• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas PIHI 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tugas PIHI 6"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KE-6

TUGAS : POWER DAN KAPABILITAS NEGARA

NAMA : ROZI MAIZA PUTRI

NIM : 1201134981

KELAS : D

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)

POWER DAN KAPABILITAS NEGARA

Pendahuluan

Dalam tulisan ini saya akan memaparkan tentang Power dan Kapabilitas Negara dalam hubungan internasional. Konsep Power sendiri sangat erat kaitannya dengan kapabilitas dari suatu Negara. Sebab Power adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kebijakan baik itu berasal dari elemen luar dan dalam seperti kepala negara, reputasi, sumber daya alam dan faktor eksternal lainnya.

Power

Dalam ilmu politik, Power bisa dikatakan sebagai kekuasaan. Perumusan yang umumnya dikenal ialah bahwa kekuasaan adalah kemampuan seorang pelaku untuk memengaruhi perilaku seorang pelaku lain, sehingga perilakunya menjadi sesuai keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan.1

Menurut Theodore A. Couloumbis dan James H. Wolfe, Power adalah sebagai payung konsep yang menunjukkan segala sesuatu yang bisa menentukan dan memelihara kekuasaan aktor A terhadap aktor B. Sebaliknya Power memiliki tiga unsur. Unsur pertama adalah kekuatan (force), yang didefinisikan sebagai ancaman eksplisit atau aktor A menggunakan alat-alat paksa seperti militer, ekonomi dan lain-lain terhadap aktor B untuk mencapai tujuan-tujuan politik A. Unsur kedua adalah pengaruh (influence), yang didefinisikan sebagai penggunaan alat-alat persuasi-jenis-kekuatan-oleh aktor A untuk menjaga atau mengubah perilaku aktor B dengan cara-cara yang sesuai dengan preferensi atau keinginan aktor A. Unsur Power yang ketiga adalah kekuasaan (authority), yang didefinisikan sebagai kerelaan aktor B untuk memenuhi intruksi-intruksi (preskripsi, perintah) yang dikeluarkan oleh aktor A, yang dipelihara dalam persepsi B mengenai aktor A sperti sikap hormat, solidaritas, kasih sayang, afinitas atau pertalian keturunan, kepemimpinan, pengetahuan dan keahlian.2

Jadi, Power merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu negara dalam menyampaikan dan atau mencapai kepentingannya terhadap negara lain. Tak terkecuali, aspek Power sangat dibutuhkan dalam bagian pertahanan suatu negara untuk menekan atau bahkan memaksakan kepentingan nasional negara tersebut terhadap negara lain.3

Kapabilitas Negara

Definisi kapabilitas diartikan sebagai bakat atau kemampuan yang memiliki potensi untuk digunakan atau dikembangkan.4 Jika dihubungkan dengan negara, maka dapat diartikan

bahwa kapabilitas negara adalah tingkat kemampuan atau kesanggupan suatu negara, baik itu

1 Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. p. 60

2 Couloumbis, Theodore A. & Wolfe, James H. 1999. Pengantar Hubungan Internasional. p. 87

3 Prasetyo, Eka. 2010. Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tersedia di <http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/394/jbptunikompp-gdl-ekaprasety-19670-8-11.babii.pdf>, [Diakses 25 Oktober 2013]

(3)

secara politik, sosial, budaya, pertahanan, teknologi, dan keamanan, dan juga dalam hubungan internasional.

Dalam merumuskan kepentingan nasional, hal yang perlu dipertimbangkan adalah kapabilitas negara tersebut yang kemudian tercakup dalam kekuasaan (Power). Kekuasaan (Power) memainkan peranan penting dalam menjalankan strategi-strategi terhadap pencapaian kepentingan nasional. Kemampuan suatu negara, yang ditilik dalam kaitannya dengan kemampuan domestik maupun dalam hubungannya terhadap kemampuan negara lain, terhimpun membentuk apa yang disebut kekuasaan (Power). Namun kapabilitas ini merupakan definisi kekuasaan (power) yang bersifat statis, jika memperhatikan interaksi antarnegara serta perilaku-perilaku mereka dalam berinteraksi maka akan diperoleh cakupan definisi Power yang bersifat dinamis.5

Negara dalam menuangkan kepentingan nasionalnya ke dalam suatu kebijakan politik luar negeri harus mampu dan menyesuaikan kepentingan nasionalnya dengan kondisi domestik regional maupun kondisi global yang melingkupinya. Walaupun tidak terdapat definisi yang jelas dalam mengukur Power suatu negara, namun beberapa sarjana politik menciptakan pendapatnya. A.F.K. Organski menyarankan Gross National Product (GNP) atau pendapatan nasional dapat menjadi ukuran kapabilitas nasional suatu negara. J. David Singer dan asosiasinya menegaskan bahwa kapasitas militer, industri, dan demografi sebagai variabel penting yang dibutuhkan untuk mengindikasikan kapabilitas nasional secara keseluruhan.6

Kapabilitas negara itu sendiri dapat diukur dengan melihat ketahanan nasional dan kekuatan nasionalnya. Ketahanan nasional berbeda dari pertahanan, karena ketahanan nasional bermakna ketahanan yang terpadu dari aspek kehidupan bangsa secara utuh dan menyeluruh mencakup ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan. Ketahanan nasional dilandasi oleh kesatuan dan integrasi yang bersifat dinamis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.7

Hubungan Power terhadap Kapabilitas Negara adalah berbanding lurus. Semakin besar kekuatan (Power) suatu negara maka kapabilitas negara tersebut akan semakin besar pula, dan sebaliknya. Jadi baik secara internal maupun eksternal, Power pada negara akan melahirkan suatu kapabilitas bagi negara.

Kesimpulan

Power dan Kapabilitas Negara memiliki kaitan yang sangat erat dan tidak bisa dilepaskan. Power hanya terdapat dalam negara yang berdaulat, dimana Power akan melahirkan kapabilitas. kapabilitas negara adalah tingkat kemampuan atau kesanggupan suatu negara, baik itu secara politik, sosial, budaya, pertahanan, teknologi, dan keamanan, dan juga dalam hubungan internasional.

5

Sahriah Alam, Andi. 2012. Dinamika Hubungan Eksekutif Dan Legislatif Dalam Pembuatan Kebijakan

Politik Luar Negeri Jepang. Tersedia di

<http://repository.unhas.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1473/Skripsi .pdf?sequence=2> [Diakses 25 Oktober 2013]

6 Wright, Quincy. 1980. The Study of International Relations. New York: Free Press. p. 32

(4)

Jadi baik secara internal maupun eksternal, Power pada negara akan melahirkan suatu kapabilitas bagi negara. Maka, semakin besar Power suatu negara maka semakin besar pula kemampuan atau kapabilitasnya, demikian juga sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, Miriam. (2008) Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Prasetyo, Eka. (2010) Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika

Serikat-Indonesia Melalui Serikat-Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tersedia di <http://elib. unikom.ac.id/files/disk1/394/jbptunikompp-gdl-ekaprasety-19670-8-11.babii.pdf>, [Diakses 25 Oktober 2013]

Sahriah Alam, Andi. (2012) Dinamika Hubungan Eksekutif Dan Legislatif Dalam Pembuatan

Kebijakan Politik Luar Negeri Jepang. Tersedia di <http://repository. unhas.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1473/Skripsi.pdf?sequence=2>, [Diakses 25 Oktober 2013]

Theodore, A. Couloumbis & Wolfe, James H. (1999) Pengantar Hubungan internasional: Keadilan dan Power. Bandung: CV Abardin.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, seperti potensi sumber daya alam Indonesia yang cukup besar untuk menghasilkan olahan nata de mete (cashew) yang diperoleh dari ekstrak

Abbrevi- ations: ga: galena, cp: chalcopyrite, sph: sphalerite, fah I: freibergite- tetrahedritess, fah II: secondary tetrahedrite, py: pyrite, plb: polybasite, ac: acanthite,

kematian jaringan yang akan berkembang menjadi ulkus diabetikum. Proses angiopati pada pasien diabetes melitus berupa penyempitan dan.. penyumbatan pembuluh darah

Hasil analisis multivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling kuat adalah skor GCS dengan nilai significancy p&lt;0,001 dan

Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan karyawan perusahaan, pemimpin harus berani dan tegas bertindak untuk memberikan sanksi sesuai dengan

Dengan data yang diperoleh dari survei pada kantor akuntan publik di Surabaya, penulis melakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan penerapan

Hal ini tercermin dari isi puisi secara keseluruhan yang diindikasikan adanya adab dalam berdoa. Pada bait pertama puisi, penyair mengungkapkan seorang hamba yang

Penyebab Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik Dalam sistem tenaga listrik tiga fasa, gangguan- gangguan yang dapat menyebabkan timbulnya arus berlebih yang mungkin terjadi