ANALISIS PERKEMBANGAN KOPERASI DI KABUPATEN DAIRI
(Studi Kasus: Koperasi Unit Desadan Koperasi Pertanian Kecamatan Sidikalang, Kecamatan
Siempat Nempudan Kecarnatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara)
SKRIPSI
Oleh:
NENNY M. NABABAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKVLTAS PERTANlAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
r
ANALISIS PERKEMBANGAN KOPERASI DI KABUPATEN DAIRI
(Stu4i Kasus: Koperasi Unit Desa
dan
Koperasi Pertanian
Kecamatan Sidikalang, Kecamatan
Siempat Nempu
dan
Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara)
SKRIPSI
Oleh:
NENNY M. NABABAN
0103040351 SEP
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat
Memperoleh Gelar SarjanaPada Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara Medan
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
I
セ
Judul Skripsi
Nama
NIM
Departemen
Program Studi :
ANALISIS
PERKEMBANGAN
KOPERASI
DI
KABUPATEN DAIRI (Studi Kasus: Koperasi Unit Desa dan
Koperasi Pertanian Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Siempat
Nempu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi,
Provinsi Sumatera Utara)
NENNY M. NABABAN
010304035
Sosial Ekonomi Pertanian
Agribisnis
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing:
(Ir. Hasudungan Butar-Butar. MSi)
Anggota
Tanggal Lulus: 08 Maret 2006
ABSTRAK
Nenny M. Nababan
I
010304035, dengan judul Skripsi "ANALISIS
PERKEMBANGAN KOPERASI DI KABUPATEN DAIRI. (Studi kasus:
Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pertanian di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan
Siempat Nempu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu). Penelitian ini dibimbing
oleh Bapak DR
Ir.
S.B. Simanjuntak,
MA
sebagai ketua dan Bapak
Ir.
Hasudungan Butar-Butar, MSi sebagai anggota.
Koperasi merupakan kumpulan orang-orang atau badan hukum yang
berwatak sosial, dan bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya
dengan memenuhi kebutuan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling
membantu antara yang satu dengan yang lainnya dan usahanya tersebut hams
didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi. Dalam hal ini, koperasi yang menjadi
fokus penelitian adalah Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Pertanian
(Koptan). Perbedaan yang mendasar diantara kedua koperasi tersebut adalah KUD
merupakan koperasi yang basisnya desa atau kecamatan yang mengikuti semua
kegiatan usaha, sedangkan Koperasi Pertanian merupakan koperasi yang dasarnya
hamparan
dati
satu kelompoktani dengan satu komoditi
yang
sama
dan
lokasinya
berdekatan, dan dapat dibentuk dengan jumlah anggota 25 orang.
Metode penentuan sampel yang digunakan
adalah
secara purposive, yaitu
penentuan daerah dan sampel dipilih berdasarkan pada pertimbangan tertentu.
Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan Uji korelasi
Rank
Spearman.
Dati hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan, koperasi selama 5 (lima) tahun terakhir (tahun 2000
-2004)
tidak mengalami perkembangan dart segi jumlah unit koperasi, jumlah
anggota, jumlah modal, jumlah SHU dan Volume usaha di daerah penelitian.
2. Secara keseluruhan, tidak ada perkembangan kegiatan usaha koperasi di
daerah
penelitian,
3. Program-program pengembangan koperasi yang diberikan adalah program
pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penyegaran koperasi yang diberikan
oleh pemerintah kepada pengurus atau anggota koperasi maupun yang
diberikan pengurus kepada anggota. Juga dilaksanakan program perluasan
usaha, program kerjasama antar koperasi dan kemitraan usaha, dan program
penelitian dan pengembangan. Program yang dilaksanakan dengan baik adalah
program pendidikan, pelatihan, pembinaan dan penyegaran koperasi.
4. Hubungan faktor internal dan eksternal koperasi terhadap perkembangan
koperasi secara statistik mempunyai hubungan yang signifikan (nyata).
5. Manfaat yang diterima anggota dan bukan anggota koperasi adalah manfaat
sosial dan manfaatekonomi.
