• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terancangan aplikasi simulasi toefl (test of english as foreign language)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Terancangan aplikasi simulasi toefl (test of english as foreign language)"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

Skripssi S

Sebagai Salaah Satu Syaarat Memperroleh Gelarr Sarjana Koomputer Pada Fakkultas Sainss dan Teknoologi

Univerrsitas Islamm Negeri Syaarif Hidayattullah Jakarrta

T

TONI PARWWANTO 1060910002888

PROGR

RAM STU

UDI TEKN

NIK INFO

ORMATIK

KA

FAK

KULTAS SAINS D

DAN TEKN

NOLOGI

UNIV

VERSITAS ISLAM

M NEGERII SYARIF

F HIDAYA

ATULLAH

H

JAKAR

RTA

2

(2)
(3)
(4)

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 23 November 2011

(5)

Perkembangan teknologi internet sangat pesat dewasa ini. Internet telah banyak memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi. Salah satu bagian dari teknologi internet adalah web. Web selain berfungsi sebagai media informasi, juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Test Of English as Foreign Language (TOEFL) merupakan sebuah tes yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini menguji kemampuan dalam listening, stucture, dan reading. Bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, tes TOEFL menjadi persyaratan yang wajib diikuti, yaitu sebagai persyaratan masuk dan persyaratan kelulusan. Tes TOEFL di UIN Syarif Hidayatullah diselenggarakan oleh Pusat Bahasa. Pihak Pusat Bahasa menyediakan fasilitas modul dan kursus bagi calon peserta tes, tetapi untuk mendapatkan fasilitas ini membutuhkan biaya tambahan dan waktu sesuai dengan ketentuan. Sebagai alternatif, dibutuhkan suatu sarana pembelajaran yang bersifat hemat waktu (time saving), hemat biaya (cost reduction) dan hemat tempat (space saving). Pemanfaatan kemajuan teknologi internet dalam mengembangkan media pembelajaran dan simulasi TOEFL berbasis web dapat menjadi sebuah solusi. Aplikasi yang dirancang ini mampu memberikan sebuah simulasi tes TOEFL layaknya seperti tes yang akan dihadapi. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basisdata MySQL. Dalam pengembangannya, aplikasi ini menggunakan metodologi Incremental Process Model, dimana metodologi ini berfokus pada penyampaian produk operasional pada setiap increment. Increment awal adalah versi stripped-down dari produk akhir, tetapi produk tersebut memberikan kemampuan yang melayani pengguna.

Kata Kunci: Web, TOEFL, simulasi

(6)

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Perancangan Aplikasi Simulasi TOEFL (Test Of English as Foreign Language). Shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat-sahabatnya yang telah mengenalkan Islam kepada seluruh umat manusia.

Ucapan terima kasih penulis peruntukkan kepada pihak-pihak yang telah memberi banyak bantuan baik dalam bentuk dukungan secara moral maupun materi selama penulis melaksanakan penelitian dalam rangka skripsi ini. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

3. Ibu Viva Arifin, MMSI selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun teknis.

4. Ibu Dr. Fahriany, M.Pd selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun teknis.

(7)

senantiasa mendampingi dan selalu memberikan dukungan, semangat serta doa.

8. Teman-teman seperjuangan, teman-teman kelas TI-B, TI-C (SE), serta seluruh teman-teman TI angkatan 2006.

9. Sahabat-sahabat Fosma 165 UIN Jakarta yang senantiasa berjuang demi tegaknya nilai-nilai Ihsan, Iman, dan Islam di bumi Allah ini.

Serta seluruh pihak yang telah membantu dan namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya, Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan yang penulis lakukan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis terima dengan tangan terbuka. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang sains dan teknologi, Amin.

Jakarta, November 2011

(8)

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR . ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... . xv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xix

DAFTAR ISTILAH ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

(9)

1.4.2. Manfaat Penulisan ... 6

1.5. Metodologi Penelitian ... 7

1.5.1. Metodologi Pengumpulan Data ... 7

1.5.2. Metodologi Pengembangan Aplikasi ... 8

1.6. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi ... 10

2.2. Simulasi ... 10

2.2.1. Pengertian Simulasi ... 10

2.2.2. Jenis Simulasi ... 11

2.3. TOEFL ... 12

2.3.1. Pengertian TOEFL ... 12

2.3.2. Jenis TOEFL ... 13

2.3.2.1. Paper Based Test (PBT) ... 13

(10)

2.4. Konsep Web ... 17

2.4.1. Aplikasi Web ... 18

2.4.2. Teknologi Web ... 19

2.5. Konsep Dasar Database ... 21

2.5.1. Pengertian Database ... 21

2.5.2. DBMS (Database Management System) ... 21

2.5.3. Arsitektur Database ... 23

2.5.4. Bahasa Database ... 24

2.6. Bahasa Pemrograman ... 25

2.6.1. HTML ... 25

2.6.2. PHP ... 26

2.6.3. Javascript ... 27

2.6.4. CSS ... 28

2.6.5. MySQL ... 29

(11)

2.7.3. STD (State Transition Diagram) ... 35

2.7.4. Kamus Data ... 37

2.8. Studi Sejenis ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir ... 48

3.2. Metodologi Pengumpulan Data ... 49

3.2.1. Wawancara ... 49

3.2.2. Kuesioner ... 49

3.2.3. Studi Pustaka ... 51

3.3. Metodologi Pengembangan Aplikasi ... 51

3.3.1. Communication ... 52

3.3.2. Planning ... 53

3.3.3. Modelling ... 53

(12)

3.3.4. Construction ... 55

3.3.4.1. Coding ... 55

3.3.4.2. Testing ... 56

3.3.5. Deployment ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Communication ... 57

4.1.1. Sekilas Tentang Pusat Bahasa ... 57

4.1.1.1. Misi Dan Tugas ... 58

4.1.1.2. Lingkup Kegiatan ... 59

4.1.2. Analisis Sistem ... 60

4.1.2.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 60

4.1.2.2. Analisis Permasalahan ... 62

4.1.2.2. Pemecahan Masalah ... 63

4.2. Planning ... 64

(13)

4.3.1.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 65

4.3.1.3. STD (State Transition Diagram) ... 68

4.3.1.4. Kamus Data ... 69

4.3.2. Perancangan Database ... 73

4.3.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 73

4.3.2.2. LRS (Logical Record Stucture) ... 74

4.3.2.3. Spesifikasi Database ... 74

4.3.3. Perancangan Antarmuka ... 80

4.3.3.1. Antarmuka Halaman Admin ... 80

4.3.3.2. Antarmuka Halaman User ... 80

4.4. Construction ... 82

4.4.1. Coding (Pengkodean) ... 82

4.4.2. Testing (Pengujian) ... 82

4.4.2.1. Pengujian Mandiri ... 82

(14)

4.5.2. Pendaftaran Web Hosting ... 87

4.5.3. Proses Input Database ... 88

4.5.3. Proses Upload File Aplikasi ... 89

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ... 91

5.2. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93

(15)

Gambar 2.1 Arsitektur Aplikasi Web ... 19

Gambar 2.2 Arsitektur tiga-level ANSI SPARC ... 24

Gambar 2.3 Simbol Terminator ... 35

Gambar 2.4 Simbol Proses ... 36

Gambar 2.5 Simbol Arus Data (Data Flow) ... 36

Gambar 2.6 Simbol Penyimpanan Data (Data Store) ... 37

Gambar 2.7 TheIncremental Model ... 39

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir ... 48

Gambar 4.1 Flowchart Pelaksanaan TOEFL ... 60

Gambar 4.2 Flowchart Sistem Usulan ... 64

Gambar 4.3 Diagram Konteks ... 66

Gambar 4.4 Diagram Zero ... 67

Gambar 4.5 STD Admin ... 68

Gambar 4.6 STD User ... 69

(16)

Gambar 4.9 Antarmuka Admin ... 80

Gambar 4.10 Antarmuka User ... 81

Gambar 4.11 Antarmuka TOEFL ... 81

Gambar 4.12 DeploymentDiagram Aplikasi ... 86

(17)

Tabel 2.1 Perbedaan Simulasi Analog dan Simulasi Digital ... 11

Tabel 2.2 Flow Direction Symbol ... 31

Tabel 2.3 Processing Symbols ... 32

Tabel 2.4 Input-output Symbols ... 33

Tabel 4.1 Data Model Requirement ... 70

Tabel 4.2 Tabel User ... 75

Tabel 4.3 Tabel Materi ... 75

Tabel 4.4 Tabel Jenis Materi ... 75

Tabel 4.5 Tabel Latihan ... 76

Tabel 4.6 Tabel Listening ... 76

Tabel 4.7 Tabel Grammer ... 76

Tabel 4.8 Tabel Reading ... 77

Tabel 4.9 Tabel Skor ... 77

Tabel 4.10 Tabel Skor User ... 77

(18)

Tabel 4.14 Tabel Pengunjung ... 79

Tabel 4.15 Tabel Kategori User ... 79

Tabel 4.16 Pengujian Admin ... 83

Tabel 4.17 Pengujian User ... 85

(19)

Lampiran A Hasil Wawancara ... A-1

Lampiran B Kuesioner ... B-1

Lampiran C Konversi Skor TOEFL ... C-1

Lampiran D Antarmuka Aplikasi ... D-1

(20)

mengatur sistem.

Blackbox : Suatu jenis pengujian perangkat lunak berdasarkan input dan output yang dihasilkan.

CBT : Computer Based Test, jenis TOEFL yang menggunakan media komputer.

Database : Basis data

ETS : Educational Testing Service, lembaga yang

mengembangkan tes TOEFL. Berkedudukan di Amerika Serikat

iBT : Internet Based Test, jenis TOEFL yang menggunakan media komputer dan internet.

Online : Keadaan disaat seseorang atau sistem terhubung kedalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.

PBT : Paper Based Test, jenis TOEFL yang menggunakan media kertas.

TOEFL : Test Of English As Foreign Language, tes kemampuan bahasa Inggris seseorang.

(21)

1.1. Latar Belakang Masalah

Lahirnya era internet telah memberi perubahan yang sangat besar. Informasi menjadi sangat mudah untuk diakses dan disebarkan. Kehadiran Internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari, Internet seperti halnya perpustakaan dunia dan situs web sebagai bukunya. Situs web tidak hanya dapat dijadikan sebagai media informasi tetapi berbagai sistem pembelajaran pun dapat dilakukan di internet.

Pembelajaran berbasis web mempunyai banyak keunggulan dan bervariasi. Para peneliti telah membuktikan keunggulan dari pembelajaran berbasis web seperti hemat waktu (time saving), hemat biaya (cost reduction) dan hemat tempat (space saving), serta peningkatan kesempatan belajar bagi non-siswa sekolah. Terlebih para pakar memprediksikan bahwa dalam beberapa dekade mendatang, lebih dari 50% populasi siswa akan belajar menggunakan teknologi dan pembelajaran online (Chang, 2007:53).

(22)

memberikan lingkungan belajar yang positif. Ketika mereka melakukan ujicoba dengan soal-soal online, seperti soal pilihan ganda dan soal dengan jawaban singkat, sistem akan merespon secara langsung dan memberikan umpan balik berupa koreksian yang tersedia. (Chang, 2007:53)

Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Language Center) merupakan sebuah lembaga bahasa di lingkungan UIN Jakarta yang salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan tes TOEFL, baik itu bagi mahasiswa UIN Jakarta maupun kalangan umum. Pelaksanaan tes TOEFL ini juga merupakan salah satu persyaratan bagi mahasiswa yang akan menempuh studi dan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pelaksanaan tes TOEFL di Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengacu pada standar pelaksanaan tes TOEFL dari lembaga internasional ETS (Educational Testing Service) yang berkedudukan di Amerika Serikat. Bentuk tes TOEFL yang dilaksanakan adalah TOEFL PBT (Paper Based Test) dengan menggunakan lembar soal dan lembar jawaban kertas.

(23)

Bahasa yang menyatakan bahwa sedikit sekali calon peserta yang memanfaatkan modul maupun yang mengikuti kursus persiapan tes TOEFL. Selain itu, sebanyak 90% responden menyatakan perlu adanya fasilitas pembelajaran alternatif lainnya dan sebanyak 84% responden menyatakan perlu adanya simulasi tes sebelum pelaksanaan tes yang sebenarnya.

Dari 4 pilihan media pembelajaran yang ditawarkan yaitu, (1) buku/modul, (2) kursus, (3) CD pembelajaran, dan (4) pembelajaran online, sebanyak 68% responden memilih pembelajaran online sebagai media pembelajaran yang paling mudah diakses, 58% responden memilih pembelajaran online sebagai media pembelajaran yang paling efektif dan 76% responden memilih pembelajaran online sebagai media pembelajaran yang paling murah diantara pilihan yang lainnya (hasil kuesioner dan wawancara terdapat di lampiran).

(24)

Berdasarkan latar belakang masalah, maka sangat menarik untuk mengangkat permasalahan ke dalam penelitian skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Simulasi TOEFL (Test Of English As Foreign Language)”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: bagaimana merancang aplikasi simulasi TOEFL (Test Of English as a Foreign Langauge) yang mampu memberikan skor (hasil) kepada pengguna aplikasi dan menjadi media pembelajaran dalam rangka persiapan menghadapi tes TOEFL.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu mencakup :

1. Perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.3.1 dengan basisdata MySQL versi 5.1.41 yang telah terintegrasi dalam Xampp versi 1.7.3.

(25)

yang dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) yang kemudian diadaptasi oleh Pusat Bahasa yakni TOEFL PBT (Paper Based Test). Dengan kata lain aplikasi ini adalah versi web dari TOEFL PBT (Paper Based Test).

4. Aplikasi ini adalah sebuah simulasi, bukan merupakan penilaian akhir hasil tes TOEFL dan tidak untuk menggantikan tes yg sebenarnya. Aplikasi ini digunakan sebagai penunjang bagi calon peserta tes TOEFL untuk menghadapi tes yang sebenarnya.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Merancang aplikasi simulasi TOEFL online berbasis web yang bersifat hemat waktu (time saving), hemat biaya (cost reduction) dan hemat tempat (space saving).

2. Memberikan media pembelajaran online yang mampu menyajikan materi dan latihan terkait persiapan menghadapi tes TOEFL.

(26)

1.4.2. Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis

Manfaat yang bisa penulis petik dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengenal dan mendalami konsep TOEFL, khususnya pada pelaksaaan di Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dapat lebih mendalami konsep pemrograman berbasis web, bahasa pemrograman PHP dan basisdata MySQL.

3. Dapat memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kurikulum tingkat akhir program studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

b. Bagi pengguna

Manfaat yang diperoleh oleh pengguna aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai modul pendalaman materi-materi yang berkaitan dengan soal TOEFL.

(27)

c. Bagi Pusat Bahasa

Manfaat yang didapat Pusat Bahasa dari penelitian ini adalah ketersediaan sarana pendukung pembelajaran TOEFL. d. Bagi Akademik

Manfaat yang didapat Akademik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi dan penerapan ilmu yang telah didapat selama masa kuliah.

2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penggunaaan bahasa inggris.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.1. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam proses penulisan skripsi ini, metodologi pengumpulan data yang dilakukan adalah:

1. Wawancara, yakni dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak yang terkait dengan penelitian ini.

(28)

3. Studi pustaka, yakni mengumpulkan data melalui buku maupun artikel yang terkait dengan penelitian ini.

1.5.2. Metodologi Pengembangan Aplikasi

Dalam penelitian ini, metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah Incremental Process Model yang meliputi lima tahapan kegiatan, yaitu:

1. Communication (Komunikasi). 2. Planning (Perencanaan). 3. Modelling (Perancangan) . 4. Construction (Konstruksi). 5. Deployment (Penerapan).

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima bab yang secara singkat akan di uraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diterangkan tentang latar belakang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

(29)

diperlukan dalam perancangan aplikasi ini. BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan proses penelitian dalam merancang dan membangun aplikasi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan perancangan program dan implementasinya yang menggunakan beberapa tahap pengembangan aplikasi.

BAB V PENUTUP

(30)

2.1. Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk tugas yang spesifik atau khusus, seperti akuntansi, analisis dalam bidang sains atau medis, atau pemrosesan kata. Bagian “aplikasi” mengacu kepada keseluruhan set dari program yang secara kolektif mengimplementasikan sebuah proses bisnis yang spesifik. Program-program individual yang mengimplementasikan bagian dari proses bisnis ini dikenal sebagai program aplikasi atau perangkat lunak aplikasi (Nader, 2001).

2.2. Simulasi

2.2.1. Pengertian Simulasi

(31)

2.2.2. Jenis Simulasi

Jenis Simulasi ada dua, yaitu simulasi analog dan simulasi digital. Perbedaan kedua jenis simulasi ini dapat dilihat pada tabel 2.1:

Tabel 2.1 Perbedaan Simulasi Analog dan Simulasi Digital

No. Simulasi Analog Simulasi Digital

1. Menggunakan komputer analog.

Menggunakan komputer digital.

2. Membentuk / menyusun analogi persoalan.

Menguraikan persoalan menjadi hitungan.

3. Menyajikan variabel fisi dengan pengukuran.

Menyajikan angka-angka dengan pola diskret terkode.

4.

Operasi besar dilakukan oleh piranti khusus (satu tugas) yang jumlahnya relatif sedikit.

Operasi dilakukan oleh piranti hitungan yang jumlahnya relatif banyak dan dapat saling tukar tugas.

5. Biaya relatif rendah dan program mudah

Biaya relatif tinggi dan program sulit.

6. Unsur-unsur terpisah untuk setiap operasi.

Unsur-unsur identik bekerja beruntun (operasi seri).

7.

Ketelitian hingga sekitar 1 dalam 104. Tapi persoalan delay komputasi kecil.

Ketelitian besar hingga 1 dalam 1023. Tapi mempunyai persoalan "finite word lenght" dan delay komputasi.

8.

Simpanan data tersebut pada berbagai piranti yang tak dapat dipertukarkan.

(32)

9.

Sebagai model atau pencerminan sistem yang sebenarnya, operasi biasanya dijalani dalam waktu nyata sistem.

Menghimpun data hitungan yang tak ada hubungannya dengan sistem yang diwakili. Waktu operasi biasanya tak bersangkutan dengan waktu nyata.

10.

Mewakili / menggantikan besaran-besaran matematis atau fisis.

Dapat mewakili angka-angka maupun huruf-huruf atau simbol-simbol lain.

11.

Sangat sesuai / cocok untuk mewakili besaran-besaran terukur dan menirukan respons sistem-sistem fisis dengan analogi matematis.

Sangat sesuai untuk menangani proses-proses acak diskret, data statistik dan masalah numerik dalam bidang ilmiah dan bisnis.

(Sumber : Bambang, 2009)

2.3. TOEFL

2.3.1. Pengertian TOEFL

The Test of English as a Foreign Language (TOEFL) is an

exam that determines whether a student whose native language is

not English has strong enough English skills to succeed in courses at

a college or university in the United States or Canada. The test,

which is administered by an agency called the Educational Testing

Service, contains four parts: Listening, Structure (which tests

(33)

2.3.2. Jenis TOEFL

2.3.2.1. Paper Based Testing (PBT)

The TOEFL PBT Test is a paper-based test that

measures student ability to use and understand English in a

classroom setting at the college or university level. It

accurately measures how well you can listen, read and

write English while performing academic tasks (ETS, 2011).

The Paper Based Testing is a pencil and paper test

that is offered for two purposes. One purpose of the PBT is

for placement and progress evaluations. Colleges or other

institutions use the PBT to test their students. The scores

are not valid outside the place where they are administered,

but the college or institution accepts the PBT that they

administer as an official score. This PBT is also called an

Institutional TOEFL. The other purpose of the PBT is to

supplement the official Computer-Based TOEFL in areas

where computer-based testing is not possible. The scores

are usually valid outside the place where they are

administered. This PBT is also called a Supplemental

TOEFL. The Paper-Based TOEFL has three sections:

Listening Comprehension, Structure and Written

(34)

required essay that provides a writing score. The PBT is a

linear test, which means that everyone who takes the

TOEFL during the same administration will see and answer

the same questions. The total score is based on a scale of

310-677 (Sharpe, 2006: 11-12).

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan keseluruhan soal adalah:

1. Listening Comprehension 35 menit. Terdiri dari 50 soal.

2. Structure and Written Expression 25 menit. Terdiri dari 40 soal.

3. Reading Comprehension 55 menit. Terdiri atas 50 soal.

4. Writing 30 menit. Terdiri dari 1 soal esai (Philips, 2001: xiv).

(35)

2.3.2.2. Computer Based Testing (CBT)

The CBT is a computer-adaptive test that is offered as

an official standard for language proficiency worldwide.

The CBT is also called the Official TOEFL. The

Computer-Based TOEFL has four sections: Listening, Structure,

Writing, and Reading. The Writing is equivalent to the Test

of Written English (TWE) on the Paper-Based TOEFL. The

CBT is an adaptive test, which means that everyone who

takes the TOEFL during the same administration may not

see and answer the same questions. The computer selects

questions for you at your level of proficiency. There are

three subscores-Listening, Structure/writing, and Reading.

The total score is based on a scale of 0-300 (Sharpe, 2004: 11).

Dalam Computer Based Testing (CBT), waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tes adalah:

1. Listening Comprehension 40-60 menit. Jumlah soal berkisar antara 30-50 soal.

2. Structure (grammar) 15-20 menit. Jumlah soal berkisar antara 20-25 soal.

(36)

4. Writing 30 menit. Menulis sebuah esai sesuai dengan topik yang telah ditentukan (Philips, 2001: xiv).

2.3.2.3. Internet Based Testing (iBT)

The TOEFL iBT is a new version of the TOEFL test. It

is an Internet-based test (iBT) delivered in secure testing

centers around the world. The new TOEFL iBT test in

scheduled to be phased in from September 2005 through

June 2006. The phase-in date for the United States is

September 2005; for Canada, France, Germany, and Italy,

it is October 2005. (Educational Testing Service, 2006: 1)

Dalam Internet Based Testing (IBT), yang berbeda adalah adanya soal Speaking, yang menggunakan headset dan mic. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tes adalah:

1. Reading Comprehension 60-100 menit, dengan 3-5 bagian, masing-masing terdiri dari 12-14 soal.

2. Listening 60-90 menit, dengan 4-6 lectures, masing-masing 6 soal dan 2-3 percakapan, masing-masing-masing-masing 5 soal.

(37)

4. Writing 50 menit, dengan 2 tugas; 1yang bersifat independen dan 1 yang terintegrasi ((Educational Testing Service, 2006: 6).

2.3.3. Institutional TOEFL

The lnstitutional TOEFL is the same length, format, and

difficulty as the official Paper-Based TOEFL, but the dates and the

purposes of the lnstitutional TOEFL are different from those of the

official TOEFL. The dates for the lnstitutional TOEFL usually

correspond to the beginning of an academic session on a college or

university calendar. The lnstitutional TOEFL is used for admission,

placement, eligibility, or employment only at the school or agency

that offers the test. The scores are not valid outside the place where

they are administered, but the college or institution accepts the PBT

that they administer as an official score. (Sharpe, 2004: 12).

2.4. Konsep Web

Web adalah sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server. Web bisa menerima semua jenis informasi digital, termasuk teks, hipermedia, grafis, dan suara. Web menggunakan anatrmuka pengguna grafis, sehinga sangat mudah digunakan.

(38)

link hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di dalam komputer yang sama atau yang berbeda (Turban, 2006: 680)

2.4.1. Aplikasi Web

Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis.

(39)

Arsitektur aplikasi web diperlihatkan pada gambar

Gambar 2.1 Arsitektur Aplikasi Web

(Sumber : Kadir, 2003: 387)

2.4.2. Teknologi Web

a. Teknologi Web pada Sisi Klien (Client-side Technology)

Teknologi web pada sisi klien diimplementasikan dengan mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klien lah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima.

(40)

misalnya menampilkan jam yang terus-menerus berubah ataupun bentuk animasi gambar yang mengikuti gerakan penunjuk mouse. Yang termasuk kedalam teknologi pada sisi klien antara lain: Kontrol ActiveX, Java Applet, Skrip sisi-klien (Javascript, VBscript).

b. Teknologi Web pada Sisi Server (Server-side Technology)

Teknologi pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server.

Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak-balik antara klien dan server

2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja.

3. Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser.

4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server. 5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode

(41)

Beberapa contoh teknologi yang berjalan diserver yaitu: Common Gateway Interface (CGI), PHP, Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP).

2.5. KonsepDasar Database

2.5.1. Pengertian Database

Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan lainnya. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dimana masing-masing user (baik yang menggunakan teknik pemrosesan bersifat batch atau online) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan user dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan (Ladjamudin, 2005: 129).

2.5.2. DBMS (Database Management System)

(42)

serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS=Database + Program Apikasi).

Dibandingkan dengan sistem tradisional yang berbasis kertas, DMBS memiliki 4 keunggulan sebagai berikut.

1. Kepraktisan. Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan

kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan skunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

2. Kecepatan. Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh

lebih cepat daripada manusia.

3. Mengurangi Kejemuan. Orang cenderung menjadi bosan

kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti informasi).

4. Kekinian. Infromasi yang tersedia pada DMBS akan bersifat

mutakhir dan akurat setiap saat.

(43)

meningkatkan produktifitas pemrogram (Ladjamudin, 2005: 130-132).

2.5.3. Arsitektur Database

Arsitektur basisdata dimaksudkan untuk membuat abstraksi terhadap basisdata. Tujuannya agar DBMS dapat diakses secar efisien tanpa mengharuskan pemakai tahu detail tentang cara data disimpan dan dipelihara. Cara ini sekaligus dapat digunakan untuk mewujudkan independensi data program.

(44)

Pandangan Pemakai 1 Pemakai 2 Pemakai 3 

Skema

Gambar 2.2 Arsitektur tiga-level ANSI SPARC (sumber: Kadir, 2003: 262)

2.5.4. Bahasa Database

Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu (Kadir, 2003: 266):

(45)

b. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation Language atau DML)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan hal-hal seperti, mengambil, menambahkan, mengubah, dan menghapus data pada basisdata. DML dapat dibagi dibagi menjadi dua kelompok yaitu prosedural dan non prosedural.

1. DML prosedural adalah perintah-perintah yang memungkinkan pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.

2. DML non prosedural adalah perintah-perintah yang memungkinkan pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan, tanpa perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

2.6. Bahasa Pemrograman

2.6.1. HTML

(46)

bisa diteruskan ke banyak peranti (misalnya peranti bergerak) yang memiliki sedikit sumber daya dibandingkan komputer tradisional (Williams & Sawyer, 2007: 67-68).

2.6.2. PHP

PHP (recursive acronym for PHP: Hypertext Preprocessor) is

a widely-used open source general-purpose scripting language that

is especially suited for web development and can be embedded into

HTML (Php, 2011).

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya http://www.php.net. PHP ditulis menggunakan bahasa C (Peranginangin, 2006: 1)

(47)

dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari pada kemampuan CGI.

PHP digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak web server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape dan iPlanet Servers, Oreilly Website Pro Server, audium, Xitami, Omni HTTPd, dan masih banyak lagi yang lainya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI Processor.

PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. (Peranginangin, 2006: 3)

2.6.3. Javascript

(48)

Javascript merupakan modifikasi dari bahasa C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun internet explorer. Secara khusus beberapa hal yang penting dalam javascript adalah:

1. Menggunakan blok awal “{“ dan blok akhir “}”.

2. Automatic conversation dalam pengoperasian tipe data yang berbeda.

3. Sensitive case, sehingga programmer java harus extra hati-hati dalam menggunakan variabel, fungsi, dan lain-lain.

4. Extension umumnya menggunakan “*.js”

5. Setiap statement dapat diakhiri dengan “;” sebagaimana halny c++ tetapi dapat juga tidak.

6. Jika tidak didukung oleh browser versi lama, scriptnya dapat disembunyikan diantara tag “<--“ dan “-->”.

7. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan karakter ”\” (Sidik, 2001).

2.6.4. CSS

(49)

tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL.

CSS dibuat untuk memisahkan konten utama (biasanya dibuat dengan menggunakan bahasa HTML atau sejenisnya) dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna, dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi banyak halaman untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tableless pada layout desain web (layout tanpa tabel) (Wismakarma, 2010: 2).

2.6.5. MySQL

(50)

2.7. Perangkat Pemodelan

2.7.1. Flowchart

Flowchart adalah bagan bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamudin, 2005: 263)

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:

1. System Flowchart.

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart.

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

(51)

1. Flow Direction Symbol.

Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain.simbol ini disebut juga connecting line.

Tabel 2.2 Flow Direction Symbol

1. Simbol arus / flow

Untuk menyatakan jalannya suatu proses.

2. Simbol Communication link

Untuk menyatakan bahwa adanya transisi suatu data/informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.

3. Simbol Connector

Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang sama.

4. Simbol Offline Connector

Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang berbeda.

(Sumber: Ladjamudin, 2005)

2. Processing Symbols.

(52)

Tabel 2.3 Processing Symbols

1. Simbol Process

Untuk menyatakan proses yg terjadi

2. Simbol Manual

Untuk menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer (manual)

3. Simbol Decision/logika

Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak

4. Simbol Predefined Proses

Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal.

5. Simbol Terminal

Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program.

6. Simbol Keying Operation

Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.

7. Simbol Offline Storage

(53)

8. Simbol Manual Input

Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.

(Sumber: Ladjamudin, 2005)

3. Input-output Symbols.

Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. (Ladjamudin, 2005: 266-268)

Tabel 2.4 Input-output Symbols

1. Simbol Input-Output

Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.

2. Simbol Punched Card

Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.

3. Simbol Magnetic-tape Unit

Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.

4. Simbol Disk Storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.

5. Simbol Document

(54)

6. Simbol display

Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar (video, komputer). (Sumber: Ladjamudin, 2005)

2.7.2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram yang memperlihatkan alir data antara proses dan tempat penyimpana data. Proses, alir data, dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada DFD tingkat 0 (nol). DFD pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil (Wahid, 2002: 81).

Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.

2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

(55)

3. Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level diatasnya. (Ladjamudin, 2005 : 64)

2.7.3. STD (State Transition Diagram )

State Transition Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan bagaimana state yang lain pada satu waktu. State Transition Diagram menggambarkan suatu state yang mempunyai kondisi dimana dapat menyebabkan perubahan satu state ke state yang lain. Notasi State Transition Diagram (STD) adalah sebagai berikut (Parno, 2005):

1. Terminator

Terminator digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen lingkungan, yang menandai titik-titik berakhirnya sistem. Terminator digambarkan dalam DFD dengan suatu kotak atau segi empat. Tiap simbol terminator diberi label nama elemen lingkungan.

(56)

2. Proses

Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambar dengan lingkaran. Tiap simbol proses diidentifikasikan dengan label.

Teknik pembuatan label yang paling umum adalah dengan menggunakan kata kerja dan objek, tetapi anda dapat juga menggunakan nama sistem atau program komputer.

Gambar 2.4 Simbol Proses

3. Arus Data.

Arus data terdiri dari sekelompok elemen data yang berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arus itu. Panah tersebut dapat digambar sebagai garis lurus atau garis lengkung.

(57)

4. Penyimpanan data.

Jika anda perlu dipertahankan karena suatu sebab, maka digunakan penyimpanan data. Dalam istilah DFD, penyimpanan data (data store) adalah suatu penampungan. Data store digambarkan dengan garis sejajar.

Gambar 2.6 Simbol Penyimpanan Data (data store)

2.7.4. Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah basisdata yang berisi struktrur data dan basisdata. Termasuk didalamnya katalog semua elemen data yang terdiri dari nama, struktur, dan informasi tentang penggunaan data (meta data). Biasanya kamus data dirancang untuk menyimpan sekumpulan meta data yang tersedia, terutama informasi yang berkaitan dengan elemen data, basisdata, file, dan program pada sistem yang telah ada (Wahid, 2002: 157)

(58)

tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses (Ladjamudin, 2005: 70)

2.8. Studi Sejenis

Studi sejenis dilakukan untuk membandingkan penelitian yang dilakukan ini dengan penelitian/literatur lainnya yang sejenis yang telah dilakukan pihak lain sebelumnya. Beberapa penelitian sejenis diantaranya yang pertama adalah Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Lunak Simulasi Pelatihan TOEFL Berbasis Multimedia (Ardianto, 2008). Pada penelitian ini, tujuan dari pembuatan perangkat lunak pelatihan TOEFL berbasis multimedia adalah untuk memfasilitasi penginputan soal pelatihan tes TOEFL yang selama ini sering dilupakan dalam software TOEFL yang beredar di pasaran. Dalam aplikasi ini telah disediakan fasilitas seperti tutorial dan review yang dapat membantu murid dalam memahami soal yang telah dikerjakan. Juga terdapat fasilitas input and report dimana admin dapat membuat atau mengedit pertanyaan tes TOEFL serta melihat laporan peserta tes TOEFL.

(59)

Perancangan Pelaksanaan Sistem Ujian Berbasis Jaringan (Client/Server) Pada SMK PGRI 2 Sukabumi (Nurobbi, 2009). Pada penelitian ini, latar belakang yang menjadi permasalahan yaitu tidak adanya tempat penyimpanan yang teratur bagi soal yang telah dibuat dan waktu yang tidak sedikit untuk perhitungan nilai peserta ujian serta pengacakkan soal. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara. Alat Bantu yang digunakan meliputi flowchart (bagan alir), diagram konteks, entity relation diagram (ERD), dan data flow diagram (DFD). Pengembangan aplikasi menggunakan metode SDLC. Sistem ujian dirancang berbasis jaringan client/server.

(60)

implementasi sistem kurang baik. Tidak adanya pengujian terhadap sistem itu sendiri.

Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab dan Simulasi TOAFL (Test Of Arabic as Foreign Language) Berbasis Web oleh (Nurhartantrio, 2010). Pada penelitian ini, penulis membangun suatu aplikasi berbasis web menggunakan PHP dan MySQL yang menyajikan informasi serta materi-materi pembelajaran bahasa Arab dan simulasi TOAFL. Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah Concurrent Development Model. Dalam aplikasi ini manajemen user kurang baik. Belum adanya dokumentasi dan statistik skor user. Sehingga tidak bisa memantau perkembangan user.

Aplikasi Try Out Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama Berbasis Web Studi kasus: Primagama Cipagalo (Setiawan, 2010). Pada penelitian ini, aplikasi try out Ujian Akhir Nasional Sekolah Menengah Pertama berbasis web dibuat untuk mengatasi beberapa masalah lamanya jangka waktu proses perhitungan nilai try out. Aplikasi yang dibuat ini dijalankan didalam jaringan Lokal Area Network (LAN) yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja lembaga pendidikan primagama. Penelitian ini dibuat menggunakan metode Waterfall dan diimplentasikan dengan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySQL serta software pendukung lainnya.

(61)

Flash yang berbasis desktop. Pada aplikasi ini terdapat menu materi, tutorial, kuis, dan simulasi TOEFL. Simulasi TOEFL yang ada pada aplikasi ini sudah mampu menampilkan skor dan menyimpan dokumentasi hasil perolehan skor user, namun pada aplikasi ini belum terdapat halaman admin, untuk menambah soal TOEFL.

Perancangan Aplikasi Mobile Learning Test TOEFL Dengan Menggunakan Mobile Delivery Tracking System Pada PT. Mitra Integrita Utama (Prastyawan, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini dilakukan di PT. Mitra Integrita Utama yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Mobile Learning Development. Perusahaan ini membutuhkan suatu aplikasi layanan mobile berupa tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) melalui handphone atau web browser yang mendukung Java, GPRS, 3G, dan WiFi. Dalam menyelesaikan pembuatan aplikasi tersebut digunakan beberapa metode, yaitu observasi, wawancara, studi literatur, desain dan struktur data, pembuatan program, validasi sistem, serta implementasi sistem.

(62)

Sistem Pembelajaran Online Untuk Pelatihan Dan Test TOEFL Menggunakan VoIP (Primastuti, 2010). Penelitian ini menggunakan teknologi Learning Manajemen System (LMS) dalam mengembangkan media pembelajaran TOEFL berbasis web. LMS yang digunakan untuk membuat media pembelajaran untuk TOEFL ini adalah Dokeos. Dalam sistem pembelajaran ini juga diimplementasikan VoIP yang digunakan untuk komunikasi lewat suara antara user dan administrator. Dalam tugas akhir ini telah berhasil diimplementasikan pemanfaatan Learning Management System Dokeos dalam suatu sistem untuk pelatihan dan tes TOEFL. Sistem yang dibuat dengan memodifikasi LMS Dokeos dan teknologi VoIP.

Baron’s TOEFL CD-Rom (Baron, 2006). Aplikasi ini merupakan aplikasi TOEFL CBT (Computer Based Test) yang dirancang menggunakan media Flash yang berbasis desktop. Pada aplikasi ini belum ada manajemen user, sehingga data skor user dan data user yang lainnya belum terdokumentasi. Selain itu juga belum ada menu admin, sehingga soal tidak bisa ditambahkan. Aplikasi ini di buat berdasarkan TOEFL CBT yang mempunyai perbedaan dengan TOEFL PBT, dimana user tidak bisa mengubah jawaban sebelumnya.

(63)

siswa. Sistem evaluasi yang dirancang adalah sistem evaluasi ujian online. Tujuan penulis merancang sistem ini adalah agar dapat memudahkan guru untuk memberikan nilai serta mengurangi penggunaan kertas ujian. Ujian online dipakai sebagai kerangka dalam penilaian evaluasi mata pelajaran yang akan digunakan sebagai bahan ujian.

Pengembangan Prototipe Sistem Bank Soal Dan Online Test (Perdana, 2004). Pada penelitian ini, aplikasi yang dikembangkan adalah prototipe Sistem Informasi Bank Soal dan Online Test, suatu sistem yang dapat membantu mengelola penyimpanan dan pengorganisasian soal-soal. Sistem yang dikembangkan ini juga memfasilitasi online test dan pembuatan naskah soal. Ruang lingkup dari proyek mahasiswa ini adalah menganalisis, merancang dan mengimplementasikan prototipe sistem. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle.

(64)

melihat hasil tes yang sedang diikuti. Modul yang dibangun pada penelitian ini adalah modul registrasi user dan modul penambahan soal.

Rancang Bangun Perangkat Lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer CPNS Polri Berbasis Local Area Network (Ariyadi, 2010). Pada penelitian ini, perangkat lunak dibangun dengan menerapkan metode pengacakan soal dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, serta menggunakan Apache sebagai web server. Dalam pembuatan perangkat lunak ini digunakan metode pengembangan aplikasi System Development Life Cycle dengan menerapkan model proses waterfall. Perangkat lunak ini diaplikasikan hanya sebatas Local Area Network saja.

Evaluation Management System Berbasis Web Untuk Mendukung Penilaian Tes Online (Rasyid, 2006). Penelitian ini difokuskan kepada pengembangan Evaluation Management System (EMS) yaitu sebuah kuliah online untuk memperbaiki proses tes online pada lingkungan pembelajaran jarak jauh. Pertanyaan kuis untuk mahasiswa disediakan secara random yang diambil dari sekumpulan pertanyaan yang dibuat oleh dosen. Sistem ini dibangun dengan menggunakan teknologi PHP dengan database MySQL. System ini di-update oleh seorang administrator dan dosen dengan halaman HTML dan PHP.

(65)

menggunakan database MySQL versi 5.0.18. Tools yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini diantaranya: Macromedia Dreamweaver sebagai text editor, Macromedia Firefox sebagai pemotongan gambar web, dan Photoshop sebagai desain gambar.

Sistem Informasi Bank Soal Untuk Sekolah Dasar Berbasis Web (Wijaya, 2006). Pada penelitian ini, tujuan dari penelitian adalah memudahkan dalam pembuatan/penyajian soal yang bervariasi dengan kualitas yang baik, cepat dalam pembuatan/penyajian soal, banyak alternatif pilihan soal-soal, kemudahan dalam mencari soal-soal yang juga dibuat oleh sekolah lain. Aplikasi ini dirancang dengan php dan basis data MySQL.

Aplikasi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Ujian Online Pada UIN Jakarta (Miftahudin, 2007). Pada penelitian ini, permasalahan yang diangkat adalah ujian saringan masuk UIN Jakarta, dimana pada sistem yang berjalan ujian dilakukan secara konvensional dengan menggunakan lembar kertas. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan php dan MySQL. Ujian online ini tidak menentukan kelulusan, karena sistem yang dirancang masih terbatas pada ujian tulis.

(66)

belum adanya fasilitas simulasi TOEFL. Pembelajaran dilakukan dengan fasilitas materi, contoh-contoh soal dan pembahasan.

Dari beberapa penelitian sejenis yang dijadikan sebagai perbandingan dengan penelitian ini, terdapat beberapa kekurangan yang kemudian dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan yang lebih baik pada aplikasi yang dirancang ini. Dari hasil studi penelitian sejenis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa kelebihan yang ada pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pengembangan aplikasi yang dirancang ini berbasis web dan bersifat online, sehingga sangat mudah diakses oleh pengguna dari mana saja dan kapan saja. Dalam perancangannya, aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL yang bersifat multiplatform.

2. Aplikasi yang dirancang ini menyediakan fasilitas pembelajaran, berupa materi-materi, contoh soal dengan pembahasan, dan simulasi tes TOEFL yang mendekati keadaan tes yang sebenarnya. Soal latihan dan soal TOEFL disajikan secara acak. Pengacakan soal latihan dan soal tes menggunakan fungi random dari bahasa pemrograman PHP. 3. Aplikasi yang dirancang ini mempunyai dokumentasi user yang

(67)

4. Aplikasi yang dirancang ini menggunakan metodologi pengembangan Incremental Process Model. Metodologi ini mempunyai sifat iteratif/pengulangan sehingga dapat mengakomodasi perubahan secara fleksibel.

(68)

3.1. Kerangka Berpikir

(69)

3.2.1. Wawancara

Pada tahap awal perancangan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait guna mendapatkan informasi tentang permasalahan dan kebutuhan aplikasi yang akan dirancang. Wawancara dilaksanakan dengan pihak dari Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam hal ini langsung kepada Kepala Pusat Bahasa yakni Bapak Dr. Atiq Susilo, MA. Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Pusat Bahasa menyelenggarakan tes TOEFL PBT yang bersifat institusional yang mengacu pada standar baku TOEFL dari ETS (Educational Testing Service).

b. Pusat Bahasa menyediakan modul dan kursus bagi calon peserta tes dengan biaya tersendiri. Namun, sedikit sekali yang memanfaatkan fasilitas ini.

c. Pusat Bahasa belum menyediakan sistem pembelajaran TOEFL yang bersifat online.

d. Pusat Bahasa belum menyediakan fasilitas simulasi tes, baik yg online ataupun bentuk lainnya.

Hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat di lampiran.

3.2.2. Kuesioner

(70)

keinginan yang diharapkan oleh calon pengguna aplikasi ini, maka dilakukan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang akan dijadikan sampel data.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling. Cluster Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap unsur populasi untuk menjadi anggota sampel berdasarkan bagian/area yang ada (Sugiyono, 2009: 65). Alasan penggunaan teknik pengambilan sampel ini adalah karena jumlah populasi (Mahasiswa UIN) yang cukup besar dan terdiri dari beberapa bagian (fakultas). Untuk mendapatkan hasil yang mampu menggambarkan/mewakili populasi yang besar ini, maka sampel diambil dengan jumlah yang sama dari setiap bagian (fakultas). Sampel yang diambil sebanyak 50 orang mahasiswa yang mewakili fakultas-fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan masing-masing fakultas diwakili oleh 5 orang.

(71)

Untuk mendapatkan referensi-referensi guna mendukung penelitian ini maka dilakukan studi pustaka, yakni dengan mencari sumber-sumber referensi yang terkait dengan penelitian ini. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan (perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi dan perpustakaan utama UIN), American Corner (yang berada di perpustakaan utama lantai 2), toko buku, dan sumber online dari internet (berupa e-book dan situs resmi TOEFL). Informasi yg didapat dari sumber referensi tersebut digunakan dalam menyusun landasan teori dan metodologi penelitian, serta diaplikasikan secara langsung dalam perancangan aplikasi. Pustaka-pustaka yang dijadikan referensi dapat dilihat di Daftar Pustaka.

3.3. Metode Pengembangan Aplikasi

Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode Incremental Process Model. Metode ini dikembangkan oleh Harlam Mills, sebagai perbaikan dari metode waterfall (Sommerville, 2006). Pada metode ini tiap-tiap proses dibagi menjadi serangkaian increment yang dikembangkan secara bergantian.

Kelebihan yang dimiliki oleh metode pengembangan aplikasi ini adalah:

(72)

kecil.

c. Produk yang dihasilkan semakin lama semakin lengkap sampai menghasilkan versi terlengkap karena mengalami perbaikan produk yang berkesinambungan.

d. Memiliki resiko rendah terhadap pengembangan sistem.

e. Nilai penggunaan dapat ditentukan pada setiap increment sehingga fungsionalitas sistem disediakan lebih awal.

Alasan pemilihan metode incremental process model untuk diterapkan ke dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Metode ini cocok digunakan pada perancangan aplikasi ini, karena aplikasi ini termasuk aplikasi skala kecil.

b. Mengutamakan kepentingan pengguna, dimana kebutuhan-kebutuhan yang terpenting dimasukkan ke dalam tahap awal increment, dan produk increment sudah bisa digunakan karena merupakan produk inti (core).

c. Metode ini sesuai dengan karakteristik web dimana pada increment pertama web sudah bisa digunakan dan pada increment berikutnya sistem web yang dikembangkan membutuhkan update dan modifikasi data secara berkala.

3.3.1. Communication

(73)

dalam perancangan dan pengembangan aplikasi. Hasil wawancara terdapat di lampiran.

3.3.2. Planning

Tahapan berikutnya yang dilaksanakan yaitu tahapan perencanaan (planning). Pada tahapan ini dilakukan penentuan waktu penyelesaian aplikasi dan tahapan-tahapan yang dilalui, menentukan kebutuhan sistem, dan menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

3.3.3. Modelling

Setelah menempuh tahapan planning, maka tahap selanjutnya adalah modelling. Pada tahapan modelling ini dilakukan perancangan model dan desain aplikasi yang meliputi perancangan aplikasi, perancangan database, dan perancangan antarmuka (tampilan) aplikasi.

3.3.3.1. Perancangan Aplikasi

Pada tahapan perancangan aplikasi ini meliputi beberapa hal, yaitu:

(74)

menggambarkan proses perhitungan dan manipulasi data sehingga menghasilkan informasi yang terperinci dan detil.

3. Pembuatan STD (State Transition Diagram), untuk menggambarkan alur-alur menu dalam aplikasi.

4. Pembuatan Kamus Data (Data Dictionary), untuk menggambarkan secara terperinci entitas yg ada dalam database.

Implementasi perancangan aplikasi dapat dilihat di subbab 4.3.1

3.3.3.2. Perancangan Database

Pada tahapan perancangan database ini meliputi beberapa hal, yaitu:

1. Penerjemahan entitas ke dalam database

2. Penentuan hubungan (relationship) antar tabel yang saling berhubungan.

3. Perancangan struktur database.

(75)

Pada tahapan ini dilakukan perancangan terhadap antarmuka (tampilan) aplikasi. Perancangan antarmuka ini meliputi perancangan halaman-halaman web pada aplikasi ini, penentuan letak menu, header, footer, serta content dari aplikasi.

Implementasi perancangan antarmuka dapat dilihat di subbab 4.3.3.

3.3.4. Construction

Tahapan ini adalah tahapan konstruksi dari aplikasi yang akan dibangun. Tahapan ini meliputi coding dan testing.

3.3.4.1. Coding

(76)

Tahapan berikutnya yang ditempuh yakni testing (pengujian) terhadap aplikasi yang telah dibuat secara keseluruhan. Tahap testing terhadap aplikasi ini dilakukan dengan metode blackbox oleh penulis dan pengujian kepada pengguna (terdapat di subbab 4.4.2).

3.3.5. Deployment

(77)

Aplikasi dirancang dengan mengimplementasikan metode pengembangan aplikasi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya yaitu metode Incremental Process Model. Metode ini berfokus pada penyampaian produk operasional pada setiap increment. Increment awal adalah versi stripped-down dari produk akhir, tetapi produk tersebut memberikan kemampuan untuk melayani pengguna. Berikut adalah tahap-tahap penerapan dari metode yang digunakan pada pengembangan aplikasi ini.

4.1. Communication

4.1.1. Sekilas Tentang Pusat Bahasa

(78)

budaya.

Setelah dirasakan adanya perkembangan yang signifikan dari Pusat Bahasa dan Budaya dan sejalan dengan kebijakan agar fokus dan distingsi tugas-tugas kelembagaan di UIN lebih dipertegas, maka tahun 2005, Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) dipilah menjadi dua kelembagaan yang berbeda: Pusat Bahasa dan Pusat Kajian Agama dan Budaya.

Tahun 2006 Pusat Bahasa melakukan penyegaran visioner, pembenahan manajerial dan penyusunan personalia serta program-program baru yang lebih spesifik, aktual dan relevan sehingga kelak dapat menjadi salah satu lembaga bahasa terpandang sesuai dengan tekad UIN untuk menjadi kampus yang siap berkompetisi secara internasional.

4.1.1.1. Misi Dan Tugas

a. Menyelenggarakan pengajaran kebahasaan. Meliputi, bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Jepang, Jerman, Perancis dll.

b. Ikut memberdayakan beberapa lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas kebahasaan.

(79)

non-a. Sertifikasi dan training kebahasaan, baik Arab maupun Inggris. Khususnya bagi mahasiswa UIN di berbagai fakultas dan jenjangnya.

b. Mengkoordinir pengajaran kebahasaan di UIN dengan memberikan standarisasi minimal.

c. Menjalin kerjasama internasional dengan beberapa lembaga kebahasaan potensial.

d. Menjadi institusi yang semakin mandiri secara finansial.

e. Memperbanyak penerbitan buku-buku dan inovasi pengajaran serta training kebahasaan.

f. Penguatan kelembagaan secara kontinu di bidang sumber daya manusia, peralatan training dan pengajaran beserta instrumen-instrumennya.

g. Menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)

(80)

4.1.2.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

(81)

akan melakukan koreksi terhadap hasil tes dan menghitung skor TOEFL. Biasanya peserta harus menunggu sekitar satu minggu untuk dapat mengetahui hasil tes. Perhitungan skor dilakukan secara manual. Berikut sistem penilaian skor TOEFL :

1. Semua jawaban diperiksa secara manual dengan cara mencocokkan dengan kunci jawaban.

2. Tidak ada pengurangan nilai jika jawaban salah.

3. Jumlah jawaban yang benar tiap-tiap section dikonversi dengan tabel konversi skor TOEFL (lihat lampiran) 4. Nilai hasil konversi inilah yang kemudian diproses

dengan menggunakan perhitungan skor TOEFL yaitu: Total skor konversi x (10/3)

Total skor konversi = Jumlah nilai hasil konversi section 1, 2, dan 3

5. Skor minimal adalah 310 dan skor maksimal adalah 677. Walaupun dalam perhitungan dapat terjadi skor yang kurang dari 310, namun skor minimal yang ditampilkan adalah 310.

Contoh perhitungan skor TOEFL :

(82)

52 (lihat di tabel konversi)

2. Section 2 (grammar) = 25, setelah dikonversi menjadi 48 (lihat di tabel konversi)

3. Section 3 (reading) = 30, setelah dikonversi menjadi 47 (lihat di tabel konversi)

4. Dengan menggunakan rumus perhitungan skor TOEFL, maka diperoleh skor sebagai berikut:

(52 + 48 + 47) x (10/3) = 490

Maka skor TOEFL yang diperoleh adalah 490.

4.1.2.2. Analisis Permasalahan

Setelah menganalisis sitem yang berjalan, maka dapat diketahui beberapa kelemahan sistem yang masih berjalan secara manual tersebut, yaitu sebagai berikut:

a. Pada sistem yang berjalan, proses pembelajaran dan tes TOEFL dilakukan secara konvensional, yakni dengan tatap muka di dalam kelas.

(83)

Berdasarkan hasil analisis, wawancara dan kuesioner yang dilakukan, maka dapat diusulkan sebuah aplikasi simulasi TOEFL yang berbasis web yang dapat membantu calon peserta dalam mendalami materi yang berkaitan dengan TOEFL dan memberikan gambaran tes melalui simulasi dalam bentuk aplikasi web.

(84)

Gambar 4.2 Flowchart Sistem Usulan 4.2. Planning

(85)

user. Untuk pengaksesan, user akan menggunakan web browser.

4.3. Modeling

4.3.1. Perancangan Aplikasi

4.3.1.1. Flowchart

Flowchart berfungsi untuk menggambarkan alur sistem yang akan dibangun. Flowchart usulan aplikasi terdapat pada gambar 4.2.

4.3.1.2. DFD (Data Flow Diagram)

Penggunaan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan alur proses data dari sistem secara logika. 1. Diagram Konteks

Pada diagram konteks terdapat 2 (dua) entitas yang menunjang aplikasi ini, yaitu admin dan user. Pada aplikasi yang diusulkan, penbedaan level user akan mempengaruhi batasan layanan, yaitu sebagai berikut :

Admin, memiliki hak akses tertinggi di mana admin dapat melihat data pada aplikasi, memanipulasi data dan dapat menghapus data.

(86)
(87)
(88)

Penggunaan STD (State Transition Diagram) untuk menggambarkan rancangan menu utama. Terdapat dua STD yaitu:

a. Admin

(89)

Gambar 4.6 STD user

4.3.1.4. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

(90)

Entitas Fungsi

Admin Bertugas dalam pemeliharaan sistem, dan data yang ada di dalam sistem.

User Pengguna aplikasi.

Materi Berisi materi pembelajaran yang berkaitan dengan TOEFL.

Latihan Berisi latihan soal yang berkaitan dengan TOEFL

Soal Listening Berisi soal section listening TOEFL

Soal Grammer Berisi soal section grammer TOEFL

Soal Reading Berisi soal section reading TOEFL

Download Berisi file yang dapat diunduh oleh user

Data model requirement yang lebih terperinci, sebagai berikut:

1. Admin (username,password)

a. username : username admin untuk mengakses sistem

b. password : password admin untuk mengakses sistem.

2. User (username,password)

(91)

mengakses sistem.

3. Materi (id_materi, id_jenis_materi, judul_materi, materi)

a. id_materi : kode unik materi b. id_jenis materi : kode unik jenis materi c. judul_materi : judul untuk materi tutorial d. materi : isi dari materi (soal)

4. Latihan (id_latihan, id_materi, soal, jawaban, penjelasan)

a. id_latihan : kode unik untuk latihan b. id_materi : kode unik untuk materi yang

terkait dengan soal

c. soal : soal latihan

d. jawaban : jawaban yang benar

e. penjelasan : penjelasan tentang jawaban 5. Soal Listening (id_listening, tipe_soal, soal,

jml_soal, audio, waktu, jawaban)

a. id_listening : kode untuk listening b. tipe_soal : kode untuk tipe soal c. soal : soal

Gambar

Tabel 2.1  Perbedaan Simulasi Analog dan Simulasi Digital
Gambar 2.2 Arsitektur tiga-level ANSI SPARC
Tabel 2.2 Flow Direction Symbol
Tabel 2.3 Processing Symbols
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan bangga saya ucapan s elamat kepada anak-anak, baik yang telah meraih prestasi maupun yang belum berhasil. Mereka semua adalah anak­ anak terpilih, dan telah menu n

Tujuan tutorial ini adalah untuk mendokumentasikan buat diri sendiri atau orang lain, yang bisa jadi kesasar ke sini baik sengaja atau tidak sengaja. Tutorial ini enggak aku

Saat satelit mulai menjauh dari ground station, dapat terlihat pada tampilan spectran bahwa sinyal mulai kembali seperti bentuk awal dengan bentuk

Pada diabetes melitus tipe 2 yang sering terjadi pada lansia, jumlah insulin normal tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang sehingga glukosa

Kerangka Penerapan Hasil Pengaruh Pengalaman Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Industri Kasur pada Lely Setiawan Mandiri

Simpulan : Tidak ada hubungan antara RLM pre operasi dengan prognosis pasien osteosarkoma (p=0,083), namun Kurva Kaplan Meier menunjukkan overall survival pada

Hasil penelitian ini adalah (1) wujud pemakaian bahasa dalam acara debat calon presiden dan wakil presiden tahun 2014 di METRO TV terdiri atas (a) variasi fonologi berupa

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem Menghasilkan suatu sistem informasi untuk perangkat desa dalam mengolah data penduduk, mengolah data