• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

RAHEL Br. GINTING NIM : 7111541017

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugrah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015”.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal mungkin untuk mengerjakan skripsi ini dengan baik. Selama menulis skripsi ini penulis banyak menerima bantuan moral berupa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucap banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku dekan di Fakultas Ekonomi 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan

sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu, pikiran dan bimbingan serta pengarahan yang sangat mendukung dalam menyelesakan skripsi ini

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Sekaligus sebagai dosen penguji 2 penulis

5. Ibu Fitrawaty, SP.M.Si selaku dosen penguji 1 penulis

(6)

iii

7. Bapak Drs.Jhonson, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik penulis.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah membantu selama Kuliah Di Fe Unimed.

9. Kepada Bapak kepala sekolah SMA Negeri 1 Tiganderket Manang Sembiring, ibu M. Pandia guru mata pelajaran ekonomi kelas X, dan terkhusus buat bapak Imlek Sebayang selaku guru ekonomi penulis yang selalu membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Teristimewa Kepada seluruh keluargaku yang terkasih khususnya kedua orang tua ku yang tercinta, Bapak Selamat Ginting dan Ibunda Persadaan br Bangun yang telah memberikan doa, dukungan, materi, nasehat, dan kasih sayang yang tulus serta berjuang dengan sepenuh hati dalam penyelesaian studi sampai penulisan skripsi ini.

11. Kepada kedua adikku tersayang Ramayani br Ginting dan Lediana br Ginting.

12. Kepada yang Terkasih A.Rachman Putra Brahmana, Amd yang selalu membantu, memotivasi dan memberi semangat kepada saya hingga skripsi ini dapat terselesaikan, Terima Kasih buat motivasi dan dukungan nya. 13. Kepada Bapak tua dr Manumpak Hutagalung, Sp.B dan Maktua Dr.

(7)

iv

14. Kepada Seluruh Keluarga di Medan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan terimakasih atas nasehat serta dukungannya.

15. Seluruh sahabat-sahabat seperjuanganku di jurusan pendidikan ekonomi khusus nya program studi pendidikan ekonomi kelas A’ekstensi’11 Rizka, Siti, Boinah, Dila, Vonda, Nopa, Grace, Farah, Heni, Eka, Maruba, Nurasiyah, Hendang, Cristin, Clara, Liska, Yuli, Dira, Sunita, Nanda, Dewi, Mutiara, Junianto, Iqbal, Gimanto,Luthfi, Reihan, Amar.

16. Sahabat-sahabat PPLT SMP Negeri 2 Berastagi (Mesalina, Putri, Ria, Rini, Stephani, Citra, Fristy, Richi, Dicki, Apri, Janri, Bosra, Sakti, Fajar, Almando, Sarifah ) terimakasih buat kekompakannya.

Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain dengan doa, semoga kasih Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai mereka.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya dan dapat menambah wawasan serta memberi iniformasi yang berguna bagi pembaca dan dapat digunakan di kemudian hari, sekian dan Terimakasih.

Medan, Juni 2015

(8)

v ABSTRAK

Rahel br Ginting, Nim 7111541017. Pengaruh Model pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Pembelajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tiganderket JL Pendidikan, Tiganderket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Tiganderket yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 200 orang. Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah X-A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 orang dan X-C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam bentuk tes yaitu pilihan berganda sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran tes, dan daya beda tes.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model discovery learning pre-test sebesar 43,125 dan nilai rata-rata pos-test 80,875 sedangkan hasil belajar klas kontrol yang menggunakan model konvensional diperoleh rata-rata pre-test sebesar 42,75 dan nilai rata-rata pos-test sebesar 72,125. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunkan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai t hitung sebesar 4,39 dengan t tabel 1,667 .berarti hipotesis alternatif diterima Ha dan tolak Ho.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunkan model discovery learning dan model pembelajaran konvensional pada materi permintaan dan penawaran uang di kelas X SMA N 1 Tignderket Tahun Pelajaran 2014/2015.

(9)

vi ABSTRACT

Rahel br.Ginting. NIM. 7111541017. The Effect Of Application Learning Method Discovery Learning to result Economic Learning of student In Class X SMA Negeri 1 Tiganderket Of Tiganderket Year Of 2014/2015. Thesis, Departement of Economic Education, Study Program of Education Economic, Fakulty of Economics, State University of Medan 2015.

The problem of this research is student achievement in economy is still low on X grade SMA Negeri 1 Tiganderket 2014/2015 years. The aim of this research is ti know whether there is a significant effect of Discovery Learning method learning on students, achievement in economy on X grade.

