KARAKTERISTIKPENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG
BERODAT DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DOTS
DI RUMAH SAKIT UMUM KADANJAHE
TAHUN
2001 - 2005
SKRIPSI
OLEH:
SUSANTI DR. PERANGINANGIN
NIM : 041000015
FAKULTAS KESEBATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG
BEROBAT DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DOTS
DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE
TAHUN 2001 - 2005
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH:
SUSANTI BR. PERANGINANGIN
NIM: 041000015
FAKULTASKESEBATANMASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
HALAMANPENGESAHAN
Skripsi dengan Judul :
KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG
BEROBATDENGANMENGGUNAKANSTRATEGIDOTS
DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE
TAHUN 2001- 2005
Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :
SUSANTI BR. PERANGINANGIN
NIM : 041000015
iari Lubis,
M.Si)
NIP. 131124053
September 2006
atan
Masyarakat
umatera Utara
k
n
NIP. 13214848
(dr. Fazidah A. Sir
•
ABSTRAK
Tuberkulosis Pam (TB Paru) merupakan masalah utama kesehatan
masyarakat dunia. Di Indonesia
prevalence rate
adalah 240 per 100.000
penduduk dengan CFR 24,5%. Pada tahun 1995, WHO merekomendasikan
strategi
DOTS
(Directly
Observed
Treatment
Short-course)
untuk:
menanggulangi TB Paru dengan target kesembuhan minimal 85%.
Untuk itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetabui
karakteristik penderita TB Paru yang berobat dengan menggunakan strategi
DOTS di RSU Kabanjahe Kabupaten Karo tahun 2001-2005. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan desain
case series
dengan populasi
sebanyak 368 orang, sedangkan sampel 192 orang diambil menggunakan
systematic random sampling.
;
Distribusi proporsi penderita TB paru terbanyak pada golongan umur
15-55 tahun (79,7%), jenis kelamin laki-laki (65,1%), suku Karo (74,0%), agama
Protestan (70,8%), pendidikan SD/SLTP (50,0%), pekerjaan wiraswasta
(32,8%), status kawin (70,3%), tipe penderita adalah kasus baru (86,5%),
pengobatan kategori-l (63,5%), PMO adalah keluarga (60,4%), patuh berobat
(84,4%), mengalami konversi sputum (93,8%), hasil akhir pengobatan adalah
sembuh (60,9%).
Berdasarkan analisa statistik uji
Chi Square
tidak ada perbedaan hasil akhir
pengobatan dengan petugas PMO; dimana p>0,05. Sedangkan untuk mengetahui
perbedaan distribusi proporsi basil akhir pengobatan berdasarkan jenis kelamin,
kategori obat, kepatuhan berobat, tidak dapat disimpulkan karena ditemukan sel-sel
nilai harapan kurang dari 5, sedangkan tipe penderita ditemukan sel-sel nilai
harapan kurang dari 1.
Diharapkan penderita
menjalani pengobatan secara teratur sampai
dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan. Diharapkan kepada petugas kesehatan
supaya penanganan kasus dengan tipe penderita kambuh lebih diperhatikan,
karena hal ini berbahaya terhadap penularan kepada orang lain.
Kata Kunci : Karakteristik Penderita TB Paru, Strategi DOTS.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih
dan Pemurah yang menjadi tumpuan hidup dan harapan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini dengan judul "Karakteristik Penderita Tuberkulosis
Paru yang Berobat Dengan Menggunakan Strategi DOiS di Rumah Sakit
Umum Kabanjahe Tahun 2001-2005". Penulisan ini adalah
salah satu syarat
untuk menyelesaikan Pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara Medan,
Pada kesempatan ini penulis secara khusus mengucapkan terima kasih
kepada ibu dr. Ria Masniati Lubis, MSi, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan, Ibu drh. RasmaIiah, M.Kes,
seiaku Dosen r'embimbing I, dan Bapak Drs. Jemadi, M.Kes, selaku Dosen
Pembimbing 11, yang banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberi
petunjuk, saran dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
oerbagai pihak, untuk itu penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih dan
pengnargaan yang tuius kepada :
1.
Bapak Prof.
Dr.
Sorimuda Sarumpaet, MPH, selaku Kepala Bagran
Epidemiologi FKM USU Medan.
2.
IOu dr Fazidah Aguslina Siregar, M.Kes dan ibu dr. Rahayu Lubis, M.Kes, .
selaku dosen penguj
i
yang telah banyak memberikan sumbangan pikiran
sehingga skripsi ini menjadi lebih balk.
3.
Bapak Prof. dr. David H. Simanjuntak, DAKM, se1aku Dosen Penasehat
Akademik (PA) yang telah membimbing penulis selama proses perkuliahan
dr
tKM
USU.
II
4. Bapak dr. Suara Ginting, SpPD, selaku Direktur Rumah Sakit Umum
Kabanjahe yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian ini.
5.
Ibu Dra. Florida Barus, Apt beserta seluruh staf Rumah Sakit Umum
o
Kabanjahe yang telah banyak rnemberikan
bantuan dan dukungan bagi
penults serama dalarn penelitian.
6. Suamiku yang tercinta Drs.
Darson Tarigan dan
anak-anakku yang
tersayang Antoni Brema T. Tambun dan Ayu Wulandari Br. Tarigan yang
telah mernberikan perhatian dan dukungan serta doa yang tulus kepada
penulis, juga kepada Ayahanda Sada Ukur Perangin-angin dan Ibunda Riana
Br. Ginting serta mertua saya yaitu Nampil Tarigan dan Bibik Tani Br .
Ginting buat dukungan semangat dan doanya.
7. Saudara-saudara saya yang terkasih Abang Makmur Tarigan, K' Roslelita
Br. P, Irene M, Irma, Anna Klara, lmanuel, Robinson
"1. 1
erima kasih atas
dukungan dan doanya.
8.
Sahabat dan teman-temanku yang terkasih Junita, Nila, Ritawati, Endang,
Mona, Puput, Nevi, dan lain-lain dan juga rekan-rekan stambuk 2004 dan
peminatan Epiderniolugi, dan seluruh ternan yang tidak bisa
penults senut
satu
per
satu
terima
kasih
at as
dukungan
dan
bantuannya
daiam
penyelesaian sknpsi im,
Akhir kata, penulis berharap sernoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Semoga
Tuhan memberkati
krta,
Medan,
September 2006
Penulis,
Susanti Br, Perangin-angin
111
DAFTAR lSI
Halaman
Iii
IV
vii
IXABSTRAK
.
KATA PENGANTAR
..
"DAFT
AR
lSI
..
.DAFTAR TABEL
.
DAFTAR GAMBAR
..
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Perumusan Masalah
4
1.3. Tujuan Penelitian
4
1.3.1.
Tujuan
Umum...
4
1.3.2. Tujuan Khusus
4
1.4. Manfaat Penelitian
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi TB Pam...
7
2.2. Penyebab TB Paru...
7
2.3. Cara Penularan TB Paru
7
2.4. Risiko Penularan
9
2.5. Epidemiologi TB Pam...
9
2.6. Perkembangan Alamiah IB Pam
14
2.6.1. TB Pam Primer...
14
2.6.2. TB Paru Pasca Primer
15
2.6.3. Tuberkulosis Ekstra Pam
16
2.7.
Gambaran Klinik
TB Paru
17
2.8. Tipe Penderita IB Pam
18
2.9.
Penetapan
Diagnosis TB Paru...
19
2.9.1.
Pemeriksaan Bakteriologis
20
2.9.2. Pemeriksaan Radiologis (Foto Rontgen)...
20
2.9.3. Diagnosis Tuberkulosis Ekstra Paru
21
2.10. Pengobatan T8 Pam...
22
2.10.l.Kategori Pengobatan 18 Pam
23
2.10.2.Hasil Pengobatan
24
2.11. Program Pemberantasan T8 Pam...
25
2.11.1. Strategi DOTS
26
2.11.2.Pengawas Menelan Obat (PMO)...
27
2.12. Pencegahan 18 Paru
29
BAB 3
KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep
30
3.2. Defenisi Operasional
30
IV