• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Di SMA Sandy Putra Kabupaten Bandung Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Di SMA Sandy Putra Kabupaten Bandung Berbasis Web"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA SANDHY PUTRA

KABUPATEN BANDUNG BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

JAKA KURNIA CHANDRA 10504251

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

iv

Sandhy Putra Bandung. SMA Sandhy Putra Bandung yang terletak di Jalan Radio Palasari Dayeuhkolot Kabupaten Bandung adalah sebuah instansi pendidikan, tentunya tidak terlepas dari kebutuhan adanya suatu sistem informasi yang terintegrasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem yang berjalan, merancang bangun sistem, menguji dan mengimplementasikan sistem akademik di SMA Sandhy Putra Bandung.

Dalam penelitian skripsi ini, metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif, sebagai upaya untuk mendapatka gambaran dan penjelasan mengenai keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Sedangkan untuk metode pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi dalam pengembangan sistem, penulis menggunakan metode pendekatan prototyping (prototype). Untuk pemodelan sistem penulis menggunakan metode perancangan terstruktur dengan alat bantu perancangan yaitu flowmap, diagram kontek, diagram alir data (DFD), dan kamus data. Untuk peancangan basis data digunakan metode normalisasi, relasi tabel dan diagram relasi entitas. Implementasi dan perancangan program menggunakan bahasa pemrograman PHP, database My SQL dengan software aplikasi Macromedia Dreamweaver 8.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sistem informasi akademik yang berjalan di SMA Sandhy Putra Bandung masih mengalami kendala, dikarenakan seluruh kegiatan pengolahan data akademik dan pendaftaran belum terintegrasi atau masih dilakukan secara manual. Maka dari itu perlu dibuatkan rancangan baru kemudian melakukan pengujian dan implementasi. Hal ini dapat mengoptimalkan penyampaian informasi karena waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan informasi lebih akurat. Pada akhirnya penulis berharap dengan dibuatnya suatu sistem yang baru dapat membantu mempermudah Bagian Tata Usaha dalam menjalankan tugasnya sebagai penyedia layanan informasi akademik.

(3)

v ABSTRACT

The need for information is currently increasing in line with technological developments, as well as the need for information on high school academic Sandhy Putra Bandung. SMA Sandhy Putra Bandung is located at Jalan Radio Palasari Dayeuhkolot Regency Bandung is an educational institution, certainly not independent of the need for an integrated information system so as to present any information that can meet all your needs and contribute to the advancement of the school. The purpose of this study to know the system works, design build systems, test and implement the system at the high school academic Sandhy Putra Bandung.

In this thesis research, research methods used by the writer is descriptive method, as attempts to mendapatka description and explanation of the state of the object of research is based on the facts it seems. As for the method of data collection the author using interviews, observation and documentation study in systems development, the writer uses approach method of prototyping (prototype). For modeling the system the author uses a structured design method with a tool design that is flowmap, context diagrams, data flow diagrams (DFD), and data dictionary. To peancangan database used normalization method, the relation tables and entity relationship diagrams. Implementation and program design using programming language PHP, My SQL databases with application software Macromedia Dreamweaver 8.

Based on the research results can be seen that academic information system that runs on high school Sandhy Putra Bandung still having problems, because all the processing activities of academic and enrollment data are not yet integrated or still done manually. Therefore it need a new design and then perform the testing and implementation. It can optimize the delivery of information due to the time required to meet all the needs of more accurate information. Ultimately the authors hope that with the establishment of a new system that can help simplify Division of Administration in carrying out his duties as an academic information service providers.

(4)

i Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza Wa Jalla atas limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shallawat dan Salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wassallam. Alhamdulillaahi rabbil ’alamin hamdan yuafi ni’amahu wa yukafi majidah, atas seizin-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA SANDHY PUTRA KABUPATEN BANDUNG.” yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas Komputer Indonesia. Semoga selama perkuliahan di UNIKOM memberi manfaat bagi masyarakat dan dinilai ibadah oleh Allah SWT. Amin Yaa Rabbal ’alamin.

Penulis menyadari dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya, oleh karena itu dalam hal ini tidak terlepas dari keterbatasan ilmu yang penulis miliki pada saat ini. Maka dari itu tiada daya dan upaya tanpa pertolongan Allah yang telah menciptakan manusia dalam keadaan lemah, kesempurnaan hanya milik Allah semata. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(5)

ii

3. Dadang Munandar, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia sekaligus pembimbing dan Dosen Wali yang telah memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Drs. Tatang Taryana selaku Kepala Sekolah dan seluruh karyawan SMA Sandhy Putra Bandung, terima kasih atas bantuannya.

5. Terima kasih buat Ibu Paimah dan Bapak Sutarto Budiantoro yang sudah ngasih doa dan support luar biasa buat Jaka Kurnia Chandra selama ini dan memberikan pendidikan yang tinggi.

6. Buat Kakak dan Adik-adikku tercinta Suci Rachmawati Handayani, A.Md, Sri Wulan Budiharti, Nur Aisyah Dian Sari dan Amin Abdullah Prambudi terimakasih sudah bantu do’a buat Jaka semoga kalian jadi anak yang berguna bagi Orang Tua dan semua orang.

7. Untuk De Fani Reza Pradipta, SI yang telah banyak membantu Jaka banyak hal dan selalu memberikan perhatian, dukungan dan do’anya, terima kasih De buat semuanya.

8. Untuk Ririn makasih banyak atas dikungan dan bantuannya.

9. Untuk Teman-teman yang di rumah atau di kosan yang tidak dapat di sebutkan namanya satu persatu terima kasih atas dukungan dan bantuannya dan salam sukses buat kalian semua.

(6)

iii Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamin. Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, Juli 2011

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pembangunan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan

pesat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka

ragam, diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang

pendidikan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga Sumber Daya

Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi dalam membangun dunia

luar sesuai dengan kemampuannya. Sekolah-sekolah negeri maupun swasta sudah

banyak yang menampilkan sistem informasi akademik berbasis Web. Pengelolaan

sistem informasi berbasis Web yang telah ada masih perlu di maksimalkan, karena

Website hanya dapat di upload melalui browsing di internet, semakin

menjamurnya internet di kalangan siswa bukan tidak mungkin sistem informasi

akademik dapat dilihat melalui internet karena sudah banyak Warung Internet

(Warnet).

Munculnya media internet akan sangat memudahkan dalam pembelajaran

sesuatu yang baru, karena dengan mengakses segala informasi yang ada di

internet akan menambah pengetahuan kita. Pencarian-pencarian informasi dapat

dilakukan melalui media pencarian search engine. Banyak sekali media internet

yaitu situs-situs yang memberi fasilitas ini misalnya GOOGLE, YAHOO, MSN

(8)

informasi yang kita inginkan, tidak hanya untuk pencarian situs tetapi dapat juga

mencari file-file yang ekstensinya dapat di upload atau di download.

SMA Sandhy Putra Bandung yang terletak di Jalan Radio Palasari

Dayeuhkolot Kabupaten Bandung adalah sebuah instansi pendidikan, tentunya

tidak terlepas dari kebutuhan adanya suatu sistem informasi yang terintegrasi

sehingga dapat menyajikan suatu informasi yang dapat memenuhi semua

kebutuhan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah.

Di SMA Sandhy Putra Bandung, kegiatan sistem informasi yang

berhubungan dengan proses akademik masih menggunakan metode pencatatan,

penyimpanan untuk data-data akademik seperti data siswa, data guru, data kelas,

data calon siswa baru, data nilai, data kehadiran siswa, data jadwal pelajaran dan

data mata pelajaran masih berbentuk arsip sehingga sulit untuk melakukan

pencarian data. Serta proses kegiatan promosi yang masih menggunakan

selembaran/brosur.

Berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi, yang berkaitan

dengan pengelolaan data informasi akademik cukup rumit, terkait sumbar daya

manusia yang mengoperasikannya, kecepatan dan keakuratan sistem dalam rangka

memberikan pelayanan informasi akademik kepada masyarakat atau siswa di

SMA Sandhy Putra Bandung sering mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan

karena belum adanya suatu media pengolah data layanan informasi yang bisa

diakses setiap saat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media tersebut yaitu

(9)

3

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mencoba mengusulkan dan

membangun suatu sistem informasi berbasis web untuk menunjang pengelolaan

data pelayanan informasi akademik. Dengan perancangan sistem yang akan

dibangun oleh penulis, diharapkan dapat membantu SMA Sandhy Putra Bandung

sebagai instansi terkait yang mengolah data informasi, dan masyarakat umum

termasuk siswa-siswi di dalamnya sebagai penerima layanan informasi tersebut,

sehingga tujuan yang akan dicapai dengan informasi tersebut tidak mengalami

keterlambatan. Oleh sebab itu, sesuai dengan uraian permasalahan tersebut maka

penulis mencoba mengambil topik penelitian ini dengan judul “SISTEM

INFORMASI AKADEMIK DI SMA SANDHY PUTRA KABUPATEN

BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di uraikan penulis menemukan beberapa

permasalahan yang perlu penulis identifikasi. Beberapa permasalahan yang terjadi

pada SMA Sandhy Putra Bandung adalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan data layanan informasi akademik sering mengalami kendala

keterlambatan, disebabkan oleh tidak adanya sarana untuk dapat mengakses

data informasi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

2. Belum adanya suatu media informasi yang bisa diakses setiap saat untuk

menyebarluaskan informasi terkait dengan masalah administrasi,

(10)

3. Pada sistem yang berjalan proses penyimpanan data masih berbentuk arsip

sehingga membutuhkan ruangan yang luas.

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem Informasi Akademik yang berjalan di SMA Sandhy

Putra Bandung.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra

Bandung.

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra

Bandung.

4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy

Putra Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini, adalah untuk merancang dan membangun

sebuah sistem informasi akademik di SMA Sandhy Putra Bandung.

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akademik yang berjalan di SMA

Sandhy Putra Bandung.

2. Untuk merancang dan membangun suatu Sistem Informasi Akademik guna

membantu mempercepat arus informasi akademik di SMA Sandhy Putra

(11)

5

3. Untuk menguji Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra

Bandung.

4. Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy

Putra Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian memberikan manfaat bagi :

1. Pengembang Ilmu, memperluas khasanah system informasi pemasaran dan

penyebarluasan informasi dengan menggunakan sistem web.

2. Peneliti, sistem informasi akademik ini diharapkan dapat mendukung

kinerja, peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan informasi tentang

masalah pengambilan data, proses pengelolaan akademik yang dihadapi

oleh suatu sekolah dalam melakukan tugas pekerjaannya, serta dapat

memberikan masukan tentang pemecahaan masalah yang ada di sekolah.

Hal tersebut merupakan aspek yang sangat membantu dalam proses

pembelajaran.

3. Umum, semoga dapat membantu peleliti lain yang akan mengambil

penelitian dibidang atau masalah yang sama, juga sebagai referensi untuk

perbaikan maupun pengembangan.

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Bagi Intansi, mempermudah pada sistem informasi akademik dari segi

(12)

2. Bagi Intansi, hasil perancangan sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah

masukan bagi intansi tersebut bahwa pentingnya perangkat teknologi untuk

menunjang kebutuhan intansi.

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu, agar dapat menambah informasi bagi

pengembangan ilmu manajemen informatika dalam pembangunan Sistem

Informasi Akademik.

2. Bagi peneliti lain, semoga dapat membantu peneliti lain yang akan

mengambil penelitian di bidang / masalah yang sama dengan penulis,

sebagai bahan referensi untuk perbaikan maupun pengembangan.

3. Bagi penulis, dapat memperoleh wawasan dan dapat meningkatkan

pengetahuan penulis serta dapat mengetahui tentang Sistem Informasi

Akademik di SMA Sandhy Putra Bandung.

1.5 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah agar dalam perancangan ini dapat

mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan, adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang di bangun adalah sistem informasi berbasis web.

2. Sistem informasi ini akan di buat hanya menangani proses pendaftaran

online, penyeleksian siswa baru, pengkelasan, pemberian nomor induk

siswa, pendaftaran ulang, penilaian, absensi, dan pada laporan yang

ditampilkan berupa laporan daftar calon siswa baru, laporan daftar siswa

(13)

7

nilai siswa dan laporan jadwal pelajaran yang telah disesuaikan dengan

kebutuhan pada Bagian Tata Usaha.

3. Implementasi hanya berupa cara mengoperasikan perangkat lunak.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada intansi pendidikan yaitu di SMA Sandhy Putra

yang beralamatkan di Jl. Radio Palasari Dayeukolot Kabupaten Bandung, dengan

waktu kurang lebih empat bulan, jadwal penelitian dilaksanakan mulai bulan

Februari 2011 sampai dengan Juni 2011. Adapun jadwal penelitian seperti terlihat

pada tabel 1.1 dibawah ini :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan penelitian

NO KEGIATAN

WAKTU 2011

Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Dokumentasi Kebutuhan

2 Design Prototype

3 Pembentukan Prototype

4 Evaluasi Prototype

5

Perbaikan Prototype

Perangkat Lunak

6

Perangkat Lunak Hasil

(14)

8 2.1. Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Andri Kristanto (2003:1) Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Secara sederhana Sistem dapat diartikan suatu kumpulan elemen-elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Katakteristik Sistem

(15)

9

Gambar 2.1Karakteristik Sistem

(Sumber : Andi Kristanto, 2003,Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya)

Dari gambar diatas, bisa dijelaskan sebagai berikut : Tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output.

1. Tujuan Sistem merupakan tujuan dari sistem yang dibuat tersebut.

2. Batasan Sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem.

3. Kontrol Sistem atau Pengawasan Sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.

4. Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

5. Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

BATASAN TUJUAN

KONTROL

INPUT

UMPAN BALIK

(16)

6. Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan Balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari ouput yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem merupakan gabungan dari satu komponen dengan komponen lain karena memiliki perbedaan-perbedaan yang menggambarkan atau memberi identitas terhadap sistem itu sendiri. Menurut Andri Kristanto (2003:5), dalam bukunya “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya” sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Sistem abstrak dan Sistem Fisik merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan merupakan sistem yang terjadi karena

pengaruh alam, misalnya sistem rotasi bumi, sistem grafitasi dan sebagainya.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengeruh oleh kondisi di luar sistem.

2.2 Konsep Dasar Informasi

(17)

11

Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Menurut Zulkifli Amsyah (2005:2), informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003:31) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2006:168) :

“Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.”

Berdasarkan pengertian informasi menurut para pakar, informasi adalah data yang telah diproses dan memiliki nilai untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh orang yang membutuhkannya.

(18)

Dari definisi informasi menurut beberapa pakar tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah yang memiliki arti sehingga berguna bagi penggunanya.

Gambar 2.2Siklus Informasi

(Sumber : Abdul Kadir (2003 : 32)) 2.2.1 Nilai Informasi

Manfaat informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari sesuatu ketidakpastian atau untuk mengurangi ketidakpastian tersebut, sehingga manusia membuat sesuatu keputusan dengan kepastian yang lebih baik dan menguntungkan.

Menurut Zulkifli (2001 : 316) nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristiknya, yaitu :

1. Ketelitian, ketelitian atau akurasi didefinisikan sebagai perbandingan dari informasi yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan pada suatu proses pengolahan data tertentu.

(19)

13

3. Kelengkapan, kelengkapan sangat penting dalam pengambilan keputusan, seringkali kegiatan bisnis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat menjadi tertunda hanya karena kurang lengkapnya informasi yang ada. 4. Ringkas, informasi yang bernilai lebih cenderung bersifat seperti suatu kesimpulan, dan akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila dapat disertai dengan bagan, gambar, grafik, tabel dan bentuk statistik lainnya.

5. Kesesuaian (Relevan), informasi yang bernilai tinggi tentu saja mempersyaratkan pula unsur yang kelima yaitu sesuai (relevan). Informasi hendaklah sesuai dengan keperluan pekerjaan atau manajemen dan sesuai

(relevan) pula dengan tujuan yang akan dicapai.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut bisa didapatkan dari suatu sistem informasi.

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Zulkifli (2001 : 4) “Sistem informasi, yaitu suatu rangkaian informasi yang didalamnya terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling berketergantungan satu sama lain, mulai dari bagian besar ke bagian yang lebih kecil, yaitu dari sub, subsub, subsubsub, dan seterusnya sampai yang terkecil”.

(20)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (1999 : 698) Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang dikenal dengan istilah blok bangunan (building

block), komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Blok masukan merupakan metode-metode untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data nput dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technology block)

(21)

15

pengendalian dari sistem kesaluruhan. Teknologi terdiri dari 2 bagian utama, yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Perangkat lunak berupa program yang membuat perangkat keras dapat bekerja dengan mengintruksikannya untuk memproses sesuai dengan model yang ditetapkan. Sedangkan perangkat keras merupakan alat dukungan berbentuk phisik.

5. Blok Basis Data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (contorl block)

Blok kendali berfungsi untuk mencegah sistem dari hal-hal yang dapat merusak, apabila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4 Akademik

(22)

Sistem informasi akademik berbasis web yaitu sistem informasi yang menyangkut akademik seperti data siswa, data guru, data nilai siswa, kurikulum yang digunakan, serta informasi mengenai materi-materi belajar bisa diakses kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan media internet.

2.5 Jaringan Komputer

Menurut Nana (2007 : 11) “Jaringan komputer yaitu kumpulan dari beberapa komputer, baik jaringan komputer yang berskala kecil seperi d irumah atau di kantor atau jaringan yang berskala besar seperti antarkota dan provinsi, atau jaringan komputer yang mendunia (internsional) seperti antarbenua atau antardunia, dimana komputer-komputer tersebut saling berhubungan dan teorganisir (berintegrasi) antara komputer server (sebagai nduknya) dengan komputer terminal/ Client (sebagai anaknya)”.

2.5.1 Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yang satu dengan computer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring dan star. Masing-masing topologi ini mempunyai cirri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

(23)

17

Gambar 2.3 Topologi Bus

(Sumber : http://lauthfi.wordpress.com/2009/11/. Topologi Fisik Jejaring Komputer)

Keuntungan dan kerugian dari jaringan dengan topologi BUS adalah sebagai berikut :

Keuntungan :

a) Hemat kabel.

b) Layout kabel sederhana. c) Mudah dikembangkan. Kerugian :

a) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. b) Kepadatan lalulintas.

c) Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi. d) Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

(24)

Gambar 2.4 Topologi Token RING

(Sumber : http://guntur-13.blogspot.com/2009/04/. Konsep Dasar Jaringan LAN) Keuntungan dan kerugian dari jaringan dengan topologi Token RING adalah sebagai berikut :

Keuntungan :

a) Hemat Kabel. Kerugian :

a) Peka kesalahan.

b) Pengembangan jaringan lebih kaku.

3. Topologi STAR, Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan

stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh

server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan

(25)

19

Gambar 2.5 Topologi STAR

(Sumber : http://ngawurist.blogspot.com/2008/09/. Jaringan Komputer) Keuntungan dan kerugia dari jaringan dengan topologi STAR adalah sebagai berikut :

Keuntungan :

a) Paling fleksibel.

b) Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.

c) Kontrol terpusat.

d) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan. e) Kemudahan pengelolaan jaringan.

Kerugian :

a) Boros kabel.

b) Perlu penangan khusus.

c) Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis. 2.5.2 Client Server

Server yaitu computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer

(26)

menggunakan fasilitas menjadi dua macam yait 1. Dedicated Server,

(central) pengenda

yaitu computer yang dapat berfungsi sebagai s

orkstation).

mbar 2.6 Skema Jaringan Client Server

://denny-gamebreaker.blogspot.com/. Client Serve an kelemahan dari jaringan client-server adala

sesnya tinggi.

anan dan administrasi jaringan lebih baik. p data lebih baik.

ional lebih mahal

(27)

21

c) Sangat ketergantungan pada server, karena jika server mengalami gangguan atau masalah, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.5.3 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada 4 kategori utama jarinagan komputer yaitu :

1. LAN (Local Area Network), digunakan untuk menghubungkan komputer

yang berada di dalam suatu area kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. Contoh dari sumber daya yang digunakan itu misalnya suatu main frame, file server, printer, dan sebagainya.

Gambar 2.7LAN (Local Area Network)

(Sumber : http://publib.boulder.ibm.com/infocenter/iseries/v5r3/topicrzai2500.gif)

2. MAN (Metropolitan Area Network), merupakan suatu jaringan yang

(28)

beberapa ratus km 150 Mbps.

Gambar

(Sumber : http

3. WAN (Wide Area

komputer yang ter hubungan dari kota meliputi 100 km sa

m. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1

ar 2.8MAN (Metropolitan Area Network)

ttp://www.networkelements.co.uk/media/man.jpg)

a Network), dirancang untuk menghubungkan

terletak pada suatu cakupan geografis yanglua ta ke kota lain di dalam satu negara. Cakupan W sampai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk tinggi, dan biasanya jaringan WAN dim gai suatu jaringan publik.

ambar 2.9 WAN (Wide Area Network)

(29)

4. GAN (Global A berfungsi untuk mengh komputer lainnya, bisa satu gedung atau satu jangkauan yang luas, se Negara yang lainnya yan

2.6 Perangkat Lunak P

Tanpa perangkat lu Komputer membutuhka

Area Network), merupakan suatu jaring

negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya m Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah inte

mbar 2.10GAN (Global Area Network)

://www.pccwglobal.com/images/diag-ES-BGAN.g

ngan Komputer

jaringan komputer itu sendiri adalah jaringan ghubungkan atau mengkoneksikan satu komput sa menghubungkan pada jarak dekat, seperti ha atu perusahaan saja, juga bisa menghubungk seperti halnya menghubungkan Negara yang sa

ang jangkauannya mencapai ribuan kilometer.

(30)

sistem operasi atau program untuk membuat komputer bekerja sama secara baik. Perangkat lunak pendukung adalah program yang dirancang untuk mendukung perantara hardware untuk bekerja bersama dan menyediakan bantuan program aplikasi.

2.6.1 HTML

HTML dewasa ini dikenal sebagai bahasa standard untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya Hypertext Markup Language (HTML) justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaanya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web.

Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstenksi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa karakter “<” dan “>” . Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur procedural seperti Pascal atau C++, HTML tidak mengenal jumping ataupun looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatan-lompatan.

Struktur sebuah dokumen HTML pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu header dan body. Masing-masing ditandai oleh pasangan container tag <head> dan <body>. Bagian head berisikan judul dokumen dan informasi-informasi dasar lainnya, sedangkan bagian body adalah data dokumennya. Pengaturan format teks dan pembentukan link dilakukan terhadap objeknya langsung dengan ditandai oleh tag-tag HTML.

(31)

25

Sejauh ini, HTML telah mengalami berbagai revisi sepanjang hidupnya. Standar paling akhir yang sekarang diperkenalkan adalah standar HTML 4.0 yang mendukung antara lain CSS (cascading style sheet), dynamic content positioning (penempatan isi secara otomatis) dan sebagainya. Hingga kini, tidak semua browser web telah disesuaikan untuk mendukung standar HTML terbaru ini, sehingga banyak masalah inkompatibilitas antara macam-macam browser web. 2.6.2 PHP

PHP merupakan script untuk pemograman script WEB server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs WEB menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

2.6.2.1 Sejarah PHP

(32)

paket Rasmus lainnya yang ditulis untuk menginterpretasikan data dari form yang kemudian dikombinasikan dengan tool Personal Home Page dan ditambahkan dukungna untuk database mSQL (mini SQL).

Pada pertengahan tahun 1997 terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembangan dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri saja lagi. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian yang menjadi dasar untuk versi 3, dan bayak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan dari versi 2. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan engine script Zend untuk lebih meningkatkan kinerja (performance) dan mempunyai dukungan yang banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga (third party), dan berjalan seolah modul asli (native) dari berbagai server web yang popular.

Sejak tahun 2001 PHP3 dan PHP4 disertakan pada sejumlah produk server web komersial seperti server web StrongHold RedHat.

2.6.2.2 Keistimewaan PHP

PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies.

(33)

27

membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.

2.6.3 MySQL

Menurut Madcom ( 2004 : 177) MySQL merupakan software database yang ternasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah.

Berangkat darisoftware yang shareware MySQL populer, kini mulai versi 3.23 MySQL menjadi software open source yang berarti free. MySQL dapat digunakan untuk kepentingan komersial atau pun personal (non profit).

MySQL telah tersedia juga di lingkungan windows, software MySQL di lingkungan Windows dipasang pada direktori c:\mysql. c:\mysql\bin adalah direktori yang berisi daftar modul executable dari software MySql. PHP untuk Windows secara default telah mendukung MySQL.

2.6.4 Apache

Adalah aplikasi server Web yang tersedia secara gratis dan disebarkan dengan lisensi "open source". Apache tersedia bagi bermacam-macam sistem operasi, seperti UNIX (FreeBSD, Linux, Solaris, dan lainnya) dan windows NT/95/98, Apache mengikuti standar protokol Hypertext transport protocol terbaru, yaitu HTTP 1.1

2.6.5 Macromedia Dreamweaver 8

(34)
(35)

29

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang gambaran tempat penulis melakukan

penelitian, diantaranya tentang sejarah, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan

pada SMA Sandhy Putra Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

SMA Sandhy Putra Bandung didirikan pada tahun pelajaran 1990/1991 dengan :

1. SK Pengukuhan Sekolah Swasta dari kanwil Depdikbud Propinsi Jawa

Barat nomor : 913/102/Kep/E90 tanggal 15 Maret 1990.

2. SK BAS Propinsi Jawa Barat nomor : 02.00/001/Bas/2006 dengan status :

Terakreditasi A (Amat Baik).

3. Nomor Data Statistika Sekolah (NDS) : B 12284005 tanggal 3 Oktober

1994.

4. Nomor statistik Sekolah :3200208216052 / 12284055 telah di perbaharui

tahun 2009 dan berlaku sampai tahun ajaran 2013/2014.

SMA Sandhy Putra Bandung telah melakukan perubahan pada tahun 1998 di

beberapa bagian seperti bangunan, tata tertib, dan sistem belajar mengajar.

3.1.2 Visi dan Misi

Visi

“Terbentuknya warga Sandhy Putra Bandung yang berdisiplin, memiliki Integritas

(36)

Misi

1. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang berdisiplin.

2. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang memiliki integritas.

3. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang religius.

4. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang unggul.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi mempunyai arti penting karena struktur organisasi

merupakan bentuk atau pola formal kegiatan dan hubungan antara berbagai

bagian-bagian didalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui struktur organisasi

dapat diperoleh gambaran tentang bagian-bagian yang ada di dalamnya, apa

peranan masing-masing bagian tersebut dan wewenang serta tanggung jawabnya

dalam melaksanakan tugasnya.

Gambar 3.1Struktur Organisasi SMA Sandhy Putra Bandung

(37)

31

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Ketua Yayasan

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Memantau aktifitas sekolah.

b) Memberikan wewenang kepada bagian-bagian yang terkait.

c) Menerima laporan kegiatan-kegiatan yang terjadi di sekolah.

2. Kepala Sekolah

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Melakukan pengambilan keputusan.

b) Mengontrol aktifitas belajar mengajar.

c) Menjalin hubungan dengan sekolah-sekolah lain.

3. Wakil Kepala Sekolah

Mempunyai tugas dan wewenang :

Membantu tugas-tugas kepala sekolah.

4. Kasi Kesiswaan

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Menerima masukan dari siswa.

b) Memberikan motivasi kepada siswa.

c) Melaporkan kegiatan siswa kepada kepala sekolah.

5. Kasi Kurikulum/Sapra

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Membuat jadwal belajar mengajar.

(38)

6. Kasi Humas

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Melayani apabila ada tamu dari luar yang berkunjung.

b) Memberikan penjelasan mengenai tata tertib yang berlaku.

7. Kepala Tata Usaha

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Melakukan penerimaan laporan data yang masuk dan melaporkannya ke

kepala sekolah.

b) Membuat Formulir pendaftaran.

c) Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan sekolah.

8. Staff Tata Usaha

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Melakukan pendataan siswa yang masuk dan keluar.

b) Membantu tugas-tugas kepala tata usaha.

c) Membuat laporan data-data yang masuk.

9. Guru

Mempunyai tugas dan wewenang :

a) Memberikan materi.

b) Memotivasi siswa.

(39)

33

3.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian tugas akhir ini, metode yang digunakan untuk mencari dan

mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah metode deskriptif, sebagai

upaya untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan keadaan objek penelitian

pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Penelitian deskriptif

adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variabel, dimana

dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program

dirancang dan implementasikan kepada masyarakat luas.

3.2.1 Desain Penelitian

Kegunaan desain penelitian ini adalah menuliskan bagaimana bentuk dan

prosedur yang dijalankan terhadap penelitian yang dilakukan. Desain sistem

menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti

diselesaikan, tahap ini menyangkut kegiatan pengkonfigurasian dari

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah

instalasi dari sistem benar-benar akan memuaskan rancang bangun yang telah

ditetapkan pada akhir tahapan analisis sistem.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang penulis gunakan saat melakukan penelitian di SMA

Sandhy Putra Badung adalah :

1. Penelitian dokumentasi

Penelitian dilakukan dengan membaca buku-buku di perpustakaan dan

(40)

2. Penelitian Lapangan

Penelitian dilakukan dengan cara mengamati langsung ke tempat objek yang

deteliti untuk memperolah data-data yang berkaitan dengan masalah yang akan

diteliti.

Adapun cara yang dilakukan dalam penelitian lapangan adalah :

a) Observasi

Melakukan penelitian melalui pengamatan secara langsung pada SMA

Sandhy Putra Bandung.

b) Wawancara

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung pada bagian Tata

Usaha, bagian Kurikulum dan bagian Kesiswaan di SMA Sandhy Putra

Bandung dan mencatat segala data yang diperlukan terutama dalam

keakademikan.

c) Studi Pustaka

Penulis mebaca-baca buku dan laporan lainnya yang berkaitan dengan

masalah yang diambil dalam penyusunan laporan usulan penelitian ini.

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

Peneliti terjun langsung kelapangan menganalisis, melihat keadaan dari

sistem yang berjalan saat ini dan memberikan evaluasi dari kinerja sistem

tersebut.

Tahapan yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian yaitu:

1. Wawancara (Interview) : Peneliti melakukan wawancara langsung kepada

(41)

35

Sandhy Putra Bandung dan mencatat segala data yang diperlukan terutama

dalam keakademikan.

2. Observasi : Peneliti langsung mengunjungi lokasi yang dijadikan objek

penelitian yaitu SMA Sandhy Putra Bandung. Hal ini dilakukan untuk

melihat dari dekat masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok

bahasan yang diperlukan dalam penelitian.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara

melakukan kajian kepustakaan, yaitu secara literature (buku-buku,

karangan-karangan, kumpulan-kumpulan buku kuliah, informasi melalui internet yang

relevan dengan variabel yang diteliti dan dari para narasumber yang berhubungan

langsung dengan masalah dan objek yang diteliti).

