• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas X SMAN I Ketapang Madura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas X SMAN I Ketapang Madura"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered

Heads Together) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI PADA SISWA KELAS X SMAN I KETAPANG

MADURA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh :

SITI MASLAHAH

201010070311006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Siti Maslahah

Nim : 201010070311006

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Penerapan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads

Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Biologi pada Siswa Kelas X SMAN I Ketapang Madura

Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (1)

Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN

Nama : Siti Maslahah

Tempat/Tgl Lahir : Sampang, 07 Juli 1989

Nim : 201010070311006

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Penerapan Model

Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas X SMAN I Ketapang Madura” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Malang, 08 Juli 2014 Yang menyatakan

(Siti Maslahah)

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 08 Juli 2014

Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)

Dewan Penguji

1. Dr. Lud Waluyo, M.Kes 1. ...

2. Dr. H. Moch, Agus Krisno Budiyanto, M.Kes 2. ...

3. Drs.Nur Widodo, M.Kes 3. ...

(5)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq, serta

ridlhonya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Biologi Pada Siswa Kelas X SMAN I Ketapang Madura” Tujuan

penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak melibatkan pihak yang telah

rela meluangkan waktu untuk memberikan bantuan, saran, bimbingan serta

informasi-informasi yang diperlukan. Oleh karena itu penulis menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, kasih sayang, ridho dan

cinta-Nya yang begitu luar biasa, sehingga bisa merasakan nikmatnya mencari ilmu

dan terselesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah menerima dan memberi kesempatan untuk

belajar dan menambah ilmu pengetahuan di lembaga yang dipimpinnya.

3. Dr. Poncojari W, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Yuni Pantiwati, MM, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi.

5. Dr. Lud Waluyo, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah ikhlas meluangkan

waktu, sabar dalam membimbing, memberi arahan, nasehat, serta motivasi

(6)

vi

6. Dr, H. Moch, Agus Krisno Budiyanto, M.Kes, selaku Pembimbing II yang

telah ikhlas meluangkan waktunya dan sabar dalam membimbing, memberi

arahan, nasehat, serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibunda Siti Khodijah dan Abah H. Jamaluddin Abdullah tercinta yang selalu

memberikan taburan kasih seumur massa, motivasi, kasih sayang, do’a, semangat dan pengorbananmu yang tiada batasnya.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

9. Bapak Mas’udi Hadiwijaya, S.Pd m.Pd selaku kepala sekolah di SMAN I Ketapang Madura yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian

tindakan kelas.

10.Bpk. Wikan Purnama, S.Pd. dan seluruh siswa kelas X6 SMAN I Ketapang

Madura yang telah membantu penelitian ini hingga selesai.

11.Sahabat-sahabatku tercinta Biologi A 2010, teman-teman KKN 38 Bantur,

teman-teman PPL SMP Muhammdiyah 2 Malang, dan sahabatku tercinta tante

Kus, Moch. Chizam, Umam, Syaiv, Ulva, kak Anas dan sodiq yang telah

membantu doa dan semangat hingga skripsi ini terselesaikan, semoga

persahabatan kita jangan putus sampai disini.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan untuk

pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang lain yang terkait. Aamiin.

Malang, 08 Juli 2014

Penulis,

(7)

vii

2.2 Model Pembelajaran Kooperatif ... 12

(8)

viii

2.3 Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) ... 14

2.3.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) ... 15

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) ... 17 3.1 Jenis dan Pendekatan Peneltian ... 30

3.2 Peran Peneliti di Lapangan ... 31

3.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 42

3.9 Teknik Analisis Data ... 43

3.9.1 Analisis Data Aktivitas Siswa... 43

(9)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Siklus I ... 46

4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Siklus I ... 47

4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 48

4.1.2 Siklus II ... 58

4.1.2.1 Pra Pelaksanaan Siklus II ... 58

4.1.2.2 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 58

4.1.2.3 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 59

4.2 Pembahasan ... 69

4.2.1 Penerapan Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle ... 69

4.2.2 Aktivitas Belajar ... 71

4.2.3 Peningkatan Hasil Belajar ... 76

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(10)

