan lebih tinggi dibanding domba betina. Perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh bobot domba jantan lebih tinggi dibanding domba betina, dan perbedaan jenis kelamin. Perbedaan harga domba mempengaruhi harga pokok produksi, sehingga di Bogor Aqiqah Center harga pokok produksi domba jantan lebih tinggi dibanding dengan harga pokok produksi domba betina.

Harga pokok produksi domba jantan dengan bobot 15 kg di Ar-Rahman Aqiqah lebih rendah dibanding Salamah Aqiqah, hal tersebut terjadi karena pembelian domba Ar-Rahman Aqiqah dilakukan di pasar hewan. Ar-Rahman Aqiqah membeli domba sebagai bahan baku di pasar hewan sehingga harga yang ditetapkan tersebut merupakan harga per ekor dengan memperkirakan bobotnya. Penjualan domba kepada pemilik jasa layanan akikah lebih sering dilakukan di pasar hewan karena menurut MT Farm dan Harianto (2010), peternak yang menjual hewannya ke saluran jasa layanan akikah akan mendapat keuntungan atau margin yang cukup besar.

Harga pokok produksi merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang selama periode bersangkutan, termasuk biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang langsung mengerjakan suatu produk. Biaya ini disebut upah karena pembayaran dihitung berdasarkan hasil produksi, jam atau hari (Kuswadi 2005). Biaya tenaga kerja yang dihitung pada Tabel 4 merupakan upah hasil pemotongan. Setiap pemotongan satu ekor domba dberikan upah Rp 25 000 per orang, setiap jasa layanan akikah memiliki dua orang pekerja sehingga total biaya tenaga kerja yaitu Rp 50 000.

(26)

10

pemotongan, biaya masak, biaya bumbu, dan biaya lain-lain. Biaya operasional antar jasa layanan akikah berbeda tergantung pada kebijakan pelaku usaha tersebut. Biaya operasional akan meningkat seiring dengan peningkatan bobot hidup domba karena akan meningkatkan biaya pembelian bumbu, dan masakan hingga menjadi sate dan gulai. Biaya bumbu, dan memasak hingga sate dan gulai di Salamah Akikah yaitu Rp 140 000, setiap peningkatan bobot hidup dua kg akan meningkat biaya Rp 1 250 karena menambah bumbu dan sate nya. Biaya sate, masak dan bumbu di Bogor Aqiqah Center yaitu Rp 200 000 dan mengalami peningkatan biaya Rp 25 000 setiap penambahan kg bobot hidup. Biaya bumbu, masak, dan sate di Ar-Rahman Aqiqah yaitu Rp 300 000 dan mengalami peningkatan Rp 15 000 setiap 5 kg bobot hidup.

Harga Jual dan Laba Paket Domba Akikah

Setelah mengetahui harga pokok, maka produk dapat dijual dengan harga tertentu sehingga segera dapat diketahui keuntungan atau kerugian usaha tersebut (Mulyono 2005). Harga jual domba akikah telah ditetapkan oleh masing-masing unit usaha terdapat pada Tabel 5.

Tabel 5 Laba dan RC-1 rasio paket domba akikah

Unit Usaha Domba Bobot Keterangan : HPP = Harga Pokok Produksi

(27)

11

Setiap penjualan paket domba akikah yang dilakukan oleh ketiga jasa layanan akikah akan mendapat laba atau keuntungan berkisar antara 10 hingga 20 persen. Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa, di Salamah Aqiqah domba betina memiliki laba yang lebih tinggi dibanding dengan domba jantan, hal ini terjadi karena harga pokok produksi domba jantan yang tinggi terutama harga bahan baku yang mempengaruhi laba akhir. Laba yang didapat oleh Salamah Aqiqah dan Bogor Aqiqah Center dari penjualan paket domba betina pada bobot yang sama, maka mendapat laba yang sama berkisar antara Rp 200 000.

Presentase laba atau keuntungan yang besar pada jasa layanan akikah domba memiliki prospek yang cerah. Menurut MT Farm dan Harianto (2010) pasar domba akikah di dalam negeri terjadi sepanjang tahun dan sangat potensial, hal ini didukung dengan kondisi masyarakat sebagian besar memeluk agama Islam.

RC-1 Rasio Paket Domba Akikah

Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa, nilai RC-1 rasio paket domba akikah yang didapat oleh Salamah Aqiqah, Bogor Aqiqah Center, dan Ar-Rahman Aqiqah dari penjualan paket domba akikah lebih dari 1. Paket domba betina di Salamah Aqiqah dan Bogor Aqiqah Center memiliki RC-1 rasio yang lebih tinggi dibanding paket domba jantan. Perbedaan RC-1 rasio ini dipengaruhi oleh harga pokok produksi domba betina yang lebih rendah dibanding domba jantan.

