PENGUKURAN NILAI DAN SEBARAN
TARGET
STRENGTH
IKAN PELAGIS DAN DEMERSAL
DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM AKUSTIK BIM TERBAGI
(SPLIT
BEAM ACOUSTIC SYSTEM)
DI LAUT A M F U M
PADA BULAN OKTOBER-NOPEMBER
2003
Oleh :
HARDHANI EKO SAPUTRO C06400059
SKRIPSI
PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PElUKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGUKURAN NILAI DAN SEBARAN
TARGET STRENGTH
IKAN PELAGIS DAN DEMERSAL
DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM AKUSTIK BIM TERBAGI
(SPLIT
BEAM ACOUSTIC SYSTEM)
D1
LAUT ARAFURA
PADA BULAN OKTOBER-NOPEMBER 2003
Oleh :
HARDHANI EKO SAPUTRO C06400059
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Hardhani Eko Saputro (C06400059). Pengukuran Nilai Target Strength Ikan Pelagis dan Demersal Dengan Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split Beam Acoustic System) di Laut Arafura Pada Bulan Oktober-Nopember 2003 (Dibawah bimbingan I Nyoman Arnaya dan Bambang Sadhatomo).
FUNGKASAN
Sumberdaya perikanan di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar yang belum dimanfaatkan secara optimum. Pemanfaatan sumberdaya ikan dapat dilakukan secara optimal apabila data keberadaan sumberdaya ikan diketahui secara akurat, sehiigga langkall-langkah kebijakan eksploitasi dapat dilakukan dengan tepat agar tidak membahayakan kelestarian sumberdaya ikan.
Metode hidroakustik merupakan suatu metode untuk mendeteksi objek bawah air
(ikan) dengan memanfaatkan gelombang suara. Informasi yang akurat dan tepat tentang kepadatan atau kelimpahan stok ikan di suatu perairan merupakan masukan vang sangat
-
-
-
be;guna bagi rasionaksasi dan implementasi pkmanfaatan s;mberdaya hayati laut. Untuk pendugaan kelimpahan ikan tersebut, pengukuran target strength (TS) secara in situ dan real fime merupakan suatu keharusan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan pola distribusi TS ikan pelagis dan
demersal secara vertikal dan horizontal di Laut Arafura pada bulan Oktober - Nopember 2003
serta melihat pengaruh parameter oseanografi terhadap distribusi TS tersebut. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan Kapal Latih Madidiiang 02 milk Sekolah Tinggi Perikanan (STP). Peralatan yang digunakan selama survei terdui dari SIMRAD EY 500, Valeport current metter type 308 CTD, Global Positioning System (GPS) dan pelengkapan navigasi. Adapun pemrosesan data dilakukan dengan menggunakanpersonal computer (PC) serta sofhuare EP 500, Datalog, spreadsheet Excel, Surfer 7.0, dan Ocean Data View (ODV) mu ver.l.3a.
Dari 294 ESDU yang dianalisis, nilai target strength ikan pelagis yang terdeteksi menyebar pada nilai -60 dB, -57 dB dan -54 dB, dengan jumlah fiekuensi yang banyak terdeteksi pada 6 0 dB. Pada strata 4 total fiekuensi nilai target strength yang terdeteksi merupakan fiekuensi tertinggi dari 4 strata kedalaman yang ada, ha1 ini diduga ikan-ikan pelagis yang berukuran kecil yang berada di permukaan melakukan migrasi vertikal menuju lapisan dibawahnya untuk menghindari lapisan permukaan yang semakin memanas akibat semakin banyaknya bahang yang diserap oleh air laut pada siang hari dan juga untuk
menghindari cahaya bagi ikan-ikan pelagis yang bersifat fototaksis negatif. Secara umum pola distribusi vertikal target strength ikan demersal memperlihatkan suatu kecenderungan
penyebaran distribusi ikan pada kelompok kedalaman 30 - 40 m, dengan nilai total target yang terdeteksi sebesar 26.636 ekor target.