x

DAFTAR TABEL

Table 3.1 Kriteria aktivitas Siswa ... 44

Table 3.2 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Siswa... 45

Tabel 4.1 Data Aktivitas Siswa Siklus I ... 51

Tabel 4.2 Kriteria Aktivitas Siswa ... 51

Tabel 4.3 Data HasilBelajar Siswa pada Siklus I ... 54

Tabel 4.4 Data Nilai Ketuntasan Klasikal Siklus I ... 55

Tabel 4.5 Hasil Refleksi pada Siklus I ... 56

Tabel 4.6 Data Aktivitas Siswa Siklus II ... 62

Tabel 4.7 Data Kriteria Aktivitas Siswa ... 63

Tabel 4.8 Data Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... 65

Tabel 4.9 Data Nilai Ketuntasan Klasikal Siklus II ... 66

Tabel 4.10 Data Hasil Refleksi ... 67

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Wawancara ... 85

Lampiran 2 RPP Siklus I ... 86

Lampiran 3 Gambar yang dijadikan Media Puzzle pada Siklus 1& Siklus II. 91 Lampiran 4 Soal Siklus 1 ... 93

Lampiran 5 Nama Kelompok Siklus I dan Siklus II ... 97

Lampiran 6 Data Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 98

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru dalam Mengajar Siklus I ... 100

Lampiran 8 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 106

Lampiran 9 RPP Siklus II ... 107

Lampiran 10 Soal Siklus II ... 111

Lampiran 11 Data Aktivitas siswa Siklus II ... 113

Lampiran 12 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 115

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Guru Menyusun RPP Siklus I ... 117

Lampiran 14 Kisi-Kisi Soal Siklus I ... 122

Lampiran 15 Kisi-Kisi Soal Siklus II ... 129

Lampiran 16 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ... 137

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep ... 29

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 30

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ... 74

Gambar 4.2 Perbandingan Persentase Keseluruhan Aktivitas Siswa Kelas VII

X6 SMAN I Ketapang Sampang Madura pada Siklus 1 dan Siklus 2. ... 75

Gambar 4.3 Perbandingan Persentase Nilai Hasil Belajar pada Siklus 1 dan

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtyas, Y.2011. Skripsi. Hubungan Media Puzzle dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Citeureup. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Azizahwati, dkk. 2010. Keterampilan Psikomotor Fisika Siswa Melalui Model Pembeajaran Kooperatif Tipe Number Head Together. Jurnal Geliga Sains 4 (1), 12-17, 2010. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau. ISSN 1978-502X. Hal 16-17.

Anita Lie. (2008). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruangruang Kelas. (Cetakan keenam). Jakarta: Grasindo.

Apriliawati. 2011. Penerapan Strategi Motivasi ARCH Dalam Pembelajarn Kooperatif Tipe STAD. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: UNESA. Education Senior Action Research Projects. Paper 5.

Herdian ”model kooperatif tipe NHT” http//

herdy07.wordprees.com/2009/04/22/model pembelajaran – nht-numbered-heads-together/, (download: 19 Agustus 2014 jam 09:40)

(14)

xiv

Istiningrum & sukanti, 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (Nht) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Ak 2 Smk Ypkk 2 Sleman Tahun Pelajaran 2011/2012. Inkuiri , ISSN :2252-7893, Vol 1, No 2, 2012 (hal 156-157). http://jurnal.pasca.uns.ac.id.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidika Nasionla, Jakarta:Balai Pustaka, 2002.

Latif, N. 2006. Skripsi Pembelajaran Kooperatif, (Online), (http://skripsi+pembelajaran+oleh+nurwahyuni+latif. html, Diakses 3 Maret 2014).

Marzuqoh, L. 2009. Efektivitas Model Pembelajaran Rme (Realistic Mathematic Education) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Garis Dan Sudut Semester Ii Kelas Vii Mts Aswaja Bumijawa Tegal Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Muslimin Ibrahim, Fida Rachmadiarti, Muhamad Nur, Ismono. 2000. Pembelajaran Koperati. Surabaya : University Press.

Pribadi, 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. PT. Dian Rakyat : Jakarta. Anggota IKAPI.

Putra, A.B.dkk. 2013. Cooperative Learning Tipe Nht Dengan Media Grafis Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil. Jurnal Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar Lampung.

(15)

xv

Setiawan, A.T. 2012. Efektivitas Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyusun Kalimat Bagi Cerebral Palsy. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Jurusan Plb Fip Unp.

Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.

Sudjana. 2000. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Sari. A.S, 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Biologi “SMA EMPAT LIMA” Pacet-Mojokerto.

