• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN ANALISIS MENGENAI UPAYA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN ANALISIS MENGENAI UPAYA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA YOGYAKARTA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada era modern ini semakin banyak pembangunan yang terus-menerus

dilakukan. Kebutuhan yang selalu meningkat membuat banyak orang yang ingin

terus melakukan pembangunan konstruksi. Pembangunan konstruksi yang

dilakukan yaitu rumah,hotel, gedung, perkantoran, pusat perbelanjaan, jalan raya,

jembatan, pelabuhan, bandar udara, dan beberapa infrastruktur lainnya yang

berpengaruh terhadap setiap aktifitas manusia.

Pembangunan yang terus berkembang ini seharusnya diiringi dengan

kesadaran akan pentingnya green construction. Green construction merupakan

suatu perencanaan dan pengelolaan proyek konstruksi untuk meminimalkan

pengaruh proses konstruksi terhadap lingkungan agar terjadi keseimbangan antara

kemampuan lingkungan dan kebutuhan manusia untuk generasi sekarang dan akan

datang.(Ervianto, 2012)

Dalam pembangunan dituntut untuk terus menanamkan nilai-nilai pembangunan

berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Adanya bangunan baru akan

mempengaruhi keadaan lingkungan sekitarnya. Pembangunan berkelanjutan

adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup,

sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan

lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup

(2)

Selain memperhatikan faktor teknologi dan sosial ekonomi, arah dan

kebijakan pembangunan berkelanjutan mengharuskan pelakanaan suatu kegiatan

atau rencana usaha berwawasan lingkungan. Kegiatan pembangunan

gedung-gedung dapat mempengaruhi kualitas lingkungan yang ada, sehingga dalam

pelaksanaannya perlu diikutsertakan rencana green construction mulai dari tahap

pra-konstruksi, pelaksanaan konstruksi, hingga tahap pasca konstruksi.

Sebagai contoh beberapa proyek konstruksi yang saat ini sedang berjalan.

Saat pelaksanaan proses konstruksi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan

karena akan memberi dampak pada lingkungan sekitar seperti polusi udara,

peningkatan kebisingan, penambahan limbah, serta kurangnya penghijauan. Maka

dari itu penulis ingin meneliti mengenai upaya green construction pada proyek

konstruksi di Kota Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan pada latar belakang maka

rumusan masalah dalam penelitian ini akan meliputi 16 (enam belas) aspek, yaitu :

1. Perencanaan Dan Penjadwalan Proyek Konstruksi

2. Pengelolaan Material

3. Rencana Perlindungan Lokasi Pekerjaan

4. Manajemen Limbah Konstruksi

5. Penyimpanan Dan Perlindungan Material

6. Kesehatan Lingkungan Kerja Tahap Konstruksi

(3)

8. Pemilihan Dan Operasional Peralatan Konstruksi

9. Dokumentasi

10.Pelatihan Bagi Subkontraktor

11.Pengurangan Jejak Ekologis Tahap Konstruksi

12.Kualitas Udara Tahap Konstruksi

13.Efisiensi air

14.Pengelolaan Lahan

15.Efisiensi Energi

16.Manajemen Lingkungan Proyek Konstruksi

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dan terencana, maka penulis membuat

batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada proyek konstruksi bangunan gedung yang

sedang berjalan dalam tahap pelaksanaan konstruksi.

2. Penelitian hanya membahas mengenai upaya green construction pada

proyek konstruksi, seperti pada Perencanaan Dan Penjadwalan Proyek

Konstruksi, Pengelolaan Material, Rencana Perlindungan Lokasi

Pekerjaan, Manajemen Limbah Konstruksi, Penyimpanan Dan

Perlindungan Material, Kesehatan Lingkungan Kerja Tahap Konstruksi,

Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Pemilihan Dan Operasional

Peralatan Konstruksi, Dokumentasi, Pelatihan Bagi Subkontraktor,

(4)

Konstruksi, Efisiensi air, Pengelolaan Lahan, Efisiensi Energi, Manajemen

Lingkungan Proyek Konstruksi.

1.4 Keaslian Tugas Akhir

Penelitian mengenai Green Construction pada bangunan gedung yang

pernah dilakukan sebelumnya antara lain:

1. Maleaki Feni,G. 2014, Analisis Mengenai Upaya Green Construction

Pada Proyek Konstruksi Di Jawa Tengah. Fakultas Teknik, Universitas

Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana upaya

green construction pada tahap pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi yang

dilihat dari 16 (enam belas) aspek, yaitu :

1. Perencanaan Dan Penjadwalan Proyek Konstruksi

2. Pengelolaan Material

3. Rencana Perlindungan Lokasi Pekerjaan

4. Manajemen Limbah Konstruksi

5. Penyimpanan Dan Perlindungan Material

6. Kesehatan Lingkungan Kerja Tahap Konstruksi

7. Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

8. Pemilihan Dan Operasional Peralatan Konstruksi

9. Dokumentasi

(5)

11.Pengurangan Jejak Ekologis Tahap Konstruksi

12.Kualitas Udara Tahap Konstruksi

13.Efisiensi air

14.Pengelolaan Lahan

15.Efisiensi Energi

16.Manajemen Lingkungan Proyek Konstruksi

1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis :

Memberikan pengalaman belajar secara nyata dalam menerapkan ilmu

yang sudah didapat selama proses pembelajaran dibangku kuliah.

2. Bagi Mahasiswa :

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan pembelajaran tentang

upaya green construction pada bangunan konstruksi dan dapat bermanfaat

bagi penelitian berikutnya yang berhubungan dengan materi tersebut.

3. Bagi pihak Owner, Kontraktor, dan Manejemen Konstruksi :

Dengan berbagai bentuk studi kasus dari beberapa contoh penerapan nyata

mengenai penerapan green construction bagi proyek konstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Lima belas ekor kucing lokal Bali yang diperiksa dengan gejala klinis rhinitis serosa dan dispnoea menunjukkan perubahan patologi anatomi yang signifikan pada organ paru berupa

Penelitian ini diaksanakan di SMA Swasta Parulian 1 Medan pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XII IPS yang berjumlah 39 siswa dan

Pada tingkat serangan rendah, walaupun terdapat perbedaan intensitas kerusakan daun antara perlakuan dengan kontrol, namun tidak. menyebabkan perbedaan terhadap hasil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidak antibodi terhadap virus JE pada babi yang ada di daerah Sesetan (Denpasar) dan Sedang (Badung);

Berdasarkan kajian teori dan didukung adanya hasil analisis serta mengacu pada perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa,

Bagaimana aktivitas siswa dalam belajar ketika diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran Physical Self-assessment dapat meningkatkan motivasi pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD

Dalam contoh ini faktor D (pekerja laboratorium) dijadikan sebagai pembangkit rancangan yang merupakan interaksi dari faktor-faktor sebelumnya (D=ABC). Dalam tabel 4.7 dapat