• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI EKSTRAK KENTAL ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DALAM BASIS VANISHING CREAM UNTUK MENGHAMBAT ENZYM TIROSINASE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI EKSTRAK KENTAL ETANOL KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DALAM BASIS VANISHING CREAM UNTUK MENGHAMBAT ENZYM TIROSINASE"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MUHAMMAD AKBAR WIRAWAN

OPTIMASI EKSTRAK KENTAL ETANOL

KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L)

DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DALAM

BASIS VANISHING CREAM UNTUK

MENGHAMBAT ENZYM TIROSINASE

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) Dengan Berbagai Konsentrasi Dalam Basis Vanishing Cream Untuk Menghambat Enzym Tirosinase” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program

Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bantuan, bimbingan serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1) Kedua orang tua saya, Supardjo, S.H. dan Rabiatul Indra, M.Pd. serta kaka dan

adik penulis yaitu saudara Muhammad Riza Juliparin dan Muhammad Akmal

Ryandi yang telah memberikan semangat, nasehat, dukungan moral dan materi

secara langsung maupun tidak langsung, serta yang paling utama adalah doa

yang berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik.

2) Ibu Dra. Esti Hendradi M.Si., PhD., Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes, Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan

ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran

serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

3) Ibu Dian Ermawati M.Farm., Apt dan Ibu Enggrid Juni Astuti M.Farm., Apt

selaku tim penguji yang telah memberikan saran, masukan dan kritik yang

membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan kepada penulis.

4) Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5) Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan

Farmasetika dan Laboratorium Kimia Terpadu serta selaku Dosen Wali yang

(5)
(6)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

LEMBAR PENGUJIAN ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

RINGKASAN ...vi

ABSTRAK ...viii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR SINGKATAN ...xiv

DAFTAR TABEL ...xv

DAFTAR GAMBAR ...xvi

DAFTAR LAMPIRAN ………..xviii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1Latar Belakang Masalah ...1

1.2Rumusan Masalah ...4

1.3Tujuan Penelitian ...4

1.4Hipotesis ...4

1.5Manfaat Penelitian ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6

2.1Tinjauan Kulit ...6

2.1.1Anatomi ...6

2.1.2Fungsi Kulit ...7

2.2 Mekanisme Pigmentasi Kulit ...9

2.3Delima ...11

2.3.1 Sejarah dan Klasifikasi ...11

2.3.2 Kandungan Delima...13

2.3.3 Asam Ellagic ...15

2.4 Enzim ...16

2.4.1 Klasifikasi Enzim ...16

(7)

2.5 Ekstraksi ...18

2.5.1 Macam-macam Metode Ektraksi ...18

2.6 Evaluasi Sediaan Semisolid ...20

2.6.1 Rute Penetrasi Obat ke dalam Kulit ...20

2.7Krim ...22

2.7.1Definisi Krim ...22

2.7.2 Keuntungan dan Tipe Krim ...22

2.8Vanishing Cream ...23

2.9 Formula Basis ...24

2.9.1 Komponen Penyusun ...24

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ...31

BAB IV METODE PENELITIAN ...33

4.1 Rancangan Penelitian ...33

4.2 Variabel Penelitian ...33

4.2.1 Variebel Bebas ...33

4.2.2 Variebel Tergantung ...33

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ...33

4.3.1 Tempat Penelitian ...33

4.3.2 Waktu Penelitian ...33

4.4 Bahan ...33

4.5 Alat ...34

4.6 Metode Kerja ...34

4.7Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima ...36

4.8 Rancangan Formula ...36

4.8.1 Formula Krim Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima ...36

4.8.2 Formula Basis Vanishing Cream ...37

4.9 Pembuatan Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima ...38

4.10 Evaluasi Sediaan ...39

4.10.1 Evaluasi Tipe Emulsi (o/w) ...39

4.10.2 Evaluasi Fisik Sediaan ...39

4.10.3 Evaluasi Aseptablitas Sediaan ...40

(8)

4.11.1 Pembuatan Larutan Dapar Fosfat pH 6.8 ...41

4.11.2 Pembuatan Larutan Sampel ...42

4.11.3 Pembuatan Larutan Enzim Tyrosinase 0,1 mg/ml ...42

4.11.4 Pembuatan Larutan L-tyrosine (0,244mM) ...43

4.11.5 Pembuatan Larutan Blanko ...43

4.11.6 Pembuatan Larutan Uji ...44

4.11.7 Pembuatan larutan Kontrol Positif (Hidroquinon) ...46

4.12 Analisa Data ...48

4.12.1 Data Absorbansi ...48

4.12.2 Perhitungan Persentase Inhibisi ...49

4.12.3 Perhitungan IC50 ...49

BAB V HASIL PENELITIAN ...50

5.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ektrak Kulit Buah Delima ...50

5.1.1 Hasil Pemerikasaan Organoleptis Ekstrak Kulit Buah Delima (Punicagranatum L) ...50

5.1.2 Hasil Pemeriksaan Senyawa Polifenol Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...50

5.2 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan...51

5.3 Hasil Uji Karakteristik Fisik dan Kimia Sediaan ...53

5.3.1Hasil Pemeriksaan Organoleptis Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...53

5.3.2Hasil Pengukuran pH Sediaan ...54

5.3.3Hasil Pengkuran Daya Sebar Sediaan ...55

5.3.4Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ...56

5.4 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan ...57

5.5Hasil Evaluasi Uji Efektivitas Penghambatan Tirosinase ...60

5.5.1Hasil Evaluasi Uji Efektivitas Penghambatan Tirosinase Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima ...60

5.5.2Hasil Evaluasi Uji Efektivitas Penghambatan Tirosinase Sediaan Krim Ekstak Kental Etanol Kulit Buah Delima ...60

(9)

BAB VI PEMBAHASAN ...63

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...69

DAFTAR PUSTAKA ...70

(10)

DAFTAR SINGKATAN

ATP : Adenosin Trifosfat

BM : Berat Molekul

Cu : Cuprum (tembaga)

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

DHI : 5,6-dihydroxyindole

DHICA : dihydroxyindole-2-carboxylic acid

Ditjen POM : Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan

DOPA : Dihidroxy-PhenilAlanin

EA : Ellagic Acid

FMN : Flavin Monukleotida

HQ : Hidroquinone

IUB : International Union of Biochemists

M : Molaritas

NaCl : Natrium Chlorida

O/W : Oil in Water

pH : Potential of Hydrogen

TEA : Triethanolamin

Tyr : Tirosinase

UV : Ultraviolet

PE : Pomegranate Ekstrak

WB : Water bath

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Konstituen Utama dari Pohon dan Buah Punica granatum ...13

II.2 Kandungan Kimia dan Bioaktivitas Pada Kulit Delima ...14

IV.1 Formula Krim Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima ...36

IV.2 Formula Basis Vanishing Cream ...37

V.1 Hasil Pemeriksaan Polifenol Dalam Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...51

V.2 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...52

V.3 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...53

V.4 HasilPengukuran pH Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...53

V.5 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...55

V.6 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...56

V.7 Perbandingan Parameter Aseptabilitas Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...57

V.8 Hasil Pengujian Nilai Efektivitas Penghambatan Ekstrak Kental Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...60

V.9 HasilPengujian Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica Granatum L) ...61

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Kulit ...6

2.2 Sintesis Melanin ...10

2.3 Buah delima ...12

2.4 Struktur Ellagic Acid...15

3.1 Skema Kerangka Konseptual ...32

4.1 Bagan Alur Kerja Penelitian ...35

4.2 Skema Pembuat Basis Vanishing cream ...38

4.3 Cara Pembuatan Larutan Dapar Fosfat pH 6.8 ...42

4.4 Cara Pembuatan Larutan Sampel ...42

4.5 Cara Pembuatan Larutan Enzim Tyrosinase ...43

4.6 Cara Pembuatan Larutan L-tyrosinase ...43

4.7 Cara Pembuatan Larutan Blanko ...44

4.8 Cara Pembuatan Larutan Uji ...45

4.9 Cara Pembuatan Larutan Untuk Mengevaluasi Penghambatan Enzim Tyrosinase ...46

4.10 Cara Pembuatan Larutan Kontrol Positif ...48

5.1 Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ...50

5.2 Hasil Pengamatan Warna Pada Senyawa Golongan Polifenol ...51

5.3 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim Ektrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) Berturut - Turut Pada Kadar 3% (Formula I), 6% (Formula II) dan 9% (Formula III) ...52

5.4 Hasil Pengamatan Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Ektrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) Berturut - Turut Pada Kadar 3% (Formula I), 6% (Formula II) dan 9% (Formula III) ...53

(13)

5.6 Histogram Harga Daya Sebar Formula I, II Dan III Sediaan Krim

Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L). Data

Merupakan Rerata Dari 3 Kali Replikasi ± SD ...56

5.7 Histogram Harga Viskositas Formula I, II Dan III Sediaan Krim Pemutih

Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L). Data Merupakan

Rerata Dari 3 Kali Replikasi ± SD ...57

5.8 Histogram Persentase Nilai Kelembutan Dioleskan Formula I, II Dan III

Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L). ..58

5.9 Histogram Persentase Nilai Kemudahan Diratakan Formula I, II Dan III

Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L). ..59

5.10 Histogram Persentase Nilai Kemudahan Dicuci Formula I, II Dan III

Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L). ..59

5.11 Histogram Nilai IC50 Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L)

Replikasi 1, 2 Dan 3.. ...60

5.12 Histogram Nilai IC50 Formula I (1), Formula II (2) dan Formula III (3)

Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L)

Data Merupakan Rerata Dari Tiga Kali Replikasi. ...61

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ... 73

2 Surat Anti-Plagiasi ... ... 74

3 Data Pengukuran Penyebaran Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 75

4Form Informed Consent Untuk Uji Aseptabilitas ... 81

5 Prosedur Uji Aseptabilitas... ... 82

6 Quisioner Aseptabilitas ... 83

7 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan Krim Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 84

8 Data Pengukuran Nilai Efektivitas Penghambatan Tirosinase (IC50) Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 86

9 Data Pengukuran Nilai Efektivitas Penghambatan Tirosinase (IC50) Hidroquinon (Kontrol Positif) ... ... 87

10 Data Pengukuran Nilai Efektivitas Penghambatan Tirosinase (IC50) Sediaan Krim Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 88

11 Hasil Evaluasi Penghambatan Enzim Tirosinase Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 90

12 Hasil Uji Pengukuran pH Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 97

13 Hasil Uji Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L)... ... 98

14 Hasil Uji Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L) ... 99

15 Hasil Uji Efektivitas Penghambatan Tirosinase Sediaan Krim Pemutih Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L)………...100

16 Rincian Anggaran………101

17 Jadwal Pelaksanaan Penelitian………102

18Serifikat Bahan-Bahan Habis Pakai………103

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Aiache, J.M. 1982. Farmasetika 2. Biofarmasi. Edisi Kedua. Penerjemah : Widji Soeratri. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press. Hal. 8, 32-41, 153-154.

Ansel, H. C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI-Press

Armin, F., Zulharmita., Dinda, R., 2013. Identifikasi Dan Penetapan Kadar Merkuri (Hg) Dalam Krim Pemutihkosmetika Herbal Menggunakan Spektrofometri Serapan Atom (SSA). Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi Vol 18. Hal 28-34

Ascacio-Valdes,J. A., Buenrostro-Figueroa, J. J., Aguilera-Carbo, A., PradoBarragan, A., Rodriguez-Herrera, R.,&Aguilar, C. N. 2011.

Ellagitannins: Biosynthesis, Biodegradation and Biological Properties. Journal of Medicinal Plants Research. Vol. 5 (19), pp 4696-4703

Astawan, M. 2008. Sehat Dengan Buah. Cetakan pertama. Jakarta. Penerbit Dian Rakyat. Halaman: 40-45

Barry, B.W. 1983. Dermatological Formulation, Percutaneous, Absorption, Vol.18, New York: Marcel Dekker Inc., pp.1-33, 49-67, 95-116, 234-255, 396-400

Cayce, K. A., Amy, J. M., & Steven, R. F. (2004). Hyperpigmentation: An Overview of the Common Afflictin. Dermatol Nurs 16(5) :401-416.

Chang., 2009. An Updated Review of Tyrosinase Inhibitors. A Review. Vol 10, pp 2240-2475

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV.Jakarta: Depatermen Kesehatan Republik Indonesia

Desmond, T. 2007. Tropical Fruit of Indonesia. Archipelago Press. p 84-85

Djajadisastra, J., Tranggono, Retno Iswari., Latifah,Fatma.,2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.Jakarta: Gramedia, hal 11-13

Fais, A. et al (2009). Tyrosinase Inhibitor Activity of Coumarin-Resveratrol Hybrids. Molecules 14 : 2514-2520

Gazali, M., Neviaty., Irmanida. 2014. Potency of waste fruit peel of Xylocarpus granatum as a tyrosinase inhibitor.Depok, 3(3): 187-194

Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia Penemuan Dan Cara Modern

(16)

Harry, R.G., Wilkinson, J.B. & Moore, R.J., 1982, Harry's Cosmeticology, 7th ed,

314-333, Chemical Publishing Company, New York

Ikhsanudin, A., 2012. The Vanishing Cream Formulation Of Ginger Rhizome Essential Oil And Its Repellant Effect To Female Aedes Aegypti Mosquito, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 2, No. 2, 175 - 186

Jurenka, Julie. 2008. Therapeutic Applications of Pomegranate (Punica

granatum L.). A Review. Vol. 13 No. 2, pp. 128-144

Juwita, Paulina, Hosea, Jaya., 2013. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Lamun (Syringodium isoetifolium. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2 No. 22 Kim J, Lee KT . 1998. Inhibitory Effects of Ramulus mori extracts on

melanogenesis. Cosmetics Toiletries. Vol. 113 No 10, pp 65–70

Lachman, L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Ed ke -3. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, UI Press

Martin, A., J. Swarbick., A. Cammarata. 1993. Farmasi fisik, edisi ketiga. Terj dari Physical Pharmacy, oleh Joshita., Jakarta: UI Press

Murray, R.K, D.K Granner, P.A Mayes, V.Rodwell. 2000. Harper’s

Biochemistry Ed 27

Nerya O, Musa R, Khatib S, Tamir S, and Vaya J. 2004. Chalcones as potent tyrosinase inhibitors: the effect of hydroxyl positions and numbers.

Phytochemistry65: 1389–1395

Ozer, O dkk. 2007. Antityrosinase Activity of Some Plant Extracts and Formulations Containing Ellagic Acid. Pharmaceutical Biology 2007, Vol. 45, No. 6, pp. 519–524

Pharkphoom P., Tojton., Tiyaboonchai. 2014. Development Of Ellagic Acid Rich Pomegranate Peel Extract Loaded Nanostructured Lipid Carriers (NLCS), International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Vol 6, pp 259-265

Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient, 4th Edition, London : The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association

Shargel, Leon, B.C.YU, Andrew.2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan, Airlangga Univeersity Press, Surabaya

(17)

Sushil Kumar., Usha, Talambedu., Pande, Veena. 2013. Edwin L. Cooper. A Review On Antihyperglycemic And Antihepatoprotective Activity Of Eco-Friendly Punica Granatum Peel Waste. India. pp. 1-3

Tranggono, RIS. & Fatma Latifah. 2007. Buku Peganggan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Veni., Krishna., S N, Meyyanathan., B, Suresh. 2012. Analysis of Ellagic Acid In Fresh and Processed Fruit Products By High Performance Thin Layer Chromatography. Tamilnadu, India. Vol. 3 No. 7, pp 201-204.

Wasiaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta : UI Press

Wasitaatmadja, Sjarif M. 2010. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Edisi 6, hal 3-8.

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Kosmetik pemutih merupakan sediaan atau paduan bahan yang

digunakan pada bagian luar badan yang berfungsi untuk mencerahkan atau

merubah warna kulit sehingga kulit putih bersih dan bersinar (Armin, 2013).

Kosmetika sejak dulu dikenal sebagai penunjang penampilan agar

tampak lebih menarik. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi, beragam kosmetik muncul dipasaran. Namun tidak semua

kosmetika itu memenuhi aturan farmasetika yaitu aman, berkhasiat, dan

berkualitas (Wasitatmadja, 1997). Kosmetika berbahan herbal dinilai lebih

aman karena dibuat menggunakan bahan-bahan alami yang terbukti dari

zaman dahulu dapat meningkatkan dan menjaga kecantikan alami seseorang

(Tranggono, 2007).

Kulit merupakan suatu organ terluar dari tubuh yang berperan penting

sebagai pertahanan terhadap bakteri, virus dan agen-agen toksik lainya. Salah

satu fungsi utamanya adalah melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV.

Paparan sinar UV dalam waktu yang lama dengan frekuensi yang sering dapat

menyebabkan gangguan pada kulit. Sinar UV dapat meningkatkan sintesis

melanin di kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi. Struktur kulit manusia

mempunyai banyak lapisan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Diantara

lapisan tersebut terdapat suatu pigmen melanin yang disintesis dalam sel

dendritik yaitu melanosit yang ditemukan pada lapisan dasar epidermis.

Pigmen melanin merupakan pigmen yang dapat mempengaruhi warna kulit.

Kulit hitam diproduksi karena meningkatnya aktivitas melanosit yang

ditunjukkan dengan semakin meningkatnya produksi melanosom jika

dibandingkan dengan kulit putih (Harry, 1982).

Sel pembentuk pigmen kulit (melanosit) terletak di lapisan basal

epidermis. Jumlah melanosit serta jumlah dan besarnya melanin yang

terbentuk menentukan warna kulit. Melanin dibuat dari sejenis protein, tirosin,

dengan bantuan enzim tirosinase, ion Cu dan oksigen oleh sel melanosit di

(19)

2

mempengaruhi produksi melanin. Bila paparan bertambah, maka produksi

melanin akan meningkat (Wasitaatmadja, 1997).

Hiperpigmentasi merupakan suatu gangguan pada pigmen kulit wajah

yang umum terjadi karena adanya peningkatan proses melanogenensis yang

dapat menyebabkan penggelapan dari warna kulit. Selain itu peningkatan

sintesis melanin secara lokal atau tidak merata dapat menyebabkan pigmentasi

lokal atau noda hitam pada bagian tertentu dari wajah (Cayce, McMichael &

Feldman, 2004).

Salah satu cara untuk mencegah hiperpigmentasi kulit adalah dengan

penghambatan pembentukan melanin dan penghambatan aktivitas tirosinase

(Nerya et al., 2004). Tirosinase merupakan enzim yang berperan dalam

pembentukan pigmen kulit dari seseorang karena terlibat dalam proses

melanogenesis. Tirosinase berperan sebagai katalis pada dua reaksi yang

berbeda yaitu proses hidroksilasi tirosin menjadi dihidroksi-fenilalanin

(L-DOPA) dan oksidasi L-DOPA menjadi DOPA quinon (Fais et al., 2009).

DOPA quinon (o-kuinon) sangat reaktif dan cenderung berpolimerasi secara

cepat untuk membentuk pigmen coklat (melanin) yang menentukan warna

kulit (Seo et al., 2003). Tirosinase pada jaringan kulit diaktivasi oleh radiasi

sinar UV matahari sehingga mempercepat produksi melanin. Penghambatan

pada aktivitas tirosinase memberikan efek yang menguntungkan pada

beberapa individu, terutama pada kalangan wanita muda karena dengan

adanya penghambatan tirosinase akan meningkatkan kecerahan kulit dengan

mengurangi efek penggelapan kulit (Djajadisastra, 2007).

Enzim tirosinase dapat dihambat oleh senyawa polifenol. Salah satu

contoh senyawa polifenol yang dapat digunakan untuk menghambat enzim

tirosinase adalah ellagic acid. Ellagic acid memiliki bioaktivitas sebagai

pemutih kulit. Salah satu buah yang mengadung ellagic acid terdapat pada

kulit buah delima. Banyak penghambat tirosinase yang sudah dimanfaatkan

sebagai bahan kosmetik oleh industri kosmetik karena dapat memutihkan kulit

seperti, hidrokuinon, asam azelat, merkuri dan asam kojat yang memiliki efek

(20)

3

kulit tetapi dalam konsentrasi yang tinggi asam kojat dapat bersifat

hepatokarsinogenik (Gazali et al., 2014).

Ekstrak tumbuhan yang memiliki efek penghambatan yang baik pada

pembentukan melanin mungkin menjadi pilihan yang baik untuk kosmetik

pemutih kulit wajah dan perlindungan terhadap kulit yang gelap. Selain itu,

relatif memiliki efek samping lebih sedikit (Kim & Lee, 1998). Ellagic acid

(EA) telah terbukti menghambat pigmentasi kulit yang dihasilkan dari radiasi

sinar UV hasil dari percobaan secara in vitro menunjukkan bahwa EA

menekan melanogenesis dengan menghambat aktivitas tirosinase. Senyawa

bioaktif yang didapat dari ekstrak kulit buah delima berupa senyawa ellagic

acid yang berperan sebagai depigmentasi (Shimogaki et al., 2000).

Ekstrak kulit buah delima akan dibuat menjadi suatu sediaan kosmetik

yang digunakan sebagai pencegah flek hitam pada wajah. Bentuk sediaan

kosmetika yang sering digunakan adalah sediaan krim, terutama untuk kulit

wajah. Bentuk sediaan krim memiliki kelebihan dibandingkan dengan bentuk

sediaan lainya seperti penyebaran yang merata dan mudah untuk dibersihkan,

khususnya krim emulsi minyak dalam air (Ansel, 1989). Senyawa ellagic acid

adalah senyawa yang hidrofil maka dari itu salah satu pertimbangan pemilihan

basis salep minyak dalam air dan diharapkan bahan aktif akan terlarut dalam

basis dan terlepas pada saat terpenetrasi pada kulit.

Formulasi pada sediaan krim mempengaruhi kecepatan dan jumlah

zat yang di absorpsi. Pemilihan bahan basis yang digunakan harus tepat karena

sangat berpengaruh terhadap absorbsi obat. Zat aktif dalam sediaan krim

masuk ke dalam basis yang sesuai dengan karakteristik bahan aktif tersebut

sehingga dapat membawa obat untuk kontak dengan permukaan kulit dan

dapat berpenetrasi ke dalam lapisan dan jaringan kulit sehingga efek yang

diinginkan dapat tercapai. Pada pembuatan sediaan dipilih tipe m/a karena

bersifat mudah dicuci dan tidak lengket. Pertimbangan yang penting bagi

sediaan farmasi dan kosmetik adalah stabilitas dari produk jadi. Sediaan

kosmetik yang stabil masih berada dalam batas yang dapat diterima selama

periode penyimpanan dan penggunaan, yaitu sifat dan karakteristiknya sama

(21)

4

Berdasarkan hal tersebut maka peniliti tertarik untuk melakukan

penelitian untuk menguji aktivitas penggunaan sediaan krim ekstrak kulit buah

delima dalam basis vanishing cream terhadap penghambatan tirosinase.

1.2.Rumusan Masalah

(1) Bagaimana pengaruh kadar ekstrak kulit buah delima (Punica granatum

L.) 3%, 6%, dan 9% dalam basis vanishing cream terhadap karakteristik

fisika, kimia dan aseptabilitas sebagai sediaan krim pemutih.

(2) Bagaimana pengaruh kadar ekstrak kulit buah delima (Punica granatum

L.) 3%, 6%, dan 9% dalam basis vanishing cream terhadap penghambatan

enzim tirosinase secara in vitro.

(3) Pada kadar berapakah ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) 3%,

6%, dan 9% dalam basis vanishing cream memberikan hasil yang terbaik

dari karakteristik, aseptabilitas dan efektivitas sebagai sediaan krim

pemutih ?

1.3.Tujuan Penelitian

(1) Menentukan pengaruh kadar ekstrak kulit buah delima (Punica granatum

L.) 3%, 6%, dan 9% dalam basis vanishing cream terhadap karakteristik

fisika, kimia dan aseptabilitas sebagai sediaan krim pemutih.

(2) Menentukan pengaruh kadar ekstrak kulit buah delima (Punica granatum

L.) 3%, 6%, dan 9% dalam basis vanishing cream terhadap penghambatan

enzim tirosinase.

(3) Menentukan kadar ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) yang

terbaik dari karakteristik, aseptabilitas dan efektivitas dalam basis

vanishing cream.

1.4. Hipotesis Penelitian

Peningkatan kadar ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) 3%,

6% dan 9% dalam basis yang sama dapat meningkatkan penghambatan enzim

(22)

5

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar

pengembangan formula ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) dalam

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, islam, kesehatan dan nikmat lain yang tak terhitung jumlahnya, sehingga penulis

Menerapkan manajemen terbuka antara pelaku pariwisata dengan pengambil kebijakan (pemerintah) dan dengan masya- rakat dalam rangka menciptakan keadilan, sehingga akan

Bagaimanapun juga matematika adalah bagian dari ilmu pengetahuan, seperti ahli matematika yang merupakan bagian masyarakat, dan tidak ada dasar moral untuk

The tasks of the political party as the assisting team for the observer team from Rahmat Hidayat were divided based on the electoral districtof each political party supporting

Rumah sakit menyusun dan menerapkan program yang komprehensif untuk mengurangi risiko dari infeksi terkait pelayanan kesehatan pada pasien dan tenaga

Time courses of the area variation in the outer shape of the placozoan at various concentrations of nutrients.. Experi- mental conditions are the same as

Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah “bagaimana meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media komik

Rahman (1999) menjelaskan, pengertian umum teknologi pengajaran bermaksud media yang wujud daripada revolusi komunikasi yang boleh dipmakan untuk mengajar bersama-sama