• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PENELITIAN DAN PUBLIKASI UNIVERS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STANDAR PENELITIAN DAN PUBLIKASI UNIVERS"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR PENELITIAN DAN

PUBLIKASI

UNIVERSITAS PAKUAN

PUSAT PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PAKUAN

(2)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

i

KATA PENGANTAR

Penelitian

merupakan

komponen

penting

bagi

kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Dewasa ini,

negara-negara maju di dunia adalah negara-negara-negara-negara yang sangat maju

dalam penelitian, baik dasar maupun rekayasa. Sebagai

contoh, Jepang dan negara-negara Skandinavia adalah negara

miskin dalam sumber daya alam, tetapi dalam kenyataaanya

merupakan negara paling makmur dengan income perkapita

tertinggi di dunia. Sebaliknya, Indonesia adalah negara yang

kaya akan sumber daya alam, tetapi merupakan salah satu

negara miskin di dunia. Kemakmuran yang dirasakan sebagian

wilayah di Indonesia atau sekelompok masyarakat hanya

merupakan kemakmuran semu, karena semata hasil dari

eksploitasi sumber daya alam yang ada.

Tanpa kegiatan penelitian yang serius, pada

tahun-tahun mendatang dipastikan Indonesia akan terpuruk, baik

secara ekonomi maupun teknologi, dan hanya akan menjadi

pasar dari dari produk-produk berteknologi tinggi negara maju.

Dengan demikian, kegiatan penelitian berkualitas merupakan

sebuah keniscayaan, agar Indonesia dapat eksis dan bertahan

di dunia yang semakin sempit dan berubah cepat ini.

Perwujudan

penelitian

berkualitas

internasional

disamping mampu meningkatkan daya saing bangsa, juga

secara khusus akan mengangkat nama Universitas Pakuan,

sejajar dengan Universitas-Universitas penelitian terkemuka di

dunia. Untuk itu, Universitas Pakuan sebagai lembaga

perguruan tinggi perlu mengembangkan kebijakan-kebijakan

penjaminan mutu agar hasil penelitian berkualitas, dapat

direproduksi, serta terdokumentasi dengan baik.

(3)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

ii

Pakuan. Buku ini disusun berdasarkan visi dan misi

Universitas, Rencana Strategis Universitas, berbagai referensi

penjaminan mutu serta saran dan masukan berbagai pihak dan

diharapkan menjadi acuan bagi kegiatan penjaminan mutu

kegiatan penelitian dan publikasi, pedoman bagi penyusunan

manual prosedur (MP) dan standar

Dukungan dari segenap sivitas Akademik Universitas,

baik dosen, mahasiswa maupun pegawai di lingkungan

Universitas Pakuan sangat diharapkan agar upaya penjaminan

mutu, baik pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat dapat berhasil demi terwujudnya visi dan misi

Universitas.

Bogor, Juni 2010

Rektor,

(4)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I

KEBIJAKAN DAN ARAH PENELIT IAN

UNIVERS ITAS PAKUAN ... 1

A. Umum ... 1

B. Sasaran dan Tujuan ... 2

C. Butir-butir Kebijakan dalam Penjaminan Mutu Penelitian ...

3

D. Organisasi Penjaminan Mutu Penelitian .... 5

BAB II

STANDAR DAN MEKANISME PENJAMINAN

MUT U PENELITIAN UNIVERSITAS PAKUAN ... 7

A. Standar dan Arah Penelitian ... 7

B. Mekanisme Pemenuhan Standar ... 7

C. Standar Monitoring dan Evaluasi Internal . 9

D. Standar Dokumentasi Proses Penelitian ... 10

(5)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

iv

BAB III

PENJAMINAN MUTU PUBLIKASI ... 13

A. Penetapan Standar Mutu Publikasi ... 13

B. Mekanisme Pemenuhan Standar ... 14

C. Manajemen Pengendalian Standar ... 16

BAB III

PENUT UP ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... 19

(6)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

1

BAB I

KEBIJAKAN DAN ARAH PENELITIAN

UNIVERSITAS PAKUAN

A. Umum

1. Visi Universitas Pakuan “Membangun Universitas Pakuan Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul, Mandiri, Bertanggung Jawab, dan Berkarakter, dengan Mengedepankan Kebersamaan”

2. Dalam menyelenggarakan T RI-DHARMA pergur uan tinggi, Universitas Pakuan ikut berperan aktif mew ujudkan masyarakat madani yang berpengetahuan melalui berbagai upaya yang disusun secara sistematis dan bertahap, menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat pembelajaran (learning society) dan masyarakat pengetahuan (knowledge society).

