• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan aplikasi remote mobile my pc pada platfrom android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan aplikasi remote mobile my pc pada platfrom android"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Android adalah sebuah sistem operasi yang berjalan menggunakan Linux kernel, android menggunakan bahasa pemrograman java, bersifat open source untuk memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasinya [1]. Hadirnya Android bisa jadi merupakan langkah maju di dunia perkembangan Mobile Technology. Dengan adanya Android diharapkan pengguna dapat mengembangkan atau bahkan membuat sendiri software bagi ponsel atau gadget mereka

Wireless banyak digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa harus menggunakan media kabel. Kelebihan menggunakan wireless memberikan kemudahan dalam menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya, ekonomis, dan mudah untuk di integrasikan pada komponen jaringan juga jaringan lainnya [2].

Beberapa developer sudah banyak yang menyediakan aplikasi Remote Presentation sebagai media untuk memudahkan presenter dalam menyampaikan ide, produk, pemikiran, atau topik tertentu. Hanya saja kebutuhan yang di tawarkan dalam perangkat lunak teradapat beberapa kekurangan, seperti File Explorer atau sebuah system aplikasi yang dapat membuka file didalam sebuah perangkat komputer menggunakan aplikasi yang sejenis (Remote Presentation).

(2)

efisiensi waktu, karena jaringan ini berbasis offline, hanya berada di satu network. Selain itu pengguna dapat mengakses file secara keseluruhan tanpa harus menggunakan satu – persatu aplikasi untuk mendukung aktifitas si pengguna itu sendiri menjadi lebih efektif dan fleksibel. Oleh karena itu peneliti menetapkan penelitian dengan judul : ”PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE REMOTE MY

PC PADA PLATFORM ANDROID

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Tidak efektifnya aplikasi yang ada dalam mengontrol pc karena masih terpisah – pisah.

2. Sulitnya dalam mengatur koneksi antara ponsel dengan komputer.

3. Belum terdapat aplikasi Mobile Remote My Pc yang menggabungkan semua fungsi menjadi satu aplikasi.

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud peneliti melakukan penelitian pada aplikasi Mobile Remote My PC yaitu untuk membangun sebuah aplikasi perangkat lunak yang dapat mendukung kinerja pengguna dalam pengoprasian, serta mengingkatkan efektifitas keseharian pengguna, dan mendukung pengguna untuk mengoptimalisasi perangkatnya sehingga menjadi perangkat yang handal.

Adapun tujuan Penulis melakukan penelitian yaitu :

1. Membangun sebuah aplikasi pengontrolan menjadi lebih efektif.

2. Mempermudah pengguna dalam menghubungkan perangkat komputer dengan perangkat ponsel.

(3)

3

1.4

Batasan Masalah

Batasan masalah yang penulis buat hanya sebatas :

1. Pembangunan Aplikasi Mobile My Remote PC Menggunakan File Transfer Protocol dengan Media Wireless pada Platform Android berisi fungsi Control Mouse Function, Keyboard Function, File Browsing, Shutdown Option.

2. Menghubungkan perangkat komputer dan ponsel dengan media Wireless. 3. Menggunakan metode File Transfer Protocol (FTP) untuk transfer data

dari perangkat komputer ke ponsel.

4. Tools yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman open source yaitu android java.

1.5

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian pada penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen menekankan pada penemuan variable baru dengan menggunakan tiga unsur yaitu Kontrol, Manipulasi dan pengamatan untuk menguji ulang sesuatu yang sudah ada, menjadi lebih baik lagi kegunaanya

1.5.1

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian.

(4)

Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku literatur maupun referensi tentang pembuatan aplikasi mobile yang berbasis android

2. Wawancara

Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab.

1.5.2

Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode yang di gunakan untuk pembangunan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan waterfall model atau linear sequential model. Model ini adalah model yang membrikan pendekatan – pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengambangan piranti lunak. Berikut adalah tahapan – tahapan gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan menggunakan model waterfall menurut Roger S. Pressman [3].

1. Komunikasi (Komunikasi)

Proses ini dimulai dengan komunikasi mengenai platform yang digunakan pada sistem.

2. Perencanaan (Planning)

Setelah proses komunikasi telah berjalan maka pada proses selanjutnya proses perencanaan mengenai pembangunan sistem Proses ini dimulai dari proses estimasi waktu yang akan digunakan, penjadwalan hingga penyusunan proses pembuatan sistem

3. Pemodelan sistem (Modeling)

(5)

5

kerja aplikasi yang kita buat sehingga dapat dijadikan acuan saat proses implementasi sistem ke dalam bentuk code.

4. Penulisan Kode Program (Construction)

Penulisan kode program adalah proses yang dilakukan agar mesin dalam hal ini komputer dapat menjalankan aplikasi yang telah dibangun. Dalam aplikasi ini code yang digunakan adalah HTML dan PHP dengan yii framework.

Setelah proses penulisan kode program selesai, dilakukan pengujian aplikasi yang sudah dibangun. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

5. Penyebaran (Deployment)

Sistem yang telah dibangun kemudian digabungkan dan diintegrasikan pada jaringan sistem lain yang telah ada. Setelah proses integrasi selesai, proses selanjutnya adalah mendukung sistem dan mendapat umpan balik dari perusahaan mengenai sistem yang dibangun tersebut.

(6)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang deskripsi Pembangunan Aplikasi Mobile Remote My PC, konsep dasar dan teori – teori yang berkaitan dengan topic penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalm proses pembangunan aplikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas analisis masalah dan perancangan. Tahapan pada bab ini memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan rancangan sistem yang baik dan sesuai dengan tujuan dibuatnya sistem. Tahap awal dari analisis adalah menganalisa kebutuhan sistem mulai dari analisis masalah, analisis sistem yang berjalan, analisis sistem yang akan dibangun, kebutuhan non-fungsional, dan kebutuhan fungsional user. Sedangkan tahap perancangan yaitu meliputi perancangan basis data, struktur menu dan perancangan antar muka.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

(7)

7

pada aplikasi yang dibangun untuk diadakan pengembangan sistem selanjutnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(8)
(9)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian Aplikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer.

Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas tertentu untuk pengguna.

2.2

Pengertian Android

Telepon mobile menggunakan sebuah sistem operasi sejenis Symbian OS, Windows Mobile, Mobile Linux, iPhone OS, dan banyak sistem operasi lainnya. Standar-standar pendukung dan penerbitan API akan sangat meluas, pengembangan aplikasi mobile dengan biaya rendah, tetapi tidak ada sistem operasi yang memegang peranan utama dalam penggunaan Android. Kemudian Google memasuki bagian ini dengan Platform Androidnya, membuka peluang harapan, harga terjangkau, pengkodean yang bersifat open source, dan sebuah kerangka kerja pengembangan.