Skripsi . Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidika Universitas Muhammadiyah Malang.

Suyitno, I. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran ( cara mudah dalam perencanaan penelitian tindakam kelas (PTK)).PT. Refika Aditama : Bandung.

Sriastuti, N.P.dkk.2014. Peningkatan Minat Belajar Dan Kemampuan Dasar Kognitif Melalui Penggunaan Media Puzzle Pada Anak Kelompok B Tk Dharma Kumara Pedungan Denpasar Tahun Ajaran 2012/2013. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 4 Tahun 2014).

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Umam, Khairul. 2012. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terpimpin, Skripsi Sarjana Strata 1 Pada FPMIPA UMM Malang : tidak diterbitkan.

(16)

xvi

Sma Negeri 5 SuraKarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No 4 Tahun 2013. Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. ISSN 2337-9995. Hal 62-63.

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Kecenderungan pembelajaran biologi pada masa kini adalah peserta didik

hanya mempelajari biologi sebagai produk, menghafalkan konsep, dan teori.Keadaan

ini diperparah oleh pembelajaran yang berorientasi pada penilaian kognitif.

Akibatnya, biologi sebagai proses ilmiah, sikap, dan aplikasi tidak tersentuh dalam

pembelajaran. Efektifitas peserta didik dapat dikatakan mendengarkan penjelasan

guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan biologi hanya

sebatas produk dan jarang melibatkan siswa secara aktif untuk menemukan sendiri

jawaban dari setiap permasahan (Trianto, 2010). Kenyataannya, pembelajaran biologi

saat ini masih jarang yang mampu membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran yang hanya berpusat pada guru (teacher centered) dapat menyebabkan

siswa pasif sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dan kurang berminat dalam

belajar. Akibatnya tujuan pembelajaran akan sulit tercapai dengan tuntas.

Hasil wawancara kepada guru Biologi kelas X SMAN 1 Ketapang bapak

(18)

2

metode pembelajaran yang variatif dan inovatif, guru masih sering menggunakan

metode ceramah dan diskusi kelompok secara sederhana, ulangan harian selain UTS

dan UAS dalam melihat hasil belajar siswa dalam setiap pembelajarannya, hal

tersebut karena disesuaikan dengan minat siswa yang hanya menunggu

pemberian dari guru, sedangkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa

sendiri tidak terlalu optimal yaitu 38,88% yang memenuhi KKM. KKM yang

digunakan dalam pelajaran biologi adalah 75 (B) yaitu kriteria ketutasan

minimal sedang.

Masalah lain yang ditemui di sekolah ini belum optimalnya media

yang ada disekolah terbatas sehingga siswa sering merasa jenuh dan

bosan, dalam hal ini diperlukan inovasi metode pembelajaran yang kreatif

seperti penerapan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together)

menggunakan media puzzle untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar biologi pada siswa. NHT (Numbered Heads Together) adalah

salahsatu model pembelajaran Cooperatif Learning yang

mengembangkan dan menggunakan keterampilan berpikir kritis dan

kerjasama kelompok, membangun pribadi yang sosial antar siswa dari

latar belakang yang berbeda, menciptakan lingkungan yang menghargai,

(19)

3

maupun kelompok untuk saling bertanggung jawab berpikir bersama

menyelesaikan suatu masalah dan lebih aktif dalam proses belajarnya

yang akan berdampak baik pada hasil belajar siswa.

NHT (Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle

supaya suasana kelas lebih menyenangkan dalam menerima pelajaran

dengan tidak membosankan, media puzzle sebagai alat bantu

penyampaian pelajaran pada siswa supaya siswa lebih terjun langsung

dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini peneliti berharap dengan

model pembelajaran tersebut dapat menghilangkan kejenuhan belajar

biologi sehingga dapat meningkatkan aktifitas belajar yang akan

berdampak baik terhadap hasil belajar biologi.

Selain itu minat dan hasil pembelajaran dapat dicapai maksimal

dengan menerapkan pembelajaran yang responsiv dan berpusat pada

siswa. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan dapat membangun

sikap sosial siswa adalah pembelajaran kooperatif (cooperative

Learning). Roger, dkk. (1992) (dalam Wahidah 2013) menyatakan bahwa

pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok

yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan

(20)

4

pembelajaran yang di dalamnya setiap pembelajaran bertanggung jawab

atas pembelajrannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan

pembelajaran anggota-anggota yang lainnya.

