• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAMANYA PAPARAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU SOPIR ANGKUTAN KOTA DI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAMANYA PAPARAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU SOPIR ANGKUTAN KOTA DI MALANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah penting yang sedang dihadapi oleh beberapa negara di dunia dan di Indonesia saat ini. Pencemaran udara, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Malang telah menyebabkan menurunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan serta keseimbangan iklim global. Menurunnya kualitas udara tersebut terutama disebabkan karena penggunaan bahan bakar untuk sarana transportasi dan industri yang umumnya terpusat di kota-kota besar (Arifin, 2009). Pertumbuhan pembangunan seperti transportasi, industri, dan lain-lain tentu memberikan dampak positif dalam kehidupan. Tetapi di sisi lain bisa memberikan dampak negatif berupa pencemaran udara akibat emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan keluarnya asap dari cerobong pabrik. Hasil pembuangan tersebut dapat diuraikan menjadi beberapa gas yang memberikan pengaruh terhadap kualitas udara (Arifin, 2009).

Menurut data yang ada, diperkirakan pencemaran udara akibat kegiatan industri dan emisi gas buang kendaraan bermotor meningkat 2 kali pada tahun 2000 dari kondisi tahun 1990, 5 kali lipat pada tahun 2010 dan diperkirakan 10 kali lipat pada tahun 2020 (Handayani, 2003).

(2)

2

kendaraan bermotor ke udara sekitar 70%. Kendaraan bermotor akan mengeluarkan berbagai polutan berupa gas maupun partikulat yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan masuk ke dalam sistem pernafasan (Arifin, 2009).

Organ pernafasan merupakan bagian yang diperkirakan paling banyak mendapatkan pengaruh karena yang pertama berhubungan dengan bahan pencemar udara. Sejumlah senyawa spesifik yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor seperti oksida-oksida sulfur dan nitrogen, partikulat dan senyawa-senyawa oksidan dapat menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan (Tugaswati, 2000).

Secara teoritis, jika seseorang salah satunya sopir angkutan kota terpapar polutan (polusi udara, asap kendaraan bermotor, debu, dan lain-lain) dalam waktu lama akan terganggu fungsi pernapasannya. Gas buang kendaraan bermotor yang mengandung zat-zat yang berbahaya tersebut menjadi penyebab utama penurunan faal paru dan melemahnya pertahanan imunitas akibat paparan yang lama (Price, 2005).

Profesi sopir angkutan kota merupakan pekerjaan yang berpeluang terkena resiko mengidap penyakit pernafasan. Tuntutan atas pekerjaan yang dilakukan membawa profesi ini selalu terpapar dengan gas buang kendaraan bermotor, tanpa adanya pengaman seperti pemakaian masker untuk tindakan pencegahan.

(3)

3

FVC adalah pengukuran kapasitas vital yang didapat pada ekspirasi yang dilakukan secepat dan sekuat mungkin. Sedangkan FEV adalah volume udara yang dapat diekspirasi dalam waktu standar (detik) selama tindakan FVC. FEV diukur selama detik pertama ekspirasi yang dipaksakan dan disebut FEV1 (Guyton, 1997).

Kedua parameter tersebut besar sekali manfaatnya untuk membedakan antara penyakit-penyakit yang menyebabkan gangguan obstruksi dan restriktif paru. Pada penyakit obstruktif paru terjadi pengurangan FEV1, sehingga rasio FEV1 / FVC kurang dari 80%. Pada penyakit restriktif paru, FVC mengalami penurunan dengan perbandingan yang kurang lebih sama (Guyton, 1997).

Melihat kenyataan itulah, penulis mencoba mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh lamanya paparan gas buang kendaraan bermotor terhadap faal paru sopir angkutan kota di Malang.

1.2 Rumusan Masalah

“ Adakah pengaruh lamanya paparan emisi gas buang kendaraan bermotor

terhadap faal paru sopir angkutan kota di Malang? ”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

(4)

4

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui tentang distribusi usia, lama kerja, FEV1 (Forced Expiration Volume), dan FVC (Forced Vital Capacity) pada sopir angkutan kota di Malang.

b. Mengetahui pengaruh lamanya paparan gas buang kendaraan bermotor terhadap terjadinya penyakit paru obstruksi atau panyakit paru restriktif pada sopir angkutan kota di Malang.

1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademik

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi informasi yang penting bagi peneliti lainnya yang berkeinginan meneliti lebih dalam mengenai masalah kesehatan paru pekerja.

b. Manfaat Masyarakat

(5)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH LAMANYA PAPARAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU SOPIR ANGKUTAN KOTA

DI MALANG

Oleh :

GABRIELINDA LAYUK

07020103

FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

i

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH LAMANYA PAPARAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU SOPIR ANGKUTAN KOTA

DI MALANG

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana

Program Pendidikan Dokter

Oleh :

GABRIELINDA LAYUK 07020103

FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang 14 Februari 2011

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Fathiyah Safithri, M.Kes.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,

(8)

iii Karya Tulis Akhir oleh Gabrielinda Layuk ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 14 Februari 2011

Tim Penguji

dr. Isbandiyah, Sp.PD , Ketua

dr. Fathiyah Safithri, M.Kes , Anggota

(9)

iv

KATA PENGANTAR

Salam sejahtera,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, kasih, dan penyertaan-Nya. Puji Tuhan, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “PENGARUH LAMANYA PAPARAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU SOPIR ANGKUTAN KOTA DI MALANG”.

Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

3. dr. Fathiyah Safithri selaku pembimbing II atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

4. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL selaku penguji atas saran, kritik dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini

5. Ayahanda Matius Landa Layuk, Ibunda Ludgardis Pabi, Kakanda Elias Layuk, ST , Yulita Intri Layuk, SS , dan Pius Yance Layuk tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi keberhasilan penulis.

Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Februari 2011

(10)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Special thanks to…

The Member Of Layuk’s Genk

Kakak-kakakku tercinta.. Elias Layuk, ST., Yulita Intri Layuk, SS.,

Pius Yance Layuk, terimakasih banyak buat kasih sayang, doa,

bantuan, semangat, dan motivasi yang kalian hadirkan dalam

hidupku.. Dukungan yang kalian berikan begitu berarti bagiku..

Kita tumbuh bersama dan kalianlah inspirasiku…

Para keponakanku tersayang.. Julia Inka Pasangka, Fabiola

Love you all my Lovely family…  Terima kasih banyak kepada dr. Irma, dr. Isbandiyah, dr.Fathiyah, dr. Meddy, dr. Nanang, dan semua jajaran staf pengajar FK UMM yang telah memberikan waktu, bimbingan, semangat, dan motivasi dalam

iswanya…

Terima kasih banyak kepada Ibu Rom, Mas Jamil, Mas Miftah, Mbak Fat, Mbak Dila, Pak Yono, dan seluruh staf Tata Usaha maupun staf laboratorium FK-UMM yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian karya tulis akhir ini…

Kepada papa Matius Landa Layuk, Mama Ludgardis Pabi, idolaku sepanjang masa..

Terima kasih yang tak terhingga untuk cinta kasih dan kegigihan dalam mendidikku hingga aku menjadi pribadi seperti ini.. Terima

kasih untuk setiap untaian doa, dukungan, nasehat, semangat, kekuatan, kepercayaan, dan motivasi yang tiada henti diberikan dalam

anku banyak hal tentang hidup…







Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus

atas segala anugerah-Nya yang tak terhingga

dalam hidupku…

Nafas kehidupan ini, tak akan ada artinya tanpa

Nya…

(11)

vi

A Lot of thanks for my special one, my dear, sayangku,

Jaka Tarub’ku, Fian Adi Cahyono..

untuk kasih sayang, pengertian, perhatian, segala bantuan dan

kesabaranmu dalam menjalani hari-hari bersamaku…

Terima kasih telah banyak memberiku inspirasi dan motivasi,

selalu ada di saat aku membutuhkanmu, dan selalu setia menjadi

keluhanku…

Love you too much honey… 

Sahabat terbaikku, my sisters, say-say’ku, teman seperjuanganku

semenjak awal perkuliahan sampai 3,5 tahun…

Rista Rahayu Rarasati, Kusuma Hati, Dian Shiyamita, dan Yunita Susa

Lafa Miza.. Terima kasih banyak sayang buat persahabatan sejati

yang kalian hadirkan dalam hidupku.. Untuk semua dukungan,

semangat, , nasehat, kekuatan dan hiburan yang kalian berikan

Keluarga kecilku, kepompong-ku, “sahabat satu atap’ku”, The KO.3A’s Lovers : Julian Firdausi, Liling Desta, Arsyzilma

Hakiim, Kurnia Anindyta, Gulan, Tia, Puput, Kenyus, Rista. Terima kasih buat semangat, dukungan, share, dan bantuan yang kalian berikan. Untuk setiap canda tawa, belajar bareng, nongkrong sambil ngopi bareng di kost (kebiasaan saat begadang ujian), refreshing di

sama lain ya… Moving on sisters! God Bless Us.. 