(10)

Android Inc. termasuklah didalamnya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Pada akhir tahun 2007, sebuah kelompok industri muncul bersamaan dengan Platform Android untuk membentuk Open Handset Alliance (http://www.openhandsetalliance.com). Beberapa diantaranya adalah Sprint Nextel, T-Mobile, Motorola, Samsung, Sony Ericson, Toshiba, Vodafone, Google, Intel, Texas Instrument.

Bagian dari tujuan aliansi adalah mendapatkan paham baru dengan sangat cepat dan merespon kebutuhan konsumen dengan lebih baik, dan Platform Android sebagai yang utama. Android didesain untuk melayani kebutuhan-kebutuhan operator-operator mobile, perusahaan penyedia perangkat, dan pengembang aplikasi. Anggota-anggota yang melakukannya merilis hal-hal intelektual yang spesifik melalui open source Lisensi Apache, Versi 2.0.

2.2.1 Platform Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan

(11)

11

digunakan untuk bermacam peranti bergerak [4]. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode– kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

a. Kelebihan Android

1. Multitasking, dimana Android mampu membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.

2. Kemudahan dalam Notifikasi, setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android.

3. Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market, kemudahan bagi pengguna yang gemar install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market maka bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis.

(12)

seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya.

5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, jika tidak puas dengan tampilan standar Android, ada banyak Costum ROM yang bisa dipakai di ponsel Android.

6. Widget, dapat dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.

b. Kelemahan Android

1. Koneksi Internet yang terus menerus, kebanyakan ponsel berbasis system ini memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya harus berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Iklan. Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.

2.3 Perancangan Berorientasi Objek

(13)

13

pemakaian Unified Modelling Language (UML) sebagai bahasa standar dalam Object Oriented Analysist Design (OOAD).

2.3.1 UML (Unified Model Language)

Unified Modeling Language adalah standar internasional untuk Object-Oriented notasi Analysis dan Design (OOAD). UML adalah spesialisasi bahasa yang dapat digunakan untuk Object Modeling, yang ditentukan oleh Object Management Group (OMG) dan telah menjadi standar de-facto untuk merancang Object-Oriented Aplikasi Perangkat Lunak [5].

UML dalam sebuah bahasa untuk menentukan visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan artifacts dari sistem software, untuk memodelkan bisnis, dan sistem non-software lainnya. UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem.

2.3.1.1 Use Case Diagram

(14)

Gambar 2.2 Use Case Diagram

2.3.1.2 Class Diagram

(15)

15

2.3.1.3 Behaviour Diagram

Behavior diagram dapat dikelompokan menjadi tiga diagram, yaitu :

1. Statechart Diagram

Statechart Diagram berfungsi untuk memodelkan prilaku dinamis satu kelas satu objek.

2. Activity Diagram

Activity Diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses.

3. Interaction Diagram

Interaction Diagram dibagi menjadi dua model diagram yaitu :

1. Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus bersosialisasi dengan use case. Sequence diagram, memperlihatkan tahap demi

(16)

tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu dalam use case.

(17)

17

2. Collaboration Diagram melihat pada interaksi dan hubungan terstruktur antar objek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan (relationship) antar objek, sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan kejadian. Dalam collaboration diagram terdapat beberapa objek, link, dan message.

2.3.1.4 Implementation Diagram

Implementation diagram dibagi menjadi dua diagram, yaitu :

1. Component Diagram menggambarkan alokasi semua kelas dan objek kedalam komponen-komponen dalam desain fisik sistem software. Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen software, seperti source code, binary code, dan komponen tereksekusi (execute components)

2. Deployment Diagram memperlihatkan pemetaan software kepada hardware. Dimana akan berjalan (di server/multitier, standalone atau

(18)

lainnya), dan menggambarkan model koneksi dan kemampuan jaringan dan hal lainya yang bersifat fisik.

2.4 Pengertian Wireless

Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.

Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

2.5

Pengertian Remote Control

(19)

19

Sharing. Pengguna akan disuguhkan berbagai fungsi yang mendukung keinginan pengguna setiap masing – masing aplikasi.

2.6 Pengertian FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah salah satu dari pelayanan Internet yang banyak digunakan. Dengan FTP pemakai dapat menyalin file-file dari satu komputer ke komputer yang lain. File-file tersebut dapat berisi segala macam informasi yang dapat disimpan dalam sebuah komputer, misalnya : teks ASCII, teks terformat, gambar, suara, dan lain-lain [10].

(20)

User menggunakan fasilitas ftp dengan menggunakan program ftp client. Pada sistem operasi UNIX yang telah dilengkapi dengan TCP/IP telah disertakan pula program ftp, sedangkan untuk sistem operasi lainnya harus ditambahkan misal :

a. WS FTP untuk Windows 3.1 dan Windows NT, dan Windows 95 b. FTP Chameleon

c. Minuet, dan NCSA ftpbin untuk DOS

2.6.1 Struktur FTP

Dengan begitu tersedianya beragam informasi di Internet, seringkali pengguna ingin mengcopy file tersebut. Sebagai contoh, bila ditemukan file atau program yang menarik dan berhubungan dengan masalah yang dihadapi, untuk itu biasanya dilakukan modifikasi pada program tersebut sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tidak mungkin dilakukan modifikasi file tersebut pada remote login, yang dilakukan adalah file tersebut dicopy ke mesin local dan kemudian baru dimodifikasi. Fasilitas untuk melakukan ini adalah dengan menggunakn ftp.

(21)

21

Proses ftp menggunakan ftp sebagai client, dan ftpd sebagai server. Tetapi berbeda dengan koneksi telnet, ada 2 jenis koneksi yang terjadi.

Sesuai dengan namanya, tugas protocol ftp ini adalah mentransfer file dari komputer satu ke komputer lainnya. Ini tidak tergantung dari lokasi komputer itu berada, bagaimana cara koneksinya, atau bahkan sistem operasinya. Selama komputer tersebut mempunyai akses ke Internet , berarti fasilitas ftp bisa digunakan. Dengan kata lain selama sistem komputer tersebut memiliki protocol TCP/IP, maka fasilitas ftp dapat digunakan.

Seperti juga telnet, ftp juga mempunyai akses berbagai macam database dan service. Dapat ditemukan berbagai macam dari file artikel hinggai software dengan cuma-cuma. Bagi seorang peneliti maka fasilitas ftp sangat membantu dalam membantu kerja dan ada yang menganggap bahwa ftp merupakan suatu sarana umum untuk saling membagi data.

Ftp adalah program yang complex karena ada beberapa cara untuk memanipulasi file dan struktur file. Beberapa format untuk menyimpan (binary atau ASCII, compress atau uncompress, dll) dan ada beberapa cara tambahan untuk mendapatkannya secara benar. Akan dibahas juga sekilas tentang FTP anonymous. Hampir semua public archives mempunyai fasilitas ini.

2.7 Pengertian Jaringan

Jaringan adalah kumpulan dari perangkat keras yang terhubung satu sama lain melalui media perantara seperti kabel tembaga, kabel optic, gelombang mikro, dan inframerah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran data. Perangkat keras lainnya yang mampu mengirim dan menerima data.[8]

Manfaat jaringan komputer untuk perusahaan [8] adalah : 1. Resource sharing

(22)

dengan kata lain resource sharing merupakan suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.

2. Reliabilitas tinggi

Bertujuan agar setiap program dan data memiliki sumber-sumber alternative sehingga apabila salah satu mesin mengalami kerusakan maka data dan program dapat diambil dari mesin lain sehingga kegiatan dapat terus berjalan. 3. Menghemat Uang

Menggunakan komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga atau kenerja yang lebih disbanding komputer yang besar karena komputer mainframe memiliki kecepatan sepuluh kali lebih mahal dari komputer pribadi sehingga para perancangan system memilih membangun system yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dengan menggunakan model client-server.

4. Skalabilitas

Untuk meningkatkan kinerja system secara berkala sesuai denga benban pekerjaan dengan menambah sejumlah prosesor.

5. Medium komunikasi

Dengan menggunakan jaringan dua orang atau lebih yang berjauhan dapat berkomunikasi dengan mudah, manfaat jaringan untuk umum adalah :

1. Access ke informasi yang berada ditempat yang jauh. Salah satu bidang accesss informasi jarak jauh yang sudah ada adalah access ke institusi keuangan. Contohnya membayar tagihan, mengelola rekening bank secara elekronis.

2. Komunikasi orang ke orang. Bidang komunikasi orang ke orang yang dapat dilakukan saat ini yaitu surat kabar online, real time email dan video conference yang memungkinkan hubungan orang ke orang dapat dilakukan melalui jarak jauh.

(23)

23

2.8 Pengertian OSI Layer

OSI (Open System Interconnection) adalah standar model referensi yang berisi

cara kerja protokol yang di buat oleh ISO (International Standart Organization) [9]. Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.

Dalam OSI layer terdapat 7 layer yaitu : 1. Layer 7 : Application layer

Merupakan later dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian

(24)

memberikan pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

2. Layer 6 : Layer Presentation

Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan enkripsi atau di-deskripsi.

3. Layer 5 : Session Layer

Session layer akan mendefenisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol name recognition, NFS & SMB.

4. Layer 4 : Transport Layer

Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta membeikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokkol yang akan digunakan untuk mentrasmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirim paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentrasmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.

5. Layer 3 : Network Layer

Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

6. Layer 2 : Data-link Layer

(25)

25

jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 7. Layer 1 : Physical Layer

Layer physical berkerja dengan mendefenisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendifinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau raido.

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

2.9.1 Pengertian Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent) [4]. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

(26)

2.9.1.1 Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

1. Core platform 2. OSGi

3. SWT (Standard Widget Toolkit) 4. JFace

5.

Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

(27)

27

membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Berikut adalah salah satu Screenshot dari Eclipse :

2.9.1.2 Perkembangan Eclipse

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment

(28)

dan maintenance untuk sistem enterprise. Adapun versi Eclipse yang telah

2.9.2 Software Development Kit (SDK)

Software Development Kit (SDK) adalah suatu kit atau library dari bahasa pemrograman untuk pengembangan atau pembangunan suatu perangkat lunak dan biasanya SDK terdiri dari kumpulan tools yang dibutuhkan. Misalnya bahasa pemrograman java, mempunyai SDK yang berisi suatu library yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi berbasis java.

2.9.3 Java Development Kit (JDK)

(29)

29

2.9.4 Android Development Tools (ADT)

(30)
(31)

31

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan.

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan maka masalah yang didapat adalah sebagai berikut :

1. Tidak efektifnya aplikasi mobile yang ada dalam mengontrol pc karena masih terpisah – pisah secara fungsionalitas.

2. Belum terdapat aplikasi Mobile Remote My Pc yang menggabungkan semua fungsi menjadi satu aplikasi.

3. Sulitnya dalam mengatur koneksi antara perangkat android sebagai media untuk mengontrol aktifitas komputer (CPU).

3.1.2 Analisis Aplikasi Sejenis Yang Sudah Ada

Sebelum merancang aplikasi yang akan dibuat, terlebih dahulu dilakukan analisis pada aplikasi sejenis yang sudah ada. Ini bertujuan agar aplikasi yang sudah dibuat nanti memiliki solusi dari permasalahan aplikasi yang sudah ada.

3.1.2.1 Aplikasi Wifi Mouse

(32)

ataupun laptop dengan menggunakan jaringan wifi sebagai media koneksi. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk mempermudah dalam pengoprasian fungsi dari mouse atau keyboard dari suatu komputer. Wifi Mouse Memungkinkan untuk mengontrol PC dengan mudah melalui koneksi jaringan lokal.

2. Antarmuka

Aplikasi Wifi Mouse menggunakan bahasa inggris untuk interaksi. Pada awal memasuki aplikasi wifi mouse meminta untuk memasukkan alamat ip komputer yang akan terkoneksi dengan perangkat android, apabila koneksi sudah sukses terhubung maka langkah selanjutnya memilih menu yang tersedia, Mouse cursor movement, Remote keyboard input, Remote media player controller. mouse cursor movement untuk menggerakkan mouse dari satu titik ke titik yang lainnya,. Remote keyboard input sebagai pengganti keyboard pada umumnya. Remote media player untuk mengontrol pemutar musik yang terdapat pada komputer.

(33)

33

Tabel 3.1 kekurangan dan kelebihanwifi mouse

Kelebihan Kekurangan

1. desain yang menarik 1. fungsi media player pemutar musik

2. fungsi yang cukup seperti presentasi file. 2. fungsi auto connect tidak berjalan apabila belum disetting manual dengan server.

3. bisa menggunakan kunci kombinasi seperti ALT+F4,Ctrl+C,Ctrl+P.

4. fungsi mouse menggunakan dua jari, 3 jari atau lebih.

3. tidak perlu terkoneksi dengan kabel.

3.1.2.2Aplikasi Mobile Mouse Lite

Aplikasi Mobile Mouse Lite yaitu aplikasi berbasis mobile yang dikembangkan oleh developer aplikasi yang bernama RPA Technology. Aplikasi remote mouse dirancang untuk simulasi mouse sungguhan ke dalam sebuah perangkat android bertujuan mengontrol aktifitas gerak mouse seperti klik kanan, klik kiri, skroll, dan gerak ke berbagai sudut layaknya sebuah mouse, dengan bantuan media wireless untuk menghubungkan perangkat pc dengan perangkat android.

1. Mobile Mouse Lite

(34)

1. Antarmuka

Aplikasi mobile mouse lite menggunakan bahasa inggris untuk interaksinya. Pada awal memasuki aplikasi user diminta memasukkan alamat ip dari server yang akan dihubungkan dengan perangkat android. apabila sukses terkoneksi dengan server maka tersedia 2 menu yaitu, remote mouse merupakan menu untuk mengatur gerak mouse. Remote keyboard merupakan menu untuk menggantikan fungsi keyboard pada perangkat pc ke dalam perangkat android. Help merupakan menu apabila user butuh penjelasan menggunakan fungsi dari aplikasi mobile mouse lite. Quit adalah menu untuk keluar dari game pada halaman muka.

(35)

35

Tabel 3.2 Kekurangan dan kelebihan Mobile Mouse Lite

Kelebihan Kekurangan

1. Disain User Interface yang menarik, sesuai bentuk mouse

1. hanya terdapat fungsi mouse dan keyboard saja

2. Shake Keyboard untuk menutup atau menyembunikan keyboard pada smartphone android.

2. tidak mendukung banyak fungsi untuk digunakan dalam presentasi.

3. tidak perlu terkoneksi dengan aplikasi ini dapat mengontrol komputer dengan menggunakan perangkat android. Dimana aplikasi ini memiliki fungsi keyboard, mouse, dan live view.

1. Microsoft Remote Desktop

Remote komputer dengan mobile android melalui media wirelless.

(36)

2. Antarmuka

Aplikasi Microsoft Remote Desktop ini berbahasa english, tampilan desain sangat userfrendy. Live view tampilan pc di dalam android, fungsi tombol keyboard.

Tabel 3.3 Kekurangan dan kelebihan Microsoft Remote Desktop

Kelebihan Kekurangan

1. Disain User Interface yang menarik.

1. tampilan live view saja

2. live remote desktop membuat user dapat melihat desktop komputer langsung.

2. tidak mendukung file transfer

3. tidak perlu terkoneksi dengan menggunakan kabel

3. tombol fungsionalnya tidak userfrendly

3.1.2.4 Mouse Kit (Keyboard+Presenter)

Aplikasi Mouse Kit (Keyboard+Presenter) aplikasi berbabsis android yang dikembangkan oleh Yooii Studios, adalah sebuah aplikasi yang mengubah smartphone android menjadi wireless mouse untuk mengontrol komputer dengan hanya menyentuh layar smartphone android, seperti fungsi mouse botton, wheel¸dan gesture function. Dapat digerakan sesuai dengan yang kita inginkan tanpa sambungan kabel atau nirkabel.

1. Mouse Kit (Keyboard+Presenter)

(37)

37

2. Antarmuka

Aplikasi Mouse Kit (Keyboard+Presenter) menggunakan bahasa inggris untuk interaksinya, pada layar awal ketika memasuki aplikasi diharuskan terhubung dengan server, server yaitu perangkat komputer yang akan kita kontrol, server akan tertera seperti, nama perangkat komputer dengan ip address. Kemudian setelah berhasil terkoneksi, akan ditampilkan fungsi, seperti Desktop, PC lock, Presenter, dan disconnect. Jika kita ingin menggunakan fungsi mouse maka masuk ke menu mouse seperti: klik kiri, kanan, skroll, prev, next. Kemudian ketika kita ingin menggontol fungsi keyboard dari smartphone kita, kemudian menu presenter terdapat fungsi next dan prev, atau melanjutkan atau sebelumnya. Masuk ke menu disconnect apabila telah selesai, maka masuk pilih menu disconnect

(38)

untuk memutuskan hubungan antara server dengan smartphone android

Tabel 3.4 Kekurangan dan Kelebihan Mouse Kit

Kelebihan Kekurangan

1. lebih mudah mengatur koneksi antara server dengan smartphone.

1. fungsi yang disuguhkan untuk mendukung presentasi

2. desain yang memudahkan user dalam menggunakan fungsi.

2. hanya terfokus mengunakan mouse dan keyboard

3. desain UI yang menarik.

4. tidak perlu terkoneksi dengan kabel.

Aplikasi mobile remote my pc yang dibangun merupakan aplikasi yang pada dasarnya mengontrol sebuah mouse dan keyboard dengan media wireless, dan memiliki fungsi yang hampir sama dengan aplikasi wifi mouse dengan mobile mouse lite.

(39)

39

Tabel 3.5 Perbandingan Aplikasi Remote Desktop

Spesifikasi Nama Aplikasi

Wifi mouse Mouse Kit Microsoft

Remote Desktop

Mobile mouse lite Aplikasi yang akan dibangun

Jenis aplikasi Remote dekstop Remote Desktop Remote Desktop Remote desktop Remote desktop User interface Mudah dipahami Mudah dipahami Mudah dipahami Mudah dipahami Mudah dipahami

Wireless Ya Ya Ya Ya Ya

Fungsi mouse Ya, touchpad hanya dengan menyentuh, button klik kiri dan kanan, serta skrol pada kanan, serta skrol pada pojok kanan.

(40)

keyboard serta yang dituliskan pada perangkat android

Tidak teradapat fungsi untuk membuka file yang terdapat dalam perangkat pc melalui perangkat android.

Ya, bisa membuka file yang terdapat diperangkat pc melalui perangkat android. dan port antara android dan pc

Versi 2.0.6 1.4.0 8.0.12 2.1.7 1.0

(41)

41 Dari tabel aplikasi sejenis diatas akan diambil poin-poin yang akan diperbaiki pada aplikasi yang dibangun dengan acuan sebagai berikut:

1. pemilihan server lebih mudah, karena hanya memiliki satu server.

2. Koneksi yang stabil tidak terputus – putus ketika menggunakan aplikasi remote. 3. Penambahan fungsi yang belum terdapat pada sebelumnya.

