• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME RPG THE LEGEND OF ZAPATA MENGGUNAKAN RPG MAKER VX NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Benny Yuniawan Pratama Bima Cakti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME RPG THE LEGEND OF ZAPATA MENGGUNAKAN RPG MAKER VX NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Benny Yuniawan Pratama Bima Cakti"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME RPG “THE LEGEND OF ZAPATA”

MENGGUNAKAN RPG MAKER VX

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Benny Yuniawan Pratama Bima Cakti

10.12.4421

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

MAKING OF RPG GAME TITLED THE LEGEND OF ZAPATA USING RPG MAKER VX PEMBUATAN GAME RPG “THE LEGEND OF ZAPATA” MENGGUNAKAN RPG

MAKER VX

Benny Yuniawan Pratama Bima Cakti Emha Taufiq Luthfi

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of Game RPG lately very rapidly, in terms of the game system, the battle system. In a computer or other multimedia device was not complete when there is not a game. It is also easily understood and played by all ages. Along with the development of gaming technology, platforms and game consoles to run also changes. In game development can be done in various ways. However for the moment of making the game still constrained problems science, cost, and level of difficulty is high.

There is one software RPG is RPG Maker VX game in order to make it easier.In the making of the game "The Legend of Zapata" the author uses the software RPG Maker VX because the software can facilitate in making the game.

Authors using the puzzle system game play. The main objective is making games using RPG Maker VX to produce games based on RPG.

(4)

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan game didunia ini semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan banyak orang baik dikalangan orang tua, muda, pria maupun wanita. Berbagai industri dan bisnis pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia.

Dibalik itu semua, tersirat keinginan dari putra putri Indonesia untuk membuat game mereka sendiri, tetapi masih saja terbentur dengan masalah ilmu, biaya dan tingkat kesulitan pembuatan game yang memang cukup tinggi, padahal kreativitas, inovasi dan imajinasi mereka tidak kalah dengan pengembang game di luar negeri. Untuk itu dipaparkan suatu tool pengembang game yang sudah terkenal dan teruji di kalangan komunitas pengembang game baik di Indonesia maupun di luar negeri, yaitu RPG Maker VX.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana membangun sebuah perangkat lunak dalam bentuk game RPG yaitu The Legend of Zapata dan menggunakan perangkat lunak RPG Maker VX sebagai RPG Engine dalam pembuatan sebuah game RPG?

1.3 Batasan Masalah

Dalam kegiatan ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX digunakan dalam pembuatan game RPG ini. Tetapi hanya tools yang berhubungan dengan pembuatan game RPG ini yang meliputi pembuatan cerita (Storyline), peta game (Maps Game), musik, efek suara dan efek dalam pertarungan, dan hal-hal yang berkaitan dengan game.

Adapun batasan-batasannya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi Game RPG The Legend of Zapata ini dibuat dengan menggunakan RPG Maker VX dan di aplikasikan pada komputer yang memiliki operation system Windows.

2. Digunakan pada komputer yang mendukung operation system Windows. 3. Output berupa gambar interaktif dan suara yang telah di simpan

sebelumnya.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Terwujudnya game The Legend of Zapata.

2. Memberikan suatu game RPG yang lebih menarik. 3. Mengetahui jenis-jenis game.

(5)

2

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian pembuatan game adalah sebagai berikut :

1. Memberikan hiburan kepada pemain game The Legend of Zapata ini, maka akan menambah pilihan game bergenre RPG di komputer.

2. Membangun semangat kerja sama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamers-gamers lainnya secara multiplayer.

3. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri ana saat mereka mampu menguasai permainan.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode pengembangan sistem yang digunakan : 1. Tahapan Perencanaan Kebutuhan 2. Tahapan Perancangan Penggunaan 3. Tahapan Konstruksi

4. Tahapan Pelaksanaan

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dirancang secara sistematis. Adapun uraian singkat mengenai isi skripsi ini sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN BAB II : LANDASAN TEORI

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB V : PENUTUP

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Game

2.1.1 Definisi Game

Game adalah suatu sistem atau program di mana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada obyek di dalam game untuk tujuan tertentu.1

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan Game

Game pada awal tahun 1970-an merupakan awal dari perkembangan game dunia, di mana game yang dibuat terdiri atas Teks dan Grafik Standar.

Perkembangan console-console sekarang ini seperti Sony Playstation, Nintendo Wii dan Xbox terpengaruh Personal Computer (PC). Yang kini pun telah menjadi console game yang cukup diperhitungkan. Meski hal ini berimbas kepada PC sebagai console game ini akan mengakibatkan bahwa seiring waktu game di PC akan mulai ditinggalkan.

2.1.3 Jenis-Jenis Game

1. Maze Game

(6)

3

2. Board Game

3. Card Game 4. Racing Game 5. Fighting Game

6. RPG (Role Playing Game)

2.2 Konsep Pengembangan Game

Bagan umum dari konsep pengembangan game dapat dilihat pada gambar di bawah ini.2

Gambar 2.1 Bagan Umum Konsep Pengembangan Game

Secara garis besar, konsep pengembangan game terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Perancangan Konsep Game

Di bagian ini adalah menentukan ide dasar game secara keseluruhan dan jenis dari game yang dikembangkan adalah Role Playing Game (RPG). Dan pada bagian ini juga ditentukan tujuan dan sasaran game yang dikembangkan misalnya anak-anak, remaja, atau dewasa.

2. Implementasi Engine Game

Engine game merupakan inti atau mesin utama dari game yang mengendalikan seluruh aktivitas dan interaksi yang terjadi dalam game. Dalam pengembangan game ini, digunakan RPG Maker VX sebagai engine game. Terdapat empat komponen utama yang membentuk engine game. Komponen-komponen tersebut antara lain:

a. Database (Basis Data)

Basis data dalam game berguna untuk mendaftarkan dan menyimpan data tentang objek-objek maupun kejadian di dalam game. Misalnya daftar karakter, daftar peta, tingkatan/level atau pun data yang disimpan ke dalamnya.

b. Game Objects (Objek Game)

(7)

4

Objek game merupakan objek yang akan pemain kendalikan di dalam game tersebut, bagian ini mengimplementasikan objek sprite game dan lingkungan pada game. Sprite adalah objek yang dapat dikendalilkan oleh pemain atau Artificial Intelligence (AI). Objek lingkungan pada game adalah latar belakang dan benda. Latar belakang adalah wadah atau tempat di mana objek sprite akan dikendalikan. Benda adalah objek yang dapat berinterkasi dengan sprite.

c. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan yang diberikan pada suatu objek agar dapat berlaku secara acak ataupun teratur. Tujuan pemberian kecerdasan buatan adalah agar pemain tidak sembarangan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan semangat kompetisi. d. Game Control (Kendali Game)

Pengendalian game merupakan interaksi antara pemain dengan objek game sebagai hasil keputusan pemain tersebut. Kendali juga membatasi hal apa yang dapat dilakukan oleh objek pemain.

3. Penanaman Visual dan Audio pada Game

Aspek visual merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pemain. Aspek visual dapat berupa model dua dimensi atau tiga dimensi. Model dua dimensi dibuat dengan garis-garis pada bidang, pewarnaan, masking, gradasi dan efek-efek percampuran warna. Sedangkan antarmuka biasanya berisi informasi yang diperlukan oleh pemain dalam memainkan game tersebut.

4. Pengujian

Pengujian dilakukan untuk menjaga mutu game yang dibuat. Pengujian meliputi pengujian engine game, pengujian interkasi game dengan pemain melalui pengendali/controller, debugging, dan perbaikan.

2.3 Pengertian RPG

RPG adalah salah satu jenis game yang merupakan singakatan dari Role Playing Game. Sesuai dengan namanya, dalam game ini pemain akan berperan sebagai orang lain dan biasanya mengendalikan lebih dari satu tokoh yang akan dimainkan dalam waktu bersamaan.

2.3.1 Elemen Khas RPG

1. Storyline dan Character Development

Cerita dalam RPG harus kreatif, inovatif, dan mengalir seiring dengan perkembangan karakter utama dan tokoh pendukungnya. Biasanya cerita dalam RPG mengandung unsur-unsur seperti berikut:

(8)

5

b. Pasangan sang pahlawan c. Kawan-kawan sang pahlawan d. Sang penghianat

e. Musuh utama yang tersembunyi 2. Battle System

a. Wait-and-see battle

RPG yang menggunakan sistem ini disebut juga old-school RPG, karena memang sistem ini dulu sering digunakan dan pertama kali muncul pada sistem, player memberi perintah pada setiap hero pada posisi masing-masing. Setelah selesai, player tinggal wait and see. Serangan dilakukan bergiliran antara hero dan musuh. Periode ini dinamakan satu ronde.

b. Real-time battle

Pada RPG ini player langsung berhadapan dengan musuh. Player tidak memilih berbagai macam perintah pada heronya, namun langsung menjalankan hero untuk bertarung. Jadi, tidak ada yang namanya perintah Attack, Defense, Magic, Item, dan sebagainya saat bertarung.

3. Menu System

Menu System berisi petunjuk dan beberapa manual yang ada dalam RPG tersebut. Menu ini sangat membantu pemain dalam memahami dan mengkostumisasi karakternya sehingga membuat sang karakter sesuai dengan keinginan sang pemain.

4. Status Effect

Berikut status-status yang biasanya muncul pada game RPG yaitu: a. Silence

Status ini menyebabkan karakter pemain yang bersangkutan tidak bias mengeluarkan kemampuannya sampai efek dari status ini menghilang.

b. Confuse

Status ini cukup merugikan karakter pemain. Karakter yang terkena ini tidak bias membedakan kawan atau lawan, sehingga semua akan dilawan, tidak terkecuali kawan sendiri.

c. Darkness

Ini membuat akurasi serangan menjadi berkurang, sehingga serangan biasanya meleset.

d. Sleep

Salah satu status yang menjengkelkan, seseorang yang terkena mantra ini akan tertidur sampai beberapa saat.

(9)

6

2.3.2 Kategori-Kategori RPG

1. Fantasy

Kategori ini berseting rata-rata di dunia pertengahan Eropa dan menggunakan sihir, serta agama yang berbeda dengan dunia nyata. Contoh: Final Fantasy dan Lord Of The Ring.

2. Science Fiction

Ini terbalik dari fantasi RPG, setingan justru ada di zaman yang jauh lebih maju dari zaman sekarang. Sihir di ganti dengan istilah semacam Telekinesis atau Psy. Contoh: Star Wars dan Enter the matrix.

3. Historical

RPG ini lebih menekankan aspek sejarah, walaupun sering tertukar dengan Fantasy RPG. Yang membedakan, RPG ini mengambil seting di dunia nyata, namun di masa lalu. Contoh: Age of Empire.

4. Horror

Mungkin RPG bergenre ini agak jarang, namun yang jelas ada dua versi yaitu manusia biasa melawan makhluk supernatural atau sebaliknya. Contoh: Resident Evil dan Kult.

5. Funny

RPG ini mengandalkan unsur asyiknya bermain tanpa memerlukan cerita yang berat dan kostumisasi karakter yang rumit. Contoh: Super Mario RPG dan Chocobo Dungeon 2.

6. Multigenre

Membedakan multigenre susah sekali, karena genre ini tercampur dengan genre lain. Contoh: Castelvania (horror + fantasy), dan Kingdom Hearts (fantasy + funny).

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum

Perkembangan industri game sekarang ini sangat pesat terutama dari segi grafis dan AI-nya, ditandai dengan para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreativitas dan tingkat intelektual penggunanya.

3.2 Analisis Kebutuhan Game

Tujuan dari menganalisa game adalah untuk memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari game tersebut. Kebutuhan game dapat diartikan sebagai pernyataan apa yang harus dikerjakan oleh game itu sendiri. Untuk mempermudah dalam

(10)

7

menentukan kebutuhan secara keseluruhan, maka analisis kebutuhan dibagi menjadi dua jenis, kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Ditujukan untuk menentukan proses-proses apa saja yang dapat dilakukan oleh game atau informasi yang dapat diproses oleh pengguna, sebagai berikut :

a. Pemain dapat memilih permainan baru, melanjutkan/me-load permainan atau keluar di awal tampilan.

b. Pemain dapat melihat Kemampuan (skills) karakter lain. c. Pemain dapat melihat status karakter lain.

d. Pemain dapat melihat senjata apa saja yang dimiliki dan yang akan dipakai pada karakter lain.

3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Dalam pembuatan game ini membutuhkan serangkaian peralatan untuk mendukung kelancaran dalam pembuatan dan pada saat pengujian. Ada dua aspek yang digunakan pada pembuatan game. Berikut aspek-aspek yang dipergunakan :

a. Aspek Hardware

Saat membuat The Legend of Zapata hardware yang digunakan yaitu : 1. AMD FX-8350 @4.0 Ghz

2. Memori 8GB 3. Harddisk 1TB

4. VGA Nvidia Zotac GTX 660 2GB

Kebutuhan minimum untuk menjalankan game yang dibuat ini adalah : 1. Intel Pentium IV atau keatas

2. Memori 512MB 3. Free space HD 2GB 4. VGA 256MB

b. Aspek Software

Dalam proses pembuatan game ini perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Windows 7 Ultimate, Adobe Photoshop CS 4, Adobe Illustrator CS 4, RPG Maker VX.

3.3 Analisis Kelayakan

Studi Kelayakan merupakan dokumen yang dihasilkan dari tahapan-tahapan sebelumnya kita kumpulkan menjadi suatu proposal pendahuluan proyek.

3.3.1 Kelayakan Teknis

Kelayakan Teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan.

(11)

8

3.3.2 Kelayakan Operasional

Kelayakan Operasional berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan organisasi. Game ini dapat dimainkan oleh user yang dapat mengoperasikan komputer.

3.3.3 Kelayakan Hukum

Kelayakan Hukum adalah sistem yang berjalan harus terbebas dari masalah yang menyangkut perlanggaran etika dan hukum.

3.4 Latar Belakang Cerita

Zapata adalah nama keluarga dari seorang yang memimpin Kerajaan di Kota Acardia. Arkham Zapata adalah seorang raja yang memimpin pada zaman dahulu ketika semua Kerajaan dan kota sedang awal-awal pembangunan, dan semua kerajaan saling memperebutkan daerah jajahan dan menaklukan Kerajaan-kerajaan yang lain agar mereka bisa menguasai seluruh dunia Aeolus.

3.5 Perancangan Game

3.5.1 Konsep Game

Game ini adalah game tentang petualangan Aston Martin Zapata dan sahabat-sahabatnya di Aeolus.

3.5.2 Genre Game

Game “The Legend of Zapata” ini bergenre RPG.

3.5.3 Menentukan Tools

Dalam pembuatan game “The Legend of Zapata” penulis menggunakan software RPG Maker VX.

3.5.4 Merancang Gameplay

Gameplay adalah dokumen yang mengimplementasikan seluruh konsep game yang akan dibuat.

3.5.5 Desain Sketsa Karakter

Dalam game “The Legend of Zapata” sketsa di buat dengan menggunakan Adobe Illustrator CS 4.

3.5.6 Desain Sketsa Latar Belakang

Desain sketsa latar belakang yang menjadi daerah yang akan dijelajahi dibuat terlebih dahulu langsung dengan menggunakan Adobe Illustrator CS 4.

3.5.7 Rancangan Item dan Skill

Rancangan item dan skill merupakan objek yang dapat berinteraksi dengan sprite.

3.5.8 Latar Belakang Audio

Dalam game “The Legend of Zapata” background musik yang di gunakan adalah musik tambahan atau menggunakan background musik sendiri.

(12)

9

3.5.9 Alur Cerita dalam Game

Chapter adalah bagian dari suatu keseluruhan proses, kejadian, atau peristiwa. Dalam game The Legend of Zapata ini terdapat 3 chapter.

3.5.10 AI (Artificial Intelligence)

Dalam game “The Legend of Zapata” terdapat beberapa kecerdasan buatan yang diberikan :

1. Musuh dapat melawan dan melukai pemain saat permainan memasuki battle mode.

2. Karakter bisa berinteraksi dengan NPC juga sebaliknya. 3. Pemain dapat melakukan transaksi di toko-toko tertentu. 4. Pemain dapat melakukan penyimpanan gold di bank. 3.5.11 Tampilan Gameplay

a. Tampilan Menu Title

Gambar 3.25 Tampilan Menu Title 3.5.12 Kontrol Game

Untuk memainkan game The Legend of Zapata pemain dapat menggunakan keyboard. Berikut tombol yang digunakan :

Panah : Pergerakan pemain.

Esc : Tombol batal.

Enter : Tombol eksekusi dan bicara. Shift : Tombol lari.

Q : Tombol untuk mengganti HUD karakter.

F9 : Tombol pause.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Untuk membuat game ini download master program dari www.rpgmakervx.net

(13)

10

4.1.1 Pembuatan Naskah Cerita

Tema cerita game The Legend of Zapata adalah petualangan. Kisah game ini diadaptasi dari cerita lama tentang seorang yang berkhianat, yaitu yang kemudian jalan ceritanya telah dikembangkan lagi menjadi versi tersendiri.

4.1.2 Pembuatan Senjata, Armor, Item, Skill, Status, dan Class

Pembuatan Senjata, Armor, dan Item dilakukan di Database. Klik Tools lalu Database atau tekan F9.

4.1.3 Pembuatan Karakter Pemain

Karakter pemain adalah hal yang paling utama dalam game karena karakter tersebut sebagai pembeda dari game-game yang lain.

4.1.4 Pembuatan Karakter Musuh

Karakter musuh merupakan hal yang tidak bisa lepas dalam game RPG, karena karakter tersebut merupakan karakter pembantu.

4.1.5 Pembuatan Peta

Dibagian pembuatan peta akan dijelaskan cara pembuatan peta secara mendasar. Disebelah kiri akan terlihat sejumlah tile map yang dapat digunakan untuk membuat peta yang diinginkan.

4.1.6 Pembuatan Event Cerita

Event cerita yang dibuat berikut mengikuti alur cerita dari game The Legend of Zapata.

4.1.7 Desain Karakter dan Sprite

Dalam game The Legend of Zapata karakter di buat dengan menggunakan Adobe Illustrator CS 4, setelah desain karakter diedit kembali melalui Adobe Photoshop CS 4 dan diwarnai.

4.1.8 Desain Latar Belakang

Desain latar belakang yang menjadi daerah yang dijelajahi dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan Adobe illustrator CS 4, setelah itu diimplementasikan pada RPG Maker VX.

4.1.9 Pengaktifan Game

Untuk mengaktifkan game, sebelumnya game harus dikompres terlebih dahulu. Klik File dan pilih Compress Game Data.

Jika belum di save akan muncul pesan apakah game ingin di save dulu atau tidak. Setelah itu akan muncul window seperti dibawah. Tentukan dimana file ditaruh dan diaktifkan Include RTP Data agar bisa dimainkan dikomputer lain. Klik OK.

(14)

11

Gambar 4.91 Output Folder dan Opsi Pengaturan Compress Game Data

4.2 Uji Coba Game

4.2.1 Mengetes Game

Pengetesan game merupakan langkah setelah aplikasi diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi game sesuai dengan yang direncanakan. Uji coba game membutuhkan waktu. Test data harus disiapkan secara hati-hati meliputi kajian hasil test dan koreksi yang dibuat didalam (sistem) game.

1. Halaman Utama

(15)

12

2. Tampilan Save Data

Gambar 4.93 Tampilan Save Data 3. Tampilan Pertemuan dan Pertarungan dengan Shiva

(16)

13

Gambar 4.95 Tampilan Battle System melawan Shiva

4.2.2 Uji Coba Pemakai

Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah Game, ada satu proses yang nantinya akan menentukan apakah Game yang telah dibuat sudah dapat atau layak untuk digunakan, dimainkan, dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba. Uji coba yang dilakukan terhadap Game “The Legend of Zapata” ini yaitu black box testing dan menggunakan metode kuesioner dimana penilaian dapat dilakukan selama proses pengetesan dilakukan. Responden yang digunakan disini dipilih secara acak sebanyak 10 orang responden dimaksudkan agar game ini benar-benar valid dan nantinya bisa diterima baik oleh masyarakat.

Ada 9 pertanyaan yang diberikan kepada para responden, pemberian pertanyaan yang cukup sedikit, dimaksudkan agar responden tidak bosan pada saat mengisi kuesioner tersebut.

Tabel 4.1 Pengetesan Black Box Testing

Yang diuji Keterangan Hasil

Animasi Intro Tampilan pembukaan Game untuk masuk ke

menu utama OK

Tombol New Game Ketika tombol di klik maka akan masuk pada

permainan The Legend of Zapata OK

Tombol Continue Ketika tombol di klik maka akan masuk ke menu

save tempat menyimpan data OK

Tombol Shutdown Ketika tombol di klik maka akan muncul pilihan Yes untuk keluar dari permainan dan No untuk membatalkan

(17)

14

Tombol About Ketika tombol di klik maka akan muncul jendela

informasi dari Game The Legend of Zapata OK Petualangan Aston menemukan dan

menghancurkan 4 tablet untuk membuka pintu senjata

Pemain mendapatkan 10000G, Thunder Scroll, dan

Life Ring OK

Aston mencari party untuk membantunya

Pemain mendapatkan party

sebanyak 2 orang pertama OK Aston pergi ke Dungeon

West

Pemain bertarung melawan musuh berhasil menang, naik level dan mendapat item

OK

Perjalanan ke Minato Port Pemain menemukan satu orang untuk bergabung menjadi temannya dan melakukan misi untuk mendapatkan kapal

OK

Perjalanan ke Altas Pemain berhasil mengalahkan Raja Krone, naik level dan mendapatkan item

OK

Perjalanan ke Minato Port Pemain telah mendapatkan kapal dan petualangan untuk mengembalikan kedamaian di Aeolus dimulai

OK

4.3 Menggunakan Game

Untuk menjalankan Game ini pengguna tinggal melakukan cara mengklik dua kali ikon horse yang merupakan file exe. Bila ingin keluar dari Game ini dapat dilakukan dengan memilih tombol Shutdown pada menu.

4.4 Maintenance

Maintenance Game “The Legend of Zapata” dilakukan berdasarkan kesalahan yang diperoleh melalui uji coba pertama. Hasil Maintenance :

1. Mapping dibuat lebih variatif lagi karena masih banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan beberapa tileset map didalam map agar kelihatan lebih menarik dan sesuai.

2. Kalimat dialog masih banyak kesalahan disebabkan karena saat pengeditan kurang fokus sehingga terjadi kesalahan kalimat. Perbaikan dilakukan dengan

(18)

15

melihat semua kalimat pada List of Event Commands dan membetulkan kalimat yang kurang tepat.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembuatan game The Legend of Zapata yang di dapat dan dilihat maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

a. Pembuatan game RPG dengan menggunakan RPG Maker VX dapat dilakukan dengan mudah.

b. Fitur gambar, suara, sistem dan lain-lain pada program RPG Maker VX sudah mencukupi bagi yang ingin membuat game RPG. Game Creator bisa menambahkan fitur graphic, tiles map, dan suara jika dirasa belum cukup agar game yang akan dibuat sesuai dengan yang diinginkan.

c. Game The Legend of Zapata ini memiliki alur permainan yang sederhana dan jalan cerita yang mudah dimengerti.

d. Game ini memberikan suatu pandangan bahwa dalam membuat game memiliki kemudahan dan kesulitannya sendiri.

e. Game ini dapat dikendalikan dengan menggunakan keyboard.

5.2 Saran

Game ini masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki maupun dikembangan, adapun saran-saran yang ingin disampaikan :

a. Permainan dapat dibuat lebih lama dan lebih variatif lagi, dari yang semula memiliki satu ending menjadi beberapa ending agar cerita menjadi berbobot dan menarik lagi.

b. Daerah yang dapat dijelajahi (peta) dibuat lebih beragam dan menantang agar pemain dapat benar-benar merasakan alur cerita dalam game.

c. Elemen-elemen dalam permainan dibuat lebih bervariatif lagi.

d. Desain karakter, tiles map, dan lain-lain harus ditambah lagi agar unsur game yang benar-benar diinginkan dapat tercapai.

e. Sistem pertarungan dibuat dari First Person View menjadi Sideview Battle System (SBS). Menjadikan pertarungan yang lebih enak untuk dilihat dan menjadi lebih menarik.

(19)

16

DAFTAR PUSTAKA

Jasson. (2009). Role Playing Game (RPG) Maker. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET. Anggara, (2008). Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media.

http://www.rpgmakerid.com/forum. Diakses pada bulan Desember 2013

www.famitsu.com/freegame/tool/chibi/index1.html. Diakses pada bulan November 2013

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Umum Konsep Pengembangan Game
Gambar 3.25 Tampilan Menu Title  3.5.12  Kontrol Game
Gambar 4.92 Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.93 Tampilan Save Data  3.  Tampilan Pertemuan dan Pertarungan dengan Shiva
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, dapat diidentifikasikan masalahnya, yaitu bagaimana membangun suatu perangkat lunak untuk komunikasi data pada jaringan komputer

Dengan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu: Bagaimana mengembangkan perangkat lunak yang berfokus pada behavior dengan menggunakan teknologi MEAN

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun perangkat lunak Data Mining untuk penempatan produk di

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian sekarang adalah “Apakah ada Hubungan PHBS Pada Ibu Dengan Kejadian

Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game- game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).Pada 1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic,

Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan game ini adalah

Perangkat lunak atau software untuk multimedia seperti grafis, animasi, dan suara sangat berperan penting dalam pembuatan game, ada beberapa software yang digunakan

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu : “Bagaimana membuat game edukasi sejarah