• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

NoRes (Tolong abaikan) :

Informed Consent

Judul Penelitian : Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Perkenalkan, nama saya Dora Vivian Margaretha Bu’ulolo. Saya adalah mahasiswa S1 di Fakultas Keperawatan USU, stambuk 2010. Saat ini, saya sedang dalam proses pengerjaan skripsi sebagai prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Keperawatan USU dan sedang melakukan penelitian untuk mengumpulkan data penelitian yang diperlukan.

(2)

Peneliti mengharapkan keterlibatan Anda sebagai responden dalam penelitian ini. Akan tetapi, keterlibatan Anda di dalam penelitian ini bersifat bebas sehingga tidak ada paksaan ataupun keharusan untuk mengikutinya. Anda berhak untuk menolak ikut serta di dalam penelitian ini. Jika Anda bersedia, maka Anda dimohon untuk membubuhkan tanda tangan Anda sebagai tanda persetujuan untuk terlibat di dalam penelitian ini.

Peneliti, dto

Dora Vivian Margaretha B.

Medan, ______ 2016 Responden,

(3)

Lampiran 2

KUESIONER

1. Kuesioner Demografi

a.Inisial responden :

*hanya untuk kepentingan membedakan data penelitian 2. Kuesioner Konsep Diri pada Mahasiswa Program Profesi Ners

Keterangan:

SS = Sangat Setuju || S = Setuju || RR = Ragu-ragu || TS = Tidak Setuju || STS = Sangat Tidak Setuju

No.

Isilah kuesioner di bawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat dan penilaian Anda terhadap diri Anda.

Konsep Diri SS S RR TS STS

Citra Tubuh

1 Saya dapat menerima bentuk tubuh saya. 2 Jika bisa, saya ingin mengubah

bentuk-bentuk bagian (tertentu) tubuh saya. 3 Saya tetap menyukai penampilan saya

sekalipun orang lain tidak menyukainya. 4 Fisik saya adalah aset yang paling

berharga untuk saya.

5 Saya merasa bahwa penampilan saya menarik.

6

Saya mampu menyesuaikan antara keindahan penampilan saya dengan norma-norma yang berlaku.

7 Menjaga kesehatan tidak termasuk dalam prioritas saya.

Ideal Diri

(4)

sempurna.

3 Saya merasa bahwa orang lain lebih bahagia dari saya.

4 Saya memiliki pribadi yang menyenangkan.

5 Saya berharap dapat menjadi orang yang lebih baik.

6 Saya berharap saya membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga.

7 Saya berharap menjadi perawat profesional.

Harga Diri

1 Saya sering merasa kecewa terhadap diri saya.

2 Saya sering mengalami depresi saat gagal pada suatu tugas/pekerjaan.

3 Ketika dikritik oleh rekan kerja, saya sering merasa tersinggung.

4 Biasanya saya memperoleh penilaian yang baik karena ada faktor keberuntungan. 5 Kegagalan adalah kesempatan saya untuk

berusaha lebih giat lagi. 6

Sampai hari ini, saya selalu berhasil membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga.

7 Saya memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.

Performa Peran

1 Saya sadar bahwa saya harus belajar dengan baik.

2

Sebagai mahasiswa, saya selalu

bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas individu.

3 Saya aktif dalam memberikan pendapat dalam kelompok.

4 Saya mampu bekerja sama dengan orang lain.

5

Saya selalu menyelesaikan

tugas/kewajiban saya sebagai mahasiswa tepat waktu.

6

Saya mengevaluasi pencapaian saya setiap kali telah menyelesaikan suatu

tugas/pekerjaan.

(5)

Identitas Personal

1 Saya melakukan persiapan yang matang untuk rencana studi lanjut/karir saya. 2 Orang tua saya bangga dengan profesi

yang saya jalani.

3 Saya bersyukur atas diri saya terlahir sebagai laki-laki/perempuan.

4 Saya tidak peduli dengan apa yang terjadi pada masa depan saya.

5 Saya mampu mengenali yang merupakan ajaran agama saya dan yang bukan.

6 Saya tidak mampu menolak ketika diminta untuk melakukan sesuatu.

(6)
(7)
(8)

Lampiran 3

Uji Reliabilitas Item Kuesioner Konsep Diri

Mahasiswa Program Profesi NersFakultas Keperawatan USU

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N % Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0 Total 10 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

(9)

q14 4.6000 .84327 10 q15 3.6000 1.07497 10 q16 3.6000 1.17379 10 q17 3.9000 .56765 10 q18 3.1000 1.37032 10 q19 4.6000 .51640 10 q20 4.1000 .87560 10 q21 4.3000 .94868 10 q22 4.6000 .51640 10 q23 4.6000 .69921 10 q24 4.2000 .63246 10 q25 4.4000 .51640 10 q26 4.0000 1.05409 10 q27 4.2000 .63246 10 q28 4.4000 .51640 10 q29 4.5000 .52705 10 q30 4.5000 .70711 10 q31 4.7000 .48305 10 q32 3.9000 1.66333 10 q33 4.3000 1.25167 10 q34 2.1000 1.19722 10 q35 4.4000 .69921 10

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

(10)

Lampiran 4

Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Demografi Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Umur Jenis Kelamin

Urutan dalam

Keluarga Agama Suku Bangsa N Valid 51 51 51 51 51

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 22 tahun 14 27.5 27.5 27.5

23 tahun 34 66.7 66.7 94.1 24 tahun 3 5.9 5.9 100.0

Total 51 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laki-laki 2 3.9 3.9 3.9

(11)

Urutan dalam Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Anak Sulung 9 17.6 17.6 17.6

Anak Tengah 20 39.2 39.2 56.9 Anak Bungsu 22 43.1 43.1 100.0

Total 51 100.0 100.0

Agama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Islam 14 27.5 27.5 27.5

Kristen Protestan 30 58.8 58.8 86.3 Katolik 7 13.7 13.7 100.0

Total 51 100.0 100.0

Suku Bangsa

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Batak 44 86.3 86.3 86.3

Jawa 3 5.9 5.9 92.2 Melayu 1 2.0 2.0 94.1 Lainnya 3 5.9 5.9 100.0

(12)

Lampiran 5

Distribusi Frekuensi dan Persentase Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Konsep_Diri N Valid 51

Missing 0 Sum 51.00

Konsep_Diri

Frequency Percent Valid Percent

(13)

Lampiran 6

Distribusi Frekuensi dan Persentase

Citra Tubuh Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Frequency Percent Valid Percent

(14)

Ingin mengubah bentuk bagian tubuh tertentu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 7 13.7 13.7 13.7

Tidak setuju 16 31.4 31.4 45.1 Ragu-ragu 6 11.8 11.8 56.9 Setuju 18 35.3 35.3 92.2 Sangat setuju 4 7.8 7.8 100.0

Total 51 100.0 100.0

Menyukai penampilan sendiri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 5 9.8 9.8 9.8

Setuju 34 66.7 66.7 76.5 Sangat setuju 12 23.5 23.5 100.0

Total 51 100.0 100.0

Fisik sebagai aset

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 3 5.9 5.9 5.9

Ragu-ragu 1 2.0 2.0 7.8 Setuju 24 47.1 47.1 54.9 Sangat setuju 23 45.1 45.1 100.0

(15)

Merasa berpenampilan menarik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 8 15.7 15.7 15.7

Setuju 32 62.7 62.7 78.4 Sangat setuju 11 21.6 21.6 100.0

Total 51 100.0 100.0

Mampu menyesuaikan penampilan dengan norma

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 1 2.0 2.0 3.9 Setuju 32 62.7 62.7 66.7 Sangat setuju 17 33.3 33.3 100.0

Total 51 100.0 100.0

Kesehatan bukan prioritas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 20 39.2 39.2 39.2

Tidak setuju 26 51.0 51.0 90.2 Ragu-ragu 2 3.9 3.9 94.1 Setuju 1 2.0 2.0 96.1 Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0

(16)

Lampiran 7

Distribusi Frekuensi dan Persentase

Ideal Diri Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Pribadi yang

mudah disukai Perfeksionis

Merasa bahwa orang lain lebih

bahagia

Pribadi yang mudah disukai

Frequency Percent Valid Percent

(17)

Perfeksionis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9

Tidak setuju 15 29.4 29.4 33.3 Ragu-ragu 9 17.6 17.6 51.0 Setuju 23 45.1 45.1 96.1 Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0

Total 51 100.0 100.0

Merasa bahwa orang lain lebih bahagia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 5 9.8 9.8 9.8

Tidak setuju 24 47.1 47.1 56.9 Ragu-ragu 14 27.5 27.5 84.3 Setuju 8 15.7 15.7 100.0

Total 51 100.0 100.0

Merasa memiliki pribadi yang menyenangkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 8 15.7 15.7 15.7

Setuju 38 74.5 74.5 90.2 Sangat setuju 5 9.8 9.8 100.0

(18)

Berharap menjadi lebih baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 1 2.0 2.0 3.9 Setuju 15 29.4 29.4 33.3 Sangat setuju 34 66.7 66.7 100.0

Total 51 100.0 100.0

Berharap menjadi pribadi yang membanggakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 17 33.3 33.3 35.3 Sangat setuju 33 64.7 64.7 100.0

Total 51 100.0 100.0

Berharap menjadi perawat profesional

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 2 3.9 3.9 5.9 Setuju 22 43.1 43.1 49.0 Sangat setuju 26 51.0 51.0 100.0

(19)

Lampiran 8

Distribusi Frekuensi dan Persentase

Harga Diri Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Merasa kecewa terhadap diri sendiri

Frequency Percent Valid Percent

(20)

Mengalami depresi ketika gagal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 8 15.7 15.7 15.7

Tidak setuju 19 37.3 37.3 52.9 Ragu-ragu 11 21.6 21.6 74.5 Setuju 12 23.5 23.5 98.0 Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0

Total 51 100.0 100.0

Merasa tersinggung ketika dikritik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 6 11.8 11.8 11.8

Tidak setuju 24 47.1 47.1 58.8 Ragu-ragu 14 27.5 27.5 86.3 Setuju 7 13.7 13.7 100.0

Total 51 100.0 100.0

Mendapatkan penilaian baik karena beruntung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 21 41.2 41.2 43.1 Ragu-ragu 12 23.5 23.5 66.7 Setuju 17 33.3 33.3 100.0

(21)

Kegagalan sebagai kesempatan untuk berusaha lebih giat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 34 66.7 66.7 68.6 Sangat setuju 16 31.4 31.4 100.0

Total 51 100.0 100.0

Selalu berhasil membuat keluarga dan orang terdekat bangga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9

Ragu-ragu 15 29.4 29.4 33.3 Setuju 28 54.9 54.9 88.2 Sangat setuju 6 11.8 11.8 100.0

Total 51 100.0 100.0

Memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9

Ragu-ragu 12 23.5 23.5 27.5 Setuju 31 60.8 60.8 88.2 Sangat setuju 6 11.8 11.8 100.0

(22)

Lampiran 9

Distribusi Frekuensi dan Persentase

Performa Peran Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Sadar harus belajar dengan baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 18 35.3 35.3 35.3

(23)

Bertanggung jawab mengerjakan tugas individu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 5 9.8 9.8 11.8 Setuju 29 56.9 56.9 68.6 Sangat setuju 16 31.4 31.4 100.0

Total 51 100.0 100.0

Aktif memberikan pendapat dalam kelompok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9

Ragu-ragu 10 19.6 19.6 23.5 Setuju 31 60.8 60.8 84.3 Sangat setuju 8 15.7 15.7 100.0

Total 51 100.0 100.0

Mampu bekerjasama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 3 5.9 5.9 5.9

Setuju 40 78.4 78.4 84.3 Sangat setuju 8 15.7 15.7 100.0

(24)

Menyelesaikan tugas tepat waktu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 5 9.8 9.8 9.8

Ragu-ragu 16 31.4 31.4 41.2 Setuju 21 41.2 41.2 82.4 Sangat setuju 9 17.6 17.6 100.0

Total 51 100.0 100.0

Melakukan evaluasi pencapaian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 4 7.8 7.8 7.8

Ragu-ragu 10 19.6 19.6 27.5 Setuju 32 62.7 62.7 90.2 Sangat setuju 5 9.8 9.8 100.0

Total 51 100.0 100.0

Menghargai pekerjaan yang dilakukan sebagai perawat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Ragu-ragu 2 3.9 3.9 5.9 Setuju 38 74.5 74.5 80.4 Sangat setuju 10 19.6 19.6 100.0

(25)

Lampiran 10

Distribusi Frekuensi dan Persentase

Identitas Personal Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU

Statistics

Mempersiapkan rencana karir/studi lanjut dengan matang

Frequency Percent Valid Percent

(26)

Mengetahui orang tua bangga pada pilihan profesi saat ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 7 13.7 13.7 13.7

Setuju 34 66.7 66.7 80.4 Sangat setuju 10 19.6 19.6 100.0

Total 51 100.0 100.0

Bersyukur terlahir sebagai laki-laki/perempuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 26 51.0 51.0 52.9 Sangat setuju 24 47.1 47.1 100.0

Total 51 100.0 100.0

Tidak peduli dengan masa depan sendiri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 16 31.4 31.4 31.4

Tidak setuju 21 41.2 41.2 72.5 Ragu-ragu 9 17.6 17.6 90.2 Setuju 3 5.9 5.9 96.1 Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0

(27)

Mampu mengenali ajaran agama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 31 60.8 60.8 62.7 Sangat setuju 19 37.3 37.3 100.0

Total 51 100.0 100.0

Sulit menolak ketika diminta melakukan sesuatu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak setuju 11 21.6 21.6 23.5 Ragu-ragu 21 41.2 41.2 64.7 Setuju 16 31.4 31.4 96.1 Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0

Total 51 100.0 100.0

Bangga menjadi perawat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9

Ragu-ragu 7 13.7 13.7 17.6 Setuju 29 56.9 56.9 74.5 Sangat setuju 13 25.5 25.5 100.0

(28)

Lampiran 11

Crosstabulation Self Concept Components * Demography

Case Processing Summary Citra Tubuh * Urutan dalam

Keluarga Ideal Diri * Urutan dalam

Keluarga Harga Diri * Urutan dalam

Keluarga

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Harga Diri * Agama 51 100.0% 0 .0% 51 100.0% Harga Diri * Suku Bangsa 51 100.0% 0 .0% 51 100.0% Performa Peran * Umur 51 100.0% 0 .0% 51 100.0% Performa Peran * Jenis

Kelamin

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Performa Peran * Urutan dalam Keluarga

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Performa Peran * Agama 51 100.0% 0 .0% 51 100.0% Performa Peran * Suku

Bangsa

(29)

Identitas Personal sebagai Perawat * Umur

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Jenis Kelamin

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Urutan dalam Keluarga

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Agama

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Suku Bangsa

51 100.0% 0 .0% 51 100.0%

Citra Tubuh * Umur Crosstabulation

Umur

Citra Tubuh * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

(30)

Citra Tubuh * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation

Urutan dalam Keluarga

Sulung Tengah Bungsu Total Citra Tubuh Positif Count 8 20 22 50

% within Citra Tubuh 16.0% 40.0% 44.0% 100.0% Negatif Count 1 0 0 1 % within Citra Tubuh 100.0% .0% .0% 100.0% Total Count 9 20 22 51 % within Citra Tubuh 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%

Citra Tubuh * Agama Crosstabulation

Agama

Islam Kristen Katolik Total Citra Tubuh Positif Count 14 30 6 50

% within Citra Tubuh 28.0% 60.0% 12.0% 100.0% Negatif Count 0 0 1 1 % within Citra Tubuh .0% .0% 100.0% 100.0% Total Count 14 30 7 51 % within Citra Tubuh 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%

Citra Tubuh * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Batak Jawa Melayu Lainnya Total Citra Tubuh Positif Count 43 3 1 3 50

(31)

Ideal Diri * Umur Crosstabulation

Umur

22 thn 23 thn 24 thn Total Ideal Diri Realistic Count 13 34 3 50

% within Ideal Diri 26.0% 68.0% 6.0% 100.0% Unrealistic Count 1 0 0 1 % within Ideal Diri 100.0% .0% .0% 100.0% Total Count 14 34 3 51 % within Ideal Diri 27.5% 66.7% 5.9% 100.0%

Ideal Diri * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total Ideal Diri Realistic Count 2 48 50

% within Ideal Diri 4.0% 96.0% 100.0% Unrealistic Count 0 1 1 % within Ideal Diri .0% 100.0% 100.0%

Total Count 2 49 51

% within Ideal Diri 3.9% 96.1% 100.0%

Ideal Diri * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation

Urutan dalam Keluarga

Sulung Tengah Bungsu Total Ideal Diri Realistic Count 8 20 22 50

(32)

Ideal Diri * Agama Crosstabulation

Agama

Islam Kristen Katolik Total Ideal Diri Realistic Count 14 30 6 50

% within Ideal Diri 28.0% 60.0% 12.0% 100.0% Unrealistic Count 0 0 1 1 % within Ideal Diri .0% .0% 100.0% 100.0% Total Count 14 30 7 51 % within Ideal Diri 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%

Ideal Diri * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Batak Jawa Melayu Lainnya Total Ideal Diri Realistic Count 43 3 1 3 50

% within Ideal Diri 86.0% 6.0% 2.0% 6.0% 100.0% Unrealistic Count 1 0 0 0 1 % within Ideal Diri 100.0% .0% .0% .0% 100.0% Total Count 44 3 1 3 51 % within Ideal Diri 86.3% 5.9% 2.0% 5.9% 100.0%

Harga Diri * Umur Crosstabulation

Umur

22 thn 23 thn 24 thn Total Harga Diri Harga diri tinggi Count 13 30 2 45

(33)

Harga Diri * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total Harga Diri Harga diri tinggi Count 1 44 45

% within Harga Diri 2.2% 97.8% 100.0% Harga diri rendah Count 1 5 6 % within Harga Diri 16.7% 83.3% 100.0%

Total Count 2 49 51

% within Harga Diri 3.9% 96.1% 100.0%

Harga Diri * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation

Urutan dalam Keluarga

Sulung Tengah Bungsu Total Harga Diri Harga diri tinggi Count 8 19 18 45

% within Harga Diri 17.8% 42.2% 40.0% 100.0% Harga diri rendah Count 1 1 4 6 % within Harga Diri 16.7% 16.7% 66.7% 100.0% Total Count 9 20 22 51 % within Harga Diri 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%

Harga Diri * Agama Crosstabulation

Agama

Islam Kristen Katolik Total Harga Diri Harga diri tinggi Count 13 26 6 45

(34)

Harga Diri * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Batak Jawa Melayu Harga Diri Harga diri tinggi Count 38 3 1

% within Harga Diri 84.4% 6.7% 2.2% Harga diri rendah Count 6 0 0 % within Harga Diri 100.0% .0% .0%

Total Count 44 3 1

% within Harga Diri 86.3% 5.9% 2.0%

Harga Diri * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Lainnya Total Harga Diri Harga diri tinggi Count 3 45

% within Harga Diri 6.7% 100.0% Harga diri rendah Count 0 6 % within Harga Diri .0% 100.0%

Total Count 3 51

% within Harga Diri 5.9% 100.0%

Performa Peran * Umur Crosstabulation

Umur

22 thn 23 thn 24 thn Total Performa Peran Memuaskan Count 14 34 3 51

(35)

Performa Peran * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total Performa Peran Memuaskan Count 2 49 51

% within Performa Peran 3.9% 96.1% 100.0%

Total Count 2 49 51

% within Performa Peran 3.9% 96.1% 100.0%

Performa Peran * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation

Urutan dalam Keluarga

Sulung Tengah Bungsu Total Performa Peran Memuaskan Count 9 20 22 51

% within Performa Peran 17.6% 39.2% 43.1% 100.0% Total Count 9 20 22 51 % within Performa Peran 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%

Performa Peran * Agama Crosstabulation

Agama

Islam Kristen Katolik Total Performa Peran Memuaskan Count 14 30 7 51

% within Performa Peran 27.5% 58.8% 13.7% 100.0% Total Count 14 30 7 51 % within Performa Peran 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%

Performa Peran * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Batak Jawa Melayu Performa Peran Memuaskan Count 44 3 1

% within Performa Peran 86.3% 5.9% 2.0%

Total Count 44 3 1

(36)

Performa Peran * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Lainnya Total Performa Peran Memuaskan Count 3 51

% within Performa Peran 5.9% 100.0%

Total Count 3 51

% within Performa Peran 5.9% 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Umur Crosstabulation

Umur 22 thn 23 thn Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 14 34 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

27.5% 66.7%

Total Count 14 34 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

27.5% 66.7%

Identitas Personal sebagai Perawat * Umur Crosstabulation

Umur

24 thn Total Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 3 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

5.9% 100.0%

Total Count 3 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

(37)

Identitas Personal sebagai Perawat * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 2 49 51 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

3.9% 96.1% 100.0%

Total Count 2 49 51 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

3.9% 96.1% 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation

Urutan dalam Keluarga Sulung Tengah Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 9 20

% within Identitas Personal sebagai Perawat

17.6% 39.2%

Total Count 9 20

% within Identitas Personal sebagai Perawat

17.6% 39.2%

Identitas Personal sebagai Perawat * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation

Urutan dalam Keluarga

Bungsu Total Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 22 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

43.1% 100.0%

Total Count 22 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

(38)

Identitas Personal sebagai Perawat * Agama Crosstabulation

Agama Islam Kristen Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 14 30 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

27.5% 58.8%

Total Count 14 30 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

27.5% 58.8%

Identitas Personal sebagai Perawat * Agama Crosstabulation

Agama

Katolik Total Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 7 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

13.7% 100.0%

Total Count 7 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

13.7% 100.0%

Identitas Personal sebagai Perawat * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa Batak Jawa Melayu Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 44 3 1 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

86.3% 5.9% 2.0%

Total Count 44 3 1 % within Identitas Personal

sebagai Perawat

(39)

Identitas Personal sebagai Perawat * Suku Bangsa Crosstabulation

Suku Bangsa

Lainnya Total Identitas Personal sebagai

Perawat

Jelas Count 3 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

5.9% 100.0%

Total Count 3 51

% within Identitas Personal sebagai Perawat

(40)

Lampiran 12

Lembar Bukti Bimbingan

Nama : Dora Vivian Margaretha Bu’ulolo

NIM : 101101122

Judul Penelitian : Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU

1 06/07/2016 Pengajuan judul

Cari judul lain 2 13/07/2016 Pengajuan

judul

Pahami mengenai gambaran diri dan buat konsep

penelitian mengenai gambaran diri. 3 26/07/2016 Pengajuan

judul

Bab 1, 2, 3, dan 4.

ACC dan revisi judul menjadi “Konsep Diri Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Pendidikan USU”.

Perbaiki susunan paragraf agar tidak terpisah-pisah dan perhatikan tatacara penulisan.

4 29/07/2016 Bab 1, 2, 3, dan 4

ACC Proposal Penelitian 5 24/08/2016 Revisi judul,

bab 1, 2, 3, dan 4

Judul: Konsep Diri pada Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas

Keperawatan USU Bab 1: Sertakan latar belakang berdasarkan fenomena mengenai konsep diri pada mahasiswa

(41)

(tidak menggunakan website/blog pribadi)/ Paragraf jangan dimulai dengan kata depan dan kata pengubung.

Bab 3: Definisi operasional disederhanakan dan

sesuaikan dengan tinjauan pustaka.

Bab 4: Teknik sampling diubah dari accidental sampling menjadi random sampling.

Cantumkan tindakan nyata yang diperlukan dalam aspek etik penelitian. Penambahan item pada bagian demografi

responden (agama, suku).

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Lampiran 14

Taksasi Dana Penelitian

No. Perincian Biaya

1 Cetak proposal Rp 150.000,00

2 Uji etik Rp 100.000,00

3 Suvenir Rp 120.000,00

4 Cetak skripsi Rp 100.000,00

5 Akses internet Rp 100.000,00

6 Konsumsi seminar proposal Rp 100.000,00

7 Konsumsi sidang skripsi Rp 100.000,00

8 Transportasi Rp 50.000,00

_________________

(49)

Lampiran 15

Riwayat Hidup

Nama Lengkap : Dora Vivian Margaretha Bu’ulolo Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir: Medan, 7 Desember 1991 Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jln. Lahewa No. 71 Perumnas - Fodo No. Hp : 082167600464

E-mail

Nama ayah : Denisman Bu’ulolo, ST Nama ibu : Simalai Sarumaha Riwayat Pendidikan : SD Negeri 070981

(50)

Daftar Pustaka

Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi dan Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja). Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1990). Psikologi tentang Penyesuaian dan

Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Christiansen, S.L., dan Palkovitz, R. (1998). Exploring erikson’s psychosocial theory of development: Generativity and it’s relationship to paternal identity, intimacy and involvement in childcare. Journal of Men’s Studies

th, 2013.

Craven, R. F., & Hirnle, C.J. (2009). Fundamentals of Nursing: Human Health and Function. USA: Library of Congress Cataloging-in-Pubrication Data. Egenes, K. J. (2008). History of Nursing. Jones & Bartlett Publishers.

Feldman, R. S. (1996). Understanding Psychology. 4th Edition. USA: McGraw – Hill Incorporation.

Melanie, S. (2015). Gambaran konsep diri pada mahasiswa Fakultas Keperawatan USU.Jurnal Universitas Sumatera Utara

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E.. (2016). Nursing Outcome Criterias. 5th Edition. Nurjannah, I., & Tumanggor, R. D., penerjemah. Singapore: Elsevier.

Nasution, M. H. (2016). Konsep diri wanita juru parkir di Kota Medan. Jurnal Universitas Sumatera Utara

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Oktavianus,dan Rufaida. (2014). Hubungan role modelCI dengan konsep diri

(51)

Papalia, D. E., Old, S. W., dan Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) Bagian I-IV. Edisi ke-9. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Papalia, D. E., Old, S. W., dan Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) Bagian V-X. Edisi ke-9. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Potter, P. A., & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi ke-4. Jakarta: EGC.

Prameswari, S. P. I., Aisah, S.,& Mifbakhuddin. (2013). Hubungan obesitas dengan citra diri dan harga diri pada remaja putri di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang.JurnalUniversitas Muhammadiyah Semarang. Diperoleh tanggal 21 September 2016.

Rakhmat, J. (2007). Psikologi Komunikasi. Edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Salbiah. (2003). Konsep diri. Jurnal Universitas Sumatera Utara.

Santrock, J. W. (1996). Adolescence, Edisi Keenam. Shinto B. Adelar, Sherly Saragih, penerjemah. Jakarta: Penerbit Erlangga. Terjemahan dari: Adolescence, 6th edition.

Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (1997). Principles and Practice ofPsychiatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Mosby – Year Book, Inc.

(52)

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL

Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kerangka konsep dan definisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian.

3.1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dibuat dengan tujuan untuk memberi gambaran kerangka berpikir dalam meneliti konsep diri pada mahasiswa program profesi ners.

Berdasarkan penjelasan di dalam tinjauan pustaka, maka kerangka konsep pada penelitian ini dapat dilihat pada skema di bawah ini.

Skema 3.1. Kerangka penelitian konsep diri mahasiswa program profesi ners.

Keterangan skema :

: Variabel yang diteliti

: Garis penghubung

Konsep diri positif Konsep diri:

1. Citra tubuh 2. Identitas personal 3. Ideal diri

4. Harga diri

5. Penampilan peran

(53)

3.2. Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Variabel profesi ners terhadap segala sesuatu yang mahasiswa ketahui, yakini dan rasakan mengenai dirinya sendiri yang berpengaruh pada cara mahasiswa

berinteraksi dengan pasien, keluarga, sesama teman mahasiswa, dosen dan individu lain yang terlibat dalam

interaksinya yang meliputi citra tubuh, ideal diri, harga diri, penampilan peran, dan identitas personal.

Seperangkat sikap mahasiswa program profesi ners secara sadar dan tidak sadar yang mencakup persepsi dan perasaan mahasiswa mengenai ukuran, bentuk, fungsi,

penampilan, dan potensi tubuh saat ini dan di masa lalu secara berkesinambungan.

Persepsi mahasiswa program profesi ners mengenai bagaimana berisi 6 butir pernyataan yang

menggambark an citra tubuh

(54)

3. Harga diri

4. Penampilan peran

5. Identitas personal

standar, aspirasi, tujuan dan penilaian diri mahasiswa terhadap dirinya sendiri.

Penilaian mahasiswa program profesi ners secara pribadi terhadap hasil yang dicapainya dengan menganalisis seberapa jauh kesesuaian ataupun penyimpangan perilaku dari ideal diri mahasiswa.

Serangkaian pola sikap dan perilaku mahasiswa program profesi nersyang diharapkan lingkungan sosial terhadap fungsi dirinya di dalam kelompok-kelompok sosial.

Rasa internal tentang individualitas, keutuhan, dan konsistensi dari seorang individu sepanjang waktu dan dalam berbagai situasi.

an ideal diri

Kuesioner berisi 6 butir pernyataan yang

menggambark an harga diri

(55)

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penggambaran hasil penelitian berdasarkan data berupa angka-angka dan penjelasan dengan menggunakan angka-angka. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk melakukan deskripsi sehingga tidak mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi atau mempelajari implikasi.

4.2. Populasi dan Sampel

4.2.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang sedang menjalani program profesi ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4.2.2. Sampel

a. Jumlah Sampel

Jumlah sampel yang kurang dari 10.000 harus melalui perhitungan terhadap ketepatan jumlah sampel yang akan digunakan perlu dilakukan (Notoatmodjo, 2010).Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini yaitu hanya mahasiswa programprofesi ners jalur reguler tahun ajaran 2015/2016.

(56)

� =�1−�/2 ∗ � (1− �) �

�= 1.96 ∗ 0.5 (1−0.5) 0.01

� =0.49 0.01

� = 49 orang

Keterangan:

n =besar sampel

�1−�/2 = nilai Z pada derajat kemaknaan (95% = 1,96)

P = proposi suatu kasus tertentu terhadap populasi d =derajat kepercayaan/ketepatan, nilai penyimpangan

terhadap populasi

Jadi, besar sampel minimum yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 49 orang.

b. Metode Sampling

(57)

harus bersifat homogen. Sampel kemudian ditarik secara acak dari setiap kelas yang ditetapkan.

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, di jalan Prof. Ma’as No. 3, 20155, Medan – Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan responden pada penelitian adalah mahasiswa profesi ners Fakultas Keperawatan USU, sehingga pemilihan lokasi penelitian ini lebih memudahkan dalam pengambilan data.Penelitiandilaksanakan mulai dari pertengahan bulan Juli 2016 (pengajuan proposal) dan telah selesai pada awal bulan Oktober 2016 (sidang hasil).

4.4. Pertimbangan Etik

Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek etik penelitian. Mengutip Notoatmodjo (2010), maka aspek-aspek etik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

(58)

mengundurkan diri kapan saja. Peneliti juga memberikan informasi mengenai jaminan kerahasiaan dan anonimitas terhadap identitas dan informasi yang diberikan oleh responden.

b. Menghormati privasi dan kerahasiaan responden penelitian(respect for privacy and confidentiality)

Penyajian data penelitian ini tidak mencantumkan identitas responden penelitian.

c. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan(respect for justice and inclusiveness)

Prinsip keadilan dalam penelitian menjamin bahwa semua obyek penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan jenis kelamin, agama, etnis, dan lain-lain.

d. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan(balancing harms and benefits

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan sedapat mungkin menghindari kerugian baik materi maupun non-materi yang mungkin dialami oleh responden akibat keterlibatan di dalam penelitian.

4.5. Instrumen Penelitian

(59)

a. Kuesioner data demografi

Merupakan bagian dari kuesioner yang bertujuan mendapatkan data demografi responden. Data yang dimaksud adalah inisial mahasiswa, NIM (untuk kepentingan membedakan data), usia, jenis kelamin, urutan dalam keluarga, agama, dan suku bangsa.

b. Kuesioner penilaian konsep diri

Kuesioner penilaian konsep diri perawat berisi 35butir pernyataan dengan 25 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif.Terdapat 5 pernyataan positif pada komponen citra tubuh, 5 pernyataan positif pada komponen ideal diri, 3 pernyataan positif pada komponen harga diri, 7 pernyataan positifpada komponen penampilan peran dan 5 pernyataan positif pada komponen identitas personal.Sementara 2 pernyataan negatif terdapat pada komponen citra tubuh (no. 2 dan 7), 2 pernyataan negatif pada komponen ideal diri (no. 2 dan 3), 4 pernyataan negatif pada komponen harga diri (no. 1, 2, 3, dan 4) serta 2 pernyataan negatif pada komponen identitas personal.

(60)

4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4.6.1. Uji validitas

Validitas instrumen merupakan indeks yang menunjukkan bahwa alat ukur yang dipergunakan benar-benar mengukur apa yang diukur di dalam penelitian (Notoatmodjo, 2010). Validasi terhadap isi instrumen penelitian dilakukan oleh dosen ahli dari departemen ilmu keperawatan dasar dan departemen ilmu keperawatan jiwa fakultas ilmu keperawatan USU.

4.6.2. Uji reliabilitas

(61)

0,7.Nilai reliabilitas yang diperoleh dari analisis reliabilitas kuesioner konsep diri mahasiswa program profesi adalah 0.775.

4.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan penyebaran angket. Teknik sampling pada penelitian ini adalah teknik cluster sampling yaitu dengan melakukan pengelompokanpopulasi sampel menjadi tiga kelas/gugus berdasarkan nomor induk mahasiswa responden. Kelas pertama adalah responden dengan NIM 001-050, kelas kedua dengan NIM 051-100, dan kelas ketiga dengan NIM 101-140. Jumlah sampel ditarik berdasarkan kuota untuk masing-masing kelas, yaitu 15 responden dari kelas pertama,20 responden dari kelas kedua, dan 14 responden dari kelas ketiga. Kuota yang dimaksud adalah kuota minimum yang harus dipenuhi dari setiap kelas yang ada.

(62)

Data yang telah terkumpul selanjutnya disortir berdasarkan teknik sampling yang digunakan. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan dalam bentuk master tabel,dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel, angka, maupun narasi agar memiliki makna yang berarti.

4.8. Analisis Data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh langsung dari penelitian masih berupa data mentah, belum memberikan informasi yang jelas, dan belum siap untuk disajikan. Untuk memperoleh penyajian yang lengkap dan memiliki arti, maka data yang telah diperoleh harus dianalisis terlebih dahulu (Notoatmodjo, 2010).

Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan program SPSS 17.0. Data yang telah terkumpul diperiksa kembali kelengkapannya dan disunting (editing) sebelum dipergunakan. Data yang tidak lengkap dikeluarkan (drop out) dari penelitian dan tidak dipergunakan. Data yang dianggap layak dimasukkan ke dalam program komputer (entry) dan diberi kode (coding).

(63)

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Analisis Data

Hasil penelitian yang diperoleh pada pengumpulan data pada bulan Agustus 2016 dan yang telah dianalisis akan dijelaskan pada bab ini. Interpretasi data yang akan disajikan berupa distribusi frekuensi dan persentase data demografi, distribusi frekuensi dan persentase konsep diri mahasiswa program profesi berdasarkan kategori positif dan negatif, serta distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan kelima domain konsep diri yaitu citra tubuh, ideal diri, harga diri, performa peran, dan identitas personal sebagai perawat pada mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU.

5.1.1.Demografi Mahasiswa Program Profesi Ners

(64)

Mahasiswa profesi ners yang menjadi responden penelitian ini memiliki berbagai karakteristik. Tabel 5.1 menunjukkan sebaran mahasiswa berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, urutan dalam keluarga, agama dan suku bangsa.

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase data demografi mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU (n = 51)

Data Demografi n Persentase (%)

Umur Urutan dalam keluarga

Anak sulung

(65)

kelompok mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan adalah kelompok yang terbanyak jumlahnya, yaitu 49 orang (96.1 %).Berdasarkan urutannya dalam keluarga, maka kelompok yang jumlah mahasiswanya terbanyak adalah kelompok anak bungsu, yaitu 22 orang (43 %).Berdasarkan agama, kelompok mahasiswa yang beragama Kristen adalah yang terbanyak, yaitu 30 orang (58.8%). Berdasarkan suku bangsanya, kelompok mahasiswa bersuku Batak adalah kelompok yang jumlahnya terbanyak, yaitu 44 orang (86.3%) dari total 51 orang mahasiswa.

5.1.2. Konsep Diri Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU

Variabel utama penelitian ini adalah konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswa program profesi di Fakultas Keperawatan USU. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana karakteristik konsep diri mahasiswa profesi ners USU berdasarkan konsep diri positif dan konsep diri negatif.Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut ini.

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase Konsep Diri mahasiswa program profesi ners TA 2015/2016 di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif

Jenis Konsep Diri n Persentasi (%)

Konsep diri positif 51 100

Konsep diri negatif - -

(66)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU 100% memiliki konsep diri yang positif.

a. Distribusi Citra Tubuh

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori positif dan negatif

Citra Tubuh n Persentasi (%)

Positif 50 98.0

Negatif 1 2.0

Total 51 100.0

Sebanyak 50 mahasiswa (98%) yang menjalani profesi ners memiliki citra tubuh yang positif dan satu orang (2%) dari mahasiswa tersebut memiliki citra tubuh negatif.

Peneliti menentukan item kuesioner berdasarkan konsep mengenai citra tubuh individu yang terdapat pada tinjauan pustaka. Ketujuh item yang terdapat pada kuesioner konsep diri penelitian ini disesuaikan dengan budaya dan norma yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya budaya dan norma-norma yang berlaku di lingkungan Fakultas Keperawatan USU dan masyarakat kota Medan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data akurat mengenai konsep diri pada mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU, karena konsep diri berkaitan erat dengan pengalaman interaksi sosial individu dengan masyarakat tempat individu bertumbuh.

(67)

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentase item Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU

Item

Sangat

Setuju Setuju

Ragu-1 Saya dapat menerima bentuk

tubuh saya 2 Jika bisa, saya ingin mengubah

bentuk-bentuk bagian (tertentu) tubuh saya

3 Saya tetap menyukai penampilan saya sekalipun orang lain tidak menyukainya

4 Fisik saya adalah aset yang paling berharga untuk saya

23 5 Saya merasa bahwa penampilan

saya menarik 6 Saya mampu menyesuaikan

antara keindahan penampilan saya dengan norma-norma yang berlaku

7 Menjaga kesehatan tidak termasuk dalam prioritas saya

2

(68)

b. Distribusi Ideal Diri

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentase Ideal Diri mahasiswa

program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori realistis dan tidak realistis

Ideal Diri n Persentasi (%)

Realistic 50 98.0

Unrealistic 1 2.0

Total 51 100.0

Hanya terdapat satu orang mahasiswa (2 %) saja yang memiliki ideal diri yang tidak realistis.Sementara 50 orang mahasiswa lainnya (98%) memiliki ideal diri yang realistis.

Item-item kuesioner pada komponen ideal diri dibuat berdasarkan tinjauan pustaka untuk melihat beberapa faktor yang menggambarkan persepsi ideal mahasiswa profesi ners terhadap dirinya di masa kini dan di masa depan. Persepsi-persepsi yang diniliai pada penelitian ini mencakup adanya tidaknya rasa cemas dan rendah diri dalam pergaulan, paham kesempurnaan (perfeksionisme) yang diyakini oleh mahasiswa, adanya tidaknya ambisi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik dan memperbaiki diri, serta gambaran ideal mahasiswa mengenai dirinya sebagai seorang perawat yang kelak akan digelutinya.

(69)

Tabel 5.6 Distribusi frekuensi dan persentase item Ideal Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU

Item

Sangat

Setuju Setuju

Ragu-1 Saya merupakan orang yang

mudah disukai orang-orang di sekitar saya.

2 Saya harus mendapatkan penilaian yang sempurna.

2 4 Saya memiliki pribadi yang

menyenangkan. 5 Saya berharap dapat menjadi

orang yang lebih baik.

34 6 Saya berharap saya membuat

keluarga dan orang terdekat saya bangga.

7 Saya berharap menjadi perawat profesional.

(70)

c. Distribusi Harga Diri

Tabel 5.7 Distribusi frekuensi dan persentase Harga Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori tinggi dan rendah

Harga Diri n Persentase (%)

Tinggi 45 88.2

Rendah 6 11.8

Total 51 100.0

Tabel 5.7 menunjukkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menilai komponen harga diri pada mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU. Sebanyak 45 mahasiswa (88.2 %) termasuk dalam kategori mahasiswa dengan harga diri yang tinggi. Sementara itu, terdapat 6 mahasiswa (11.8%) dari 51 responden yang termasuk dalam kategori mahasiswa dengan harga diri yang rendah. Hasil ini menunjukkan komponen harga diri sebagai komponen konsep diri yang memiliki skor paling rendah dari antara kelima komponen konsep diri lainnya.

(71)

Sebaran frekuensi dan persentase mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dalam memilih item-item kuesioner komponen harga diri dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.8 Distribusi frekuensi dan persentase item Harga Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU

Item

Sangat

Setuju Setuju

Ragu-1 Merasa kecewa terhadap diri sendiri

- 6 2 Mengalami depresi saat gagal pada

suatu tugas/pekerjaan. 3 Tersinggung akibat kritik

- 7 4 Memperoleh penilaian baik karena

keberuntungan -

17 5 Mampu bangkit dari kegagalan 16

(31.4)

34

(66.7) -

1

(2.0) - 6 Berhasil menjadi kebanggaan 6

(11.8) 7 Memiliki kelebihan yang tidak

dimiliki orang lain

6

(72)

mereka juga meyakini dirinya adalah pribadi yang berhasil untuk dapat dibanggakan oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya.37 mahasiswa dari total 51 responden penelitian ini juga meyakini bahwa dirinya adalah pribadi yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh individu lainnya di lingkungannya.

d. Distribusi Performa Peran

Tabel 5.9 Distribusi frekuensi dan persentase Performa Peran mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori memuaskan dan tidak memuaskan

Performa Peran n Persentase (%)

Memuaskan 51 100.0

Tidak memuaskan - -

Total 51 100.0

Penelitian terhadap komponen konsep diri yang keempat, yaitu performa peran pada mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU menunjukkan hasil yang positif, yaitu 100% mahasiswa profesi ners memiliki performa peran yang memuaskan.

Adapun penilaian terhadap performa peran pada mahasiswa program profesi ners dibuat dan disesuaikan dengan tuntutan dan fungsi-fungsi sosial yang dimiliki oleh individu sebagai seorang mahasiswa profesi ners. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan penilaian yang akurat akannilai kepuasan individu terhadap perannya sebagai seorang mahasiswa ners.

(73)

Tabel 5.10 Distribusi frekuensi dan persentase item Performa Peran

mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU

Item

Sangat

Setuju Setuju

Ragu-1 Saya sadar bahwa saya harus

belajar dengan baik.

33 (64.7)

18

(35.3) - - -

2 Sebagai mahasiswa, saya selalu bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas individu.

3 Saya aktif dalam memberikan pendapat dalam kelompok.

8 4 Saya mampu bekerja sama dengan

orang lain. 5 Saya selalu menyelesaikan

tugas/kewajiban saya sebagai mahasiswa tepat waktu.

9

6 Saya mengevaluasi pencapaian saya setiap kali telah menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan.

7 Saya menghargai pekerjaan yang saya lakukan di dunia keperawatan.

10

(74)

menghormatipekerjaan yang mereka lakukan dalam peran mereka sebagai seorang perawat.

e. Distribusi Identitas Personal

Tabel 5.11 Distribusi frekuensi dan persentase Identitas Personal

mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori kejelasan identitas dan ketidakjelasan identitas

Performa Peran n Persentase (%)

Kejelasan identitas 51 100

Ketidakjelasan identitas - -

Total 51 100

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa penilaian terhadap komponen identitas personal sebagai perawat pada mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU memberikan hasil yang 100% positif. Seluruh mahasiswa profesi ners memiliki identitas diri yang jelas sebagai seorang perawat.

(75)

pada salah satu jenis kelamin.Kemampuan untuk mengenali dan membedakan yang merupakan ajaran agama yang dianutnya dan yang bukan adalah hasil dari konsistensi individu dalam mempelajari, mendalami dan mengamalkan ajaran agama/keyakinan spiritual yang dianut. Sementara itu, kemampuan mahasiswa untuk menolak atau untuk menuruti sesuatu yang bertentangan dengan prinsip pribadi idnvidu berkaitan dengan perkembangan adopsi nilai, ideologi, maupun pandangan politik seorang individu.

Sebaran dan persentase mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dalam memilih item-item kuesioner komponen identitas personal dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.12 Distribusi frekuensi dan persentase item Identitas Personal mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU

Item

Sangat

Setuju Setuju

Ragu-1 Mempersiapkan rencana karir/studi

lanjut dengan matang

9 2 Mengetahui orang tua bangga pada

pilihan profesi saat ini

10 3 Bersyukur terlahir sebagai

laki-laki/perempuan 4 Tidak peduli dengan masa depan

sendiri 5 Mampu mengenali ajaran agama 19

(37.3)

31 (60.8)

1

(2.0) - - 6 Sulit menolak ketika diminta

melakukan sesuatu 7 Bangga menjadi seorang perawat 13

(25.5)

(76)

anak mereka saat ini. Hanya satu orang dari antara mereka yang merasa ragu-ragu akan identitas seksualnya saat ini. Begitu juga dengan adopsi agama/keyakinan spiritual, hanya terdapat satu orang dari antara mahasiswa profesi ners yang mengalami kesulitan dalam mengenali hal-hal di sekitarnya yang termasuk dalam ajaran agama/keyakinan spiritual yang dianutnya dan yang bukan.Sebanyak 42 dari 51 mahasiswa tersebut juga memiliki kebanggaan menjadi seorang perawat.

5.2. Pembahasan

Mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU secara keseluruhan termasuk dalam kategori mahasiswa yang memiliki konsep diri yang positif.Hal ini salah satunya disebabkan karena umur mereka yang telah meninggalkan tahapan masa remaja dan memasuki fase dewasa awal, yaitu rentang umur 22 – 25 tahun. Konsep diri yang mengalami perkembangan pesat pada masa-masa awal kehidupan individu mengalami penurunan kecepatan dalam perkembangannya dan cenderung menetap ketika telah memasuki usia dewasa (Calhoun & Acocella, 1990).Konsep diri terus berkembang sepanjang kehidupan, termasuk masa dewasa, namun cenderung berkembang untuk mengikuti garis-garis besar yang telah terbentuk pada awal masa kanak-kanak (Calhoun & Acocella, 1990).

(77)

pengalaman (Hilgard & Bower, 1966 dalam Calhoun & Acocella, 1990).Program profesi ners diadakan sebagai wadah untuk memberikan pengalaman klinis bagi mahasiswa keperawatan.Dalam penyelenggaraannya, program profesi ners memiliki kriteria lulusan yang memiliki kualitas dalam holistic care,mampu mengaplikasikan ilmu berdasarkan kajian yang ilmiah, bermoral, dan berdasarkan hati nurani.Visi dan misi program profesi ners Fakultas Keperawatan digunakansebagai pedoman yang menentukan arah setiap kegiatan dalam pendidikan ners, sehingga perkembangan konsep diri mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dipengaruhi oleh tuntutan-tuntutan yang muncul dalam pendidikan profesi ners.Hal ini, yaitu tuntutan untuk mampu melakukan tindakan caring secara holistik, menimbulkan pengalaman baru yang berbeda bagi individu mahasiswa yang semula hanya memahami ilmu keperawatan secara konseptual. Interaksi langsung dengan pasien dan keluarga, pengabdian masyarakat dengan fokus local wisdom dan ethnic (arts), kegiatan sosialisasi pendidikan dan teknologi kesehatan kepada masyarakat, semuanya mempengaruhi kedewasaan mahasiswa dalam memahami dirinya sendiri dari sudut pandang orang yang berbeda darinya. Hal ini pula yang juga menyebabkan persentase mahasiswa profesi ners dengan konsep diri yang positif dapat mencapai angka 100% pada penelitian ini.

5.2.1. Citra Tubuh pada Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU

(78)

Sebanyak 98% (50 orang)dari mahasiswa profesi ners tersebut memiliki citra tubuh yang positif dan hanya 1 orang saja yang memiliki citra tubuh yang negatif. Hal ini berarti bahwa mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU memiliki persepsi dan perasaan yang positif terhadap ukuran, bentuk, fungsi, penampilan dan potensi tubuhnya baik di masa lalu maupun di masa yang sekarang.

(79)

Penelitian ini menemukan bahwa para mahasiswa profesi ners ini menyadari pentingnya fisik yang mereka miliki. 47 dari 51 mahasiswa tersebut memperlakukan tubuh mereka sebagai aset yang berharga bagi mereka. Hal ini berarti bahwa para mahasiswa ini mampu untuk menunjukkan perilaku untuk menjaga fisik dan kesehatan fisik mereka.Hal ini terlihat pada distribusi item yang selanjutnya, 46 dari 51 orang mahasiswa tersebut menjadikan kesehatan sebagai prioritas yang harus mereka jaga.Ini merupakan produk dari pendidikan keperawatan yang berfokus untuk menghasilkan lulusan perawat yang memiliki kemampuan untuk melakukancaring.Kelima tahapan dalam proses caring, yaknimaintaining belief, knowing, being with, doing for, dan enabling, yang secara teori dipelajari mahasiswa keperawatan selama pendidikan sarjana dan dimatangkan selama pendidikan profesi ners, yaitu saat para mahasiswa keperawatan dihadapkan langsung dengan pasien dan keluarga, menjadi hal yang mempengaruhi sudut pandang para mahasiswa dalam memandang dan memperlakukan fisik serta kesehatannya sendiri. Ini juga sesuai dengan pernyataan Calhoun & Acocella (1990) mengenai konsep diri yaitu merupakan hasil dari proses belajar yang berlangsung di sepanjang kehidupan individu.

(80)

mereka dengan norma-norma dan aturan yang berlaku di tempat mereka ada.Ini menunjukkan pengaruh budaya santun masyarakat Indonesia dalam membentuk konsep diri seseorang. Sekalipun terdapat 1-2 orang yang ragu-ragu atau bahkan tidak setuju akan pentingnya kemampuan menjaga penampilan sesuai norma-norma yang berlaku, namun hampir seluruh mahasiswa program profesi ners pada penelitian ini menilai diri mereka mampu untuk tetap berpenampilan menarik sesuai dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan tempat mereka berada.

Uniknya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekalipun telah menjalani pendidikan sarjana keperawatan dan profesi ners, masih terdapat 4-5 orang mahasiswa yang menempatkan kesehatan di luar prioritas hidup mereka. Meskipun tidak signifikan, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa pendidikan profesi ners yang diterapkan di Fakultas Keperawatan USU masih belum mampu menjadikan seluruh (100%) mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU sebagai individu yang juga memprioritaskan kesehatan mereka sendiri.

(81)

5.2.2. Ideal Diri dan Harga Diri pada Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU

Penelitian ini menemukan hasil yang juga memuaskan pada komponen konsep diri yang kedua, yaitu ideal diri.98% mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU memiliki ideal diri yang realistis. Ini berarti bahwa mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU mampu untuk menetapkan target-target pencapaian prestasi secara realistis, yaitu dengan menyesuaikan antara harapan-harapan yang ia miliki dengan kemampuannya untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut.

(82)

tua dan orang-orang terdekatnya merasa bangga terhadap dirinya. Kegagalan dalam pendidikan maupun pekerjaan dianggap sebagai aib yang besar pada masyarakat suku Batak.Nilai-nilai pada masyarakat suku Batak tersebut pula yang mendasari nilai pada komponen harga diri, yaitu keenam mahasiswa dengan harga diri rendah seluruhnya merupakan mahasiswa yang berasal dari suku Batak.

Salah satu penyebab rendahnya harga dirijuga adalah akibat dari menganut paham kesempurnaan (perfeksionisme).Pada komponen ideal diri, terdapat 25 mahasiswa yang merasa harus mendapatkan penilaian yang sempurna dalam pekerjaan maupun tugas-tugas. Perfeksionisme adalah penyebab dari perasaan rendah diri, karena individu yang menganut paham ini akan merasakan lebih banyak kekecewaan ketika melihat bahwa dirinya tidak mampu mencapai standar dengan sempurna. Akan tetapi, hanya terdapat setengah saja dari mereka, yaitu 13 orang di antara mahasiswa tersebut, yang merasa jatuh pada keadaan depresif saat gagal pada komponen harga diri. Ini disebabkan karena para mahasiswa tersebut masih memiliki kemampuan untuk bangkit dari kegagalan, rasa percaya diri yang tinggi, dan rasa percaya akanadanya kelebihan-kelebihan padadirinya yang terlihat pada distribusi item kuesioner lainnya.

(83)

menyebabkan individu berusaha untuk menyerap dan memenuhi berbagai standar yang berlaku di masyarakat suku-suku mereka berasal dan di lingkungan Fakultas Keperawatan USU.Realistis atau tidaknya ideal diri serta tinggi rendahnya harga diri yang dimiliki oleh individu sangat mempengaruhi keseimbangan dan kesehatan jiwa individu (Stuart & Sundeen, 1998).Sekalipun secara umum nilai distribusi pada komponen ideal diri menunjukkan hasil yang positif, akan tetapi nilai distribusi item perfeksionisme yang cukup tinggi pada komponen yang sama menunjukkan hasil yang sebanding dengan rendahnya nilai komponen harga diri secara umum.

5.2.3. Performa Peran pada Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU

Seluruh mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU memiliki performa peran yang memuaskan, yaitu 100%.Hal ini diartikan sebagai kepuasan para mahasiswa terhadap peran dan fungsi yang mereka miliki dalam tatanan masyarakat tempat mereka berada.

(84)

pada pasien, keluarga, dan klien lainnya selama menjalani dinas. Kegiatan-kegiatan pembelajaran klinis yang diadakan oleh program profesi ners Fakultas Keperawatan USU juga menghadirkan beberapaperan yang lebih kecil bagi para mahasiswa profesi ners, misalnya sebagai ketua/sekretaris/bendahara kelompok, sebagai anggota kelompok, sebagai tukang mengeprin tugas-tugas kelompok atau materi kuliah, sebagai tukang masak kelompok, sebagai driverdan peran-peran kecil lainnya.Mahasiswa-mahasiswa yang merasa tidak puas dengan peran yang dimilikinya akan menolak untuk terlibat dan menunjukkan perilaku yang memberontak terhadap peraturan yang berlaku.

Peran adalah kedudukan sosial yang diatur oleh seperangkat norma. Norma-norma tersebut dapat berasal dari berbagai aturan dan kebijakan yang berlaku di Fakultas Keperawatan USU, maupun dari kesepakatan-kesepakatan yang dibuat di antara sesama anggota kelompok tugas.Peran merupakan sarana menguji identitas personal individu.Individu yang konsisten dan taat dalam menjalani berbagai peran dalam hidupnya, lebih sukses dalammengukuhkan identitasnya dalam tatanan masyarakat tempat ia berada dibanding individu yang tidak konsisten dan tidak taat dalam mengerjakan tuntutan perannya dalam masyarakat.

5.2.4. Identitas Personal pada Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU

(85)

personal sebagai seorang perawat.Kejelasan identitas tersebut dapat terlihat dari distribusi berbagai item kuesioner mengenai identitas personal yang memperlihatkan hasil yang positif.

Dalam penelitian ini, terdapat item untuk menilai berapa persen mahasiswa yang memiliki persiapan karir/studi yang matang.Hal ini penting untuk diketahui karena kejelasan sebuah identitas salah satunya dapat dinilai berdasarkan komitmen dan konsistensi individu pada pendidikan dan karirnya. Mereka yang melebur dalam peer group dan mengalami difusi identitas (identity diffusion) menghindari krisis pencarian alternatif pilihan hidup dan menghindari untuk berkomitmen pada pilihan-pilihan dalam hidupnya. 36 mahasiswa memiliki persiapan yang matang untuk karir/pendidikan mereka.44 mahasiswa mengetahui rasa bangga orang tuanya terhadappilihan profesi yang mereka jalani saat ini.Hal ini penting karena dukungan orang tua merupakan salah satu dari tiga aspek penting yang dibutuhkan dalam pembentukan identitas.

(86)

agama.Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa program profesi ners di fakultas keperawatan USU tidak akan mudah disesatkan dan dipengaruhi oleh ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran agama yang diyakini oleh individu mahasiswa.

(87)
(88)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menguraikan kesimpulan dan saran-saran yang diperoleh berdasarkan penelitian ini. Bagian pertama akan menjelaskan kesimpulan penelitian berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus penelitian sebagaimana yang diuraikan pada Bab 1. Bagian kedua akan menjelaskan saran-saran metodologis dan praktis yang diharapkan berguna dalam meningkatkan kualitas penelitian-penelitian selanjutnya yang dilakukan terhadap konsep diri.

6.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa gambaran konsep diri pada mahasiswa program profesi ners di fakultas keperawatan USU. Kesimpulan yang yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa program ners di Fakultas Keperawatan USU memiliki konsep diri yang positif.

b. Hasil yang ditemukan pada penilaian terhadap kelima komponen konsep diri, sesuai dengan urutan mulai dari komponen dengan nilai tertinggi yaitu citra tubuh, ideal diri, performa peran, identitas personal dan harga diri, juga menunjukkan hasil yang positif.

(89)

karir atau melanjutkan studi di bidang yang tidak berhubungan dengan ilmu keperawatan.

6.2. Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pendidikan, praktik, maupun penelitian keperawatan. Penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan maupun kesalahan metodologis.Oleh sebab itu, peneliti akan menyampaikan beberapa saran metodologis maupun praktis yang diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi subjek-subjek tertentu yang akan disebutkan serta bagi penelitian-penelitian yang dilakukan selanjutnya. Berikut beberapa saran yang disampaikan berdasarkan penelitian ini.

6.2.1. Saran Metodologis

a. Populasi penelitian (jumlah seluruh mahasiswa program profesi ners) dapat diketahui secara pasti dan jumlah populasi pada penelitian ini tidak terlalu besar, sehingga disarankan pada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian populasiuntuk mendapatkan hasil yang lebih akurat (Arikunto, 2006).

(90)

c. Penelitian selanjutnya juga hendaknya dapat menjelaskan detail-detail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data, seperti analisis silang antara demografi dengan konsep diri yang dimiliki individu, secara lugas dan lengkap sehingga menghasilkan gambaran yang lebih utuh mengenai konsep diri yang terdapat pada populasi penelitian yang dilakukan.

6.2.2. Saran Praktis

a. Praktik Keperawatan

Perawat dengan konsep diri yang positif akan lebih mampu untuk memperlakukan orang lain dengan sikap yang hangat dan hormat. Kemampuan ini merupakan bagian dari prinsip caring yang merupakan inti dari praktik keperawatan profesional. Penelitian ini menyarankan agar setiap perawat selalu melakukan usaha-usaha untuk memperbaiki dan mempertahankan konsep dirinya agar selalu positif, seperti dengan melakukan menerapkan dan mengembangkan kelima tahapan dalam caringdan mengaplikasikan prinsip caring terhadap dirinya sendiri.

b. Pendidikan Keperawatan

(91)
(92)

peningkatankualitas lulusan program profesi ners yang berkarakter yang sehat, berdaya saing dan memiliki konsep diri yang positif.

c. Penelitian Keperawatan

Gambar

Tabel 3.1.  Definisi Operasional Variabel Penelitian
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase data demografi mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU (n = 51)
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase Konsep Diri mahasiswa program profesi ners TA 2015/2016 di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori positif dan negatif
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saya bernama Lukas Sri Widodo/111121093 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “ Soft Skills Mahasiswa

Konsep diri adalah pandangan atau persepsi, pikiran, perasaan, dan sikap individu mengenai dirinya dan hubungannya dengan orang lain, yang diperoleh melalui pengalaman dan

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya sendiri dan untuk mempengaruhi individu dalam

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian.. yang diketahui individu terhadap dirinya dan memengaruhi individu berhubungan dengan orang lain. Menurut

Asuhan keperawatan gerontik meliputi pengkajian keperawatan terkait masalah kesehatan usia lanjut, perumusan diagnosa dan rencana keperawatan, intervensi keperawatann dengan

Hasil penelitian ini tentunya dapat digunakan oleh pengelola program akademik dan profesi pendidikan keperawatan Fakultas Keperawatan USU sebagai umpan balik dalam

Keperawatan adalah bentuk pelayanan kepada individu dan keluarga, serta masyarakat dengan ilmu dan seni yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seorang

Sebaliknya, bagi individu yang memiliki kepuasan diri yang tinggi, kesadaran dirinya akan lebih realistis, sehingga lebih memungkinkan individu yang bersangkutan untuk