2.1. Defenisi Data
SQL identifikasi digunakan untuk mengidentifikasi objek dari database seperti nama table, nama view dan kolom. Karakter dapat digunakan untuk pengguna mendefenisikan identifikasi SQL yang harus tampil sebagai set karakter. Standar ISO menyediakan set karakter standar, yang berisi huruf besar A..Z, huruf kecil a…z, bilangan 0..9, dan karakter garis bawah (_) . Juga memungkinkan untuk menspesifikasikan alternative set karakter. Berikut batasan untuk identifier :
Identifier tidak bisa lebih dari 128 karakter
Identifier harus dimulai dengan huruf
Identifier tidak boleh mengandung spasi
Tabel 1. Tipe data ISO SQL 2.1.1. Integritas Entitas
kunci primet, kita harus menspesifikasi banyak nama kolom pada klausa PRIMARY KEY, dipisahkan tiap bagian dengan koma.
Klausa PRIMARY KEY dapat dispesfikasi hanya satu per table. Tapi dapat dimodifikasi dengan menambahkan kata kunci lain dengan menggunakan keyword UNIQUE. Setiap kolom yang berisi UNIQUE harus dideklarasikan sebagai NOT NULL (kurang)
2.2. Data Model
Data model merupakan koleksi dari sejumlah alat yang mendeskripsikan data, hubungan data , semantic data, dan konsistensi. Terdapat dua model data yakni model hubungan entitas dan model relasi. Model hubungan entitas merupakan level tinggi model data. Model tersebut berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang tersusun dari berbagai koleksi obyek dasar, disebut entitas dan hubungan antara objek tersebut.
Model relasi merupakan model level rendah . Model tersebut menggunakan koleksi table untuk mepresetasikan antara data dan hubungan antara data tersebut. Saat ini kebanyakan produk database merupakan model relasi. Desainer seringkali memformulasikan skema database dengan model data level tinggi menggunakan model E-R, kemudian mengubahnya menjadi model relasi.
2.2.1. Set Relasi
Dimana dua set entitas konsumen dan pinjaman pada gambar 1. Didefiniskan bahwa hubungan antara peminjam merupakan asosiasi antara konsumen dan bank peminjam yang konsumen miliki.
Gambar 1. Set Hubungan Peminjaman 2.2.2 Entitas Hubungan (ER)
2.2.2.1. Skema Database
Gambar 2. Diagram E-R Untuk Bank Buku silberchatz-kort
2.3. Data Manipulasi Manipulasi data adalah
• Menerima informasi yang berada di dalam database
• Memasukkan informasi baru kedalam database
• Penghapusan informasi dari database
• Modifikasi informasi yang berada didalam database
Secara dasar terdiri dari dua tipe :
• Prosedural . Bahasa manipulasi data memerlukan seorang pengguna
bagaimana data tersebut dibutuhkan dan bagaimana mendapatkan data tersebut.
• Deklarasi. Bahasa manipulasi data (bahasa non prosedural)
membutuhkan user untuk menspesifikasikan data yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana mendapatkan data tersebut
Bahasa SQL adalah bahasa non prosedural. Sebuah query adalah statemen meminta permintaan dari informasi. Bagian dari DML adalah informasi yang dikenal dengan bahasa query language.
Contoh bahasa sql untuk query bagaimana bahasa SQL mencari nama dari konsumen dengan menggunakan id dari konsumen yakni 192-83-7564
select konsumen.namakonsumen from konsumen
where konsumen-id = 192-83-7465
Spesifikasi query dimana baris dari table konsumen dimana konsumen-id adalah 192-83-7485 harus diterima dan atribut nama-konsumen dari baris harus ditampilkan. Kueri bisa berasal dari lebih dari satu table. Untuk mudahnya, query dibawah ini mencari keseimbangan dari seluruh akun yang dimiliki oleh komsumen dengan konsumen-id 192-83-7465
select account.balance from depositor, account
Buku (Silberschatz-Korth-Sudarshan:Database System Concepts, Fourth Edition)
Query Sederhana
Tujuan dari perintah SELECT adalah untuk menerima dan menampilkan data dari satu atau lebih table database.
SELECT [DISTINCT | ALL] {* | [columnExpression [AS newName]] [,...]}
FROM TableName [alias] [,...] [WHERE condition]
[GROUP BY columnList] [HAVING condition] [ORDER BY columnList]
columnExpression representasi dari nama kolom atau sebuah ekspresi, TableName
adalah nama table yang tersedia atau view yang dapat diakses.
Proses dari SELECT statemen adalah:
• FROM spesifikasi dari table atau banyak table yang akan digunakan
• WHERE memfilter subjek baris dengan beberapa kondisi
• GROUP BY mengelompokkan baris dengan kolom yang sama nilainya
• HAVING memfilter subjek group dengan beberapa kondisi
Urutan dari klausa statement select tidak dapat diubah. Klausa paling
sederhana adalah : SELECT dan FROM, selebihnya optional atau bisa tidak
digunakan. Penggunan SELECT juga dapat digunakan menggunkan asterisk atau * .
[image:7.612.119.592.242.393.2]Buku cornolly bag , Database Systems
Tabel. Hasil dari perintah SELECT
Seleksi Baris ( klausa WHERE)
Perintah SELECT menerima seluruh baris dari table. Ketika menginginkan
untuk menerima baris tertentu sja maka dapat menggunakan klausa WHERE ,
dimana klausa WHERE digunakan sebagai keyword yang diikuti dengan kondisi
pecarian yang menspesifikasikan baris yang diterima. Ada lima kondisi dasar klausa
WHERE , yakni :
• Perbandingan . Membandingkan nilai dari satu ekspresi terhadap ekspresi lain
• Batasan Memberi batasan terhadap nilai yang dibatasi tertentu
• Pola cocok Tes dimana sebuah teks cocok dengan pola yang diinginkan.
• Kosong Untuk mengetahui sebuah baris dalam keadaan kosong.
SELECT staffNo, fName, lName, position, salary
FROM Staff
[image:8.612.190.454.176.321.2]WHERE salary 10000;
Tabel 2. Hasil table dari klausa WHERE
PENGUPDATEAN DATABASE
SQL adalah bahasa data manipulasi yang bisa digunakan untuk memodifikasi data didalam database sebagai mana melakukan kueri dalam database. Perintah untuk memodifikasi database tidaklah komplek sebagaimana perintah SELECT. Ada tiga jenis perintah SQL yang tersedia untuk memodifikasi konten dari table pada database
• INSERT – menambahkan data baru pada baris kedalam table
• UPDATE – memodifikasi data yang ada didalam database
INSERT
Ada dua form dari perintah INSERT . Diperbolehkan untuk mengisi satu baris dari sebuah tabe dan memiliki format :
INSERT INTO NamaTabel[(columnList)] VALUES (dataValueList)
NamaTabe adalah table dasar dan columnList merepresentasikan daftar dari satu
atau beberapa kolom dan dipisahkan oleh koma.. columnList bersifat opsional ;. Nilai
dataValueList sama dengan columnList. dengan batasan Seperti dibawah ini :
• Jumlah dari item tiap liast harus sama
• Urutan dari dataValueList harus sama dengan columnList
• tipe data dari tiap iem yang ada pada dataValueList harus kompatibel dengan tipe data dari kolom
UPDATE
Perintah UPDATE membolehkan sebuah konten pada baris tertentu pada table untuk dirubah. Format dari perintah tersebut adalah :
UPDATE TableName
SET columnName1 = dataValue1 [, columnName2 = dataValue2...]
[WHERE searchCondition]
TableName bisa dari nama table atau view yang bisa terupdate . Klausa SET
DELETE
Perintah DELETE memungkinkan sebuah baris untuk dihapus dari table. Format dari perintah tersebut adalah :
DELETE FROM TableName [WHERE searchCondition]