• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA IV.1 Identifikasi Setiap Aktivitas Pembuatan Iklan Spot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV ANALISIS DATA IV.1 Identifikasi Setiap Aktivitas Pembuatan Iklan Spot"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV ANALISIS DATA

IV.1 Identifikasi Setiap Aktivitas Pembuatan Iklan Spot 1. Meeting

Dalam proses pembuatan iklan spot langkah pertama yang dilakukan adalah pertemuan atau meeting dengan klien. Klien yang datang sudah membawa konsep iklan yang

diinginkan. Klien pertama kali akan diterima oleh staf administrasi. Kemudian staf administrasi akan menghubungi music director untuk menemui klien. Meeting dengan klien dilakukan untuk menjelaskan konsep-konsep iklan yang telah dimiliki oleh klien.

Meeting biasanya dilakukan dua hingga tiga kali pertemuan untuk mendapatkan konsep iklan yang matang.

2. Pembuatan script

Setelah konsep iklan selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah pembuatan script iklan. Orang yang bertugas untuk membuat script adalah scriptwriter. Scriptwriter akan

membuat monolog atau dialog sesuai dengan tema iklan yang dipesan oleh klien. Selain membuat script, seorang scriptwriter juga membuat setting tempat atau kejadian saat

script dibacakan. Proses pembuatan script ini memerlukan waktu satu hingga dua jam. 3. Recording

Setelah script iklan jadi proses selanjutnya adalah proses perekaman materi iklan oleh

(2)

berulang-ulang hingga mendapatkan hasil rekaman yang diinginkan. Proses recording dilakukan satu hingga dua jam.

4. Editing

Setelah selesai perekaman materi, akan dilakukan proses editing atau mixing. Proses editing adalah proses menggabungkan rekaman materi iklan yang telah direkam dan

menambahkan musik atau sound effect. Proses editing dilakukan oleh music director. Proses editing memerlukan waktu sekitar satu hingga dua jam.

5. Testing

Setelah proses recording dan editing selesai, maka klien akan dipanggil untuk melakukan review atas pesanan iklan spot yang telah dikerjakan. Klien diperdengarkan iklan spot

sementara yang telah dibuat. Setelah klien mendengarkan iklan yang telah jadi, klien dapat memberikan koreksi terhadap iklan tersebut. Proses testing memerlukan waktu satu

jam. 6. Mastering

Proses yang terakhir adalah proses mastering iklan spot. Mastering adalah proses akhir

dalam pembuatan iklan spot, yaitu menyelaraskan atau menyeimbangkan keseluruhan rangkaian dalam iklan hingga siap untuk diputar. Mastering dilakukan untuk

(3)

Gambar 4.1

Proses pembuatan iklan spot

IV.2 Identifikasi Sumber Ekonomi Setiap Aktivitas

Pada aktivitas pertemuan dengan klien atau meeting sumber ekonomi yang digunakan adalah tenaga kerja staf administrasi dan music director. Staf administrasi bertugas untuk menerima klien dan mencatat pesanan. Music director bertugas untuk menjelaskan dan membuat

konsep iklan yang diinginkan oleh klien. Pertemuan dengan klien ini bisa memakan waktu dua jam hingga dua hari tergantung follow up dan kemauan dari klien.

Aktivitas pembuatan script, sumber ekonomi yang dibutuhkan adalah scriptwriter. Scriptwriter adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk membuat narasi iklan. Narasi tersebut yang akan dibacakan dubber saat proses rekaman atau recording. Selain

membuat narasi, seorang scriptwriter juga membuat setting tempat atau kejadian saat narasi dibacakan. Proses pembuatan script ini memerlukan waktu sekitar satu hingga dua jam.

Rangkaian kegiatan dalam pembuatan iklan spot yang penting adalah saat rekaman suara atau recording. Sumber ekonomi yang diperlukan dalam proses recording adalah pengisi suara atau dubber, operator rekaman, komputer, headphone, microfon, dan program komputer.

(4)

merekam suara. Microfon yang bagus juga menentukan kualitas suara yang dihasilkan dari proses rekaman tersebut.

Proses selanjutnya setelah recording adalah proses editing atau sering disebut dengan mixing. Pada tahap ini music director akan menggabungkan suara yang telah direkam dengan musik dan sound effect. Dalam proses editing sumber ekonomi yang dibutuhkan adalah

komputer, program komputer vegas dan cool edit untuk mengedit suara, music director, dan alat mixer untuk menggabungkan suara.

Setelah iklan selesai diedit, maka hasil sementara iklan tersebut akan diperdengarkan kepada klien. Sumber ekonomi yang diperlukan pada tahap testing ini adalah komputer dan music director. Klien memperoleh kesempatan untuk menngubah kata-kata dalam iklan atau

meminta untuk menambahkan musik pada iklan yang dipesan tersebut.

Tahap terakhir dalam pembuatan iklan spot radio adalah proses mastering atau finishing.

Pada proses mastering hasil iklan yang telah disetujui oleh klien akan disatukan dan dibuat agar enak didengar. Pada tahap ini sumber ekonomi yang digunakan adalah komputer, program komputer, mixer dan music director.

Sumber ekonomi yang digunakan dalam pembuatan dan penyiaran iklan spot adalah tenaga kerja yang terdiri dari staf administrasi, dubber, music director, komputer, mixer, microfon,

progam komputer, gedung.

Selain sumber ekonomi yang digunakan, dalam pembuatan dan penyiaran iklan spot perusahaan mengeluarkan biaya rutin sepeti biaya telepon dan internet, biaya listrik,. biaya gaji

(5)

IV.3 Biaya Langsung dan Alokasi Biaya Tidak Langsung Pembuatan Iklan Spot

Berdasarkan pemaparan dari bab tiga dan hasil wawancara dengan pihak perusahaan ada

beberapa jenis biaya dalam memenuhi pembuatan dan penyiaran iklan spot. Untuk kepentingan analisis biaya dibedakan menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung dalam pembuatan iklan spot meliputi, biaya honor dubber, biaya honor operator

rekaman, biaya pembuatan script, biaya depresiasi komputer, biaya depresiasi program komputer, biaya depresiasi microfon, biaya depresiasi mixer, dan biaya depresiasi headphone.

Sedangkan biaya tidak langsung dalam pembuatan iklan spot adalah biaya listrik, biaya telepon dan internet, biaya gaji staf administrasi, biaya gaji direktur, biaya gaji marketing dan promotion, biaya gaji music director, biaya rumah tangga kantor, biaya depresiasi jenzet, biaya bahan bakar

minyak untuk jenzet, biaya alat tulis kantor, biaya depresiasi gedung, biaya perawatan gedung, dan biaya PBB.

Berikut ini adalah sumber ekonomi yang diperlukan dalam pembuatan iklan spot pada tahun 2015 yang terjadi di PT Radio G-Zone :

1. Biaya langsung

a. Biaya honor dubber

Honor yang diterima setiap dubber dalam sekali pembuatan iklan spot adalah Rp

75.000,00. Rata-rata dalam setiap iklan spot ada dua orang dubber yang mengisi suara. Total biaya honor dubber selama tahun 2015 adalah Rp 36.000.000,00. b. Biaya honor operator rekaman

(6)

membantu dubber dalam merekam materi iklan spot. Selain itu operator rekaman juga bertugas untuk mengedit dan menggabungkan materi iklan spot.

c. Biaya honor pembuatan script

Biaya honor yang diberikan PT Radio G-Zone kepada pembuat script dalam sekali pembuatan iklan adalah Rp 55.000,00. Honor pembuat script ini termasuk biaya

pembuatan narasi iklan spot dan pembuatan setting tempat iklan spot. Total biaya honor pembuatan script selama tahun 2015 adalah Rp 13.200.000,00.

d. Biaya depresiasi komputer

Harga satu komputer yang digunakan dalam pembuatan iklan spot adalah Rp 6.000.000,00. Komputer dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi komputer yang

dipergunakan untuk recording PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 6.000.000,00 / 4 tahun = Rp 1.500.000,00. Dari angka tersebut kemudian

dialokasikan sama besarnya pada pembuatan iklan spot. e. Biaya depresiasi program komputer

Harga program komputer yang digunakan dalam pembuatan iklan spot yaitu Cool

Edit dan Vegas adalah Rp 3.500.000,00. Program komputer dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi program komputer yang dipergunakan untuk recording PT Radio

G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 3.500.000,00 / 4 tahun = Rp 875.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada pembuatan iklan spot.

f. Biaya depresiasi microfon

Harga microfon yang digunakan dalam pembuatan iklan spot PT Radio G-Zone

(7)

microfon yang dipergunakan untuk recording PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 1.500.000,00 / 4 tahun = Rp 375.000,00. Dari angka tersebut kemudian

dialokasikan sama besarnya pada pembuatan iklan spot. g. Biaya depresiasi mixer

Harga mixer yang digunakan dalam pembuatan iklan spot adalah Rp 18.000.000,00.

Peralatan mixer dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi peralatan mixer PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 18.000.000,00 / 9 tahun = Rp 2.000.000,00.

Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada pembuatan iklan spot.

h. Biaya depresiasi headphone

Harga headphone yang digunakan dalam pembuatan iklan spot adalah Rp 500.000,00. Peralatan headphone dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi

peralatan headphone PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 500.000,00 / 4 tahun = Rp 125.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada pembuatan iklan spot.

2. Biaya tidak langsung a. Biaya listrik

Biaya listrik yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 6.686.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk pembuatan iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan manajemen sebesar 15% dari total

biaya listrik perusahaan. Berikut perhitungannya Rp 6.686.000,00 x 15% = Rp 1.002.900,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap

(8)

kali produksi iklan. Pembuatan iklan spot dilakukan hari senin sampai dengan jumat. Perhitungan kapasitas pembuatan iklan spot dalam satu tahun adalah: 1 iklan

per hari x 20 hari kerja dalam satu bulan x 12 bulan = 240 iklan spot. b. Biaya telepon dan internet

Biaya telepon dan internet yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015

sebesar Rp 5.640.000,00. Angka tersebut kemudian dialokasikan untuk pembuatan iklan spot selama tahun 2015 menurut perkiraan manajemen sebesar 15% dari total

biaya telepon dan internet perusahaan. Berikut perhitungannya Rp 5.640.000,00 x 15% = Rp 846.000,00.

c. Biaya gaji staf administrasi

Gaji karyawan staf administrasi 2015 sebesar Rp 42.000.000,00. Gaji staf administrasi yang dialokasikan dalam pembuatan iklan spot adalah 15%.

Perhitungannya Rp 42.000.000,00 x 15% = Rp 6.300.000,00. Angka tersebuat akan dialokasikan sama besarnya pada tiap proyek.

Cara pembebanannya adalah setiap hari ada satu kali produksi iklan = 1 iklan per

hari x 20 hari kerja dalam satu bulan x 12 bulan = 240 iklan spot. d. Biaya gaji direktur

Biaya gaji direktur yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 30.000.000,00. Biaya gaji direktur yang dialokasikan pada bagian pembuatan iklan spot adalah 15%. Berikut perhitungannya Rp 30.000.000,00 x 15% = Rp

4.500.000,00.

(9)

Biaya marketing dan promotion yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 108.000.000,00. Biaya marketing dan promotion yang

dialokasikan pada bagian pembuatan iklan spot adalah 15%. Perhitungannya adalah Rp 108.000.000,00 x 15% = Rp 16.200.000,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada tiap iklan spot.

f. Biaya gaji music director

Gaji music director yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar

Rp 72.000.000,00. Gaji music director yang dialokasikan dalam pembuatan iklan spot adalah 20%. Perhitungannya adalah Rp 72.000.000,00 x 20% = Rp 14.400.000,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada tiap iklan

spot.

g. Biaya rumah tangga kantor

Biaya rumah tangga kantor yang dikeluarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 30.645.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk pembuatan iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan manajemen sebesar

15% dari total biaya rumah tangga kantor. Berikut perhitungannya Rp 30.645.000,00 x 15 % = Rp 4.596.000,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama

besarnya pada setiap pembuatan iklan spot. h. Biaya depresiasi genset

Harga genset yang digunakan dalam pembuatan iklan spot PT Radio G-Zone adalah

Rp 85.560.000,00. Genset dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 85.560.000,00 / 10 tahun = Rp 8.556.000,00.

(10)

spot sebesar 15%. Perhitungannya Rp 8.556.000,00 x 15% = Rp 1.283.400,00. Angka tersebuat akan dialokasikan sama besarnya pada setiap pembuatan iklan

spot.

i. Biaya bahan bakar minyak untuk genset

Biaya bahan bakar minyak untuk genset yang dikeluarkan PT Radio G-Zone

selama tahun 2015 sebesar Rp 22.450.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk pembuatan iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan

manajemen sebesar 15% dari total biaya bahan bakar minyak perusahaan. Berikut perhitungannya Rp 22.450.000,00 x 15 % = Rp 3.367.500,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap pembuatan iklan spot.

j. Biaya alat tulis kantor

Biaya alat tulis kantor yang dikeluarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015

sebesar Rp 18.000.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk pembuatan iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan manajemen sebesar 15% dari total biaya alat tulis kantor. Berikut perhitungannya Rp 18.000.000,00 x

15 % = Rp 2.700.000,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap pembuatan iklan spot.

k. Biaya depresiasi gedung

Biaya depresiasi gedung PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 1.950.550,00 dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk pembuatan iklan

(11)

195.055,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap pembuatan iklan.

l. Biaya perawatan gedung

Biaya perawatan gedung yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 10.859.000,00 dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk

pembuatan iklan selama tahun 2015 berdasarkan luas lantai yang digunakan bagian produksi iklan tersebut. Berikut perhitungannya Rp 10.859.000,00 x 15 m2 / 150 m2 = 1.085.900,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap

pembuatan iklan spot. m. Biaya PBB

Biaya pajak bumi dan bangunan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 556.551,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk dialokasikan untuk pembuatan iklan selama tahun 2015 berdasarkan luas lantai yang digunakan bagian

produksi iklan tersebut. Berikut perhitungannya Rp 556.551,00 x 15m2 / 150m2 = Rp 55.655,1,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap

pembuatan iklan spot.

Tabel 4.1

Total biaya pembuatan iklan spot tahun 2015

No Elemen biaya Jumlah

Biaya langsung

1 Biaya honor dubber Rp 36.000.000,00

(12)

3 Biaya pembuatan script Rp 13.200.000,00

4 Biaya depresiasi computer Rp 1.500.000,00

5 Biaya depresiasi program computer Rp 875.000,00

6 Biaya depresiasi microfon Rp. 375.000,00

7 Biaya depresiasi mixer Rp 2.000.000,00

8 Biaya depresiasi headphone Rp 125.000,00

Biaya tidak langsung

9 Biaya listrik Rp 1.002.900,00

10 Biaya telepon dan internet Rp 846.000,00

11 Biaya gaji staf administrasi Rp 6.300.000,00

12 Biaya gaji direktur Rp 4.500.000,00

13 Biaya gaji marketing dan promotion Rp 16.200.000,00

14 Biaya music director Rp 14.400.000,00

15 Biaya rumah tangga kantor Rp 4.596.000,00

16 Biaya depresiasi genset Rp 1.283.400,00

17 Biaya bahan bakar minyak untuk genset Rp 3.367.500,00

18 Biaya alat tulis kantor Rp 2.700.000,00

19 Biaya depresiasi gedung Rp 195.055,00

20 Biaya perawatan gedung Rp 1.085.900,00

21 Biaya PBB Rp 55.655,00

Jumlah Rp 126.207.410,00

Jumlah total biaya pembuatan iklan spot PT Radio G-Zone tahun 2015 adalah Rp

126.207.410,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap pembuatan iklan spot. Dalam satu hari kapasitas pembuatan iklan spot adalah satu kali produksi iklan. Pembuatan

iklan spot dilakukan hari senin sampai dengan jumat. Perhitungan kapasitas pembuatan iklan spot dalam satu tahun adalah: 1 iklan per hari x 20 hari kerja dalam satu bulan x 12 bulan = 240 iklan spot. Perhitungan pembuatan iklan spot adalah total biaya Rp 126.207.410,00 / 240 iklan

spot = Rp 525.864,2 per iklan spot.

IV.4 Biaya Langsung dan Alokasi Biaya Tidak Langsung Penyiaran Iklan Spot

Berdasarkan pemaparan dari bab tiga dan hasil wawancara dengan pihak manajemen ada beberapa jenis biaya dalam memenuhi pembuatan dan penyiaran iklan spot. Untuk kepentingan

(13)

Biaya langsung dalam penyiaran iklan spot meliputi, biaya engineering dan perawatan alat-alat siaran, biaya depresiasi pemancar, biaya depresiasi peralat-alatan on air, biaya sewa frekuensi,

biaya honor penyiar. Biaya tidak langsung dalam penyiaran iklan spot meliputi, biaya listrik, biaya telepon dan internet, biaya gaji music director, biaya gaji staf administrasi, biaya marketing dan promotion, biaya gaji direktur, biaya alat tulis kantor, biaya depresiasi genset,

biaya bahan bakar minyak untuk genset, biaya rumah tangga kantor, biaya depresiasi gedung, biaya perawatan gedung, biaya PBB.

Berikut ini adalah sumber ekonomi yang diperlukan dalam penyiaran pada tahun 2015 yang terjadi di PT Radio G-Zone

1. Biaya langsung

a. Biaya sewa frekuensi

Biaya sewa frekuensi PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 5.540.000,00.

Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran. Dalam satu hari kapasitas siaran PT Radio G-Zone adalah 60 menit x 20 jam x 30 hari x 12 bulan = 432.000 menit.

b. Biaya depresiasi peralatan on air siaran

Harga peralatan on air siaran PT Radio G-Zone adalah Rp 356.400.000,00. Peralatan

on air studio dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi peralatan on air studio PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 356.400.000,00 / 4 tahun = Rp 89.100.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada

penyiaran.

(14)

Biaya honor penyiar yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 189.000.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada

penyiaran.

d. Biaya depresiasi pemancar

Biaya depresiasi pemancar PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar. Rp

70.092.100,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan menurut umur ekonomis 10 tahun. Pemancar perusahaan dibeli pada Februari 2005 seharga Rp

700.921.000,00. Berikut perhitungannya Rp 700.921.000,00 / 10 tahun = Rp 70.092.100,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

e. Biaya engineering dan perawatan alat-alat siaran

Biaya yang dikeluarkan PT Radio G-Zone untuk pemeliharaan alat-alat siaran selama

tahun 2015 sebesar Rp 80.970.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

2. Biaya tidak langsung a. Biaya listrik

Biaya listrik yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 6.686.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk siaran selama tahun

(15)

perusahaan. Alokasi penggunaan listrik sebesar 60% ini meliputi untuk peralatan siaran dan ruangan siaran. Berikut perhitungannya Rp 6.686.000,00 x 60% = Rp

4.011.600,00. Dalam satu hari kapasitas siaran PT Radio G-Zone adalah 60 menit x 20 jam sehari x 30 hari x 12 bulan = 432.000 menit.

b. Biaya telepon dan internet

Biaya telepon dan internet yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 5.640.000,00. Angka tersebut kemudian dialokasikan untuk siaran selama

tahun 2015 menurut perkiraan manajemen sebesar 50% dari total biaya telepon dan internet perusahaan. Berikut perhitungannya Rp 5.640.000,00 x 50% = Rp 2.820.000,00.

c. Biaya gaji music director

Gaji music director yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp

72.000.000,00. Music director tidak hanya bertugas pada bagian siaran. Gaji music director yang dialokasikan pada bagian siaran adalah 50%. Perhitungannya adalah Rp 72.000.000,00 x 50% = Rp 36.000.000,00. Dari angka tersebut kemudian

dialokasikan sama besarnya pada penyiaran. d. Biaya gaji staf administrasi

Gaji karyawan administrasi meliputi gaji karyawan keuangan dan staf administrasi 2015 sebesar Rp 42.000.000,00. Gaji karyawan administrasi yang dialokasikan pada bagian penyiaran iklan spot adalah 75%. Perhitungannya Rp 42.000.000,00 x 75% =

Rp 31.500.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

(16)

Biaya gaji direktur yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 30.000.000,00. Biaya gaji direktur yang dialokasikan pada bagian penyiaran adalah

75%. Perhitungannya adalah Rp 30.000.000,00 x 75% = Rp 22.500.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

f. Biaya gaji marketing dan promotion

Biaya marketing dan promotion yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 108.000.000,00. Bagian marketing dan promotion tidak hanya

bertugas pada bagian penyiaran. Biaya marketing dan promotion yang dialokasikan pada bagian penyiaran iklan spot adalah 75%. Perhitungannya adalah Rp 108.000.000,00 x 75% = Rp 81.000.000,00. Dari angka tersebut kemudian

dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

g. Biaya alat tulis kantor

Biaya alat tulis kantor yang dikeluarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 18.000.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan pada bagian penyiaran

iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan manajemen sebesar 50% dari total biaya alat tulis kantor. Berikut perhitungannya Rp 18.000.000,00 x 50% = Rp

9.000.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

h. Biaya depresiasi genset

Harga genset yang digunakan dalam pembuatan iklan spot PT Radio G-Zone adalah Rp 85.560.000,00. Genset dibeli pada tahun 2015. Biaya depresiasi PT Radio G-Zone

(17)

angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada bagian penyiaran iklan spot sebesar 75%. Perhitungannya Rp 8.556.000,00 x 75% = Rp 8.556.000,00. Dari

angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran. i. Biaya bahan bakar minyak untuk genset

Biaya bahan bakar minyak untuk genset yang dikeluarkan PT Radio G-Zone selama

tahun 2015 sebesar Rp 22.450.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan pada bagian penyiaran iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan

manajemen sebesar 75% dari total biaya bahan bakar minyak perusahaan. Berikut perhitungannya Rp 22.450.000,00 x 75% = Rp 16.837.500,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

j. Biaya rumah tangga kantor

Biaya rumah tangga kantor yang dikeluarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 30.645.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan pada

penyiaran iklan spot selama tahun 2015 berdasarkan perkiraan manajemen sebesar 75% dari total biaya rumah tangga kantor. Berikut perhitungannya Rp 24.000.000,00

x 75% = Rp 22.983.750.000,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

k. Biaya depresiasi gedung

Biaya depresiasi gedung PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 1.950.550,00 dari angka tersebut kemudian dialokasikan pada penyiaran iklan selama

(18)

Berikut perhitungannya Rp 1.950.550,00 x 15 m2 / 150 m2 = Rp 195.055,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

l. Biaya perawatan gedung

Biaya perawatan gedung yang dibayarkan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 10.859.000,00 dari angka tersebut kemudian dialokasikan pada penyiaran

iklan selama tahun 2015 berdasarkan luas lantai yang digunakan bagian produksi iklan tersebut. Berikut perhitungannya Rp 10.859.000,00 x 15 m2 / 150 m2 =

1.085.900,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

m. Biaya PBB

Biaya pajak bumi dan bangunan PT Radio G-Zone selama tahun 2015 sebesar Rp 556.551,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan untuk dialokasikan pada

penyiaran iklan selama tahun 2015 berdasarkan luas lantai yang digunakan bagian produksi iklan tersebut. Berikut perhitungannya Rp 556.551,00 x 15m2 / 150m2 = Rp

55.655,00. Dari angka tersebut kemudian dialokasikan sama besarnya pada penyiaran.

Tabel 4.2

Total Biaya Penyiaran Iklan Spot Tahun 2015

No Elemen Biaya Jumlah

Biaya langsung

1 Biaya sewa frekuensi Rp 5.540.000,00

(19)

3 Biaya honor penyiar Rp 189.000.000,00 4 Biaya depresiasi pemancar Rp 70.092.100,00 5 Biaya engineering dan perawatan alat-alat siaran Rp 80.970.000,00 Biaya tidak langsung

6 Biaya listrik Rp 4.011.600,00

7 Biaya telepon dan internet Rp 2.820.000,00 8 Biaya gaji music director Rp 36.000.000,00 9 Biaya gaji staf administrasi Rp 31.500.000,00

10 Biaya gaji direktur Rp 22.500.000,00

11 Biaya gaji marketing dan promotion Rp 81.000.000,00

12 Biaya alat tulis kantor Rp 9.000.000,00

13 Biaya depresiasi genset Rp 8.556.000,00

14 Biaya bahan bakar minyak untuk genset Rp 16.837.500,00 15 Biaya rumah tangga kantor Rp 22.983.750,00

16 Biaya depresiasi gedung Rp 195.055,00

17 Biaya perawatan gedung Rp 1.085.900,00

18 Biaya PBB Rp 55.655,00

Jumlah Rp 671.247.560,00

Jumlah total biaya penyiaran PT Radio G-Zone tahun 2015 adalah Rp 671.247.560,00. Angka tersebut akan dialokasikan sama besarnya pada setiap menit penyiaran untuk mengetahui

biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam penyiaran selama satu menit. Dalam satu hari kapasitas siaran PT Radio G-Zone adalah 60 menit x 20 jam sehari x 30 hari x 12 bulan =

Referensi

Dokumen terkait

Potensi kegandaan metode pada praksis 'memburu' konteks untuk keluasan dan kedalaman analisis dengan ajuan pertanyaan penelitian yang berkembang sampai terhenti oleh

Penelitian ini merupakan penelitian bidang gizi masyarakat yang meneliti tentang pengaruh pendampingan MP-ASI berdasarkan aspek penge- tahuan ibu dan praktik

Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dari hasil pengamatan dan penghitungan ketebalan endometrium serta kadar hemoglobin tikus putih yang telah diberi

Perlu adanya komunikasi yang baik dari berbagai pihak, saling menghargai memberikan peran yang sesuai pada pasien cidera tulang belakang sehingga stressor yang ada tidak

Pemeriksaan darah yang dilakukan oleh penulis adalah pemeriksaan Hb. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan untuk mendeteksi faktor.. resiko kehamilan yang adanya

Seperti yang telah peneliti jelaskan pada awal bab sebelumnya bahwa game yang peneliti rancang yaitu Kuis Siapa Pintar adalah game dengan genre quiz game,

Pengetahuan dan praktek tentang perilaku Kadarzi di- gali melalui beberapa pertanyaan yaitu: pernah tidaknya mendengar atau mengetahui istilah Kadarzi, maksud dan tujuan

Berdasarkan pada tabel 4.20 di atas, diperoleh nilai F sebesar 11,866 dan nilai Sig. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kemampuan verbal dan kemampuan berhitung terhadap