Dari sebaran TS secara vertikal terlihat adanya tiga pusat penyebaran ikan yang pusat
atau zona dari penyebaran ikan tersebut terletak masing-masing secara berturut-turut zona 1
(ESDU 0-80), zona 2 (ESDU 100-180) dan zona 3 (ESDU 220-294). Pusat penyebaran ikan pada zona 1 terlihat adanya pengelompokan target pada strata kedalaman 4 (30-40 m) dan 5
(40-50 m) di ESDU 0-57 dengan nilai TS yang terdeteksi berkisar antara 6 0 dB sampai
terdeteksi berkisar antara-61.76 dB sampai dengan -50,91 dB. Pusat penyebaran ikan pada zona 3 terlihat adanya pengelompokan target pada strata kedalaman 1 (0-1 0 m) dan 2 (10-20 m) di ESDU 220-270 dengan nilai TS yang terdeteksi berkisar antara -60,OO dB sampai dengan -42,OO dB. Tsuget yang terdeteksi pada penelitian ini sebagian besar tergolong ke dalam ienis ikan demersal. yaitu jenis-jenis ikan yang habitat utamanya berada di lapisan dekat dasar laut.
Pola sebaran TS yang diperoleh pada strata 1 (5 - 10 m) memperlhatkan adanya
pengelompokan nilai yang terkonsentrasi di perairan sebelah Seiatan, dimana pada strata ini nilai TS yang terdeteksi menyebar pada kisaran antara -60 dB sampai -5 1 dB. Pada strata 2 (10-20 m) sampai dengan strata 4 (30-40 meter) terlihat bahwa nilai TS yang terdeteksi memiliki penyebaran secara horizontal yang relatif merata di seluruh perairan.
Kisaran rata-rata suhu di Laut A r a h a antara 29,13 "C di permukaan sampai dengan
23,05 'C pada kedalaman 30 meter sedangkan salinitas berkisar antara 32,13 psu sampai
dengan 35,18 psu. Sebaran arus pada strata 1 (0-10 meter), 2 (10-20 meter) dan strata 3 (20 - 30 meter), memiliki arah yang sarna dengan arah arus yang dominan menuju kearah daratan kecuali pada daerah 6,7 "LS - 7,2 OLS dan 137,6 OBT
-
138,2 OBT, pada daerahini
arah arus dibelokkan menuju lautan, pembelokkan arah arus ini diduga oleh karena adanya masukan airtawar (run
08
dari sungai-sungai yang bermuara di teluk tersebut. Kecepatan arus yangberhasil terdeteksi dari ketiga strata memiliki kisaran kecepatan antara 0,17 d s sampai dengan 0,79 d s dengan kecepatan rata-rata sebesar 0,45 d s .
JudulPenelitian : Pengukuran Nilai Dan Sebaran Target Strength Ikan Pelagis Dan
Demersal Dengan Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split
Beam Acoustic System) Di Laut Arafbra Pada Bulan Oktober-Nopember 2003.
Nama Mahasiswa : Hardhani Eko Saputro
NRP : C06400059
Program Studi : Ilmu Kelautan
Menyetujui,
I. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. I Nvoman Arnava, M.Sc
Ketua
kr.Ir. Barnbang Sadhotorno. M.S Anggota
11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehiigga penulis dapat menyeiesaikan skripsi yang
berjudul "Pengukuran Nilai Target Strengtli Ikan Pelagis dan Demersal Deugan
. .
Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split Beam Acoustic System) di Laut Arafura Pada Bulan Oktober-Nopember 2003".
Penelitian ini terselenggara atas kerjasama antara Balai Riset Perikanan Laut (BRPL)
dan Sekolah Tinggi Perikanan (STP). Penulis mengucapkan terirna kasih pada BRPL karena
telah mengijinkan penulis ikut serta dalarn sampling data di Laut Arafura.
Inforrnasi mengenai stok sumberdaya ikan dan distribusinya merupakan dua ha1 yang
sangat penting dalam menentukan suatu daerah penangkapan ikan Wshing ground) serta lebih
lanjut dalam kegiatan eksploitasi secara maksimum lestari. Karenanya saiu harapan besar dari
penulis semoga hasil dari penelitian ini kelak dapat menjadi satu informasi yang berguna bagi
.
.
semua pihak.Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Bogor, Juli 2004
DAFTAR IS1
KATA PENGANTAR
...
ivDAFTAR IS1
...
vDAFTAR TABEL
...
viiDAFTAR GAMBAR
...
ixDAFTAR LAMPIRAN
...
x11
.
TINJAUAN PUSTAKA...
.
.
2.1 Prinsip KerJa metode akustik...
2.2 Sistem akustik bim terbagi...
...
2.3 Target strength...
2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi target strenpth...
2.4.1 Ukuran ikan...
2.4.2 Gelembung renang 2.4.3 Tingkah laku/orientasi...
2.4.4 Acoustic impedance...
2.4.5 EnsonrjLing frequencylpanjang gelombang suara...
...
2.4.6 Beam pattern.
.
.
.
...
