ANALISIS DISKRIMINAN SEBAGAI ALAT UNTUK
MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA
PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR
BARANG PRODUKSI
SKRIPSI
Oleh:
Koko Dwi Hariyadhi
201110160311013
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANALISIS DISKRIMINAN SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR
PERDAGANGAN BESAR BARANG PRODUKSI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh;
Koko Dwi Hariyadhi
201110160311013
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Koko Dwi Hariyadhi NIM : 201110160311013 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Jurusan : Manajemen
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Dengan ini menyataan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas akhir dengan berjudul “ANALISIS DISKRIMINAN SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR BARANG PRODUKSI”. Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah saya ini tidak terdapat karya ilmiah yang ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini, dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir dari penelitian yang saya lakukan dapat dijadikan sumber pustaka.
Malang, Januari 2016 Yang menyatakan,
KATA PENGANTAR
Assalamuaaikum wr.wb
Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Analisis Diskriminan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat untuk memperoleh gelar strata di Fakultas ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, peneliti menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman peneliti. Skripsi ini tidak akan terlesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Drs. Marsudi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Universitas Muhammadiyah Malang.
keikhlasan dan bijaksanaan serta memberikan dorongan motivasi serta pemahaman-pemahaman baru mulai awal hingga akhir penulisan skripsi ini. 4. Dra. Uci Yulianti, M.M, selaku Dosen Wali Kelas Manajemen A.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmu dan pengarahan selama perkuliahan.
6. Seluruh Karyawan dan Part Time TU Fakultas Ekonomi dan teman-teman Part time TU Jurusan yang telah membantu selama perkulihan.
7. Kepada kedua orang tua saya Moch. Afriadi dan Wiwiek Hariyati yang telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, selalu mendo’akan, memberikan motivasi, dan dorongan baik berupa material maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada teman terdekat saya Septania Florentina yang telah memberikan semangat, motivasi, dan doa yang tiada henti yang sangat membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada sahabat singosari Virgo, Bagas Putra Akbar, Rosi, Ella, Yoel, dan Novit yang tak pernah berhenti memberikan dukungan moril dan saran yang membangun, sehingga peneliti termotivasi menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada peneliti semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT. dan Peneliti berharap semoga dengan skripsi ini nantinya akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
Wassalamualaikum wr.wb.
Malang, Januari 2016
Peneliti
DAFTAR ISI
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Teori ... 9
C. Kerangka Pikir ... 21
D. Hipotesis ... 22
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 23
B. Teknik Pengumpulan data ... 23
C. Definisi Oprasional Variabel... 23
D. Poulasi dan Sampel ... 25
E. Teknik Analisis Data ... 25
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dan Sampel penelitian ... 29
B. Analisis Data ... 33
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
C. Keterbatasan Penelitian ... 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 24
Tabel 4.1 Daftar nama perusahaan yang dijadikan populasi ... 30
Tabel 4.2 Daftar nama perusahaan yang dijadikan sampel ... 31
Tabel 4.3 Tabel perusahaan tidak bangkrut... 32
Tabel 4.3 Laba usaha Perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang tercatat di bursa efek indonesia tahun 2009 sampai 2011... 32
Tabel 4.4 Penjualan perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang trcatat di bursa efek indonesia tahun 2009 sampai 2011... 33
Tabel 4.5 Hutang jangka pendek perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang tercatat di bursa efek indonesia tahun 2009 s/d 2011 ... 34
Tabel 4.6 Hutang jangka panjang perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang tercatat di bursa efek indonesia tahun 2009 s/d 2011 ... 35
Tabel 4.7 Total aset perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang tercatat di bursa efek indonesia tahun 2009 s/d 2011 ... 36
Tabel 4.8 Tests of Equality of Group Means ... 37
Tabel 4.9 wilks’ lambda ... 39
Tabel 4.10 Canonical Discriminant Function Coefficients ... 40
Tabel 4.11 Eigenvalues ... 40
Tabel 4.12 Classification Resultsa,c ... 41
Tabel 4.14 Hasil Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub sektor perdagangan besar barang produksi yang Tercatat Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2010... 44 Tabel 4.15 Hasil Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub sektor
perdagangan besar barang produksiYang Tercatat Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2011... 45 Tabel 4.16 Hasil analisis prediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor
perdagangan besar barang produksi tahun 2009 sampai 2011
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
Daftar Pustaka
Akhyar, Muhammad Adnan. 2000, Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Pendekatan Altman. Dalam JAAIVol.4 no. 2 Desember.
Bambang Riyanto, https://resum.wordpress.com/2011/01/05/kebangkrutan-dan-reorganisasi/. Desember, 29, 2014.
Bilson Simamora, 2005, Analisis Multivariat Pemasaran. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
David sukardi kodrat dan kurniawan indonanjaya, 2010, Manajemen Investasi Pendekatan Teknikal dan Fundamental Untuk Analisis Saham; Edisi Pertama, Penerbit Graha ilmu, Yogyakarta.
Dedi Nordiawan dan Ayuningtyas Hertianti, 2011, Akuntansi Sektor Publik; Edisi 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty, 2008, Analisis Laporan Keuangan; Edisi kedua. Penerbit Sekolah tinggi ilmu manajemen YKPN, Yogyakarta.
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston. 2011, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan; Edisi 11, buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Frito tri hendrik, 2008, “Analisis Discriminant Untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan pada prusahaan makanan dan minuman yang tercatat di bursa efek indonesia (BEI)”, Umm Digital Library.
Indra Bastian, 2006, Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Mamduh M. Hanafi, 2004, Manajemen Keuangan; Edisi 2004/ 2005.Yogyakarta.
Misbahudin dan Iqbal Hasan, 2013, Analisis Penelitian dengan Statistik; Edisi ke 2, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Ross Westerfield Jordan, 2009, Pengantar Keuangan Perusahaan: Buku 2, edisi 8, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Rudianto, 2013, Akuntansi Manajemen; Penerbit Erlangga, Jakarta.
Warsono, 2003, Manajemen Keuangan Perusahaan, Penerbit UMM Press, Malang.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap perusahaan yang didirikan memiliki harapan menghasilkan profit sehingga mampu untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang, yang di kenal dengan istilah going concern. Di asumsikan bahwa perusahaan akan terus hidup dengan harapan perusahaan tidak akan mengalami likuidasi. Oleh karena itu, dalam perkembangan dunia bisnis yang semakin ketat perlu manajemen perusahaan yang dapat mengelola perusahaan dengan tepat dan sangat baik sehingga perusahaan dapat terus maju dan berkembang dalam jangka waktu yang panjang.
2
Brigham dan Houston 2011; 183 mengatakan bahwa suatu perusahaan yang labanya relatif tidak stabil, akan menghadapi peluang kebangkrutan yang lebih besar. Perusahaan sebaiknya menggunakan utang dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki kesetabilan laba. Perusahaan dengan leverage operasi yang tinggi, dan resiko usaha yang lebih tinggi, sebaiknya membatasi penggunaan leverage
keuangan. Begitu juga dengan perusahaan yang asetnya tidak liquid dan oleh
sebab itu harus di jual dengan harga yang “miring” dan juga membatasi
penggunaan pendanaan utangnya.
Kebangkrutan suatu perusahaan diawali dengan adanya kondisi keuangan yang buruk (financial distress), dimana perusahaan kesulitan dalam menghasilkan laba bersih operasi usaha serta kecilnya arus kas dibandingkan dengan hutang jangka panjangnya dari tahun ke tahun, dengan kata lain kebangkrutan diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi untuk mencapai tujuannya. Salah satu penyebab lain adalah akumulasi dari kesalahan pengelolaan perusahaan dalam jangka panjang. Perusahaan pun khususnya manajemen juga harus dapat mengantisipasi dan mampu membuat suatu strategi untuk menghadapi jika kebangkrutan benar-benar menimpa perusahaan.
3
lebih besar dibandingkan dengan aktiva lancar, dan non keuangan yang mengakibatkan kegagalan usaha seperti, kurang baiknya struktur organisasi, kesalahan membuat keputusan yang berhubungan dengan opersaional dan kinerja perusahaan. Faktor eksternal berasal dari luar perusahaan misalnya; persaingan yang ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, menurunnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan serta turunnya harga.
Kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan. Laporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan merupakan salah satu sumber informasi dari posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan pada posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna bagi manajemen untuk proses pengambilan keputusan yang tepat dan sesuai. Data keuangan harus dikonversi menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Hal ini ditempuh dengan cara melakukan analisis dalam bentuk rasio-rasio keuangan.
4
Analisis kebangkrutan sangat penting dilakukan oleh perusahaan terbuka (go public) dengan pertimbangan agar perusahaan dapat menilai potensi kebangkrutan, karena akan ada banyak pihak-pihak yang akan mengalami kerugian. Pihak-pihak tersebut adalah pihak-pihak yang berkepentingan langsung atau berhubungan langsung dengan perusahaan, antara lain adalah investor yang berinvestasi langsung dalam bentuk saham maupun obligasi, kreditor yang dirugikan karena terjadinya gagal bayar, terlebih pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan karyawan perusahaan terkait. Hal di atas merupakan indikator yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan mengalami financial distress yang berujung pada kebangkrutan.
Perusahaan yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia mempunyai tanggung jawab moral yang besar atas investor yang telah menanamkan modalnya. Kinerja dalam suatu perusahaan juga merupakan hal sangat fital, yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan. Seperti salah satu perusahaan yang termasuk dalam sub sektor perdagangan besar barang produksi yaitu PT. Asia Nature Resources dan PT. Dayaindo Resources Internasional yang mengalami kinerja yang buruk sehingga perusahaan ini di anggap bangkrut dan di delisting oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI menilai bahwa perseroan tidak memiliki keberlangsungan usaha (going concern) yang baik kedepannya, maka sesuai peraturan nomor 1-1 tentang Penghupusan Pencatatan Efek (delisting), BEI melakukan penghapusan saham. Dalam peraturan itu disebutkan, delisting
5
peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negative terhadap kelangsungan usaha perusahaan. Tercatat, tidak menunjukan indikasi pemulihan yang
memadai. (www.antaranews.com/berita/461541/bei-akan-hapus-saham-asia).
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tentang penghapusan perusahaan go public yang disebabkan perusahaan yang tidak dapat memperbaiki kondisi kelangsungan usahanya maka seharusnya manajemen mengambil langkah atau tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan seharusnya dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan cara analisis kebangkrutan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Diskriminan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Pada Perusahaan Sub Sektor Perdaganagan Besar Barang
Produksi”.
B. Rumusan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat disusun suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1. Variable apa saja yang berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap kebangkrutan perusahaan?
2. Perusahaan apa saja yang berpontesi mengalami kebangkrutan?
C. Batasan Penelitian
Agar lebih terarah dalam penelitian ini, maka batasan penelitian adalah: 1. Data yang digunakan dalam adalah laporan keuangan pada tahun
6
barang produksi.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui variable yang berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kebangkrutan perusahaan .
2. Untuk mengetahui perusahaan mana saja yang memiliki potensi kebangkrutan.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian. 1. Bagi investor/ calon investor
Bagi investor dapat dipergunakan sebagai acuan untuk pengambilan suatu keputusan sebelum menanamkan modal mapun akuisisi pada sebuah perusahaan.
2. Bagi manajemen perusahaan
Bagi pihak manajemen perusahaan sesegera mungkin mengambil tindakan pencegahan kebangkrutan yang dapat dilakukan dengan cara merger maupun restrukturisasi keuangan.
3. Bagi peneliti selanjutnya