• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN ANIMASI VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 2 BERASTAGIT.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN ANIMASI VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 2 BERASTAGIT.P 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGHANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Animasi Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran Dan Gelombang Di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2011/2012”. Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Drs. J.H Panggabean, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Purwanto, S.Si, M.Pd. Ibu Rita Juliani, M.Si dan Bapak Mukti Hamzah Harahap, S.Si, M.Si sebagai penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Kepada Bapak Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang selama ini telah memberikan bimbingan dan saran-saran dalam perkuliahan. Kepada Ibu Dra. Derlina, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNIMED, kepada Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.

Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan.Ucapan terima kasih kepada Drs. Kenan Ginting, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Berastagi dan Bapak Ridwan Brahmana, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Berastagi, juga kepada Ibu Dra. Zoufia Darnila, selaku guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 2 berastagi yang telah banyak membantu selama penelitian.

(2)

serta kasih sayang yang tak pernah henti, dan kakak-adik tersayang serta sanak keluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis Kabullah Manalu, Tongam silitonga, Daniel Pasaribu, Agust (wak Saragih) Adolf Bastian (wak Bolon), Berto (wak Tompul), Veicmen (wak Gultom), Roni Fatra (wak Siburian), Satria, Juita, Denny, Natalia, Tetty, Dameria, Retno, Rumiong, Lia Junita, Lia Kartika, Evi, Erta, sahabat-sahabat penulis di Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan, Dewi Sidabutar, Donna simbolon, Meilina Pakpahan, Heri Purba, Hethy Tamba, Herna Sianipar, Sartika Sinulingga, Mika Simanjuntak, Ellinora Simamora, Eko Apriani Banjarnahor, Mosa Hutabarat, Jelita, Henny Manurung, Zen Siallagan, dan kepada sahabat-sahabat lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(3)

T.P 2011/2012

Salam Bahagia Silaban (NIM 408121089)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2011/2012. 2) Mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2011/2012. 3) Mengetahui pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Berastagi yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu Kelas VIII1 yang terdiri dari 32 siswa sebagai kelas eksperimen dengan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dan kelas VIII2 yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas kontrol dengan Model Pembelajaran Konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) tes hasil belajar berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan empat pilihan jawaban, yang telah dinyatakan valid oleh validator, dan 2) instrumen observasi aktivitas belajar siswa

Dari hasil penelitian nilai rata-rata pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 25,16 dan 24,00 dengan standar deviasi masing-masing 6,78 dan 6,87. Data pretes kedua kelas sampel terdistribusi normal dan homogen. Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas sampel diperoleh rata-rata nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 72,19 dan 64,00 dengan standar deviasi masing-masing 11,90 dan 10,78. Data postes kedua kelas sampel terdistribusi normal dan homogen. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,83 > 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari data yang diperoleh maka Ha diterima yang berarti ada Pengaruh yang signifikan dari penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2011/2012.

(4)

i

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abtrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 5

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 6

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 7

1.7. Anggapan Dasar 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Pengertian Belajar 8

2.1.2. Aktivitas Belajar 9

2.1.3. Hasil Belajar 9

2.1.4. Motivasi Belajar 10

(5)

2.1.5.2. Teori Belajar Konstruktivisme 14

2.1.5.3. Model Pembelajaran Learning Cycle 15

2.1.5.4. Tahap Pembelajaran Learning Cycle 15

2.1.5.5. Penerapan Learning Cycle 17

2.1.6. Media Pembelajaran 19

2.1.6.1. Pengertian Media 21

2.1.6.2. Ciri- Ciri Media Pembelajaran. 20

2.1.6.3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran 20

2.1.6.4. Media Visual 21

2.1.6.5. Langkah Penggunaan Media 22

2.1.7. Getaran dan Gelombang 23

2.2. Kerangka Konseptual 30

2.3. Hipotesis 31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 32

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 32

3.3. Variabel Penelitian 32

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 33

3.5. Instrumen Penelitian 33

3.5.1. Validitas Tes 34

3.6. Prosedur Penelitian 35

3.7. Teknik Analisa Data 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 43

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 43

4.1.2 Uji Persyaratan Analisisa Data 43

(6)

iii

4.1.3.1 Uji Normalitas Data Postes kelas Eksperimen dan Kontrol 45 4.1.3.2 Uji Homogenitas Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 45 4.1.4 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa 46

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian 47

4.2Pembahasan Hasil Penelitian 49

BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 53

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dalam Kelas 18

Tabel 3.1 Two Group Pretes Postes design 33

Tabel 3.2 Spesifikasi Tes Hasil Belajar 34

Tabel 3.3 Kriteria dan Persentase Nilai 42

Tabel 4.1 Data nilai pretes kelas eksperimen dan pretes kelas Kontrol 43

Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Normalitas Pretes Kedua Kelompok Sampel 44

Tabel 4.3 Hasil Analisis Uji Homogenitas Pretes Kedua Kelompok Sampel 44

Tabel 4.4 Data nilai postes kelas eksperimen dan kelas Kontrol 45

Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Normalitas Postes Kedua Kelas Sampel 45

Tabel 4.6 Hasil Analisis Uji Normalitas Pretes Kedua Kelas Sampel 45

Tabel 4.7 Hasil Aktivitas Siswa Pada Kelas Eksperimen 46

Tabel 4.8 Ringkasan perhitungan uji hipotesis kemampuan pretes 48

(8)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Fase-fase Learning Cycle 19

Gambar 2.2 Ayunan Sederhana 23

Gambar 2.3 Gelombang tali merupakan Gelombang Transversal 26

Gambar 2.4 Skema gelombang Transversal 27

Gambar 2.5 Gelombang yang terjadi pada slinki 27

Gambar 2.6 Skema Gelombang Longitudinal 28

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 56 Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 64

Lampiran 3: Lembar Kerja Siswa 1 74

Lampiran 4: Lembar Kerja Siswa 2 76

Lampiran 5: Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar 77

Lampiran 6: Tes Hasil Belajar 84

Lampiran 7: Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa 89

Lampiran 8: Lembar Aktivitas Belajar Siswa 90 Lampiran 9: Tabulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Eksperimen 91

Lampiran 10 Tabulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Kontrol 92 Lampiran 11: Tabulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Eksperimen 93

Lampiran 12: Tabulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Kontrol 94

Lampiran 13: Data Hasil Belajar Siswa 95

Lampiran 14: Perhitungan Nilai Rata- rata, Varians dan Stándar Deviasi 97

Lampiran 15: Uji Normalitas Data 99

Lampiran 16: Uji Uji Homogenitas 103

Lampiran 17: Pengujian Hipotesis 106

Lampiran 18: Lembar Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 109 Lampiaran 19: Persentase Penyumbangan Nilai pada Kelas Eksperimen 111

Lampiran 20: Animasi Visual 112

Lampiran 21: Dokumentasi Penelitian 114

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin keberlangsungan hidup negara dan bangsa, karena merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusianya. Masyarakat Indonesia masih menghadapi masalah pendidikan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya dikelolah dengan semaksimal mungkin baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas suatu bangsa tercermin dari siswa-siswanya yang dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil belajar yang baik.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan maka Proses Belajar Mengajar (PBM) disekolah merupakan kegiatan yang sangat penting. Pelaksanaan PBM selalu melibatkan tiga komponen, yaitu guru, siswa dan model pembelajaran yang digunakan. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belajar-mengajar tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya.

(11)

Berdasarkan pengalaman penulis saat melakukan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT), bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, siswa hanya diberikan teori-teori dan cara menyelesaikan soal-soal fisika tanpa mengarahkan siswa untuk memahami konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dan kreatif, sehingga pelajaran fisika menjadi membosankan, sulit dipelajari dan tidak disukai oleh siswa, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai mata pelajaran fisika lebih rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lain.

Kenyataan tersebut juga tampak berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Berastagi, dengan melakukan wawancara kepada guru fisika, diperoleh data hasil belajar fisika pada umumnya masih rendah, dengan nilai rata-rata 66 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70. Dapat disimpulkan nilai rata-rata siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan.

(12)

3

menggunakan salah satu metode maka akan membosankan, siswa tidak tertarik perhatiannya pada pelajaran, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal.

Penggunaan media pembelajaran juga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Pembenahan Proses Belajar Mengajar fisika yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah suasana pembelajaran dengan melibatkan siswa (student centered) dan menghadapkannya pada kondisi pembelajaran yang menarik,

sehingga siswa mudah memahami dan menguasai konsep fisika serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan cara mengembangkan model pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual. Model pembelajaran Learning Cycle adalah suatu cara untuk mengkonstruksikan pengetahuan baru dari pengetahuan lama yang sudah dimiliki siswa. Learning Cycle merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasikan sedemikian rupa membentuk suatu kesinambungan sehingga siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif (Dasna:2009). Learning Cycle pertama kali diperkenalkan oleh Robert Karplus. Model ini merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centered) dan diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu, membangkitkan motivasi, dan minat belajar siswa agar tertarik pada bidang studi yang dipelajarinya. Penggunaan model pembelajaran Learning Cycle ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.

(13)

konsep-konsep Kimia Dasar dan meminimalisasi miskon-sepsi. Jurnal hasil penelitian Simatupang (2008) menyatakan bahwa, dengan model Learning Cycle tujuan pembelajaran lebih mudah tercapai.

Model pembelajaran Learning Cycle ini sudah diteliti oleh beberapa peneliti sebelumnya diantaranya yaitu: Mustikani (2008), Khalisah (2009), Nainggolan (2011). Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti mengemukakan bahwa terdapat kelebihan dan kelemahan yaitu; Mustikani (2008), menerapkan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok Besaran dan Satuan memperoleh peningkatan hasil belajar siswa sebesar 59,1% dan aktivitas siswa selama pembelajaran menunjukkan bahwa siswa aktif selama proses belajar mengajar, kelemahannya adalah kurang memperhatikan pengetahuan awal siswa dan efektivitas penggunaan waktu. Khalisah (2009) menerapkan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok Usaha dan Energi memperoleh peningkatan aktifitas, rata-rata aktifitasnya adalah 81,70 termasuk kategori baik. Kelemahannya adalah kurangnya motivasi siswa dalam mengungkapkan pendapat dan kurangnya pengaturan waktu. Nainggolan (2011) menerapkan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok Kinematika Gerak Lurus mengatasi miskonsepsi siswa, dengan thitung > ttabel yaitu 4,363 > 1,67. Kelemahannya adalah siswa tidak terbiasa belajar kelompok sehingga cenderung bekerja sendiri daripada bekerja secara kelompok dan terbatasnya media pembelajaran

(14)

5

pendapat serta meyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan alokasi waktu yang jelas, selain itu penulis juga akan menggunakan media animasi visual untuk membantu siswa menangkap pikiran, gagasan, dan lebih mudah dimengerti dan diingat untuk memaksimalkan moment belajar.

Berdasarkan uraian masalah di atas maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Dengan Animasi Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain:

1. Siswa menganggap fisika merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menarik.

2. Hasil belajar fisika rendah di bawah kriteria ketuntasan minimal.

3. Model dan metode penyampaian materi yang dilakukan guru kurang bervariasi.

4. Pembelajaran yang masih didominasi guru. 5. Rendahnya motivasi belajar siswa.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, yakni:

1. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 2 Berastagi kelas VIII Semester II T.P. 2011/2012,

2. Materi yang diajarkan selama kegiatan belajar mengajar adalah pada pokok bahasan Getaran dan Gelombang yang sesuai KTSP,

(15)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012 ?

2. Bagaimanakah aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012?

3. Apakah ada pengaruh signifikan pengunaan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012.

2. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual pada materi pokok Getaran dan Gelombang di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012.

(16)

7

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian diharapkan berguna untuk:

1. Penulis; menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis tentang Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual yang dapat digunakan nantinya dalam mengajar.

2. Guru; sebagai bahan informasi, khususnya guru fisika untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Getaran dan Gelombang.

3. Pembelajaran fisika; keberhasilan penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dalam meningkatkan hasil belajar, dan motivasi belajar siswa.

4. Penelitian lain; sebagai masukan dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

1.7. Anggapan Dasar

1. Pemahaman siswa tentang materi pokok Getaran dan Gelombang sebelum kegiatan pembelajaran bersifat homogen.

2. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual, siswa lebih mudah menerima pelajaran.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain:

1. Hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual pada materi pokok Getaran dan Gelombang di kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 25,16 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 72,19. Hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Getaran dan Gelombang di kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012 sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 24,00 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 64,00.

2. Selama proses pembelajaran, diperoleh hasil observasi aktifitas belajar siswa setelah menerapkan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual diperoleh rata-rata 68,34 % kategori aktif. Melalui data observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran dengan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa aktif selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung.

