PENGEMBANGAN SOFTWARE GAME
MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
TUGAS AKHIR
BENY
072406137
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGEMBANGAN SOFTWARE GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
BENY 072406137
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : PENGEMBANGAN SOFTWARE GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : BENY
Nomor Induk Mahasiswa : 072406137
Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2010
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Ketua,
PERNYATAAN
PENGEMBANGAN SOFTWARE GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2010
PENGHARGAAN
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat dan berkat-Nya yang
berlimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Penulisan
Tugas Akhir adalah salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada program
Diploma III-Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara (FMIPA-USU).
Dalam penulisan laporan ini, penulis banyak mendapatkan masukan dan
bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. James P. Marbun, M. Kom selaku Pembimbing I yang telah
banyak memberikan dan membimbing penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Departemen Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Falkutas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Sawaluddin, M. IT selaku dosen wali (pembimbing akademik)
yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani perkuliahan di kampus.
6. Seluruh rekan-rekan mahasiswa D3-Ilmu Komputer yang memberikan bantuan
kepada saya untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang memberikan
bantuan, baik saran maupun kritik sehingga Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan dengan baik.
8. Orang tua yang teristimewa yang telah memberikan dukungan baik secara
moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk
itulah penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya
membangun.
Demikian penulis sampaikan dengan harapan Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.
Medan, Juni 2010
Penulis
Beny
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Maksud dan Tujuan 3
1.5 Metodologi Perancangan 4
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Komputer 7
2.1.1 Pengertian Komputer 7
2.1.2 Aspek-Aspek Dasar Komputer 8
2.2 Perkembangan Game 8
2.3 Game Berdasarkan Jenis (Genre) 11
2.4 Elemen-Elemen Game 15
2.4.1 Elemen Pokok Game 16
2.4.2 Elemen Tambahan Game 21 2.4.3 Konsep Pengembangan Game 22
2.5 Para Pengembang Game 26
2.5.1 Tim Utama Pengembang Game 26 2.5.2 Tim Pendukung Pengembang Game 30
2.5.3 Platform Game 31
2.6 Pengertian RPG 33
2.6.1 Elemen Khas RPG 33
2.6.2 Kategori – Kategori RPG 40
2.7 Pengenalan RPG Maker VX 42
BAB 3 PERANCANGAN GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX 49
4.1 Definisi Implementasi Sistem 68 4.2 Tujuan Implementasi Sistem 68
4.3 Pengujian Sistem 70
4.4 Komponen Utama Implementasi Sistem 71
4.4.1 Perangkat Keras 71
4.4.2 Perangkat Lunak 72
4.4.3 Brainware 72
4.5 Pemeliharaan Sistem 73
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 74
5.1 Kesimpulan 74
5.2 Saran 75
DAFTAR PUSTAKA 76
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Umum Konsep Pengembangan Game 23 Gambar 2.2 Splash Screen dari RPG Maker VX 42 Gambar 2.3 Pemilihan direktori pada instalasi RPG Maker VX 44 Gambar 2.4 Pemilihan direktori pada instalasi RTP pada RPG Maker VX 44 Gambar 2.5 Membuat proyek baru dalam RPG Maker VX 45 Gambar 2.6 Tampilan awal proyek baru dalam RPG Maker VX 46
Gambar 2.7 Standard Toolbar 47
Gambar 2.8 Map toolbar 47
Gambar 3.10 Ethrion World Maps 59
Gambar 3.11 Ethrion Village 60
Gambar 3.12 Leon’s Home 61
Gambar 3.13 Event Layer pada Leon’s Home 62
Gambar 3.14 Jendela Event 63
Gambar 3.15 Jendela Event Commands 64 Gambar 3.16 Salah Satu Event pada Leon’s Home 64 Gambar 3.17 Tampilan Event EV007 65 Gambar 3.18 Tampilan Title Screen 65 Gambar 3.19 Tampilan Awal Saat Mulai Permainan 66 Gambar 3.20 Tampilan Menu Game 66
Gambar 3.21 Tampilan Battle 67
ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat
ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi tua, muda, pria maupun wanita. Industri dan
bisnis pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti
dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia.
Negara Indonesia masih terhitung sebagai konsumen game, ini dilihat dari
tingkat konsumsi game yang sangat tinggi, terutama game konsol, Local Area
Network (LAN) dan online. Banyak perusahaan-perusahaan yang membawa
game-game bagus dari luar negeri untuk dimainkan di Indonesia.
Di balik semua itu, tersirat keinginan dari putra putri Indonesia untuk membuat
game mereka sendiri, tetapi masih saja terbentur dengan masalah ilmu, biaya dan
memang cukup tinggi, padahal kreativitas, inovasi dan imajinasi mereka tidak kalah
dengan pengembang game luar negeri. Untuk itu penulis berusaha memaparkan suatu
tool pengembang game yang gratis dan sudah terkenal dan teruji di kalangan
komunitas pengembang game baik Indonesia maupun luar negeri, yaitu RPG Maker
VX. Penulis berusaha membuat dan menyajikan ilmu dengan bahasa yang sederhana
dan mudah dicerna.
Role Playing Game (RPG) adalah salah satu jenis game pilihan karena
memasukan unsur-unsur penceritaan yang kompleks serta seni peran yang membuat
seseorang merasa seperti menjadi tokoh yang diperankannya dalam game tersebut.
Lagipula dalam game jenis ini dapat mengembangkan karakter mulai dari nol sampai
menjadi seorang pahlawan. Hal ini dapat dibuktikan dari penjualan perangkat lunak
dari RPG yang menembus angka jutaan dollar seperti Final Fantasy Series, Ragnarok
Online dan masih banyak lagi. Negara Indonesia sebenarnya tidak kekurangan
talenta-talenta yang handal dalam ide membuat sebuah game, khususnya RPG.
RPG Maker VX adalah satu dari semakin banyak program yang akan
membantu penulis dalam mengembangkan sebuah game RPG buatan. Program ini
adalah program yang cukup baik dalam perannya sebagai sebuah RPG Editor Engine
atau mesin pengedit RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi sebuah program game
dua dimensi mandiri yang dapat dimainkan langsung tanpa bantuan program ini atau
1.2Identifikasi Masalah
Melihat latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu
“Membangun sebuah perangkat lunak dalam bentuk game RPG menggunakan
perangkat lunak RPG Maker VX sebagai RPG Editor Engine dalam pembuatan
sebuah game RPG.”
1.3Batasan Masalah
Dalam kegiatan ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX digunakan dalam
pembuatan jenis game RPG. Tetapi berdasarkan pertimbangan waktu maka hanya
dibuat sebuah game sederhana yang meliputi pembuatan cerita (Storyline), peta game
(Maps Game), musik dan efek suara, dan hal-hal yang berkaitan dengan game.
1.4Maksud dan Tujuan
Dalam penulisan Tugas Akhir mengenai mengembangkan sebuah software atau
perangkat lunak game menggunakan RPG Maker VX ini mempunyai beberapa
maksud dan tujuan antara lain:
1. Membangun sebuah software game dalam bentuk game RPG menggunakan
perangkat lunak RPG Maker VX sebagai RPG Editor Engine dalam pembuatan
sebuah game RPG.
2. Untuk menjelaskan berbagai informasi dasar dalam pembuatan sebuah game pada
1.5Metodologi Perancangan
Dalam perancangan game menggunakan RPG Maker VX, metode yang akan
digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah:
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dan informasi tetang permasalahan yang dibahas,
penulis membaca dan mempelajari dokumen-dokumen, buku-buku atau diktat
serta sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian untuk dijadikan referensi.
2. Metode Pengembangan Sistem.
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini menggunakan model Rapid Application Development (RAD) yang terdiri atas:
a. Tahapan perencanaan syarat-syarat
Pada tahapan ini pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa yang harus
difiturkan oleh game menggunakan RPG Maker VX tersebut.
b. Tahapan perancangan pengguna
Pada tahapan ini dilakukan perancangan proses dan perancangan antarmuka
c. Fase Konstruksi
Pada tahapan ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang
telah didefinisikan.
d. Fase Pelaksanaan.
Pada tahapan ini dilakukan pengujian dan analisis pengujian terhadap game
yang dibuat menggunakan RPG Maker VX.
1.6Sistematika Penulisan
Agar lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti, maka penulis membuat sistematika
penulisan pada Tugas Akhir ini. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,
batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi perancangan, dan sistematika
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang perkembangan game, game berdasarkan
jenis (genre), elemen-elemen game, elemen pokok game, elemen tambahan game,
konsep pengembangan game, para pengembang game, tim utama pengembang game,
tim pendukung pengembang game, keahlian-keahlian yang dibutuhkan, platform
game, pengertian RPG, elemen khas RPG, kategori-kategori RPG, dan pengenalan
RPG Maker VX.
BAB III : PERANCANGAN GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai basis data utama, peta dalam RPG
Maker VX, event dalam RPG Maker VX, dan hasil rancangan game.
BAB IV : IMPLEMENTASI GAME
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai definisi implementasi game, tujuan
implementasi game, pengujian game, komponen utama implementasi game, dan
pemeliharaan game.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang menguraikan mengenai kesimpulan yang
penulis ambil dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan saran sebagai masukan
terhadap permasalahan yang muncul yang diharapkan dapat bermamfaat bagi
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
2.1.1 Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa inggris, yaitu to compute yang artinya menghitung.
Istilah bahasa inggris computer diambil dari bahasa latin yaitu computare. Pada kata
com mempunyai arti menggabungkan dalam pikiran atau mental, sedangkan kata
putare adalah memikirkan perhitungan atau penggabungan.
Perkembangan teknologi dan ilmu komputer selanjutnya telah memberikan
kemampuan lain pada komputer, sehingga definisi komputer sering mengalami
perubahan. Sekarang ini proses menghitung hanya merupakan sebagian dari kerja
yang dapat dilakukan komputer. Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan komputer
2.1.2 Aspek-Aspek Dasar Komputer
Aspek-aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang harus ada
apabila suatu usaha sudah memiliki langkah maju dengan menggunakan peralatan
komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Beberapa aspek-aspek dalam
komputer terdiri atas:
1. Aspek Teknis
Pada aspek teknis ini meliputi beberapa hal yaitu hardware (perangkat keras),
software (perangkat lunak), dan brainware (tenaga pelaksana). Ketiga komponen
tersebut merupakan komponen terpenting yang saling bergantung satu sama
komponen yang lain.
2. Aspek Non Teknis
Dalam aspek non teknis terdapat dua hal yang perlu dalam suatu sistem
komputerisasi ,yaitu dukungan manajemen dan disiplin ilmu. Pada dasarnya suatu
sistem komputerisasi dilaksanakan dalam suatu organisasi/instansi untuk
membantu pengolahan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan.
2.2 Perkembangan Game
Pengertian game adalah suatu sistem atau program di mana satu atau lebih pemain
mengambil keputusan melalui kendali pada obyek di dalam game untuk suatu tujuan
dunia, di mana game yang dibuat terdiri atas teks dan grafik standar. Beberapa game
pada awal perkembangannya antara lain:
1. Teks Game
Jenis game ini hanya terdiri atas teks, tidak ada grafik apa pun dalam game ini.
User berinteraksi dengan mengetikan teks. Contoh: The Adventurer’s Museum,
The Castle, Adventure in The Island.
2. Grafik Game
Jenis game ini sudah menggunakan grafik meskipun masih dalam bentuk grafik
standar yaitu VGA, SVGA, dll. Contoh: The Murderer.
Pembuatan sebuah game tidak terlepas dari mamfaat yang diterima oleh
para pemain game yang menggunakannya. Beberapa mamfaat yang didapat saat
memainkan game antara lain:
a. Entertaiment
Game ini hanya diutamakan untuk permainan yang menghibur. Sebagian game
semacam ini dimamfaatkan sebagai alternatif hiburan sehingga dapat
b. Expand Skill
Game ini juga dibuat untuk lebih dikhususkan melatih ketangkasan dan
kecepatan berfikir pemainnya. Game ini tidak hanya terbatas pada game
personal computer, namun meliputi platform game lainnya.
c. Education
Ada beberapa game dibuat untuk mendukung proses pembelajaran dengan
konsep belajar sambil bermain.game jenis in banyak ditemukan dibeberapa
platform game seperti personal computer, playstation dan lainnya. Contoh:
Edu Games Learning.
d. Embed Massages
Ada beberapa game yang sengaja dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu,
misalnya kebenaran selalu menang melawan kejahatan, jangan mudah
menyerah, dan sebagainya. Biasanya game seperti ini memiliki unsur
2.3 Game Berdasarkan Jenis (Genre)
Pada dasarnya jenis-jenis game yang lebih dikenal dengan istilah “Genre game”.
Genre juga berarti format atau gaya dari sebuah game. Format sebuah game bisa
murni sebuah genre atau bisa merupakan campuran (hybrid) dari beberapa genre lain.
Beberapa game berdasarkan jenis atau genre antara lain:
1. Maze Game
Jenis game ini adalah jenis game yang paling awal muncul. Contoh yang paling
populer di Indonesia adalah game Pacman dan Digger. Game jenis ini sangat
mudah dimainkan.
2. Board Game
Jenis game ini sama dengan game board tradisional, seperti Monopoly. Umumnya
game ini lebih menekankan kepada kemampuan komputer menjadi lawan tanding
dari pemain. Ini melibatkan kemampuan AI(Artificial Inteligence) yang andal
untuk bisa menjadikan game ini menantang pemain dengan baik. Contoh: Chess,
Chess Master 2000, Monopoly, Scrabble.
3. Card Game
Hampir sama dengan board game, jenis ini tidak memberikan perubahan berarti
dari game versi tradisional yang sejenis. Variasi yang ada adalah kemampuan
termasuk game yang muncul pada awal game komputer. Contoh: Hearts, Poker,
dan Solitaire.
4. Trading Card Game
Jenis game ini jarang masuk ke Indonesia. Ada beberapa stasiun televisi di
Indonesia yang menayangkan kartun tentang trading card ini. Versi game
elektroniknya sangat digemari di luar negeri. Contoh: Battle Card Pokemon, Yu
Gi Oh!, Duel Masters, Magic The Gathering.
5. Quiz Game
Jenis game ini juga jarang di Indonesia. Game ini sederhana dalam cara bermain
yaitu hanya perlu memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan jawaban.
Biasanya pertanyaan yang diberikan memang memiliki topik tertentu tetapi ada
juga yang memiliki topik yang beragam. Contoh: Classroom Millionaire, Deal or
No Deal.
6. Puzzle Game
Game jenis ini memberikan tantangan kepada pemainnya dengan cara
menjatuhkan sesuatu dari sisi sebelah atas ke bawah. Susunan ini dilakukan
secepat dan sebaik mungkin. Dalam perkembangannya, jenis ini membebaskan
7. Shooting Game
Secara standar bahwa semua game yang bertipe atau dimainkan dengan cara
menembak objek termasuk dalam jenis ini. Baik game yang bertipe dua dimensi
atau pun tiga dimensi. Contoh: Deer Hunt, Hunting Unlimited 3.
8. Shoot Them up
Jenis ini banyak diminati karena mudah dimainkan. Pada awalnya bentuk game ini
adalah game dua dimensi namun berkembang menjadi tiga dimensi. Contoh: Twin
Bee, Astro Raid, Arcanoid, Macross, Blackhawk Striker 2.
9. Adventure Game
Game ini adalah game petualangan. Biasanya pemain menuju ke suatu tempat dan
menemukan banyak hal dan peralatan yang akan kita simpan. Game jenis ini tidak
berfokus kepada pertarungan. Umumnya game ini lebih menekankan kepada
pemecahan misteri daripada pertarungan sampai mati. Contoh:Beyond Good and
Evil, Sam & Max, Maniac Masion.
10.Side Scroller Game
Game jenis ini sangat terkenal dengan banyaknya game yang dikeluarkan. Game
ini didasarkan kepada dua dimensi dimana pemain bergerak ke sepanjang jalur
permainan ke satu arah dan menyelesaikan tugasnya. Contoh: Prince of Persia,
11.Fighting Game
Game ini memberikan kesempatan untuk pemain dalam bertarung menggunakan
berbagai kombinasi gerakan dalam pertarungan. Contoh: Street Fighter, Samurai
Showdown, Mortal Kombat, Tekken.
12.Sport Game
Game jenis ini hanya dibuat berdasarkan jenis cabang olahraga baik secara dua
dimensi ataupun tiga dimensi. Contoh: Winning Eleven, NBA, NFL, Virtual
Tennis.
13.Racing Game
Game ini memberikan permainan lomba kecepatan dari kendaraan yang
dimainkan oleh pemain. Contoh: Need For Speed, Driver, Taxi, Test Driver.
14.Simulation Game
Game ini berfokus kepada simulasi penerbangan. Simulasi yang diberikan meniru
kondisi penerbangan sebenarnya, baik kondisi pesawat dan peralatannya maupun
kondisi pemandangan. Contoh: Microsoft Flight Simulator, IL-2Sturmovik,
15.Real Time Strategy(RTS) Game
Pada game jenis ini pemain harus melakukan berbagai gerakan sesuai dengan
strategi yang dibuat. Contoh: Warcraft, Starcraft.
16.Role Playing Game (RPG)
Game ini pemain akan berperan menjadi sebuah karakter. Contoh: Blade of
Sword, Kingdom Hearts. Game jenis ini yang penulis buat untuk menjadi sebuah
software game.
2.4 Elemen-Elemen Game
Setiap game tertentu mempunyai ciri khas dari masing-masing pembentuk game
tersebut menjadi sebuah game yang unik dan mudah diingat masyarakat. Misalnya
Mario Bros, hampir semua pemain game akan mengenali bahwa seseorang sedang
memainkan game tersebut hanya dengan mendengarkan lagu dari temanya.
Namun setiap game memiliki elemen-elemen penting yang membangun game
tersebut menjadi sebuah game, dan bukan sekedar perangkat lunak (software) biasa.
Sebagian game yang diproduksi pada masa sekarang memiliki semua elemen-elemen
2.4.1 Elemen Pokok Game
Fungsi tampilan dari berbagai game ada yang serupa atau mirip satu sama lain, baik
fungsi maupun bentuknya. Walaupun jenis game atau genre satu sama lain berbeda,
namun elemen itu tetap memiliki fungsi dan maksud yang sama. Sama halnya dengan
buku, apa pun isi dari buku tersebut tetap memiliki aturan menampilkan judul, kata
pengantar, nomor halaman, dan sebagainya. Berikut adalah keterangan berbagai
elemen-elemen yang ada dalam sebuah game yang terdiri atas:
1. Title (Judu l)
Judul adalah elemen penting dalam pengembangan sebuah game. Membuat sebuah
judul sebuah game tidaklah mudah. Judul harus singkat namun menyiratkan isi
dari maksud game tersebut.
2. Title Screen (Layar Judul)
Judul memang merupakan hal yang penting, namun untuk membuat judul lebih
menarik adalah tampilan grafis yang sesuai dengan judul game tersebut. Pada
game masa kini, sebelum title screen muncul terkadang sudah ada beberapa
animasi pembuka yang muncul.
3. Credits (Daftar Nama Individu yang Terlibat)
Maksud dari credits adalah menunjukan bahwa yang ikut serta dalam membuat
game tersebut dengan penghargaan kepada pihak yang membantu dalam
individu yang terlibat dimulai dari designer, programmer, sound engineer, two
dimention and three dimention artist dan sebagainya. Di sini juga terdapat kata
ucapan terima kasih yang disampaikan pada pihak-pihak tertentu yang dianggap
telah membantu dan berjasa kepada pengembang game tersebut.
4. Cutscene/Intro (Pengenalan Cerita)
Tujuan dari cutscene/intro adalah untuk membuka awal perkenalan sebelum
pemain memulai game, suatu penting di dalam alur cerita game maupun suatu
transisi antara tingkat satu dengan tingkat selanjutnya. Dengan adanya
cutscene/intro ini maka pemain secara perlahan akan masuk ke alur permainan
atau kepada bagian selanjutnya dari game.
5. Control Panel
Tidak kalah pentingnya adalah control panel di mana pemain dapat mengatur
permainan. Contoh: memulai game baru, menghentikan sementara game,
mengulangi game, menyimpan game, dan sebagainya.
6. User Interface (Antarmuka)
Berbeda dengan control panel yang hanya aktif ketika dibutuhkan. Sementara user
interface tetap aktif selama pemain memainkan game dan tidak hanya tampilan
pada layar, keyboard dan mouse yang digunakan adalah user interface. Untuk
pemain memainkan game. Contoh pada game jenis First Person Shooter (FPS)
user interface-nya adalah jumlah peluru dan nyawa yang da pada tampilan layar.
7. Help (Bantuan)
Tidak semua game dapat dimengerti dengan cepat oleh pemain game tersebut.
Untuk itulah elemen help ini menjadi salah elemen yang cukup penting. Di dalam
help ini semua instruksi yang bisa membantu pemakai ditampilkan dengan cepat
dan sederhana sehingga mudah dipahami dan bisa langsung digunakan.
8. Mouse Pointer (Ikon Penunjuk Mouse)
Bentuk pointer mouse bisa bervariasi sesuai dengan tema dari game yang dibuat.
Terkadang bentuk pointer bisa berubah jika menyentuh area tertentu di dalam
game (disebut hotspot).
9. Music and Sound (Musik dan Efek Suara)
Semua jenis game saat ini sewajarnya dilengkapi musik dan suara yang cocok
dengan tema dari game yang akan dikembangkan. Namun jika game yang
dikembangkan tidak memiliki suara dan musik akan terkesan tidak profesional dan
kurang bermutu.
10.Art (Seni)
Pada dasarnya game yang baik dihasilkan dari gambar yang memang memiliki
tertutupi sebagian oleh tampilan grafis yang bagus. Gambar juga memegang
peranan penting dalam elemen game yang akan dikembangkan. Itu sebabnya
kenapa game masa kini khususnya di bidang art(seni) dipegang oleh beberapa
orang yang memiliki keahlian tersendiri.
11.Storyline (Cerita)
Alur cerita tidak digunakan pada semua game, hanya jenis game tertentu yang
menggunakan alur cerita misalnya adventure game, RPG game, Real Time
Strategi (RTS) game dan action game.
12.Playability (Kemampuan untuk Dimainkan)
Game yang dikembangkan harus mampu dimainkan oleh seorang pemain pemula,
dalam arti cukup mudah dan cepat dimengerti bagaimana cerita dan game itu
berjalan. Terkadang sebagian game yang sukses di pasaran lebih berdasarkan
faktor ini dibandingkan faktor lain seperti grafis yang hebat.
13.Levels (Tingkatan)
Hampir setiap game memiliki beberapa level untuk dimainkan. Maksudnya supaya
pada tahap awal pemain bisa menguasai permainan dengan baik. Pada tingkat
14.Demo
Pada dasarnya game muncul dengan mode demo terlebih dahulu sehingga bisa
dimainkan sebelum software aslinya muncul di pasaran. Memang tidak semua
game menyediakan demo game, tetapi keuntungan promosi bisa didapatkan
dengan menyediakan demo game.
15.Invincible Mode (Mode Tak Terkalahkan)
Mode tak terkalahkan ini bertujuan untuk permeriksaan dari game itu sendiri di
mana beberapa pihak diizinkan untuk menjalankan game dalam bentuk invincible
mode di mana karakter game pemain tidak bisa kalah atau mati.
16.Exit Screen (Layar Keluar)
Layar keluar ini merupakan elemen penting dalam pengembangan game. Game
yang baik biasanya memiliki exit screen pada game yang dikembangkan.
17.Documentations (Dokumentasi)
Game yang baik tidak dianggap selesai tanpa adanya dokumentasi yang cukup.
Dokumentasi ini ditujukan kepada para pemain. Pada dokumentasi biasanya
berisikan cara memainkan game, menangani masalah yang timbul dari segi
18.Copyright (Hak Cipta)
Hal paling penting dalam pengembangan sebuah perangkat lunak game ini adalah
hak cipta yang diberikan oleh pembuat game. Hal ini untuk mencegah masalah
yang berkaitan dengan hak cipta di masa depan.
19.Setup (Pemasangan/instal)
Sudah menjadi kewajiban bagi pembuat perangkat lunak untuk membuat game
dalam bentuk setup. Dengan program ini maka game akan dikompilasi terlebih
dahulu menjadi paket yang padat.
2.4.2 Elemen Tambahan Game
Umumnya game ini ada untuk tipe shareware. Game tipe shareware biasanya menjadi
pilihan bagi pengembang tunggal atau pun pengembang kecil. Elemen berikut ini
biasanya ada pada versi cetak maupun versi file elektronik yang dimuat di dalam CD
game itu sendiri yaitu:
1. Readme.txt
Pada file ini user akan bisa mendapatkan informasi lengkap bagaiman membuka
dan menginstalnya ke dalam komputer. Selain itu bisa juga berisi infomasi
mengenai website dan panduan singkat untuk pemain jika mereka mencari
2. File Description (Deskripsi File)
File ini merupakan deskripsi singkat tentang semua game yang dibuat untuk
membantu pembaca dari sebuah situs membuat review singkat untuk daftar file
yang mereka simpan di website.
3. License Agreement (Persetujuan Lisensi)
Pada umumnya pembuat game di Indonesia belum memiliki standarisasi untuk
lisensi perangkat lunak, walaupun pada masa sekarang ini sebagian dari
pengembang perangkat lunak di Indonesia sudah membuatnya.
4. Order Form (Formulir Pemesanan)
Pada file ini bisa memuat cara mendaftar dan memesan game. Jadi pemain akan
dengan gampang mendapatkannya dan mengisinya. Umumnya para pengembang
shareware membuat pilihan untuk langsung mencetaknya ke printer.
2.4.3 Konsep Pengembangan Game
Dari elemen-elemen game tersebut dapat dibentuk menggunakan konsep
pengembangan game secara garis besar. Bagan umum dari konsep pengembangan
Gambar 2.1 Bagan Umum Konsep Pengembangan Game
Secara garis besar, konsep pengembangan game terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu:
1. Perancangan Konsep Game
Pada bagian ini penulis menentukan ide dasar game secara keseluruhan dan jenis
dari game yang dikembangkan yaitu jenis Role Playing Game (RPG). Dan pada
bagian ini juga ditentukan tujuan dan sasaran game yang dikembangkan misalnya
anak-anak, remaja atau dewasa.
2. Implementasi Engine Game
Engine game merupakan inti atau mesin utama dari game yang mengendalikan
game ini penulis menggunakan RPG Maker VX sebagai engine game. Biasanya
terdapat empat komponen utama yang membentuk engine game.
Komponen-komponen tersebut antara lain:
a. Database (Basis Data)
Basis data dalam game berguna untuk mendaftarkan dan menyimpan data
tentang objek-objek maupun kejadian di dalam game. Misalnya daftar
karakter, daftar peta, tingkatan, atau pun data yang disimpan ke dalamnya.
b. Game Object (Objek Game)
Objek game merupakan objek yang akan pemain kendalikan di dalam game
tersebut, bagian ini mengimplementasikan objek sprite game dan lingkungan
pada game. Sprite adalah objek yang dapat dikendalikan oleh pemain atau
Artificial Intelligence (AI). Objek lingkungan pada game yaitu latar belakang
dan benda. Latar belakang yaitu wadah atau tempat di mana objek sprite akan
dikendalikan. Benda adalah objek yang dapat berinteraksi dengan sprite.
c. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang diberikan pada suatu
objek agar dapat berlaku secara acak ataupun teratur. Tujuan pemberian
kecerdasan buatan adalah agar pemain tidak sembarangan dalam mengambil
d. Game Control (Kendali Game)
Pengendalian game merupakan interaksi antara pemain dengan objek game
sebagai hasil keputusan pemain tersebut. Kendali juga membatasi hal apa yang
dapat dilakukan oleh objek game.
3. Penanaman Visual dan Audio pada Game
Pada bagian ini para seniman pada bidang grafis maupun suara bekerja. Para
pengembang dapat mengolah dan menghasilkan aspek visual maupun audio dari
game sehingga game tersebut dapat dinikmati oleh pemainnya.
Aspek visual merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pemain.
Aspek visual dapat berupa model dua dimensi atau tiga dimensi. Model dua
dimensi dibuat dengan garis-garis pada bidang, pewarnaan, masking, gradasi dan
efek-efek percampuran warna. Model tiga dimensi dibuat dari rangka grid,
proporsi, rendering dan pencahayaan.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk menjaga kualitas game yang akan dibuat. Pengujian ini
meliputi pengujian terhadap engine game, pengujian interaksi dengan pemain
2.5 Para Pengembang Game
Sebuah game sebenarnya dapat dibuat oleh perorangan baik konsep cerita, grafik
sampai kepada suara dan pengujiannya dapat dilakukan sendiri yaitu dengan
menggunakan RPG Maker VX.
Pada dasarnya game dibuat dengan sekelompok tim pengembang yang bekerja
pada masing-masing bidang misalnya desainer yang mengembangkan desain grafis
game yang akan ditampilkan. Untuk mengenali siapa saja yang terlibat dalam
pengembangan game sampai dengan keahlian yang harus dimiliki oleh masing-masing
bagian.
2.5.1 Tim Utama Pengembang Game
Ada beberapa bagian yang terlibat dalam pengembangan game baik dari segi
pekerjaan dan keahlian dari masing-masing yang dikuasai. Beberapa bagian tersebut
antara lain:
1. Desainer
Pada bagian desainer diharapkan bisa membuat alur cerita di dalam game menjadi
hidup. Kemampuan komunikasi, pengetahuan, dan wawasan yang luas serta
bekerja secara tim sangat membantu seorang desainer game yang berperan dalam
menjembatani antara dunia imajinasi yang dibuat ke dalam game dengan dunia
Dalam bagian desainer ini juga terdapat beberapa posisinya sendiri yang
dapat berperan pada masing-masing posisi. Pembagian posisinya sendiri bisa
beberapa macam seperti:
a. Lead Designer
Perancangan konsep dari keseluruhan sistem game, mulai dari konsep yang
utuh sebuah game, pengawasan isi keseluruhan game sampai dengan strategi
pemasaran game.
b. Game Designer
Pada posisi game desainer ini dilakukan perancangan konsep alur cerita,
karakter dan segala aspek yang berhubungan dengan game yang akan
dikembangkan.
c. Level Designer
Perancang tingkatan dalam game juga merupakan peranan posisi yang penting
dalam pengembangan sebuah game sehingga tidak menimbulkan efek bosan
namum tidak lepas dari tujuan game yang dibuatnya.
2. Programmer
Dalam bidang ini sangat berpengaruh dalam bidang pengembangan game. Semua
alur cerita dan gaya permainan serta grafik yang memukau digerakan oleh
perintah-perintah kode yang ditulisnya. Seorang programer menerjemahkan semua
mengerakan game. Game itu sendiri adalah software dan programer adalah orang
yang bertanggung jawab penuh jika game itu tidak dapat berjalan semulus yang
diminta.
Pembagian jabatan di posisi ini pun bervariasi. Posisi ini akan mengurus
bagian-bagian khusus dari progamming seperti:
a. Graphic
Bagian ini mengkhususkan diri ke elemen grafik di dalam game baik grafik dua
dimensi atau tiga dimensi. Beberapa posisi yang berhubungan dengan art adalah:
a. Character Artist
Bagian ini menciptakan berbagai model karakter dalam game yang akan
bergerak seperti karakter pemain, pesawat, kendaraan dan sebagainya. Selain
b. Three Dimention Modeller
Hampir sama dengan character artist tetapi posisi ini lebih memfokuskan diri
ke bagian model yang tidak bergerak seperti lokasi maupun tempat dimana
karakter yang dibuat akan bermain.
c. Texture Artist
Untuk melengkapi model dan karakter yang dibuat maka posisi inilah yang
akan mengerjakan bagian tekstur untuk model. Tekstur yang dibuat akan
memberikan sentuhan nyata dan hidup dari model dan karakter yang dibuat
oleh artist lain.
4. Sound/Audio Enginner
Posisi ini tidak kalah pentingnya dengan posisi yang lain. Game tidak lagi
menggunakan beberapa jenis suara, bahkan bisa menggunakan efek orkestra yang
dibuat oleh seorang atau beberapa ahli musik. Ada beberapa yang bertugas secara
khusus untuk menangani berbagai bidang sebagai berikut:
a. Music Composer
Pada posisi ini khusus membuat musik tema dan musik latar belakang dalam
game yang akan dikembangkan sehingga menjadi lebih menarik dan tidak
b. Sound Effects Engineer
Posisi ini bertugas membuat efek suara seperti suara pukulan, tembakan, suara
kendaraan, suara angin, dan lain-lain.
c. Voice Engineer
Beberapa game menggunakan percakapan dan tugas bagian ini adalah
membuat rekaman suara untuk percakapan itu. Sering menggunakan artist
yang asli untuk memberikan rekaman suara ke dalam game tersebut.
2.5.2 Tim Pendukung Pengembang Game
Ada beberapa posisi lain di luar bagian yang tidak kalah pentingnya karena terlibat
secara penuh terhadap pengembangan game, walaupun secara tidak langsung
bersentuhan dengan aspek teknis secara total. Beberapa posisi tersebut terdiri atas:
1. Producer
Di dalam game memiliki produser layaknya industri perfilman. Tugas pada posisi
ini sangat banyak dan bervariasi. Tetapi intinya adalah untuk menyelaraskan kerja
tim dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sebagai produser harus benar-benar
menguasai bidang desain game dan beberapa hal seperti keahlian menulis dan
komunikasi, keahlian teknis, pengembangan proyek dan manajemen proyek, alur
2. Testing and Quality Assurance
Bagian ini juga merupakan bagian yang serius. Selain menguji alur permainan
game juga dituntut untuk melihat mekanisme dan gerakan dari game itu sendiri.
Pada bagian ini berperan memberikan masukan untuk dapat diperbaiki, walaupun
tidak sepenuhnya berlatar belakang teknis.
2.5.3 Platform Game
Platform game merupakan dimana game yang akan dikembangkan untuk dijalankan.
Game secara umum banyak dibuat di beberapa platform sebagai berikut:
1. DOS
Masa keemasan platform ini sudah selesai. Namun kini sudah tidak dikembangkan
lagi karena perpindahan sistem operasi yang beralih ke windows atau konsol yang
lain. Akan tetapi masih banyak resource di internet yang masih menyediakan
pembahasan dan programming dengan DOS.
2. Windows
Saat ini game yang berjalan di platform ini sangat mendominasi pasar.
Memamfaatkan kemampuan windows untuk tampilan yang menarik dengan
kemampuan DirectX yang disediakan Microsoft, menjadikan para pengembang
game umumnya di platform ini. Tools dan software untuk membuat game sangat
3. Linux
Pengembang game di platform ini masih sedikit game yang dibuat. Tetapi
kemudahan lain adalah tersedianya berbagai aplikasi yang gratis, sehingga
walaupun komunitasnya sedikit, namun bisa membuat berbagai game yang tidak
kalah platform windows.
4. Macintos
Mac atau macintos merupakan sistem operasi yang dikeluarkan Apple yang stabil
dan fitur yang sangat baik. Dari awal macintos tidak terlalu banyak bersinggungan
dengan dunia game, walaupun salah satu kelebihan platform ini adalah fitur grafik
dan suara yang sangat baik dibandingkan windows.
5. Console
Persaingan platform windows adalah mesin konsol, seperti Playstation dan Xbox
pada masa kini. Pemrograman di mesin konsol hampir sama dengan platform
windows, namun terdapat tingkat kesulitan dalam mengembangkan game di
platform ini. Secara individu, peralatan dan lisensi yang ada pada studio
pengembang harganya sangat mahal karena demi menjaga mutu dan hak ciptanya.
6. Mobile
Mulai banyak mobile game yang akan dibuat dan dirancang khusus di platform ini.
Bahkan sudah menjadi pesaing untuk beberapa jenis game seperti game online.
dan jumlah peralatan yang banyak digunakan untuk alat komunikasi akan
membuat platform ini menjadi pilihan sebagian pengembang. Umumnya
menggunakan bahasa pemrograman java.
2.6 Pengertian RPG
Mungkin sebagian besar dari masyarakat sudah mengetahui apa yang dimaksud
dengan RPG. RPG adalah salah satu jenis game yang merupakan singkatan dari Role
Playing Game. Sesuai dengan namanya, dalam game ini pemain akan berperan
sebagai orang lain dan biasanya mengendalikan lebih dari satu tokoh yang akan
dimainkan dalam waktu bersamaan.
2.6.1 Elemen Khas RPG
Ada beberapa elemen khas yang akan membuat game dapat dinyatakan berjenis game
RPG. Jadi, jika salah satu dari elemen khas ini tidak ada mungkin saja game tersebut
bukan game yang berjenis RPG atau perpaduan antara RPG dengan game lain.
Beberapa elemen khas tersebut antara lain:
1. Storyline and Character Development
Storyline and character development atau pengembangan jalan cerita dan karakter
merupakan unsur utama dalam RPG. Cerita yang ada dalam RPG tidak harus
selalu aneh, tetapi masing-masing RPG memiliki ciri khas sendiri dan biasanya
cerita dalam RPG cukup panjang. Cerita dalam RPG harus kreatif, inovatif dan
Biasanya cerita dalam game RPG mengandung unsur-unsur khusus yang
membentuk sebuah game RPG tersebut seperti berikut:
a. Sang pahlawan
Biasanya sang pahlawan adalah seorang pemuda, tetapi tidak jarang juga sang
pahlawan itu seorang gadis. Misalnya Lightning pada Final Fantasy XIII, Putri
Yggdra pada Yggdra Union: We’ll Never Fight Alone.
Ada sesuatu yang membuatnya menjadi sang pahlawan, apakah
pahlawan tersebut selamat dari suatu pembantaian masal, atau pahlawan
tersebut telah terpilih sejak lahir untuk menyelamatkan dunia atau dengan
alasan yang lain.
Biasanya sang pahlawan atau karakter utama ini memiliki kemampuan
khusus yang tidak dimiliki karakter lain, dan pada awalnya dia tidak mampu
mempergunakan kekuatan khususnya.
b. Pasangan sang pahlawan
Sang pahlawan biasanya menemui pasangannya di awal permainan, atau
mungkin lama setelah pahlawan berhasil melakukan suatu insiden. Dan setelah
itu, pasangan sang pahlawan ini akan mengikuti kemana pun sang pahlawan
pergi dengan bertempur di sisinya.
Pasangan sang pahlawan biasanya ini memiliki gaya bertarung yang
petarung fisik, maka pasangannya seorang penyihir atau penyembuh dan
begitu pula sebaliknya.
Biasanya sang pahlawan dan pasangannya baru akan menyatakan cinta
di akhir cerita, dan bagian inilah biasanya membuat para pemain penasaran.
c. Kawan-kawan sang pahlawan
Jarang sekali ada RPG yang tokohnya hanya ada satu atau dua, biasanya sang
pahlawan memiliki beberapa rekan yang akan mengikutinya dalam perjalanan,
dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda dan unik serta memiliki motivasi
masing-masing. Kawan-kawan ini biasanya akan bergabung setelah beberapa
event khusus tertentu, jadi tidak langsung karakter-karakter tersebut
bergabung.
d. Sang pengkhianat
Sang pengkhianat pada awalnya mungkin sahabat, saudara atau bahkan orang
terdekat dari sang pahlawan, yang dari sejak semula tidak terpikirkan
sebelumnya, tapi bisa juga pengkhianat tersebut adalah NPC(Non-Playable
Character) yang berperan penting dalam cerita. Namun sang pengkhianat ini
sebenarnya hanya menjadi boneka atau salah satu dari sang musuh utama.
Bermula diperkenalkan seorang tokoh antagonis yang selalu menjadi lawan
dari sang pahlawan, tetapi pada pertengahan sampai menjelang akhir,
diceritakan bahwa tokoh antagonis sebenarnya dikendalikan oleh suatu
eksistensi yang sangat licik, pandai bersembunyi dan penuh dengan daya tipu
yang merupakan musuh utama dari sang pahlawan.
Dalam RPG karakter-karakter utama berkembang seiring dengan
berkembangnya cerita. Perkembangan karakter ini ditandai dengan naiknya
tingkatan, bertambahnya kemampuan atau bahkan berubahnya suatu sifat atau
watak sang karakter utama dalam berinteraksi dengan karakter-karakter lainnya.
Jadi, perkembangan karakter sangat diperhatikan dan menjadi salah satu elemen
khas yang utama dalam sebuah RPG.
2. Battle System
Battle system atau sistem bertarung ini menjadi ciri khas gameplay dalam RPG.
Pada bagian ini juga salah satu penentu kesuksesan sebuah game RPG. petarungan
yang monoton dan membosankan akan segera ditinggalkan oleh pemainnya,
sedangkan petarungan yang terlalu susah juga tidak begitu disukai. Battle system
perlu seimbang agar tidak membuat pemain mengalami stress pada saat
memainkannya, tanpa menghilangkan tantangan dari tingkat kesulitan petarungan
yang bervariasi.
Sistem pertarungan RPG terus berkembang dan diperbaharui sehingga hampir
mendekati pertarungan sesungguhnya. Pada dasarnya, ada dua sistem petarungan
a. Wait-and-see battle
RPG yang menggunakan sistem ini disebut juga Old-school RPG, karena
memang sistem ini dulu sering digunakan dan pertama kali muncul. Pada
sistem ini pemain memberikan perintah pada setiap karakter pemain pada
posisi masing-masing. Setelah selesai, pemain tinggal menunggu dan lihat apa
yang terjadi selanjutnya. Saat pemain memberi perintah, musuh tidak akan
menyerang.
Pada RPG jenis ini ada 3 jenis serangan, yaitu normal battle,
first-strike battle dan ambushed battle. Pada normal battle, pemain dan musuh
sama-sama mendapatkan giliran pada ronde pertama. Pada first-strike battle,
pemain mendapatkan kesempatan untuk memulai ronde pertama tanpa musuh
menyerang. Dan pada ambushed battle, pemain diserang dulu oleh musuh pada
ronde pertama.
b. Active time battle
Sistem ini yang sudah sedikit lebih canggih yaitu active time battle. Dalam
sistem ini, tiap pahlawan memiliki waktu aktif sendiri-sendiri. Siapa yang
memiliki waktu aktif penuh pertama kali, maka karakter tersebut yang berhak
melancarkan serangan. Walaupun demikian, kecepatan tersebut dipengaruhi
oleh kemampuan pemain.
Berbeda dengan sistem pertama, pada RPG ini pemain langsung berhadapan
dengan musuh. Pemain tidak memilih berbagai macam perintah pada
pahlawannya, namun langsung menjalankan pahlawan untuk bertarung. Jadi,
tidak ada yang namanya perintah attack, defend, magic dan sebagainya.
3. Menu System
Menu system atau sistem menu adalah salah satu ciri khas dari sebuah game RPG.
Sistem menu ini merupakan tempat di mana pemain dapat melihat dan mengatur
karakter, kemampuan, item, equipment character dan masih banyak lagi hal
lainnya. Bagian ini perlu dibuat variatif dan tidak membosankan, sebab bagian ini
adalah bagian yang sering diakses oleh pemain.
Biasanya sistem menu berisikan petunjuk dan beberapa manual yang ada
dalam RPG tersebut. Sistem menu ini sangat membantu pemain dalam memahami
dan mengatur karakternya sehingga membuat sang karakter sesuai dengan
keinginan sang pemain.
4. Status Effect
Banyak sekali jenis-jenis status yang berada pada game RPG. Sekalipun namanya
berbeda, mungkin saja efeknya sama. Beberapa RPG biasanya menghapus status
setelah pertarungan selesai. Ada yang membiarkan status hilang setelah beberapa
saat, ada juga yang membiarkannya sampai disembuhkan. Berikut status-status
yang biasanya muncul pada game RPG yaitu:
Beberapa menyebutnya Venom. Ini adalah pengurangan Human Power (HP)
secara berkala yang terjadi pada karakter pemain. Ada yang terjadi saat
pertarungan, ada yang terjadi saat pemain yang terkena berjalan. Biasanya
status ini tidak bisa membunuh karakter pemain. Lawan dari status ini adalah
Regen, yang justru menambah HP sebagian secara berkala sampai efeknya
habis.
b. Silence
Status ini menyebabkan karakter pemain yang bersangkutan tidak bisa
mengeluarkan kemampuannya sampai efek dari status ini menghilang.
c. Confuse
Status ini cukup merugikan karakter pemain. Karakter yang terkena ini tidak
bisa membedakan kawan atau lawan, sehingga semua akan dilawan, tidak
peduli kawan sendiri.
d. Petrify atau Shock
Status ini membuat karakter pemain tidak bisa bergerak untuk beberapa saat,
sehingga tidak bisa menyerang sampai pemain karakter disembuhkan atau
sembuh dengan sendirinya untuk beberapa saat.
Status ini membuat karakter pemain menjadi bersifat undead untuk sementara.
kemampuan dan benda penyembuh justru melukai mereka yang terkena status
ini.
f. Death
Banyak kontroversi tentang status ini, mengingat pahlawan tidak benar-benar
mati kalau HP nol. Karakter pemain yang terkena status ini tidak dapat
melanjutkan pertarungan sampai dibangkitkan lagi.
2.6.2 Kategori-Kategori RPG
Ada beberapa kategori pada game jenis RPG ini, meskipun kategori-kategori tersebut
bukan acuan yang standar dan harus dijalankan. Berikut beberapa katergori-kategori
RPG yaitu:
1. Fantasy
Kategori ini berseting rata-rata di dunia pertengahan Eropa dan menggunakan
sihir, serta agama yang berbeda dengan dunia nyata. Contoh: Final Fantasy,
Dragon Quest, dan lain sebagainya.
Ini terbalik dari fantasi RPG, setingan justru ada di zaman yang jauh lebih maju
dari zaman sekarang. Sihir diganti dengan istilah semacam “Telekinesis” atau
“Psy”. Contoh: Star Wars, Deus Ex, Enter the Matrix, Pysops dan lain sebagainya.
3. Historical
Game RPG ini lebih menekankan aspek sejarah, walaupun sering tertukar dengan
kategori fantasi pada game RPG. Yang membedakan kategori RPG ini dengan
yang lain adalah setingan grafis yang menyerupai dunia nyata.
4. Horror
Mungkin kategori game jenis RPG ini agak jarang, namun yang jelas ada dua versi
yaitu manusia biasa melawan makhluk supernatural atau sebaliknya. Misalnya
Resident Evil Series, Parasite Eve, Kul dan lain sebagainya.
5. Funny
Kategori game RPG ini mengandalkan unsur menarik dan mengasyikan bermain
tanpa memerlukan cerita yang berat dan kostumisasi karakter yang rumit. Contoh:
Mario and Luigi the Superstar Saga, Chocobo Deungeon 2 dan lain sebagainya.
Jenis kategori ini memang sedikit susah dibedakan dibandingkan, karena kategori
multigenre game RPG ini tercampur dengan jenis game yang lain. Contoh:
Kingdom Heart (Fantasy sama Funny), Wild Arm (Fantasi sama Historical) dan
lain sebagainya.
2.7 Pengenalan RPG Maker VX
RPG Maker VX adalah satu dari sekian banyak program yang akan membantu dalam
pengembangan sebuah game RPG buatan sendiri. Program ini adalah program yang
cukup baik dalam perannya sebagai sebuah RPG Editor Engine atau mesin pengedit
RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi sebuah program game dua dimensi mandiri
yang dapat dimainkan langsung tanpa bantuan program ini atau program lain. RPG
Maker VX ini dapat di download atau di unduh secara gratis di internet. Splash screen
awal dari RPG Maker VX dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Dalam RPG Maker VX tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Program ini dapat
berjalan dengan baik minimal pada komputer dengan spesifikasi yang dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tabel Spesifikasi Program
Operating System Microsoft® Windows® 2000 / XP / Vista *Note: 64-bit Editions are not supported. Processor Intel® Pentium® III 1.0GHz or higher
processor.
Memory 256 MB or higher of RAM Display 1024×768 or higher resolution Hardisk 100 MB of available hard-disk space
Instalasi RPG Maker VX perlu mengikuti beberapa instruksi agar program
dapat berjalan dengan baik. Instruksi-instruksi tersebut antara lain:
1. Instalasi program utama yaitu file Setup.exe.
a. Tutup semua aplikasi lain, buka file Setup.exe kemudian tekan next.
b. Setujui Lembar persetujuannya, kemudian tekan next.
c. Pilih Direktori/Folder penyimpanan lalu tekan next.
Gambar 2.3 Pemilihan direktori pada instalasi RPG Maker VX
2. Instalasi program Run Time Packaging yaitu file Setup.exe.
a. Tutup semua aplikasi lain, kemudian tekan next.
b. Pilih Direktori/Folder penyimpanan lalu tekan next.
c. Tekan Install, maka program akan terpasang dalam komputer.
Bila tidak ada masalah pada saat penginstalan maka program RPG Maker VX
sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya. Untuk selanjutnya penulis akan
mengenalkan antarmuka dari RPG Maker VX.
2.9Pengenalan Antarmuka RPG Maker VX
Setelah selesai memasang program RPG Maker VX tersebut. Untuk memulai suatu
proyek pembuatan atau merancang sebuah game RPG dapat dilakukan dengan tekan
dua kali pada icon RPG Maker VX, setelah itu langsung tekan File kemudian pilih
New project atau tekan icon Create A New Project pada toolbar.
Isikan kolom tersebut sesuai dengan nama proyek yang ingin dibuat kemudian
tekan OK. Setelah itu akan masuk pada tampilan awal antarmuka untuk memulai
merancang sebuah game, di mana bila basis data sudah terisi dengan beberapa data
default namun peta pada game yang dibuat masih belum terisi apapun, dan game RPG
buatan tersebut belum bisa dimainkan sama sekali.
Gambar 2.6 Tampilan awal proyek baru dalam RPG Maker VX
Pada tampilan awal RPG Maker VX dapat dilihat beberapa hal utama dalam
membuat game RPG tersebut antara lain:
1. Standard Toolbar yang berada di sebelah atas layar tampilan yang memiliki
Gambar 2.7 Standard Toolbar
2. Map Toolbar yang berguna untuk membuat peta atau event yang kegunaan
detailnya dijelaskan pada gambar di bawah.
3. Map Editor yang merupakan tempat di mana akan dibuat peta dan lokasi-lokasi
penting dalam game RPG. Pada Map Editor ini akan membentuk tampilan dari
event-event atau kejadian-kejadian yang akan dirangkai menjadi alur cerita atau
storyline dari game RPG yang dibuat.
Game RPG yang penulis buat dalam Tugas Akhir ini dan game asli buatan
penulis yang diberi judul game “Final Crusher”. Dalam game tersebut diceritakan
akan seorang tokoh karakter yang berpetualang untuk menolong seorang putri dari
BAB 3
PERANCANGAN GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
3.1 Basis Data Utama
Pada bagian basis data utama ini penulis membentuk game RPG di mulai dari awal.
Jadi urutan basis utama yang harus diolah terlebih dahulu, karena dalam RPG Maker
VX urutan tab dan proses akan dibuat berbeda. Penulis memulai rancangan game
tersebut dengan menekan icon database pada Standard Toolbar.
3.1.1 Tab Actors
Setiap game RPG buatan memerlukan karakter dan sangat tidak menyenangkan bila
dalam pertarungan karakter terlihat pasif atau diam saja sementara hanya angka-angka
yang bermunculan. Bagian-bagian dari tab ini adalah:
1. Bagian yang berisikan daftar pahlawan karakter yang dibuat. Karakter dapat
ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
2. Bagian yang berisikan nama, pekerjaan, tingkatan, dan tampilan grafik serta wajah
karakter.
3. Bagian yang berisikan tipe khusus atau kemampuan khusus yang dimiliki karakter.
4. Pada bagian yang berisikan perlengkapan yang digunakan karakter saat permainan
Gambar 3.1 Tab Actors
3.1.2 Tab Classes
Pada bagian ini dapat dibuat klasifikasi karakter ke dalam class atau pekerjaan tertentu
agar satu dengan lainnya tidak sama, sehingga setiap karakter memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Hal ini yang membuat game RPG penulis semakin
kompleks. Pada bagian tab class terdapat bagian-bagian penting, yaitu:
1. Bagian yang berisikan daftar class yang dibuat.
2. Pada bagian ini berisikan daftar perlengkapan bertarung, elemen, dan kemampuan
Gambar 3.2 Tab Classes
3.1.3 Tab Skills
Bagian ini adalah daftar dari kemampuan-kemampuan khusus atau skills yang dimiliki
oleh tiap karakter maupun musuh dari karakter yang ada dalam game RPG. Untuk
membuatnya diperlukan animasi, yang menjadi efek visual dari skills tersebut. Tab
skills terdiri atas:
1. Bagian ini berisikan daftar skill, nama skill, penjelasan skill dan konsumsi magic
power yang digunakan.
2. Bagian ini juga berisikan animasi karakter dan battle yang dapat disesuaikan
Gambar 3.3 Tab Skills
3.1.4 Tab Items
Salah satu unsur terpenting dalam game RPG ini adalah item atau barang. Semakin
banyak item yang bisa didapatkan maka game dalam dunia RPG akan semakin
menantang. Tab item ini merupakan tab paling kompleks dibandingkan dengan tab
lainnya. Beberapa bagian umum dalam tab item ini adalah:
1. Bagian ini berisikan daftar item yang dibuat.
2. Bagian ini berisikan nama item, tipe, harga, ketentuan-ketentuan item, efek, dan
Gambar 3.4 Tab Items
3.1.5 Tab Weapons
Salah satu unsur terpenting dalam game RPG ini adalah pedang atau senjata yang
digunakan untuk melawan musuh. Tab weapons ini memiliki beberapa bagian umum
antara lain:
1. Bagian ini berisikan daftar weapon yang dibuat.
2. Bagian ini berisikan nama weapon, penjelasan, harga, efek, dan animasi dari
Gambar 3.5 Tab Weapons
3.1.6 Tab Armors
Sama halnya dengan tab weapon. Tab armors ini juga digunakan untuk
mempetahankan diri atau meningkatkan kemampuan bertahan dari karakter yang
dimainkan. Tab armors terdapat beberapa bagian yang dimiliki antara lain:
1. Bagian ini berisikan daftar armors yang dibuat.
Gambar 3.6 Tab Armors
3.1.7 Tab Enemies
Pada tab ini para musuh, enemy atau monster yang akan dibuat dan dilawan oleh
tokoh pahlawan dalam game RPG. Dalam tab enemies ini dapat dibuat beragam mulai
dari monster yang mudah dihadapi sampai monster yang cukup sulit serta menentukan
tindakan yang dilakukan monster sehingga monster dibuat dengan spesifikasi tertentu
yang sesuai dengan peta karakteristiknya atau sesuai dengan cerita yang sedang
dialami tokoh pahlawan. Tab monster memiliki bagian-bagian penting seperti:
1. Bagian ini berisikan daftar enemies yang dibuat.
2. Bagian ini berisikan nama, statistik monster, dan tindakan yang dilakukan monster
Gambar 3.7 Tab Enemies
3.1.8 Tab Animations
Bagian ini juga berisi animasi yang sering disebut battle animations. Animasi pada
tab ini berfungsi sebagai efek-efek khusus seperti efek skill tertentu atau item di
dalam battle. Selain digunakan dalam battle, animasi ini juga dapat digunakan dalam
event tertentu. Tab animations ini terdiri atas beberapa bagian:
1. Bagian ini berisikan daftar animasi yang dibuat.
2. Pada bagian ini berisikan nama animasi, salah satu gambar animasi dan monster
yang diambil sebagai target animasi, jumlah frame, dan effect timing and sound.
Gambar 3.8 Tab Animations
3.1.9 Tab Systems
Pada tab systems ini menampilkan option tertentu yang muncul di dalam game RPG.
Dalam tab systems ini memiliki beberapa bagian penting yang terdiri atas:
1. Bagian ini berisikan bagian judul game dan kendaraan yang digunakan dalam
game RPG yang secara default terdiri atas boat, ship dan airship.
2. Karakter-karakter awal yang ada dalam kelompok saat memulai permainan.
3. Musik dan efek suara yang diperdengarkan saat-saat tertentu sesuai dengan
Gambar 3.9 Tab Systems
3.2 Peta dalam RPG Maker VX
Dalam RPG Maker VX, peta berfungsi sebagai lokasi dari perjalanan karakter dan
juga tempat meletakan berbagai macam event yang terjadi dalam game RPG, sehingga
peta memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah game RPG. Untuk membuat
peta dapat dilakukan dengan menekan tombol kanan pada browser peta dalam map
toolbar dan kemudian tekan tombol New Maps. Peta memiliki beberapa jenis yang
dapat dikategorikan ke dalam empat jenis peta antara lain:
1. World Map,
2. Town/Village Map,
Penulis membuat beberapa peta dalam game RPG ini seperti contoh peta dunia
dalam game yang diberi nama ethrion world maps. Untuk merancangnya dapat
digunakan tileset pada map toolbar yang disediakan.
Gambar 3.10 Ethrion World Maps
Penulis menjelaskan salah satu rancangan peta dalam game RPG buatan
penulis sendiri yaitu peta ethrion village yang dapat dilihat pada Gambar 3.11. Dalam
peta kedua yang diberikan penulis dengan nama ethrion village dapat dirancang
mengunakan beberapa tileset pada map toolbar sehingga membentuk peta yang ada
Gambar 3.11 seperti membentuk rumah, pepohonan, sawah atau ladang, makam, dan
Gambar 3.11 Ethrion Village
Dalam peta ethion village juga terdapat beberapa peta rumah yang dapat
dirancang contoh peta leon’s home pada Gambar 3.12. Untuk merancangnya dapat
Gambar 3.12 Leon’s Home
3.3 Event dalam RPG Maker VX
Event merupakan suatu peristiwa yang terjadi dalam game RPG buatan. Secara teknis,
event adalah suatu obyek yang diisi oleh script sehingga dapat memerankan dan
menjadi sesuatu kejadian di dalam RPG. Event sendiri dapat dibagi menjadi beberapa
macam seperti event cerita, harta karun, toko atau penginapan, puzzle dan event
support.
Secara umum, untuk membuat event dalam game RPG Maker VX harus
berada di peta pada event layer. Caranya dengan menekan tombol icon Events pada
standart toolbar, maka peta akan dibatasi oleh grid atau kotak-kotak di mana tempat
Gambar 3.13 Event Layer pada Leon’s Home
Untuk membuat suatu event dapat dilakukan dengan menekan tombol kanan
pada salah satu bagian yang ada di event layer dan tekan enter. Pada jendela event
tersebut terdapat beberapa bagian antara lain:
1. Nama event,
2. Pengaturan halaman event,
3. Kondisi atau persyaratan,
4. Grafik dan type pengerak,
Gambar 3.14 Jendela Event
Untuk menambahkan perintah pada daftar event commands, maka hal yang
perlu dilakukan adalah menekan tombol kanan pada daftar perintah event commands,
kemudian pilih menu insert atau tekan enter maka jendela event commands akan
Gambar 3.15 Jendela Event Commands
Salah satu contoh event yang dibuat penulis dalam game RPG pada event layer
yaitu event dengan nama EV007 yang dapat dilihat pada Gambar 3.16. perintah
tersebut digunakan untuk menampilkan teks pada game.
Dari event dengan nama EV007 tersebut dapat dilihat tampilan game saat game
RPG tersebut dimainkan. Tampilan event tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Tampilan Event EV007
3.4 Hasil Rancangan Game
Ada beberapa hasil dari rancangan yang dibuat penulis mengenai game RPG buatan
adalah sebagai berikut:
1. Tampilan Title Screen
2. Tampilan Awal Saat Mulai Permainan
Gambar 3.19 Tampilan Awal Saat Mulai Permainan
3. Tampilan Menu Game
4. Tampilan Battle
Gambar 3.21 Tampilan Battle
5. Tampilan Game Over
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Definisi Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan sekumpulan langkah-langkah atau prosedur-prosedur
yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk
menguji, memasang dan memulai sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Berdasarkan definisi di atas dijelaskan bahwa sebelum sistem dilakukan maka
diperlukan implementasi sistem. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diberikan
penjelasan mengenai tujuan dari implementasi sistem dalam game RPG tersebut
antara lain:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui.
Menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang diperbaiki.
2. Menulis, menguji serta mendokumentasikan program-program dan
prosedur-prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakai atau user dapat mengoperasikan sistem baru dan
4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan yaitu dengan menguji
sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat
rencana, mengontrol dan melakukan pemasangan baru secara benar.
Dalam melaksanakan implementasi sistem dalam game RPG buatan penulis ini
terdapat beberapa langkah-langkah yang dilakukan. Langkah-langkah tersebut antara
lain:
1. Menyelesaikan desain sistem.
2. Mendapatkan perangkat keras dan perangkat lunak sistem.
3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan program.
4. Menyelesaikan pemakai secara manual atau manual guide.
4.3 Pengujian Sistem
Pada tahap ini biasanya sistem yang dibuat telah diselesaikan dan menunggu
dilakukan melakukan pengujian. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan sistem
atau program yang dibuat sesuai dengan keinginan pemakai dan dapat digunakan atau
dioperasikan oleh pemakai. Beberapa tingkat pengujian yang dilakukan sebelum
mengimplementasikan sistem yaitu:
1. Pengujian Bagian
Dilakukan pengujian ke setiap modul-modul program untuk memperhitungkan
bahwa setiap modul-modul program yang dibuat tersebut memenuhi
spesifikasinya.
2. Pengujian integrasi
Menguji setiap kelompok logika modul-modul program untuk memperhitungkan
bahwa setiap kelompok memenuhi spesifikasi logika.
3. Pengujian Sistem
Menguji sistem yang telah siap dibuat untuk mempertimbangkan bahwa sistem
tersebut telah memenuhi spesifikasi yang diinginkan pemakai.
4. Pengujian Penerimaan
Pengujian ini bertujuan untuk mempertimbangkan bahwa semua komponen dalam
5. Pengujian Operasi dan Pengujian Lingkungan Sistem
Sistem yang telah dibuat dicoba ke lingkungan yang sesungguhnya untuk
memastikan bahwa semua peralatan baru dapat berjalan dengan baik dan siap
untuk dipakai oleh pemakai.
4.4 Komponen Utama Implementasi Sistem
Untuk menciptakan sistem yang telah dirancang memerlukan saran pendukung yakni
berupa komponen-komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan
sistem yang dirancang terhadap game RPG buatan penulis.
4.4.1 Perangkat Keras
Salah satu komponen utama implementasi sistem adalah perangkat keras. Perangkat
keras adalah mesin atau komponen yang secara fisik di dalam melaksanakan
pengolahan data yang terdiri atas:
1. Monitor komputer.
2. CPU (Central Processing Unit).
3. Hardisc.