• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Soil Transmitted Helminth Pada Bagian Luar Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica) di TPS Pasar Merjosari Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Soil Transmitted Helminth Pada Bagian Luar Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica) di TPS Pasar Merjosari Malang"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PREVALENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA BAGIAN LUAR TUBUH LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) DI TPS PASAR MERJOSARI MALANG

Oleh : Ulfa Triastuti 201110330311036

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

PREVALENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA BAGIAN LUAR TUBUH LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) DI TPS PASAR MERJOSARI MALANG

KARYA TULIS AKHIR Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Meyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh : Ulfa Triastuti NIM 201110330311036

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

Penelitian dalam tugas akhir ini berjudul “Prevalensi Soil Transmitted Helminth Pada Bagian Luar Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica) di TPS Pasar Merjosari Malang”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK-UMM.

2. dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK-UMM.

3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK-UMM.

4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK-UMM.

(6)

vi

6. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati M.Sc, Sp.A , selaku dosen pembimbing II yang selalu memberi bimbingan dengan penuh kesabaran, memberi dorongan motivasi, bantuan dan kesediaan waktunya untuk selalu membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

7. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku dosen penguji yang telah memberikan petunjuk, saran dan kritik yang membangun saat ujian maupun di luar ujian demi kesempurnaan karya tulis ini, Penulis sadar tugas akhir ini sangat jauh dari kesempurnaan.

8. Seluruh laboran Laboratorium Biomedik FK-UMM yang telah membantu dalam proses penelitian ini.

9. Staf TU FK-UMM, terima kasih atas bantuannya selama ini pada penulis.

10.Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Priyono dan Ibunda Triani serta kedua kakakku Eko Julianto dan Dwi Agus Prasetyo, terima kasih atas doa, dukungan, dan semangat yang tidak henti-hentinya kepada penulis. Semangatku belajar untuk tercapainya cita-cita menjadi dokter tidak lain adalah karena kalian semua dan kupersembahkan karya tulis akhir ini untuk kalian.

11.Firman Islami, Faridotul Hakimah, Ainun jariyah, Intan kinanti, Tiara dan Iin sebagai partner dalam bimbingan karya tulis akhir ini.

12.Nina, Ovi, Zahrina, Aisha, Elina, Mahdiah, Elvira, dan Afri sebagai teman seperjuangan dan partner di kampus ini yang selalu memberikan motivasi, doa dan warna-warni kehidupan selama kuliah hingga saat ini.

(7)

vii

14.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya bila tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan dari karya tulis akhir ini. Semoga karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 24 November 2014

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

KATA PENGANTAR ... ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.3.1 Tujuan Umum ... 2

1.3.2 Tujuan Khusus ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademik ... 3

1.4.2 Manfaat Klinis ... 3

1.4.3 Manfaat Masyarakat ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Musca domestica ... 5

2.1.1 Klarifikasi Ilmiah ... 5

2.1.2 Morfologi ... 5

2.1.3 Siklus Hidup ... 7

2.1.4 Bionomi Lalat ... 9

2.1.5 Kepentingan Medis ... 11

(9)

ix

2.2 Soil Transmitted Helminth (STH) ... 16

2.2.1 Jenis-jenis Soil Transmitted Helminth (STH)... 16

2.2.2 Ascaris lumbricoides ... 16

2.2.2.1 Klarifikasi Ilmiah ... 16

2.2.2.2 Morfologi ... 16

2.2.2.3 Siklus Hidup ... 19

2.2.2.4 Manifestasi Klinis ... 20

2.2.2.5 Diagnosis ... 21

2.2.2.6 Pengobatan ... 21

2.2.2.7 Pencegahan ... 22

2.2.3 Toxocara canis dan Toxocara cati ... 22

2.2.3.1 Klarifikasi Ilmiah ... 22

2.2.3.2 Morfologi ... 23

2.2.3.3 Siklus Hidup ... 24

2.2.3.4 Manifestasi Klinis ... 24

2.2.3.5 Pencegahan dan Pengendalian ... 25

2.2.4 Trichuris trichiura ... 25

2.2.4.1 Klarifikasi Ilmiah ... 25

2.2.4.2 Morfologi ... 25

2.2.4.3 Siklus Hidup ... 27

2.2.4.4 Manifestasi Klinis ... 28

2.2.4.5 Komplikasi ... 28

2.2.4.6 Diagnosis ... 28

2.2.4.7 Terapi ... 29

2.2.4.8 Pencegahan ... 29

2.3 Pasar ... 29

2.4 Fly Net ... 30

BAB 3 KERANGKA KONSEP ... 31

3.1 Kerangka Konsep ... 31

3.2 Hipotesis ... 32

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 33

4.1 Rancangan Penelitian ... 33

(10)

x

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

4.3.1 Kriteria Inklusi ... 33

4.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 33

4.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 33

4.5.1 Variabel ... 33

4.5.2 Definisi Operasional ... 34

4.6 Instrumen Penelitian ... 34

4.6.1 Alat ... 34

4.6.2 Bahan ... 34

4.7 Prosedur Penelitian ... 35

4.7.1 Lokasi Pengambilan Sampel ... 35

4.7.2 Metode Pengumpulan Sampel Lalat ... 35

4.7.3 Metode Identifikasi Soil Transmitted Helminth ... 35

4.7.4 Alur Kerja Penelitian ... 37

4.8 Analisa Data ... 38

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 39

5.1 Hasil Penelitian ... 39

5.2 Analisa Data ... 41

BAB 6 PEMBAHASAN ... 42

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

7.1 Kesimpulan ... 45

7.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1: Dokumentasi Penelitian ... 48

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Arroyo, H.,S dan Capinera, J.,L. 2008. Entomology and Nematology. University of Florida. http://entnemdept.ufl.edu/creatures/urban/flies/house_fly. 29 Agustus 2014 (17.00). Budiman Chandra. 2006. Vektor Penyakit. Dalam: P.Widyastuti (Ed). Pengantar Kesehatan

Lingkungan. EGC. pp. 15-23.

Cross, J.H. 2000. Medmicro Chapter 90: Enteric Nematodes of Humans.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK8261/. 3 Februari 2014 (16.00). Dahlem,G. 2003. House Fly (Musca domestica). Dalam: V Resh, R Carde (editor).

Encyclopedia of Insects. Academic Press. San Diego. pp. 532-534.

Depkes RI. Pedoman pengendalian cacingan. Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan. No: 424/MENKES/SK/VI/2006.

http://www.depkes.go.id. 23 Januari 2014 (08.00).

Devi Nuraini Santi. 2001. Manajemen Pengendalian Lalat. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. pp. 1-3.

Djaenudin Natadisastra dan Ridad Agoes. 2009. Myasis. Dalam: Nuning (Ed). Parasitologi Kedokteran Ditinjau Dari Organ Tubuh Yang Diserang. EGC. pp. 325-328.

Doctor, J. 2013. Musca domestica. Dalam: Catherine Kent (Ed). The Animal Diversity University of Michigan Museum of ZoologyUniversity of Michigan.

http: //animaldiversity. Ummz. Umich. edu/accounts/Musca_domestica/. 29 Agustus 2014 (13.00).

Donkor,A.,P. 2014. Trichuris trichiura Differential Diagnoses. Medscape.

http://emedicine.medscape.com/article/788570-differential. 30 Agustus 2014 (16.20). Fleischmann,W., Grassberger, M, dan Sherman, R. 2004. Maggot Theraphy (A Handbook of

Maggot-Assisted Wound Healing). Thieme. pp. 3-14.

Gibb, T.,J. 2014. How to Make an Awesome Insect Collection. Entomology Extension at Purdue University.

http://extension.entm.purdue.edu/401Book/default.php?page=catching_insects. 11 Februari 2014 (13.00).

Goddard, J. 2008. Infectious Diseases and Arthropods. Second Edition. Humana Press. pp. 215.

Goff, M., L. 2009. Forensic Entomology. Dalam: V.H. Resh, R.T. Carde (editor). Encyclopedia of Insects. Academic Press. Amsterdam. pp. 381 – 384. Huh, S. 2014. Toxocariasis. Dalam: Burke A Cunha (Ed). Medscape.

(13)

xiii

Karen, G. 2011. Ascaris lumbricoides. Dalam: Heide Liere (Ed). Animal Diversity. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/Ascaris_lumbricoides/. 25 November 2014 (13.03)

Laskey,A.,D. 2014. Ascaris lumbricoides. Medscape.

http://emedicine.medscape.com/article/788398-overview. 30 Agustus 2014 (16.00). Linnaeus, C. 2011. Reference Summary for Linnaeus, C. 1758.

http://www.animalbase.unigoettingen.de/zooweb/servlet/AnimalBase/home/reference id=4. 30 Agustus 2014 (07.00).

Marshall, S. 2006. Insects: Their Natural History and Diversity. Buffalo, New York: Firefly Books Ltd.

Nina Sulastri. 2004. Studi Pengaruh Pemberian Insektisida Permethrin yang Diencerkan Bertingkat Terhadap Stadia Pradewasa Lalat Rumah Musca domestica (Linnaeus) (Diptera: Muscidae). Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Poedji, H dan Loeki Enggar Fitri. 2007. Potensi Musca Domestica Linn. Sebagai vektor beberapa penyakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya 23(3):125-135.

Schmidt, G.,D., dan Roberts, L.,S. 2010. Foundations of Parasitology .Eighth Edition. Mc Graw Hill International Edition. pp. 399-440.

Sigit, Harsoyo.Singgih ., F.X. Koesharto, Upik .Kesumawati. Hadi, D.J. Gunandini, dan S. Soviana. 2006. Hama Pemukiman Indonesia, Pengenalan, Biologi dan Pengendalian. Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman (UKPHP). Fakultas Kedokteran Hewan IPB.Bogor.