4. Tampilan yang lebih mudah dimengerti oleh user.

Dalam pembangunan aplikasi ini terdapat kesamaan atau korelasi antara aplikasi sejenis dengan aplikasi yang akan dibangun diantaranya adalah:

1. Memiliki kesamaan dari jenis media koneksi, yaitu wireless.

2. Memiliki kesamaan fungsi yang umum, yaitu mengontrol mouse dan keyboard.

3. Memiliki kesamaan dari basis, yaitu mobile.

4. Adanya server tempat konfigurasi terhubungnya aplikasi android dengan pc.

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan kebutuhan sistem yang menitikberatkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, diantaranya kebutuhan pengguna, perangkat keras, serta perangkat lunak sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

3.1.3.1Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem menjelaskan spesifikasi dari perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem agar sesuai aplikasi yang dirancang serta sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebelum melakukan perancangan sistem, terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan sistem dengan memperhatikan cara penggunaan aplikasi Remote Mobile My PC melalui media pc ke pc juga kelemahan media ini dalam menyampaikan informasi agar dapat diatasi dalam sistem yang akan dirancang. Adapun kebutuhan sistem yang diperlukan antara lain :

(42)

4. Server Sebagai penerima perintah yang dikirimkan oleh client.

3.1.3.2Analisis dan Kebutuhan Pengguna

Analisis pengguna sistem dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat dalam menjalankan sistem. Aplikasi Remote PC Android ini sendiri menggunakan platform android. Berikut ini karakteristik pengguna sistem yang ditunjukan oleh Tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.6 Karakteristik Pengguna Sistem

Pengguna Hak akses Tingkat keterampilan

User Menggunakan aplikasi Menguasai penggunaan

komputer, mengerti cara penggunaan aplikasi berbasis mobile serta mengerti menggunakan wireless/ perangkat nirkabel

3.1.3.3Analisis dan Kebutuhan Server

(43)

43 Tabel 3.6 tabel karakteristik server

Penjelasan mengenai server akan di jelaskan pada gambar berikut :

Aplikasi yang telah terpasang pada perangkat android sebagai client, kemudian wireless router yaitu sebagai perantara antara perangkat android dengan PC/Desktop. Kemudian saling terhubung dengan koneksi wireless di satu area network, bagaimana cara kerja dari server sehingga dapat menggerakkan perintah yang dikirimkan oleh client.

Kerja dari server menerima perintah yang di kirimkan oleh client. Perintah yang dikirimkan berupa byte stream yang diproses oleh protocol terlebih dahulu kemudian setelah diproses dikirimkan ke server.

Byte stream berisi perintah – perintah yang sudah di atur sebelumnya, berikut penjelasan byte stream :

Server Hak akses Tingkat keterampilan

Server Menerima Perintah Menerima perintah yang

di kirimkan client ke server dengan media protocol, semua perintah akan dikirimkan ke server dan dijalankan di server.

(44)

0 MOUSE_MOVE

1 MOUSE_CLICK

2 MOUSE_WHEEL

3 KEYBOARD

4 AUTHENTICATION

5 AUTHENTICATION_RESPONSE

6 SCREEN_CAPTURE_REQUEST

7 SCREEN_CAPTURE_RESPONSE

8 FILE_EXPLORER_REQUEST

9 FILE_EXPLORER_RESPONSE

10 SHUTDOWN_SERVER

11 MINIMIZE_WINDOWS

Byte Stream tersebut yang akan dikirimkan oleh client untuk memberikan suatu perintah kepada server dan dijalankan oleh server sesuai dengan byte stream yang dikirimkan, seperti pengguna ingin menggerakkan mouse pada server, maka client mengirimkan byte stream nol ke server, kemudian server menggerakkan mouse sesuai dengan perintah yang dikirimkan oleh client.

Cara kerja server yang menggunakan socket programming transaksinya didasarkan pada konsep client-server, Sebuah atau beberapa client meminta/request pelayanan ke server, Aplikasi client-server menggunakan protokol transport untuk saling berinteraksi.

(45)

45

Antarmuka (interface) antara program aplikasi dengan protokol komunikasi pada suatu sistem operasi disebut Application Program Interface (API). API didefinisikan sebagai suatu kumpulan instruksi yang mendukung proses interaksi antara suatu perangkat lunak dengan suatu protokol yang digunakan.

Komunikasi antara client – server, awalnya aplikasi membuat socket baru, maka pada aplikasi tersebut akan diberikan nomer yang digunakan sebagai referensi socket. Jika ada suatu sistem yang menggunakan nomer referensi socket tersebut, maka akan terjalin suatu jaringan komunikasi antar komputer sebaik transfer data lokal.

(46)

menyediakan pelayanan dengan memanfaatkan resource yang untuk kebutuhan client. Berikut ilustrasi algoritma socket.

Gambar 3.9 Ilustrasi Algoritma Socket Client-server

3.1.3.4Analisis dan Kebutuhan Perangkat Keras

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan dalam pembangunan aplikasi Remote PC Android dapat dilihat pada Tabel 3.8

(47)

47 Tabel 3.8 Spesifikasi Perangkat Keras Smartphone

Tabel 3.9 Spesifikasi Perangkat Keras PC

3.1.3.5Analisis dan Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak terdiri dari spesifikasi minimum perangkat yang dibutuhkan.

3.1.3.1.1 Spesifikasi Minimum Perangkat Lunak

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun dan mengimplementasikan aplikasi Remote PC Android ini adalah seperti pada Tabel 3.10

Smartphone

2 Processor Processor Intel Pentium Dual Core

3 RAM 1GB

4 VGA Card On - Board

5 Hardisk 100 MB

(48)

3.1.3.1.2Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Berikut ini adalah spesifikasi Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun dan mengimplementasikan aplikasi Mobile Remote My PC ini adalah seperti pada Tabel 3.11

Kebutuhan Fungsional

No Perangkat Lunak

1 Sistem Operasi Windows 7 32bit 2 Aplikasi IDE Eclipse Juno

3 JDK versi 1.7 dan Android SDK Windows

4 ADT versi 21.2

SKPL-ID Keterangan

SKPL-F-01 Sistem menyediakan koneksi server antara perangkat mobile dengan perangkat PC

SKPL-F-02 Sistem menyediakan menu utama, Mouse gesture, Keyboard,FileExplorer, Shortcut, setting , dan help SKPL-F-03 Sistem Menyediakan menu Menggerakkan fungsi mouse

klik kanan, kiri, dan scrolling

SKPL-F-04 Sistem Menyediakan Menu keyboard untuk pengguna dalama menginput data

SKPL-F-05 Sistem Menyediakan menu File Explorer Storage Server untuk membuka data atau file dalam server melalui perangkat android.

SKPL-F-06 Sistem Menyediakan menu shortcut untuk fungsi ke server

(49)

49

Tabel 3.11 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak fungsional

Tabel 3.12 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Nonfungsional

3.1.3Analisis dan Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang akan diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan. Analisis kebutuhan fungsional ini meliputi analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data dan pemodelan sistem.

Pemodelan sistem dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Tahap-tahap pemodelan dalam analisis tersebut antara lainUse Case diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram.

SKPL-F-08 Sistem menyediakan menu Minimize windows untuk memperkecil layar windows pada server.

SKPL-ID Keterangan

SKPL-NF01 Sistem yang dibangun berbasi Android

java

SKPL-NF02 Sistem yang dibangung menggunakan

metode file transfer protocol

SKPL-NF03 Sistem yang dibangun dapat mengontrol

kerja perangkat komputer atau PC

SKPL-NF04 Sistem yang dibangun dapat di akses

oleh pengguna

SKPL-NF05 Sistem yang dibangun mengunakan

jaringan Wireless

SKPL-NF06 Sistem yang dibangun menggunakan

server yang sudah diencrypt atau sudah aman

SKPL-NF07 Sistem yang dibangun terhubung

dengan server desktop

SKPL-NF08 Pengguna dapat memilih untuk

(50)

Diagram Use Case merupakan bagian tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem yang akan menggambarkan bagaimana seseorang atau aktor akan menggunakan dan memanfaatkan sistem. Diagram ini juga mendeskripsikan apa yang akan dilakukan oleh sistem. Use Case terdiri dari tiga bagian yaitu identifikasi aktor, identifikasi Use Case dan skenario Use Case.

3.1.3.2Identifikasi Aktor

Dalam sistem ini terdapat satu aktor yaitu pengguna, berikut adalah penjelasannya :

Tabel 3.13 Identifikasi Aktor

No Aktor Definisi

1 Pengguna Merupakan aktor yang menggunakan aplikasi Mobile Remote My Pc

2 Server Merupakan aktor yang menerima perintah dari client dan menjalankan server.

(51)

51

2. Identifikasi Use Case

Terdapat 8 Use Case dalam aplikasi ini. Setiap Use Case menggambarkan operasi-operasi yang berbeda. Identifikasi Use Case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada Tabel 3.14 berikut :

Tabel 3.14 Identifikasi Use Case

No. Use Case Deskripsi

1 Masuk Menu Utama Fungsionalitas untuk menampilkan informasi list menu yang ada dalam aplikasi

2 Mengatur Koneksi Ke Server

Fungsionalitas untuk menghubungkan perangkat Android dan PC/Laptop

3 Mengendalikan Mouse Fungsionalitas untuk menggunakan fungsi dari mouse

(52)

5 Klik Kiri Fugnsionalitas untuk menjalankan fungsi klik kiri dari mouse.

6 Mengendalikan Jalan Pintas

Fungsionalitas untuk menampilkan item-item shortcut dapat dipilih

7 Matikan Kerja Server Fungsionalitas untuk mematikan Server Pada PC/Komputer

8 Memperkecil Layar Fungsionalitas untuk Memperkecil layar program pada server.

9 Mengendalikan Pencarian file

Fungsionalitas untuk membuka di file pada file storage server.

10 Mengendalikan Keyboard Fungsionalitas untuk menggantikan fungsi keyboard pada komputer

11 Pengaturan Fungsionalitas untuk setting aplikasi pada perangkat android

12 Bantuan Fungsionalitas untuk membuka bantuan atau informasi dari perangkat android

13 Membuka Koneksi Fungsionalitas untuk membuka koneksi pada server

14 Menerima Koneksi Fungsionalitas untuk menerima koneksi dari client

15 Melakukan Koneksi Fungsionalitas untuk melakukan koneksi terhadap client – server.

16 Mengirim Data Fungsionalitas untuk mengirim data dari server ke client

(53)

53

3. Use Case Scenario Mengatur Koneksi Server

Use case scenario server connection dapat dilihat pada tabel 3.15 Tabel 3.15 Skenario Mengatur Koneksi Server

Identifikasi

Nama Mengatur Koneksi Server

Tujuan Menghubungkan perangkat Android dengan PC/Laptop

Deskripsi Proses ini berguna untuk menghubungkan perangkat Android dan PC/Laptop dengan menggunakan wireless.

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu Server Connection

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih Server Connection

2) Menampilkan Server yang tersedia 3) Memilih Server yang tersedia

4) Menghubungkan android dengan pc/laptop

Kondisi akhir Android dan PC/Lapop terhubung

Skenario Alternatif

1) Memilih Server Connection

2) Menampilkan Server yang tersedia 3) Masukkan id server, password, dan ip

address server

4) Menghubungkan android dengan PC/Laptop

Kondisi akhir Android dan PC/Lapop terhubung

4. Use Case Scenario Mengendalikan Mouse

Use case scenario Remote Mouse dapat dilihat pada tabel 3.16 Tabel 3.16 Skenario Mengendalikan Mouse

Identifikasi

Nama Mengendalikan Mouse

Tujuan Menjalankan Fungsi Remote Mouse

Deskripsi Proses ini berguna untuk menggantikan fungsi mouse PC/Laptop pada perangkat android

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu Remote Mouse

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih Menu Remote Mouse

2) Menampilkan item Right and Left, serta scroll

3) Memilih item yang akan digunakan

4) Menjalankan fungsi mouse

(54)

Use case scenario File Explorer dapat dilihat pada tabel 3.17 Tabel 3.17 Skenario Use Case File Explorer

Identifikasi

Nama Mengendalikan Pencarian File

Tujuan Menampilkan Menu File Explorer Server

Deskripsi Proses ini berguna untuk menampilkan data yang ada di dalam server

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu File Explorer

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih Menu File Explorer

2) Menampilkan data/file yang tersimpan dalam server

3) Memilih data/file yang terdapat pada server

4) Menampilkan data/file yang telah dipilih

Kondisi akhir Menampilkan data/file yang dipilih

6. Use Case Scenario Mengendalikan Keyboard

Use case scenario Minimize All Windows dapat dilihat pada tabel 3.18 Tabel 3.18 skenario Use Case Keyboard

Identifikasi

Nama Mengendalikan Keyboard

Tujuan Menjalankan fungsi keyboard di server pc

Deskripsi Pengguna menjalankan fungsi keyboard di server pc dari aplikasi

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu Keyboard

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih menu Keyboard

2)Menampilkan item keyboard

3)Menjalankan fungsi keyboard di server pc

(55)

55

7. Use Case Scenario Mengendalikan Jalan Pintas

Use case scenario Shortcuts dapat dilihat pada tabel 3.19 Tabel 3.19 Skenario Use Case Shortcuts

Identifikasi

Nama Mengendalikan Jalan Pintas

Tujuan Menampilkan menu pilihan shortcuts

Deskripsi Proses ini berguna untuk menampilkan menu shortcut

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu shortcut

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih Menu Shortcut

2) Menampilkan menu shortcut 3) Memilih menu shortcut yang akan di

jalankan

4) Menjalankan menu shortcut yang dipilih.