6. Masalah-masalah yang sering dihadapi koperasi untuk pengembangannya
adalah kurangnya kesadaran anggota untuk menjalankan kewajibannya,
kurangnya kepercayaan anggota kepada koperasi, Iemahnya permodalan
koperasi, tingkat kejujuran pengurus yang masih rendah, banyaknya usaha lain
yang menjadi saingan koperasi, dan perhatian pemerintah yang kurang
terhadap koperasi baik
dari
dinas koperasi maupun
dari
Bupati, Camat dan
dinas-dinas lain.
7. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah koperasi adalah
membuat pcrmononan dana kepada BUMN, memberikan pembinaan dan
pedidikan serta penyuluhan terhadap pengurus dan anggota koperasi,
mengadakan Rapat Anggota Tahunan secara rutin, dan pengadaan fasilitas
koperasi.
8. Berdasarkan
usaha
utama
koperasi,
perkembangan
sisa
hasil
usaha,
perkembangan
volume
usaha
dan
perkembangan
permodalan
dengan
menghitung ROI (Return Of Investment), pemecahan masalah dan analisis
SWOT usaha koperasi pada jangka pendek tidak layak, akan tetapi dalam
jangka menengah dan jangka panjang usaha koperasi layak
diusahakan,
Koperasi juga tidak bisa hanya dinilai
dari
ROI tetapi
dari
keuntungan
langsung yang diberikan koperasi kepada anggotanya seperti pembelian input
produksi lebih murah, penjualan hasil pertanian yang lebih mahal dan tempat
peminjaman modal (kredit)
11
RIWAYATIDDUP
Nenny M. Nababan dilahirkan di
R. Palas (Tapanuli Selatan) pada
tanggal 20 Oktober 1982, sebagai anak kedua dari tujuh bersaudara dari keluarga
Bapak B. Nababan dan Ibu W. Hutajulu. Jenjang Pendidikan yang ditempuh:
1. Tahun 1995, menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Swasta HKBP
Siborongborong.
2. Tahun 1998, menyelesaikan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di
SLTP Negeri 1 Siborongborong.
3. Tahun 2001, menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMU
Negeri 1 Siborongborong.
4. Tahun 2001, melalui jalur PMP diterima di FP USU, jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Program Studi Agribisnis.
5. Tahun 2005, bulan Juli - Agustus mengikuti PKL di desa Pariksabungan,
Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
6. Tahun 2005, bulan September - November melakukan penelitian skripsi di
Kabupaten Dairi.
III
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat
dan
karunia-Nya sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan
Skripsi ini dengan baik dan tepat waktunya.
Adapun judul dari skripsi ini adalah
"Analisis Perkembangan Koperasi
Di Kabupaten Dairi",
dengan Studi Kasus: Koperasi Unit Desa dan Koperasi
Pertanian di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Siempat Nempu dan Kecamatan
Siempat Nempu Hulu.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu dari segi moril
maupun materil terutama kepada: Bapak DR. Ir. S.B. Simanjuntak,MA sebagai
ketua komisi pembibing dan Bapak
Jr.
Hasudungan Butar-Butar, MSi Sebagai
anggota komisi pembimbing penulis. Dan juga Bapak/Ibu pengurus Koperasi
yang menjadi sampel penelitian khususnya kepada Bapak S1.
B.
Sihombing selaku
manajer KUD Saroha Juma Teguh yang telah banyak membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
Dengan rasa hormat
yang
sedalam-dalamnya, secara khusus
penults
mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada ayahanda
B. Nababan
dan
Ibunda
セHutajulu
yang telah banyak berkorban bagi penulis dan memberikan
doa, dorongan dan semangat sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi
di
FP-USU dan juga kepada saudara-saudara saya, Abang
Frans Dedy
F.
Nababan,
SPt.,
adek-adek saya
Bripda Wenly Nababan, Evi
N. Juliana Nababen, Jusup
Martino Nababan, Grace K.R. Nababan dan B.P. Rikardo Nababan
dan juga
kepada yang selalu mendamping penulis dalam melaksanakan penelitian yaitu
Abang
Eben Ezer LG., STP
Tak lupa juga kepada rekan-rekan mahasiswa jurusan
Sosial Ekonomi
Pertanian
terutama angkatan
01
yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu
yang telah memberikan dorongan untuk: selesainya skrlpsi ini khususnya kepada
Vera, Riantri, Vivi; Okvita, Martha,
Linawati,
Nila,
Naomi, Brando,
Yandi;
Edison, Albert, Donald, Fuzy, dan Roy.
Dan semua pihak yang membantu yang
tidak dapat disebut
sam persatu
yang telah banyak
memberikan
masukan
dan
bimbingan kepada penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari
sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini.
Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Medan,
Maret 2006
Penulis
IV
DAFTARISI
ABSTRAK
i
RIWAYAT HIDUP
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR
lSI
v
DAFT
AR
TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
III• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •xi
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Identifikasi Masalah
7
1.3. Tujuan Penelitian
8
1.4. Kegunaan Penelitian
9
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Tinjauan Pustaka
l0
2.2. Landasan Teori
l3
2.3. Kerangka Pemikiran
17
2.4. Hipotesis Penelitian
22
III.
METODE PENELITIAN
3.1. MetodePenentuan Lokasi
23
3.2. Metode Penarikan Sampel
24
3.3. Metode Pengumpulan Data
25
3.4. Metode Analisis Data
27
3.5. Definisi
dan
Batasan Operasional
31
IV.DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian
33
4.1.1. Keadaan Fisik
dan
Geografis
33
4.1.2. Keadaan Penduduk
37
4.1.3. Tingkat Pendidikan
43
4.1.4. Perekonomian
44
4.1.5. Sarana dan Prasarana
46
4.2. Karakteristik Responden
48
V. KEADAAN DAN PERKEMBANGAN KOPERASI SAMPEL
5.1. KUD SarohaJuma Teguh
50
5.2. KUD Setia Jaya
52
5.3. KUD Saurdot Mandiri
53
5.4. Koptan Saroha
54
5.5. Koptan Immanuel
55
5.6. Koptan Lae Grat
55
5.7. Koptan Sada Ukur
56
5.8. Koptan Suka Maju
56
5.9. Koptan Sepakat Tani
57
v
VI. BASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Perkembangan Jumlah Unit Koperasi, Jumlah Anggota,
Jumlah Modal, Jumlah Sisa Hasil usaha, dan
Jumlah Volume Usaha Selama 5 Tahun Terakhir
58
6.1.a. Perkembangan Jumlah Unit Koperasi Di Kab. Dairi
Selama 5 Tahun (2000-2004)
58
6.1.b. Perkembangan Jumlah Anggota
59
6.1.c. Perkembangan Modal Koperasi
64
6.1.d. Perkembangan Sisa Hasil Usaha
70
6.1.e. Perkembangan Volume Usaha
75
6.2.
Perkembangan Kegiatan Usaha Koperasi
80
6.3. Program-Program Pengembangan Koperasi..
84
6.4. Hubungan Faktor Internal Dan Faktor Eksternal
Koperasi Dengan Perkembangan Koperasi..
86
6.5. Manfaat-Manfaat Koperasi Yang Diterima Anggota
Dan Bukan Anggota Di Daerah Penelitian
90
6.6. Masalah-Masalah Yang Dihadapi Oleh Koperasi
Di Daerah Penelitian
95
6.7. Upaya-Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Masalah-Masalah
Yang Dihadapi Koperasi Di Daerah Penelitian
97
6.8.
Kelayakan Usaha Koperasi
99
6.8. a. Usaha Utama Koperasi
100
6.8. b. Analisis Perkembangan Sisa Hasil Usaha,
Volume Usaha, Permodalan dan ROI
100
6.8. c. Pemecahan Masalah
101
6.8. d. Analisis SWOT
102
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
105
7.2. Saran
106
DAFTARPUSTAKA
DAFTARLAMPIRAN
VI