Paket akikah domba jantan yang dijual oleh Ar-Rahman Aqiqah juga memiliki nilai RC-1 rasio lebih dari 1 hal ini menunjukkan bahwa usaha mendapat laba dan memiliki prospek usaha yang bagus. Menurut Soekartawi (2006), usaha dikatakan layak dijalankan jika nilai RC-1 rasio lebih besar dari satu. Semakin besar nilai RC-1 rasio semakin baik usaha nya (Mulyono 2005). Oleh karena itu ketiga jasa layanan akikah domba dikatakan layak dijalankan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

(28)

12

Saran

Pelaku jasa layanan akikah sebaiknya melaksanakan proses produksi akikah sesuai dengan syariat Islam dan peraturan pemerintah seperti kondisi kandang dan tempat penyembelihan hewan yang sesuai standar. Penggunaan domba betina untuk akikah harus dikurangi terutama betina produktif.

DAFTAR PUSTAKA

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Kabupaten Bogor dalam Angka 2010. Bogor (ID) : Katalog bogor.

[Ditjenak] Direktorat Jenderal Peternakan. 2013. Berita Resmi Statistik Peternakan. Jakarta (ID) : Direktorat Jenderal Peternakan.

Ash-Shiddieqy, TMH. 2004. Tuntunan Qurban dan Aqiqah. Semarang (ID) : Pustaka Rizki Putra.

Hermawan L. 2013. Analisis kelayakan usaha penggemukan domba pada CV Mitra Tani Farm di desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor [Skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

IAIN Syarif Hidayatullah. 1992. Ensiklopedi Islam Indonesia . Jakarta (ID) : Djambatan

Jiwandono AW. 2011. Analisis harga pokok produksi telur puyuh ( Coturnix-Coturnix Japonica) yang diberi suplemen omega-3 [Skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta (ID): Kencana.

Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta(ID) : PT Elex Media Komputindo.

MT Farm, Harianto B. 2010. Buku Pintar Beternak dan Bisnis Domba. Jakarta (ID): AgroMedia Pustaka.

Mulyono S. 2005. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Cetakan ke-5. Jakarta (ID) : Penebar Swadaya.

[Permentan] Peratutan Menteri Pertanian. 2014. No. 14/Permentan/PD.410/9/2014

Pemotongan Hewan Kurban. Jakarta (ID): Permentan.

Ramadhani WS. 2012. Analisis proyeksi permintaan dan strategi pengembanganusaha ternak domba untuk akikah [Skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Samryn LM. 2012. Akuntansi Manajemen ; Informasi Biaya untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Investasi. Jakarta (ID) : Kencana Prenada Media Grup

Septian AW. 2013. Edible portion domba ekor tipis dan domba ekor gemuk di jasa pelayanan akikah [Skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. Jakarta (ID): UI Press.

Sudarmono AS, Sugeng YB. 2011. Beternak Domba. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Sutama IK, Budiarsana IGM. 2009. Panduan Lengkap Kambing dan Domba. Jakarta (ID) : Penerbit Swadaya.

(29)

13

LAMPIRAN

Lampiran 1. Brosur dan keadaan umum jasa layanan akikah

(1) Ar-Rahman Aqiqah (2) Bogor Aqiqah Center

(3) Salamah Aqiqah

(30)

14

(6) Kandang Bogor Aqiqah Center (7) Proses pelepasan kulit di Bogor Aqiqah Center

(31)

15

Lampiran 2 Biaya operasional Salamah Aqiqah Februari Hingga April 2015

Macam Biaya Unit Total harga (Rp)

Biaya perlengkapan total 8 308 800

(32)

16

Lampiran 3 Biaya operasional Bogor Aqiqah Center Februari Hingga April 2015

Macam Biaya Unit Total harga (Rp)

Biaya perlengkapan total 5 181 798

(33)

17

Lampiran 4 Biaya operasional Ar-Rahman Aqiqah Februari Hingga April 2015

Macam Biaya Unit Total harga (Rp)

Biaya perlengkapan total 6 460 298

Biaya per unit 100 942

Biaya masak Domba Jantan (kg)

(34)

18

1. Jumlah Tenaga Kerja di Usaha Pelayanan jasa akikah? ... Orang

2. Darimana biasanya saudara memperoleh hijauan makanan ternak?

3. a. Padang rumput/lahan pertanian milik sendiri

(berapa...m2 / Ha)

Rumput / legum/ pohon apa yang ditanam? 1). Rumput Gajah

2). Rumput Lapang

b. Padang rumput/lahan pertanian milik orang lain d. Lainnya, sebutkan ...