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode

dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan berkas-berkas atau data dari

bagian Tata Usaha, bagian Kurikulum dan bagian Kesiswaan yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan lebih menekankan kepada karakteristik dari data yang

akan diproses. Sedangkan pengembangan sistem merupakan kesatuan

metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan yang

digunakan dalam mengembangkan suatu sistem informasi.

(42)

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan

terstruktur, digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari

sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul,

perancangan terstruktur juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen

kontrol antara hubungan modulnya.

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu

menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, membangun dasar bagi

pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang

dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.

Dengan demikian perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan

yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data menggunakan alat bantu

seperti : diagram konteks yang merupakan diagram suatu proses yang

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. DFD (Data Flow Diagram)

merupakan diagram yang mepresentasikan grafik dari suatu sistem yang

menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem serta aliran data, kamus

data yang dapat diartikan fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi

dari suatu sistem informasi. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu

model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem

secara abstrak dan tabel relasi yang merupakan suatu file yang terdiri dari

beberapa group elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan terlebih

(43)

37

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem

yang telah berjalan. Dalam pengembangan sistem ini metode pengembangan

menggunakan metode prototype, karena metode ini memberikan ide bagi

pengembang maupun pengguna tentang cara sistem akan berfungsi dan yang akan

dikembangkan.

Metode prototype terdapat 3 (tiga) tahapan untuk dapat mengembangkan

suatu perangkat lunak seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.2Metode Prototyping

(Sumber : Roger S. Pressman, Ph.D. Rekayasa Perangkat Lunak)

Tahapan tersebut antara lain :

1. Pada tahap ini, pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefiniskan

objektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala

kebutuhan yang diketahui.

Mendengarkan Pelanggan

Uji pelanggan, Mengendalikan

Market

Membangun, Memperbaiki

(44)

2. Pada tahap kedua, pengembang melakukan perancangan yang berfokus pada

penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi

pelanggan atau pemakai (contoh pendekatan input dan format output).

3. Pada tahap ketiga ini, pelanggan atau pemakai mengevaluasi dan dipakai

untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Pada tahap ini

dimungkinkan perangkat lunak untuk di setting ulang untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang

untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.

Alasan penyusun menggunakan metode prototype ini, karena metode

prototype ini memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut :

1. Metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat

lunak, karena mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui

oleh pelanggan, dalam pembuatan perangkat lunak bisa dilakukan secara

cepat dan memungkinkan untuk merubah kembali perangkat lunak agar

sesuai dengan kebutuhan pelanggan, walaupun pada umumnya prototype

akan dihilangkan dan dibuat perangkat lunak yang sebenarnya.

2. Ketika diperlihatkan versi pertamanya atau tampilan input dan format output

dalam media kertas pelanggan bisa langsung mengetahui apakah perangkat

lunak tersebut bisa memenuhi kebutuhannya atau tidak.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Ada beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam perancangan sistem

dalam metode pendekatan sistem berorientasi data diantaranya adalah Flow Map,

(45)

39

1. Flow Map

Flowmap merupakan diagram aliran data dari satu entitas sampai entitas

lainnya. Diagram aliran ini menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuan

secara rinci, diagram aliran ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal,

tujuan digunakannya dokumen tersebut, dan lain-lain. Flowmap disebut juga

bagan aliran formulir yang merupakan penunjukan arus dari laporan dan form

termasuk tembusannya.

2. Diagram Konteks

Diagram kontek merupakan alat-alat ukur struktur analisis. Pendekatan

struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara

keseluruhan. Diagram kontek adalah kasus khusus dari DFD yang berfungsi

memetakan modul lingkungan yang dipersentasikan dengan lingkaran tunggal

yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram kontek meliputi beberapa sistem

antara lain :

a. Kelompok pemakai.

b. Data yang diterima oleh sistem dari lingkungan.

c. Penyimpanan data.

3. Data Flow Diagram

DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan

perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari

sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu

diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan,

(46)

a. Proses (Process), adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data

yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata

kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen

untuk diagram detilnya.

b. Aliran Data (Data Flow), menggambarkan data yang mengalir dari

terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang

dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang

alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data

mendekati lambang anak panahnya. Data yang menempati alur data dapat

berupa elemen data tunggal, maupun kumpulan elemen data. Misalkan,

pada kumpulan elemen data : ‘Jawaban Ujian’, dapat ditulis secara

lengkap dengan menyebutkan setiap elemen data yang ada di sana, yaitu :

‘Lembar Jawaban’, dan ‘Naskah Soal’.

c. Simpan Data (Data Store), data yang akan disimpan perlu ditempatkan

ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data

manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan data tersebut

kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya

menuju penyimpan data, kegiatannya adalah ‘menulis/ merekam’ data,

sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang

anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya

adalah ‘membaca’ data, sehingga isi file data tidak akan berubah

karenanya. Penyimpan data harus diberi nama, misalkan data yang berisi

(47)

41

d. Terminator (External Entity), dapat disebut juga ‘Kesatuan Luar,’ yaitu

suatu unit kerja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi

memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara

langsung. Terminator dapat pula disebut dengan ‘Sumber Pemberi Data

(input)’ maupun ‘Tujuan Pemberian Data (output)’. Pemberi data dan

penerima data yang dimaksud adalah pihak yang sangat dekat dan

memiliki hubungan langsung dengan sistem. Adapun pihak luar yang

berhubungan dengan pihak luar lainnya tidak boleh digambarkan.

Misalkan, dalam pengisian KRS, mahasiswa berhubungan dengan sistem.

Orang tua berhubungan dengan mahasiswa, tetapi tidak berhubungan

dengan sistem, karenanya, kesatuan luar ‘orang tua’, tidak boleh

digambarkan.

4. Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol yang digunakan

untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau

file di dalam sistem.

Dalam membuat kamus data ada beberapa hal yang harus di perhatikan yaitu :

a. Semua aliran data dan penyimpanan dalam DFD sudah didefinisikan

dalam kamus data.

b. Semua komponen elemen data sudah didefinisikan dengan baik.

c. Elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali.

(48)

e. Elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam DFD

atau Entity Relation.

5. Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau

relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud

satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.

Kegunaan normalisasi adalah untuk meminimalisi pengulangan informasi dan

memudahkan identifikasi entiti/obyek.

Langkah-langkah pembentukan normalisasi adalah sebagai berikut :

a) Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat

menginput.

b) Bentuk normal kesatu (First Normal Form /1-NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara

setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai

data yang atomic (bersifat tomic value).

c) Bentuk normal kedua (Second Normal Form/2-NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency

(49)

43

jika dan hanya jika memenuhi 1-NF dan setiap atribut yang bukan kunci

utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan

bukan hanya sebagian atribut.

d) Bentuk normal ketiga (Third Normal Form/3-NF)

Suatu relasi memenuhi 3-NF jika dan hanya jika memenuhi 2-NF dan

atribute bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan

transistif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak

boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency)

terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada

suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap

primary key di relasi itu saja.

b. Tabel Relasi

Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk

tabel. Kolom tabel menunjukan atribut dari file. Atribut ini menunjukan item data

/ field. Kumpulan nilai dari field atau item data disebut juga dengan dominan.

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Sistem adalah

kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara

bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. ‘Kebersama-sama’-an dari

sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan

entitas lainnya. Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu

komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store),

(50)

3.2.4 Pengujian Software

Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak,

mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat

lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan

kesalahan.

Pengujian white box merupakan metode design tes yang menggunakan

struktur kontrol desain prosedur untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja

sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Pengujian white box ini dilakukan

pada saat perangkat lunak dibangun atau dikembangkan.

Pengujian black box merupakan metode pengujian yang berfokus pada

persyaratan fungsi perangkat lunak. Dengan metode black box pengujian

dilakukan dengan mencari fungsi-fungsi perintah yang tidak benar, menguji

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada tampilan perangkat lunak yang

telah dikembangkan. Pengujian ini dilakukan pada saat akhir setelah semua

pengembangan perangkat lunak selesai dibangun.

Metode pengujian yang digunakan pada perangkat lunak ini menggunakan

metode black box. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan pada saat

pembangunan dan dengan mudah melakukan koreksi terhadap kekurangan yang

(51)

45 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Dalam menganalisis suatu sistem harus benar-benar diperhatikan, karena analisa sistem merupakan langkah yang paling penting yang dapat menentukan terhadap semua prosedur sistem yang sedang maupun yang akan dirancang.

Dengan langkah analisa sistem ini kita bisa mengetahui apakah sistem yang kita buat mempunyai banyak kelebihan atau tidak.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yag terkait dalam sistem serta hal – hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembangan sistem yang diusulkan, yaitu :

Tabel 4.1 Dokumen Formulir Pendaftaran

No : 1

Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran Siswa Baru Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai formulir pendaftaran calon siswa baru Sumber : TU (Tata Usaha)

Periode : -

Item Data : Tahun_Pelajaran, No_Pendaftaran, Tanggal_Pendaftaran, Nama_lengkap, Jenis_Kelamin, Agama, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Anak_Keberapa, Jumlah_Saudara, Status_Dalam Keluarga, Alamat_Lengkap_Siswa, Kota_Siswa, Kode_Pos_Siswa, No_Telepon_Siswa, Jarak_Tempat_Tinggal_ke_Sekolah,

Nama_Asal_Sekolah, Alamat_Asal_Sekolah,

Tanggal_Ijazah, Nomor_Ijazah, NEM, Lama_Belajar, Kelas_Masuk, Nama_ayah, Nama_ibu,

(52)

Pekerjaan_ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_wali, Alamat_Wali, Kota_Wali, Kode_Pos_Wali, No_Telepon_Wali, Pekerjaan_Wali

Tabel 4.2 Dokumen Daftar Calon Siswa Baru

No : 2

Nama Dokumen : Daftar Calon Siswa Baru Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan calon siswa yang mendaftar Sumber : TU (Tata Usaha)

Periode : Tahun

Item Data : Tahun_Pelajaran, Jumlah_Pendaftar, Jumlah_Pendaftar_Laki-Laki,

Jumlah_Pendaftar_Perempuan, NEM_Tertinggi, NEM_terendah, No_Pendaftaran, Nama_Lengkap, Jenis_Kelamin, Nama_Asal_Sekolah, NEM

Tabel 4.3 Dokumen Surat Pemberitahuan

No : 3

Nama Dokumen : Surat Pemberitahuan Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan penerimaan siswa baru Sumber : TU (Tata Usaha)

Periode : Tahun

Item Data : Tanggal, Nomor, Lamp, Hal, Ket_Penerimaan, No_Pendaftaran, Tanggal_Pendaftaran,

Nama_Calon_Siswa, Nama_Asal_Sekolah, NEM, Batas_Nem_Terendah

Tabel 4.4 Dokumen Daftar Siswa Baru

No : 4

Nama Dokumen : Daftar Siswa Baru Rangkap : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan siswa baru yang diterima Sumber : TU (Tata Usaha)

Periode : Tahun

(53)

47

Tabel 4.5 Dokumen Daftar Kelas

No : 5

Nama Dokumen : Daftar Kelas Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan siswa per kelas Sumber : TU (Tata Usaha)

Periode : Tahun

Item Data : Tahun_Pelajaran, Wali_Kelas, NIS, Nama_Lengkap, Jenis_Kelamin

Tabel 4.6 Dokumen Daftar Kehadiran Siswa

No : 6

Nama Dokumen : Daftar Kehadiran Siswa Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan kehadiran siswa Sumber : Guru

Periode : Semester

Item Data : Tahun Pelajaran, Kelas, Semester, Mata Pelajaran, NIS, Nama_Siswa, Jenis_kelamin, Tanggal_Absen, Absen, Jumlah

Tabel 4.7 Dokumen Daftar Nilai Siswa

No : 7

Nama Dokumen : Daftar Nilai Siswa Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan nilai Sumber : Guru

Periode : Semester

Elemen Data : Tahun_Pelajaran, Mata_Pelajaran, Semester, Wali_kelas, Kelas, NIS, Nama_siswa, Jenis_kelamin,

Penilaian_Pemahaman_Konsep,

(54)

No : 8

Nama Dokumen : Jadwal Pelajaran Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai informasi jadwal belajar mengajar Sumber : Kasi Kurikulum

Periode : Tahun

Item Data : Tahun_Pelajaran, Wali_Kelas, Kelas, Hari, Waktu, Mata_Pelajaran, Nama_Guru, Jumlah_Jam_Mengajar, Nama_Guru_Piket