2.4.7 Spesles/~e~lls lkan...
2.4.8 Kecepatan renang 2.4.9 Multiple scatteringlshadowing effect...
. .
...
2.5 Klasifkasl k a n...
2.5.1 Ikan demersal 2.5.2 Ikan pelagis...
...
2.6 Pengaruh faktor oseanografi terhadap distribusi ikan...
2.6.1 Suhu air laut 2.6.2 Salinitas...
111.
METODE PENELITIAN...
213.1 Waktu dan lokasi penelitian
...
213.4 Metode pengarnbilan data
...
3.4.1 Data akustik
...
3.4.2 Data oseanografi
...
3.4.3 Data hasil tangkapan
...
3.5 Pengolahan dan analisa data
...
3.5.1 Data akustik
...
3.5.2 Data oseanografi
...
3.5.3 Data hasil tangkapan
...
IV
.
HASIL DAN PEMBAHASAN...
i
...
...
4.1 Target strength
4.1.1 Sebaran target strength (TS) secara spasial
...
4.1.1.1 Sebaran nilai target strength (TS)
...
4.1.1.1.1 Sebaran nilai target strength (TS) ikan pelagis
....
4.1.1.1.2 Sebaran nilai target strength (TS) ikan demersal
.
4.1.1.2 Sebaran target strength (TS) secara vertikal
...
...
4.1.1.3 Sebaran targel strength (TS) secara horizontal
...
4.2 Dugaan ukuran (panjang) ikan
4.3 Kondisi oseanografi laut arafura
...
4.3.1 Sebaran suhu di laut arafura
...
...
4.3.1.1 Sebaran vertikal suhu
4.3.1.2 Sebaran horizontal suhu
...
4.3.2 Sebaran salinitas di laut arafura
...
4.3.2.1 Sebaran vertikal salinitas
...
. .
...
4.3.2.2 Sebaran horizontal sallnltas
4.3.3 h s
...
...
4.3.4 Kedalarnan perairan (bathymehy)
...
4.3.5 Pengaruh faktor oseanografi terhadap distribusi ikan
V
.
KESIMPULAN DAN SARAN...
5.1 Kesimpulan
...
5.2 Saran
...
DAFTAR PUSTAKA
...
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
i
.
Sebaran fiekuensi TS ikan pelagis menurut strata kedalaman...
272
.
Sebaran fiekuensi TS ikan demersal menurut strata kedalarnan...
303
.
Pusat sebaran ikan menurut nilai TS...
35DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
. .
. .
...
1
.
Prlnslp kerja sistem akustik...
2
.
Split beam transducer3
.
Blok diagram dari receiver split beam echosounder...
...
4
.
Prinsip split beam echosounder.; . Diagram pengaruh suhu air laut terhadap kelimpahan, keberadaan dan
.
....
distribusi ikan
6
.
Diagram pengaruh saiinitas terhadap distribusi dan kelimpahan ikan...
...
.
7 Pola cruise track
8
.
Peta stasiun dan trek penelitian dengan kapal latih madidihang 02...
di Laut Arafura Th 2003
...
9
.
Diagram alii proses analisa data...
10
.
Sebaran fiekuensi target strength ikan pelagis menurut strata kedalaman11
.
JurnIah total ikan pelagis setiap strata kedalaman...
2812
.
Perbandingan fiekuensi target tunggal (ikan pelagis) menurut nilai TS...
2913
.
Sebaran fiekuensi target strength ikan demersal menurut strata kedalaman...
3114
.
Jumlah total ikan demersal setiap strata kedalaman...
3115
.
Perbandingan fiekuensi target tunggal (ikan demersai) menurut nilai TS...
3216
.
Sebaran ailai target strength (TS) secara vertikal...
3317
.
Sebaran target strength ikan pada leg 1...
3418
.
Sebaran target strength ikan pada leg 7...
3419
.
Sebaran horizontal target strength pada strata 1 (5-10 meter)...
3720
.
Sebaran horizontal farget strength pada strata 2 (10-20 meter)...
3821
.
Sebaran horizontal target strength pada strata 3 (20-30 meter)...
3922
.
Sebaran horizontal target strength pada strata 4 (30-40 meter)...
4023
.
Sebaran horizontal target sirength pada strata 5 (40-50 meter)...
4124
.
Komposisi hasil tangkapan berdasarkan spesies dan ukuran (panjang) ikan...
4225
.
Distribusi dugaan panjang ikan dengan formula Foote...
4326
.
Perbandingan Panjang Ikan Berdasarkan Hasil Tangkapan Trawl