Kondisi akhir Menjalankan menu shortcut yang dipilih

8. Use Case Scenario Shutdown PC

Use case scenario Shutdown PC dapat dilihat pada tabel 3.20 Tabel 3.20 Skenario Use Case Shutdown PC

Identifikasi

Nama Shutdown PC

Tujuan Menjalankan Fungsi Shutdown PC Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu shortcut

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih Menu Shortcut Shutdown PC

2) Menjalankan fungsi shutdown pada PC/Laptop

(56)

9. Scenario Use Case pada Server

Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.21 Tabel 3.21 Skenario Use Case Server

10.Scenario Use Case Menerima Koneksi

Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.22

Tabel 3.22 Skenario Use Case Menerima Koneksi Identifikasi

Nama Membuka Koneksi

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Server

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Membuka Koneksi

2) Menyiapkan Port dan Ip Address

3) Mengatur Ip Address dan Port Secara Otomatis

4) Menjalankan Koneksi

Kondisi akhir Menjalankan Koneksi

Identifikasi

Nama Menerima Koneksi

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Server

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Menerima Koneksi dari Client

2) Menyambungkan Port dan Ip Address

3) Sambungan Diterima

(57)

57

11.Scenario Use Case Melakukan Komunikasi

Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.23

Tabel 3.23 Skenario Use Case Melakukan Komunikasi

12.Scenario Use Case Menerima Data

Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.24

Tabel 3.24 Skenario Use Case Menerima Data Identifikasi

Nama Melakukan Komunikasi

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Server

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Melakukan Komunikasi Antara Client dengan Server

2) Komunikasi ditrerima

Kondisi akhir Komunikasi ditrerima

Identifikasi

Nama Menerima Data

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Server

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Menerima data yang dikirimkan oleh Client

2) Menjalankan data yang dikirim oleh client

(58)

13.Scenario Use Case Mengirim Data

Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.25

Tabel 3.25 Skenario Use Case Mengirim Data

10. Scenario Use Case Minimize All Windows

Use case scenario Minimize All Windows dapat dilihat pada tabel

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Server

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Mengirim data yang telah diterima dari Client

2) Menjalankan data yang akan dikirim ke client

Kondisi akhir Menjalankan data yang akan dikirim ke client

Identifikasi

Nama Minimize All Windows

Tujuan Menutup semua aplikasi yang sedang dijalankan pc server

Deskripsi Meminimize semua aplikasi yang sedang digunakan server

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Memilih Menu shortcut

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Memilih Menu Minimize All Windows

2) Meminimize operasi yang sedang dijalankan oleh server

(59)

59

11.Scenario Use Case Pengaturan

use case scenario setting dapat dilihat pada tabel 3.27

Tabel 3.27 Scebario Use Case Pengaturan

12.Scenario Use Case Bantuan

Use case scenario help dapat dilihat pada tabel 3.28 Tabel 3.28 Scenario use case Bantuan

Identifikasi

Nama Pengaturan

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Client

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Membuka menu setting

2) Menjalankan Fungsi setting

Kondisi akhir Menjalankan fungsi setting

Identifikasi

Nama Bantuan

Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server

Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server

Aktor Pengguna

Use Case yang berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Membuka menu help

2) Menjalankan help

(60)

B. Activity Diagram

Activity Diagram merupakan bagian dari penggambaran sistem secara fungsional menjelaskan proses-proses logika atau fungsi yang terimplementasi oleh kode program. Activity Diagram memodelkan event-event yang terjadi didalam suatu Use Case dan digunakan untuk pemodelan aspek dinamis dari sistem. Berikut ini activity diagram pada aplikasi “Remote Mobile My Pc”.

1. Activity Diagram Koneksi Server

Gambar 3.12 memperlihatkan aktivitas sebelum masuk menu utama pengguna diharuskan mengkoneksikan perangkatnya dengan pc server.

(61)

61

3. Activity Mengendalikan Mouse

Gambar 3.13 Activity Diagram Mengendalikan Mouse

Gambar 3.13 memperlihatkan aktivitas remote mouse pengguna dapat menjalankan fungsi mouse server pc dari perangkat smartphone

3. Activity Diagram Mengendalikan Keyboard

(62)

Gambar 3.14 memperlihatkan aktivitas menu keyboard ketika pengguna menggunakan menu keyboard sebagai pengganti fungsi keyboard yang ada pada PC/Laptop menggunakan perangkat Android.

4. Activity Diagram Shortcut

Gambar 3.15 Activity Diagram Shortcuts

(63)

63

5. Activity Diagram Shutdown

Gambar 3.16 memperlihatkan aktivitas memilih menu Shutdown dari shortcut. Untuk metikan segala aktifitas yang berjalan pada server

(64)

6. Activity Diagram Minimized Windows

Gambar 3.17 memperlihatkan aktivitas memilih menu Minimized dari shortcut. Untuk Memperkecil ukuran jendela program yang terbuka pada desktop.

(65)

65

7. Activity Diagram Server

Gambar 3.18 memperlihatkan aktivitas server . dan menjalankan fungsi server sebagai pendengar, menerima, juga mengirim perintah atau data.

8. Activity Diagram Membuka Koneksi

Gambar 3.18 Activity Diagram Server

(66)

Gambar 3.19 memperlihatkan aktivitas untuk membuka koneksi antara server dengan client.

9. Activity Diagram Menerima Koneksi

Gambar 3.20 memperlihatkan aktivitas untuk menerima koneksi dari client

10.Activity Diagram Melakukan Komunikasi

Gambar 3.20 Acitivity Diagram Menerima Koneksi

(67)

67

Gambar 3.21 memperlihatkan aktivitas untuk melakukan komunikasi antara server dengan client

11.Activity Diagram Menerima data

Gambar 3.22 memperlihatkan aktivitas untuk menerima data yang dikirimkan oleh client

(68)

12.Activity Diagram Mengirim data

Gambar 3.23 memperlihatkan aktivitas untuk mengirim data yang telah diterima oleh server kemudian dikirim kembali ke client.

C. Class Diagram

Diagram kelas (Class diagram) merupakan diagram struktural yang memodelkan sekumpulan kelas, interface, kolaborasi dan relasinya. Diagram kelas digambarkan dengan kotak yang pada dasarnya terbagi atas tiga bagian, yaitu: nama kelas, atribut, dan operasi.

(69)

69

(70)
(71)

71

Tabel 3.25 Tabel Deskripsi Clas Diagram

No Kelas Jenis Kelas Deskripsi

1 RemotePCDroidServerApp Control Kelas RemotePCDroidServerApp merupakan kelas yang berfungsi untuk mengontrol semua jalannya fungsi yang terkoneksi ke server dan menjalankan proses utama

2 RemotePCDroidServerConnection Control Kelas RemotePCDroidServerConnection merupakan kelas yang berfungsi untuk mengatur koneksi antara client dengan server.

3 RemotePCDroidServerTcp Control Kelas RemotePCDroidServerTcp merupakan kelas yang berfungsi untuk mengatur port atau protocol dari server.

