• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Fotografi Panggung Ganesha Music Event Untuk Webzine Uncluster.Com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Fotografi Panggung Ganesha Music Event Untuk Webzine Uncluster.Com"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

5 BAB II

TINJAUAN UMUM UNCLUSTER.COM

Uncluster adalah music webzine (majalah musik yang disajikan secara online) yang disajikan dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Visi perusahaan adalah menjadi media yang peduli pada nilai-nilai proses kreatif serta potensi perkembangan musik secara universal melalui jurnalistik musik.

2.1 Sejarah Perusahaan

Uncluster.com merupakan perwujudan ide dari Tata Karwata yang kemudian disempurnakan oleh beberapa orang koleganya. Diantaranya kini masih ikut berkiprah dan merupakan sokoguru berkembangnya uncluster.com sebagai sebuah majalah musik online. Uncluster.com terlahir pada bulan September 2008 dengan tampilan yang masih sederhana. Pada perkembangannya atas kebutuhan untuk menjadi sebuah institusi yang baik, maka didirikanlah sebuah perusahaan berbentuk CV sebagai badan hukum yang menaungi Uncluster.com pada tahun 2009.

(3)

6 2.2 Profil Perusahaan

Uncluster.com dibawah naungan PT. Pituari Inspira Semesta, bergerak dibidang media musik secara online.

Visi Uncluster.com

Menjadi media musik online yang dapat menyajikan informasi musik yang berkualitas sehingga menjadi pilihan masyarakat dunia serta mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Misi Uncluster.com

1. Mengembangkan jaringan dan hubungan yang baik dengan para pembuat, pelaku, serta penikmat musik seluas-luasnya

2. Berpegang pada kaidah-kaidah jurnalistik dalam proses penyajiannya

3. Berupaya menghasilkan ide-ide kreatif baru untuk sarana beriklan/berpromosi yang efektif dan optimal bagi para pengiklan/klien

(4)

7

Dalam situsnya, Uncluster.com memiliki beberapa rubrik, yaitu : 1. News

Berita aktual seputar musik baik nasional dan internasional yang ditampilkan dengan kategori tulisan dan gambar, untuk liputan mendalam dilengkapi dengan video dan audio.

2. Reviews

Ulasan mengenai album-album lokal maupun luar. Album yang diangkat tidak selalu rilisan baru, meskipun rilisan terbaru lebih diprioritaskan.

3. Interview

Hasil wawancara langsung Uncluster dengan musisi atau band yang dianggap representatif, popular dan sudah memiliki album. Interview dimuat dalam bentuk tulisan, gambar, audio dan video.

4. Hermusic

Seputar perempuan dan musik. Berbentuk tanya jawab dengan komposisi teks dan gambar yang berimbang, serta pandangan musik dari sisi perempuan sebagai kalangan.

5. Profile

Menyoroti musisi atau band yang dianggap representatif dan popular, dan telah mengeluarkan minimal 2 album.

6. Artikel

(5)

8 7. Do You Know

Info ringan dan menarik seputar musisi, band atau segala sesuatu yang berhubungan dengan musik, yang sedikitnya akan menambah wawasan pengunjung situs.

8. Ensiklo

Perbendaharaan kata, istilah khusus atau jargon seputar musik berikut penjelasannya.

9. Store

Tempat dimana pengunjung situs dapat menemukan segala jenis barang yang berhubungan dengan musik, misalnya: merchandise, CD atau kaset band tertentu.

10. Flash News

Berita-berita aktual yang disajikan secara padat dan singkat dalam bentuk ticker/running text.

11. Uncluster Music Display

Wadah untuk berbagi informasi berupa teks, audio, visual dari semua musisi/band dari seluruh dunia yang dianggap kompeten dan potensial untuk dijadikan alternatif yang bisa disimak oleh penikmat musik.

12. Photo

(6)

9

(7)

10 BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Dalam melaksanakan kerja praktek di Uncluster.com, praktikan ditempatkan pada divisi kontributor yaitu sebagai fotografer. Yang memiliki tugas diantaranya :

1. Meliput acara-acara musik di Bandung

2. Mencatat point-point kejadian dan detail-detail suasana pada acara tersebut

3. Mengkoreksi (edit) foto dan memberikan watermark pada foto Praktikan berkontribusi dalam mengisi kolom acara pada webzine Uncluster.com. Dalam hal ini praktikan diharuskan cepat dan sigap dalam pekerjaannya, karena acara seperti ini sifatnya up to date.

