• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI BENTUK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ( Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI BENTUK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ( Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya )"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI BENTUK CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY

( Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Sosiologi

Disusun Oleh :

Dean Maulana

201010310311057

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Serta diterima sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata satu

(S1)

Pada tanggal : 22 Juli 2014

Dihadapan Dewan Penguji

1. Dr. Vina Salviana DS, M.Si ( )

2. Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si ( )

3. Dr. Wahyudi, M.Si ( )

4. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si ( )

Mengetahui

Dekan FISIP – UMM

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Dean Maulana

Nim : 201010310311057

Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Studi : S-1 (Sarjana)

Judul Skripsi : Analisis Penerapan Pinjaman Lunak Program Kemitraan Bina

Lingkungan Sebagai Bentuk Corporate Social Responsibility

(Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya)

Disetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Dr. Wahyudi, M.Si) (Drs. Abdullah Masmuh, M.Si)

Mengetahui

Dekan FISIP Ketua Jurusan Sosiologi

(4)

iv LEMBAR PERNYATAAN

Yang Bertandatangan di bawah ini :

Nama : Dean Maulana

Nim : 201010310311057

Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Studi : S-1 (Sarjana)

Judul Skripsi : Analisis Penerapan Pinjaman Lunak Program Kemitraan Bina

Lingkungan Sebagai Bentuk Corporate Social Responsibility

(Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya)

Menyatakan Bahwa karya ilmiah atau skripsi yang berjudul Analisis penerapan Pinjaman Lunak Program Kemitraan Bina Lingkungan Sebagai Bentuk

Corporate Social Responsibility (Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya) adalah bukan merupakan kerya tulis orang lain, Sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Dengan surat pernyataan peneliti dibuat dengan sebenar – benarnya dan apabila kemudian hari pernyataan ini tidak benar, Peneliti bersedia mendapatkan sangsi akademis.

Malang, 15 Juli 2014

Yang Menyatakan

(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Dean Maulana

Nim : 201010310311057

Fakultas / Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Analisis Penerapan Pinjaman Lunak Program Kemitraan

Bina Lingkungan Sebagai Bentuk Corporate Social

Responsibility (Studi di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya)

Pembimbing : 1. Dr. Wahyudi, M.Si

2. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Tanggal Keterangan Pembimbing I Pembimbing II

Seminar Proposal

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Dr. Wahyudi, M.Si) (Drs. Abdullah Masmuh, M.Si)

Mengetahui

Dekan FISIP

(6)

vi KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi

sebagai tugas akhir dengan lancar tanpa gangguan.

Skripsi ini berjudul Analisis Penerapan Pinjaman Lunak Program Kemitraan

Bina Lingkungan Sebagai Bentuk Corporate Social Responsibility ( Studi di PT.

Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya ). Skripsi ini dibuat

sebagai syarat kelulusan studi pada Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penulisan skripsi ini

tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Rasa syukur dan

terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Muhammad Hayat, MA selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku Pembimbing I yang telah memberi

pengarahan, nasihat serta motivasi kepada penulis pada saat penyusun

skripsi.

5. Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku Pembimbing II yang telah

(7)

6. Ibu Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos.,M.Si selaku dosen wali yang telah

banyak membantu dan memberi pengarahan yang baik kepada penulis.

7. Kedua orang tuaku (Ayah, dan Ibu) serta keluarga besar ku (Om Bahtiar,

tante Umi, Om Yusuf) dan kakak – kakakku tercinta (Inin, Elis dan

hanum) yang selalu memberi semangat dan do’a dalam menempuh kuliah

dan pembuatan skripsi ini dari awal sampai akhir.

8. Para informan yang sudah membantu memberikan informasinya untuk

dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman – teman Sosiologi B angkatan 2010 yang selama ini telah menjadi

teman setia selama kuliah, selama berjuang mencari tanda tangan dosen

(Kakim, Isna, Fitri, Ali, Yuni) serta semangat, Motifasi dan do’anya.

10.Seseorang yang memiliki tempat teristimewa di hati, (Sherly fida,

A.Kumala Sari). tanpa dia sadari telah memotivasi saya untuk

menyelesaikan tugas akhir ini tepat empat tahun.

11.Teman – teman Komunitas tercinta dan tersayang (Shoffa, Hakim, Tysna,

Nining, Farisa,Rian, Saraya, dll) terima kasih banyak atas bantuan,

dukungan, motivasi, dan do’anya. Serta semua pihak yang tidak dapat

disebutkan satu persatu

Penulis yakin bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis perlu adanya saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 15 Juli 2014

(8)

viii

M OT T O

H i d u p i n i si n gk a t , m a k a , j a n ga n m em bu a t n y a l ebi h si n gk a t l a gi d en ga n sesu a t u y a n g si a – si a .

K en y a t a a n y a n g t er bu r u k sek a l i p u n h a r u s d i t er i m a . seba b, bet a p a p u n k egel i sa h a n i t u t a k p er n a h m en y el esa i k a n m a sa l a h . Ja l a n k el u a r ser i n g d a t a n g set el a h k esa ba r a n d a n

k egem bi r a a n ser i n g p u l a d a t a n g set el a h k esed i h a n .

K em a r i n a d a l a h m i m p i y a n g t el a h ber l a l u , Esok h a r i a d a l a h ci t a – ci t a y a n g i n d a h .

d a n

(9)

PERSEM BAH AN

Sk r i psi i n i sa ya per sem b a h k a n b u a t :

1 . Ked u a Or a n g t u a k u , Ter i m a k a si h a t a s d u k u n g a n ,

M o t i va si , d a n D o a ya n g sel a l u m en g i r i n g i set i a p

l a n g k a h k u . Ter u t a m a b u a t I b u ya n g r el a

m en g o r b a n k a n t en a g a , fi k i r a n , m em b er i k a n

Fa si l i t a s t er b a i k , m a t er i i l d a n ju g a n o n m a t er i i l

d a r i m u l a i pen d i d i k a n t i n g k a t d a sa r sa m pa i

a n a n d a b i sa sel esa i m en em pu h pen d i d i k a n t i n g k a t

sa r j a n a .

2 . Kel u a r g a b esa r k u ya n g sel a l u m em b er i k a n

m o t i va si , U a n g Sa k u d a n n a si h a t – n a si h a t ya n g

(10)

x DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pernyataan ... iii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ... iv

Kata Pengantar ... v

Motto ... vii

Persembahan ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ... xiv

Abstraksi ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis ... 5

(11)

E. Devinisi Konsep

1. AGIL ... 6

2. Corporate Social Responsibility (CSR) ... 7

3. Perusahaan jasa dan Transportasi Pelabuhan ... 7

F. Metode Penelitian 1. Paradigma, Pendekatan dan Jenis ... 8

2. Fokus Penelitian ... 9

3. Lokasi Penelitian ... 10

4. Subjek dan Informan Penelitian ... 10

5. Sumber data ... 11

6. Teknik Pengumpulan data ... 12

7. Teknik Analisis data ... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Penelitian Sebelumnya ... 16

2. CSR (Corporate Social Responsibility) ... 21

3. Manfaat CSR ... 25

4. Motif CSR ... 27

(12)

xii

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Deskripsi lokasi penelitian ... 44

B. Visi Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya .. 49

C. Misi Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya .. 49

D. Tujuan Perusahaan Pelabuhan Indonesia III Cabang

Tanjung Perak Surabaya ... 50

E. Struktur Organisasi PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang

tanjung Perak ... 52

F. Pembagian Zona Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak

Surabaya ... 53

G. Kondisi SDM dan Perusahaan ... 58

H. Corporate Social Responsibility di PT. Pelabuhan Indonesia III Tanjung Perak Surabaya ... 61

I. Program Kemitraan Bina Lingkungan di PT. Pelabuhan

Indonesia III Cabanng Tanjung Perak Surabaya... 63

J. Pembagian Zona Wilayah Penerimaan Program

corporate Social Responsibility (CSR)... 65

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Informan ... 68

B. Penerapan Pinjaman Lunak Program kemitraan Bina Lingkungan

Sebagai Bentuk Corporate Social Responsibility (CSR)

1. Program kemitraan dan Penerapannya ... 74

a. Awal Mula Pembentukan Program Kemitraan

(13)

b. Efektifitas dan Manfaat program Kemitraan

Bina lingkungan ... 82

c. Prosedur pengajuan dana kemitraan dan penyaluran dana

Kemitraan ... 85

d. Hambatan atau kendala yang dihadapi ... 96

C. Analisis dengan teori Fungsionalisme Struktural ... 101

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 112

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta lokasi Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung

Perak Surabaya ... 47

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya ... 52

Gambar 3.3 Pembagian Zona pelabuhan Tanjung Perak ... 53

Gambar 4.1 Rapat Pembentukan Program Kemitraan ... 78

Gambar 4.2 Hasil Pembinaan Kerajinan ... 85

Gambar 4.3 Hasil Pelatihan Kerajinan ... 86

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Penelitian terdahulu dan relevansi ... 19

Tabel 2.2 : Motif perusahaan dalam menjalankan program CSR ... 30

Tabel 2.3 : Kepentingan Steakholder dalam pelaksanaan program CSR. 31 Tabel 3.1 : daftar kantor cabang PT. Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) 48 Tabel 3.2 : Kekuatan SDM Berdasar Pendidikan ... 58

Tabel 3.3 : kekuatan SDM berdasar Umur ... 59

Tabel 3.4 ; Instansi Terkait Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ... 59

Tabel 3.5 : Perusahaan bongkar muat ... 60

Tabel 4.1 : Informan berdasar jenis kelamin ... 69

Tabel 4.2 : Identitas Informan berdasar Usia ... 70

Tabel 4.3 : Informan berdasarkan tingkat pendidikan ... 71

Tabel 4.4 : Informan berdasarkan Pekerjaan ... 72

Tabel 4.5 : Identitas Informan ... 73

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Hamidi, Dwi. 2008. Metode Penelitian Sosial. Malang ; UMM Press

Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility. Transformasi konsep

Sustainability Manajement dan Implementasi di Indonesia. Bandung. PT. Refika aditama

Mustofa, Bisri dan Maharani eilsa Vindi. 2008. Kamus Lengkap Sosiologi.

Jogjakarta. Panji Pustaka

Moleong J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Moleong L,J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

Ritzer, George dan Goodman, Douglas J. (Penerjemah Nurhadi). 2004. Teori

Sosiologi. Jogjakarta. Kreasi Wacana

Ritzer, georga dan goodman, Douglas J. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jogjakarta

: Predana Media Group

Suharsimi Arikunto. Edisi revisi 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta : PT. Rineksa

Susilo, Rahmad K Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern. Jogjakarta: Ar-ruzz

Media

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik : Fasco

Publising

Widjaja, Gunawan. 2008. Resiko Hukum dan Bisnis Perusahaan Tanpa CSR.

Jakarta: Forum Sahabat

Non Buku

Christine A Hemingway& Patrick W Maclagan dalam Journal of Business Ethics

(2004,h. 33-44).

Hasan Slamet Ramadhani, Studi Sosial Ekonomi dan Persepsi Masyarakat

(17)

Mulyadi. Pengelolaan Program Corporate Social Responsibilty: Pendekatan, Keberpihakan, dan Keberlanjutannya.2003. hal 5

Siregar N, Chairil. 2007. Analisis sosiologis terhadap implementasi corporate

socialresponsibilitypada masyarakat Indonesia. Jurnal sosiologi Edisi 12 Tahun 6, Desember2007

Suherman, Agus. 2012. PKBL vs CSR. PKBL ACTION No.3 tahun 1 Desember

2012

Tim PKBL Action 2012. Bersinergi entas kemiskinan seribu desa. PKBL

ACTION No.3Tahun 1 November 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan diakses pada tanggal 11Maret 2014 pukul 21:00

http://www.angkasapura1.co.id/pkbl/content/apa-itu-pkbl diakses pada tanggl 11 Maret 2014pukul 21: 03

https://www.google.com/search?q=pengertian%20efektifitas%20menurut%20kam us%20sosiologi.

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30619/3/Chapter%20II.pdf oleh K Siregar - 2011 di akses tgl 20 februari, pukul 23.00

www.perakport.co.id di akses pada tanggal 21 April 2014 pukul 21:57

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri bagi era modern ini menjadikan ladang pekerjaan yang sangat

menguntungkan bagi masyarakat maupun bagi negara. Sehingga negera – negara

berlomba untuk mendirikan berbagai Industri untuk memenuhi kebutuhan dalam

negerinya. Baik itu industri jasa, transportasi, otomotif maupun yang lainnya.

Karena pada dasarnya industri sendiri lebih membutuhkan padat modal dari pada

padat karya.

Negara dalam memenuhi kebutuhannya juga mendirikan Industri sebagai

usaha / badan usaha milik pemerintah. Mau tidak mau pemerintah dalam

mendirikan Industri haruslah mementingkan masyarakat yang berada dalam

lingkup industri. Baik itu kesejahteraan masyarakat maupun keadaan alam dan

ekosistemnya. Apabila semua bisa terlaksanakan maka Pemerintah bisa

meminimalisir dampak yang di akibatkan oleh keberadaan industri.

Instansi PT. Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Cabang Tanjung Perak, dan

pada tempat tersebut diharapkan mahasiswa dapat mengetahui lebih luas sistem

kerja yang diterapkan dikantor ini, serta nantinya dapat dijadikan sebagai

pengalaman kerja di dunia nyata.

PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) yang bergerak dalam bidang industri

transportasi juga memiliki Bidang Usaha antara lain : Tambat Labuh, Pengisian

(19)

penumpang dan kendaraan, Dermaga, gudang dan penimbunan barang,

alat(Bongkar / Muat) B/M serta peralatan pelabuhan, Terminal petikemas,

bongkar muat barang dan petikemas, pusat distribusi dan konsolidasi barang,

penundaan dan pemanduan kapal.

Pelabuhan Indonesia yang merupakan Perusahaan berlabel BUMN di

haruskan melakukan program CSR dan PKBL. BUMN memiliki peran penting

dalam upaya pengentasan kemiskinan. BUMN adalah badan usaha yang seluruh

maupun sebagian modalnya dimiliki atau di biayai oleh negera melalui penyertaan

langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Kementerian

BUMN memalui keputusan menteri Negara BUMN Nomor Kep-236/MBU/2003

menciptakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Yang harus

dilaksanakan oleh seluruh BUMN di Indonesia. Tujuan dari adanya Program ini

adalah untuk memberdayakan dan mengembangkan kondisi ekonomi, sosial, dan

lingkungan masyarakat disekitar perusahaan. Namun keputusan tersebut

dipandang belum cukup memberikan landasan operasional bagi peningkatan

pelaksanaan PKBL, sehingga tahun 2007 berubah menjadi peraturan menteri

BUMN Nomor Per-05/MBU/2007.

Praktek atau realisasi PKBL BUMN diharapkan dapat mendukung tiga pilar

(Triple tracks) utama pembangunan nasional yakni : mengurangi kemiskinan,

Meningkatkan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi

yang memerhatikan kelestarian Lingkungan dan berwawasan lingkungan.

Perkembangan PKBL dari tahun ke tahun tidak bisa terlepas dari konsep

(20)

3

dapat memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan

generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Perusahaan juga pada dasarnya juga memiliki tuntutan terhadap masyarakat.

Baik itu masyarakat sosial maupun masyarakat lingkungan. Dengan adaption

Perusahaan harus membantu masyarakat yang berada dalam sekitar perusahaan.

Bantuan juga bisa berupa kemitraan atau kredit lunak. Sehingga masyarakat

mampu bertahan untuk hidup sebagaimana timbal balik yang cukup sepadan.

Dengan bantuan yang diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat sekitar

atau masyarakat yang menjadi binaan pada akhirnya akan mencapai tujuan atau

goal attainment sehingga masyarakat sekitar pelabuhan tidak mengalami gap atau

jarak kemajuan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Dengan bantuan

masyarakat bisa memiliki modal untuk mempertahankan hidup dan juga sebagai

mata pencaharian. Namun kenyataannya sekarang dari pihak masyarakat tidak

begitu faham dengan apa yang seharusnya menjadi hak masyarakat. Ditambah

lagi pihak perusahaan juga kurang aktif dalam melakukan program bantuan

kepada masyarakat. Karena bagi perusahaan pemberian bantuan pada umumnya

akan memberatkan atau mengurangi pendapatan perusahaan.

Sebagai salah satu bentuk BUMN terbesar di Indonesia tentunya praktek

Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) atau tanggung jawab sosial yang di

jalankan oleh perusahaan ini cukup besar. Sehingga ini cukup menarik penulis

untuk lebih diteliti dan dipelajari, sehingga penulis bisa mampu dan memahami

betul bagaimana praktek menjalankan Program kemitraan bina lingkungan dengan

(21)

PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) juga memiliki beberapa

bagian pekerjaan atau devisi antara lain devisi PKBL / CSR. Devisi ini adalah

devisi yang berhubungan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat

sekitar. Instansi ini juga sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat

berupa Sembako, memperbaiki infrastruktur, dan juga memberikan Pasar murah

yang baru-baru ini dilakukan. Kegiatan Pelindo III Berbagi Sembako digelar

serentak seluruh wilayah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang berada di 17

titik cabang pelabuhan, diantaranya Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung

Perak, Banjarmasin, Tanjung Intan, Sampit, Benoa, Gresik, Teluk Lamong

Surabaya, Kotabaru, Kumai, Lembar, Kupang, Tanjung Wangi, Probolinggo,

Maumere, Celukan Bawang, Bima, dan Tanjung Emas.

Banyaknya CSR yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO)

ini membuktikan tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan hidup

masyarakat sekitar dan juga memberikan manfaat secara langsung bagi

masyarakat serta bisa menjadi panutan terhadap Instansi-Instansi lainnya.

Pelaksanaan PKBL sangatlah membantu kehidupan masarakat sekitar Perusahaan.

Sedangkan masyarakat sendiri juga merupakan kajian yang sering diteliti oleh

sosiologi. Masyarakat juga beragam sehingga dalam melakukan program-program

(22)

5 B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah

penelitian sebagaimana berikut :

Bagaimana Penerapan Program Kemitraan Bina Lingkungan sebagai bentuk

Corporate social Responsibility (CSR) di Perusahaan PT.Pelabuhan Indonesia III

Cabang Tanjung Perak?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, dapat di ketahui bahwa tujuan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui Penerapan Program Kemitraan Bina Lingkungan sebagai

bentuk Corporate social Responsibility (CSR) PT.Pelabuhan Indonesia III

Cabang Tanjung Perak

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan bisa digunakan untuk menerapkan teori

sosiologi tentang perubahan sosial yang digagas oleh Parson. yang telah

diperoleh selama perkuliahan dan mengkaji

permasalahan-permasalahan sosial dan apa yang menyebabkan perubahan itu bisa

terjadi di masyarakat berkaitan dengan adanya Program Kemitraan Bina

Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk Corporate Social Responsibility

(23)

b. Dapat dimanfaatkan bagi peneliti selanjutnya sebagi bahan referensi

untuk penelitian yang sejenis. selain itu juga diharapkan bisa menambah

wawasan berfikir mahasiswa khususnya mahasiswa sosiologi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi masyarakat

Agar masyarakat juga bisa memahami Program yang diberikan oleh

serta bisa memanfaatkan dengan baik. Selain itu juga Masyarakat bisa

lebih faham apa yang menjadi kewajiban perusahaan terhadap

masyarakat. Selain itu juga bisa sebagai bahan bacaan dan pengetahuan

umum bagi masyarakat.

b. Sebagai evaluasi perusahaan untuk penerapan CSR sehingga

program yang diberikan perusahaan bisa tepat sasaran.

c. Relasi antara pemerintah, Perusahaan, dan masyarakat bisa saling

bersinergi dan juga mampu memposisikan posisinya dengan baik.

Sehingga tidak ada tumpang tindih kekuasaan dan program CSR

bisa berjalan dengan baik dan saling menguntungkan.

E. Definisi Konseptual

1. AGIL (Adaptation, Goal Attainment.Integration Latency) Talcot Parson

Teori struktural fungsional berasal dari pemikiran Emile Durkheim, dimana

masyarakat dilihat sebagai suatu sistem yang didalamnya terdapat sub-sub sistem

yang masing-masingnya mempunyai fungsi untuk mencapai keseimbangan dalam

(24)

7

dimulai dengan empat fungsi dalam sistem “tindakan” yang dikenal dengan skema

AGIL. Yang dimaksudkan dengan fungsi disini adalah kumpulan kegiatan yang

ditujukan kearah pemenuhan kebutuhan tertentu atau kebutuhan sistem. Fungsi ini

menurut Talcott Parsons dibutuhkan oleh semua sistem secara bersama-sama

untuk dapat bertahan (survive), meskipun begitu keempat fungsi ini tidaklah nyata

melainkan unit analisis yang dipakai Parsons1

2. Corporate Social Responsibility (CSR)

Corporate Social Responsibility Menurut International Standar ISO 26000

(2010) CSR adalah tanggung jawab suatu organisasi sebagai dampak dari suatu

keputusan dan kegiatan kemasyarakatan dan lingkungan, melalui perilaku

transparan dan etis yang memberikan kontribusi untuk pembangunan

berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan

harapan para pemangku kepentingan; sesuai dengan hukum yang berlaku dan

konsisten dengan norma-norma internasional perilaku dan terintegrasi di seluruh

organisasi dan dipraktekkan dalam suatu hubungan.2

3. Perusahaan Jasa dan Transportasi PT. Pelabuhan Indonesia Cabang Tanjung

Perak

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara

yang bergerak dalam sektor perhubungan yang diberikan tugas, wewenang dan

1

http://martin89-martinsblog.blogspot.com/2010/05/fungsionalisme-struktural-talcott.htmldi akses pada tanggal 7 Maret 2014, Pukul 09:31

2.

(25)

tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Umum pada 7 wilayah provinsi yang

meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan,

Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

PT Pelabuhan Indonesia III yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia

fasilitas jasa kepelabuhanan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan

dan kelancaran angkutan laut, sehingga dengan tersedianya prasarana transportasi

laut yang memadai tersebut akan mampu menggerakkan dan menggairahkan

kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.3

F. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif yang menafsirkan dan menggambarkan keadaan sesuai

dengan kenyataan yang sudah diperoleh.

1. Paradigma, Pendekatan dan Jenis

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma definisi sosial.

Pada jurnal karya Hakim, mengkaji paradigma ilmu sosial yang mengacu pada

buku karangan Ritzer. Paradigma definisi sosial mencakup teori-teori yang

menganggap subject matter dari sosiologi adalah tindakan sosial yang penuh arti.

Paradigma ini diambil dari salah satu aspek yang sangat khusus dari karya Max

Weber, yakni tentang tindakan social (social action). Konsep Weber tentang fakta

3

(26)

9

sosial berbeda sekali dari konsep Durkheim. Weber tidak memisahkan dengan

tegas antara struktur sosial dengan pranata sosial. Struktur sosial dan pranata

sosial keduanya membantu untuk membentuk tindakan manusia yang penuh arti

atau penuh makna. Walau penganut paradigma ini sangat besar kemungkinannya

menggunakan metode interview-kuesioner, mereka lebih besar kemungkinannya

menggunakan metode observasi ketimbang penganut paradigma lain, atau dengan

kata lain, observasi adalah metode khusus penganut paradigma definisi sosial.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan

menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan

menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai

populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan

situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif

sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat

prediksi, maupun mempelajari implikasi.4 Data yang dikumpulkan berupa

kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan

metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi

kunci terhadap apa yang sudah diteliti

2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian diarahkan kepada perusahaan sebagai pemberi bantuan dan

juga Masyarakat sekitar, sehingga konsep AGIL bisa terlihat jelas. peneliti

mengetahui apakah kewajiban – kewajiban yang telah di tentukan oleh pemerintah

4.

(27)

telah dilakukan. Hal ini berkaitan dengan CSR atau lebih dikenal dalam dunia

BUMN sebagai Program kemitraan (Pinjaman Lunak). Selain itu fokus yang

kedua peneliti tujukan kepada masyarakat untuk membandingkan sudah layak

ataukah sudah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang

dibinanya. Dengan membandingkan keduanya peneliti mampu melihat bagaimana

konsep AGIL berjalan ataukah hanya sebatas konsep saja yang belum berjalan.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang

Tanjung Perak Surabaya. Lokasi Penelitain sangat menarik peneliti untuk diteliti

karena PT. Pelabuhan Indonesia adalah perusahaan yang besar milik

pemerintah.yang juga diimbangi oleh tanggung jawab sosial yang besar. Apabila

perusahaan pemerintah yang besar ini sudah melakukan kewajiban sosialnya

maka ini bisa digunakan sebagai panutan oleh perusahaan swasta maupun

perusahaan milik pemerintah.

4. Subyek dan Informan Penelitian

Penelitian ini dalam upaya penggalian data menggunakan berbagai sumber

baik yang berasal dari sumber data yang bersifat primer yaitu keterangan yang

diberikan oleh para subyek penelitian yang kompeten dengan judul penelitian ini,

melalui teknik purposive sampling dilakukan agar dalam aplikasinya dilapangan

tidak mengalami pelebaran dalam mencari data dan juga data yang diberikan

sesuai dengan tujuan peneliti. Dari penjelasan diatas, peneliti akan mencari atau

(28)

11

berada dalam Perusahaan PT. Pelabuhan Indonesai III Cabang Tanjung Perak.

Dan selebihnya sesuai dengan kondisi lapangan. Kriteria yang telah ditentukan

sebagaimana berikut:

a. Memiliki atau berada di devisi PKBL

b. Bagian Penyurvey dari pihak perusahaan

c. Masyarakat daerah range 1 dari perusahaan.

d. Penerima dana bantuan dan juga masyarakat yang dibina oleh

perusahaan mulai dari dana awal. Laki-laki, Usia 40 tahun, hasil usaha

seluruhnya dari uang binaan, Usaha mampu berkembang Sampai

sekarang.

,

Dari bebrapa kriteria yang sudah ditentukan oleh penulis di temukan 10

Orang yang menjadi subjek penelitian sebagaimana berikut:

1. Manajer devisi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) 1 Orang

2. Supervisor devisi PKBL 2 Orang

3. Tim Survey PKBL 2 Orang

4. Masyarakat Binaan PKBL 5 Orang

5. Sumber data Penelitian

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek

penelitian yang dijadikan sasaran penelitian. Adapun sumber data dalam peneltian

ini adalah terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekuder.

a. Data primer

Sumber data primer penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung

(29)

b. Data sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dari dokumen-dokumen atau literatur baik yang dimiliki oleh

masyarakat binor dan pihak-pihak terkait.

5. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan maka

peneliti menggunakan beberapa teknik diantaranya:

a. Wawancara mendalam (In-depth Interview)

Moloeng menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan

dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang maengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

itu.5

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara

mendalam karena merupakan kegiatan wawancara antara peneliti dan

informan yang dilakukan berulang dengan tujuan untuk memperoleh

pemahaman mengenai perpektif informan terhadap kondisi kehidupan,

5

Moleong, J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt.Remaja Rosdakarya. Hal.

(30)

13

pengalaman, atau situasi yang diekspresikan dengan kata-kata

informan sendiri.

Menurut Minichiello (1996), Rahayu (2008), pedoman

wawancara yang dapat digunakan dalam melakukan in-depth interview

adalah pedoman wawancara tidak terstruktur (unstructured interview

guide), sebab jenis wawancara tidak terstruktur ini memberi peluang

kepada peneliti untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan

penelitian. Meski disebut wawancara tidak terstruktur, akan tetapi

bukan berarti dialog-dialog yang ada lepas begitu saja dari konteks.

b. Observasi

Observasi atau yang disebut pengamatan adalah meliputi

kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indra.6 Alasan peneliti menggunakan

metode ini karena peneliti terjun langsung ke objek yang di teliti,

agar mendapatkan data data yang dibutuhkan dalam penelitian

secara lengkap dan objek sendiri menyadari bahwa sedang ada

penelitian di tempatnya. Peneliti menggunakan observasi ini agar

dapat mengetahui kebenaran yang ada di lapangan yang berkaitan

dengan Pelaksanaan Program kemitraan bina lingkungan.

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana dalam

melakukan penelitian, peneliti mengamati secara langsung objek

6

Suharsimi Arikunto. Edisi Revisi 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

(31)

penelitian untuk memperoleh gambaran kebenaran dari data yang

didapat.

c. Dokumentasi

Dalam teknik dokumentasi data-data yang diperoleh adalah

berupa pengambilan foto-foto dari lokasi penelitian (seperti pada

saat peneliti melakukan wawancara dengan informan). Data

dokumenntasi ini digali dengan maksud untuk melengkapi data

yang diperoleh sebelumnya. Alasan menggunakan teknik

dokumentasi adalah sebagai pelengkap data yang tidak didapat dari

teknik sebelumnya. Peneliti mengambil foto, rekaman, dan

sebagainya.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara mengelolah data yang

telah diperoleh dari lapangan. Hasil analisis data ini merupakan

jawaban atas pertanyaan masalah. Teknik analisis harus

disesuaikan dengan jenis penelitian. Data yang diperoleh dianalisis

dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif yaitu dengan cara

menggambarkan dan menjelaskan permaslahan secara terperinci.

a. Pengumpulan data

Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang

(32)

15

perumusan masalah dan tujuan masalah. Untuk pengumpulan data

peneliti melakukan observasi terbuka.

b. Reduksi data

Berkaitan dengan proses pemilihan atau penyederhanaan,

mentrasformasikan data awal yang muncul dari catatan lapangan.

Reduksi data dilakukan secara terus menerus selama penelitian

dilakukan pengumpulan data. Peneliti mengedit data dengan cara

memilih bagian mana yang dikode, data mana yang dipakai, data mana

yang diringkas, data mana yang dimasukan dalam suatu kategori dan

lain sebagainya.

c. Penyajian data

Sekumpulan data yang diorganisasikan sehingga dapat

memberi deskripsi menuju proses penarikan kesimpulan. Penyajian

data harus mempunyai relevansi yang sekuat denga perumusan

masalah secara keseluruhan dan bisa dijadikan secara sistematis.

d. Penarikan kesimpulan

Proses penarikan kesimpulan merupakan bagian penting dari

kegiatan peneitian dan merupakan kesimpulan dari penelitian. Proses

penarikan kesimpulan ini dimaksudkan untuk menganalisisnya,

mencari makna dari data yang ada sehingga dapat ditemukan tema,

pola hubungan ataupun preposisi preposisi. Dalam reduksi data ini

akan diperoleh validitas dari penelitian tersebut dengan cara

membandingkan sumber data yang digunakan dalam penelitian itu

Referensi

Dokumen terkait

Variabel IRR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa triwulan I tahun 2013 sampai

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara yang menggunakan model pembelajaran transaktif (dengan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat ditarik simpulan bahwa keterbacaan teks pada buku ajar Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X (kurikulum 2013)

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan siswa dalam memperoleh kompetensi pada kegiatan praktik kerja industri yaitu (1) Belajar menggunakan

Perlakuan pendahuluan dengan perendaman dalam H SO selama 10 menit yang dikecam- bahkan pada media pasir cocopeat dapat meningkatkan kecepatan tumbuh benih kepuh hingga

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji Relevansi Konsep Ulul Albab Yang Terdapat Dalam Surat Ali Imran Ayat 190-195 Dengan Tujuan Pendidikan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan suatu kondisi optimum adsorpsi seng(II) oleh biomassa Azolla microphylla yang telah diesterifikasi dengan asam sitrat

Berdasarkan penghitungan rata-rata suhu dan kelembapan udara pada ke empat rumah berbeda orientasi yang telah diamati setiap satu jam sekali selama 7 (tujuh) hari rata-rata suhu