4. Berapa frekuensi pemberian hijauan ... kali/hari (pukul berapa saja?..., ..., ...

5. Bagaimana mendapat ternak untuk akikah a. Membeli dari pasar hewan

b. Membeli dari peternak lain

c. Meminta peternak atau petani lain untuk berinvestasi

d. Lain-lain ... IV. Perkandangan dan Tempat Pemotongan

1. Kepemilikan Kandang

a. milik sendiri b. Menyewa (biaya sewanya Rp...)

2. perincian kandang yang digunakan : a. Luas kandang : ...m2

b. jarak kandang dari rumah pemilik : ...m2

c. atap : genteng/seng/rumbia/asbes/lainnya...

d. dinding : papan kayu/tembok/bambu/lainnya...

e. lantai : papan kayu/semen/beton/bambu/lainnya...

3. Tempat Pemotongan

a. Luas Tempat Pemotongan : ... m2

b. Lantai : papan Kayu/semen/beton/bambu/lainnya...

c. Dinding : papan kayu/semen/beton/bambu/lainnya...

d. Atap : genteng/seng/rumbia/asbes/lainnya...

e. Peralatan : Pisau ... Biji Panjang... cm

V. Pemasaran

1. Kemana Anda Memasarkan pelayanan Jasa akikah ?

(35)

19

3. Dalam memasarkan produksi apakah mengikuti informasi pasar? a. Selalu mengikuti perkembangan pasar

b. Kalau perlu saja mengikuti informasi pasar c. Tidak pernah mengikuti informasi pasar

Alasan : ... ...

VI. Permintaan Usaha Pelayanan Jasa Akikah

1. Permintaan Pelayanan Jasa Akikah Domba

Tahun Bulan Permintaan Domba Akikah Pendapatan

2015 Januari

Jumlah Kapasitas Tahun

Pembuatan

Total Biaya Pembuatan Kandang : Rp ... c. Peralatan Dan Perlengkapan

Jenis Jumlah Satuan Harga Satuan

(36)

20

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Riadi Fesa Muttaqin dilahirkan pada tanggal 1 Februari 1994 di Pekanbaru dari pasangan Bapak Kun Edi Pitojo dan Ibu Sari Woelandari. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pendidikan Dasar diselesaikan pada tahun 2005 di SDN 036 Babussalam Pekanbaru. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMPN 8 Pekanbaru diselesaikan pada tahun 2008. Pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2011 di SMAN 4 Pekanbaru. Penulis diterima di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2011 melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

Selama mengikuti pedidikan di perguruan tinggi penulis aktif di lembaga kemahasiswaan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB (DPM D) pada komisi 3 legislatif dan advokasi pada tahun 2013. Pada tahun 2012-2013 penulis juga aktif di Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa IPB (MPM KM) sebagai anggota badan pekerja hubungan kelembagaan. Tahun 2013-2014 penulis menjadi ketua umum lembaga kemahasiswaan DPM D. Penulis pernah mengikuti program Pekan Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahan (PKM K) yang didanai pada tahun 2014 dengan

Gambar

Tabel 1 Gambaran umum tempat peyembelihan hewan
Tabel 2 Permintaan domba akikah bulan Februari hingga April 2015
Tabel 3 Daftar harga paket domba akikah
Tabel 5 Laba dan RC-1 rasio paket domba akikah

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan yang terjadi setelah adanya pelatihan dan sosialisasi Dombii adalah menurunnya angka mortalitas anak domba akibat kelahiran prolifik,

[r]

Adalah biaya yang dikeluarkan namun tidak berhubungan langsung dengan produk yang dihasilkan. Penentuan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan. Perusahaan menghitung harga

Menurut Kotler (2005), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. a) Produk adalah

Setelah menganalisa data yang diperoleh dari perusahaan dan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan, maka penulis menemukan beberapa masalah yaitu dalam

Untuk tahun 2017-2026 di Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa hasil analisis forecasting produksi daging kambing dan daging domba mengalami trend positif dan hasil

Pakan yang diberikan berupa rumput dan daun ubi yang didapat di sekitar Desa Sukawening, sanitasi domba yang dilakukan adalah pencukuran wol dan memandikan domba yang

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah