• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PELATIHAN Penanggulangan Bencan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROPOSAL PELATIHAN Penanggulangan Bencan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PELATIHAN

Penanggulangan Bencana Banjir dan Dampak yang diakibatkan

NO. Persoalan Jawaban

1 Topik/tema pelatihan Penanggulangan bencana banjir dan lalu lintas akibat banjir

2 Teori Penanggulangan bencana berbasis masyarakat Dalam hal ini, langkah-langkah yang harus

diperhatikan dalam penanggulangan bencana antara lain: mengurangi ancaman, mengurangi dampak, menyiapkan diri secara tepat bila ancaman terjadi, menyelamatkan diri, memulihkan diri, memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Memberdayakan kelompok masyarakat penanggulangan bencana

Organisasi yang terdiri dari anggota masyarakat yang peduli pada penanggulangan bencana Upaya penyatuan sumber-sumber yang dimiliki oleh masyarakat untuk menanggulangi bencana yang dihadapai bersama

Memperkirakan resiko bencana

Pembuatan Profil desa meliputi; luas dan batas wilayah, jumlah dan nama-nama wilayah, sarana jalan dan jembatan, tata guna lahan, sarana-sarana umum, jumlah masyarakat berdasarkan umur dan Ayunda Ika W.

(2)

jenis kelamin.

Penilaian Ancaman meliputi; jenis ancaman, penyebabnya, tanda awal, perkiraan kekuatan kecepatan frekuensi dan luas wilayah yang terkena, perkiraan waktu kedatangan/timbulnya ancaman, dampak yang merugikan.

Penilaian Resiko; menghitung kemungkinan resiko, mengenali unsure-unsur yang beresiko pada

manusia, lingkungan, bangunan, ekonomi, sosial; mengenali kerentanan terhadap unsure-unsur yang beresiko seperti masyarakat, bangunan dan

lingkungan.

Penggambaran Peta Ancaman

Langkah-langkah menggambar peta ancaman antara lain; menggambar peta dasar, menggambar daerah, jalan dan sungai, menempatkan sarana penting, menentukan daerah rawan bencana, menempatkan perumahan, menentukan lahan, keterangan

tambahan (tandai jalan terbaik ke akses-akses yang diperlukan), daerah pengungsian.

Referensi : Dikutip dari yayasan IDEP oleh; Emil Huriani, S.Kp, MN

Dari beberapa teori tersebut diatas dapat

disimpulkan solusi-solusi alternative seperti berikut ini:

1. Membuat rencana pencegahan dan mitigasi 2. Rencana kesiapsiagaan yang meliputi;

 Merencanakan system peringatan dini

(3)

 Membuat rencana siaga atau cadangan

 Membuat rencana pengungsian atau evakuasi

 Simulasi, latihan lapangan atau latihan nterjadinya bencana 3. Rencana pengungsian

3 Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007). Banjir adalah keadaan dimana air hujan yang mengalir telah melebihi parit, sungai, selokan dan air yang ada. Sehingga memungkinkan warga sekitar untuk mengamankan barang-barangnya dan beralih ke posko pengungsian terdekat. Dibeberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Manado, Semarang, jombang dll banjir merupakan hal yang tidak asing lagi ditelinga mereka.

Banjir yang merugikan ini bukanlah datang tanpa sebab, tak lain adalah karena ulah manusia itu sendiri. Seperti kelalaian manusia dalam membangung tempat tinggal tanpa memerhatikan saluran air, buang sampah sembarangan, dan minimnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.

(4)

masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir seperti kolera, demam berdarah, gatal-gatal dan diare. Serta lalu lintas yang macet total.

Perlu diperhatikan bahwa setiap lapisan masyarakat guna untuk memberi bekal kepada setiap masyarakatnya agar selalu siap siaga bencana dan memberdayakan kelompok masyarakat tanggap bencana.

Adapun alternative solusi yang ditawarkan antara lain; membuat rencana pencegahan dan mitigasi, rencana kesiapsiagaan ( system peringatan dini, membuat peta ancaman, membuat rencana siaga atau cadangan, membuat rencana pengungsian atau evakuasi, simulasi), dan rencana pengungsian. Dan dari alternative solusi tersebut dapat dijadikan sebuah pelatihan.

4 Rancangan Evaluasi Variabel utama : Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Indikator :

 Langkah-langkah penanggulangan bencana,  Memberdayakan kelompok masyarakat  Memperkirakan resiko bencana

 Membuat peta ancaman Kuesioner terbuka:

1. Apakah sebelumnya sudah ada penyuluhan tentang pencegahan bencana?

2. Apakah anda setuju ketika pemerintah mengadakan penyuluhan tentang penanggulangan bencana?

3. Apakah anda sangat merasa tertolong dengan program-program penanggulangan bencana saat ini?

(5)

masyarakat terhadap penanggulangan bencana tersebut?

5. Apakah rencana kesiap siagaan masyarakat yang dicanangkan tersebut sangat efisien? 6. Apakah anda sudah memahami tanda-tanda

dari suatu bencana?

7. Ketika anda sudah memahami tanda-tanda tersebut, apa yang anda lakukan untuk menyelamatkan diri?

8. Apakah pemerintah setempat sudah memperkirakan daerah mana saja yang terkena dampak bencana paling besar? 9. Kemudian apakah daerah tersebut sudah

mendapatkan perhatian dan bantuan yang sangat efisien?

Referensi

Dokumen terkait

• Uraian yang yang bisa menggambarkan bagaimana rencana solusi yg ditawarkan akan mampu mengatasi permasalahan yang ada sehingga dapat memberikan dampak peningkatan nilai-nilai

Berdasarkan pada kajian tersebut, maka solusi paling efektif untuk ditawarkan adalah pelatihan kompetensi guru dalam membuat alat evaluasi berbasis online baik pada

4.2.3 Kendala Yang Dihadapi dan Solusi Dalam kegiatan kedua ini penulis tidak mengalami kendala karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana aktualisasi

Oleh sebab itu, salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi stunting dilakukan denga n GETANTING (Gerakan Kesehatan Pencegahan Stunting) melalui makanan sehat yang

Adapun solusi yang ditawarkan kepada pihak pondok untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah a) Pelatihan pengolahan bakso ikan patin (Pangasius sp.) salah satu cara

Adapun solusi yang dilakukan oleh pihak DPKAD adalah membuat surat peringatan kepada wajib pajak yang tidak mau membayar pajak, meningkatkan sistem dalam pengawasan di

Maksud Kegiatan Adapun maksud kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana dalah dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias