• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISI TINGKAT KINERJA DINAS PENEGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DI KABUPATEN PASURUAN PADA TAHUN 2009- 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISI TINGKAT KINERJA DINAS PENEGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DI KABUPATEN PASURUAN PADA TAHUN 2009- 2013"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISI TINGKAT KINERJA DINAS PENEGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH TERHADAP PUNGUTAN PAJAK DAN

RETRIBUSI DI KABUPATEN PASURUAN PADA TAHUN

2009-2013

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Muhammad Ilham Zamzami

201010170311418

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”ANALISIS TINGKAT KINERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DI KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2009-2013” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:

1. Dr. H. Nazarudin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan masa studi.

2. Dra. Hj. Siti Zubaidah, M.M., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan arahan selama masa studi.

3. Drs. Setu Setyawan, M.M dan Drs. A. Waluya Jati, MM selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan saran, dukungan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan sksipsi ini

4. Ach. Syaiful Hidayat Anwar, SE. Msi selaku Dosen Wali yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan mulai dari semester awal sampai dengan akhir.

5. Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi.

(6)

7. Ayah dan Ibu yang selalu memberi kasih sayang dan doa serta nasihat dan dorongan moral dan materi untuk menyelesaikan studi ini dengan baik.

8. Teman-teman Akuntansi H angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dan kebersamaan selama masa studi.

9. Semua pihak yang telah membantu dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT (Amin). Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terselesainya skripsi ini, penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 04 Februari 2015

Peneliti

(7)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 31 Januari 2015 Mahasiswa

(8)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Masalah ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Pasuruan ... 5

2. Bagi Ilmu Pengetahuna... 5

3. Bagi Peneliti Selanjutnya... 5

E. Batasan Masalah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu ... 7

B. Kajian Teori 1. Kinerja Keungan Daerah ... 8

2. Pendapatan Daerah... 8

3. Pajak Daerah ... 8

4. Jenis Pajak Daerah Kabupaten/Kota ... 11

a. Jenis Pajak Propinsi ... 11

b. Jenis Pajak Kabupaten/Kota... 12

5. Tarif Pajak Daerah Kabupaten Pasuruan ... 12

6. Retribusi Daerah ... 14

7. Objek Retribusi Daerah... 14

a. Retribusi Jasa Umum ... 15

b. Retribusi Jasa Usaha ... 15

c. Retribusi Jasa Perizinan Tertentu ... 15

8. Rasio Pengukuran Kinerja Pungutan Pajak dan Retribusi ... 16

a. Rasio Efektivitas ... 16

b. Rasio Pertumbuhan ... 16

c. Rasio Konstribusi ... 17

(9)

B. Jenis Penelitian ... 18

C. Jenis dan Sumber Data ... 18

D. Teknik Pengumpulan Data ... 18

E. Teknik Analisis Data... 19

1. Rasio Efektivitas ... 19

a. Rasio Efektivitas Pajak Daerah ... 19

b. Rasio Efektivitas Retribusi Daerah ... 19

2. Rasio Pertumbuhan ... 20

a. Rasio Pertumbuhan Pajak Daerah ... 20

b. Rasio Pertumbuhsn Retribusi Daerah ... 20

3. Rasio Konstribusi ... 20

a. Rasio Konstribusi Pajak Daerah ... 20

b. Rasio Konstribusi Retribusi Daerah ... 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Pemerintah Kabupaten Pasuruan ... 21

B. Gambaran Umum Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah... 22

C. Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah... 23

D. Data Penelitian Keuangan Daerah ... 23

1. Anggaran Pajak Daerah... 21

2. Realisasi Pajak Daerah ... 22

3. Anggaran Retribusi Daerah... 22

4. Realisasi Retribusi Daerah... 22

E. Analisis Data ... 25

1. A. Rasio Efektivitas Pajak Daerah... 25

2. A. Rasio Efektivitas Retribusi Daerah... 29

3. A. Rasio Pertumbuhan Pajak Daerah... 32

4. A. Rasio Pertumbuhan Retribusi Daerah... 37

5. A. Rasio Konstribusi Pajak Daerah Terhadap PAD... 39

6. A. Rasio Konstribusi Retribusi Daerah Terhadap PAD... 46

F. Pembahasan... 49

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran... 57 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.01 Rasio Efektivitas Pajak Daerah ...26

Grafik 4.1 Rasio Efektivitas Retribusi Daerah ...31

Grafiki 4.2 Rasio Pertumbuhan Pajak Daerah ...33

Grafik 4.4 Rasio Pertumbuhan Retribusi Daerah ...38

Grafik 4.5 Rasio Konstribusi Pajak Daerah Terhadap PAD ...40

Grafik 4.6 Rasio Konstribusi Retribusi Daerah Terhadap PAD ...47

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Proses Perhitungan Rasio Efektivitas Pajak Daerah Lampiran 2 Proses perhitungan Rasio Efektivitas Retribusi Daerah Lampiran 3 Proses perhitungan Pertumbuhan Pajak Daerah

(11)

Lampiran 5 Proses Perhitungan Konstribusi Pajak Daerah terhadap PAD Lampiran 6 Proses Perhitungan Konstribusi Retribusi Daerah Terhadap PAD

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, Elfayang. Puspitasari, 2014, Analisis Efektifitas, Efisiensi, dan Konstribusi Pajak dan Retribusi Daerah terhadap PAD Kabupaten Blora Tahun

2009-2013, Skripsi FEB Universitas Diponegoro, Semarang.

(12)

Halim, Abdul, 2004, Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Revisi, Yogyakarta, UPP AMP YKPN Bunga Rampal.

Kaho, Josef. Riwu, 2005, Prospek Otonomi Daerah Di Negara Republik Indonesia: Idientifikasi Faktor – Faktor yang Mempengaruhi

Penyelenggaraan Otonomi Daerah, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.

Mardiasmo, 2001, Perpajakan, Andi Ofset, Jogjakarta.

Mohammad, zain Dan Dodo Hidayat S, 2002, Himpunan Undang – Undang Perpajakan, PT Citra Aditya Abadi, Bandung.

Marsyahrul, Tony, 2005, Pengantar Perpajakan, Penerbit Grasindo, Jakarta. Maliq, Maulana, 2007, Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah Dalam

Meningktkan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu, Skripsi, FEB

Universitas Brawijaya, Malang.

Prameka, Adelia S, 2013, Konstribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang, FEB Universitas

Brawijaya, Malang.

Sunarto, 2005, Pajak dan Retribusi Daerah, AMUS dan Citra Pustaka, Yogyakarta.

Suseno, Widodo T, 1990, Indikator Ekonomi, Kanisius, Yogyakarta.

Wahyuni, Nanik, 2010, Analisis Rasio Untuk Mengukur Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Malang, Skripsi, Akuntasi FE UNI Maliki,

Malang.

Yani, Ahmad, 2009, Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Indonesia, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, 2004. Jakarta : Lembaran Negara RI No. 125 Sekretaris Negara RI.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuagan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, 2004. Jakarta : Lembaran Negara RI No. 126 Sekretaris Negara RI.

(13)

Undang–Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusio Daerah. Dalam Pasal 1 Angka 10 Undang – Undang No 28 Tahun 2009 Jakarta : Lembaran Sekretaris Negara RI No 13

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan bergulirnya UU nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah

dan UU nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan pemerintah pusat dan daerah,

dan aturan pelaksanaan khususnya PP nomor 105 tahun 2000 tentang pengelolaan

dan pertanggungjawaban keuangan daerah maka terhitung tahun anggaran 2001,

telah terjadi pembaruan didalam manajemen keuangan daerah. Dengan adanya

otonomi ini, daerah diberikan kewenangan yang luas untuk mengurus daerah yang

dipimpinnya sendiri dengan sedikit mungkin campur tangan pemerintah pusat.

Pemerintah daerah mempunyai hak dan kewenangan yang luas untuk

menggunakan sumber–sumber keuangan yang dimilikinya sesuai dengan

kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang berkembang di daerah tersebut.

Namun demikian, dengan kewengan yang luas tersebut, tidaklah berarti

bahwa pemerintah daerah dapat menggunakan sumber–sumber keuangan yang

dimilikinya sekehendaknya, tanpa arah dan tujuan yang jelas. Hak dan

kewenangan yang luas diberikan kepada daerah, pada hakikatnya adalah amanah

yang harus dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan trasparan, baik kepada

masyarakat di daerah maupun kepada pemerintah pusat yang telah membagikan

dana perimbangan kepada seluruh daerah di Indonesia.

Pembaharuan manajemen keuangan daerah di era otonomi daerah ini di

tandai dengan perubahan yang sangat mendasar, mulai dari sistem penganggaran,

perbendaharaan sampai kepada pertanggungjawaban laporan keuangan. Sebelum

(15)

2

harus disiapkan oleh pemerintah daerah hanya berupa laporan perhitungan

anggaran dan nota perhitungan dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan

laporan tersebut adalah MAKUDA (Manual Administrasi Keuangan Daerah) yang

diberlakukan sejak tahun 1981.

Penerapan otonomi daerah sepenuhnya membawa konsekuensi logis

berupa pelaksaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan bedasarkan

manajemen keuangan yang sehat. Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 105

tahun 2001, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan sistem

dan prosedur pengelolaan keuangan daerah dalam bentuk peraturan daerah.

Sistem tersebut sangat diperlukan dalam memenuhi kewajiban pemerintah daerah

dalam membuat laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang

bersangkutan.

Dengan bergulirnya otonomi daerah, laporan pertanggungjawaban

keuangan yang harus dibuat oleh kepala daerah adalah berupa laporan perhitungan

anggaran, nota perhitungan, laporan arus kas dan neraca daerah. Kewajiban untuk

menyampaikan laporan keuangan daerah ini dibelakukan sejak 1 januari tahun

2001.

Dalam menjalankan pemerintahan, pemerintah daerah menjalankan

fungsi dan kewenangan pemerintah daerah dalam bentuk pelaksanaan

kewenangan fiskal, oleh karena itu pemerintah daerah harus dapat

mengidientifikasi potensi dan sumber daya yang dimilikinya, pemerintah daerah

diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan

(16)

3

dan pembangunan daerah. Pendapatan terbesar suatu negara yang dapat kita lihat

salah satunya bersumber dari pajak dan Retribusi.

Pajak dan Retribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

kehidupan bernegara, khususnya didalam melanjutkan pembangunan, karena

pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran

negara. Selain itu, pajak digunakan sebagai untuk memenuhi kebutuhan nasional,

baik berupa barang maupun jasa

Menurut Sunarto (2007:3) penggunaan uang pajak meliputi dari belanja

pengawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan. Dalam

Undang–Undang KUP nomor 28 tahun 2007 yang menyebutkan bahwa pajak

adalah konstribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi

atau badan yang bersifat memaksa bedasarkan undang–undang, dengan tidak

menerima imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar–besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam UU No. 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah menetapkan ketentuan-ketentuan pokok yang memberikan pedoman

kebijaksanaan dan arahan bagi daerah dalam pelaksanaan pemungutan Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah, juga menetapkan pengaturan yang cukup rinci

untuk menjamin prosedur umum perpajakan dan retribusi. Penyelenggaraan

pemerintah daerah sebagai subsistem pemerintah negara dimaksudkan untuk

meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan Pemerintah dan

pelayanan masyarakat sebagai daerah otonomi.

Begitupula dengan kabupaten pasuruan yang merupakan kabupaten di

(17)

4

untuk kelangsungan dan kemajuan di kabupaten pasuruan. Melalui DPKD (Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah) Kabupaten Pasuruan berupaya mengoptimalkan

pumungutan pajak daerah dan retribusi daerah agar dapat mencapai target yang

telah di tentukan

Pajak dan Retribusi harus menjadi sumbangan terbesar terhadap PAD,

oleh karena itu pemungutan pajak dan retibusi dalam setiap sektor harus di

optimalkan penarikan dan penerimaanya agar target kenaikannya dapat tercapai.

Beberapa faktor yang mempengaruhi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan

dalam menetapkan target penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Faktor

yang amat penting dan mempengaruhi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan

dalam menetapkan target pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di

Kabupaten Pasuruan adalah situasi dan kondisi perekonomian dan politik yang

kondusif. Hal ini menjadi penting artinya karena kedua hal ini dapat dikatakan

sebagai dua sisi mata uang dan dapat menentukan hitam-putihnya realisasi

penerimaan, Dari latar belakang permasalah diatas, maka saya tertarik meneliti

permasalahan tersebut dengan judul “Analisis Tingkat Kinerja Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Pungutan Pajak dan Retribusi di

Kabupaten Pasuruan Pada Tahun 2009-2013”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana tingkat kinerja Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Pasuruan di tinjau dari tingkat Efektifitas, Pertumbuhan dan Konstribusi yang

(18)

5

2. Bagaimana hambatan–hambatan yang dihadapi oleh Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan dalam pungutan Pajak dan Retribusi di

Kabupaten Pasuruan ?

C. Tujuan Penelitian

Bedasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis tingkat kinerja Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah di

tinjau dari efektifitas, Petumbuhan dan Konstribusi yang dicapai tiap Jenis

Pajak dan Retribusi di Kabupaten Pasuruan.

2. Untuk menganalisis hambatan–hambatan yang yang dihadapi oleh Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan dalam menjalankan

pungutan Pajak dan Retribusi. D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Pasuruan :

Diharapkan dapat dijadikan masukan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Pasuruan agar dalam pengeloalaan sumber-sumber keuangan daerah bisa lebih

optimal dan memenuhi target yang di harapkan.

2. Bagi ilmu pengetahuan :

Diharapkan dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan pada

umumnya dan dapat membatu penerapan teori perpajakan pada khusunya. 3. Bagi peneliti selanjutnya :

Dapat dijadikan referensi dan perbandingan bagi peneliti-peneliti selanjutnya

(19)

6

Penelitian ini di fokuskan pada laporan keuangan daerah selama lima

tahun. Adapun teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Limbah B3 adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang dapat membahayakan lingkungan serta makhluk hidup.. Pengertian Limbah B3 Pengertian

Maka dari soal nomor 1 sampai nomor 5 dapat kita simpulkan letak kesalahan atau kesulitan yang dilakukan siswa, yaitu kesalahan siswa dalam memahami dan

Tahun 2017 ini melaksanakan 12 kelas @30 guru PLB untuk mengikuti Diklat 20JP di Bandung dengan 12 materi kekhususan PLB. DA CAPO

From the present study it is clear that the antibacterial activity of the propolis supplemented- chewing candy was due to the bioactive compounds of the

Penelitian berupa perhitungan simulasi hujan debit dengan tiga metode, yaitu Mock, NRECA , dan GR2M tanpa memeprtimbangkan apakah lokasi tersebut merupakan DAS basah

Sedangkan kepuasan mahasiswa diukur melalui kesesuaian antara harapan mahasiswa dengan kinerja kualitas layanan yang diberikan oleh dosen Bahasa Inggris. Dengan

Persamaan regresi penduga volume berdasarkan Lembaga Penelitian IPB (1985) serta persamaan Berkhout dan Kopezky-gerhardt (Novianto 2002) digunakan untuk menduga