The research is performed in SMA Negeri 1 of Tiganderket, located on JL. Pendidikan. Population in this research all student in class X SMA N 1 Tiganderket, where population that is 200 consisted of 2 X-A as control class that is 40 and X-C if experiment class that is 40. The instrumen for collecting the data is multiple choice test. There are 20 items, this test was tested to other class out of sample of this research to know the level of validity, reliability, level of difficult test and feature of distinguish.

From the technique of analyzing data it was got the mean of student in experiment class by using method discovery learning the pre test equal to 43,125 and average value the pos-test equal to 80,875 and the mean control class by using conventional method is pre test equal to 42,75 and average value the pos test equal to 72,125. The hypotesis of this research was tested by using t test α = 0,05 it was got that t observation is 4,39 , the signifikan is a 1,667 . it means that alternative hypotesis (Ha) was accepted and null hypothesis (Ho) was rejected.

It can be concluded that there is a significant effect on student achievement in economy busing discovery learning and those taught by using conventional method on grade SMA N 1 Tiganderket 2014/2015.

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Discovery Learning ... 9

Tabel 2.2 Dimensi Proses Kognitif... 20

Tabel 3.1 Populasi penelitian... 32

Tabel 3.2 Rincian sampel ... 33

Tabel 3.3 Control Group Pretest-Posttest Design ... 34

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen tes ... 35

Tabel 4.1 Validitas Tes ... 45

Tabel 4.2 Indeks Kesukaran tes ... 48

Tabel 4.3 Data hasil pre tes ... 49

Tabel 4.4 Data hasil pos test ... 49

Tabel 4.5 Data nilai pre tes kelas kontrol ... 49

Tabel4.6 Data nilai pos test kelas kontrol... 50

Tabel4.7 Data nilai pre test kelas eksperimen ... 52

Tabel 4.8 Data nilai pos test kelas eksperimen ... 53

Tabel 4. 9 Uji Normalitas Pre-tes dan Post-tes ... 54

Tabel 4.10 Ringkasan Uji Homogenitas Varians ... 55

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema prosedur penelitian ... 36

Grafik 4.1 Diagram Pre Tes Kelas Kontrol ... 50

Grafik 4.2 Diagram Pos Test Kelas Kontrol ... 51

Grafik 4.3 Diagram Data Pre Test Dan Pos Test Kelas Kontrol ... 51

Grafik 4.4 Diagram Pre Tes Kelas Eksperimen ... 52

Grafik 4.5 Diagram Pos Tes Kelas Eksperimen ... 53

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ... 67

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas eksperimen . 69 Lampiran 3 Soal Pre Tes Dan Pos Test... 72

Lampiran 4 Kunci Jawaban... 76

Lampiran 5 Validitas Tes ... 77

Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Tes ... 79

Lampiran 7 Reliabilitas Tes ... 81

Lampiran 8 Tabel Reliabilitas Tes ... 82

Lampiran 9 Tabel Daya Pembeda Tes ... 84

Lampiran 10 Uji Daya Beda Tes... 86

Lampiran 11 Indeks Kesukaran ... 87

Lampiran 12 Tabel Indeks kesukaran ... 88

Lampiran 13 Tabel Hasil Pre-tes Kelas Eksperimen ... 90

Lampiran 14 Tabel Hasil Pre-tes Kelas Kontrol ... 92

Lampiran 15 Nilai Pre-tes kelas eksperimen dan kontrol ... 94

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre-tes ... 95

Lampiran 17 Tabel Hasil Post-tes Kelas kontrol ... 96

Lampiran 18 Tabel Hasil Post-tes Kelas Eksperimen ... 98

Lampiran 19 Nilai Post-tes Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 100

Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Post-tes .. 101

Lampiran 21 Uji Normalitas Untuk Kedua Sampel ... 102

Lampiran 22 Uji Homogenitas Pre-tes Dan Post-tes ... 106

(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan adalah lemahnya

kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu

mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas

diarahkan kepada kemampuan menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk

mengingat tanpa menghubungkan informasi dengan kehidupan sehari-hari.

Akibatnya ketika peserta didik tersebut lulus dari sekolah, mereka hanya pintar

secara teoritis.

Proses pembelajaran biasanya dilakukan di sekolah dengan asumsi bahwa

guru sebagai sentral pendidikan, berarti guru dituntut mampu menyalurkan

ilmunya terhadap peserta didik dengan model pembelajaran yang sesuai dengan

bahan ajar yang diajarkan seorang guru dalam kelas. Apabila guru kurang tepat

memilih model pembelajaran, maka siswa menjadi kurang mengerti akan

pembelajaran yang diberikan sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara

maksimal.

