PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
RAHEL Br. GINTING NIM : 7111541017
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugrah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015”.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal mungkin untuk mengerjakan skripsi ini dengan baik. Selama menulis skripsi ini penulis banyak menerima bantuan moral berupa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucap banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku dekan di Fakultas Ekonomi 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan
sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu, pikiran dan bimbingan serta pengarahan yang sangat mendukung dalam menyelesakan skripsi ini
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Sekaligus sebagai dosen penguji 2 penulis
5. Ibu Fitrawaty, SP.M.Si selaku dosen penguji 1 penulis
iii
7. Bapak Drs.Jhonson, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik penulis.
8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah membantu selama Kuliah Di Fe Unimed.
9. Kepada Bapak kepala sekolah SMA Negeri 1 Tiganderket Manang Sembiring, ibu M. Pandia guru mata pelajaran ekonomi kelas X, dan terkhusus buat bapak Imlek Sebayang selaku guru ekonomi penulis yang selalu membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Teristimewa Kepada seluruh keluargaku yang terkasih khususnya kedua orang tua ku yang tercinta, Bapak Selamat Ginting dan Ibunda Persadaan br Bangun yang telah memberikan doa, dukungan, materi, nasehat, dan kasih sayang yang tulus serta berjuang dengan sepenuh hati dalam penyelesaian studi sampai penulisan skripsi ini.
11. Kepada kedua adikku tersayang Ramayani br Ginting dan Lediana br Ginting.
12. Kepada yang Terkasih A.Rachman Putra Brahmana, Amd yang selalu membantu, memotivasi dan memberi semangat kepada saya hingga skripsi ini dapat terselesaikan, Terima Kasih buat motivasi dan dukungan nya. 13. Kepada Bapak tua dr Manumpak Hutagalung, Sp.B dan Maktua Dr.
iv
14. Kepada Seluruh Keluarga di Medan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan terimakasih atas nasehat serta dukungannya.
15. Seluruh sahabat-sahabat seperjuanganku di jurusan pendidikan ekonomi khusus nya program studi pendidikan ekonomi kelas A’ekstensi’11 Rizka, Siti, Boinah, Dila, Vonda, Nopa, Grace, Farah, Heni, Eka, Maruba, Nurasiyah, Hendang, Cristin, Clara, Liska, Yuli, Dira, Sunita, Nanda, Dewi, Mutiara, Junianto, Iqbal, Gimanto,Luthfi, Reihan, Amar.
16. Sahabat-sahabat PPLT SMP Negeri 2 Berastagi (Mesalina, Putri, Ria, Rini, Stephani, Citra, Fristy, Richi, Dicki, Apri, Janri, Bosra, Sakti, Fajar, Almando, Sarifah ) terimakasih buat kekompakannya.
Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain dengan doa, semoga kasih Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai mereka.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya dan dapat menambah wawasan serta memberi iniformasi yang berguna bagi pembaca dan dapat digunakan di kemudian hari, sekian dan Terimakasih.
Medan, Juni 2015
v ABSTRAK
Rahel br Ginting, Nim 7111541017. Pengaruh Model pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Pembelajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tiganderket JL Pendidikan, Tiganderket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Tiganderket yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 200 orang. Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah X-A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 orang dan X-C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam bentuk tes yaitu pilihan berganda sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran tes, dan daya beda tes.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model discovery learning pre-test sebesar 43,125 dan nilai rata-rata pos-test 80,875 sedangkan hasil belajar klas kontrol yang menggunakan model konvensional diperoleh rata-rata pre-test sebesar 42,75 dan nilai rata-rata pos-test sebesar 72,125. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunkan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai t hitung sebesar 4,39 dengan t tabel 1,667 .berarti hipotesis alternatif diterima Ha dan tolak Ho.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunkan model discovery learning dan model pembelajaran konvensional pada materi permintaan dan penawaran uang di kelas X SMA N 1 Tignderket Tahun Pelajaran 2014/2015.
vi ABSTRACT
Rahel br.Ginting. NIM. 7111541017. The Effect Of Application Learning Method Discovery Learning to result Economic Learning of student In Class X SMA Negeri 1 Tiganderket Of Tiganderket Year Of 2014/2015. Thesis, Departement of Economic Education, Study Program of Education Economic, Fakulty of Economics, State University of Medan 2015.
The problem of this research is student achievement in economy is still low on X grade SMA Negeri 1 Tiganderket 2014/2015 years. The aim of this research is ti know whether there is a significant effect of Discovery Learning method learning on students, achievement in economy on X grade.
The research is performed in SMA Negeri 1 of Tiganderket, located on JL. Pendidikan. Population in this research all student in class X SMA N 1 Tiganderket, where population that is 200 consisted of 2 X-A as control class that is 40 and X-C if experiment class that is 40. The instrumen for collecting the data is multiple choice test. There are 20 items, this test was tested to other class out of sample of this research to know the level of validity, reliability, level of difficult test and feature of distinguish.
From the technique of analyzing data it was got the mean of student in experiment class by using method discovery learning the pre test equal to 43,125 and average value the pos-test equal to 80,875 and the mean control class by using conventional method is pre test equal to 42,75 and average value the pos test equal to 72,125. The hypotesis of this research was tested by using t test α = 0,05 it was got that t observation is 4,39 , the signifikan is a 1,667 . it means that alternative hypotesis (Ha) was accepted and null hypothesis (Ho) was rejected.
It can be concluded that there is a significant effect on student achievement in economy busing discovery learning and those taught by using conventional method on grade SMA N 1 Tiganderket 2014/2015.
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Discovery Learning ... 9
Tabel 2.2 Dimensi Proses Kognitif... 20
Tabel 3.1 Populasi penelitian... 32
Tabel 3.2 Rincian sampel ... 33
Tabel 3.3 Control Group Pretest-Posttest Design ... 34
Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen tes ... 35
Tabel 4.1 Validitas Tes ... 45
Tabel 4.2 Indeks Kesukaran tes ... 48
Tabel 4.3 Data hasil pre tes ... 49
Tabel 4.4 Data hasil pos test ... 49
Tabel 4.5 Data nilai pre tes kelas kontrol ... 49
Tabel4.6 Data nilai pos test kelas kontrol... 50
Tabel4.7 Data nilai pre test kelas eksperimen ... 52
Tabel 4.8 Data nilai pos test kelas eksperimen ... 53
Tabel 4. 9 Uji Normalitas Pre-tes dan Post-tes ... 54
Tabel 4.10 Ringkasan Uji Homogenitas Varians ... 55
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema prosedur penelitian ... 36
Grafik 4.1 Diagram Pre Tes Kelas Kontrol ... 50
Grafik 4.2 Diagram Pos Test Kelas Kontrol ... 51
Grafik 4.3 Diagram Data Pre Test Dan Pos Test Kelas Kontrol ... 51
Grafik 4.4 Diagram Pre Tes Kelas Eksperimen ... 52
Grafik 4.5 Diagram Pos Tes Kelas Eksperimen ... 53
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ... 67
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas eksperimen . 69 Lampiran 3 Soal Pre Tes Dan Pos Test... 72
Lampiran 4 Kunci Jawaban... 76
Lampiran 5 Validitas Tes ... 77
Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Tes ... 79
Lampiran 7 Reliabilitas Tes ... 81
Lampiran 8 Tabel Reliabilitas Tes ... 82
Lampiran 9 Tabel Daya Pembeda Tes ... 84
Lampiran 10 Uji Daya Beda Tes... 86
Lampiran 11 Indeks Kesukaran ... 87
Lampiran 12 Tabel Indeks kesukaran ... 88
Lampiran 13 Tabel Hasil Pre-tes Kelas Eksperimen ... 90
Lampiran 14 Tabel Hasil Pre-tes Kelas Kontrol ... 92
Lampiran 15 Nilai Pre-tes kelas eksperimen dan kontrol ... 94
Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre-tes ... 95
Lampiran 17 Tabel Hasil Post-tes Kelas kontrol ... 96
Lampiran 18 Tabel Hasil Post-tes Kelas Eksperimen ... 98
Lampiran 19 Nilai Post-tes Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 100
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Post-tes .. 101
Lampiran 21 Uji Normalitas Untuk Kedua Sampel ... 102
Lampiran 22 Uji Homogenitas Pre-tes Dan Post-tes ... 106
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan adalah lemahnya
kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu
mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas
diarahkan kepada kemampuan menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk
mengingat tanpa menghubungkan informasi dengan kehidupan sehari-hari.
Akibatnya ketika peserta didik tersebut lulus dari sekolah, mereka hanya pintar
secara teoritis.
Proses pembelajaran biasanya dilakukan di sekolah dengan asumsi bahwa
guru sebagai sentral pendidikan, berarti guru dituntut mampu menyalurkan
ilmunya terhadap peserta didik dengan model pembelajaran yang sesuai dengan
bahan ajar yang diajarkan seorang guru dalam kelas. Apabila guru kurang tepat
memilih model pembelajaran, maka siswa menjadi kurang mengerti akan
pembelajaran yang diberikan sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara
maksimal.
Salah satu tugas seorang guru adalah untuk membelajarkan siswa, dimana
siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Namun kenyataannya masih
banyak guru yang menggunakan model konvensional (ceramah, tanya jawab dan
pemberian tugas) dimana guru menerangkan dan siswa mendengar dan mencatat,
sehingga sering ditemui minimalnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas
2
sajian guru. Keadaan seperti ini menimbulkan kebosanan siswa yang
mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa dalam belajar dan rendahnya hasil
belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu untuk menyajikan
suatu pokok bahasan tertentu, seorang guru dituntut untuk memiliki model yang
sesuai. Atas dasar ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran sangat penting
dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara pada tanggal 28 januari
2015 dengan guru mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket
menunjukkan bahwa masih rendahnya hasil belajar ekonomi pada semester
sebelumnya. Dari daftar nilai yang diperoleh, nilai rata-rata siswa untuk mata
pelajaran ekonomi masih rendah. Untuk semester ganjil pada tahun pembelajaran
2014/2015 masih dibawah 75. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata
pelajaran ekonomi adalah 75. Berdasarkan KKM tersebut terdapat 30% (15 siswa)
yang telah memenuhi standar ketuntasan sedangkan sisanya 70 % (25 siswa)
belum tuntas. Hasil ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan
guru selama ini terbukti kurang meningkatkan keaktifan, kemandirian, dan
tanggung jawab individu yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil belajar.
Dari hasil wawancara langsung dengan guru mata pelajaran ekonomi
tersebut ia mengatakan bahwa selama mengajar di kelas ia selalu menggunakan
metode konvensional. Yang mana masih terpaku pada metode ceramah, tanya
jawab, diskusi, dan latihan/tugas. Kegiatan belajar mengajar hanya terfokus pada
guru dan sebahagian besar waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan
3
juga tidak memuaskan karena siswa didalam kelompok tidak semuanya berperan
aktif. Siswa juga enggan bertanya pada guru apabila ada materi yang tidak
dimengerti. Siswa cenderung bertanya kepada teman sebangku atau teman yang
duduk berdekatan dengannya tanpa ada arahan dari guru. Tentu itu akan
menimbulkan keributan di dalam kelas yang berujung suasana pembelajaran tidak
kondusif sehingga materi yang disampaikan guru tidak dapat diterima dengan baik
oleh siswa.
Untuk mengatasi masalah diatas, sudah selayaknya guru melakukan
inovasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru harus dapat memilih dan
menentukan langkah-langkah yang tepat dalam memperbaiki pembelajaran
khususnya memilih model pembelajaran yang digunakan agar siswa lebih mudah
memahaminya serta lebih aktif dan kreatif. Salah satu alternatif yang
memungkinkan dapat dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran
discovery learning yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran,
yakni meningkatkan motivasi dan menarik perhatian siswa sehingga dapat
berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.
Model pembelajaran discovery learning pertama sekali dikembangkan
oleh Jerome S Bruner seorang ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi
belajar kognitif . Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan
pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia dan dengan sendirinya
memberikan hasil yang paling baik. Berusaha sendiri untuk mencari pemecahan
masalah serta pengetahuan yang menghasilkan pengetahuan yang benar-benar
4
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah yaitu:
1. Bagaimana hasil belajar yang diperoleh pada mata pelajaran ekonomi siswa
kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi
siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015?
3. Apakah model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil
belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket
T.P 2014/2015?
4. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap
hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1
Tiganderket T.P 2014/2015?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka
peneliti membatasi pada :
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran discovery
learning pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada
5
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar siswa materi pelajaran
permintaan dan penawaran uang pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA
Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah” Apakah terdapat Pengaruh Model
Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015?”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada
Mata pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P
2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Untuk peneliti, memperluas wawasan dan mengetahui efektivitas model
pembelajaran discovery learning.
2. Untuk sekolah, sebagai informasi mengenai penggunaan model pembelajaran
discovery learning dan masukan dalam perbaikan mutu pendidikan dengan
menggunakan model pembelajaran discovery learning.
3. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti berikutnya yang melakukan
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan
model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran ekonomi meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning 80,875 dan untuk metode konvensional 72,125
2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
63
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Penerapan model pembelajaran discovery learning memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan model pembelajaran tersebut.
2. Kepada siswa disarankan agar membiasakan diri aktif bekerja sama dan mengeluarkan berbagai argumen untuk melaksanakan proses pembelajaran.
3. Kepada Guru disarankan untuk membekali dirinya dengan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat. 4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang
sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.
64
DAFTAR PUSTAKA
Anderson & Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran
Pengajaran dan Asesmen.Yogyakarta:Pustaka pelajar
Akanmu, M . Alex Fajemidagba, M. Olubusuyi. (2013). Guided-discovery
Learning Strategy and Senior School Students Perform ance in
Mathematics in Ejigbo.Nigeria. Journal of Education and Practice. ISSN
2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online) Vol.4, No.12:9
Arends, Richard. 2012.Learning To Teach, Ninth Edition.New York: Mc Graw
Hill
Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Bruner, Jerome.1977. The Process of Education. London : Harvard University
Press
Candra Eko Purwanto, Sunyoto Eko Nughoro, Wiyanto. (2012) . Penerapan
Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pemantulan Cahaya
Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal.
ISSN NO 2257-6935 : 7
Cohen, M.T. 2008. The effect of direct instruction versus discovery learning on the understanding of science lessons by second grade students. NERA
Conference Proceedings. New York.
(http://digitalcommons.uconn.edu/nera 2009,diakses 30 januari 2015).
Djamarah, S.B. dan Aswan, Z. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka
Cipta.
Dahar, R.W. 2011.Teori-Teori Belajar.Jakarta: Penerbit Erlangga
Eka, Gunawan.
2010.(http://nilaieka.blogspot.com/2010/01/metode-discovery.html) diakses 29 januari 2015
Fakultas Ekonomi. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi
Mahasiswa Program S1. Medan
Fatimah, dara. 2010. Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan
Kreativitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Di SMK
Negeri Sibolga T.A 2010/2011. Skripsi, UNIMED
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad
21.Bogor: Ghalia Indonesia
Khabibah, Rina. 2014. Pengaruh Model Guided Discovery Learning terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pada Konsep Laju Reaksi.
65
Meliana, Diana.2011. Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Keamanan, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja Kelas X Smk Bm Siloam Sri Langkat Tanjung Pura
Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, UNIMED
Parhah, Siti. 2012. Buku Ekonomi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Srikandi empat
Widya utama
Priyayi Desi Fajar, Sajidan Dan Baskoro Adi Prayotno. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Accelarated Learning Included By Discovery (Alid)
Pada Materi Jaringan Tumbuhan Kelas Xi Sma Negeri 7 Surakarta. Jurnal
Inkuiri. ISSN: 2252-7893, Vol 3, No. II, 2014 (Hal 1-15).
Putrayasa, Made. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan
Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa.Jurnal Mimbar PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. Vol 2 no 1:11
Rahmawati, Yusnita , Mardiana, Sri Subanti. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Dengan Pendekatan Somatic, Auditory, Visual, Intellectual (Savi) Pada Materi Pokok Peluang Kelas Ix Smp Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. ISSN: 2339-1685, Vol.2, No.4, Hal 379 – 388
Sabri, Ahmad .2010.Strategi Belajar Mengajar: Jakarta: Quantum Teaching
Safri.2009. Perbedaan Hasil Belajar Dan Akuntansi Antara Yang Menggunakan
Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Pembelajaran
Konvensional Pada Siswa Kelas XI IIS SMA Negeri Laguboti Toba
Samosir Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: Skripsi, UNIMED
Sagala, Saiful.2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan.Jakarta: Kencana
Sani, R. A. 2013. Inovasi pembelajaran. Cetakan pertama.Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta:Rineka Cipta
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Siringo-ringo. Putri.2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan
66
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito
Sudjana, Nana . 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Sulistyowati . (2012). Efektivitas model pembelajaran guided discovery learning
terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia.
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined/. ISSN NO 2252-6609
Suwarsini.
2014.http://edukasi.kompasiana.com/2014/08/06/penerapan-model-
pembelajaran-idiscovery-learning-pada-pembelajaran-struktur-isi-cerpen-smp-kelas-vii-6 67338.html ) diakses 26 januari 2015
Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresi. Jakarta:
Kencana
Widiadnyana. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman
Konsep IPA dan sikap Ilmiah Siswa SMP.e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi