Informasi Dokumen
- Penulis:
- Sri Rahayu
 
 - Pengajar:
- Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak
 
 - Sekolah: Universitas Sumatera Utara
 - Mata Pelajaran: Akuntansi
 - Topik: Overview Implementasi Accrual-Based Budgeting Pada Sektor Publik Di Indonesia
 - Tipe: skripsi
 - Tahun: 2015
 - Kota: Medan
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya penelitian mengenai implementasi anggaran berbasis akrual dalam sektor publik di Indonesia. Penulis menguraikan peran sektor publik dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang akuntansi berbasis akrual, yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah mengungkapkan bahwa sektor publik sering kali dianggap tidak produktif dan kurang efisien. Penulis menjelaskan sejarah penggunaan istilah 'sektor publik' dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan anggaran. Reformasi sektor publik yang dilakukan di berbagai negara, termasuk penerapan New Public Management, menjadi fokus untuk meningkatkan kinerja dan transparansi organisasi sektor publik.
1.2 Perumusan Masalah
Bagian ini merumuskan pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan latar belakang kemunculan anggaran berbasis akrual, proses implementasinya di Indonesia, serta peluang dan tantangan yang dihadapi. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengarahkan penelitian agar dapat memberikan jawaban yang komprehensif.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami latar belakang, proses implementasi, serta peluang dan tantangan dari penerapan anggaran berbasis akrual di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pengelolaan keuangan publik.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini tidak hanya untuk peneliti, tetapi juga bagi akademisi dan peneliti lanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan tentang akuntansi berbasis akrual dan memberikan referensi bagi penelitian di masa depan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ini membahas teori-teori dasar yang mendasari penelitian ini, termasuk konsep anggaran sektor publik, jenis-jenis anggaran, dan transformasi akuntansi berbasis akrual. Penulis mengutip berbagai sumber untuk mendukung pemahaman tentang bagaimana akuntansi berbasis akrual dapat diterapkan dalam sektor publik.
2.1 Tinjauan Teoritis
Dalam tinjauan teoritis ini, penulis membahas konsep dasar anggaran sektor publik dan perbedaannya dengan sektor swasta. Penjelasan mengenai fungsi anggaran sebagai alat perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas publik menjadi penting untuk memahami konteks penganggaran di sektor publik.
2.1.1 Konsep Anggaran Sektor Publik
Penulis menjelaskan bahwa anggaran sektor publik harus mencakup perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas. Anggaran berfungsi sebagai rencana kegiatan yang menunjukkan alokasi sumber daya dan harus diawasi oleh lembaga pengawas untuk memastikan efektivitas.
2.1.2 Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik
Terdapat dua jenis anggaran dalam sektor publik: anggaran operasional dan anggaran modal. Anggaran operasional berkaitan dengan pengeluaran rutin, sedangkan anggaran modal berkaitan dengan investasi jangka panjang untuk aset tetap.
2.1.3 Transformasi Basis Akuntansi Pada Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Penulis membahas transisi dari akuntansi berbasis kas ke akuntansi berbasis akrual di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan standar akuntansi yang tepat untuk mendukung reformasi keuangan publik.
2.1.4 Anggaran Basis Kas
Anggaran berbasis kas diakui pada saat kas diterima dan dikeluarkan. Penulis menjelaskan unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam laporan realisasi anggaran berbasis kas, serta implikasi dari penggunaan basis kas dalam pengelolaan keuangan.
2.1.5 Anggaran Basis Akrual
Anggaran berbasis akrual mencakup pengakuan pendapatan dan belanja pada saat terjadinya, tanpa memperhatikan arus kas. Penulis menjelaskan bagaimana anggaran akrual dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang kondisi keuangan pemerintah.
2.1.6 Perbedaan Anggaran Basis Kas Dengan Anggaran Basis Akrual
Penulis membandingkan anggaran berbasis kas dan akrual, menyoroti perbedaan dalam pengakuan transaksi dan implikasi terhadap laporan keuangan. Hal ini penting untuk memahami keuntungan dan kerugian dari masing-masing basis dalam konteks pengelolaan keuangan publik.
2.1.7 Perbedaan Manfaat Dan Kelemahan Penggunaan Basis Yang Berbeda
Bagian ini membahas manfaat dan kelemahan dari penggunaan basis kas dan akrual dalam penganggaran. Penulis menguraikan bagaimana masing-masing basis dapat mempengaruhi pengelolaan dan pelaporan keuangan di sektor publik.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan fokus pada pengumpulan dan analisis data sekunder. Penulis menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam penelitian, mulai dari pengumpulan data hingga analisis data, serta tempat dan waktu penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai implementasi anggaran berbasis akrual. Penulis tidak menguji hipotesis, tetapi mendeskripsikan fenomena yang ada.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Indonesia, dengan fokus pada lembaga pemerintahan yang telah menerapkan anggaran berbasis akrual. Penulis mencatat periode penelitian untuk memberikan konteks yang tepat.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari literatur, jurnal, dan dokumen resmi terkait implementasi anggaran berbasis akrual. Penulis menjelaskan pentingnya pemilihan sumber data yang relevan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, di mana penulis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan untuk mendukung analisis. Hal ini penting untuk membangun kerangka pemahaman yang solid.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, di mana penulis mengorganisir dan mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang implementasi anggaran berbasis akrual.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan hasil penelitian mengenai implementasi anggaran berbasis akrual di sektor publik Indonesia. Penulis membahas latar belakang kemunculan anggaran berbasis akrual, proses implementasi, serta peluang dan tantangan yang dihadapi.
4.1 Latar Belakang Kemunculan, Perkembangan dan Penerapan Anggaran Basis Akrual di Sektor Publik dalam Dunia Internasional
Penulis menjelaskan bagaimana anggaran berbasis akrual muncul dan diterapkan di berbagai negara, termasuk Selandia Baru, Australia, dan Kanada. Hal ini memberikan konteks bagi pemahaman tentang penerapan di Indonesia.
4.2 Penerapan Anggaran Basis Akrual Pada Sektor Publik Dalam Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Penulis membahas proses implementasi anggaran berbasis akrual di Indonesia, mencakup kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengadopsi sistem ini secara penuh.
4.3 Peluang Dan Tantangan Serta Strategi Penerapan Anggaran Basis Akrual Di Indonesia
Bagian ini mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan anggaran berbasis akrual, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut dan memaksimalkan manfaat dari sistem akuntansi ini.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan anggaran berbasis akrual untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik di Indonesia. Penulis memberikan saran untuk penelitian lanjutan dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pemerintah.
5.1 Kesimpulan
Penulis menyimpulkan bahwa penerapan anggaran berbasis akrual di Indonesia masih dalam tahap perkembangan, namun memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik.
5.2 Keterbatasan
Penulis mencatat keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk data yang mungkin tidak lengkap dan tantangan dalam mengimplementasikan sistem akuntansi berbasis akrual.
5.3 Saran
Saran yang diberikan mencakup perlunya dukungan dari semua pihak terkait dalam implementasi anggaran berbasis akrual, serta pentingnya penelitian lanjutan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan sistem ini.
Referensi Dokumen
- Tantangan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Pemerintahan Indonesia ( Akhyaruddin, Muhammad )
 - Accrual Budgeting And Accounting In Government And Its Relevance For Developing Member Countries ( Asian Development Bank )
 - Accrual Budgeting and Accounting in Government and its Relevance for Developing Member Countries ( Athukorala, S.L., Reid B. )
 - Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual: Konsep, Pemikiran, dan Implementasi di Indonesia ( Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) )
 - Memahami Penelitian Kualitatif ( Basrowi, Suwandi )