4 RemotePCDroidAction Control Kelas RemotePCDroidAction merupakan kelas yang berisikan method-method untuk menjalankan segala fungsi yang tersedia pada aplikasi remote mobile my PC.

5 RemotePCDroidServer Control Kelas RemotePCDroidServer merupakan kelas sebagai server utama yang berada pada desktop

6 KeyboardAction Entitas Kelas KeyboardAction merupakan entitas dari

RemotePCDroidAction

7 FIleExplorerRequestAction Entitas Kelas FIleExplorerRequestAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction

8 FIleExplorerResponseAction Entitas Kelas FileExplorerResponseAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction untuk membuka file yang ada di file storage server

9 TaskmanagerAction Entitas Kelas TaskmanagerAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction membuka task manager server

10 MouseClickAction Entitas Kelas MouseClickAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction untuk mengontrol klik mouse

11 MouseMoveAction Entitas Kelas MouseMoveAction merupakan entitas dari

RemotePCDroidAction untuk mengontrol gerak mouse

12 MouseWheelAction Entitas Kelas MouseWheelAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction megontrol Scroll dari mouse

(72)

No Kelas Jenis Kelas Deskripsi

RemotePCDroidAction

14 RemotePCDroidServerGUI Interface Kelas RemotePCDroidServerGUI merupakan kelas yang berfungsi menampilkan Server dari aplikasi remote mobile my pc

15 RemotePCConnection Control Kelas RemotePCConnection merupakan kelas yang berfungsi mengatur koneksi antara server dengan client.

16 Remote PCDroid Control Kelas RemotePCDroid merupakan kelas yang

berfungsi menampilkan aplikasi Remote Mobile My PC.

17 CustombuttonView Control Kelas CustombuttonView merupakan kelas yang berfungsi untuk mengontrol button untuk mouse 18 RemotePCDroidConnListActivity Entitas Kelas RemotePCDroidConnListActivity merupakan

kelas yang berfungsi sebagai report dari ConnectionList

19 ConnectionList Entitas Kelas ConnectionList merupakan entitas dari

ConnectionListAdapter

20 ConnectionListAdapter Control Kelas ConnectionListAdapter untukmeload data koneksi dan melist data yang terkoneksi juga menambah koneksi baru

21 CloseConnectionScheduler Control Kelas CloseConnectionScheduler merupakan kelas yang menutup koneksi ketika dalam keadaan standby atau idle.

22 RemotePCDroidConnection Control Kelas RemotePCDroidConnection merupakan kelas mengatur koneksi untuk Protocol

23 RemotePCDroidConnectionTCP Entitas Kelaas RemotePCDroidConnecntionTCP merupakan entitas untuk mengatur port secara default

24 AuthenticationResponseAction Control Kelas AuthenticationResponseAction merupakan kelas yang merespon perintah dari client ke sistem

(73)

73

D. Sequnce Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakan diantara objek-objek ini didalam use case. Oleh karena itu, untuk menggambarkan sequence diagram maka harus deketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki oleh kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

1) Sequence Diagram Server Connection

Sequence Diagram Server Connection dapat dilihat pada Gambar 3.17

(74)

2) Sequence Diagram Remote Mouse

Sequence Diagram Remote Mouse dapat dilihat pada Gambar 3.18

3) Sequence Diagram Keyboard

Sequence Diagram Menu Keyboard dapat dilihat pada Gambar 3.19 Gambar 3.27 Diagram Squence Remote Mouse

(75)

75

4) Sequence Diagram FileExplorer

Sequence Diagram FileExplorer dapat dilihat pada Gambar 3.20

5) Sequence Diagram Shortcut

1. Squence Diagram Shutdown Server

Sequence Diagram Shutdown Server dapat dilihat pada Gambar 3.21 Gambar 3.29 Diagram Squence FileExplorer

(76)

2. Squence Diagram Minimize All Windows

Sequence Diagram Minimize All Windows dapat dilihat pada Gambar 3.22

E. Component Diagram

Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak termasuk ketergantungan (dependency). Komponen piranti lunak yang yang dimaksud adalah modul yang berisi source code atau binary code, yang ada library atau excutetable yang muncul pada compile time, link time ataupun pada runtime. Component Diagram ditunjukan pada Gambar 3.23 berikut

Gambar 3.31 Squence Diagram Minimize All WIndows

(77)

77

F. Deployment Diagram

Deployment Diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Adapun gambar Deployment Diagram dalam perancangan sistem ditunjukan pada Gambar 3.24.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk menspesifikasikan aspek-aspek teknik yang menjadi solusi dalam perencanaan. Pada tahap ini perancangan akan didefinisikan secara detail untuk mengatasi masalah-masalah yang lebih teknis, berkaitan dengan kegiatan implementasi seperti perancangan antarmuka.

3.2.1 Perancangan Arsitektur

3.2.1.1 Perancangan Struktur Menu

Perancangan struktur menu merupakan gambaran jalur pemakaian aplikasi. Perancangan struktur menu dari aplikasi Remote Desktop Android dapat dilihat pada 3.34 berikut

Gambar

Gambar 3.1 aplikasi wifi mouse
Gambar 3.2 Aplikasi Mouse Lite
Gambar 3.4 aplikasi Mouse Kit (Keyboard+Presenter)
Tabel 3.5 Perbandingan Aplikasi Remote Desktop
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skenario pengujian beta dilakukan secara langsung terhadap pengguna perangkat lunak dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara kepada pihak PT.

Untuk melakukan pengujian dari sistem yang dibangun yaitu Aplikasi Informasi Bioskop Kota Besar Dengan Platform Mobile Android, dibuat sebuah mekanisme pengujian

Dengan memanfaatkan aplikasi mobile pariwisata kota Semarang ini, diharapkan para pengunjung obyek wisata kota Semarang khususnya pengguna perangkat mobile dengan

Berdasarkan hasil persentasi perhitungan pengujian beta pengguna aplikasi pembelajaran tahsin qur’an, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran tahsin qur’an

actor dari aplikasi client hanya satu, yaitu pengguna dimana pengguna dapat melakukan remote control winamp yang ada pada laptop seperti play, pause, next, stop, previous, volume

actor dari aplikasi client hanya satu, yaitu pengguna dimana pengguna dapat melakukan remote control winamp yang ada pada laptop seperti play, pause, next, stop, previous, volume

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi pembelajaran probabilitas ini didapat kesimpulan bahwa pengguna aplikasi ini (user) dapat menggunakan

Dengan memanfaatkan aplikasi mobile pariwisata kota Semarang ini, diharapkan para pengunjung obyek wisata kota Semarang khususnya pengguna perangkat mobile dengan