Terimakasih banyak untuk sahabat-sahabat seperjuanganku : Sita (Komeng), Riri, Nurma, Harmas, Yudis, Fahra, Fari, Happy, Nugroho, Nor Rizki, Rinda, Anita, Hani, Dwi, Erna, Hendranto dan seluruh jajaran penghuni absensi FK-UMM angkatan 2007 yang tidak

persatu… Tetap semangat

(12)

vii ABSTRAK

Layuk, Gabrielinda. 2011. Pengaruh Lamanya Paparan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru Sopir Angkutan Kota Di Malang. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Isbandiyah, Sp.PD, (II) dr. Fathiyah Safithri, M.Kes.

Latar Belakang: Kontribusi bahan pencemar dari emisi gas buang kendaraan bermotor ke udara sekitar 70%. Kendaraan bermotor akan mengeluarkan berbagai polutan yang dapat langsung masuk ke dalam sistem pernapasan. Jika terjadi dengan paparan yang lama maka akan terjadi perubahan nilai faal paru. Profesi sopir angkutan merupakan pekerjaan yang berpeluang terkena resiko mengidap gangguan pernapasan.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lamanya paparan emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap faal paru sopir angkutan kota di Malang.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan studi cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 33 orang. Pada sampel dilakukan pengukuran FVC (%) dan FEV1 (%) dengan spirometer. Data dianalisa menggunakan uji Korelasi Spearman dan uji Regresi. Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sopir angkutan kota di Malang sebagian besar bekerja dengan lama kerja 3,4 – 5,0 tahun yaitu sebanyak 24,2%. Untuk FVC sebagian besar sopir angkutan di Malang termasuk kategori gangguan paru restriktif sedang yaitu 42,4%, untuk FEV1 sebagian besar sopir angkutan termasuk kategori gangguan paru obstruktif sedang yaitu 51,5%. Hasil uji Korelasi Spearman dan uji Regresi didapatkan adanya pengaruh lama paparan emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap faal paru (FVC dan FEV1) dengan nilai signifikasinya < 0,05.

Kesimpulan: Adanya pengaruh lamanya paparan emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap faal paru (FVC dan FEV1) sopir angkutan kota di Malang. Kata kunci : Lamanya paparan emisi gas buang kendaraan bermotor, faal paru,

(13)

viii ABSTRACT

Layuk, Gabrielinda. 2011. The Influence Exposure Duration of Gas Vehicle Emission to Public Transportation Drivers’ Lung Function in Malang. Final Assignment, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang. Advisors : (I) dr. Isbandiyah, Sp PD, (II) dr. Fathiyah Safithri, M.Kes.

Background : The contribution of pollutan from gas vehicle emission to the air is approximately 70%. Vehicle will produce many kind of pollutan which may enter directly to the respiratory system. Long term exposure duration of gas vehicle will decrease the lung function. Public transportation drivers have risk to be suffer from respiratory disorder.

Objectives : This research aims to know the influence exposure duration of gas vehicle emission to the lung function of public transportation drivers in Malang. Research Method : Research design was an analytical observational with cross sectional study. The samples of this research were 33 people, and the lung function was measured by obtain FVC (%) and FEV1 (%) using spirometer. The data analysis using Correlations Spearman test and Regression test.

Result : The result of this research showed that most public transportation drivers who have worked 3,4 – 5,0 years 24,2%. For FVC, most drivers has intermediate restrictive lung disease (42,4%%). For FEV1, most drivers has intermediate obstructive lung disease (51,5%%). The result of Correlations Spearman test and Regression test there was influence exposure duration of gas vehicle emission to public transportation drivers’s lung function (FVC and FEV1) with significancy < 0,05.

Conclusion: There is influence exposure duration of gas vehicle emission to public transportation driver’s lung function (FVC and FEV1) in Malang.

