Pembelajaran Bahasa Arab, Jakarta: UIN Press, 2009
Ainin, Moch., Metodologi Penelitian Bahasa Arab, Malang: Hilal Fajar Keilmuan, 2007
Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Krapyak: Multi Karya Grafika, 1998
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakart: PT. Rineka Cipta, Edisi Revisi 2006
Fachrurozi, Aziz, Mukhson Nawawi, Kapita Selekta Metodologi Pengajaran
Bahasa Asing, Jakarta: PBA, 2009
Munawir dan Muhammad Fairuz, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 2007
Munawir dan Muhammad Fairuz, Kamus al-Munawwir Indonesia-Arab, Surabaya: Pustaka Progressif, 2007
،يشاربأا يطع دمحم
يم قلا غ لا سيردتل ي برتلا رطلا يف زج ملا
، ( رهاقلا : ،ا تاع طم رصم ض ن تكم
د. ) ، .
،يباكرلا د ج
يبرعلا غ لا سيردت رط
، ( مد : ،رك لا راد
1996
) ، .
،رماع ن دلا رخف
ردتلا رط ...
، .
127
Muhbib Abdul Wahab, Pemikiran Linguistik Tamam Hassan dalam Pembelajaran Bahasa
Arab, (Jakarta: UIN Press, 2009), h. 202-203
، طايم اريش دمحم
ج ا م ...
، .
109
" Kaki Saya Capai Karena Jalan "
، ا م دي لا دمحم ةميعط دمحأ دشر
ةيبرعلا يلعت ...
، .
62
-63
Muhbib Abdul Wahab, Epistemologi dan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,
(Jakartra: UIN Press, 2008), h. 182
، ا م دي لا دمحم ةميعط دمحأ دشر
ةيبرعلا يلعت ...
، .
62
Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,
2002), h. 32-33 Aziz Fachrurozi, Mukhson Nawawi, Kapita Selekta Metodologi Pengajaran Bahasa Asing,
، نصحم علا د ع
ةيبرعلا ة غللا ارا ملا ردت يلا أ
، ( اتركاج : ،ةيبرعلا ةغللا ق
2008
) ، .
،امرخ ف ا
ا ملعت ا ميلعت ةي جأا اغللا
، ( ار ج : ،ةفرعملا
1988
) ، .
( Summative Evaluation )
، ا م دي لا دمحم ةميعط دمحأ دشر
ةيبرعلا يلعت ...
، .
19
( Deskriptif )
.
( Studi
Kasus )
Moch. Ainin, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, (Malang: Hilal Fajar Keilmuan, 2007), h.
20
( Random Sampling Method .)
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakart: PT. Rineka
21
23
Mean
Mean
�� �
F
X
N
��
Sistem
" Sistem Cepat Pengajaran Bahasa Arab "
Mean
� �
� ��
=
2180
� ��
=
2180
Mean
�� �
2180 38
1
-2
-3
-4
-5
-6
-II
.
III
Wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Arab dan selaku wakil kesiswaan SMK al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan
responden : H. M. Amin S.Ag
Hari/tanggal : Rabu, 29 Desember 2010 Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Ruang Guru SMK al-Hidayah Lestari
Peneliti : Lamanya pengajaran bahasa Arab pada SMK Al-Hidayah
Guru : Sejak tahun 2002 dengan jangka waktu yang digunakan 90 menit/ pelajaran Peneliti : Media yang digunakan dalam pengajaran
Guru : Ketika mengajar hanya menggunakan buku Peneliti : Refrensi pengajaran
Guru : Referensi yang digunakan dalam pengajaran bahasa Arab adalah buku
“Sistem Cepat Pengajaran Bahasa Arab” dan juga “Muthalaah” sebagai
wawasan siswa. Sekolah SMK Al-Hidayah tidak memiliki buku paket pada pelajaran bahasa Arab dan menggunakan berbagai referensi buku sehingga mencakup kepada materi yang akan diberikan siswa/i.
Peneliti : Tatacara pengajaran qawaid nahwu
sebagai Objek), sehingga mereka dapat memahami penjelasan dengan baik. Peneliti : Kesulitan yang dihadapi dalam pengajaran Qawaid
Guru : Karena mayoritas latar belakang siswa/i dari SMP, maka materi yang diberikan merupakan materi yang dianggap perlu saja. Jadi bahasa Arab di sekolah ini hanyalah bahasa Arab penyesuaian.
Peneliti : Evaluasi yang digunakan dalam kemampuan siswa/i mengenai materi qawaid nahwu
Guru : Tiga jenis evaluasi, antara lain adalah evaluasi secara langsung, evaluasi secara tidak langsung dan evaluasi secara lisan. Evalusi langsung merupakan pertanyaan berdasarkan materi yang sedang diajar, hal ini dilakukan sebagai penguatan materi. Evaluasi tidak langsung seperti UAS dalam setiap semester. Sedangkan evaluasi secara lisan, biasa diberikan setelah dua meteri pengajaran dengan cara memanggil satu-persatu nama siswa/i untuk menjawab pertanyaan qawaid nahwu secara lisan.
Peneliti : Tujuan pengajaran bahasa Arab pada sekolah SMK al-Hidayah
Guru : Tujuan pertama adalah sebagai pembekalan siswa/i terhadap ilmu-ilmu agama dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Tujuan kedua adalah mensosialisasikan bahasa Arab karena merupakan bahasa Al-Quran dan beberapa siswa/i di sekolah ini belum dapat membaca Al-Quran. Tujuan ketiga adalah agar siswa/i kaya akan bahasa, teutama bahasa agama.
bahasa Inggris, penuntunnya adalah grammar. Sebenarnya tidak hanya mengajarkan qawaid nahwu dalam pelajaran bahasa Arab, melainkan pelajaran-pelajaran lain yang berkaitan seperti percakapan, contohnya ketika mereka hendak meminta izin ke luar kelas dengan menggunakan bahasa Arab, tetapi hal ini tidak diwajibkan.
Peneliti : Upaya peningkatan kemampuan siswa khususnya mengenai Qawaid Nahwu Guru : Upaya yang diberikan berupa penjelasan, contoh kalimat, irob dan
latihan-latihan, serta membiasakan siswa/i untuk menggunakan kosa kata yang diberikan di dalam percakapan di kelas. Sedangkan di luar kelas, upaya yang diberikan adalah mengajarkan membaca kalimat Arab (al-Quran) kepada siswa/i yang dianggap kurang mengetahui huruf-huruf Arab.
Mengetahui,
Interviewee Intervewer
Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan responden : H. M. Amin S.Ag
Hari/tanggal : Rabu, 29 Desember 2010 Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Ruang Guru SMK al-Hidayah Lestari
1. Sejak kapan bapak mengajar bahasa Arab si SMK al-Hidayah? 2. Apa media yang bapak pakai dalam mengajar?
3. Buku apa yang dijadikan referensi bagi guru dan murid? 4. Bagaimana cara bapak mengajarkan qawaid nahwu?
5. Apa saja kesulitan yang bapak hadapi dalam mengajarkan qawaid nahwu?
6. Bagaimana evaluasi yang bapak lakukan untuk mengukur kemampuan siswa mengenai materi qawaid nahwu?
7. Apa tujuan pengajaran bahasa Arab di sekolah ini?
8. Kenapa bapak hanya memilih pelajaran nahwu dalam pengajaran bahasa Arab?
9. Apa upaya bapak untuk meningkatkan kemampuan siswa khususnya mengenai qawaid nahwu?
Mengetahui,
Interviewee Intervewer