Tabel 4.9 Dokumen Data Pribadi Untuk Buku Induk

No : 9

Nama Dokumen : Data Pribadi Untuk Buku Induk Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai informasi lengkap data siswa. Sumber : TU (Tata Usaha)

Periode : -

(55)

49

Tabel 4.10 Dokumen Biodata Siswa

No : 10

Nama Dokumen : Biodata Siswa Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai biodata siswa Sumber : Kasi Kesiswaan Periode : -

Item Data : Nama_Lengkap, NIS, Jenis_Kelamin,

Tempat_Tanggal_Lahir, Agama, Anak_Keberapa, Status_Dalam_Keluarga, Alamat_Lengkap, Telepon, Diterima_Dikelas, Tanggal_Diterima,

Tabel 4.11 Dokumen Raport

No : 11

Nama Dokumen : Raport Jumlah : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai laporan nilai siswa Sumber : Wali Kelas

Periode : Semester

Item Data : Nama_Peserta_Didik, NIS, Kelas, Semester, Tahun_Pelajaran, Mata_Pelajaran,

Kriteria_Ketuntasan_Minimal, Nilai_Pengetahuan, Nilai_Praktek, Nilai_Sikap

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur yang terlibat dalam sistem informasi akademik SMA Sandhy Putra sebagai berikut :

1. Prosedur Pendaftaran Calon Siswa Baru

(56)

baru.

c. Calon siswa baru mengisi formulir pendaftaran kemudian mengembalikan formulir pendaftaran calon siswa baru yang sudah di isi beserta persyaratan.

d. Bagian Tata Usaha menerima formulir pendaftaran calon siswa baru beserta persyaratan dari calon siswa baru. Kemudian mencatat pendaftaran dalam daftar calon siswa baru berdasarkan nomor pendaftaran.

e. Formulir pendaftaran siswa baru beserta persyaratan di simpan dalam arsip pendaftaran calon siswa baru.

2. Prosedur Penyeleksian dan Pembuatan Surat Pemberitahuan

(57)

51

b. Kepala Sekolah menandatangan surat pemberitahuan daftar calon siswa baru dan daftar siswa baru kemudian menyerahkan kembali surat pemberitahuan beserta daftar siswa baru ke bagian tata usaha.

c. Bagian Tata Usaha memberikan surat pemberitahuan kepada calon siswa

baru yang di terima dan tidak.

d. Calon Siswa Baru menerima surat pemberitahuan, bagi calon siswa baru yang di terima melakukan pendaftaran ulang dengan mengisi data pribadi

untuk buku induk dan biodata siswa.

3. Prosedur Pembagian Kelas, NIS dan Wali Kelas

a. Bagian Tata Usaha membagi siswa baru dalam kelas berdasarkan NEM

tertinggi dan kapasitas kelas yang telah di tentukan pihak sekolah, kemudian memberikan NIS berdasarkan daftar nama siswa baru dan kelas yang sudah di urutkan. Kemudian mencatat nama guru pada setiap kelas untuk menjadi wali kelas berdasarkan daftar guru yang sudah di tentukan sebelumnya. Daftar kelas siswa di serahkan ke Kepala Sekolah untuk di tandatangan. b. Kepala sekolah menandatangan daftar kelas kemudian daftar kelas yang

sudah di tanda tangan di berikan kepada wali kelas dan tata usaha. 4. Prosedur Pembuatan Daftar Hadir, Daftar Nilai dan Jadwal pelajaran

(58)

tandatangan.

b. Kepala sekolah menandatangan jadwal pelajaran dan menyerahkan kembali ke bagian tata usaha.

c. Bagian tata usaha memberikan jadwal pelajaran kepada guru dan mengumumkan kepada siswa di papan pengumuman.

5. Prosedur Nilai

Guru mencatat nilai siswa berupa nilai pemahaman konsep yang terdiri dari nilai tugas, ujian harian, uts dan uas. Nilai Praktek terdiri dari nilai praktek harian, uts dan uas, guru menandatangan daftar nilai, kemudian memberikan

daftar nilai yang sudah selesai di isi dan di tandatangan kepada wali kelas. 6. Prosedur Absen

a. Wali Kelas mencatat absen siswa dan menandatangani daftar absen, kemudian menyerahkan daftar nilai yang sudah di tanda tangan guru dan daftar hadir ke Kepala Sekolah untuk di tanda tangan.

b. Kepala Sekolah menandatangan daftar nilai dan daftar absen, kemudian menyerahkan kembali ke Wali kelas.

7. Prosedur Pencatatan Nilai Raport

a. Wali kelas mencatat daftar nilai dan daftar absen siswa di buku raport siswa kemudian meyerahkan ke Kepala Sekolah untuk di tanda tangan.

b. Kepala Sekolah menandatangan kemudian menyerahkan kembali kepada wali kelas.

(59)

53

(60)

1. A = Arsip Pendaftaran 2. B = Arsip daftar Siswa

3. C = Arsip data kelas siswa baru

4. D = Arsip data jadwal pelajaran

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Diagram kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem

Gambar 4.2Diagram Kontek Akademik yang berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

(61)

55

alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan.

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Akademik yang berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Sandhy Putra Bandung
Tabel 4.8 Dokumen Jadwal Pelajaran
Tabel 4.11 Dokumen Raport
Gambar 4.1 Flow Map Akademik yang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Contoh, masyarakat yang tinggal di perkotaan lebihmenyukai persaingan karena dalam persaingan akan muncul pembaharuan-pembaharuan.Sementara apda masyarakat tradisional lebih

Pendaftar yang memenuhi syarat hanya 65%, kemudian dari calon siswa yang memenuhi syarat, yang.. diterima sebanyak 2 5

“ Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pernapasan Ekspirasi Di SMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam membuat Penelitian Tindakan Kelas melalui Supervisi Akademik Teknik Workshop di SMA

Hasil belajar siswa sudah tergolong tuntas. Oleh karena ini disarankan kepada guru geografi SMA N 1 Tarutungagar mempertahankan dan meningkatkan hasil yang didapat. Telah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap tentang pencegahan kekambuhan dengan kepatuhan menjalankan diit hipertensi pada lansia di Posyandu

Kesempatan wawancara dari Bapak/Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih detail lagi mengenai potensi dan kemampuan saya yang bisa berguna untuk

The writer focuses this research in analyzing the psychopath of Ma’alk reflected in Dan Brown ’s The Lost Symbol novel based on psychoanalytic approach.. Objective of