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek

Praktikan bekerja sebagai fotografer yang juga merangkap reporter. Reporter adalah orang yang bertugas meliput sebuah acara. Karena dalam pelaksanaan kerjanya, praktikan lebih sering bekerja sendiri tanpa kehadiran reporter untuk membantu menuliskan bagaimana acara tersebut berlangsung. Jadi selain mengabadikan apa saja yang terjadi di atas panggung melalui foto, praktikan juga harus mencatat point-pointnya untuk kemudian diolah lagi oleh editor Uncluster.com.

Panggung-panggung yang berhasil difoto antara lain: - Espose jazz Universitas Padjadjaran

(8)

11 Dari 4 event diatas,praktikan memilih Ganesha Music Event untuk diangkat menjadi laporan kerja praktek. Selain bertugas menjadi fotografer panggung, praktikan juga diberi pekerjaan mengkoreksi foto-foto yang dihasilkan oleh fotografer sebelumnya dari event-event yang lalu seperti :

- Konser Bruno Mars

- Bandung World Jazz 2010 - Braga Fest

- Konser Deftones

- Konser Bring Me The Horizon

Koreksi yang harus dilakukan antara lain menyortir foto, mengurangi noise, dan pemberian watermark.

3.3 Metode Kerja Praktikan

(9)

12 Gambar 3.3 Bagan Kerja

3.4 Perancangan Fotografi Panggung Ganesha Music Event

Ganesha Music Event adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Unit Apresiasi Musik ITB. Diselenggarakan di lapangan basket utama ITB. Dengan pengisi acara utamanya C.U.T.S dan Vincent Vega, fotografer diharapkan dapat menangkap moment yang mencirikan jenis musik dari tiap pengisi acara.

Diskusi mengenai acara dengan pembimbing KP

Pembagian acara dengan fotografer lain

Survei tempat dan menyiapkan alat

Proses editing

Menyerahkan hasil foto liputan

(10)

13 3.4.1 Konsep Perancangan

Selama menjalankan tugasnya, praktikan tidak menggunakan flash walaupun sebagian besar pertunjukan panggung berlangsung malam hari dan sebagian besar berada di dalam ruangan. Secara umum pertunjukan panggung dirancang untuk dinikmati bukan untuk difoto sehingga fotografer harus menyiasati dan menyesuaikan diri.

Dalam tugasnya kali ini dengan setting panggung yang berada di outdoor, praktikan sepenuhnya menyerahkan cahaya dari pencahayaan yang disediakan panggung. Terkadang pencahayaan panggung memang dirancang untuk ditonton sehingga saat difoto, pencahayaan yang tertangkap tampak tidak rata. Namun ini bisa juga dijadikan celah untuk mendapatkan hasil foto yang diinginkan.

Lighting merupakan salah satu unsur penting dalam panggung. Lighting berfungsi menerangi panggung dan mendukung sebuah pementasan. Ada banyak lighting yang digunakan dalam panggung, dintaranya :

-Main light, cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung secara keseluruhan

- Foot light, cahaya untuk menerangi bagian bawah panggung -Front light, lampu untuk menerangi panggung dari arah depan (dalam event musik biasanya digunakan ketika MC berbicara) -Upper light, lampu untuk menerangi bagian tengah panggung dan sesuai namanya, diletakkan tepat diatas panggung.

(11)

14 C.U.T.S dan Vincent Vega jelas mempunyai genre musik yang berbeda. C.U.T.S dengan musik electroclash rock-nya (penggabungan media digital dengan analog) dan Vincent Vega dengan musik eksperimental rock. Melihat dari genre musik yang berbeda, maka foto yang ingin ditampilkan pun kesannya akan berbeda. Menangkap moment untuk C.U.T.S harus lebih cepat daripada Vincent Vega karena aksi panggungnya yang lebih atraktif.

Kesan yang ingin diciptakan saat C.U.T.S tampil adalah enerjik, aktif,dan ekspresif. Terdengar dari jenis musiknya yang up-beat dan terlihat dari cara mereka bernyanyi. Praktikan menunggu momen yang pas untuk menangkap itu semua. Sedangkan untuk Vincent Vega, kesannya lebih dramatis sesuai dengan jenis musiknya yang sedikit bernuansa shoegaze.

Shoegaze adalah salah satu nama jenis musik, yang jika dipisah menjadi dua kata maka arti dari shoe adalah sepatu dan gaze adalah memandang atau melihat. Nama aliran musik ini memang terinspirasi dari visualisasi performance para personel band yang selalu tertunduk menatap ke arah sepatu. Cara ini konon katanya ikut merepresentasikan kegalauan yang meliputi seluruh musik dan lirik yang mereka bawakan. Begitu sedih, galau dan sepi. Bisa dibilang shoegaze merupakan kombinasi antara post rock dan dream pop.

Suara dari aliran shoegaze sendiri cenderung menampilkan permainan efek-efek gitar dan pencampuran vokal pada suara yang dihasilkan oleh gitar. Perbedaan antara shoegaze dan post rock serta instrumental rock lainnya adalah pada permainannya yang tidak mengikuti aturan atau dikomposisikan lebih dulu tapi cenderung natural dan alami.

(12)

15 yang bernyanyi dengan tenaga). Begitu juga dengan iringan drumnya, berderap seperti seakan diserang pasukan di medan perang, begitu memacu detak jantung akan rasa ketakutan yang mendalam. Dengan komposisi seperti itu, musik shoegaze mampu memberikan nuansa dan tempat tersendiri bagi orang-orang yang ingin merayakan kesepian, kesendirian, kegalauan, keinginan lari dari masalah namun tenaga hanya seperti angan saja.

3.4.2 Teknis Perancangan

Penggunaan kamera SLR diperlukan untuk menghasilkan gambar yang bagus dengan resolusinya yang besar. Lensa yang digunakan adalah lensa cepat dengan bukaan terbesarnya minimal 2.8. Bukaan 2.8 bukan berarti harus memakai bukaan tersebut, namun bukaan yang besar memudahkan fotografer membidik dalam suasana yang remang.

Dalam pekerjaannya kali ini, praktikan terbantu dengan pencahayaan panggung yang meriah sehingga dapat menghasilkan foto yang mirip dengan keadaan aslinya. Pada fotografi panggung sebaiknya tidak memakai flash karena mengurangi kesan asli dari tata asli panggungnya. Di beberapa acara musik memang ada yang melarang penggunaan flash karena dapat mengganggu pengisi acara dan lighting panggung yang telang disiapkan.

Untuk C.U.T.S praktikan fokus pada 2 vokalisnya yang atraktif sedangkan untuk Vincent Vega hampir semua personilnya mendapat bagian untuk memberi kesan bagi musik yang dibawakan mereka.

(13)

16 Hasil foto sebelum dan setelah proses editing

Gambar 3.4

Pada foto diatas, praktikan hanya mengkoreksi sebatas levelnya saja. Level diturunkan untuk mendapatkan kesan foto yang lebih tajam. Untuk fotografi panggung, praktikan tidak terlalu banyak mengkoreksi warna. Foto yang dihasilkan dibiarkan sesuai aslinya, kalaupun perlu dikoreksi hanya sebatas levelnya saja. Setelah foto dikoreksi, praktikan menambahkan watermark perusahaan pada foto.

(14)

17 Gambar 3.5

(15)

18 Gambar 3.7

(16)

19 Gambar 3.9

Gambar 4.0

(17)

Laporan Kerja Praktek

LAPORAN FOTOGRAFI PANGGUNG

GANESHA

MUSIC EVENT

UNTUK

WEBZINE

UNCLUSTER.COM

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Astuti Dita Kusumarini 51908181

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Ivan Kurniawan, S.Sn

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(18)

Lembar Pengesahan

LAPORAN FOTOGRAFI PANGGUNG

GANESHA

MUSIC EVENT

UNTUK

WEBZINE

UNCLUSTER.COM

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Astuti Dita Kusumarini 51908181

Desain Komunikasi Visual

Disahkan oleh :

Perusahaan Pembimbing KP

Martha Ivan Kurniawan, S.Sn Editor NIP. 4127 32 06 019

Koordinator KP

Wantoro, S.Ds

(19)

LEMBAR PENGESAHAN

(20)

ABSTRAK

(21)

i KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya

praktikan pada akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek yang

diberi judul “LAPORAN FOTOGRAFI PANGGUNG GANESHA MUSIC EVENT UNTUK

WEBZINE UNCLUSTER.COM.

Penulisan laporan kerja praktek ini dilakukan untuk melengkapi mata kuliah kerja

praktek pada Fakultas Desain, jurusan Desain Komunikasi Visual. Praktikan menyadari

bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan kerja praktek ini, maka

diharapakan saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan laporan ini.

Praktikan berharap laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan berguna bagi

masyarakat, khususnya mahasiswa/I jurusan Desain Komunikasi Visual.

Bandung, Juni 2011

(22)

i DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek... 3

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek... 4

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah Perusahaan... 5

2.2 Profil Perusahaan... 6

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK ... 10

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ... 10

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek... 10

3.3 Metode Kerja Praktikan ... 11

3.4 Perancangan ... 12

3.4.1 Konsep Perancangan ... 13

3.4.2 Teknis Perancangan... 15

BAB IV KESIMPULAN ... 20

DAFTAR PUSTAKA... 21

(23)

ii DAFTAR GAMBAR

3.1 Logo Perusahaan... 6

3.2 Struktur Organisasi ... 9

3.3 Bagan Kerja ... 12

3.4 C.U.T.S ... 16

3.5 C.U.T.S ... 17

3.6 C.U.T.S ... 17

3.7 Vincent Vega... 18

3.8 Vincent Vega... 18

3.9 Vincent Vega... 19

(24)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah, dan melihat relevansinya dengan dunia kerja adalah proses pembelajaran bagi mahasiswa. Dalam dunia kerja diharapkan mahasiswa mendapatkan umpan balik perkembangan ilmu pengetahuan dari perusahaan maupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya.

Praktikan dalam hal ini ingin mencoba mendalami ilmu fotografi. Fotografi berasal dari 2 kata yaitu photo yang berarti cahaya dan graph

yang berarti tullisan atau lukisan. Sebagai istiah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Fotografi dapat dikelompokkan kedalam beberapa cabang. Cabang fotografi berdasarkan obyeknya, diantaranya :

1. Fotografi Nature/Landscape(bentang alam)

Sesuai namanya, dalam fotografi ini yang menjadi objeknya adalah bentang alam yang memiliki keindahan tersendiri, atau digunakan untuk menjelaskan keadaan profil alam dalam suatu daerah tertentu. Biasanya fotografer bentang alam ini memiliki hobi menjelajah alam.

2. Fotogafi Flora dan Fauna

(25)

2

3. Fotografi Jurnalistik

Fotografi jurnalistik adalah foto yang merekam suatu berita dan menjelaskan suatu keadaan dan peristiwa penting. Kekuatan foto dalam cabang ini berasal dari kemampuan dalam menjelaskan suatu peristiwa sesungguhnya. Biasanya foto jenis ini digunakan untuk menunjang berita teks dalam koran ataupun majalah.

Sesuai dengan pekerjaan praktikan sebagai reporter sekaligus fotografer musik, maka jenis fotografi ini dapat dikategorikan kedalam fotografi jurnalistik. Fotografi ini khusus menampilkan foto-foto yang mempunyai nilai berita, bisa berupa benda atau aktivitas manusia yang mengundang dan menjelaskan rasa ingin tahu. Fotografi jurnalistik dapat dibagi lagi dalam beberapa cabang, salah satunya yang sesuai dengan pekerjaan praktikan adalah fotografi panggung.

Fotografi panggung adalah fotografi yang merekam acara pertunjukan, apa pun pertunjukan itu. Fotografi panggung secara umum terbagi dua kegiatan yaitu dokumentasi dan liputan. Kegiatan dokumentasi pada fotografi panggung dilakukan pihak pelaku untuk merekam segala aktifitas yang terjadi, di depan atau belakang panggung. Kegiatan liputan pada fotografi panggung umumnya dilakukan media massa untuk berita kebudayaan/kesenian dikoran/majalah. Fotografi panggung terdiri dari: Musik, Fashion, Tari dan Teater (Arbain Rambey : Fotografi Panggung (2010).

Fotografi panggung erat kaitannya dengan sebuah event. Fotografi panggung ada karena ada sebuah event yang sedang berlangsung. Namun tidak semua event termasuk dalam kategori fotografi panggung. Secara singkat, event merupakan suatu campuran dari durasi, pengaturan, pengurus dan orang-orangnya dan sifatnya tidak abadi. Event

itu sendiri dibedakan menjadi 2, public event dan private event.

Public event adalah perayaan budaya, seni dan hiburan, kompetisi

(26)

3

seperti peringatan hari jadi, pesta ulang tahun, pesta pernikahan dan lain hal yang sifatnya lebih pribadi. Dapat dilihat bahwa dalam event

pernikahan, bukan lagi fotografi panggung yang berperan namun fotografi penikahan/wedding.

Berdasarkan uraian diatas, maka praktikan mencoba untuk berpartisipasi langsung dalam pembuatan fotografi panggung untuk

webzine Uncluster.com. Kemudian disusun dalam laporan kerja praktek

dengan mengambil judul “Laporan Fotografi Panggung Ganesha Music

EventUntuk WebzineUncluster.com”

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Kerja praktek memiliki beberapa tujuan yang berguna untuk praktikan, diantaranya :

-Adaptasi untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya

-Menambah wawasan tentang dunia kerja dan tata cara kerjanya

-Praktikan dapat mempraktekkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan

-Mengajarkan praktikan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan

(27)

4

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Pengajuan surat permohonan kerja praktek diajukan pada tanggal

1 April, dan pelaksanaan kerja praktek itu sendiri dimulai pada :

Waktu : April - Juli 2011

Tempat : Uncluster.com

(28)

20 BAB IV

KESIMPULAN

Kerja praktek adalah suatu kegiatan yang diperlukan oleh setiap mahasiswa. Kerja praktek, selain sebagai syarat perkuliahan juga sebagai tempat pembelajaran dan pengalaman atas dunia kerja sesungguhnya. Dalam prosesnya, kerja praktek ini mengajarkan mahasiswa untuk bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh perusahaan.

Setelah melakukan kerja praktek ini, praktikan mengetahui sedikit banyak tentang etika dalam fotografi panggung dan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam memublikasikan hasil liputan. Etika dalam fotografi panggung diantaranya, dilarang menggunakan flash karena dapat mengganggu artis yang sedang tampil. Waktu yang dibutuhkan untuk memotret sebaiknya 3 lagu pertama saja. Banyak juga yang menunggu saat lagu terakhir dimainkan, karena biasanya para personel band melakukan atraksi-atraksi klimaks dilagu terakhir. Untuk itu fotografer perlu menyukai artis-artis yang tampil di event yang sedang diliput. Jika tidak, akan sangat membosankan menunggu lagu terakhir usai, yang berakibat tidak maksimalnya kinerja fotografer.

(29)

21 DAFTAR PUSTAKA

- (2008). Pengetahuan Dasar Fotografi. Diakses pada 8 Juni 2011. W.W.W : citrastudio.com/fotografi.html

- Widyartono, Didin. (2008). Tata Cahaya. Diakses pada 14 Juni 2011.

W.W.W : endonesa.wordpress.com

- Herald, Rena. (2009). Shoegaze = memandang sepatu?.

Diakses pada 8 Juli 2011.

W.W.W : differentherald.wordpress.com

- Denbagus. (2010). Cahaya Buatan Dalam Fotografi. Diakses pada 14 Juni 2011.

Bandung Ekspres– Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

- Nugroho, Amien. (2007). Kamus Fotografi. Yogyakarta : Andi Publisher.

(30)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Astuti Dita Kusumarini

Umur : 21 Tahun

Tanggal Lahir : 14 Januari 1991

Bangsa : Indonesia

Agama : ISLAM

Tempat tinggal sekarang : Jl. Haur Pancuh No.C33, Dipati Ukur-

Bandung

PENDIDIKAN

Tamatan TK Handayani 1996

Tamatan SDN Ciriung 01 2002

Tamatan SMP Negeri 1 Cibinong 2005

Tamatan SMA Negeri 2 Cibinong 2008

PENGALAMAN KERJA

Fotografer di Uncluster.com dari bulan April s/d Juli 2011

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

Saya yang bersangkutan

Gambar

Gambar 3.1 Logo Perusahaan
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.3 Bagan Kerja
 Gambar 3.4 Pada foto diatas, praktikan hanya mengkoreksi sebatas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Apabila brand belum terisi dan Anda tidak dapat mengisi kolom brand, mohon untuk menghubungi Partner Support dengan menyertakan Seller SKU, Nama Seller, dan brand yang

Siswa diberi kesempatan untuk menggali pengetahuannya secara aktif yang dapat meningkatkan pemahamannya terhadap konsep-konsep yang dipelajari (Pribadi, 2014:

Kemudian data dianalisis untuk melihat gambaran umum dari data yang telah dikumpulkan, untuk melihat distribusi dari variabel bebas yaitu status gizi, status

Waktu awal aplikasi tiga minggu sebelum tanam dan frekuensi aplikasi dua minggu sekali merupakan perlakuan terbaik untuk mempertahankan kualitas visual dan fungsional

Rapat Kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provsu dan Pejabat yang dihunjuk oleh Gubsu beserta seluruh SKPD Provsu 09.00 20.00 R.P Aula Gdg.Baru

dalam usaha atau tujuan yang tidak diketahui dengan Uang akan lari dari orang yang menginvestasikannya dalam usaha atau tujuan yang tidak diketahui dengan baik, atau tidak

Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy

(1) penerapan konsep sains yang dipelajari secara langsung dengan mengalihkan kebentuk teknologi tertentu; (2) implikasi positif maupun negative dari ahli sains ke