Fakultas Pertanian IPB dengan perangkat yang dirniliki, tugas pokok dan fungsinya masih berpelumg untuk rnengembangkan program PPM sebagai pelahmaan kebijakm PPM IPB yang dikoordhasikan oleh LPM IPB.
Sumberdaya manusia, dan bidang keilmuwmyang diasuh yang ditangani oleh lima jurnsan yang bernaung pada Fakultas Pertanian mertlpakan ladang pngabdian yang clapat berdaya p n a bagi keberhasilan pembangunan di sektor- sekaor yang terkait.
Bagi Fahltas Pertanian di IPB umpan balik kegiatan PPM itu akm dapat menunjmg dhama pendidikan dan penelitian. Olahan k e g i a a PPM serta penemuan pernasalahan di lapangan akan memungkinkan pengalman yang leblih lanjut sebagai saran masukan untuk kebijakm kepada pihak-pihak yang rnemerlukan baik pemerintah maupun swasta, serta masyarakat (pedesaan maugun perkotaan).
Berdasarkan kondisi d m pemaharnan yang demiban PPM Fakultas Pertanian mencoba mengacu kepada beberapa isu pokok yang kemudian menawarkan ke berbagai khalayak seperangkat progrm PPM oleh Fakulhs Pertanian sebagai bagian tidak terpishkan dan terkoordinasikan oleh LPM-IPB kepada halalayak pemerintah dan swasta.
S m p a i saat hi beragm isu sektoral yang terkait dengan keberhasilan d m ketserlanjutan pembangunan nasional dan daerah mas& r n e m p a k isu dominan. Sebaliknya h u yang terkait dengan pengembangan usaha, manajemen, makin tampak ke pemukaan.
Jasa konsulm ini pada umunanya merangkap pembtaan dari pemerbtah
dan swash. Hal ini karena sifat profesional yangmereka sandang. Dalanr konteks
yang demikian kehadiran UndangUndang Pokok Pendidlikan No. 2119W dan PP 3011990 memberi nuansa bagi Fakulhs P e m i a n untuk dapat secara mandki mendayagunakan sumberdaya sendiri yang berdampak ganda terhadap plhak yang dilayani dan pengembangan Fakulhs Pertanian IPB sendiri. Program- progrm pemerintah di berbagai sektor yang mengacu ke pertanian dan pedesaan
di Jawa dan luar Jawa dan utarnmya di Indonesia Tirnur, adalah ladang yang perlu d i g m p dan &pat digarap oleh Fakultas Pertanian IPB.
Keberhasilan desa binaan trmsmigrasi ymg sampai sekarang mas& sering dipertanyakan, adalah tantangan yang perlu segera dijawab, karena pada dasarnya bidang ini akan menyanght bidang-bidang pangan, gizi, hama pen yakittanaman, aspek tanah dan sosial ekonomi lainnya seperti agro-industri, usaha t b i , &taniaga dan lab-lain.
Sederetan program pemerintah yang menyanght program pertanian di pinggiran perkotaan, pengembangan kelembagaan pedesaan, KUD, PW(, LKNIDWDKPBKT adalah hal-ha1 yang sejak dini IPB dan khusus Fakultas Pertanian PPB terlibat.
Aspek-aspek pembangunan dari bawah, peningkatan pendapatan kelompok miskin, peran wanita serta aspek lingkungan merupakm hal-ha1 srategys dari tema PPM yang dapat dilakukan oleh Fahltas Pemnian IPB.
HI%. WJUAIV PPM FMkTLTAS PERa'ANIM IPB
Tujuan yang ingin dicapai oleh PPM Fakultas Pertanim IPB adalah : (1) TerIaksananya program PPM IPB.
( 2 ) Menunjang terjaminnya laju pembangunan nasional, daerah dan pedesaan. (3) Pendayagunaan ilmu yang dikuasai dan diasuh oleh Fakultas Pemnian IPB dalam bentuk pengalman nyata Civitas Akademika Fakultas Pertanian IPB sebagai bagian dari civa IPB.
(4) Mernbangun keswadayaan dalam kegiatan, dana serta rnampu menopang dhama pendidikan dan penelitian.
IV. ACUAN PROGllCcaM DAN SAS
4.1 Pelatihan
Keterangan : X)A : Komisi PPM Fakultas B : Komisi PPMJurusan
*) : Terdiri dari modul-modul latihan yangditawarkandan berkesinarnbungan **) : Departemen yang terkait bidang ilmu yang diasuh jurusan yang
bersangkutan. Pelatihan bidang
iimu B**
Manajemen Mene- ngah dan bawah Pelatihan Agri- bisnis Keterampilan Teknis Pelatihan Per- siapan menjadi konsultan Per- tanian, dll.
1. Persiapan pa& Komisi PPM Fahltas (Januari 1991) - pertemuan konsultasi.
2. Persiapan pada komisi BPM Jurusan, Penyusunan Modul, Team, dan lain- fain. (Febmari - Maret 1991).
3. Penawaran Program (Komisi PPM F a h t t a s U M EPB) (April - Mei 1991). 4. PeIatihm (libur panjang akademik) (Juli - Agustus 1991).