3. Ada pengaruh yang singnifikan penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual terhadap hasi belajar siswa pada materi pokok Getaran dan Gelombang di kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Berastagi T.P. 2011/2012 dengan thitung > ttabel = 2,834 > 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05.

(18)

53

5.2 Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menggunakan alokasi waktu semaksimal mungkin sehingga tiap tahap dari Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual dilaksanakan semaksimal mungkin.

2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang Model Pembelajaran Learning Cycle dengan animasi visual agar lebih mengarahkan siswa supaya lebih aktif dan kreatif sehingga hasil belajarnya lebih baik.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi., (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Dahar, R. W., (2003), Teori-teori Belajar, Gelora Aksara Prima, Jakarta.

Dasna, I, W., (2009), Pembelajaran Dengan Model Siklus Belajar (cycle Learning). http://lubisgrafura.wordpress.com/2012/02/15/pembelajaran-dengan-model-siklus-belajar-learning-cycle/.

Dimyati, Mudjiono, (2002), Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta : Jakarta. Djamariah, S., (2008), Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamariah, S., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Dorlince, S., (2008), Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle), Jurnal Kewarganegaran, Vol.10,No.01: 62-61

Ekawilantara, I Putu., (2003), Implementasi Model Belajar Konstruktivis Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Mengubah Miskonsepsi Ditinjau Dari Penalaran Formal Siswa, Thesis Pasca Sarjana IKIP Negeri Singaraja, Bali.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010), Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed

Hamalik, Oemar., (2009), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Nainggolan, Balduin., (2010), “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle dalam Mengatasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Pokok Kinematika

Gerak Lurus di SMA Swasta St. Maria Tarutung Tahun Pelajaran

(20)

55

Khalisah., (2009), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester I Pada Materi Pokok Bahasan Energi Dengan Learning Cycle Dan Pembelajaran Konvensional di SMP Negeri 30 Medan Tahun Ajaran 2008/2009., Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Mustikani., (2008), Penerapan Model Pembelajaran dengan Learning Cycle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Meateri Besaran Dan Satuan di SMA Negeri 1 Air Putih T.P 2008/2009., Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Purniati, Tia, Kartika Yuliani, dan Ririn Sispiyati (2009). Penerapan Model Learning Cycle Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Kapita Selekta Matimatika. Jurnal Penelitian Vol. 9 No.1 April 2009

Sanjaya, Wina., (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Sardiman, A. M., (2009), Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Penerbit PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Slameto., (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana., (2005), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, Nana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiono., (2009), Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta Bandung, Bandung.

Sumarni, Woro., (2010). Penerapan Learning Cycle Approach Sebagai upaya Meminimalisasi Miskonsepsi Mahasiswa Pada Materi Struktur Molekul, FMIPA Universitas Negeri Semarang

Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Kapasitas fungsional: Keterbatasan aktivitas fungsional (transfer, ambulasi) dari duduk, berdiri, jalan karena imobilisasi. Metode penelitian dalam karya tulis ilmiah ini

Terlebih lagi, penambahan medium sintetik yang jauh lebih banyak dibandingkan LCPKS akan memperbanyak kandungan bahan anorganik berupa senyawa karbonat dan bikarbonat yang

Sempitnya lahan, terbatasnya kesempatan kerja non pertanian, pendapatan yang rendah di daerah asal, variasi jenis pekerjaan di daerah tujuan, pendapatan yang tinggi, serta

Kedua dengan manfaat yang dirumuskan dengan teori “membuka lubang untuk barang kelebihan” (vent for surplus)” suatu negara yang memasuki perdagangan internasional

Dalam bab ini berisi tentang Tinjauan Pustaka yang menjelaskan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik-topik permasalahan penelitian ini, kajian Teori yang akan

Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIIC SLB Negeri Surakarta yang berjumlah 9 siswa, sedangkan obyek penelitian adalah kemampuan berpikir

9 Proses inisiasi eksplan pada tanaman tembakau yang berumur 18 hari (a) tanaman kontrol negatif, (b) tanaman kontrol positif, (c) tanaman tembakau yang disisipi promoter gen TcAG

penelitian ini dapat membuktikan hipotesis adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi guru produktif teknik mekanik otomotif terhadap kompetensi praktek kerja