Soebaktiningsih. 2012. Parasit yang Hidup di Tractus Digestivus Manusia dan Hewan. Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. pp. 15-20.

Sorden, S., dan Andreasen, C. 2005. Toxocariasis. Institute for International Cooperation in Animal Biologics. http://www.cfsph.iastate.edu/Factsheets/pdfs/toxocariasis.pdf. 25 Januari 2014 (13.00).

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Lalat merupakan salah satu serangga yang termasuk dalam Ordo Diptera, lalat lebih dikenal sebagai vektor penyakit bagi manusia. Penularan penyakit oleh lalat terjadi secara mekanis. Habitat lalat rumah banyak ditemukan di tempat sampah, kotoran manusia, kotoran hewan, bangkai hewan (Budiman, 2005). Lalat rumah (Musca domestica) dapat membawa berbagai telur Soil Transmitted Helminth (STH) antara lain cacing gilik (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), Toxocara canis dan Toxocara cati (Poedji dan Loeki, 2007).

(15)

2

Telur Soil Transmitted Helminth (STH) tidak mengalami tumbuh kembang di bagian tubuh lalat, hanya melekat pada bagian luar tubuh lalat. Untuk menjadi bentuk infektif (telur berisi larva) telur Soil Transmitted Helminth (STH) membutuhkan media tanah. Selain melekat pada bagian luar tubuh lalat telur Soil Transmitted Helminth (STH) juga dapat melewati Gastrointestinal tract (GIT).

Tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pasar Merjosari yang berlokasi di Jalan Mertojoyo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang merupakan salah satu pasar yang baru beroperasi sekitar dua tahun dan belum banyak dilakukan penelitian di TPS tersebut. Sampah merupakan habitat dari lalat, di pasar Merjosari terdapat tumpukan sampah yang banyak dikerumuni lalat.

Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian dengan judul “Prevalensi Soil Transmitted Helminth pada bagian luar lalat rumah (Musca domestica) di TPS Pasar Merjosari”.

1.2 Rumusan Masalah

Berapa prevalensi Soil Transmitted Helminth pada bagian luar lalat rumah (Musca domestica) di TPS Pasar Merjosari?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui prevalensi Soil Transmitted Helminth pada bagian luar lalat rumah (Musca domestica) di TPS Pasar Merjosari.

1.3.2. Tujuan Khusus

(16)

3

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademik

1. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan terutama dalam bidang Parasitologi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan menjadi referensi

penelitian selanjutnya.

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi pendahuluan untuk mengembangkan penelitian lainnya terutama dalam upaya menurunkan prevalensi infeksi oleh STH yang disebarkan oleh lalat.

1.4.2. Manfaat Klinis

1. Dapat dipakai sebagai bahan acuan untuk menurunkan prevalensi penyakit infeksi STH (Soil Transmitted Helminth) yang disebarkan oleh lalat, misalnya diare.

2. Memberi informasi dan gambaran dalam penanganan penyakit infeksi STH (Soil Transmitted Helminth) serta kaitannya dengan keberadaan lalat Musca domestica. 3. Memberi masukan untuk pemahaman konsep penyebaran dan penularan berbagai

macam penyakit oleh lalat.

4. Memberi informasi bahwa lalat Musca domestica sering berperan sebagai vektor mekanis mikroorganisme yang menyebabkan penyakit bagi manusia.

1.4.3. Manfaat Masyarakat

1. Dapat dipakai sebagai bahan pengetahuan dan penyuluhan untuk masyarakat dalam menurunkan prevalensi penyakit infeksi STH (Soil Transmitted Helminth) yang disebarkan oleh lalat, misalnya diare.

(17)

4

Referensi

Dokumen terkait

Y trata la historia de Aurora, quien es una chica de 15 años que atraviesa la etapa de la pubertad y quiere a toda costa perder su virginidad con el chico que le gusta; sin embargo

Sahabat yang menemani Nabi Muhammad saw .hijrah ke kota Thaif adalah ….. Di kota Thaif Nabi Muhammad

[r]

Pada umumnya buku-buku yang ada diletakkan di rak tanpa diatur sesuai aturan perpustakaan, belum dibuatkan nomor inventaris/registrasi buku sesuai aturan perpustakaan,

Duabelas spesies tungau hama yang ditemukan pada tanaman pepaya di Pulau Lombok, yaitu. UCAPAN

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah model pembelajaran kooperatif tipe script dengan metode praktikum berpengaruh terhadap kemampuan representasi

Perempuan pelaku kejahatan (woman offender) dalam sampul Majalah Detik yang merupakan objek dalam penelitian ini dikonstruksikan ke dalam lima mitos, yaitu: sebagai sosok

hidup kepiting bakau ( Scylla serrata ), namun demikian pemberian ransum harian ikan rucah sebanyak 20% memberikan angka pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan