• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Pabrik Kue Selera Anda Menggunaka Visual Basic

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Rancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Pabrik Kue Selera Anda Menggunaka Visual Basic"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK KUE SELERA ANDA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

TUGAS AKHIR

ASRUL TARIGAN

102406013

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK KUE SELERA ANDA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

ASRUL TARIGAN

102406013

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA PABRIK KUE SELERA ANDA MENGGUNAKA VISUAL BASIC

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ASRUL TARIGAN

Nomor Induk Mahasiswa : 102406013

Program Studi : D-III TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2013

Komisi pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Prof.Dr.Tulus,VordipL.Math.,M.Si.,Ph.D Prof.Dr.Opim Salim.Sitompul,M.Sc NIP : 196209011988031002 NIP. 19610817 198701 1 001

(4)

PERNYATAAN

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK KUE SELERA ANDA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2013

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah subhanahuwata’ala, atas segala karunia Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis di berikan begitu banyak kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Rancangan Sistem Informasi Penjualan Kue Kacang ini sesuai degan waktu yang direncanakan. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Dr. Sutarman M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU dan Bapak Prof. Dr. Tulus, VordipL.Math.,M.Si.,Ph.D selaku ketua Departemen Matematika lalu kepada Bapak Prof.Dr.Opim S.Sitompul,M.Sc sebagai dosen pembimbing dalam penyelesaian tugas akhir ini, yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan kajian dalam tugas akhir ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Syariol Sitorus S.Si, M.IT selaku Ketua Jurusan Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, seluruh Dosen dan pegawai pada Departemen Matematika FMIPA USU.

Allah mengajarkan kita untuk bersyukur satu kata yang lebih luas maknanya dari pada Terima Kasih, maka pada nikmat Allah yang menyambangi saya tak cukup rasanya berucap Syukran ! kecuali kita menghayati doa Jazaakumullahu Khairan Katsiiran.” Syukur Kami kepada Ibunda, Kela, dan Bibik serta Abang, dan Adik saya tercinta semoga Allah terus menguatkan kami untuk berbakti “ Rabbighfirlii wa li walidayya.”

Jazakumullah khairan katsiran sebuah doa yang saya tujukan untuk para pendahulu dakwah Bang Yuda, Bang Agus, Bang Emir, Bang Wahyu Ramadhan, Bang Nugrah, yang terus menginspirasi dan tempat saya banyak belajar, lalu Bang Irwan Sa’ban yang banyak memberikan inspirasi dalam hidup ini sehingga membuka wawasan saya, jazakallah bang inspirasinya.

Jazakumullah khairan katsiran Doa itu saya lirihkan juga untuk, Saudara – Saudara ku satu seperguruan ada akh Ardinsyah si Ketua UKMI AL-Falak, akh Adam si Pengusaha Pisang Arab, akh Riki si ketua Ilmi, akh Syaipol si Pemimpin mahasiswa jurusan, akh Fadil Akbar sang Politisi Kab Rabbani USU, akh Andi si Ustazd kampus, akh Abdullah si Ustazd yang baik hati, akh Mardiansyah si Pelawak UKMI AL-Falak FMIPA, akh Firmansyah si Pengembala Organisasi semoga Allah memepertemukan kita di Akhirat ya akhi dan terkhusus Murabbi saya yang terus membimbing saya, Jazakallah untuk semuanya.

Jazakumullah Khairan katsiraan juga untuk seluruh rekan - rekan yang di UKMI AL-FALAK FMIPA USU, KAMMI ,KAM RABBANI, IMKA, GAMADIKSI dan seluruh teman kuliah yang lucu-lucu.yang nama- namanya tak mampu saya tuliskan satu persatu, Barakah ya akh dan yang pasti kepada kalian semua saya hanya ingin mengatakan ini sebuah pertemuan yang luar biasa dan tidak akan terlupa sampai kapanpun. Terima kasih Ya Rabb.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu

(6)

kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Demikian penulis sampaikan dengan harapan tugas akhir ini, dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.

Medan, Juni 2013 Penulis

(7)

ABSTRAK

Di dalam dunia teknologi, komputer menjadi suatu alat yang sangat dibutuhkan. Mulai dari kegunaannya menghitung angka, memproses data, pengeditan gambar, hingga memperoleh informasi. Dalam pembahasan Tugas Akhir ini penulis membuat sebuah aplikasi tentang Rancangan sistem Informasi Penjualan. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dirancang untuk memberikan atau membantu dalam pemrosesan data tentang pembukuan atau pendistribusian. Aplikasi ini tidak hanya sekedar tulisan saja, tetapi dilengkapi dengan desain desain yang mendukung untuk membuat aplikasi ini lebih menarik. Tugas akhir ini diimplementasikan mengunakan bahasa pemrograman Visual Basic dengan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0. Untuk tambahan program yang mendukung dalam pengerjaan tugas akhir ini digunakan beberapa software pendukung, antara lain Microsoft Access 2003 untuk membangun database dan Adobe Photoshop CS3 untuk mengedit gambar yang ada.

(8)

DAFTAR ISI

2.2 Database dan Database Management System 15 2.2.1 Database 15

2.2.2 DBMS 16

2.2.3 Komponen Utama DBMS 17

2.2.4 Keunggulan DBMS 17

2.3 Bahasa Pemrograman Visual Basic 18 2.3.1 Mengenal Visual basic 19

2.3.2 Keunggulan Visual Basic 21 2.3.3 Hubungan Dengan Bahasa Basic 22 2.3.4 Perangkat keras untuk Visual Basic 22 2.3.5 Interface Antarmuka Visual basic 23 2.3.6 Membuat Project Baru 24

BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 28

3.1 Sejarah 28

3.2 Struktur Organisasi Pabrik Kue Kacng 29

3.2.1 Struktur Organisasi 29 3.2.2 Tenaga Kerja 30

(9)

