• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan E-Learning Berbasis Learning Managemant System Pada Lembaga Bimbingan Belajar Progressio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan E-Learning Berbasis Learning Managemant System Pada Lembaga Bimbingan Belajar Progressio"

Copied!
257
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ADITYA RIAN WIBOWO

10107225

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(3)
(4)
(5)

BELAJAR PROGESSIO

Oleh

ADITYA RIAN WIBOWO 10107225

Lembaga Pendidikan Progressio berkantor pusat di jl. A.H Nasution no. 228 Ujungberung Bandung dan memiliki kantor cabang di jl. Terusan Buah Batu no. 282 Cipagalo Bandung, adalah sebuah lembaga bimbingan belajar yang bergerak di bidang pendidikan. Teknologi saat ini sangat berpengaruh bagi dunia pendidikan atau pembelajaran yang ada. Dunia pendidikan akan semakin maksimal jika digabungkan dengan teknologi yang ada. E-learning adalah salah satu metode pembelajaran yang cukup berpengaruh pada dunia pendidikan masa kini, terutama untuk lembaga non formal ataupun formal. Tidak menutup kemungkinan juga E-learning digunakan pada lembaga pendidikan Progressio. Sulitnya mengakses materi dan bank soal untuk siswa dan sulitnya komunikasi antara pengajar dan siswa, menjadi salah satu penyebab lembaga pendidikan Progressio membutuhkan media pembelajaran online.

Teknologi dalam strategi pembelajaran jarak jauh menggunakan

E-learning berbasis learning management system (LMS). Untuk metodologi

penelitian perangkat lunak menggunakan waterfall, sedangkan untuk pemodelan datanya menggunakan metode terstuktur yaitu Entity Relationship Diagram

(ERD) untuk menggambarkan model data dan Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan model fungsional.

Dari hasil uji coba, Website E-learning ini dapat membantu siswa untuk mendapatkan informasi tentang materi, soal quiz, soal tryout dan banksoal yang ditawarkan oleh Lembaga Pendidikan Progressio, mempermudah siswa dan pengajar dalam proses belajar mengajar dalam proses pembelajaran jarak jauh dan membantu meningkatkan kualitas belajar siswa Progressio.

(6)

PROGESSIO

by

ADITYA RIAN WIBOWO

10107225

Progressio Institutions headquartered in jl. A.H Nasution no. 228 Ujungberung Bandung and has offices in jl. Terusan Buah Batu no. 282 Cipagalo Bandung, is a tutoring agencies engaged in education. In this time the technology is very influenced for the present education or learning. The education is cloud be more powerfull, if it collaborated with the technology. E-learning is the one of the learning method and it was influenced enough for education thing for now, especcially for non formal education institution and formal education institution.

It can’t event be impposible if E-learning was used to Progressio education

intitution. The difficlty to acces the lesson for student and, it’s very hard to comunnicate between teacher and student, was the one of many problem for the reason of online learning media reason.

Technology in distance learning strategies to use E-learning-based learning management system. For software research methodology using waterfall, while modeling the data using a structured method that is Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model and Data Flow Diagrams (DFD) to describe the functional model.

From the test results, Website E-learning can help students to get information about the material, quiz questions, about the tryout and banksoal offered by the Institute of Education Progressio, facilitate student and faculty in teaching and learning in distance learning process and help improve the quality of Progressio student learning.

(7)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

ke hadirat sang Maha Pintar Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada mahluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir/skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN

E-LEARNING BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA

LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PROGESSIO ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia. Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tuaku, Karjito dan Ermin Dianingsih, dukungan beserta do’a

ayah dan ibu sangat berarti dalam perjalanan hidupku, redup kerlip senantiasa selalu menjadi pelita dalam hidupku.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Rina Mardiati, M.T., selaku dosen pembimbing terima kasih telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Irfan maliki, S.T., M.T., sebagai reviewer/penguji I yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

(8)

8. Adiku Rahman dan Aulia selalu memberikan keceriaan disela-sela kesibukan penulis.

9. Teman-teman Kost Satryaman, Sandi, Papah abe, Zumer, Mba retno, bang Isar, mba Grety. Terima kasih atas kenyamanan tempat tinggal dan persahabatan yang telah diberikan kepada penulis.

10.Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik Informatika, UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis. 11.Kekasihku tercinta Anis Surahmatin yang selalu meluangkan waktunya

serta memberikan tenaga untuk membantu dan mendengarkan keluh kesah penulis.

12.Teman-teman di kelas IF-5 angkatan 2007 baik yang sama-sama sedang melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang belum melaksanakannya. Tetap semangat dalam menuntut ilmu dan diberikan kemudahan serta kelancaran dalam mencapai cita-citanya.

(9)

mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, 25 Juli 2012

(10)

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... xxii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Identifikasi Masalah ... 3

I.3. Maksud dan Tujuan ... 4

I.4. Batasan Masalah ... 4

I.5. Metode Penelitian ... 5

I.5.1. Tahap Pengumpulan Data ... 6

I.5.2. Tahap Membangun Perangkat Lunak ... 7

I.6. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

II.1. Profil instansi ... 11

II.1.1. Sejarah instansi ... 11

(11)

II.1.4.2 Misi ... 13

II.1.5. Struktur organisasi ... 13

II.1.6. Job description ... 14

II.2. Landasan Teori ... 16

II.2.1. Pengenalan Internet ... 16

II.2.2. Pengenalan World Wide Web ... 19

II.2.3. E-learning ... 20

II.2.3.1 Konsep E-learning ... 21

II.2.3.2 Mengapa E-learning ... 21

II.2.3.3 Apa itu E-learning ... 23

II.2.3.4 Manfaat E-learning ... 25

II.2.4. Learning Management System (LMS) ... 28

II.2.4.1 Pengertian LMS ... 28

II.2.4.2 Karakteristik LMS ... 30

II.2.5. Pengenalan Data ... 32

II.2.6. Pengolahan Data ... 33

II.2.7. Basis Data atau Database ... 34

II.2.8. Pengertian Informasi ... 35

(12)

II.2.13. Macromedia Dreamweaver ... 45

II.2.14. Browser... 46

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 47

III.1. Analisis Sistem ... 47

III.1.1. Analisis Masalah ... 47

III.1.2. Analisis Fungsional ... 48

III.1.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 48

III.1.2.2 Prosedur dan Flowmap Pendaftaran Siswa ... 49

III.1.2.3 5Prosedur dan penilaian siswa ... 51

III.1.3. Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional... 53

III.1.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 53

III.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)... 54

III.1.4. Analisis User ... 54

III.1.4.1 Fungsi Website E-learning Lembaga Pendidikan Progressio ... 57

III.1.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 58

III.1.4.3 Diagram konteks ... 61

III.1.4.4 DFD (Data Flow Diagram) Level 0 ... 62

(13)

III.1.4.9 DFD Level 1 proses 5 Pengolahan quiz ... 67

III.1.4.10 DFD Level 1 proses 6 Pengolahan forum ... 68

III.1.4.11 DFD Level 1 proses 7 Pengolahan Tryout ... 69

III.1.4.12 DFD Level 1 proses 8 pengolahan bank soal ... 70

III.1.4.13 DFD Level 1 proses 9 pengolahan pengumuman ... 71

III.1.4.14 DFD Level 1 proses 10 pengolahan materi ... 72

III.1.4.15 DFD Level 1 proses 11 pengolahan kelas ... 73

III.1.5. Spesifikasi Proses ... 74

III.1.6. Kamus Data ... 86

III.1.7. Skema Relasi ... 92

III.2. Perancangan Sistem ... 93

III.2.1. Perancangan Struktur Tabel ... 93

III.2.2. Perancangan Kode ... 111

III.2.3. Perancangan Struktur Menu ... 112

III.2.4. Perancangan Antar Muka ... 114

III.2.5. Perancangan Pesan ... 124

III.2.6. Jaringan Semantik ... 126

III.2.7. Prosedural ... 128

(14)

IV.1.3. Perancangan Basis Data ... 131

IV.2. Implementasi Antarmuka ... 142

IV.2.1. Implementasi Antarmuka Admin ... 143

IV.2.2. Implementasi Antarmuka Pengajar ... 144

IV.2.3. Implementasi Antarmuka Siswa ... 145

IV.3. Pengujian Perangkat Lunak ... 146

IV.3.1. Pengujian Alpha ... 146

IV.3.2. Rencana Pengujian ... 147

IV.3.3. Kasus dan Hasil Pengujian... 150

IV.3.3.1 Pengujian Login Admin ... 150

IV.3.3.2 Pengujian Pengolahan Admin ... 152

IV.3.3.3 Pengujian Tambah Data Admin ... 152

IV.3.3.4 Pengujian Ubah Data Admin ... 155

IV.3.4. Pengujian Pengolahan Siswa ... 157

IV.3.4.1 Pengujian Tambah Data Siswa ... 157

IV.3.4.2 Pengujian Ubah Data Siswa ... 162

IV.3.5. Pengujian Pengolahan Kelas ... 166

IV.3.5.1 Pengujian Tambah Data Kelas ... 166

(15)

IV.3.7. Pengujian Pengolahan Pengajar ... 171

IV.3.7.1 Pengujian Tambah Data Pengajar ... 171

IV.3.7.2 Pengujian Ubah Data Pengajar ... 176

IV.3.8. Pengujian Login Pengajar ... 179

IV.3.9. Pengujian Materi ... 181

IV.3.9.1 Pengujian Tambah Materi ... 181

IV.3.9.2 Pengujian Ubah Materi ... 184

IV.3.10. Pengujian Pengolahan Quiz ... 186

IV.3.10.1 Pengujian Tambah Data Quiz ... 186

IV.3.10.2 Pengujian Ubah Data Quiz... 189

IV.3.11. Pengujian Forum ... 192

IV.3.11.1 Pengujian Tambah Forum ... 192

IV.3.11.2 Pengujian Ubah Forum ... 193

IV.3.12. Pengujian Pengolahan tryout ... 195

IV.3.12.1 Pengujian Tambah Data Tryout ... 195

IV.3.12.2 Pengujian Ubah Data Tryout ... 198

IV.3.13. Pengujian Pengolahan Bank Soal ... 200

IV.3.13.1 Pengujian Tambah Data Bank Soal ... 200

(16)

IV.3.14.3... 209

IV.3.15. Pengujian Login Siswa ... 210

IV.3.16. Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 212

IV.4. Pengujian Beta ... 212

IV.4.1. Kuesioner Pengguna ... 213

IV.4.1.1 Kuesioner Pengujian Beta Untuk Siswa ... 213

IV.4.2. Wawancara Pengelola ... 221

IV.4.3. Kesimpulan Pengujian Beta ... 222

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 220

V.1. Kesimpulan... 220

V.2. Saran ... 220

(17)

1

I.1. Latar Belakang

Lembaga Pendidikan Progressio berkantor pusat di jl. A.H Nasution no. 228 Ujungberung Bandung dan memiliki kantor cabang di jl. Terusan Buah Batu no. 282 Cipagalo Bandung, adalah sebuah lembaga bimbingan belajar yang bergerak di bidang pendidikan, salah satunya mengadakan kegiatan bimbingan belajar dan privat yang dikhususkan bagi siswa kelas 4,5,6 SD 7,8,9 SMP 10,11,12 SMA.

Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan menuntut siswa agar bisa mengikuti perkembangannya tetapi masih terdapat beberapa masalah yang terjadi, khususnya pada siswa yaitu sulitnya mengakses referensi materi dan bank soal pembelajaran. Siswa harus mencari di internet untuk memperoleh referensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, sedangkan teknologi yang di dapat dari internet terkadang tidak cocok dengan silabus yang diberikan dan membutuhkan waktu yang lama untuk memilahnya agar sesuai dengan silabus.

Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang

digunakan untuk membuat materi pembelajarn on-line berbasis web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. Kelebihan LMS adalah

software ini dapat memudahkan manusia dalam mengolah data administrasi dan

(18)

Berdasarkan wawancara dengan manager area lembaga pendidikan Progressio, untuk pelaksanaan tryout memerlukan dana yang cukup banyak untuk mencetak lembar jawaban kertas (ljk) dan menghabiskan waktu yang lama dalam pembuatannya serta Progressio harus mengeluarkan biaya extra untuk membuat ljk. Diharapkan dengan adanya elearning ini kedepannya Progressio dapat menghemat biaya dan mengurangi penggunaan kertas.

Lamanya waktu dalam pemeriksaaan hasil ujian (quiz dan tryout) yang telah dikerjakan sebelumnya oleh siswa menjadi masalah juga bagi lembaga pendidikan Progressio, karena metode yang digunakan dalam memeriksa lembar jawaban tersebut masih menggunakan cara manual yaitu dengan men-scan lembar jawaban yang sudah diisi oleh siswa secara satu persatu.

(19)

Aplikasi ini akan dibuat berdasarkan kebutuhan user agar mampu menyesuaikan perkembangan teknologi website saat ini, yaitu diterapkan kedalam sebuah website online. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengangkat judul yaitu pembangunan aplikasi e-learning berbasis learning management system pada lembaga bimbingan belajar Progressio sebagai judul tugas akhir.

I.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas jelas dapat diindetifikasi masalahnya yaitu sebagai berikut.

1. Sulitnya mengakses referensi materi dan bank soal untuk siswa.

2. Membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pengadaaan lembar jawaban

tryout, yang sifatnya hanya dipakai satu kali pakai.

3. Membutuhkan waktu yang cukup lama pada proses pemeriksaaan hasil

tryout siswa, karena metode yang digunakan dengan cara men-scan setiap

lembar jawaban satu persatu.

4. Kurang optimalnya komunikasi antara pengajar dan siswa dikarenakan keterbatasan ruang dan waktu.

Dari permasalahan tersebut maka pokok permasalahan yang dapat disimpulkan adalah bagaimana cara membangun aplikasi e-learning berbasis

(20)

I.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi e-learning berbasis learning

management system pada lembaga bimbingan belajar Progressio.

Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain sebagai berikut.

1. Membuat referensi materi lebih lebih mudah diakses oleh siswa kapan pun dan dimanapun.

2. Meminimalisir biaya dalam pengadaan lembar jawaban tryout, yang sifatnya hanya dipakai satu kali pakai.

3. Mempersingkat waktu dalam proses pemeriksaan hasil tryout siswa, dengan membuat sistem tryout online yang hasilnya bisa langsung diketahui siswa.

4. Mengoptimalkan komunikasi dengan membuat forum komunikasi antara pengajar dan siswa secara online.

I.4. Batasan Masalah

Penelitian ini meliputi perancangan dan implementasi aplikasi e-learning

berbasis learning management system pada lembaga bimbingan belajar Progressio, dengan batasan sebagai berikut.

1. Penelitian difokuskan untuk siswa kelas 4,5,6 SD 7,8,9 SMP 10,11,12 SMA. 2. Pengguna melakukan login dan memasukan no induk.

(21)

4. Olah materi, adanya fungsi download untuk pengguna berupa artikel,modul dan ebook.

5. Chating dan forum online.

6. Adanya fungsi pengumuman dalam sistem.

7. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini tersetruktur, di mana alat yang digunakan untuk menggambarkan model data yaitu ERD, DFD dan sekema relasi.

8. Apalikasi ini menggunakan Bahasa pemograman menggunakan PHP.

9. Software yang di pakai menggunakan macromedia cs3 dan MySQL

sebagai database.

I.5. Metode Penelitian

(22)

I.5.1. Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut.

a. Studi Pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi lembaga pendidikan Progressio dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :

1. Wawancara

Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pemilik lembaga pendidikan Progressio dengan permasalahan yang diambil.

2. Observasi

(23)

I.5.2. Tahap Membangun Perangkat Lunak

Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan e-learning ini menggunakan metode Waterfall.

Tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode Waterfall (Soumerville,

2011) (Gambar 1.1) adalah sebagai berikut :

a. Requirments analysis and definition

Requirments analysis and definition merupakan tahap mengumpulkan

kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

b. System and software design

System and software design merupakan tahap desain yang dikerjakan

setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

c. Implementation and unit testing

Implementation and unit testing merupakan tahap desain program yang

diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

d. Integration and system testing

Intergration and system testing merupakan tahap penyatuan unit-unit

(24)

e. Operation and maintenance

Operation and maintenace merupakan tahap mengoperasikan program

dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

Requirments analysis and definition

System and software design

Implementation and unit testing

Integration and system testing

Operation and maintenance

Feedback

Gambar I-1 Metode Waterfall (Soumerville, 2011)

I.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika laporan skripsi ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN

(25)

BAB 2 TINJAUAN PISTAKA

Bab 2 Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 3 berisi tentang analisis dari keseluruhan sistem, yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, analisis kebutuhan non fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, analisis kebutuhan pengguna dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan.

Bab ini juga berisi tentang perancangan untuk sistem yang akan dibangun, berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dengan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data Flow

Diagram).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 4 berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dengan menguji sistem secara

alpa menggunakan metode black box yang berfokus pada persyaratan fungsional dan beta

(26)

sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang user-friendly.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan e-learning

(27)

11

Sejarah instansi

Nama Progressio telah ada tiga tahun yang lalu sebagai konsultan akademik dengan kegiatan berupa program Corporate Social Responsibility

(CSR) pada PT. Newmont Nusa Tenggara bagi peningkatan kualitas guru SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Sumbawa Barat. Di Tahun 2011 Progressio mendirikan bimbingan belajar yang bertempat di Ujungberung dan Cipagalo Bandung. Kemudian bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional tanggal 2 mei 2012 lembaga bimbingan belajar Progressio merubah nama menjadi Progressio Edukasia. Dengan bidang garapan sebagai berikut.

1. Divisi Bimbingan Belajar dan Privat

Di khususkan bagi siswa kelas 4,5,6 SD 7,8,9 SMP 10,11,12 SMA 2. Divisi Sekolah Kedua

Di khususkan bagi siswa kelas 1,2,3 SD 3. Divisi Kursus Bahasa Inggris

a. English For Children

b. General English

(28)

b. Kursus Gambar / Lukis c. Aritmatika

Tempat instansi

Kantor pusat lembaga pendidikan Progressio bertempat di Jl. A. H. Nasution no. 228 Ujungberung Bandung. Kantor cabang Lembaga pendidikan Progressio bertempat di Jl. Terusan Buah Batu no. 282.

Logo instansi

Warna merah di lambang progressio memberi filosofi berani, didukung slogan maju meraih prestasi agar siswa progressio berani dan selalu bersemangat meraih prestasi. Seperti yang terdapat dalam logo instansi (Gambar II -1) adalah sebagai berikut.

(29)

Visi dan Misi

II.1.4.1 Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan formal dan non formal yang handal dan terpercaya.

II.1.4.2 Misi

1. Ikut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa.

2. Memberikan pendidikan yang terjangkau bagi lingkungan sekitar baik formal maupun non formal.

Struktur organisasi

(30)

Gambar II-2 Stuktur Organisasi

Job description

1. Pimpinan Pusat

a. Merencanakan strategi dan kebijakan lembaga secara terarah dan terstuktur bagi kemajuan lembaga.

b. Melakukan pemasaran internal dan eksternal. 2. Bagian Akademik

a. Menyiapkan sarana akademik penjadwalan dan tenaga pengajar secara umum.

3. Pimpinan Cabang

a. Bertanggung jawab dalam menjalankan teknis divisi-divisi ditingkat cabang.

(31)

4. Akademik Cabang

a. Berkoordinasi dengan bagian akademik pusat dalam hal pengaturan jadwal dan pengajar di tingkat cabang.

5. Administrasi cabang

a. Dibidang administrasi cabang yang meliputi pembayaran pendidikan, pelayanan siwa dan biaya kegiatan keseharian cabang.

6. Pembantu Umum Cabang

a. Membantu akademik cabang dan administrasi cabang dalam hal pelayanan.

b. Bertanggung jawab dalam kebersihan cabang.

II.2. Landasan Teori

Pengenalan Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang

mendunia,yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan internet.

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)

(32)

berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail

yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada".Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

(33)

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet

Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS

atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

(34)

Pengenalan World Wide Web

World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai

oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya .

World Wide Web adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim

Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait internet berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, “World Wide Web” sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan

(35)

E-learning

Salah satu kosa kata yang muncul dan populer bersamaan dengan hadirnya TIK dalam dunia pembelajaran adalah E-learning. E-learning merupakan kependekan dari elektronik learning. Secara generik E-learning berarti belajar dengan menggunakan elektronik. Kata elektronik sendiri mengandung pengertian yang spesifik yakni komputer atau internet, sehingga E-learning sering diartikan sebagai proses belajar yang menggunakan komputer atau internet.

Sesungguhnya pengertian E-learning sendiri mempunyai makna yang sangat luas dan masih dipersepsikan secara berbeda-beda. Pengertian E-learning

mencakup sebuah garis kontinum dari mulai menambahkan komputer dalam proses belajar sampai dengan pembelajaran berbasis web. Sebuah kelas yang dilengkapi dengan satu unit komputer untuk memutar sebuah CD pembelajaran

internet, dalam batasan yang minimal telah dapat disebutkan bahwa kelas tersebut

telah menerapkan E-learning. Namun menurut batasan UNESCO, E-learning

paling tidak harus didukung oleh sejumlah syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu mencakup; ketersediaan software bahan belajar berbasis TIK, ketersediaan

software aplikasi untuk menjalankan pengelolaan proses pembelajaran tersebut,

(36)

II.2.3.1Konsep E-learning

Kemajuan internet mempengaruhi hampir setiap sendi kegiatan operasional di organisasi. Banyak kegiatan perusahaan mulai dilakukan lewat

internet dan menyebabkan fenomena penggunaan awalan “e” dan “online” di

kamus bisnis. E-commerce, e-mail, online application, e-procurement, online

hiring, e-CRM, e-HRM, online auction, e-catalogue, adalah contoh tren

penggunaan internet pada kegiatan yang biasa kita lakukan secara manual. Segala kegiatan mutakhir tersebut menjanjikan efektivitas dan efisiensi yang menakjubkan. Fenomena tersebut menyentuh dunia pendidikan dan pelatihan dengan lahirnya E-learning.[1]

II.2.3.2Mengapa E-learning

Di Indonesia, E-learning mulai diterapkan beberapa perusahaan dan akademis. Meningkatnya penggunaan Internet sekitar 100% setiap tahun memberikan andil cukup besar dalam kemajuan penggunaan E-learning. Teknologi Internet yang digunakan telah menunjukkan kemajuan di beberapa kota besar, dimana telah tersedia layanan Internet broadband yang memungkinkan

transfer data secara singkat.

Adanya fasilitas transfer data yang cepat membuat pengguna E-learning

(37)

dibuka untuk menyediakan materi dan kuliah gratis berbahasa Indonesia di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi bagi siapa pun yang ingin men-download. Saat ini, ilmukomputer.com telah tumbuh menjadi sebuah komunitas terbuka

E-learning gratis ilmu komputer Indonesia.

Universitas terbuka telah menyediakan beberapa tutorial secara online. Institut Teknologi Bandung (ITB) pun telah menawarkan sejumlah pelajaran

online learning melalui Open Learning System (OLSys). Universitas Petra,

Universitas Gajah Mada, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Pelita Harapan telah memberikan pula bebarapa pelajaran dalam bentuk E-learning lebih lanjut. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) sudah mengembangkan dan menyiapkan E-learning dengan membangun Wíreles Area

Network (WAN) di sembilan kota.

(38)

II.2.3.3Apa itu E-learning

Didunia pendidikan dan pelatihan sekarang banyak sekali praktik yang disebut E-learning. Sampai saat ini, pemakaian kata E-learning sering digunakan semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer atau internet.

Banyak pula penggunaan terminology yang memiliki arti hampir sama dengan E-learning. Web-based learning, online learning, computer-aided

instruction, dan lain sebagainya adalah terminologi yang sering digunakan untuk

menggantikan E-learning. Terminologi E-learning sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi.

Karena ada bermacam penggunaan E-learning saat ini, maka ada pembagian atau pembedaan E-learning. Pada dasarnya, E-learning mempunyai dua tipe, yaitu Synchronous and Asynchronous.

a. Synchronous Training

Synchronous berarti “pada waktu yang sama”. Jadi, Synchronous Training

(39)

Synchronous Training mengharuskan guru dan murid mengakses internet

bersamaan. Pengajar memberikan makalah dengan slide presentasi dan peserta

web conference dapat mendengarkan presentasi melalui hubungan internet.

Jadi Synchronous Training sifatnya mirip pelatihan di ruang kelas. Namun, kelasnya bersifat maya (virtual) dan peserta tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet. Oleh karena itu, Synchronous Training dinamakan

virtual classroom.

b. AsynchronousTraining

Asynchronous Training berarti “tidak pada waktu yang bersamaan”. Jadi,

seseorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan pelatihan.[1]

Pelatihan ini lebih popular di dunia E-learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan karena dapat mengakses pelatihan kapanpun dan dimanapun.

(40)

Akan tetapi, ada pelatihan AsynchronousTraining yang terpimpin, dimana pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet dan peserta pelatihan mengakses materi pada tugas atau latihan dan peserta mengumpulkan tugas lewat e-mail. Peserta dapat berdiskusi atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin board.

II.2.3.4Manfaat E-learning

Kemajuan penggunaan E-learning dimotivasi oleh kelebihan dan keuntungannya. Kita perlu melihat kelebihan yang ditawarkan E-learning.

a. Biaya

Dengan adanya E-learning, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatih dan ruang kelas serta transportasi peserta pelatihan atau pelatih. Perusahaan tidak perlu menyediakan makan siang, kopi, maupun peralatan kelas, seperti papan tulis, proyektor dan alat tulis.

b. Fleksibilitas Waktu

E-learning membuat karyawan atau pelajar dapat menyesuaikan waktu

belajar. Mereka dapat menyisipkan waktu belajar setelah makan siang, setelah kantor selesai dan menunggu jemputan, atau ketika sedang menunggu laporan rekan dan tidak ada pekerjaan mendesak. Karyawan dan pelajar muda mengakses

e- learning ketika waktu sudah tidak memungkinkan atau ada hal lain yang lebih

(41)

Banyak program pelajaran E-learning memilki fasilitas bookmark. Fasilitas tersebut membuat karyawan atau pelajar yang kembali mengakses E-learning

secara otomatis dibawa ke halaman terakhir pelajaran sebelumnya. Oleh karena itu, karyawan atau pelajar dengan cepat dan nyaman melanjutkan pelajaran.

c. Fleksibilitas Tempat

Adanya E-learning membuat karyawan sanantiasa dapat mengakses pelatihan E-learning di kantor, bahkan meja kerja. Selama komputer terhubung dengan komputer yang menjadi server E-learning, mereka dapat mengaksesnya dengan mudah. Terlebih lagi bila server E-learning terhubung dengan internet, maka karyawan dapat mengakses pelajaran dirumah. Di sekolah-sekolah, para pelajar tidak perlu pergi jauh ke ruang kelas lain (misalnya tempat bimbingan belajar). Mereka janya perlu ke laboratorium komputer sekolah, di mana

E-learning tersebut diinstal, untuk mengikuti tambahan pelajaran.

d. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran

E-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing

(42)

e. Efektivitas Pengajaran

E-learning yang di desain dengan instructional design mutakhir membuat

karyawan atau pelajar lebih mengerti isi pelajaran. Penyampaian pelajaran e-

learning dapat berupa simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk permainan

dan menerapkan teknologi animasi canggih. Bentuk-bentuk pembelajaran tersebut dapat membantu proses pembelajaran dan mempertahankan minat belajar.

f. Kecepatan Distribusi

E-learning dapat cepat menjangkau karyawan yang berada diluar wilayah

pusat. Tim desain pelatihan hanya perlu mempersiapkan bahan pelatihan secepatnya dan menginstal hasilnya diserver pusat E-learning. Jadi, semua komputer yang terhubung ke server dapat langsung mengakses. Apabila terdapat cabang yang tidak memilki sambungan network ke server, pelajaran hanya perlu disimpan di compact disc (CD) dan dikirim melalui pos.

g. Otomatisasi Proses Administrasi

Learning Management System (LMS) dapat menyimpan dan membuat

(43)

h. Keterbatasan On-Demand

Karena E-learning dapat sewaktu-waktu diakses, anda dapat menganggapnya sebagai ”buku saku” yang membantu pekerjaan setiap saat.

Sebagai contoh, bila anda harus membuat grafik di program Microsoft Excel dan tidak tahu caranya, anda dapat langsung memasuki program E-learning yang mengajarkan aplikasi Microsoft Excel dan langsung kebagian tentang grafik. Dengan begitu, dalam waktu 15 menit anda dapat segera mempraktikan pelajaran dan menyelesaikan tugas dengan baik[1]

Learning Management System (LMS)

II.2.4.1 Pengertian LMS

LMS atau yang lebih dikenal dengan Learning Management System adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online. (ellis 2009).

(44)

LMS memiliki fitur-fiturnya masingmasing yang digunakan dapat berbeda fiturnya. Fitur-fitur yang terdapat dalam LMS pada umumnya antara lain sebagai berikut.

a. Administrasi, yaitu informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar mengajar

1. Tujuan dan sasaran 2. Silabus

3. Metode pengajaran 4. Jadwal kuliah 5. Tugas

6. Jadwal ujian

7. Daftar referensi atau bahan bacaan 8. Profil dan kontak pengajar

9. Pelacakan/tracking dan monitoring

b. Penyampaian materi dan kemudahan akses ke sumber referensi 1. Diktat dan catatan kuliah

2. Bahan presentasi 3. Contoh ujian yang lalu

4. FAQ (Frequently Asked Questions)

5. Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas 6. Situs-situs bermanfaaat

(45)

c. Penilaian

d. Ujian online dan pengumpulan feedback e. Komunikasi

1. Forum diskusi online 2. Mailing list diskusi 3. Chat

Pengertian di atas sedikit diambil dari www.its.ac.id/E-learning Syarat Menuju Kelas Dunia – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).html

Melalui LMS ini, siswa juga dapat melihat nilai tugas dan tes serta peringkatnya berdasarkan nilai tugas maupun tes yang diperoleh. Selain itu, mahasiswa dapat melihat modul-modul yang ditawarkan, mengambil tugas-tugas dan tes-tes yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, narasumber lain, dan siswa lain. LMS tersedia dalam berbagai macam pilihan.[6]

II.2.4.2 Karakteristik LMS

(46)

pertukaran informasi dengan siswa untuk kegiatan belajar mengajar mereka selama beberapa minggu tersebut. Dan akan bertemu beberapa kali selama minggu-minggu. Dalam kegiatan belajar online bisa ditempuh dalam waktu singkat, diselesaikan dalam sesi online.kegiatan belajar online ini kemudian dikenal dengan E-learning.

Karakteristik bersama oleh kedua jenis LMS meliputi:

a. Mengelola pengguna, peran, kursus, instruktur, fasilitas, dan menghasilkan laporan

1. Kursus kalender 2. Learning Path

3. Mahasiswa dan pemberitahuan pesan

4. Penilaian dan penanganan pengujian sebelum dan setelah pengujian 5. Tampilan dan transkrip nilai

6. Grading kursus dan pengolahan daftar termasuk waitlisting 7. Web-based atau program pengiriman dicampur

b. Karakteristik lebih spesifik untuk “corporate learning”, yang kadang-kadang mencakup franchisee atau mitra usaha lainnya, termasuk:

1. Autoenrollment (mendaftarkan Mahasiswa di program bila diperlukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, seperti judul pekerjaan atau kerja lokasi)

2. Manajer pendaftaran dan persetujuan

(47)

4. Integrasi dengan pelacakan kinerja dan sistem manajemen

5. Perencanaan alat untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan pada tingkat departemen dan individu

6. Kurikulum, kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan dan pilihan di tingkat individu dan organisasi

7. Pengelompokan siswa menurut unit demografis (wilayah geografis, jenis produk, ukuran bisnis, dll)

8. Pilih mitra perusahaan dan karyawan lebih dari satu pekerjaan judul di lebih dari satu unit demografis[6]

Pengenalan Data

Menurut Gordon B. Davis menyebutkan bahwa :

“Data, bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok

lambang, tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-

hal, dan sebagainya. Data-data dibentuk dari lambang grafis, lambang grafis ini

dapat berupa alphabettis, numerik atau berupa lambang-lambang khusus seperti

*,$, dan ~. Data-data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan

(48)

Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari berbagai macam pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diharapkan.

Pengolahan data jika ditinjau dari aplikasinya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain yang terdiri dari perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software), pemakai atau tenaga pelaksana

(brainware). Data merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu pengolahan

data untuk dijadikan sebuah informasi yang berguna.

Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi, maka harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

(49)

Basis Data atau Database

Basis data (Database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

(50)

adanya duplikasi data, hubungan internet data tidak jelas, organisasi data dan

update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan

basis data adalah sebagai berikut.

1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.

2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas Tutor dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan 2. data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, 5. pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

Sifat basis data adalah Merepresentasikan sejumlah aspek dalam

miniworld, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan mengandung

makna tertentu, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.

Pengertian Informasi

Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah sehingga dapat dijadikan hasil yang dapat dipresentasikan.

(51)

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang

penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat

dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan

datang”.

Sedangkan Jogiyanto H.M dalam bukunya Pengenalan Komputer berpendapat bahwa :

“Informasi yaitu hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian (events) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan”. [3]

Pengantar PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP

Hipertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan

dalam server dan diproses di server. Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi Database

ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip – skrip seperti ASP ( Active Server Page ), Cold Fusion ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun

(52)

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke

browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga

menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di internet kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di internet tanda <? dan ?>. Tandatanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active

ServerPages) dan JSP (Java ServerPages).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam

(53)

gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses Database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.

Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web

browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. Kelebihan

(54)

Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan

systemDatabase di dalam web. Sistem Database yang dapat didukung oleh PHP

adalah Oracle, MySQL,Sybase, PostgreSQL

Pengantar Web Server

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi

transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp

server ataupun news server. Hal ini di sebabkan webserver telah dirancang untuk

dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless

internet atau yang sering di sebut sebagai WAP (wireless Access Protocol) yang

banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML (wireless Markup Language). Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Software tersebut dapat kita

download secara gratis dari web resmi apache yaitu http://www.apache.org.

(55)

seperti windows9x/NT ataupun unix/linux. Dalam penggunaanya. Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995. [5]

Database Management System (DBMS)

Definisi DBMS pada sejumlah literartur sangatlah bervariasi. Secara umum, DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file kedalam suatu file

sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak serta prosedur yang mengelola Database merupakan suatu Database manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih, mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan- laporan. Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut.

1. Menyediakan sistem access cepat.

2. Mengurangi kerangkapan data atau redudancy data. 3. Memungkinkan adanya updating secara bersama.

(56)

5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai yang tidak berhak.

Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan sebagai berikut.

1. Kepraktisan

Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

2. Kecepatan

Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia.

3. Mengurangi kejemuan

Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti suatu informasi).

4. Kekinian

(57)

MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(Databasemanagement system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License

(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL .

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson dan Michael “Monty” Widenius. MySQL adalah Relational Database Management

System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan

MySQL, namun tida k boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed

source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep

(58)

diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai

Database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan Database

server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan

oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Internet. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, internet lain :

1. Portability

Mysql dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi seperti Windows, Linux, Free BSD, Mac OS x server, Solaris, Amiga dan lain – lain.

2. Open Source

Mysql didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma – cuma.

3. Multiuser

Mysql dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. Performance tuning

Mysql memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

(59)

5. Column type

Mysql memiliki tipe kolom yang sangat kompleks seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain – lain.

6. Command dan Functions

Mysql memiliki Tutor dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah

select dan where dalam query.

7. Security

Mysql memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, name host, dan izin akses user dengan system perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

Mysql mampu menangani Database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

Mysql dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

(60)

Mysql dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun demikian bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11.Internet

Mysql memiliki internet terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API ( Application

ProgrammingInternet).

12.Client dan Tools

Mysql dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk Administrasi Database dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk

online. 13.Struktur table

Mysql memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter

table, dibandingkan Database lainnya semacam PostgreSQL atau Oracle.

Macromedia Dreamweaver

(61)

tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, internet lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

Selain itu dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

Browser

Dalam dunia web, perangkat lunak client, yaitu browser web mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web

dan menampilkannya pada layer computer pengguna, oleh karena HTTP memungkinkan server web mengirimkan beragam data, seperti teks atau gambar,

(62)

selanjutnya harus tahu cara untuk menampilkanya dengan benar. Teks ditampilkan sebagai teks dan gambar ditampilkan sebagai gambar. Umumnya

browserweb menerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah

file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada

pengguna, juga mempunyai perintah – perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah – perintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan elemen – elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file

HTML secara berbeda.

Pada awalnya pertama kalinya protokol – protokol dasar web

dikembangkan yaitu sekitar awal tahun 1990-an, browser web pertama yang diperkenalkan adalah mosaic yang dibuat oleh National Center for

Supercomputing Application (NCSA) di Amerika Serikat. Mosaic dimaksudkan

agar menjadi sebuah internet grafis yang mudah digunakan, yang demikian diharapkan dapat mempercepat perkembangan dan dukungan umum akan web.

Beberapa server web memiliki feature seperti server side programming,

security control dan lain sebagainya. Meskipun beragam macamnya, secara

(63)

47

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan dapat di evaluasi. Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map dan analisis sistem non fungsional yang meliputi pembahasan tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan di Lembaga Pendidikan Progressio.

III.1.1. Analisis Masalah

(64)

III.1.2. Analisis Fungsional

Analisis fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di Lembaga Pendidikan Progressio, diantaranya perangkat keras dan perangkat lunak, sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

Prosedur yang berjalan di Lembaga Pendidikan Progressio adalah materi Konvensional, Ujian, Evaluasi.

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis aliran data atau prosedur sangat diperlukan untuk mengetahui proses yang berjalan di suatu perusahaan dan sebagai dasar untuk membuat atau memperbaiki serta mempermudah prosedur yang sedang berjalan di perusahaan agar menjadi lebih baik. Prosedur pembelajaran merupakan bagian yang menggambarkan dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur, arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

(65)

dari beberapa prosedur yang digunakan untuk mengolah data diklat terdapat beberapa kelemahan dan kelebihan.

Adapun kelemahannya yaitu:

1. Sistem pembelajaran konvensional dalam hal materi dan ljk yang sedang berjalan di Lembaga Pendidikan Progressio sehingga memerlukan waktu yang lama untuk melakukan pembuatan.

2. Progressio mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk pembelajaran konvensional.

Prosedur dan Flowmap Pendaftaran Siswa

Pendaftaran siswa di Lembaga Pendidikan Progressio. adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Calon siswa mendatangi Lembaga Pendidikan Progressio, Progressio memberikan formulir pendaftaran kepada peserta.

2. Siswa mengisi formulir pendaftaran.

3. Progressio memeriksa kelengkapan data siswa.

4. Jika tidak lengkap Progressio memberikan konfirmasi kepada calon Siswa. Bahwa ada yang belum terisi secara lengkap.

(66)

6. Setelah itu calon Siswa mendapatkan konfirmasi melalui surat keterangan bahwa calon Siswa diterima sebagai siswa Progressio.

Prosedur pendaftaran siswa A1 : formulir siswa baru

A2 : data siswa baru A3 : surat keterangan diterima

(67)

5Prosedur dan penilaian siswa

Penilaian siswa di lembaga pendidikan Progressio, adapun langkah langkah nya sebagai berikut.

1. Pengajar memberikan ljk (lembar jawaban kertas) dan lembar soal. 2. Siswa lembar soal dan mengisi ljk.

3. Pengajar memeriksa kelengkapan ljk.

4. Jika tidak lengkap pengajar memberikan konfirmasi pada siswa bahwa ljk belom terisi dengan lengkap.

5. Jika proses 3 sudah selesai, maka pengajar akan mencatat siswa pada data siswa sudah mengerjakan.

(68)
(69)

III.1.3. Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional

Kebutuhan sistem merupakan kebutuhan standar perangkat keras, perangkat lunak dan user untuk mengetahui perangkat keras yang sedang digunakan di Lembaga Pendidikan Progressio. Pada saat ini Lembaga Pendidikan Progressio dalam melaksanakan kursus masih menggunakan sistem pembelajaran konvensional.

Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Berdasarkan analisis perangkat keras yang sudah dilakukan di Lembaga Pendidikan Progressio, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi komputer dan akses internet agar sistem e-learning ini bisa berjalan dengan baik serta memudahkan untuk mengolah database.

Spesifikasi perangkat keras terpenting untuk membuat aplikasi ini dijelaskan pada tabel kebutuhan perangkat keras (tabel III.1) sebagai berikut.

Tabel III-1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras Kebutuhan Client Kebutuhan Server

1. Processor 1,2 GHZ 2,7 GHZ

2. Hard disk 100 GB 300 GB

3. RAM 512 MB 1 GB

4. VGA Card 256 MB 512 MB

5.Monitor 1024 x 786 1024 x 786

6. Keyboard Terpasang Terpasang

(70)

Analisis Perangkat Lunak (Software)

Analisis perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk membangun aplikasi E-Learning adalah sebagai berikut.

1. Windows XP SP 2 untuk dapat menjalankan web server, aplikasi pembangun web, dan aplikasi browser.

2. PHP digunakan sebagai bahasa pemograman yang akan digunakan sebagai aplikasi server.

3. Apache web server untuk web server.

4. MySql digunakan sebagai media penyimpanan database.

5. PhpmyAdmin digunakan untuk mengolah database.

6. Browser : Mozzila Firefox 3.6, Google Crome digunakan untuk menjalankan aplikasi e-learning.

III.1.4. Analisis User

Dalam sistem yang sedang berjalan di Lembaga Pendidikan Progressio,

user yang akan menggunakan aplikasi e-learning ini yaitu Admin, Pengajar, Siswa.

(71)

User

Admin sebagai pengatur sistem operasi, mengerti

(72)

data materi,

(73)

Fungsi Website E-learning Lembaga Pendidikan Progressio

Website E-learning ini secara umum berfungsi sebagai media pembelajaran jarak jauh dan juga sebagai media interaksi online untuk para Pengajar dan Siswa.

Fungsi Utama Perangkat Lunak yang dibangun adalah :

1. Pendaftaran Siswa e-learning (Proses registrasi untuk mengikuti

e-learning online).

2. Login ( Proses Siswa untuk masuk ke dalam konten website e-learning

dengan memasukkan username dan password).

3. Pengolahan data Siswa ( proses Admin untuk mengubah atau menghapus data Siswa ).

4. Pengolahan data Pengajar ( proses Admin untuk menambah, mengubah atau menghapus data Pengajar).

5. Pengolahan data materi ( Proses Pengajar mengolah konten materi).

6. View materi (proses Siswa untuk meminta materi / download materi).

7. Pengolahan data Kuis (Proses Pengajar memasukkan soal-soal kuis / tes).

8. Quiz (Proses Siswa untuk melakukan test).

9. Pengolahan data tryout (Proses Pengajar memasukan soal Ujian Nasional).

10.Tryout (proses Siswa untuk melakukan test).

11.View nilai ( Proses Siswa untuk melihat nilai kuis/test).

12.Pengolahan data Forum ( Proses Pengajar mengolah konten Forum).

Gambar

Gambar II-2 Stuktur Organisasi
Tabel III-11 Tabel nilai
Tabel III-13 Tabel mp_yangdiampu
Tabel III-15 Pengumuman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Satu a,�pek yang IDemb�Wll kesulit3n keraan pc1aj ar-pelajar Ommpulan yang belum �ampai kc lahap yallg dihal'upkan) ialah hagi mcmahami pcrkataan-perkaLaan dalaID

beberapa waktu lalu, terjadi banyak kejadian dan fenomena sosial yang berawal dari perbedaan dan keragaman. Misalnya kasus dugaan penistaan agama yang gagal dipahami

Penelitian pertama yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Yudaningrum (2014) yang berjudul “Keefektifan Strategi POINT dalam Pembelajaran Membaca

memberikan penilaian tentang Buku Pedoman Kisi – Kisi Kompetensi Profesional Calon Sarjana Pendidikan Matematika FITK UIN Sumatera Utara Medan yang akan digunakan

2.4 Member participation strategy It was found that all 5 elderly clubs in upper northern provincial implemented the members' strategic participation plan, namely 1 the common ideology

Untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan pembangunan dengan membatasi keluasan penelitian, dan secara khusus akan membahas mengenai pelaksanaan rekomendasi perizinan oleh

Dokumen II untuk Kurikulum SMP Negeri Satu Atap Limbangan.Tahun Pelajaran 2010-2011 Demikian berita acara ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan selanjutnya. Limbangan, 16 Juni

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2013, “Profil Ek onomi Kreatif Kota Surakarta”, Pemerintah Kota Surakarta. Filtrona Indonesia) ”, Malang : Universitas

Soal diambil dari buku : 3 Menit Siap Ulangan Harian – Try Out dan UAN, Koeshartati Saptorini, PT ELEXMEDIA