• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Multivariate Cusum Time Series untuk Mendeteksi Kegagalan Bank di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Multivariate Cusum Time Series untuk Mendeteksi Kegagalan Bank di Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Forum Statistika dan Komputasi, April 2003; 15

PENERAPAN

MULTIVARIATE

SERIES

UNTUK MENDETEKSI KEGAGALAN BANK DI INDONESIA

Aunuddin

Erfiani

dan Bimawan Sudarmoko

pada Statistika FMIPA IPB, Alumni Departemen Statistika FMIPA IPB,

A b s t r a k

Bank penting dalam pengalokasian keuangan. Kondisi bank yang tidak sehat dapat bank tidak dapat tersebut, sehingga akan

kelancaran nasional. mengevaluasi bank,

beberapa pendekatan metodologi terutama metodologi statistik telah dilakukan.

selama ini nzetodologi tidak perilaku deret waktu dari peubah- Padahal peubah-peubah keuangan suatu perusahaan secara serial berkorelasi tinggi. Tulisan ini bertujuan u n t u k mendeteksi kegagalan bank dengan menggunakan multivariate

series.

Model kegagalan bank yang dibangun oleh multivariate time series, cukup

rnendeteksi adanya pada kondisi kesehatan bank. Hal ini sejalan dengan pendeteksian krisis perbankan secara dini (early warning banking crises).

Kata kunci : Multivariate Cusum Time Series, Kegagalan Bank

PENDAHULUAN Data Deret Waktu dan Kestasioneran

Berbagai pendekatan metodologi terutama metodologi statistik telah dilakukan

memprediksi kondisi bank dimasa

mendatang. Namun terdapat kelemahan, yaitu tidak memperhitungkan perilaku deret waktu dari peubah-peubahnya sehingga mengabaikan informasi yang penting dari kondisi keuangan perusahaan yang telah lalu (Theodossiou, 1996). Hal menjadi masalah karena peubah- peubah keuangan suatu perusahaan secara serial berkorelasi (Theodossiou, 1993).

Multivariate cusum time series yang dikembangkan oleh Kahya dan Theodossiou (1996) diharapkan mampu mengatasi kelemahan dari

Pada akan dilakukan

penerapan multivariate time series untuk mendeteksi kegagalan bank di Indonesia dengan mengamati beberapa peubah keuangan yang dicatat dalam kuartal.

Data deret waktu adalah sekumpulan

atau pengamatan yang dibangkitkan secara sekuensial dalam waktu (Baxter, 2001). Pada pengolahan data deret waktu diperlukan pemenuhan asumsi kestasioneran data. Pemeriksaan kestasioneran data dapat dilakukan melalui dua pendekatan informal dan formal. Pendekatan informal dilakukan secara

melalui visualisasi grafik data.

Eksplorasi data berguna untuk keadaan data dengan

serta untuk keperluan

Sedangkan pendekatan formal

dapat dilakukan salah dengan

menggunakan uji Dickey Fuller (Enders, 1995).

Pada proses pengendalian kualitas suatu

umumnya data pengamatan yang diperoleh bersifat sekuensial dalam waktu.

yang dalam pengolahan data

memerlukan asurnsi kestabilan

Tulisan ini bertujuan untuk mendeteksi kegagalan untuk mengetahui penyimpangan suatu proses. bank dengan menggunakan multivariate time jelas terlihat bahwa kestabilan proses

series. dalam pengendalian kualitas produk adalah

identik dengan kestasioneran data pada data deret

Tulisan berdasarkan Bimawan

Sudarmoko untuk menjadi pada Departemen

(2)

Penerapan Multivariate Cusum Time Series Mendeteksi Kegagalan Bank di Indonesia Multivariate Cusum Time Series

Multivariate time series merupakan gabungan antara time series yang diwakili Vector Autoregressive (VAR) dengan model CUSUM (Kahya dan Theodossiou, 1996).

VAR adalah suatu sistem persamaan yang memperlihatkan setiap peubah sebagai fungsi linier dari konstanta dan nilai lag dari peubah sendiri serta nilai lag dari peubah lain yang ada dalam

Model VAR orde terhingga k dapat cukup menggambarkan perilaku deret waktu dari p peubah penjelas untuk kelompok

bank

sehat dan bank sakit.

...

simpangan dari yang berkaitan dengan vektor penjelas bagi kelompok bank yang sakit pada u waktu sebelum terjadi kegagalan.

A, =

[A,,,,

adalah vektor intersep bagi

kelompok bank yang sehat.

.

adalah matriks pxp koefisien VAR. adalah vektor

vektor bank yang

sehat adalah stasioner dan mengikuti sebaran kinerja yang baik dengan nilai tengah populasi

sepanjang waktu. Bank yang

krisis keuangan ditandai dengan adanya perubahan sedikit demi srdikit dari sederetan vektor pada beberapa waktu yang acak dari kondisi baik ke kondisi buruk. Perubahan diawali dari kecil hingga menjadi besar yang menandakan bank akan mengalami kegagalan.

Kestasioneran mengimplikasikan bahwa peubah mengalami pengembalian nilai tengah dalam kepekaannya pada saat menyimpang dari nilai rataannya dan akan kembali semula pada waktu mendatang. Kestasioneran vektor penjelas implikasinya juga signifikan bagi kekekaran model

Forum Statistika dan

krisis keuangan sepanjang waktu (Kahya dan Theodossiou, 1996).

Berdasar pada kestasioneran proses VAR, nilai tengah untuk bank yang sehat sama dengan

. .

.

untuk

dimana :

adalah penyimpangan peubah dari nilai tengah pada populasi sehat untuk bank ke-i pada waktu ke-t. Penyimpangan ini tersusun dari komponen sementara yang mengandung bagian autoregresi dan model VAR, serta komponen

tetap yang perubahan

pada struktur nilai tengah peubah ke arah populasi bank yang sakit (Theodossiou, 1993). Pemilihan k pada model VAR dengan

menggunakan Akaike Criteria (AIC)

minimum dari semua k yang mungkin.

= NT

dimana

M = jumlah koefisien VAR dugaan.

NT = pengamatan dari semua bank.

= matriks peragarn dari sisaan =

Theodossiou model CUSUM akan memberikan sinyal memburuknya kondisi suatu bank jika yang memperhitungkan korelasi didalam data.

.

populasi bank sehat dan sakit.

matrik peragam sisaan gabungan bank sehat dan sakit.

+

, dengan

+

-

12

(3)
(4)
(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

Membentuk model dengan ARIMA, Time Series Regression dan ARIMAX sehingga diperoleh model terbaik untuk meramalkan data inflow dan outflow uang kartal Bank

Pada umumnya, dalam suatu data time series GPS terdapat komponen periodik yang biasanya tidak dapat dideteksi dengan langsung.. Untuk mendeteksi komponen periodik

Pemanfaatan fuzzy time series untuk pertama kali digunakan dalam memprediksi jumlah pendaftaran mahasiswa pada Universitas Alabama yang menggunakan model time-invariant fuzzy

Membentuk model dengan ARIMA, Time Series Regression dan ARIMAX sehingga diperoleh model terbaik untuk meramalkan data inflow dan outflow uang kartal Bank

Outflow dan inflow uang kartal ada kecenderungan dipengaruhi oleh efek variasi kalender, sehingga metode peramalan yang dapat digunakan adalah regresi time series dan ARIMAX

Sejauh ini hanya ada beberapa penelitian yang bertujuan untuk memprediksi tingkat suku bunga Bank Indonesia menggunakan fuzzy time series, penelitian yang banyak

Sejauh ini hanya ada beberapa penelitian yang bertujuan untuk memprediksi tingkat suku bunga Bank Indonesia menggunakan fuzzy time series, penelitian yang banyak

Membentuk model dengan ARIMA, Time Series Regression dan ARIMAX sehingga diperoleh model terbaik untuk meramalkan data inflow dan outflow uang kartal Bank Indonesia di