Salah satu tugas seorang guru adalah untuk membelajarkan siswa, dimana

siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Namun kenyataannya masih

banyak guru yang menggunakan model konvensional (ceramah, tanya jawab dan

pemberian tugas) dimana guru menerangkan dan siswa mendengar dan mencatat,

sehingga sering ditemui minimalnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas

(14)

2

sajian guru. Keadaan seperti ini menimbulkan kebosanan siswa yang

mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa dalam belajar dan rendahnya hasil

belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu untuk menyajikan

suatu pokok bahasan tertentu, seorang guru dituntut untuk memiliki model yang

sesuai. Atas dasar ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran sangat penting

dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara pada tanggal 28 januari

2015 dengan guru mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket

menunjukkan bahwa masih rendahnya hasil belajar ekonomi pada semester

sebelumnya. Dari daftar nilai yang diperoleh, nilai rata-rata siswa untuk mata

pelajaran ekonomi masih rendah. Untuk semester ganjil pada tahun pembelajaran

2014/2015 masih dibawah 75. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata

pelajaran ekonomi adalah 75. Berdasarkan KKM tersebut terdapat 30% (15 siswa)

yang telah memenuhi standar ketuntasan sedangkan sisanya 70 % (25 siswa)

belum tuntas. Hasil ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan

guru selama ini terbukti kurang meningkatkan keaktifan, kemandirian, dan

tanggung jawab individu yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil belajar.

Dari hasil wawancara langsung dengan guru mata pelajaran ekonomi

tersebut ia mengatakan bahwa selama mengajar di kelas ia selalu menggunakan

metode konvensional. Yang mana masih terpaku pada metode ceramah, tanya

jawab, diskusi, dan latihan/tugas. Kegiatan belajar mengajar hanya terfokus pada

guru dan sebahagian besar waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan

(15)

3

juga tidak memuaskan karena siswa didalam kelompok tidak semuanya berperan

aktif. Siswa juga enggan bertanya pada guru apabila ada materi yang tidak

dimengerti. Siswa cenderung bertanya kepada teman sebangku atau teman yang

duduk berdekatan dengannya tanpa ada arahan dari guru. Tentu itu akan

menimbulkan keributan di dalam kelas yang berujung suasana pembelajaran tidak

kondusif sehingga materi yang disampaikan guru tidak dapat diterima dengan baik

oleh siswa.

Untuk mengatasi masalah diatas, sudah selayaknya guru melakukan

inovasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru harus dapat memilih dan

menentukan langkah-langkah yang tepat dalam memperbaiki pembelajaran

khususnya memilih model pembelajaran yang digunakan agar siswa lebih mudah

memahaminya serta lebih aktif dan kreatif. Salah satu alternatif yang

memungkinkan dapat dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran

discovery learning yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran,

yakni meningkatkan motivasi dan menarik perhatian siswa sehingga dapat

berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran discovery learning pertama sekali dikembangkan

oleh Jerome S Bruner seorang ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi

belajar kognitif . Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan

pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia dan dengan sendirinya

memberikan hasil yang paling baik. Berusaha sendiri untuk mencari pemecahan

masalah serta pengetahuan yang menghasilkan pengetahuan yang benar-benar

(16)

4

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat

diidentifikasi beberapa masalah yaitu:

1. Bagaimana hasil belajar yang diperoleh pada mata pelajaran ekonomi siswa

kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi

siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015?

3. Apakah model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil

belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket

T.P 2014/2015?

4. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap

hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1

Tiganderket T.P 2014/2015?

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka

peneliti membatasi pada :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran discovery

learning pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada

(17)

5

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar siswa materi pelajaran

permintaan dan penawaran uang pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA

Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah” Apakah terdapat Pengaruh Model

Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata pelajaran

Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P 2014/2015?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada

Mata pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket T.P

2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk peneliti, memperluas wawasan dan mengetahui efektivitas model

pembelajaran discovery learning.

2. Untuk sekolah, sebagai informasi mengenai penggunaan model pembelajaran

discovery learning dan masukan dalam perbaikan mutu pendidikan dengan

menggunakan model pembelajaran discovery learning.

3. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti berikutnya yang melakukan

(18)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan

model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran ekonomi meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning 80,875 dan untuk metode konvensional 72,125

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

(19)

63

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Penerapan model pembelajaran discovery learning memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan model pembelajaran tersebut.

2. Kepada siswa disarankan agar membiasakan diri aktif bekerja sama dan mengeluarkan berbagai argumen untuk melaksanakan proses pembelajaran.

3. Kepada Guru disarankan untuk membekali dirinya dengan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat. 4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang

sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.

(20)

64

DAFTAR PUSTAKA

Anderson & Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran

Pengajaran dan Asesmen.Yogyakarta:Pustaka pelajar

Akanmu, M . Alex Fajemidagba, M. Olubusuyi. (2013). Guided-discovery

Learning Strategy and Senior School Students Perform ance in

Mathematics in Ejigbo.Nigeria. Journal of Education and Practice. ISSN

2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online) Vol.4, No.12:9

Arends, Richard. 2012.Learning To Teach, Ninth Edition.New York: Mc Graw

Hill

Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Bruner, Jerome.1977. The Process of Education. London : Harvard University

Press

Candra Eko Purwanto, Sunyoto Eko Nughoro, Wiyanto. (2012) . Penerapan

Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pemantulan Cahaya

Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal.

ISSN NO 2257-6935 : 7

Cohen, M.T. 2008. The effect of direct instruction versus discovery learning on the understanding of science lessons by second grade students. NERA

Conference Proceedings. New York.

(http://digitalcommons.uconn.edu/nera 2009,diakses 30 januari 2015).

Djamarah, S.B. dan Aswan, Z. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka

Cipta.

Dahar, R.W. 2011.Teori-Teori Belajar.Jakarta: Penerbit Erlangga

Eka, Gunawan.

2010.(http://nilaieka.blogspot.com/2010/01/metode-discovery.html) diakses 29 januari 2015

Fakultas Ekonomi. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi

Mahasiswa Program S1. Medan

Fatimah, dara. 2010. Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan

Kreativitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Di SMK

Negeri Sibolga T.A 2010/2011. Skripsi, UNIMED

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad

21.Bogor: Ghalia Indonesia

Khabibah, Rina. 2014. Pengaruh Model Guided Discovery Learning terhadap

Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pada Konsep Laju Reaksi.

(21)

65

Meliana, Diana.2011. Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Keamanan, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja Kelas X Smk Bm Siloam Sri Langkat Tanjung Pura

Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, UNIMED

Parhah, Siti. 2012. Buku Ekonomi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Srikandi empat

Widya utama

Priyayi Desi Fajar, Sajidan Dan Baskoro Adi Prayotno. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Accelarated Learning Included By Discovery (Alid)

Pada Materi Jaringan Tumbuhan Kelas Xi Sma Negeri 7 Surakarta. Jurnal

Inkuiri. ISSN: 2252-7893, Vol 3, No. II, 2014 (Hal 1-15).

Putrayasa, Made. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan

Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa.Jurnal Mimbar PGSD

Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. Vol 2 no 1:11

Rahmawati, Yusnita , Mardiana, Sri Subanti. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Dengan Pendekatan Somatic, Auditory, Visual, Intellectual (Savi) Pada Materi Pokok Peluang Kelas Ix Smp Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. ISSN: 2339-1685, Vol.2, No.4, Hal 379 – 388

Sabri, Ahmad .2010.Strategi Belajar Mengajar: Jakarta: Quantum Teaching

Safri.2009. Perbedaan Hasil Belajar Dan Akuntansi Antara Yang Menggunakan

Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Pembelajaran

Konvensional Pada Siswa Kelas XI IIS SMA Negeri Laguboti Toba

Samosir Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: Skripsi, UNIMED

Sagala, Saiful.2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana

Sani, R. A. 2013. Inovasi pembelajaran. Cetakan pertama.Jakarta: Bumi Aksara

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta:Rineka Cipta

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Siringo-ringo. Putri.2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

(22)

66

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito

Sudjana, Nana . 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sulistyowati . (2012). Efektivitas model pembelajaran guided discovery learning

terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia.

(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined/. ISSN NO 2252-6609

Suwarsini.

2014.http://edukasi.kompasiana.com/2014/08/06/penerapan-model-

pembelajaran-idiscovery-learning-pada-pembelajaran-struktur-isi-cerpen-smp-kelas-vii-6 67338.html ) diakses 26 januari 2015

Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresi. Jakarta:

Kencana

Widiadnyana. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman

Konsep IPA dan sikap Ilmiah Siswa SMP.e-Journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi

Gambar

tabel 1,667 .berarti hipotesis alternatif diterima Ha dan tolak Ho.
Gambar 3.1 Skema prosedur penelitian ......................................................
Tabel Uji Validitas Tes ............................................................. 79

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Anda, apakah kebersihan di obyek wisata lain tersebut lebih baik daripada di pantai ini..

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian auditor berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, tenur audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan,

Betok Montong Gading Lombok

Hal yang pertama-tama harus dilakukan di lokasi kebakaran hutan dan lahan adalah melakukan perhitungan (size up) terhadap seluruh situasi untuk menentukan cara

Penguatan investasi ditempuh melalui dua pilar kebijakan yaitu pertama adalah Peningkatan Iklim Investasi dan dan Iklim Usaha untuk meningkatkan efisiensi proses perijinan bisnis;

Mata kuliah ini membahas topik-topik tentang Konsep Dasar Studi Kelayakan, Desain Studi Kelayakan, Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis dan Teknologi,

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien DM tipe II di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan diantaranya

Hasil dari penelitian ini berupa persentase dari persepsi pengguna terhadap pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan, mengetahui faktor-faktor yang paling dominan pada