• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 6.1. Tahapan Penyembuhan yang Cepat
Gambar 6.3. Hubungan pendekatan dan elemen dalam konsep healing  environment. (Sumber : Analisis Pribadi)
Gambar 6.3 menunjukan hubungan Alam, indra dan psikologis
Gambar 6.4 Durasi Sehat Pasien Rumah Sakit Khusus Jantung
+7

Referensi

Dokumen terkait

Muna, K., 2012.Pengaruh Pemberian Terak Baja dan Tanpa Penambahan Bahan Humat Terhadap Produksi Padi dan Sifat-Sifat Kimia Tanah.Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya

Persentase pencapaian yang sudah mencapai ketuntasan berkembang menjadi 13 anak (81%).Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan ini, hipotesis yang menyatakan

Pada sistem pengenalan ekspresi wajah dengan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Levenberg-Marquardt citra mengalami proses pelatihan dan tahap dan tahap pengujian,

In additive genes, there is a positive correlation between genes, thus phenotype of genes is able to be a fundamental consideration in selection

Pada siklus I hasil observasi kreatifitas siswa tertinggi 62% dengan hasil nilai rata-rata 68.Pada siklus II hasil observasi kreatifitas siswa tertinggi 88% dengan hasil

mempengaruhi tingkat underpricing dengan arah negatif yang memiliki arti semakin besar ukuran perusahaan maka tingkat underpricing akan semakin rendah, dan

administrasi kegiatan ekstrakurikuler, hubungan dengan orang tua peserta didik. Peran kepala MTs Negeri Sragen dalam mengelola sarana prasarana dilakukan.. 5. dengan

(3) Badan Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa dalam menyusun Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memastikan keputusan hasil Musyawarah Desa