Peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perpajakan dan Penyidik POLRI dalam Penanganan Tindak Pidana Perpajakan.
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Berdasarkan pasal 48 ayat (1), pasal 50 ayat (1) Undang-undang Undang-undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan disebutkan adanya tindak pidana lingkungan hidup yang
Penyelidikan yaitu serangkaian tindakan penyidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat tidaknya
Keberadaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam sistem peradilan pidana berada dalam satu komponen yang sama dengan Polri sehingga oleh karenanya KUHAP mengatur pula bahwa di
Bahwa kewenangan Jaksa agung sebagai penyidik tindak pidana khusus lebih khusus lagi dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi, oleh Mahkamah Agung telah
“Penyidik adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana
Penelitian dengan judul “ Analisa Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba di Polres Rembang Jawa Tengah ”. Berdasarkan uraian dalam Penelitian ini,
Demi menjaga pendapatan Negara maka diperlukannya penyidik pajak dalam menanggulangi tindak pidana di bidang perpajakan agar perbuatan yang dilakukan manusia dan
Kegiatan penyidikan tindak pidana perikanan sesuai dengan tercantum dalam Pasal 73 UU Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 45 Tahun 2009 (Selanjutnya