PEMBUATAN GAME KUIS SIAPA PINTAR MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Lukman Wardani

PEMBUATAN GAME KUIS SIAPA PINTAR MENGGUNAKAN ADOBE

FLASH

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Lukman Wardani

10.12.4677

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

▸ Baca selengkapnya: justifikasi teknis dibuat oleh siapa

iii

WHO IS SMART QUIZ GAME USING ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME KUIS SIAPA PINTAR MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Lukman Wardani Hanif Al Fatta Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The rapid development of technology today makes people prefer to play games using a computer, tablet or other smart phone. Game is an application that is familiar to people from all walks of life. There are many types of games, ranging from action type games, puzzles, adventure, arcade, sports, etc.. Flash is a software or software that is often used to make a game. But of Flash games are still rare there are games that provide an alternative to the user in delivering objectives and specific benefits of the game.

This quiz game measures how extensive our knowledge of the science developed at this time, with a very short computation time can the players gather with the maximum score. so we will always be challenged to think faster trying to complete the game. The explanation here is the reference the author chose the title "Who's Making Smart Quiz Game Using Adobe Flash".

The game is expected to train our brain acuity in order to think more quickly and precisely.

1

1. Pendahuluan

Game telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia modern sekarang ini. Stres sering kali melanda manusia saat terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, saat itulah game bisa menjadi alternatif utama untuk menghilangkan rasa stres. Game bisa memberikan hiburan tersendiri bagi orang yang memainkannya.

Game sendiri bukan lagi hanya untuk sarana untuk bermain semata tetapi banyak yang kita ambil manfaat dari game tersebut, tapi sayangnya kebanyakan game yang beredar dikalangan masyarakat saat ini Kurang membantu kita dalam memperluas pengetahuan. Untuk itu peneliti merancang game yang sarat akan edukasi sangat penting. Selain dapat menghibur game juga dapat menjadi alternatif untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan . Atas dasar tersebut maka direncanakanlah untuk memanfaatkan pesatnya teknologi masa kini dalam bidang game tentang ilmu pengetahuan.

1.1 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang suatu aplikasi permainan yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan serta dapat mengasah dan melatih kecepatan otak kita dengan menggunakan Adobe Flash

1.2 Batasan Masalah

1. Game ini berupa game 2D yang dibuat menggunakan software Adobe Flash CS3 dan Adobe Photoshop CS3 sebagai pendukungnya.

2. Tidak membahas software lain selain software yang digunakan untuk membuat game ini yaitu Adobe Flash CS3 dan Adobe Photoshop CS3.

3. Game ini hanya terdapat 2 kategori yaitu IPA dan IPS Untuk SMP

2. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Game

Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukan strategi-strategi rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh Jhon Von and Oscar Morgenstren yang berisi atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai

2

kemajuan pemain, dan sejumlah kemenangan ataupun kekalahan dalam berbagai situasi.1

2.1.2 Sejarah perkembangan Game

Hingga kini telah banyak mesin-mesin pemutar game atau console yang mampu memanjakan kita dengan game-game yang memukau. Perkembangan game memang begitu pesat dunia game di awali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan game-game 2 dimensiyang cukup sederhana, namun untuk dijamannya banyak diminati oleh masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, hal ini berdampak pada perkembangan game yang kinipun dapat dikatakan luar biasa. Dimulai dengan kehadiran console-console seperti Sony Playstation, Nintendo 64 dan XBOX yang ketiganya saling bersaing untuk menyajikan game-game dengan grafik dsan efek yang begitu memukau untuk di jamannya.

Namun sama halnya seperti kodrat manusia yang tidak pernah memiliki rasa puas inovasipun tidak terhenti sampai disitu, kalangan masyarakat baik itu awam ataupun gamer, akan di hadapkan dengan evolusi baru console-console terdahulu dengan kehadiran produk-produk baru seperti Sony Playstation 2 dan 3, Nintendo Wii, XBOX 360. Bahkan perkembangan game ini merambah ke komputer kita, personal computer (PC), kinipun telah menjadi console game yang telah diperhitungkan.

Meski hal yang berhimbas kepada PC sebagai console game ini akan mengakibatkanbahwa seiring waktuproses meng- upgrade performance PC mutlak diperlukan bagi mereka, gamer-gamer pengguna console PC untuk dapat mendukung requirements game-game saat ini. Console-console di era baru ini memberikan tampilan yang begitu memukau dengan game 3 dimensi yang begitu hidup dan memberi kesan realistic, sehingga terkadang kita tidak seperti seperti sedang bermain game tapi seperti menyaksikan sebuah kehidupan nyata yang mampu kita kendalikan melalui controller kita.2 2.1.3 Platform Game

1.

Arcade Game

2.

Personal Computer a. Windows 1

Jhon Von and Oscar Morgenstren, Theory of Games and Economic Behavior 1953

2

Anggara,2008,Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava

3

b. Linux c. DOS d. Mac

3.

Hand-held dan Mobile Device (Cell phone)

4.

Web Based Games

5.

Console

2.1.4 Tipe-Tipe Game

Tipe-tipe game ini terbagi dalam kategori-kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya atau yang kerap kali disebut gameplay3.

1. Arcade / Side Scrolling 2. Racing

3. Fighting 4. Shooting

5. RTS(Real Time Strategy) 6. RPG(Role Playing Game) 7. Simulation

8. Casual Games 9. Game Quiz

2.1.5 Elemen Game

Menurut Samuel Henry, beliau salah satu game developer asal Indonesia, dalam bukunya berjudul Panduan Praktis Membuat Game 3D4, elemen-elemen game adalah sangat penting, bahkan tanpa elemen-elemen ini maka nilai dari game kita bisa berkurang. Bahkan untuk skala komersil yang besar. Elemen – elemen game ini mutlak harus ada untuk game skala kecil atau maupun freeware maka elemen ini terkadang tidak semuanya ada di dalam sebuah game.

1. Title

Elemen pertama dari sebuah game adalah judul atau title. Judul haruslah singkat akan tetapi menyiratkan isi dari game, selain itu judul harus menarik dan mudah diingat. 2. Title Screen

3

Ibid hal 2 4

4

Game yang memiliki title screen yang bagus dan menarik akan membuat orang tertarik untuk membeli atau memainkan game tersebut. Untuk pembuatan layar judul bagi para pembuat game adalah hal yang cukup penting.

3. Stroryline

Memang tidak semua game menggunakan alur cerita atau storyline, namun pembuatan alur cerita yang bagus akan membuat game semakin menarik.

4. Intro

Intro bisa berbentuk teks, grafik ataupun animasi. Intro bisa memberikan gambaranawal dari game itu. Kebanyakan game saat ini mengandalkan kekuatan alur cerita pada intro.

5. Sound

Sebuah game rasanya tidak menarik bila tidak ada sound atau musik. Musik dalam game sudah semestinya harus disesuaikan dengan tema dan situasi permainan. 6. Missions

Bermain game tentu tidak seru bila misinya hanya satu. Game dengan banyak misi, bisa membuat pemain tidak bosan dan merasa tertantang

7. Control Panel

Peran control panel sangatlah penting bagi pemain. Dengan adanya control panel pemain dapat mengatur permainan.

8. Credits

Credits berfungsi untuk menunjukkan siapa pembuatnya atau orang yang terlibat, mulai dari designer, programmer, sound engineer, artist, producer, dan lain-lain.

9. Copyright

Pencantuman copyright pada game biasanya terdapat pada sampul dan CD software atau pada splash screen game.

10. Setup Program

Para pembuat game biasanya membuat program setup. Dengan program ini maka game akan dikompilasi menjadi paket yang padat. Program ini digunakan ketika pemain akan melakukan instalasi game.

2.1.6 Protokol Komunikasi

Protokol komunikasi merupakan alat untuk memainkan atau mengkomunikasikan game dengan playernya sehingga pemain dapat dengan mudah menggunakanya.

2.1.7 Tahap-Tahap Pembuatan Game

1. Timeline

5 3. Memproduksi Game 4. Implementasi Game 5. Programming 6. Game Test 7. Publishing

2.2 Game Sebagai Media Pembelajaran

Game yang memiliki content pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi5. Game berjenis edukasi bertujuan untuk memancing minat belajar anak terhadap materi pelajaran sambil ber-"game".

2.2.1 Game Kuis Siapa pintar

Game Kuis Siapa pintar adalah game quis yang berbasis flash. Game ini bertujuan untuk menambah wawasan.

2.2.2 ActionScript 2.0

ActionScript adalah bahasa pemrograman pada Flash yang digunakan untuk mengontrol Movie serta objek lain yang anda gunakan pada Flash player6.

2.3 Perangkat lunak yang Digunakan

Dalam pembuatan game kali ini digunakan beberapa perangkat lunak yang mampu membantu dalam pembuatan tampilan dari game “Kuis Siapa Pintar”.

1. Adobe Flash CS3

Perangkat Lunak Adobe Flash atau yang selanjutnya disebut Flash, dulunya bernama “Macromedia FLash”, merupakan software multimedia unggulan yang dulu dikembangkan oleh Macromedia, tapi sekarang dikembangkan dan didistribusikan oleh Adobe System7.

2. CorelDraw X4

CorelDraw merupakan aplikasi editor grafik vektor yang dikeluarkan oleh Corel Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan tahun 1985 dan bermarkas di Ottawa, Kanada8.

5

Pujiadi

, (2004).

Pengembangan Game Edukasi Untuk Media Bantu Pembelajaran Drill And

Practice Sebagai Persiapan Siswa. dari http://www.lpmpjateng.go.id 6

Wahana Komputer, Pembuatan CD Interaktif Dengan Macromedia Flash MX 2004.2004)

7

Andi Sunyoto, Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. 2010

8

6

3. Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop adalah software grafis berbasis Bitmap(pixel), yang biasa dipakai untuk mengedit foto, membuat ilustrasi bahkan desain web. Sehingga banyak digunakan di studio foto, percetakan, production house, biro arsitektur, pabrik tekstil, dan bidang yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT)9.

4. Adobe Soundbooth CS3

Dibangun untuk video editor, web designer dan developer, motion graphics artist, dan professional kreatif lainnya, Soundbooth memberikan alat untuk audio editing, cleanup, sound design, dan pembuatan musik10.

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis

Tahap analisis pada game “Kuis Siapa Pintar” bertujuan untuk dapat mengidentifikasikan dan mengevaluasi apa saja yang dibutuhkan dan harus dihindari dalam perancangan sistem. Hasil analisis juga dapat dipergunakan sebagai informasi untuk tahap pengembangan sistem.

Analisis disini diperlukan untuk problem solving yang menguraikan komponen-komponen masalah menjadi bagian-bagian komponen-komponen yang lebih kecil atau dapat dikatakan analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian-bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

3.2 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Dan analisis SWOT dipelukan sebagai tolok ukur seseorang peneliti maupun pelaku usaha individu, kelompok, maupun organisasi dalam mengambil keputusan, menyusun rencana, menyusun strategi .

1. Kekuatan (Strength) 2. Kelemahan (Weakness) 3. Peluang (Oportunity) 4. Ancaman (Threats)

3.3 Analisis Kebutuhan fungsional dan Nonfungsional

9

Hendi Hendratman, The Magic Of Adobe Photoshop. 2012.

10

7

Untuk dapat mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan-kebutuhan secara lengkap maka analisis membagi kebutuhan sistem menjadi dua bagian yaitu kebutuhan fungsional (functional requirement) dan kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirement).

3.3.1Analisis Kebutuhan Fungsional

1. Game yang dirancang mempunyai tombol play sebagai akses ke main game 2. Game yang dirancang mempunyai tombol options sebagai pengaturan

atau setting dasar game.

3. Game yang dirancang mempunyai tombol help yang berisi halaman intruksi tentang bagaimana cara memainkan game Kuis Siapa Pintar

4. Game yang dirancang mempunyai tombol about yang berisi tentang biodata dari peneliti sendiri sebagai developer game Kuis Siapa Pintar atau sering terdapat pada game-game pada umumnya yang disebut credit .

5. Game yang dirancang mempunyai tombol exit sebagai akses keluar dari game Kuis siapa Pintar.

6. Game yang dirancang dapat menampilkan status jawaban dan score gamer 7. Game yang dirancang juga terdapat tombol Home kembali ke menu

8. Game yang dirancang juga terdapat aturan main sebelum masuk ke game

3.3.2 Analisis Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan properti yang digunakan dalam membuat aplikasi, antara lain : kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan sumber daya manusia.

1. Kebutuhan Perangkat Keras

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) 3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

3.4 Analisis Studi Kelayakan

Analisis kelayakan sistem juga digunakan untuk mempelajari apakah usulan kebutuhan sistem baru layak (feasible) untuk diteruskan menjadi sistem informasi, Namun peneliti menggunakan alat analisis ini untuk mengevaluasi game siapa pintar yang peneliti rancang.13 Beberapa analisis yang digunakan untuk menguji sistem baru ini antara lain.

1. Kelayakan Teknis 2. Kelayakan Hukum 3. Kelayakan Operasional

8

3.5 Perancangan Game

Pada subbab ini peneliti akan mendeskripsikan secara lebih detail mengenai perancangan Kuis Siapa Pintar dan akan membahas mengenai game play, konsep dasar, ide, aturan game, flowchart, grafik, dan storyboard game.

3.5.1Game Play

Seperti yang telah peneliti jelaskan pada awal bab sebelumnya bahwa game yang peneliti rancang yaitu Kuis Siapa Pintar adalah game dengan genre quiz game, peneliti merancang game ini dengan menggunakan Adobe Flash CS3 sebagai program penunjang utama kemudian Adobe Photoshop CS3 sebagai program perancang grafik dan interface dari game sendiri, lalu peneliti juga menggunakan Adobe SoundBooth CS3 sebagai program pengolah sound audio yang akan digunakan sebagai pengisi efek audio dan musik untuk game Kuis Siapa Pintar sendiri.

3.5.2 Aturan Main

Game Kuis Siapa Pintar memiliki aturan main yaitu user atau pemain dari game ini, dimana pemain diminta untuk menjawab soal yang telah disediakan dengan soal pilihan ganda. Game ini akan benar-benar melatih kemampuan pengetahuan pemain dalam bidang ilmu pengetahuan

3.5.3 Tools

Menggunakan adobe flash CS3, Adobe photoshop CS3, Corel draw X4 dan adobe sound bouth cs 3.

3.6 Flowchart

Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan yang digunakan untuk suatu proses pengolahan serta hubungan antara peralatan tersebut. Tujuan utama sistem flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses ataupun prosedur agar mudah untuk dipahami oleh pengguna informasi tersebut.

3.7 Perancangan Grafik

Membahas dan mendeskripsikan tentang perancangan grafik yang akan digunakan dalam game.

9

Storyboard berguna sebagai gambaran awal dasar atau secara kasar game yang akan dirancang seperti apa, hal ini akan menjadi pedoman bagi peneliti dalam merancang game ini nantinya mengenai tataletak, keterangan, ukuran, dan lain-lainnya.

4 Implementasi Sistem 4.1 Memproduksi Game

Menjelaskan secara mendetail mengenai implentasi dari perancangan game Kuis Siapa Pintar ini yaitu membuat grafik, membuat animasi, mengolah suara, sampai dengan membuat file executable sehingga aplikasi dapat dijalankan. yang semuanya akan digunakan di Adobe Flash CS3 sebagai software akhir.

1. Pembuatan Desain Grafik 2. Pembuatan Karakter

3. Perancangan Aplikasi dan Animasi 4. Pembuatan Audio

4.2 Implementasi Sistem

Untuk melakukan pengetesan atau uji coba aplikasi game tidak perlu melakukan instalasi program pendukung seperti Adobe Flash CS untuk menjalankan game karena file sudah berbentuk file Project Executable.

Langkah-langkah pengetesan aplikasi game adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi game. 2. Masukkan CD aplikasi game ke dalam CD-ROM.

3. Setelah CD aplikasi game dimasukkan maka akan otomatis membuka aplikasi game sehingga user akan langsung melihat tampilan awal aplikasi game.

4. Apabila autorun tidak berfungsi atau berjalan, maka game dapat dibuka dengan cara membuka langsung file executable pada CD di windows explorer.

4.2.1 Pemeliharaan game

Pemeliharaan dilakukan dengan cara mengadakan CD master game serta menduplikasi file executablenya juga melakukan salinan pada file sourcenya. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan sistem dan loss data pada game.

5 Penutup 5.1 Kesimpulan

Dari karya ilmiah perancangan game edukasi Kuis Siapa pintar menggunakan Adobe Flash CS3 ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

10

1. Kuis Siapa pintar ini rata-rata disukai oleh masyarakat khususnya siswa SMP & SMA jurusan IPA dan IPS karena konten muatan yang dibawanya bermanfaat sebagai wawasan menambah ilmu pengetahuan, selain dari itu adalah mengenai tampilan dari game ini sendiri.

2. Kuis Siapa pintar ini tidak memerlukan biaya perawatan yang sangat besar, cukup dengan melakukan salin aplikasi game dan source code untuk menghindari loss data dan kerusakan sistem.

5.2 Saran

Saran yang dapat peneliti berikan adalah.

1. Kuis Siapa pintar merupakan game 2D berbasis desktop, ada baiknya dilakukan pengembangan game ini ke arah berbasis mobile dan 3D melihat perkembangan teknologi mobile semakin pesat dan maju dan game mobile semakin banyak diminati masyarakat.

2. Dilakukan pengembangan konten game dan memperbanyak mata pelajaran dalam game.

11

DAFTAR PUSTAKA

Adobe System Inc, Adobe Soundbooth User Guide. 2007

Andi Sunyoto, Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. 2010

Anggara,2008,Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media.

Catur Hadi Purnomo, 111 tip dan trik menguasai coreldraw graphics suite x4.2008

Jhon Von and Oscar Morgenstren, Theory of Games and Economic Behavior 1953

Hendi Hendratman, The Magic Of Adobe Photoshop. 2012.

Ibid

Pujiadi, (2004). Pengembangan Game Edukasi Untuk Media Bantu Pembelajaran Drill And Practice Sebagai Persiapan Siswa. dari http://www.lpmpjateng.go.id

Samuel, Henry,Panduan Praktis Membuat Game 3D.2005