• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dho'fu al-thalab fi qirasah al-qawaid al-Nawiyah bi madrasah alhidayah lestari al-Tsanawiyah al-Mihniyah Lebak Bulus jakarta al-Jauhiyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dho'fu al-thalab fi qirasah al-qawaid al-Nawiyah bi madrasah alhidayah lestari al-Tsanawiyah al-Mihniyah Lebak Bulus jakarta al-Jauhiyah"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Pembelajaran Bahasa Arab, Jakarta: UIN Press, 2009

Ainin, Moch., Metodologi Penelitian Bahasa Arab, Malang: Hilal Fajar Keilmuan, 2007

Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Krapyak: Multi Karya Grafika, 1998

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakart: PT. Rineka Cipta, Edisi Revisi 2006

Fachrurozi, Aziz, Mukhson Nawawi, Kapita Selekta Metodologi Pengajaran

Bahasa Asing, Jakarta: PBA, 2009

Munawir dan Muhammad Fairuz, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 2007

Munawir dan Muhammad Fairuz, Kamus al-Munawwir Indonesia-Arab, Surabaya: Pustaka Progressif, 2007

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

،يشاربأا يطع دمحم

يم قلا غ لا سيردتل ي برتلا رطلا يف زج ملا

، ( رهاقلا : ،ا تاع طم رصم ض ن تكم

د. ) ، .

(12)

،يباكرلا د ج

يبرعلا غ لا سيردت رط

، ( مد : ،رك لا راد

1996

) ، .

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

،رماع ن دلا رخف

ردتلا رط ...

، .

127

(19)
(20)
(21)

Muhbib Abdul Wahab, Pemikiran Linguistik Tamam Hassan dalam Pembelajaran Bahasa

Arab, (Jakarta: UIN Press, 2009), h. 202-203

، طايم اريش دمحم

ج ا م ...

، .

109

(22)

" Kaki Saya Capai Karena Jalan "

، ا م دي لا دمحم ةميعط دمحأ دشر

ةيبرعلا يلعت ...

، .

62

-63

(23)

Muhbib Abdul Wahab, Epistemologi dan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,

(Jakartra: UIN Press, 2008), h. 182

، ا م دي لا دمحم ةميعط دمحأ دشر

ةيبرعلا يلعت ...

، .

62

Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,

2002), h. 32-33 Aziz Fachrurozi, Mukhson Nawawi, Kapita Selekta Metodologi Pengajaran Bahasa Asing,

(24)

، نصحم علا د ع

ةيبرعلا ة غللا ارا ملا ردت يلا أ

، ( اتركاج : ،ةيبرعلا ةغللا ق

2008

) ، .

(25)

،امرخ ف ا

ا ملعت ا ميلعت ةي جأا اغللا

، ( ار ج : ،ةفرعملا

1988

) ، .

(26)
(27)
(28)

( Summative Evaluation )

، ا م دي لا دمحم ةميعط دمحأ دشر

ةيبرعلا يلعت ...

، .

(29)

19

( Deskriptif )

.

( Studi

Kasus )

Moch. Ainin, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, (Malang: Hilal Fajar Keilmuan, 2007), h.

(30)

20

( Random Sampling Method .)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakart: PT. Rineka

(31)

21

(32)
(33)

23

Mean

Mean

�� �

F

X

N

��

(34)
(35)
(36)
(37)

Sistem

(38)

" Sistem Cepat Pengajaran Bahasa Arab "

(39)

(40)
(41)
(42)

Mean

� �

(43)

� ��

=

2180

� ��

=

2180

Mean

�� �

2180 38

(44)

1

-2

-3

-4

-5

-6

(45)
(46)
(47)

-II

.

III

(48)
(49)
(50)

Wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Arab dan selaku wakil kesiswaan SMK al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan

responden : H. M. Amin S.Ag

Hari/tanggal : Rabu, 29 Desember 2010 Waktu : 09.00 – Selesai

Tempat : Ruang Guru SMK al-Hidayah Lestari

Peneliti : Lamanya pengajaran bahasa Arab pada SMK Al-Hidayah

Guru : Sejak tahun 2002 dengan jangka waktu yang digunakan 90 menit/ pelajaran Peneliti : Media yang digunakan dalam pengajaran

Guru : Ketika mengajar hanya menggunakan buku Peneliti : Refrensi pengajaran

Guru : Referensi yang digunakan dalam pengajaran bahasa Arab adalah buku

“Sistem Cepat Pengajaran Bahasa Arab” dan juga “Muthalaah” sebagai

wawasan siswa. Sekolah SMK Al-Hidayah tidak memiliki buku paket pada pelajaran bahasa Arab dan menggunakan berbagai referensi buku sehingga mencakup kepada materi yang akan diberikan siswa/i.

Peneliti : Tatacara pengajaran qawaid nahwu

(51)

sebagai Objek), sehingga mereka dapat memahami penjelasan dengan baik. Peneliti : Kesulitan yang dihadapi dalam pengajaran Qawaid

Guru : Karena mayoritas latar belakang siswa/i dari SMP, maka materi yang diberikan merupakan materi yang dianggap perlu saja. Jadi bahasa Arab di sekolah ini hanyalah bahasa Arab penyesuaian.

Peneliti : Evaluasi yang digunakan dalam kemampuan siswa/i mengenai materi qawaid nahwu

Guru : Tiga jenis evaluasi, antara lain adalah evaluasi secara langsung, evaluasi secara tidak langsung dan evaluasi secara lisan. Evalusi langsung merupakan pertanyaan berdasarkan materi yang sedang diajar, hal ini dilakukan sebagai penguatan materi. Evaluasi tidak langsung seperti UAS dalam setiap semester. Sedangkan evaluasi secara lisan, biasa diberikan setelah dua meteri pengajaran dengan cara memanggil satu-persatu nama siswa/i untuk menjawab pertanyaan qawaid nahwu secara lisan.

Peneliti : Tujuan pengajaran bahasa Arab pada sekolah SMK al-Hidayah

Guru : Tujuan pertama adalah sebagai pembekalan siswa/i terhadap ilmu-ilmu agama dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Tujuan kedua adalah mensosialisasikan bahasa Arab karena merupakan bahasa Al-Quran dan beberapa siswa/i di sekolah ini belum dapat membaca Al-Quran. Tujuan ketiga adalah agar siswa/i kaya akan bahasa, teutama bahasa agama.

(52)

bahasa Inggris, penuntunnya adalah grammar. Sebenarnya tidak hanya mengajarkan qawaid nahwu dalam pelajaran bahasa Arab, melainkan pelajaran-pelajaran lain yang berkaitan seperti percakapan, contohnya ketika mereka hendak meminta izin ke luar kelas dengan menggunakan bahasa Arab, tetapi hal ini tidak diwajibkan.

Peneliti : Upaya peningkatan kemampuan siswa khususnya mengenai Qawaid Nahwu Guru : Upaya yang diberikan berupa penjelasan, contoh kalimat, irob dan

latihan-latihan, serta membiasakan siswa/i untuk menggunakan kosa kata yang diberikan di dalam percakapan di kelas. Sedangkan di luar kelas, upaya yang diberikan adalah mengajarkan membaca kalimat Arab (al-Quran) kepada siswa/i yang dianggap kurang mengetahui huruf-huruf Arab.

Mengetahui,

Interviewee Intervewer

(53)

Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan responden : H. M. Amin S.Ag

Hari/tanggal : Rabu, 29 Desember 2010 Waktu : 09.00 – Selesai

Tempat : Ruang Guru SMK al-Hidayah Lestari

1. Sejak kapan bapak mengajar bahasa Arab si SMK al-Hidayah? 2. Apa media yang bapak pakai dalam mengajar?

3. Buku apa yang dijadikan referensi bagi guru dan murid? 4. Bagaimana cara bapak mengajarkan qawaid nahwu?

5. Apa saja kesulitan yang bapak hadapi dalam mengajarkan qawaid nahwu?

6. Bagaimana evaluasi yang bapak lakukan untuk mengukur kemampuan siswa mengenai materi qawaid nahwu?

7. Apa tujuan pengajaran bahasa Arab di sekolah ini?

8. Kenapa bapak hanya memilih pelajaran nahwu dalam pengajaran bahasa Arab?

9. Apa upaya bapak untuk meningkatkan kemampuan siswa khususnya mengenai qawaid nahwu?

Mengetahui,

Interviewee Intervewer

(54)
(55)

1

.

2

.

3

.

4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

rahmat-Nya, sehingga skripsi dengan judul PEMAKNAAN AUDIENS TERHADAP PROGRAM TELEVISI “INDONESIA LAWAK KLUB” DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di

motor kontrol pada aktivitas fisik Tatap Muka, diskusi, tanya jawab Pertny aan lisan 8 Ujian Tengah Semester Pertan yaan tulis 9 Mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman,

SUWIGNYO, M.Si Pembina Utama

konsund lct p $ria ncn8lonsunsi rori bMr dengan sB men8anli jc.is menlcga kilob yang bias di$natan d€ngr meniega yang bcftulilrs (3) Memp.ibaiki kc6M untuk

Produk reaksi pencangkokan dipelajari sifat-sifat fisika dan kimianya serta dikarakterisasi dengan Fourier Transformed-Infra Red (FT-IR) untuk mengetahui apakah telah terjadi

Kendaraan bermotor yang terdapat di sekitar Danau Sentani, secara umum kondisinya sudah semakin baik, berbagai taksi (angkutan kota) yang melayani rute Sentani-Abepura Tempat

Gambar 2.2 “ View from the Window at Le Gras ” foto pertama yang berhasil dicetak oleh Joseph Nicéphore