Upaya meningkatkan hasil belajar biologi dibutuhkan kreativitas

dan inovasi dari seorang guru dalam menerapkan pembelajaran di kelas

yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan supaya lebih

meningkatkan aktifitas belajarnya, oleh karena itu peneliti dalam rangka

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi menerapkan model

Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) menggunakan media

puzzle sebagai penunjang.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu seperti penelitian Mukh.

Khudori, dkk (2012) bahwa media Puzzle dapat meningkatkan prestasi

belajar kognitif siswa pada materi Bahan Kimia dalam kehidupan.

Sedangkan pendekatan kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together)

yang telah banyak dilakukan sebelumnya salah satunya adalah hasil

penelitian Istiningrum & Sukanti (2012) yang dilakukan dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dalam

Kompetensi Keahlian Akuntansi pada siswa kelas X Ak.2 SMK YPKK 2

(21)

5

pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dari skor Aktivitas Belajar Akuntansi

siswa pada setiap siklus dilihat dari masing-masing indikator. Penelitian

yang juga dilakukan oleh Arief Bachtiar Putra tahun 2013 pada

pembelajaran PKN menggunakan Cooperative Learning Tipe NHT

(Numbered Heads Together) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Dita Kusuma Wardani (2013) dalam penelitiannya pada Kelas X

Semester Genap SMAN 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

membuktikan ada perbedaan prestasi belajar kognitif dan afektif siswa

dengan metode pembelajaran TPS dan NHT NHT (Numbered Heads

Together) pada materi pokok Hidrokarbon. Sedangkan Azizahwati (2010)

dalam penelitiannya menggunakan model pembelajaran koperatif tipe

NHT NHT (Numbered Heads Together) dimana siswa menjadi lebih aktif

dan bisa mengembangkan ide-idea yang dimiliki siswa pada saat

pembelajaran. Dimana dalam pelaksanaannya siswa melakukan

eksperimen berkelompok dengan menggunakan media yang diperlukan.

Diharapkan proses pengukuran aktivitas dan hasil belajar tidak

lagi dianggap sebagai suatu kegiatan yang tidak menarik dan bukan

merupakan bagian yang terpisah dari proses pembelajaran. Berdasarkan

masalah dan gambaran umum yang telah dipaparkan diatas, peneliti ingin

(22)

6

NHT (Numbered Heads Together) Menggunakan Media Puzzle Untuk

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas X

SMAN 1 Ketapang Madura ”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah langkah-langkah penerapan model pembelajaran NHT

(Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas X SMAN I

Ketapang Madura ?

2. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa kelas X SMAN I

Ketapang Madura dengan penerapan model pembelajaran NHT

(Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle ?

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar belajar siswa kelas X SMAN 1

Ketapang Madura dengan penerapan model pembelajaran NHT

(Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah penerapan model

(23)

7

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas X SMAN 1

Ketapang Madura.

2. Untuk mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa

kelas X SMAN 1 Ketapang Madura dengan penerapan model NHT

(Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle.

3. Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas X

SMAN 1 Ketapang Madura dengan penerapan model pembelajaran NHT

(Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle.

1.4 Manfaat Penelitian

Ada dua macam manfaat yang diharapkan dari penelitian ini,

sebagaimana berikut ini :

1.4.1 Secara Teoritis

Sebagai sumbangan ide untuk menambah pengetahuan tentang

pentingnya penerapan model pembelajaran NHT (Numbered Heads

Together) menggunakan media puzzle untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar biologi. Selain itu, skripsi ini bias menjadi salah satu sumber

referensi bagi kalangan akademisi, khususnya yang menerjuni dunia

(24)

8

1.4.2 Secara Praktis

Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi peneliti sendiri, guru, dan sekolah sebagai lembaga tempat

peneliti melaksanakan penelitiannya, seperti penjelasan berikut ini :

1.4.1 Bagi Peneliti

Mengetahui bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar melalui penerapan model pembelajaran NHT (Numbered Heads

Together) menggunakan media puzzle. Selain itu, untuk menambah

pengalaman praktik proses belajar mengajar dan wawasan keilmuan bagi

peneliti mengenai pembelajaran biologi melalui penerapan model

pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) menggunakan media

puzzle.