3. Universitas Pakuan menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan.

4. Universitas Pakuan mendorong secara konsisten penelitian dan pengembangan berbagai produk unggulan yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan dan bersaing di tingkat nasional, regional, dan internasional.

5. Pengelolaan penelitian di Universitas Pakuan didasarkan atas prinsip otonomi yang dapat diper tanggungjawabkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia, sumber daya fisik, dan sumber daya finansial secara efisien dan efektif untuk mendorong pengembangan ber bagai inovasi demi terselenggaranya sistem penjaminan mutu.

(7)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

2

7. Kelompok bidang keilmuan diw ujudkan untuk mewa-dahi bidang-bidang ilmu yang sejenis dalam upaya meningkatkan efisiensi, integrasi antar bidang ilmu dalam bentuk payung dan klaster penelitan serta pengembangan ilmu. Pengembangan kelompok bidang ilmu disesuaikan dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

8. Universitas dan Fakultas didorong untuk menciptakan suasana akademis yang kondusif serta ber kembangnya kelompok pemikir (think tank).

B. Sasaran dan Tujuan

1. Mendorong, mengakomodasi, dan memfasilitasi pengembangan penelitian-penelitian dasar dan terapan yang berstandar internasional.

2. Mendorong dikembangkannya kegiatan- kegiatan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat luas dalam upaya memanfaatkan sumber daya alam yang ada, serta mampu menjadi agen perubahan di masyaratat.

3. Penelitian diarahkan untuk mengangkat reputasi Universitas dan mengembangkan sumber keuangan.

(8)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

3

C. Butir-butir kebijakan dalam penjaminan mutu

penelitian

1. Road Map Penelitian Universitas Pakuan

1.1 Rektor Universitas Pakuan melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan penelitian di Universitas Pakuan sesuai dengan peta penelitian (road map). Road map penelitian merupakan kebijakan Universitas.

1.2 Tujuan road map penelitian adalah memberikan arah terhadap penelitian, baik penelitian individual/mandiri atau institusi yang melibatkan antar disi plin serta mensinergikan penelitian-penelitian di Universitas Pakuan agar terjadi relevansi dan kesinambungan dari waktu ke waktu.

1.3 Universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) harus memantau dengan kritis perubahan global dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan hidup dan dinamika kehidupan, untuk selanjutnya melakukan reposisi terhadap roadmap yang telah disusun.

1.4 Atas dasar dinamika masyarakat yang selalu berubah-ubah, roadmap dalam penelitian dapat diupdate setiap kurun waktu tertentu agar output-output penelitian memenuhi kebutuhan stake holder dan selalu relevan ter hadap per kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Universitas Pakuan, maka:

2.1 Universitas Pakuan harus ber upaya secara aktif mendapatkan sumber pendanaan bagi pengembangan kegiatan penelitian yang dipandang kompetitif di tingkat global ser ta memfasilitasi dan mengkoordinasi penelitian-penelitian terpadu.

(9)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

4

2.3 Penelitian dasar dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dalam rangka mendorong perkembangan industri nasional dengan menekankan pemanfaatan sumber daya yang ada secara berkesinambungan dan berwawasan lingkungan.

2.4 Universitas Pakuan mendorong peneliti untuk melakukan penelitian-penelitian yang dapat menghasilkan perangkat keras dan lunak yang dapat dimanfaatkan secara luas dan bebas oleh masyarakat ser ta secara bersama memecahkan masalah masyarakat dengan menggunakan inovasi teknologi sederhana atau tepat guna dalam rangka memperbaiki taraf hidup masyarakat.

2.5 Peneliti muda di lingkungan Universitas Pakuan harus mendapatkan pelatihan metode penelitian dan komunikasi ilmiah.

2.6 Penelitian agar dikaitkan dengan tugas- tugas akhir mahasiswa, baik skripsi S1, maupun tesis S2, dan sebaliknya tugas-tugas akhir mahasiswa supaya diarahkan untuk mendukung kerangka besar penelitian Universitas supaya tercapai sinergi dengan dharma pendidikan dan demi efisiensi.

(10)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

5

D. Organisasi Penjaminan Mutu Penelitian

1. Struktur organisasi penjaminan mutu kegiatan Penelitian Universitas Pakuan ditampilkan pada diagram pohon dibawah.

2. Di tingkat Universitas:

2.1 Penjamin mutu kegiatan Penelitian terdiri atas Pimpinan Universitas dibantu oleh Kantor Pusat Penjaminan Mutu (KPPM). Pimpinan Universitas menetapkan kebijakan, norma dan baku mutu penelitian dan disetujui oleh senat Universitas.

2.2 Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Pakuan mengkoordinasi penelitian multi disiplin. Sebagai koordinator penelitian di tingkat Universitas, LPP-Unpak dapat mengajukan permohonan kepada Rektor agar KPPM melakukan monitoring dan evaluasi inter nal (MONEVIn)/audit pada kegiatan- kegiatan penelitian yang dilakukan.

Kantor Pusat Penj aminan Mutu

(KPPM)

Gugus Penj aminan

Mutu (GPM)

Gugus Penj aminan

(11)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

6

2.3 Untuk evaluasi kegiatan dan monitoring inter nal, LPP- Unpak membentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM).

3. Di tingkat Fakultas:

3.1 Kegiatan penelitian di tingkat Fakultas dimaksudkan untuk mewadahi penelitian yang melibatkan bidang ilmu sejenis. Penjamin mutu kegiatan penelitian terdiri atas Dekan yang dibantu oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM). Tugas GJM Fakultas adalah monitoring dan evaluasi internal.

3.2 Dekan merumuskan butir-butir mutu dan kebijakan penelitian dan disyahkan oleh Senat Fakultas. Butir-butir mutu yang ditetapkan di tingkat Fakultas harus berpedoman pada visi dan misi Fakultas, serta rencana strategis Fakultas.

3.3 Dekan sebagai perancang dan pelaksana kegiatan Penelitian di tingkat Fakultas dapat mengajukan permintaan kepada Rektor, agar KPPM melakukan MONEVIn atas kegiatan- kegiatan penelitian dibawah tanggung jawabnya.

4. Di tingkat Jur usan/Program Studi:

4.1 Penelitian di tingkat Jur usan mer upakan realisasi kebijakan penelitian di tingkat Fakultas. Penjamin mutu kegiatan penelitian di tingkat Jurusan/Program Studi terdiri atas ketua Jurusan/Program Studi.

(12)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

7

BAB II

STANDAR DAN MEKANISME

PENJAMINAN MUTU PENELITIAN

UNIVERSITAS PAKUAN

A. Standar Arah Penelitian

Sejalan dengan per kembangan Universitas Pakuan, diperlukan re-orientasi dari kegiatan penelitian sebagai berikut:

1. Pelaksanaan dua darma dari Tridarma Pergur uan Tinggi di Universitas Pakuan , yakni Pendidikan dan Pengabdian harus didorong menjadi Pendidikan dan Pengabdian berbasis penelitian (Research based Education and Community Services).

2. Universitas mendorong peningkatan kemampuan enterpreneurship dari kegiatan penelitian, tanpa mengurangi mutu ilmiah dari kegiatan penelitian tersebut. W ujud dari kegiatan ini diantaranya adalah kolaborasi yang intensif dengan dunia industri, atau membentuk satu unit yang memungkinkan hasil penelitian dapat dipasarkan langsung pada dunia industri.

3. Universitas mendorong peningkatkan kualitas penelitian secara proaktif melakukan kolaborasi dengan ber bagai penelitian.

B. Mekanisme Pemenuhan Standar

Mekanisme pemenuhan standar meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:

Tahap pe nentuan kebijakan:

(13)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

8

penelitian jangka panjang untuk masing- masing payung dan klaster penelitian serta mensosialisasikan kepada segenap sivitas akademika dan masyarakat pengguna.

2. Program jangka panjang masing-masing payung dan klaster penelitian diimplementasikan dalam rencana tahunan dengan disertai indikator kinerja.

3. Universitas Pakuan perlu memiliki pedoman standar pengajuan proposal penelitian, seleksi proposal penelitian, pendanaan, prosedur penelitian, penjaminan mutu, super visi, pelaporan, pengajuan paten hasil penelitian, dan monitoring penggunaan temuan penelitian oleh masyarakat umum.

4. Komitmen untuk peningkatan kualitas penelitian harus ditunjukkan melalui alokasi dana penelitian yang memadai dan mendistribusikan dana tersebut kepada peneliti berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi proposal yang transparan

5. Universitas perlu membuat aturan-aturan kerja sama penelitian, hak publikasi, hak inventor paten dan hak kepemilikan paten.

Tahap-tahap dalam pengajuan proposal pe ne litian:

1. Peneliti mengajukan usul penelitian kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) Universitas Pakuan dengan sepengetahuan dan persetujuan Ketua Jurusan.

2. Usul penelitian yang telah disetujui kemudian ke universitas untuk proses seleksi lebih lanjut dan mendapatkan biaya.

(14)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

9

C. Standar Monitoring dan Evaluasi Internal

1. Pengendalian standar mutu penelitian dilakukan melalui monitoring dan evaluasi internal (MONEVIn) yang dilakukan sesuai dengan siklus tahunan/semesteran penjaminan mutu di tingkat Universitas. MONEVIn diadakan untuk mengetahui apakah standar yang ditetapkan telah dipenuhi dan perlu ditingkatkan lagi.

2. MONEVIn dilakukan melalui dua cara, yakni:

Pertama:

Berdasarkan pelaksanaan penelitian melalui evaluasi lembaga dengan berpedoman kepada kebijakan mutu dan standar mutu penelitian yang telah disusun oleh Universitas:

2.1 Evaluasi pelaksanaan penelitian baik yang dibiayai pihak Universitas maupun oleh pihak di luar Universitas melalui seminar hasil penelitian.

2.2 Laporan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) tentang evaluasi pelaksanaan dan diseminasi hasil penelitia n di Jurusan/Fakultas/ Universitas.

2.3 Laporan tim penjaminan mutu ber dasarkan laporan Lembaga

Penelitian.

Kedua:

Melalui evaluasi hasil kegiatan penelitian, diantaranya:

2.4 Evaluasi kuantitas dan kualitas ar tikel dalam prosiding seminar/jurnal.

2.5 Kuantitas dan kualitas inovasi IPT EKS yang digunakan di masyarakat.

(15)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

10

D. Standar Dokumentasi Proses Penelitian

Karena penelitian adalah sebuah proses berkelanj utan dan inheren, diperlukan standarisasi dokumen dari setiap unit kegiatan. Dokumen-dokumen tersebut diantaranya:

1. Proposal penelitian. Dalam proposal penelitian diuraikan:

1.1. Masalah yang akan diteliti dan hipotesis dari penelitian.

1.2. Personalia yang terlibat, keahlian dari masing-masing personal dan tanggung jawabnya.

1.3. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian.

1.4. Metode yang dilakukan serta justifikasinya, dan variabel-variabel yang akan diamati dalam penelitian.

1.5. Jadwal pelaksanaan penelitian

1.6. Anggaran, material yang dibutuhkan dan sumber pendanaan.

2. Dokumen kemajuan kegiatan penelitian. Bentuk dokumen dapat berupa logbook, note book atau daftar isian yang spesifik dibuat untuk mencatat kegiatan penelitian terkait. Pada dokumen kemajuan penelitian:

2.1 Perlu dicantumkan identitas dari pemilik dokumen.

2.2 Setiap langkah yang dilakukan dalam setiap langkah penelitian dijelaskan secara rinci. Hal ini penting, dan oleh suatu sebab peneliti pertama tidak ha dir atau melanjutkan tugasnya, maka posisi ini dapat dilanj utkan oleh peneliti di level bawahnya.

2.3 Persamaan-persamaan atau rumus yang digunakan dalam penelitian, harus ditulis dengan jelas dalam note book, beserta satuan variable tersebut.

(16)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

11

3. Standard Operation Procedures (SOP) Penelitian.

3.1 Sebuah SOP harus ter tulis dan berfungsi memberikan arahan pada setiap kegia tan penelitian. Tujuan SOP adalah untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan sistematik yang terjadi ketika pengambilan data dilakukan oleh personal berbeda.

3.2 Sebuah SOP terdiri atas judul, nomor SOP, tujuan SOP dan langkah-langkah dalam kegiatan penelitian. SOP ini har us ditanda-tangani oleh kepala laboratoriun atau super visor dari penelitain tersebut.