(14)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Anatomi dan Fisiologi Saluran Pernafasan ... 5

(15)

x

2.1.2.Fisiologi Saluran Pernafasan ... 7

2.2 Dampak Emisi Gas Buang (Asap) Kendaraan Bermotor Pada Paru ... 9

2.2.1 Pengertian Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor ... 9

2.2.2 Karakteristik Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor ... 9

2.2.3 Reaksi Paru Terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor ... 11

2.3 Bahan-Bahan Pencemar Pada Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Yang Mengganggu Saluran Nafas ... 12

2.3.1 Hidrokarbon (HC)... 13

2.3.2 Sulfur Dioksida (SO2) ... 13

2.3.3 Nitrogen Dioksida (NO2) ... 14

2.3.4 Ozon dan Oksida Lainnya ... 15

2.4 Penyakit Pernapasan Obstruktif ... 15

2.4.1 Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) ... 15

2.4.1.1Bronkitis Kronik ... 16

2.4.1.2Emfisema ... 17

2.4.1.3Asma Bronkial ... 17

2.5 Penyakit Pernapasan Restriktif ... 19

2.5.1 Gangguan Pleura Paru ... 20

2.5.1.1Efusi Pleura ... 20

2.5.2 Gangguan Parenkim Paru ... 21

2.6 Uji Faal Paru ... 21

2.6.1 Parameter Uji Faal Paru ... 23

2.6.2 Interpretasi Hasil Pemeriksaan... 27

(16)

xi

2.8 Kontra Indikasi Pemeriksaan Spirometri ... 28

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 29

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 29

3.2 Hipotesis Penelitian ... 31

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 32

4.1 Jenis Penelitian ... 32

4.2 Lokasi Penelitian ... 32

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

4.3.1 Populasi ... 32

4.3.2 Sampel ... 32

4.3.3 Karakteristik Sampel Penelitian ... 33

4.3.4 Variabel Penelitian ... 34

4.3.4.1Variabel bebas... 34

4.3.4.2Variabel tergantung... 34

4.3.5 Definisi Operasional ... 34

4.4 Instrumen Penelitian ... 36

4.4.1 Alat ... 36

4.5 Prosedur Penelitian ... 36

4.5.1 Pengumpulan Data ... 36

4.5.2 Cara Kerja ... 36

4.5.3 Alur Penelitian ... 38

4.6 Analisis Data ... 38

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA... 39

(17)

xii

5.1.1 Usia ... 39

5.1.2 Lama Kerja ... 40

5.1.3 Gangguan Faal Paru ... 40

5.1.4 Gangguan Faal Paru Berdasarkan Lama Kerja ... 41

5.2 Analisis Data ... 42

5.2.1 Uji Chi-Square ... 42

5.2.2 Uji Regresi Linier ... 44

BAB VI PEMBAHASAN ... 46

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

7.1 Kesimpulan ... 54

7.2 Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA

(18)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 39 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 40 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Gangguan Faal Paru (Obstruktif)

berdasarkan nilai FEV1 ... 40 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Gangguan Faal Paru (Restriktif)

berdasarkan nilai FVC ... 41 5.5 Kelompok Gangguan Faal Paru Berdasarkan Lama Kerja ... 42 5.6 Uji Korelasi Spearman Lamanya Paparan Emisi Gas Buang

Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru (FVC) ... 43 5.7 Uji Korelasi Spearman Lamanya Paparan Emisi Gas Buang

Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru (FEV1) ... 43 5.8 Uji Regresi Linier Lamanya Paparan Emisi Gas Buang

Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru (FVC) ... 44 5.9 Uji Regresi Linier Lamanya Paparan Emisi Gas Buang

(19)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(20)

xv

DAFTAR SINGKATAN

BBM : Bahan Bakar Minyak

CO : Carbon Monoksida

ERV : Expiration Reserve Volume

FEV1 : Forced Expiration Volume in 1 Second FRC : Forced Residu Capacity

FVC : Forced Vital Capacity

HC : Hidrocarbon

H2SO4 : Asam Sulfat

IC : Inspiration Capacity

ILO : International Labour Organization IRV : Inspiration Reserve Volume

ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Akut MVV : Maximal Voluntary Ventilation NO2 : Nitrogen Dioksida

PAH : Polycyclic Aromatic Hidrocarbon PPOK : Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Pb : Timbal

RV : Residu Volume

(21)

xvi

VC : Vital Capacity

VT : Volume Tidal

(22)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar Wawancara ... 59

2. Dummy Tabel ... 60

3. Resume hasil penelitian uji faal paru sopir angkutan kota di Malang ... 62

4. Hasil Analisis Dengan SPSS ... 64

5. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian ... 69

6. Inform Consent ... 70

7. Ethical Clearance... 71

(23)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Antaruddin. 2003. Pengaruh Debu Padi Pada Faal Paru Pekerja Kilang Padi Yang Merokok Dan Tidak Merokok. Universitas Sumatra Utara. Viewed 4 Juni 2010 < http://library.usu.ac.id/download/fk/paru-antaruddin.pdf >

Arifin, Z. 2009. Pengendalian Polusi Kendaraan. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Chung, KW. 1993. Gross Anatomi. Binarupa Aksara. Jakarta.

Darmanto. 2009. Respirologi Medicine. Balai Penerbit Buku Kedokteran Indonesia EGC. Jakarta.

Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. 2010. Viewed 15 Mei 2010. < http:// www.wikipedia.com >.

Guyton, AC. ; Hall, JE. 1997. Ventilasi Paru. In : Setiawan, Irawati. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Handayani, D. 2003. Parameter Pencemar Udara dan Dampaknya Terhadap

Kesahatan. pdf : www.digilab.litbang.depkes.go.id.

Ikhsan, M. 2009. Penyakit Paru Kerja Dan Lingkungan. Balai Penerbit FKUI.

Jakarta.

(24)

xix

Madiyono, B. 1995. Perkiraan Besar Sampel. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta.

Mufti, M. 2006. Asap Putih Lebih Berbahaya Daripada Asap Hitam. Web Blog.

UGM Press. Yogyakarta.

Poppy, S. 2007. Asap. Viewed 15 Mei 2010. < http:// www.wikipedia.com >.

Price, SA. ; Wilson, LM. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC. Jakarta.

Priyono, 2006. Dampak Polusi Asap Kendaraan Bagi Kesehatan. Cermin dunia Kedokteran. Jakarta.

Rab, T. 1996. Ilmu Penyakit Paru. Penerbit Hipokrates.

Rasmin. 2001. Prosedur Tindakan Bidang Paru dan Pernapasan ; Diagnostik & Terapi. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.

Robbins, SL. ; Kumar, V. 1995. Buku Ajar Patologi I. EGC. Jakarta.

Sabiston, DC. 1994. Buku Ajar Bedah. Penerbit EGC. Jakarta.

Suyono, S. 2001. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Balai Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Tugaswati, T. 2000. Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Artikel. Jakarta.

(25)

xx

Yunus, F. 1997. Dampak Debu Industri Pada Paru Pekerja dan Pengendaliannya. FKUI. Jakarta.

<http://www.kalbefarma.com/files/cdk/files/14DampakDebuIndustripadaP aruPekerja115.pdf/14DampakDebuIndustripadaParuPekerja115.html.

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti menelusuri lebih jauh bahwa tidak semua mata kuliah menggunakan media teknologi dalam proses pembelajaran karena dosen yang mengampuh mata kuliah tersebut tidak

diskusi Menjelaskan pengertian, kedudukan dan aplikasi konsep fisika Pengertian fisika statistik Kedudukan fisika Bisa dibuat diskusi tambahan di luar kelas statistik

Istilah sains normal atau “ normal science ” bagi Kuhn dimaknai sebagai “penelitian yang berdasarkan pada satu atau lebih temuan sains, yang untuk sementara

Hermanto (2008: 6) dalam jurnal penelitiannya menyatakan bahwa pada umur-umur awal anak, pembentukan organ artikulasi baik pradasar maupun dasar merupakan prasyarat

[r]

MEMBAWA dan menyerahkan salinan Dokumen Kualifikasi sesuai yang telah di upload , bila TIDAK membawa tidak akan dilakukan pembuktian.. ULP melakukan klarifikasi

mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,306 yang berarti beban kerja individu mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Y), yaitu jika terjadi kenaikan

Hal tersebut membuat Kafka dihadapkan pada cermin yang membentuk bayangan dirinya melalui penglihatannya akan Nona Saeki, yaitu membuat Kafka memendam