BAB 4 Perancangan Sistem 31

4.1 Perancangan Sistem 31

4.2 Perancangan Data Flow Diagram 31

4.2.1 Diagram Level Konteks 33

4.3 Desain Database 33

4.3.1 Tabel login 34

4.3.2 Tabel Data Kue 34

4.3.3 Tabel Data Pelanggan 34

4.3.4 Tabel Data Pengelola 35

4.3.5 Tabel Penerimaan 35

4.3.6 Tabel Pengeluaran 36

4.4 Flowchart 37

BAB 5 Implementasi Sistem 41

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 41

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 41

5.3 Komponen Sistem 42

5.3.1 Perangkat Keras 43

5.3.2 Softwere 43

5.3.3 Perangkat Operator (Brainwere) 44

5.4. Pengujian di Microsoft Visual Basic 44

5.4.1 Form Login 44

5.4.2 Form Menu Utama 45 5.4.3 Form Data Kue 46

5.4.4 Form Data Pelanggan 46

5.3.5 Form Data Pengelola 47

5.3.6 Form Penerimaan 48

5.3.7 Form Pengeluaran 49

BAB 6 Kesimpulan dan saran 51

6.1 Kesimpulan 51

6.2 Saran 51

Daftar Pustaka 53

Lampiran A. Listing Program

Lampiran B. Surat keterangan Hasil Uji Program Lampiran C. Kartu Bimbingan

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Login 34

Tabel 4.2 Data Kue 35

Tabel 4.3 Data Pelanggan 35

Tabel 4.4 Data Pengelola 35

Tabel 4.5 Data Penerima 36

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Interface antar muka Visual Basic 23

Gambar 2.2 Komponen standart dalam Toolbox 24

Gambar 2.3 Tampilan Gambar Project 25

Gambar 2.4 Jendela Form 26

Gambar 2.5 Jendela Kode 27

Gambar 5.1 Tampilan Login 45

Gambar 5.2 Tampilan Menu Utama 45

Gambar 5.3 Tampilan Menu Data Kue 46

Gambar 5.4 Tampilan Menu Data Pelanggan 47

Gambar 5.5 Tampilan Data Pengelola 48

Gambar 5.6 Tampilan Data Penerimaan 49

Gambar 5.7 Tampilan Data Pengeluaran 50

(12)

ABSTRAK

(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Informasi merupakan bagian informasi yang terpenting dalam perkembangan ilmu

teknologi yang sekarang begitu pesat, seiring perkembangan sistem komputerisasi

yang terus mendominiasi dalam berbagai proses kerja agar dapat dikerjakan lebih

mudah, efektif dan efisien.

Suatu informasi dapat di defenisikan sebagai data yang telah diolah menjadi

bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan

masa kini maupun yang akan datang. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga,

maka informasi harus memenuhui kriteria yang berasal dari buku Sistem Informasi,

Penerbit GRAHA ILMU. Adapun kriterianya sebagai berikut :

a. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil

keputusan.

b. Informasi harus relevan, bener – bener terasa manfaatnya bagi yang

(14)

c. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat

dibutuhkan.

Jumlah informasi yang tersedia sangat banyak dan nilai data sebagai asset

organisasi telah diakui secara luas. Untuk memanfaatkan dataset yang besar dan

kompleks. Harus memerlukan alat yang memudahkan tugas mengatur data dan

mengekstraksi informasi yang berguna dalam cara yang baik yaitu suatu database.

Database pada dasarnya adalah sistem komputerisasi yang tujuan utamanya

adalah memelihara informasi dan yang membuat informasi tersebut tersedia saat

dibutuhkan. Gabungan database dan softwere aplikasi tersebut dinamakan DBMS.

DBMS yang sudah ada dengan softwere aplikasi yang sangat canggih tidak akan

berfungsi dan bermanfaat bila tidak ada orang yang dapat mengkses dan mendesainya

dengan baik.

1.2Rumusan Masalah

Sistem Pembukuan pada penjualan kue masih melakukan secara manual sehingga terdapat

banyak kesalahan dalam perhitungan data lainnya, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat

mengolah data dengan baik sehingga dapat mempercepat serta mengefisienkan pekerjaan

(15)

1.3Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan Tugas Akhir ini adalah :

a. Untuk merancang sistem penjualan kue yang lebih efektif dan efesien untuk dapat di

pergunakan pada Pabrik Kue Selera Anda.

b. Untuk memudahkan pengguna dalam pembukuan dalam sistem penjualan kue kacang

dan mudah untuk di gunakan.

1.4Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi Manfaat Penelitian Tugas Akhir ini adalah :

a. Mempermudah mendokumentasikan sistem informasi penjualan.

b. Mempermudah pencarian data sesuai informasi yang di perlukan.

1.5Batasan Masalah

Agar perancangan software ini berjalan lancar dan terarah serta permasalahan yang

dihadapi tidak terlalu luas, maka dari itu penulis hanya Merancang sistem informasi tentang

Pembukuan Pada Penjualan Pabrik kue Selera Anda.

1.6Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan data yang diperlukan

dengan menggunakan metode – metode sebagai berikut:

(16)

a. Wawancara (interview)

Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan staff yang berada di pabrik

untuk mendapatkan referensi tentang metode penjualan mereka.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam

menyusun tugas akhir, dalam hal ini penulis melakukannya dengan membaca serta

mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau.

c. Browsing Internet

Penulis melakukan pencarian data melalui internet untuk menambah referensi

tentang sistem informasi yang akan dibuat.

d. Pengujian Program

Data yang lengkap diperoleh setelah proses pengujian program dan diambil

kesimpulan dari hasil pengujian tersebut

1.7Sistem Penulisan

Adapun Tujuan pembuatan sistem penulisan tugas akhir ini adalah untuk lebih

mudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalah yang dianalisis

sehingga lebih terarah da terfokus. Adapaun sistematika penulisan laporan tugas akhir

(17)

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang penulis,

Batasan Masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian,

metode pengumpulan data dan sistem penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian komputer dan

informasi, pengertian sistem dan disain sistem, serta pengenalan

aplikasi Database, bahasa pemrograman visual basic 6.0.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis mengurai tentang perancangan Struktur

database, Rancangan menu. Algoritma program dan Rancangan

output dan demonstrasi program.

BAB 4 : IMPLEMENTASI PROGRAM

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang defenisi implementasi

sistem, Tujuan di lakukan implementasi sistem,komponen pertama

dalam implentasi sistem, dan pemeliharaan sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN PROGRAM

(18)

Dalam bab ini penulis menguraikan Kesimpulan dari hasil

pembahasan sistem informasi penjualan pada pabrik kue Selera Anda

serta memberikan saran – saran yang dapat memberikan masukan

(19)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem dan Inforamsi

2.1.1 Sistem

Beberapa defenisi Sistem menurut beberapa para ahli:

1. Davis

sistem merupakan bagian – bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk

mencapai beberapa saran dan maksud.

2. Lucas

sistem merupakan suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling

bergantung, satu sama lai dan terpadu.

3. Robert G. Murdick

sistem merupakan seperangkat elemen – elemen yang terintegrasi denga maksud yang sama

(20)

Maka pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau

terpadu yang di maksudkan untuk mencapai suatu tujuan.sebagai gambaran, jika dalam

sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang

sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukan lah bagian dari sistem. Sebagai contoh,

raket dan pemukul bola kasti ( masing masing sebagai elemen tidak bisa membentuk sebuah

sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua perlatan

tersebut.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan ( goal ) entah hanya satu atau mungkin banyak. tujuan

ini yang menjadikan pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem

menjadi tidak terarah dan tak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan

sistem lain berbeda – beda.

Begitu pula denga sistem informasi. Setiap sistem informasi memiliki suatu

tujuan, yang berbeda – beda. Wlaupun begitu tujuan utama yang umum ada tiga

macam Yaitu :

a. Untuk mendukung fungsi ke pegurusan manajemen

b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen

c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan

2. Masukan

Masukam ( input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan

(21)

( tampak secara fisik ) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud

adalah bahan mentah sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi

(misalnya permintaan jasa dari pelanggan) Pada sistem informasi, masukan dapat

berupa data transaksi, dan data non transaksi ( misalnya surat pemberitahuan), serta

instruksi.

3. Keluaran

Keluaran ( output ) merupakan hasil pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa

berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

4. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau tansformasi dari masukan

menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa dan produk tetapi juga bisa beruoa

hal – hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limba. Pada pabrik

kimia, proses dapat berupa pemanasan bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat

berupa aktivitas pembedahan pasien. Pada sistem informasi, proses dapat suatu

tindakan yang bermacam – macam. Meringkas data, melakukan perhitungan, dan

mengurutkan data merupakan beberapa contoh proses.

5. Mekanisme Pengendalian

Mekanisme Pngendalian ( control mechanism ) di wujudkan dengan menggunakan

umpan balik ( feedback ) yang mencuplikm keluaran. Umpan balik ini digunakan

untuk mengembalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk

mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana,

dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang di kehendaki

(standart). Jika terdapat penyimpanan, maka akan dilakukan pengiriman masukan

untuk melakukan penyesuaian terhadap proses supaya keluaran berikutnya mendekati

(22)

standart. Bila penyebab penyimpanan terletak pada proses. Maka prosesnyalah yang

diperbaiki. Pada sistem informasi, cara yang pertama dapat memberipakan masukan

pada setiap individu atau memberikan ringkasan kinerja terakhir untuk kegiatan

manajemen. Adapunm hal yang terakhir sering terjadi pada sistem informasi karena

program komputernya yang salh atau keluarannya di kehendahi untuk di ubah.

6. Batas

Yang disebut batas ( boundary ) sistem adlah pemisahan antara sistem dan daerah di

luar sistem ( lingkungan ). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau

kemampuan sistem.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa

berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan

sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus di tahan dan

dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang

menguntungkan tetap harus terus dijaga. Karena akan memacu terhadap kelangsungan

hidup sistem.

2.1.2 Informasi

Beberapa defenisi informasi menurut beberapa para ahli:

(23)

Informasi merupaka data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan

pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shannon dan weaver, dua orng

insinyur listrik, elakukan pendekatan secara matematis untuk medefinisika informasi.

2. Kroenke

Informasi adalah “ jumlah Ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan di terima “.

Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

3. Davis

Informasi adalah data yang telah di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

suatu kejadiankejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi

merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan

dalam proses pengambilan keputusan.

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

(24)

bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang

menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja

diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan

mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau

peralatan sistem lainnya.

2.1.4 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponenkomponenyang disebut blok bangunan (building

blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen

teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen

kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

(25)

3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai

sistem.

4. Komponen teknologi Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi,

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian

dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan

vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung

database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk

memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung

dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7. Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling

berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu

disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di

dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang

dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi

kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan

perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana

alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu

sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

(26)

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem

dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat

diatasi.

Sistem informasi terdiri dari elemenelemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras,

perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini

merupakan komponen fisik.

1. Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,

programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP

2. Prosedur Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur

disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur

yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan,

instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat

pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal

masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data

yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk

setiap aplikasi.

5. Basis data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media

(27)

juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain

sebagainya.

6. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak

melalui kabelkabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer

dapat saling bertukar dokumen dan data.

7. Komunikasi data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang

secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara

komputerkomputer dan pirantipiranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan

melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.

Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini

menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer dapat berkomunikasi

satu sama lain.

2.2 Database dan Database Management System (DBMS)

2.2.1 Database

Database adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal, dan sebuah

diskripsi dari data tersebut. Didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah

perusahaan ( Connoly, p15). Database tempat penyimoanan data yang benar yang dapat

digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna dan berisi deskripsi dari data itu sendiri

selain data operasional milik perusahaan.

(28)

2.2.2 DBMS (Database Managenent System)

Beberapa defenisi DBMS menurut beberapa para ahli:

1. James A. Hall

DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui

elemen data mana yang bisa diakses ( di dapatkan otorisasinya) oleh pemakai.

2. Connoly

DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk

mendefinisikan membuat, mengambil data, dan mengontrol akses kepada database.

Biasanya, DBMS menyediakan fasilitas sebagai berikut :

a. Data Definition Language (DDL) memperbolehkan pengguna untuk mendeskripsikan

database, misalnya merinci tipe dan batasan yang akan disimpan dalam database.

b. Data Manipulation Language (DML) memperbolehkan pengguna untuk memanipulasi

data, misalnya memasukan data, menghapus data, dan mendapatkan data dari

database.

c. Menyediakan akses terkontrol ke database, misalnya security system, integrity sistem,

concurency control system,recovery control system, user_accesible catalog.

(29)

Komponen utama DBMS dapat di bagi 4 macam :

a. Perangkat keras yaitu berupa komputer bagian – bagian di dalamnya seperti prosesor,

memory dan hardisk.

b. Data yaitu didalambasis data mempunyai sifat terpadu dan berbagi, terpadu berarti

bahwa berkas – berkas data yang ada pada basis data saling terkait, tapi kemubaziran

data tidak akan terjadi sedikit sekali.Berbagi data berarti bahwa data dapat di pakai

oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan.

c. Perangkat lunak, berarti berkedudukan antara basis data dan pengguna

d. Pengguna yaitu dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu : Penggunaan akhir,

pemrogram aplikasi, dan administrator basis data.

2.2.4 keunggulan DBMS

Berikut ini keunggulan menggunakan DBMS untuk mengolah data yaitu :

a. Kemandirian data : program aplikasi idealnya tidak di ekspos pada detail representasi

dan penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan abstrak tentang data

yang menyembunyikan detail tersebut.

b. Akses data efisien : DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk

menyimpan dan mengambil data secara efisien. Fitur ini terutama penting jika data di

simpan pada alat penyimpanan eksternal.

c. Integritas dan keamanan data : jika data selalu di akses melalui DBMS maka DBMS

dapat memanfaatkan batasan integritas.

(30)

d. Administrasi Data : ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi

data dapat memberikan perbaikan signifikasi.

e. Akses konkuren and Crash Recovery : DBMS menjadwalkan akses konkuren pada

data dalam cara tertentu sehingga pengguna dapat memandang data sebagau data yang

sedang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu. Lebih lanjut, DBMS

memproteksi pengguna dari efek.

f. Waktu Pengembangan Aplikasi : Tentu saja DBMS mendukung fungsi penting yang

merupakan hal yang biasa bagi banyak aplikasi untuk mengakses data dalam DBMS.

2.3 Bahasa Pemrograman Visual basic 6.0

Perkembangan pemrograman yang berbasis teks (console programming) dikembangan ke

bahasa pemrograman visual ( visual Programming) perusahan microsoft mengembangkan

bahasa programnya dan buat satu paket program yaitu visual foxpro 6.0, microsoft visual c++

6.0, microsoft visual interdev 6.0, microsoft visual source save 6.0, serta pengembangan yang

dilakukan oleh microsoft untuk menjawab kekurangan dalam versi sebelumnya yaitu

microsoft visual studio.Net.

2.3.1 Mengenal Visual Basic 6.0

Kemajuan teknologi informasi sekarang ini sangat terasa bagi perkembangan pemrograman

khususnya bagi penguna teknologi informasi tersebut. Dapat dikatakan kemajuan itu tidak

(31)

kemajuan Perangkat lunak (softwere) seperti pemrograman yang berorentasi objek atau yang

sering di sebut program berorentasi objek (Object Oriented Programming ) pemrograman

visual ini sudah lama hadir di pemrograman seprti C++, Java, Visual Basic dan Visual

lainnya.

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga

pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang

yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft

Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah

dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang

dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan

teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik

dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual

basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan

dalam script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan

kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem

operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan

penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem

operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic

yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object

Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi

sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti

kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language),

(32)

dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat

buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di

dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini

disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

Visual Basic IDE ( Integrated Development Envirotment ) merupakn seatu ruang

lingkup kerja yang menyediakan kemudahan bagi progremer untuk dapat menghasilkan

aplikasi dengan cepat, bik pada proses perancangan input maupun Output aplikasi, menulis

kode program sampai pada tahap pembuatan file executable.

Visual basic yang sering di singkat dengan sebutan VB dapat menghasilkan program

– program aplikasi dengan sistem operasi Windows

Kemampuan dari visual basic adalah :

a. Dapat menghasilkan file – file eksekusi atau bersifat executable ( file yang berkhiran

*.EXE ) sehingga dapt dijalankan dengan memanggil nama file tersebut.

b. Dapat membuat program – program aplikasi yang berbasic windows

c. Dapat membuat objek – objek program bantu seperti ActiveX, aplikasi internet, file

help dan sebagainya.

d. Sangat mendukung sebagai pengelola database server dan pembuatan program

multiuser.

(33)

1. Mengunakan flatform pembuatan program yang disebut Developer studio yang sama

dengan visual C++, Visual J++, sehingga antar perpindahan pemrograman antar

bahasa tersebut dapat dilakukan dengan mudah.

2. Memiliki kompiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat

dan lebih efisien

3. Tambahan kontrol – kontrol baru yang lebih canggih dan selalu disesuikan denga

kebutuhan serta peningkatan kaidah structur bahasa visual basic.

4. Memiliki sarana andal untuk mengakses database yang berkemampuan tinggi.

5. Memiliki kemampuan untuk membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih

banyak.

6. Memiliki fasilits wizard yang baru untuk melakukan otomatisasi tugas – tugas

tertentu.

2.3.3 Hubungan Dengan Bahasa Basic

Pemrograman dengan bahasa sering dikaitan dengan visual basic karena melihat dari

namanya. Sebenarnya kedua bahasa ini memiliki hubungan yang sangat erat karena visual

basic itu sendiri merupakan pengembangan dari bahasa basic. Terbukti dari format dan

sintaks penulisan program yang pernah digunakan oleh bahasa basic masih tetap digunakan.

Hal ini terjadi karena penghasil program ini adalah sama yaitu microsoft yang menjadikan

bahwa program basic juga sebelumnya sudah memiliki kemampuan yang cukup baik.

2.3.4 Perangkat Keras untuk Visual Basuc

(34)

Perangkat keras yang mendukung untuk pemrograman visual basic versi 6.0 adalah :

1. Sistem operasi : minimal microsoft windows 95, atau microsoft windows NT

Workstation 4.0 (server pack 3)

2. Proccessor : minimum 486DX/66 MHz atau prosesor yang lebih tinggi

3. Display Card : minimum VGA atau resolusi monitor sudah tinggi dan dapat

menjalankan windows dengan baik

4. Memory : minimum 16 MB untuk windows 95, 32 MB dan juga untuk windows NT

Workstation.

2.3.5 Interfece Antar buka visual basic 6.0

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form,project explorer

dan property seperti terlihat pada gambar 1.1. berikut:

(35)

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat

tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen

yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan

setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada

dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form

baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu

terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual

Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.

Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatuproject aktif,

artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun.

Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini.

Gambar 2.2 komponen standart dalam Toolbox

2.3.6 Membuat Project Baru

(36)

Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah

membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang

digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih

menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang

terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari

program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 2.3. berikut.

Gambar 2.3 Tampilan Pemilihan Project

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar

1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic,

antara lain:

1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen

standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua

komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun

bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai

konsep pemrograman visualnya.

2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen

(37)

3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya

dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi

Visual Basic yang lain

5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi

secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.

6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen

tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen

database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan

pembuatan aplikasi database.

8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi

client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.

9. IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server

side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).

Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe

seperti pada gambar 2.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan

project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela

tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela

kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau

jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.4 dan

gambar 2.5

(38)

Gambar 2.4 Jendela Form

Gambar 2.5 Jendela Kode

Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan

dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk

mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut,

(39)

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah dan Kegiatan Operasional Pabrik Kue kacang

Pabrik Kue Kacang Selera Anda (SA) Medan didirikan pada tahun 2011 dengan nama Selera

Anda yang beralamatkan Jl Mega Tanjung Rejo Medan. Pabrik ini didirikan pada tanggal 25

November 2011 yang mana pabrik ini mengelola sejenis makan yaitu kue dan dengan adanya

Pabrik ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Meskipun awalnya jumlah

kue yang di olah sekidit, Namun dari tahun ke tahun pemilik pabrik ini tetap bersemangat

dalam menjalaninya karena pemilik Pabrik ini sangat memiliki jiwa berwirausaha dan dengan

kesabarannya dan kejujuran dalam menjalani wirausaha ini Lama ke lamaan usaha yang ini

menjadi berkembang pesat sehingga dapat di ekspor ke luar kota. Penyebaran yang kue yang

di salurkan / di sebarkan kira kira antar 200 atau 300 toples kue kacang ke luar kota ataupun

Daerah baik itu aceh, siantar, jawa , kisaran dan lain sebagainya.

Adapun para pendiri Pabrik kue kacang ini adalah pak Rusli yang sebagai pemimpin

di pengolahan kue ini, serta ada juga Abang Pak Rusli, Istrinya dan Beserta para staff –

staffnya yang bekerja di pabrik ini

Jumlah para Staff dan Pelanggan pada pabrik kue kacang yaitu

(40)

Staff 50

Pelanggan 200

Penyaluran di berbagai kota 5

Berhubung banyaknya permasalahan yang berkembang di Pabrik ini baik dari segi

kualitas produknya, persaingan antara pedagang, pelayanan dan lain lain sehingga untuk

mengantisipasi ini semua Maka Bapak Rusli harus lebih giat lagi dalam mengembangkan

pabrik ini karena adanya perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju.

3.2 Struktur Organisasi Pabrik Kue Kacang

3.2.1 Struktur Organisasi

Dalam sebuah perusahaan struktur organisasi merupakan salah satu faktor pendukung

keberhasilan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Dimana

struktur organisasi menggambarkan wewenang, tanggung jawab, dan hubungan tiap bagian

yang ada didalamnya.

Perusahaan ini mempunyai struktur lini (Garis), hal ini dinyatakan dengan jelas

tentang susunan tugas – tugas dan tanggung jawab yang ada demi lancarnya proses

operasional perusahaan dengan baik dan teratur sesuai dengan fungsi dan jabatan yang ada di

dalam perusahaan ini. Berikut ini merupakan bentuk struktur organisasi pada pabrik kue

(41)

3.2.2 Tenaga kerja / skill

Jumlah tenaga kerja yang bekerja di perusahaan ini berjumlah 50 orang termasuk bersama

pemimpin perusahaan

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk antara lain diupayakan :

1. Mencari bahan – bahan yang berkualitas dalam membuat kue

2. Banyak mencari refrensi tentang pembuatan kue kacang.

3. Mencari tenaga kerja yang mempunyai skill

4. Mengadakan perbandingan dari produk yang di buat ke produk orang lain.

3.2.3 Sarana dan Prasarana

Sejak didirikan perusahaan ataupun pabrik kue kacang ini telah menetapkan bahwasannya

produk yang di buat mempunyai kualitas dan kuantitas yang lebih baik dari perusahaan –

perusahaan lain dan prasarana yang dimiliki perusahaan ini dari tahun ke tahun. Diantara

beberapa fasilitas yang di sediakan antara lain yaitu :

1. Tempat pemanggangan

2. Tempat memproduksi

3. Toples

4. Gudang

5. Mobil

(42)
(43)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan sistem

Perancangan sistem merupakan untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang

jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Oleh karena itu

semua data yang ada di dalam sistem akan dikemas dalam suatu basis data, kemudian

dideskripsikan kedalam data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD), dan

Flowchard sistem. Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi Sistem informasi

penjualan yang baik.

4.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep

dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang

mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.DFD

menggambarkan komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana

komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

DFD digunakan untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem

informasi yang ada dan untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

(44)

Tabel 2.7 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Arti

Terminator atau Entitas luar adalah entitas di luar sistem

yang berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan

sistem. Terdapat 2 jenis Terminator yaitu: terminator

sumber merupakan terminator yang menjadi sumber.

Terminatortujuan merupakanterminator yang menjadi

tujuan data atau informasi sistem.

Komponen Proses, komponen proses menggambarkan

transformasi input menjadi output. Penamaan proses

disesuaikan dengan proses atau kegiatan yang sedang

dilakukan.

Komponen Data Store, komponen ini digunakan untuk

membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama

dengan kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa

file atau database yang tersimpan dalam disket, harddisk

atau bersifat manual seperti buku alamat, filefolder.

Komponen Alur Data, alur data digunakan untuk

menerangkan perpindahan data atau paket data dari satu

bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata,

(45)

4.2.1 Diagram Level Konteks

Dalam perancangan sistem ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran mengenai alur

arus data dari Aplikasi sistem informasi penjualan . ini bertujuan untuk mempermudah

pembuatan dan perancangan sistem yang baik. Adapun rancangan Data Flow Diagram pada

Aplikasi sistem informasi penjualan ini adalah

Gambar 4.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks

4.3 Desain Database

Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan kebutuhan yang

diperlukan dalam perancangan Aplikasi sistem informasi penjualan. Database ini digunakan

sebagai media penyimpanan data yang telah di input dan nantinya akan ditampilan di dalam

aplikasi ini.

(46)

4.3.1 Tabel login

Login Administrator adalah tahap awal untuk ke dalam aplikasi sistem informasi. Dalam

login yang telah penulis perbuatan di database terdiri dari 2 (dua) field yang terdiri dari user

dan Pasword. Pada Field nama memiliki tipe data varchar dan pada Filed Pasword memiliki

tipe data Pasword dengan ketentuan masing – masing dan field Pasword . tabel

administrator dapat di lihat pada tabel 4.1 berikut ini :

Field Name Type Length Keterangan

Nama Varchar 10 Nama admin

Password Password 10 Kata sandi admin

Tabel 4.1 Login 4.3.2 Tabel Data kue

Untuk memperjelas informasi data kue pada sistem informasi ini, penulis membuat 5 Filed yang terdiri dari ID_kue, Nama_Kue, Jenis_kue. Harga_Pertoples, Persediaan. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketenteuan masing – masing Filed ID_kue sebagai prymary key. Tabel Data Kue dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

Field Name DataTipe Width Prymery key Description

ID_Kue AutoNember Yes

Nama_Kue Text No

Jenis_Kue Text No

Harga_Pertoples Text No

Persediaan Text No

Tabel 4.2 Data Kue 4.3.3 Tabel Data Pelanggan

(47)

Field Name DataTipe Width Prymery key Description

ID_Pelanggan Text Yes

Kode_Pelanggan Text No

Nama_Pelanggan Text No

Alamat Text No

Telepon Text No

Tabel 4.3 Data Pelanggan 4.3.4 Tabel Data pengelola

Untuk memperjelas informasi data kue pada sistem informasi ini, penulis membuat 5 Filed yang terdiri dari ID_Pengelola, Nama_Pengelola, Jabatan, No_Handphone, NPWP. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketenteuan masing – masing Filed ID_pengelola sebagai prymary key. Tabel Data pelanggan dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :

Field Name DataTipe Width Prymery key Description

ID_Pengelola Text Yes

Nama_Pengelola Text No

Jabatan Text No

No_Handphone Text No

NPWP Text No

Tabel 4.4 Data Pengelola

4.3.5 Tabel Data Penerimaan

Untuk memperjelas informasi data kue pada sistem informasi ini, penulis membuat 16 Filed yang terdiri dari ID_Distribusi, Kode_distribusi, tanggal, ID_Pelanggan, ID_Pengelola, BuktiTerima, NoBuktiTerima, DasarTerima, NoDasarTerima, ID_kue, Nama_kue, Jenis_kue, Harga, satuan, JumlahTerima, NilaiRupiah. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketenteuan masing – masing Filed ID_Distribusi sebagai prymary key. Tabel Data Penerimaan dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :

Field Nama DataTipe Width Prymary key Description

ID_Distribusi Text Yes

Kode_Distribusi Text No

Tanggal Text No

ID_pengelola Text No

ID_Pelanggan Text No

BuktiTerima Text No

NoBuktiTerima Text No

DasarTerima Text No

(48)

NoDasarTerima Text No

JumlahTerima Text No

NilaiRupiah Text No

Tabel 4.5 Data Penerimaan 4.3.6 Tabel Data Pengeluaran

Untuk memperjelas informasi data kue pada sistem informasi ini, penulis membuat 16 Filed yang terdiri dari ID_Distribusi, Kode_distribusi, tanggal, ID_Pelanggan, ID_Pengelola, BuktiKeluar, NoBuktiKeluar, DasarKeluar, NoDasarKeluar, ID_kue, Nama_kue, Jenis_kue, Harga, satuan, JumlahKeluar, NilaiRupiah. Seluruh field tersebut memiliki tipe data dengan ketenteuan masing – masing Filed ID_Distribusi sebagai prymary key. Tabel Data Pengeluaran dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :

Field Nama DataTipe Width Prymary key Description

ID_Distribusi Text Yes

Kode_Distribusi Text No

Tanggal Text No

ID_pengelola Text No

ID_Pelanggan Text No

BuktiKeluar Text No

NoBuktiKeluar Text No

DasarKeluar Text No

NoDasarKeluar Text No

ID_Kue Text No

Nama_kue Text No

Jenis_Kue Text No

Harga Text No

Satuan Text No

JumlahKeluar Text No

NilaiRupiah Text No

Tabel 4.6 Data Pengeluaran

4.4 Flowchart

(49)

(50)

4.4 Algoritma Program

Algoritma adalah urutan langkah – langkah berhingga untuk mmmemecahkan masalh logika

atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain yaitu :

1. Algoritma untuk masuk menu utama

Langkah 1 : Jalankan program login dan tampilkan form login

Langkah 2 : Jalankan Perintah

1. Masukan Username dan Password

2. Pilih Ok

3. Masuk ke menu utama jika Username dan Password benar

4. Muncul pesan jika Username dan Password salah

5. Isi kembali Username dan password dengan benar

Login merupakan langkah awal untuk masuk ke menu berikut

2. Algoritma untuk menampilkan Menu utama

Langkah1 : Tampilan menu utama

b. Laporan ada beberapa jenis yaitu :

1. Laporan Penerimaaan2. Laporan Pengeluaran

Langkah 3. Selesai

3. Algoritma untuk menampilkan Data Kue

Langkah 1 : Pilih dan Klik menu Data kue pada Menu Utama

(51)

Pengimputan dilakukan untuk penambahan data kue

Langkah 3 : jika di pilih Simpan

Pengimputan data akan langsung tersimpan di database data

Langkah 4 : jika dipilih Refresh

Pengimputan tidak jadi melakukan penyimpanan

Langkah 5 : jika di pilih keluar

Kelur dari Form data kue

Langkah 6 : Selesai

4. Algoritma untuk menampilkan Data Pelanggan

Langkah 1 : Pilih dan Klik menu Data Pelanggan pada Menu Utama

Langkah 2 : jika dipilih Tambah

Pengimputan dilakukan untuk penambahan data Pelanggan

Langkah 3 : jika di pilih Simpan

Pengimputan data akan langsung tersimpan di database data

Pelanggan

Langkah 4 : jika dipilih Refresh

Pengimputan tidak jadi melakukan penyimpanan

Langkah 5 : jika di pilih keluar

Kelur dari Form data pelanggan

Langkah 6 : Selesai

5. Algoritma untuk menampilkan Data Pengelola

Langkah 1 : Pilih dan Klik menu Data Pelanggan pada Menu Utama

Langkah 2 : jika dipilih Tambah

Pengimputan dilakukan untuk penambahan data Pelanggan

Langkah 3 : jika di pilih Simpan

Pengimputan data akan langsung tersimpan di database data

Pelanggan

Langkah 4 : jika dipilih Refresh

Pengimputan tidak jadi melakukan penyimpanan

Langkah 5 : jika di pilih keluar

Kelur dari Form data pelanggan

Langkah 6 : Selesai

(52)

6. Algoritma untuk menampilkan Data Penerimaan

Langkah 1 : Pilih dan Klik menu Data Penerima pada Menu Utama

Langkah 2 : jika dipilih Tambah

Pengimputan dilakukan untuk penambahan data Penerimaan

Langkah 3 : jika di pilih Simpan

Pengimputan data akan langsung tersimpan di database data

Penerimaan

Langkah 4 : jika dipilih Refresh

Pengimputan tidak jadi melakukan penyimpanan

Langkah 5 : jika di pilih keluar

Kelur dari Form data pelanggan

Langkah 6 : Selesai

7. Algoritma untuk menampilkan Data Penngeluaran

Langkah 1 : Pilih dan Klik menu Data Pengeluaran pada Menu Utama

Langkah 2 : jika dipilih Tambah

Pengimputan dilakukan untuk penambahan pada data Pengeluaran

Langkah 3 : jika di pilih Simpan

Pengimputan data akan langsung tersimpan di database data

Pengeluaran

Langkah 4 : jika dipilih Refresh

Pengimputan tidak jadi melakukan penyimpanan

Langkah 5 : jika di pilih keluar

Kelur dari Form data pengeluaran

(53)
(54)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Pengertian implementasi sistem adaah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain

sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan diuji, menginstal dan

memulai menggunakan sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

Sistem yang telah dirancang selanjutnya akan diteruskan ke tahap

pengimplementasian sistem. Jadi, tahap implementasi sistem ini merupakan kelanjutan dari

tahap perancangan sistem. Pada tahap implementasi ini difokuskan pada penerapan sistem

yang didesain kepada bahasa pemrograman yang sesuai, sehingga pada akhirnya diperoleh

hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

(55)

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem yaitu:

a. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumentasi yang telah disetujui,

meyusun dokumen baru atau dokumen yang akan diperbaiki.

b. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program serta prosedur yang

diperlukan pada sistem yang telah disetujui.

c. Memastikan bahwa pengguna dapat mengoperasikan sistem yang baru yaitu dengan

mempersiapkan manual prosedur dan dokumentasi yang lain serta melatih pengguna.

d. Mempertimbangkan/memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pengguna,

yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

e. Memastikan bahwa konversi sistem yang baru berjalan dengan benar, yaitu dengan

membuat rencana, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem yang baru secara benar.

Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pengimplementasian sistem adalah sebagai

berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem

2. Mendapatkan software dan hardware

3. Menulis, menguji, mengontrol, dan mendokumentasikan program komputer

4. Menguji Sistem

5. Mendapatkan Persetujuan

5.3 Komponen-Komponen Sistem

(56)

Pada dasarnya setiap rancangan desain memerlukan sarana pendukung yaitu berupa peralatan

- peralatan atau kompoen yang sangat berperan sekali. Adapun kebutuhan sistem yang

diperlukan dalam pembuatan sistem ini adalah:

5.3.1 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan

peralatan lainnya yang memungkinkan dapat melaksanakan tugasnya. Adapun hardware yang

dibutuhkan agar sistem dapat berjalan antara lain:

1. Monitor super VGA, merupakan tempat munculnya tampilan atau suatu data pada layar

monitor.

2. CPU (Central Processing Unit). CPU merupakan otak dari komputer, dan komponen

yang merupakan pusat pengolahan data serta pengontrolan dan keseluruhan pada sistem

komputer.

3. Harddisk, merupakan tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan.

4. Memori minimal 128 MB

5. Keyboard dan mouse yang merupakan salah satu komponen komputer yang digunakan

(57)

5.3.2 Software

Merupakan komponen pengolahan data yang diluar dari peralatan komputer sendiri. Adapun

softwere yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7

2. Program : Microsoft Visual Basic 6.0 dan Access

3. Database : Microsoft Access

4. Laporan : Crystal Report

5. Desain : Adobe Photoshop

5.3.3 Perangkat Operator (Brainware)

Sistem komputerisasi yang berfungsi sebagai alat bantu manusia di bidang pengolahan data

membutuhkan manusia sebagai aspek yang menangani proyek pada komputer. Inilah yang

disebut dengan aspek brainware. Brainware terdiri atas:

1. Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem.

2. Programmer, yang bertugas untuk membuat dan membangun program dengan

menggunakan salah satu fasilitas software yang telah ditentukan.

3. Operator, yaitu orang yang menangani langsung dalam pengolahan data, mulai dari

mempersiapkan data sampai dalam pengantrian/pemasukan data dalam komputer.

5.4Pengujian di Microsoft Visual Basic 6.0

(58)

Adapun Tampilan program yang telah di rancang adalah sebagai berikut :

5.4.1 Form Login

Form Login digunakan oleh yang berperan sebagai admin. Pada form ini, admin

akan menginput Username dan Password. Sistem akan mencocokan data yang

di input dengan data yang ada pada tabel login. Jika proses login gagal maka akan

di tampilkan pesan kesalahan dan admin harus menginput ulang datanya dengan

benar. Dan jika pesan login berhasil maka akan di tampilkan Form utama admin

(Menu Utama). Form login dapat dilihat pada gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan login

5.4.2 Form Menu utama

Setelah proses login dilakukan, kita akan masuk ke form menu utama yang

merupkan menu utama bagi user biasa maupun bagi Admin. Form ini digunakan

untuk menampilkan menu – menu aplikasi ini yang telah di rancang untuk siap di

(59)

Gambar 5.2 Tampilan Menu Utama 5.4.3 Form Data Kue

Form data kue ini adalah form untuk memasukan data kue termasuk untuk data

stok kue. Pada form data kue ini digunakan oleh admin unnntuk mengisi data kue

yang akan di jual. ). Form Data Kue dapat dilihat pada gambar 5.3.

