• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE OUTBOUND DI KELAS V SDN 2 BENDOROTO KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE OUTBOUND DI KELAS V SDN 2 BENDOROTO KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE OUTBOUND DI KELAS V SDN 2

BENDOROTO KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat Mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

SINVIA SULASIKIN NIM: 201210430311208

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA

MELALUI METODE OUTBOUND DI KELAS V SDN 2 BENDOROTO

KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

OLEH:

SINVIA SULASIKIN NIM: 201210430311208

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

di Malang, 26 April 2016

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Metode Outbound di Kelas V SDN 2 Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten

Trenggalek

Oleh: Sinvia Sulasikin (201210430311208)

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Malang

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sinvia Sulasikin

Tempat, tanggal lahir : Trenggalek, 24 Mei 1993

NIM : 201210430311208

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul " Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Metode Outbond di Kelas V SDN 2 Bendoroto kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek" adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

(5)

v MOTTO

Hidup ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, kerja keras karena hasil

tidak menghianati proses

Lebih baik untuk mencoba hal-hal besar untuk memperoleh kemenangan yang

gemilang meskipun di warnai oleh kegagalan, alih-alih disejajarkan dengan

mereka yang bersemangat rendah yang tidak terlalu menikmati atau menderita

karena mereka hidup dalam wilayah abu-abu yang tidak mengenal kemenangan

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

1. Ayah saya Bapak Sodikin, S.Pd dan Ibu saya Ibu Sulasmiati, S.Pd yang begitu saya sayangi, saya hormati, saya patuhi, dan saya muliakan, terimakasih atas semua yang beliau berikan dan dengan penuh keikhlasan telah membesarkan, membimbing, dan mendoakan serta selalu memberikan dukungan kepada saya baik secara moril maupun materiil untuk kebaikan masa depan saya.

2. Kakak saya tersayang Nungki Werdianing Triasikin, STr.Keb dan kakak ipar saya Yuli Agus Prasetyo Amd.Kep yang sepenuh hati mendukung dan memberi semangat saya untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu.

3. Alm nenek terhebat saya Mbae Sutini yang telah memberikan motivasi untuk terus berjuang menjadi wanita yang kuat dan tangguh serta terus belajar dan menyelesaikan tugas akhir dengan baik.

4. Partner saya Prada Syaiful Arif sahabat yang telah memotivasi serta memberi dukungan penuh untuk segera menyelesaikan tugas akhir dan penyemangat dalam suka dan duka saya.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah dan inayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW besrta keluarga, kerabat dan para pengikut sampai akhirat nanti.

Dengan semangat, doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal serta berpijak pada keyakinan bahwa peneliti dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Metode Outbond Kelas V di SDN 2 Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek”

Penulisan skripsi dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan serta dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, melalui tulisan ini penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak-pihak antara lain:

1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyediakan fasilitas guna mendukung penyelesaian skripsi 2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Dr. Ichsan Anshory AM.,M.Pd, selaku ketua Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi

(8)

viii

motivasi, arahan, semangat dan selalu meluangkan waktu untuk membimbing dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman sebagai bekal peneliti untuk menyelesaiakn skripsi ini.

6. Kepala Sekolah SDN 2 Bendoroto kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek, Bapak Suwito, S.Pd dan Bapak Ibu Guru yang telah memberi dukungan dan pengetahuan sebagai bekal peneliti untuk menyelesaiakn skripsi ini.

7. Ayah saya Bapak Sodikin, S.Pd dan Ibu saya Ibu Sulasmiati, S.Pd yang begitu saya sayangi, saya hormati, saya patuhi, dan saya muliakan, terimakasih atas semua yang beliau berikan dan dengan penuh keikhlasan telah membesarkan, membimbing, dan mendoakan serta selalu memberikan dukungan kepada saya baik secara moril maupun materiil untuk kebaikan masa depan saya.

8. Kakak saya tersayang Nungki Werdianing Triasikin, STr.Keb dan kakak ipar saya Yuli Agus Prasetyo Amd.Kep yang sepenuh hati mendukung dan memberi semangat saya untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu.

9. Alm nenek terhebat saya Mbae Sutini yang telah memberikan motivasi untuk terus berjuang menjadi wanita yang kuat dan tangguh serta terus belajar dan menyelesaikan tugas akhir dengan baik.

(9)

ix

11.Firdausi Nuzula, Uswatun Hasanah, Sanyya Regina dan Nursita ratih yang ikhlas membantu dan meluangkan waktunya untuk membantu dan menghibur ketika aku mengalami kondisi kesusahan.

12.Teman-teman kos Jaynudin Cahyani, Ulfi, Syafaah, Dyah yang ikut mendo’akan pada saat mau ujian skripsi.

13.Keluarga besar PGSD F 2012 yang selalu berbagi suka, duka, tawa, tangis dan tentang segala perjuangan kita dalam menuntut ilmu selama ini. Kalian bagian terbaik buat saya.

Semoga amal baik Bapak, Ibu serta semua pihak yang telah membantu peneliti menyelesaikan penyusunan skripsi ini mendapat balasan dari Allah SWT. Suatu kepuasan kenikmatan, kesenangan, dan syukur yang tiada tara dalam hati peneliti telah menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Terselip rasa bangga, haru dan bahagia tersendiri bagi peneliti telah dapa menyelesaikan skripsi ini.

Pada penelitian ini peneliti menyadari skripsi yang telah disusun masih jauh dari kata sempurna oleh karenanya, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Sehingga nantinya peneliti dapat menghasilkan cipta karya yang lebih baik serta maksimal. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 21 April 2016

Peneliti

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian ... iv

Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Batasan Penelitian ... 7

1.6 Definisi Istilah ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Kajian Teori ... 8

2.1.1 Pembelajaran Matematika SD ... 8

2.1.1.1 Pengertian Pembelajaran Matematika SD... 8

2.1.1.2 Fungsi Pembelajaran Matematika ... 9

2.1.1.3 Manfaat Pembelajaran Matematika ... 12

2.1.1.4 Ruang Lingkup Pembelajaran Matematiaka ... 12

2.1.1.5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 13

2.1.1.6 Materi Pembelajaran Matematika ... 14

2.1.2 Komunikasi Matematika ... 16

2.1.3 Metode Outbond ... 19

(11)

xi

2.1.3.2 Langkah-langkah Pembelajaran Metode Outbond ... 22

2.1.3.3 Prosedur Kerja Metode Outbond ... 24

2.1.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Metode Outbond ... 25

2.1.4 Penelitian Yang Relevan ... 26

2.2 Kerangka Pikir ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 31

3.2 Kehadiran Peneliti ... 31

3.3 Lokasi dan waktu Penelitian ... 31

3.4 Subjek penelitian ... 32

3.5 Data dan Sumber Data ... 33

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.7 Prosedur Penelitian ... 36

3.8 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Kemampuan Komunikasi Tertulis melalui metode outbound di SDN 2 Bendoroto ... 40

4.1.1.1 Kemampuan menulis dan menggambarkan konsep melalui metode outbound ... 41

4.1.1.2 Kemampuan menulis solusi dan pemecahan masalah melalui metode outbound ... 46

4.1.2 Kemampuan komunikasi lisan melalui metode outbound di SDN 2 Bendoroto ... 51

4.1.2.1 Kemampuan bertanya melalui metode outbound ... 51

4.1.2.2 Kemampuan menjawab melalui metode outbound ... 54

4.1.2.3 Kemampuan menyimpulkan melalui metode outbound .... 58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

4.2.1 Kemampuan Komunikasi tertulis melalui metode outbound ... 61

(12)

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kubus ... 14

Gambar 2.2 Balok ... 15

Gambar 2.3 Prisma segitiga ... 15

Gambar 2.4 Kerangka Pikir ... 29

Gambar 4.1 LKS Kelompok 2 ... 42

Gambar 4.2 LKS Kelompok 3 ... 43

Gambar 4.3 LKS Kelompok 1 ... 44

Gambar 4.4 LKS Kelompok 2 Volume Bangun Ruang... 47

Gambar 4.5 LKS Kelompok 1 Volume Bangun ruang ... 49

Gambar 4.6 Kelompok 1 Presentasi ... 52

Gambar 4.7 Kelompok 2 Diskusi ... 55

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Lembar Wawancara Siswa ... 68

Lampiran II Lembar Wawancara Guru ... 82

Lampiran III Lembar Observasi ... 86

Lampiran IV Catatan Lapang ... 92

Lampiran V Dokumentasi ... 93

Lampiran VI RPP ... 95

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Barodi, A. J. 1993. Problem Solving, Reasoning, and Comunicating. New York: Mac Millan Publishing.

Charlesworth R &K.Lind.ISBN-13:978-1-4283-7586-4. Math and Science for

young children. USA: Cengage Learning

Depdiknas. 2006. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

E-Jurnal Dwi Rahmayani.2014. Penerapan Pembelajaran Reciprocal teaching untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dengan

kemandirian belajar matematika siswa. (online). http//www.jurnal

komunikasi matematika.com diakses pada tanggal 17 Desember 2015. Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung:

Rosdakarya

Johnson Art, dkk. 2008. Guiding Children’s of Mathematics. USA : Thomson Learning Academic Resource Center

Izzati, N dan Suryadi, D. 2010. Komunikasi Matematik dan Pendidikan

Matematika realistic. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional

di Jurusan pendidikan Matematika FMIPA UNY Yogyakarta pada tanggal 27 November 2010.

Kahono, dkk. 2010. Bela Negara dalam Permaian Pramuka. Salatiga: PT Puri Pustaka

Karso,dkk. 2009. Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka

Mahmudi, Ali. 2009. Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta. UNY Skripsi

Moleong J Lexy. 2012. Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya

(16)

xvi

Nur Rahman, I. 2011. Pembelajaran Kooperatif Tipe Team-Accelerated Intruction (TAI) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan

Komunikasi Matematis Siswa SMP. Pasundan Jurnal of Matematic

Tahun I Vol. I pp 96-130

Ollerton Mike. 2009. Panduan Guru Mengajar Matematika. Jakarta: Erlangga

Prayitno Sudi, dkk. 2013. Identifikasi Indikator Kemampuan komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang pada tiap-tiap jenjangnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), (http://www.um.ac.id), di akses tanggal 29 November 2015

Putra, Yasin Eka. 2013. Pelaksanaan Outbound sebagai Model Pembelajaran untuk Melatih Kemandirian Siswa di SMP Alam Ar-Ridha Kota

Semarang. UNNES. Skripsi

Rahmayani, Dwi. 2014. Penerapan Pembelajaran Reci Procal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian

Belajar Matematika Siswa. UNSIKA

Runtukahu J & Kandou. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak

Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Ruseffendi, E.T. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non

Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito

Sukmadinata, NanaS. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Matematika adalah studi tentang pola dan hubungan cara berfikir dengan strategis organisasi, analisis, sintesis, seni, bahasa dan alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak dan praktis. Matematika sebagai ilmu yang kongkrit dan berhubungan dengan budaya. Menurut Runtukahu dan Kandau (2014:28) mendefinisikan matematika dalam tiga tingkatan definisi: a) matematika praktik, b) matematika teknik, dan matematika menurut pandangan dunia. Dalam matematika praktik, kegiatan-kegiatan matematika dapat dipandang sebagai praktik dalam kehidupan sehari-hari.

(18)

2

Komunikasi sebagai pembelajaran matematika yang paling fundamental contohnya membaca dan seni bahasanya. Di setiap pembelajarannya siswa

mendiskusikan pemikiran mereka dan meningkatkan alasan melalui diskusi

langsung, deskripsi penulisan, jurnal, tabel, dan grafik. Komunikasi matematika

bukan hanya sekedar melalui ide akan tetapi bagaimana bisa bercakap,

menjelaskan, menggambarkan, mendengarkan, menanyakan, klarifikasi serta

bekerjasama (sharing).

Simbol matematika juga berfungsi untuk mengulangi informasi dan

pengertian matematika. Fungsi ini tidak lepas dari fungsi-fungsi simbol lain.

Merekam, mengidentifikasi, dan memanipulasi konsep-konsep matematika

termasuk dalam mengulang informasi dan pengertian. Fungsi pengulangan sangat

berguna untuk memunculkan kembali konsep-konsep matematika yang ada dalam

ingatan jangka panjang. Siswa sekolah dasar mendemonstrasikan alasan dan

pembuktian ketika mereka menjelaskan pemikirannya. Dalam konteks matematika

terdapat aktivitas dan masalah. Siswa menjelaskan, menunjukkan, menulis dan

menampilkan apa yang mereka jelaskan. Melalui pembuktian pengalaman siswa

membangun solusi dan pemahamannya. Di dalam program matematika modern,

masalah permasalahan tidak terjadi setelahnya, akan tetapi anak-anak memulai

dengan cerita dan situasi itu memerlukan pengembangan konsep dan ketrampilan

memecahkan masalah di dalam pembelajaran memerlukan pemecahan masalah.

Kehidupan nyata dan simulasi suatu permasalahan membuktikan konteks dan

alasan untuk pembelajaran matematika. Pemecahan masalah tujuan utama dari

(19)

3

Permasalahan komunikasi dalam matematika masih banyak dijumpai pada

siswa sekolah dasar. Salah satunya yaitu pada siswa kelas V di SDN 2 Bendoroto

Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan hasil observasi yang

telah dilakukan siswa-siswa masih mengalami kesulitan dalam matematika

khususnya bahasa matematika, siswa masih kurang paham dalam menyelesaikan

permasalahan dan kesulitan dalam mengkomunikasikannya. Selain itu, setelah

guru menjelaskan tentang materi siswa belum belum mengerti soal-soal ini cara

mengerjakannya dan menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah dan

menerjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Contonnya: Bu guru mempunyai 5

lusin buku, kemarin bu guru membeli 2 kodi bola untuk dibuat lomba, akan tetapi

8 buah bola hilang di bawa orang. Berapa jumlah bola dan buku yang dimiliki bu

guru? Dari soal tersebut membutuhkan pemahaman komunikasi matematika. Dari

pertanyaan diatas ternyata banyak siswa yang tidak bisa menjawab, dan siswa

takut untuk mengkomunikasikan ketika disuruh maju ke depan kelas.

Dilihat dari cara penyampaian materi guru masih menggunakan metode

ceramah untuk pelajaran matematika ternyata kurang efektif dilakukan. Siswa

kurang antusias dalam mengikutinya, mereka banyak yang berbicara ketika guru

menjelaskan materi pelajaran. Siswa merasa bosan dan semangat belajar menurun

karena anak sekolah dasar lebih aktif dan energik. Dilihat dari permasalah dalam

metode pembelajaran, maka guru harus dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan yang membuat motivasi belajar

dan semangat belajar siswa meningkat. Seorang guru hendaknya dalam

(20)

4

Metode yang menyenangkan untuk pembelajaran matematika banyak

variasinya diantaranya yaitu pembelajaran kontektual dan pembelajaran

kooperatif. Pembelajaran kontektual hasil pembelajarannya diharapkan lebih

bermakna bagi siswa, sedangkan pembelajaran kooperatif lebih menekankan pada

bekerjasama saling membantu mengkontruksi konsep dan menyelesaikan

soal-soal Shoimin, (2014:41).

Menurut penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan

komunikasi matematis siswa masih kurang baik. Shadiq (2007) berpendapat

bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan menerjemahkan soal dan

pemecahan masalah kedalam kehidupan sehari-hari ke dalam model matematika.

Mengingat akan pentingnya kompetensi komunikasi secara lisan maupun

komunikasi tulisan matematika siswa, maka perlu dilakukan penelitian yang

mendalam tentang profil kemampuan komunikasi lisan dan tulisan matematika

siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dan menggunakan metode yang

tepat serta menarik bagi siswa.

Metode yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan komunikasi lisan

dan tulisan matematika yaitu melalui metode outbond yaitu sebuah petualangan

yang berisi tantangan, bertemu dengan sesuatu yang tidak diketahui tetapi penting

untuk dilakukan. Karena akan menggali potensi diri siswa dan kerjasama saling

membantu, serta bermain yang mempunyai peran terhadap perkembangan kognisi

siswa dalam perkembangan sosial dan emosinya (Shoimin, 2014:113). Metode

outbond dilakukan dengan menggali keaktifan siswa serta banyak permainan yang

didukung dengan olah fisik yang membuat siswa antusias, mengerti dan membuat

(21)

5

Metode outbond ini dilaksanakan kepada siswa kelas V di SDN 2

Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Metode ini digunakan

oleh guru untuk memfasilitasi siswa yang mempunyai rasa ingin tahu dan

keaktifan sangat tinggi. Berdasarkan observasi, di SD tersebut memiliki halaman

yang luas, tempat bermain siswa yang bisa digunakan untuk outbond serta

ketersediaannya alat peraga yang mendukung beberapa permainan edukatif.

Dikarenakan belum ada penelitian tentang kemampuan komunikasi siswa dengan

menggunakan metode outbond, maka berdasarkan pemaparan diatas perlu melakukan penelitian mendalam mengenai “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Metode Outbond Di Kelas V SDN 2 Bendoroto Kecamatan

Munjungan Kabupaten Trenggalek”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis membuat rumusan masalah tentang: bagaimana kemampuan komunikasi matematika siswa melalui metode outbond kelas V di SDN 2 Bendoroto kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek?

1.3Tujuan Penelitian

(22)

6

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini ada 2 macam, sebagaimana uraian berikut ini :

1. Manfaat penelitian secara teoritik

Penelitian ini dilakukan sebagai sumbangan ide atau gagasan untuk menambah pengetahuan tentang metode pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah.

2. Manfaat penelitian secara praktis a. Bagi peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengelolaan pembelajaran di sekolah mngenai komunikasi matematika siswa melalui metode outbond.

b. Bagi guru

Guru lebih kreatif dalam melakukan pembelajaran tidak hanya menggunakan pembelajaran konvensional akan tetapi menggunakan metode outbond dalam komunikasi siswa.

c. Bagi Siswa

(23)

7

1.5 Batasan Penelitian

1. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Bendoroto kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek.

2. Pengambilan data penelitian dilakukan kepada pihak sekolah yang terdiri dari, guru dan siswa kelas V di SDN 2 Bendoroto kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek.

3. Penelitian ini terpusat pada menganalisis komunikasi matematika siswa secara lisan dan tulisan kelas V dengan menggunakan metode outbond. 4. Materi pembelajaran matematika

1.6 Definisi istilah

1. Komunikasi adalah menyampaikan arti secara lisan, tulisan serta isyarat.

Dalam komunikasi lisan, biasanya terdapat pertanyaan atau penjelasan

yang akan disampaikan. Komunikasi tulisan dengan tertulis akan

menyampaikan semua arti dalam tulisan atau simbol.

2. Outbond merupakan kegiatan bermain sambil belajar atau sebaliknya,

manfaat bermain tidak saja dapat meningkatkan perkembangan kognitif

dan perkembangan kognitif dan sosial, tetapi juga perkembangan bahasa,

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial hanya harga saham masa lalu yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, sedangkan volume perdagangan masa lalu berpengaruh negatif tidak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar dan prestasi belajar PKn antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

(BMRI) merupakan dua perusahaan perbankan raksasa yang unggul dan secara konsisten menguasai industri perbankan di Indonesia, namun untuk menilai sebuah perbankan

penyesuaian yang dilakukan oleh pekerja yang merasakan nyeri dengan postur kerjanya dengan melakukan relaksasi 5-10 menit serta peregangan terhadap tubuh

Solusi lain yang mungkin untuk permasalahan pemecahan luar adalah dengan membuat ruang alamat fisik dari sebuah proses menjadi tidak bersebelahan, jadi membolehkan sebuah proses

23.Tuliskan anggota himpunan Hewan Berkaki Empata. (beruang, gajah,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul :Peran Predominant Use Of Targets

<p>Patokan dasar dilandaskan dengan Pancasila dan Tridharma Mahasiswa maka organisasi HIMTI ini telah bersinergi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan lain