1.4.2 Bagi Guru

Guru dapat melatih keterampilan dan penguasaan dalam

menerapkan pembelajaran melalui model pembelajaran NHT (Numbered

Heads Together) menggunakan media puzzle dalam kegiatan

pembelajarannya, yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa sehingga proses pembelajaran biologi lebih menyenangkan

(25)

9

1.4.3 Bagi Sekolah

Memberikan masukan bagi sekolah untuk lebih bervariasi dalam

proses pembelajaran salah satunya penerapan model pembelajaran NHT

(Numbered Heads Together) menggunakan media puzzle untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

1.5 Batasan Masalah

Pada penelitian ini terdapat ruang lingkup dan keterbatasan

penelitian yang digunakan dengan maksud untuk membatasi

permasalahan yang diteliti sehingga tidak menyimpang dari tujuan yang

dikehendaki, ruang lingkup penelitian tersebut antara lain :

1. Penelitian dilakukan pada subjek siswa kelas X SMAN I Ketapang

Madura pada semester 2 tahun ajaran 2013-2014.

2. Batasan kemampuan yang diukur berupa aktivitas yang meliputi :

pretest, diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, posttest dan

menyimpulkan.

(26)

10

1.6 Definisi Istilah

Definisi istilah dalam penelitian ini meliputi, yaitu model pembejaran

NHT (Numbered Heads Together), media Puzzle, aktivitas belajar dan

hasil belajar, sebagaimana uraian sebagai berikut ini :

1. Numbered Heads Together (NHT) atau penomoran adalah berpikir

bersama merupakan model pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini

peneliti mengembangkan NHT (Numbered Heads Together) secara

kelompok yang diacak berdasarkan kemampuan siswa rendah, sedang

dan tinggi dengan pembagian nomer dan tugas yang berbeda.

2. Suyitno (2011) mengemukakan media merupakan salah satu bagian

dari sistem pembelajaran, bahkan lebih khusus lagi dapat dikatakan

sebagai integral sistem pembelajaran, kedudukan media tidak dapat

dipisahkan dan berpengaruh terhadap pelaksanaan proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini menggunakan media visual gambar berupa . Photo

Puzzle dibuat menggunakan digital printing dengan ukurang A4 dan A5

dengan harga yang sangat murah dan mudah didapatkan.

3. Gagne dalam Pribadi (2009) mendefinisikan istilah pembelajaran

sebagai “ a set of events embedded in purposeful activities that facilitate

learning . Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang sengaja

(27)

11

Aktivitas belajar siswa yang diukur oleh peneliti berupa keaktivan siswa

dalam mengikuti pembelajaran, kerjasama antar siswa dan keterlibatan

langsung dengan semua yang terjadi dalam kelas.

4. Belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.

Belajar bukanlah mengingat akan tetapi lebih luas dari pada itu mengalami.

Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan

kelakuan (Ayuningtyas, 2011). Hasil belajar dalam penelitian ini salah

satunya dilihat dari hasil pretest dan protest yang dilakukan, kemudian

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang disampaikan oleh guru Akidah Akhlak berikut ini. Buku Kurikulum 2013 memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut. Yang pertama ini berisi cerita secara

Dalam perencanaan dan penyususnan Laporan Akhir yang berjudul “Implementasi IP Camera Untuk Monitoring Ruang Teori dan Lab Praktikum Berbasis Web Server di

Selain itu pengobatan dengan menggunakan tanaman obat merupakan langkah efektif tanpa menimbulkan efek samping, tanaman obat (buah mahkota dewa) yang mengandung

Guru Taman Kanak-kanan dalam pembelajaran seni tari, disamping harus menguasai bentuk-bentuk tarian dan ketrampilan dalam

Tulisan ini merupakan bagian dari kegiatan Riset Kapasitas PEnangkapan Cantrang pada Perikanan Demersal di Laut Jawa Serta Pukat Cincin pada Perikanan Cakalang dan

Sebelum UU Nomor 17 Tahun 2003 dan UU Nomor 1 Tahun 2004 ditetapkan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Departemen Keuangan di bidang fi skal, Menteri Keuangan RI telah

perubahan kurs valas terhadap nilai ekuivalen mata uang domestik atas aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang dimiliki oleh perusahaan..  Sebagai contoh, sebuah

Scanned by CamScanner... Scanned