3.3 Dalam SOP, setiap langkah har us har us dijelaskan seca ra detail. Jika ditemukan teknik baru dalam pengambilan data dan terbukti teknik baru tersebut lebih handal, maka SOP yang ada harus segera direvisi. Pengarsipan secara hierakhis atas SOP yang lama penting untuk pendokumentasian.

4. Setiap unit pelaksana penelitian dilengkapi dengan dokumen peralatan, standar pengoperasian, metode kalibrasi dan pengukuran.

5. Pelabelan dari senyawa-senyawa kimia, larutan dan material berbahaya.

5.1 Pada setap material yang digunakan dalam kegiatan laboratorium, terlebih lagi untuk material berbahanya, hendaknya dicantumkan peringatan pada wadah zat kimia/larutan/material tersebut yang meliputi efek bagi kesehatan, kemungkinan kebakaran, sifat reaktif material dan akibat-akibat ber bahaya lainnya.

5.2 Bila zat-zat kimia, larutan atau material tersebut mempunyai tanggal kadaluwarsa, hendaknya dicantumkan secara jelas batasan waktunya.

(17)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

12

E. Standar Penilaian Hasil Penelitian

Penentuan mutu hasil penelitian dapat menggunakan indikator -indikator sebagai berikut:

1. Hasil penelitian dipublikasikan melalui seminar/j urnal bereputasi nasional/internasional.

2. Hasil penelitian digunakan untuk memecahkan masalah-masalah di masyarakat, mengembangkan bahan ajar perkuliahan dan pengabdian pada masyarakat.

3. Hasil penelitian diwuj udkan dalam bentuk penulisan buku ajar yang disempurnakan dan diper kaya oleh hasil penelitian.

4. Terbina kolaborasi yang lebih intensif dalam penelitian dengan institusi di luar Universitas Pakuan , baik domestik maupun internasional.

5. Terbina kolaborasi yang lebih bagus dengan dunia industri melalui pemanfaatan hasil penelitian (e.g. lisensi) untuk menjamin keberlanj utan penelitian.

6. Peneliti mendapatkan hak paten/hak cipta atas temuan dan karyanya.

(18)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

13

BAB III

PENJAMINAN MUTU PUBLIKASI

Publikasi menjadi sarana komunikasi antara peneliti dengan masyarakat pengguna hasil penelitian atau hasil pemikiran, terdiri dari masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum. Bentuk publikasi dapat berupa:

1. Buku monograf, buku teks dan buku ajar (lecture notes)

2. Hasil penelitian dan pemikiran yang didesiminasikan secara digital, diterbitkan dalam majalah ilmiah nasional atau inter nasional, atau dipublikasikan melalui seminar.

Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi, perlu disusun suatu standar yang menjadi ukuran dalam pelaksanaan dan penjaminan mutu publikasi.

A. Penetapan Standar Mutu Publikasi

1. Keber hasilan publikasi dapat ditentukan dari indikator -indikator sebagai berikut:

1.1 Jumlah publikasi dalam bentuk buku, prosiding atau dalam jurnal nasional maupun internasional.

1.2 Tingkat akreditasi j urnal yang dikelola oleh Jurusan/Fakultas/ lembaga.

1.3 Jumlah publikasi yang dikutip oleh peneliti dari dalam dan luar negeri.

2. Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:

(19)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

14

penelitian yang dikelola. Kewajiban untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal tersebut harus mer upakan kewajiban mengikat. Dengan demikian bukti publikasi merupakan prayarat bagi peneliti untuk mengajukan proposal hibah penelitian berikutnya.

2.2 Selain prasyarat minimal sebagaimana pada butir 2.1, peneliti dapat pula melakukan desiminasi pada jaringan sistem informasi dan media massa.

2.3 Dalam rangka mendorong peneliti untuk secara aktif menuliskan hasil temuan mereka pada j urnal internasional, Universitas dapat menerapkan reward dan berbagai kemudahan bagi setiap naskah yang diterima untuk publikasi. Universitas juga harus berkomitmen untuk memberikan tenaga ahli ter kait metode penulisan, perbaikan bahasa dan bantuan biaya publikasi bila pihak penerbit mengenakan tarif publikasi.

2.4 Publikasi har us mengikuti kaidah penulisan ilmiah sesuai dengan ketentuan pener bit. Universitas perlu mendorong peneliti- peneliti untuk aktif menulis. Bagi pemula diperlukan pelatihan penulisan ilmiah yang diadakan pada tingkat Universitas secara r utin.

B. Mekanisme Pemenuhan Standar

1. Universitas perlu membuat aturan yang mewajibkan peneliti mempresentasikan hasil penelitiannya dalam pertemuan ilmiah, atau mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah nasional atau internasional.

(20)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

15

3. Universitas perlu mengalokasikan dana insentif untuk naskah yang berhasil dimuat dalam jurnal internasional.

4. Universitas perlu mewajibkan setiap Fakultas untuk mengumpulkan setiap publikasi dan melapor kannya pada Rektor melalui Lembaga Penelitian.

5. Agar supaya mutu publikasi dapat ditingkatkan, Universitas perlu merancang program pelatihan penulisan ilmiah bagi dosen muda. Materi pelatihan berpedoman pada Panduan Penulisan Karya Ilmiah Universitas tentang format dan substansi publikasi misalnya:

6. Untuk mahasiswa, kemampuan ini dapat diberikan dalam mata kuliah metode penelitian atau teknik penulisan ilmiah yang diwajibkan dalam kurikulum.

(21)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

16

Untuk penjaminan mutu j urnal internal, pihak Universitas perlu memiliki Panduan Pengelolaan Jurnal yang berisi antara lain:

6.1 Format dan Tata Alir Pengelolaan Naskah serta Artikel (lihat Lampiran

A).

6.2 Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) berfungsi sebagai Tim Pembinaan Mutu Jur nal di Universitas Pakuan Tim ini secara ter us mener us membina mutu publikasi dan pengelolaan jurnal dengan menggunaka n pedoman tersebut di atas.

C. Manajemen Pengendalian Standar

Pemenuhan standar mutu publikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut:

1. Pengendalian mutu publikasi dilakukan melalui evaluasi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) sesuai dengan siklus penjaminan mutu tahunan/semesteran di Universitas dan dilapor kan kepada Rektor.

2. Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan diseminasi hasil penelitian di Jurusan/Fakultas/PT, termasuk jumlah penelitian yang telah dipublikasikan.

(22)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

17

4. Penyelenggara pelatihan metode penulisan karya ilmiah, melaporkan jumlah peserta, peningkatan kompetensi menulis karya ilmiah dan pemantauan produktivitasnya, termasuk penilaian dosen ter hadap penyelenggaraan pelatihan.

(23)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

18

BAB IV

PENUTUP

Penjaminan mutu dalam pelaksanaan penelitian dan publikasi adalah sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanj utan. Penetapan dan pencapaian standar dilakukan secara bertahap tergantung capaian saat awal serta kualifikasi sumber daya yang dimiliki. Upaya peningkatan mutu harus dilakukan terus menerus.

(24)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonimous, Praktek baik dalam penjaminan mutu perguruan tinggi, Penelitian dan Publikasi, Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen DIKT I, 2005.

2. Anonimous, Kebijakan Akademik Universitas Pakuan 2008-2013, 2008.

3. Riset di Universitas Universitas Pakuan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, 200 7.

4. Research Quality Control Guide, the Uiversity of Georgia, 1998.

(25)

Pusat Penjaminan Mutu Universitas Pakuan-2010

20

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam kehidupan sehari-sehari sesunggunya adalah makluk sosial yang mna sering berinteraksi dengan bahasa. Bahas lisan dan bahas tertulis sering kali diguunakan untuk

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh perlunya dilakukan penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan dan lebih bermakna dalam menyampaikan suatu konsep

Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat bahwa nilai evapotranspirasi tanaman yang terbesar terdapat pada fase pertumbuhan reproduktif yaitu untuk genangan 5 cm sebesar

• Merupakan layanan untuk masyarakat (khususnya entitas Perguruan Tinggi) agar lebih memahami Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

• Variasi mayor, contoh : perubahan nama, komposisi, klaim  diperlukan data uji produk jadi dan stabilitas baru (perubahan komposisi / tempat produksi), diperlukan data

38 ث - ثحبلا دونب انايبلا عملج ةثحابلا اهمدختست تىلا ةلآ وه ثحبلا دونب .ت 58 لمعتستو ةيتلآا دونبلا ةثحابلا : 1 - داولما و تاودلأا

13 Use Case Description Mengelola Data History Observasi Tenaga Ahli 43. 14 Daily scrum sprint pertama