(60)

Gambar 5.3 Tampilan Menu Data Kue

5.4.4 Form Data Pelanggan

Form data kue ini adalah form untuk memasukan data Pelanggan termasuk untuk

database dalam penyimpanan data pelanggan. Pada form data pelanggan ini

digunakan oleh amdin untuk mengisi atau menyimpan data pelanggan sebagai

pertinggal dari perusahaan. ). Form Data Pelanggan dapat dilihat pada gambar 5.4.

Gambar 5.4 Tampilan Menu Data Pelanggan

5.4.5 Form Data Pengelola

Form data pengelola ini adalah form untuk memasukan data pengelola termasuk

untuk database dalam penyimpanan data yang bekerja di perusahaan tersebut.

Pada form data pengelola ini digunakan untuk menyimpan data – data yang

bekerja di perusahaan tersebut sebagai jaminan, dengan adanya data pengelola /

pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut memiliki data diri yang lengkap dan

jelas. ). Form Data Pengelola dapat dilihat pada gambar 5.5.

(61)

Gambar 5.5 Tampilan Menu Data Pengelola

5.4.6 Form Data Penerimaan

Form data penerimaan ini adalah form untuk memasukan data – data roti yang di

kirim kembali kepada konsumen sehingga dimasukan ke dalam database supaya

penyimpanan data tersebut lebih lengkap. Pada form data penerimaan ini

digunakan untuk menyimpan data – data yang telah melakukan penerimaan

pengiriman kue dari pihak lain / pelanggan yang memesan kue dari perusahaan

tersebut. ). Form Data penerimaan dapat dilihat pada gambar 5.6.

(62)

Gambar 5.6 Tampilan Data Penerimaan

5.4.7 Form Data Pengeluaran

Form data pengeluaran ini adalah form untuk memasukan data – data roti yang di

kirim kepada pelanggan sehingga dimasukan ke dalam database supaya

penyimpanan data tersebut lebih lengkap. Pada form data pengeluaran ini

digunakan untuk menyimpan data – data yang telah melakukan pengiriman kue

dari pihak lain / pelanggan yang memesan kue dari perusahaan tersebut. ). Form

(63)

Gambar 5.7 Tampilan Data Pengeluaran

(64)
(65)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan dapat di ambil dalam penlisan Tugas Akhir ini adalah :

1. sistem informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun

yang akan datang.

2. Suatu informasi merupakan bagian yang terpenting dalam perkembangan ilmu

teknologi, khususnya dalam perkembangan sistem komputerisasi agar dapat

dikerjakan lebih mudah

3. Membangun dan mengembangkan kratifitas dalam pembuatan sistem informasi

6.2 Saran

Adapun saran yang dapat yang diberikan pada Tugas Akhir ini adalah:

1. Untuk mmelakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak data sebaiknya diolah

menggunakan komputer agar dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan waktu

dan tenaga

2. Diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu didalam mengoah penjualan

(66)

3. Program ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih

maksimal.

4. Dalam merancang sebuah program dianjurkan menggunakan perangkat komputer

yang mendukung dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bahasa pemrograman itu

(67)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.Ilmu komputer .com

Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi

Kenneth C. Laudon dan Jane P, Laudon , 2007, Sisem Informasi Manajemen, Salemba

Empat, Jakarta

Manalu,Darwis R. dan Poltak Sihombing, 2011 Pemrograman Visual Basic 06, USU Press,

Medan.

Daryanto, Belajar Komputer Visual Basic, CV.Yrama Widya, 2003, Bandung

Madcoms, 2003, Aplikasi Database Visual Basic 06 dengan Crystal Report, CV.Andi Offset,

(68)

Listing Program

(69)
(70)

Load DataReport2

(71)

Private Sub btnsimpan_Click()

If Data.Recordset.BOF = True Then Data.Recordset.AddNew

ElseIf Data.Recordset!id_kue <> "" Then

RecordIsi = MsgBox("\Record sudah terisi data, klik Tambah untuk membuat data baru dulu! ", vbOKOnly + 32, "Record Isi Data ")

ElseIf kode = "" Or jenis = "" Or harga = "" Or persediaan = "" Then

RecordIsi = MsgBox("Data isian yang anda masukan belum lengkap, lengkapi isian data yang masih kosong!", vbOKOnly + 48, "Data Tidak Lengkap")

(72)

harga.BackColor = vbWhite

Private Sub kode_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

If kode <> "" Then jenis.SetFocus Else

kode.SetFocus End If

End Sub

Private Sub persediaan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

If Not IsNumeric(persediaan) Then

MsgBox "Kolom ini harus di isi dengan angka" persediaan.SetFocus

d. Form Menu Data Pelanggan Private Sub btnkeluar_Click() Form1.Show

(73)

End Sub

Private Sub btnrefresh_Click() pelanggan.Refresh

End Sub

Private Sub btnsimpan_Click()

If pelanggan.Recordset.BOF = True Then pelanggan.Recordset.AddNew

ElseIf pelanggan.Recordset!ID_Pelanggan <> "" Then

RecordIsi = MsgBox("\Record sudah terisi data, klik Tambah untuk membuat data baru dulu! ", vbOKOnly + 32, "Record Isi Data ")

ElseIf kode = "" Or nama = "" Or alamat = "" Or telepon = "" Then

RecordIsi = MsgBox("Data isian yang anda masukan belum lengkap, lengkapi isian data yang masih kosong!", vbOKOnly + 48, "Data Tidak Lengkap")

Gambar

Gambar 2.1 Interface antar muka Visual Basic 6.0
Gambar 2.3 Tampilan Pemilihan Project
Gambar 2.4 Jendela Form
Tabel 2.7 Simbol Data Flow Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pekerjaan yang dilakukan belum terkomputerisasi dengan baik, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pencatatan transaksi dan pengolahan data menjadi informasi

Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat suatu sistem pengolahan data penjualan sparepart mobil dan informasi mengenai harga sparepart mobil yang ada pada UD. Sistem

4.2 Perancangan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Berbasis Visual Basic yang Ditawarkan pada UKM Sentosa

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0.. PADA SMP NEGERI

Tahapan requirements analysis dilakukan pengumpulan data untuk memenuhi fungsi sistem informasi penjualan handphone berbasis web pada Tiara Cell diantaranya sistem

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan dahwa sistem informasi pelayanan adalah sesuatu yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal ini yang

Objek utama sistem ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengolah data penjualan dan melihat informasi harga sparepart mobil dapat

Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian lapangan berupa wawancara dan observasi penelitian kepustakaan untuk memperoleh data dan