UPAYA ME NI NG K AT K AN H ASI L BE L AJ AR SIS W A PADA
KOMPETENSI SISTEM KOMPUTER MELALUI PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN PROTEUS ISIS 7 PROFESIONAL
DI S MK T E LK OM S ANDH Y PUT RA ME DAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh
TEGUH MAULANA
509331038
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Mahasiswa (Sesuai Ijazah) : Teguh Maulana
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 17 Oktober 1991
Nomor Induk Mahasiswa : 509331038
Jurusan / Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro/Pendidikan
Teknik Elektro (S1)
Jenjang Studi : S-1
Fakultas : Teknik
Ijazah Terakhir Masuk Unimed : SMK Negeri 4 Medan
Tanggal Meja Hijau : 08 Maret 2016
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 3,06
Alamat Setelah Lulus : Medan, Jl. Umar No. 58A Glugur Darat I Medan
No. Mata Kuliah Yang Diambil Terakhir SKS Nilai
1. Skripsi 6 B
Judul Skripsi/Tugas Akhir
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Sistem Komputer Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional di SMK Telkom Sandhy Putra
Drs. Ir. Abdul Hakim Butar-butar, M.T
Medan, April 2016
ABSTRAK
MAULANA, TEGUH. Upaya Meningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Sistem Komputer melalui Penggunaan Media Pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional Di SMK Telkom Sandhy Putra Medan. Skripsi, Medan: JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif Sistem Komputer melalui penggunaan media pembelajaran Proteus Isis 7 Profesional siswa kelas X Program Keahlian Teknik Jaringan Akses SMK Telkom Sandhy Putra Medan.
Metode yang digunakan adalah metode Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Jaringan Akses SMK Telkom Sandhy Putra Medan. Subjek penelitian adalah sampel dari siswa kelas X yaitu kelas X TJA I berjumlah 36 orang.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas X TJA I SMK Telkom Sandhy Putra Medan pada materi pembelajaran gerbang logika yang dapat dilihat dari hasil belajar ranah kognitif, yaitu ketuntasan belajar siswa pada tes kemampuan awal (pre tes) sebesar 64%, pasca siklus I sebesar 83%, dan pasca siklus II sebesar 94%.
Adapun implikasi teoritis dari hasil penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan bagi pembaca tentang penggunaan media pembelajaran Proteus Isis 7 Profesional dalam proses pembelajaran dan dapat sebagai salah satu sumber acuan bagi peneliti lain yang mengadakan penelitian lebih lanjut. Sedangkan implikasi praktis adalah sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar Sistem Komputer siswa kelas X TJA I SMK Telkom Sandhy Putra Medan, sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa yang berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Segala curahan rahmat
dan nikmat-Nya yang tidak bias dihitung menjadikan diri ini tampil selalu lemah
di hadapan-Nya dan hanya bias memohon kepada-Nya dan tidak kepada yang
lain. Maka selayaknyalah ungkapan “alhamdulillah” diucapkan atas selesainya
Skripsi ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Kompetensi Sistem Komputer Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Proteus
ISIS 7 Profesional di SMK Telkom Sandhy Putra Medan.” Sholawat dan salam tak
lupa penulis sampaikan kepada Rasulullah Muhammad saw. Beliau adalah sosok
revolusioner sejati, panutan abadi setiap orang yang sukses dunia dan akhirat.
Semoga penulis menjadi bagian dari umat Beliau yang mendapatkan syafa’at dari
Beliau di yaumil-akhir kelak.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini banyak sekali
dukungan baik berupa dorongan motivasi, arahan, fasilitas, bantuan ide dan
sebagainya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Ayahanda Muhammad Nasir AK dan Ibunda Masitha yang selalu memberikan
kasih saying kepada anak-anaknya.
2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro sekaligus Dosen Penguji.
5. Bapak Dr. Salman Bintang, M. Pd, selaku sekertaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro.
6. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah
membimbing, mengarahkan dan memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
7. Ir. Drs. Abdul Hakim Butar-butar, M.T, selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus Dosen Penguji.
8. Bapak Drs. Wanapri Pangaribuan, M.T., M.M, selaku Dosen Penguji.
9. Buat sahabat saya Ahyar Munawar Khalid, Syahrul Ramadhan, Awal Salim
Saragih, Yoko Gunawan, Harwan, serta semua rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED, khususnya teman-teman stambuk 2009.
Harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis secara pribadi dan
bagi pembaca pada umumnya dalam menuju keberhasilan di dalam dunia
pendidikan. Akhir kata penulis menghanturkan ucapan banyak terima kasih.
.
Medan, Maret 2016 Penulis
iv
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Hasil Belajar Sistem Komputer ... 12
2. Penelitian Tindakan Kelas ... 13
a. Defenisi Penelitian Tindakan Kelas ... 13
b. Fungsi dan Manfaat PTK ... 15
c. Prinsip- Prinsip PTK ... 17
3. Pengertian Media Pembelajaran ... 19
a. Media Pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional ... 20
B. Penelitian Yang Relevan ... 32
C. Kerangka Konseptual ... 33
D. Hipotesis Penelitian ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 35
C. Metode Penelitian... 36
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 36
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 37
1. Kegiatan Pendahuluan ... 37
F. Instrumen Penelitian... 49
G. Teknik Pengumpulan Data ... 50
H. Teknik Analisis Data ... 51
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ... 53
1. Hasil Analisis Instrumen ... 53
2. Kondisi Awal Pembelajaran Kelas X TJA I Teknik Jaringan Akses ... 55
3. Pelaksanaan Penelitian ... 57
4. Analisis ... 60
5. Refleksi ... 63
B. Pembahasan antar Siklus ... 70
1. Hasil Tes Kognitif Siswa ... 70
2. Hasil Observasi Performance Guru ... 72
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ... 74
B. Implikasi ... 75
C. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 78
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ... 49
Tabel 3.2. Indikator Keberhasilan Ranah Kognitif ... 52
Tabel 4.1. Validitas Butir Tes Uji Instrumen ... 53
Tabel 4.2. Tingkat Kesukaran Tes ... 54
Tabel 4.3. Daya Pembeda Soal Uji Instrumen ... 55
Tabel 4.4. Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pretest... 56
Tabel 4.5. Nilai Komptensi Tes Kognitif 1 Siswa Siklus I ... 59
Tabel 4.6. Persentase Jumlah Skor setiap Aspek Pada Performance Guru Siklus I ... 61
Tabel 4.7. Nilai Kompetensi Tes Kognitif 2 Siswa Siklus II ... 66
Tabel 4.8. Persentase Jumlah Skor setiap Aspek pada Observasi Performance Guru Siklus II ... 66
Tabel 4.9. Nilai Kompetensi Kognitif Siswa (Capaian Ketuntatasan) ... 70
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Empat Langkah PTK yang Diperkenalkan Oleh Kurt Lewin . 13
Gambar 2.2. Tampilan awal software Proteus ISIS 7 Profesional ... 24
Gambar 2.3. Lembar kerja software Proteus ISIS 7 Profesional ... 25
Gambar 2.4 Petunjuk tampilan lembar kerja software Proteus ISIS 7 Profesional ... 25
Gambar 2.5. Memilih Component ... 29
Gambar 2.6. Jendela Pick Device ... 29
Gambar 2.7. Peletakkan Komponen Pada Draw Area ... 30
Gambar 2.8. Rangkaian Logik Gerbang AND ... 31
Gambar 2.9. Pembuktian Tabel Kebenaran Gerbang AND ... 31
Gambar 3.1. Rencana Siklus Penelitian (Abdullah, R.S dan Sudiran,2012 :97) ... 47
Gambar 4.1. Diagram Presentase Nilai Pretestt Siswa ... 56
Gambar 4.2. Diagram Persentase Nilai Kognitif Siswa Siklus I (Ketuntasan Belajar Siswa) ... 61
Gambar 4.3. Grafik Persentase Skor setiap Aspek Observasi Performance Guru Siklus I ... 62
Gambar 4.4. Diagram Persentase Nilai Kognitif Siswa Siklus II ... 68
Gambar 4.5. Grafik Persentase Skor setiap Aspek Observasi Performance Guru Siklus II ... 68
Gambar 4.6. Diagram Batas Capaian Ketuntasan Proses Belajar Kognitif Siswa Setiap Siklus ... 71
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 79
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 91
Lampiran 3 Modul Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 97
Lampiran 4 Analisis Validitas Butir Tes ... 167
Lampiran 5 Perhitungan Daya Pembeda ... 168
Lampiran 6 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian ... 169
Lampiran 7 Lembar Hasil Observasi Performance Guru (Siklus I) ... 177
Lampiran 8 Persentase Hasil Observasi Performance Guru (Siklus I) ... 178
Lampiran 9 Lembar Hasil Observasi Performance Guru (Siklus II) ... 179
Lampiran 10 Persentase Hasil Observasi Performance Guru (Siklus II) ... 180
Lampiran 11 Nilai Tes Kemampuan Awal, Kognitif Siswa Siklus I dan Siklus II ... 181
Lampiran 12 Kisi-kisi Tes Kognitif ... 182
Lampiran 13 Instrumen Penelitian Sebelum Di Validasi ... 183
Lampiran 14 Instrumen Penelitian Setelah Di Validasi ... 193
Lampiran 15 Daftar Nama Siswa Kelas X TJA 1 SMK Telkom Sandhy Putra Medan ... 181
Lampiran 16 Dokumentasi Siklus I ... 201
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas sumber daya manusia sudah merupakan suatu
keharusan bagi bangsa Indonesia. Apalagi pada era globalisasi yang menuntut
kesiapan setiap bangsa untuk saling bersaing secara bebas. Pada era globalisasi
hanya bangsa yang berkualitas yang mampu bersaing atau berkompetisi dipasar
bebas. Bidang pendidikan memegang peranan yang sangat strategis karena
merupakan salah satu bidang untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia,
pendidikan juga merupakan salah satu cara untuk membenahi dan meningkatkan
mutu hidup seseorang.
Interaksi belajar mengajar dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga
dan masyarakat. Pendidikan sekolah lebih bersifat formal karena di sekolah ada
kurikulum sebagai rencana pendidikan dan pengajaran, Pendidik yang profesional
dan prasarana pendidikan sebagai pendukung kegiatan pendidikan.
Lembaga pendidikan formal merupakan subsistem pendidikan nasional
yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia
untuk modal utama bagi pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya
meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendidikan formal, salah satunya yaitu
peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Salah satu indikator
pendidikan berkualitas adalah hasil belajar siswa, hasil belajar siswa sangat
ditentukan oleh keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara dikte maupun ceramah
tanpa adanya media yang tepat untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa,
menjadikan mereka tidak serius dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang
mengakibatkan hasil belajar mereka rendah.
Penggunaan media sangat berperan dalam kegiatan belajar mengajar,
siswa akan mudah memahami pelajaran yang disampaikan dari guru dengan
adanya media pembelajaran. Ketika guru mampu memilih media yang tepat untuk
materi yang akan diajarkan kepada siswa, maka hal tersebut akan sangat
membantu guru dan siswa pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Banyak penelitian dalam bidang pendidikan yang meneliti penggunaan media
dalam kegiatan belajar mengajar dan hasilnya menunjukkan bahwa media sangat
mempengaruhi siswa untuk lebih mudah memahami pelajaran yang sedang
diajarkan yang berdampak pada meningkatkan hasil belajar siswa.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja
yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah sesuai dengan
bidangnya. Untuk mencapai tujuan tersebut pembinaan siswa yang akan terjun ke
masyarakat harus dilakukan seoptimal mungkin, baik mengenai kompetensi
kejuruan maupun bidang disiplin ilmu. Kegiatan belajar mengajar di SMK harus
dipersiapkan secara total menyangkut segala komponen dan fasilitas yang
dibutuhkan siswa sesuai bidang keahlian masing-masing, agar tercapainya tujuan
3
Sekolah Menengah Kejuruan Telkom Sandhy Putra adalah salah satu
lembaga pendidikan SMK yang memiliki dalam mencerdaskan dan meningkatkan
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan. SMK
Telkom Sandhy Putra Medan menawarkan 4 jurusan yang dapat dipilih siswa
sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa yaitu Multimedia (MM),
Teknik Jaringan Akses (TJA), Teknik Komputer dan Jaringan (RPL), dan Teknik
Jaringan Ases (TJA). Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru bidang studi
di SMK Telkom Sandhy Putra Medan yaitu Bapak Drs.Benhur Samosir, S. Pd
bahwa nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada kompetensi Sistem
Komputer materi pelajaran gerbang logika adalah 75, akan tetapi hasil belajar
siswa kelas X TJA masih dibawah rata-rata standar kelulusan yaitu <75. Siswa
kelas X TJA yang masih dibawah rata-rata standar kelulusan diwajibkan untuk
mengikuti ujian remedial. Hal ini terjadi dari beberapa faktor di antaranya adalah
daya kemampuan siswa memahami materi dalam kegiatan belajar mengajar
dengan media yang digunakan oleh guru didalam kelas, tingkat kepedulian siswa
dalam memperhatikan guru ketika melakukan kegiatan belajar mengajar didalam
kelas, serta sikap (attitude) yang kurang terhadap guru.
Untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar siswa, perlu dilakukan
upaya melalui pengkajian terhadap berbagai permasalahan didalam kelas, penulis
berniat melakukan penelitan tindakan kelas di SMK Telkom Sandhy Putra Medan
pada kompetensi Sistem Komputer. Hasil dari penelitian tindakan kelas dapat
segera diterapkan oleh guru untuk mengatasi permasalahan yang terjadi didalam
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas, guru harus
memperhatikan media pembelajaran yang akan digunakan untuk melakukan
kegiatan belajar mengajar di kelas sesuai materi yang akan guru ajarkan kepada
siswa. Dengan demikian seorang guru dituntut untuk menemukan media
pembelajaran yang efektif dan efisien agar siswa serius dan tetap bersemangat
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar didalam kelas untuk tercapainya
tujuan pembelajaran. Melalui pembelajaran hanya dengan ceramah dan
menggunakan media buku, laptop, spidol, LCD dan whiteboard dalam
mengajarkan materi gerbang logika tidak menjadikan siswa aktif dan serius dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Siswa susah dalam memahami materi yang
disampaikan guru di karenakan siswa tidak dapat langsung praktek dengan alat
yang mereka bisa langsung gunakan untuk membuktikan tabel kebenaran dari
setiap gerbang logika yang sedang mereka pelajari.
Berdasarkan pendapat di atas, hasil belajar siswa yang rendah dipengaruhi
oleh media pembelajaran yang kurang lengkap untuk memahamkan siswa pada
materi gerbang logika. Peneliti melihat kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran berbasis simulasi dalam bentuk software yang saat ini sudah banyak
tersedia dan mudah mendapatkannya. Laptop guru dan siswa yang digunakan
untuk membuka modul dapat dikombinasikan dengan software simulasi yang
dapat membantu siswa untuk merancang rangkaian logik dalam kompetensi
Sistem Komputer materi gerbang logika. Peneliti memilih salah satu software
simulasi yaitu Proteus ISIS 7 Profesional yang dapat mendukung siswa untuk
merancang rangkaian logik yang mereka butuhkan pada materi gerbang logika
5
Media pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional merupakan kelompok
software elektronik yang digunakan untuk membantu dalam merancang dan
mensimulasikan suatu rangkaian elektronik. Software ini memiliki dua fungsi
sekaligus dalam satu paket, paket satu sebagai software untuk menggambar
skematik rangkaian elektronik dan dapat disimulasikan yang diberi nama ISIS.
Paket kedua digunakan sebagai merancang gambar Printed Circuits Board
(PCB) yang diberi nama ARES. Secara langsung pengubahan dari skematik ke
PCB dapat dilakukan dalam software Proteus ISIS 7 Profesional.
Proteus ISIS 7 Profesional memiliki versi yang selalu diperbaharui
mulai dari versi 7.0 sampai dengan 7.8. Setiap kenaikan versi memiliki
penambahan akan library komponen yang dapat diambil dan digunakan dalam
penggambaran atau perancangan. Sebagai perancang rangkaian elektronik
terlebih dahulu menggunakan ISIS sebagai media yang memudahkan dalam
perancangan dan simulasi. Banyaknya library dari Proteus ISIS 7 Profesional
menjadikan software ini dikatakan software simulasi lengkap, yaitu dari
komponen-komponen pasif, a nalog, t rasistor, SCR, FET, jenis button/tombol,
jenis saklar/relay, IC digital, IC penguat, IC programmable (mikrokontroller)
dan IC memory. Selain didukung dengan kelengkapan komponen, juga
didukung dengan kelengkapan alat ukur seperti Voltmeter, Ampere meter,
Oscilloscope, Signal Analyzers, serta pembangkit Frekuensi. Kelengkapan
fitur yang disediakan ini menjadikan Proteus ISIS 7 Profesional menjadi salah
Berdasarkan permasalahan diatas, media pembelajaran merupakan salah
satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas. Untuk itu peneliti mengadakan suatu penelitian tindakan
kelas yang nantinya berguna bagi lembaga pendidikan khususnya kalangan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam hal ini yang akan diteliti adalah
peningkatan hasil belajar siswa X TJA pada kompetensi Sistem Komputer materi
gerbang logika dengan menggunakan media pembelajaran Proteus ISIS 7
Profesional di SMK Telkom Sandhy Putra Medan.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan diatas dapat diidentifikasi beberapa
masalah, yaitu:
1. Pemanfaatan media pembelajaran siswa kelas X TJA pada
Kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran gerbang logika di
SMK Telkom Sandhy Putra Medan.
2. Hasil belajar siswa kelas X TJA masih dibawah rata-rata standar
kelulusan pada Kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran
gerbang logika di SMK Telkom Sandhy Putra Medan.
3. Tingkat pemahaman siswa kelas X TJA masih kurang pada
Kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran gerbang logika di
SMK Telkom Sandhy Putra Medan.
4. Keseriusan siswa kelas X TJA dalam kegiatan belajar mengajar masih
kurang pada Kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran gerbang
7 C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, terlihat
banyaknya masalah yang di temukan untuk di teliti. Oleh karena itu perlu di
lakukan pembatasan masalah agar penelitian lebih fokus dan terarah, maka
penelitian ini dapat di batasi pada “Peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas
X TJA pada kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran gerbang logika
melalui penggunaan media pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional di SMK
Telkom Sandhy Putra Medan.”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian dalam Identifikasi dan Pembatasan masalah di atas,
maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan “Apakah penggunaan media
pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional dapat meningkatkan hasil belajar
kognitif siswa kelas X TJA pada kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran
gerbang logika di SMK Telkom Sandhy Putra Medan Medan?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar
kognitif siswa kelas X TJA dengan menggunakan media pembelajaran Proteus
ISIS 7 Profesional pada kompetensi Sistem Komputer materi pelajaran gerbang
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat yang diperoleh setelah penelitian ini. Adapun
manfaatnya bagi guru dan siswa, yaitu akan memberikan wawasan keilmuan
dalam penggunaan media pembelajaran berbasis software simulasi khususnya
software Proteus ISIS 7 Profesional.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang dapat dipraktikkan atau digunakan
untuk tindakan selanjutnya. Adapun itu adalah:
A. Bagi guru, dengan penggunaan media pembelajaran Proteus ISIS 7
Profesional dimungkinkan dapat menjadi alternatif lain dalam variasi
media pembelajaran untuk kompetensi Sistem Komputer, dengan itu guru
dapat memanfaatkan banyak media pembelajaran berbasis simulasi yang
sudah banyak tersedia dan tidak sulit untuk mendapatkan dan
mengaplikasikannya yang sesuai dengan kriteria pembelajaran termasuk
diantaranya yaitu software Proteus ISIS 7 Profesional.
B. Bagi siswa, dengan adanya media pembelajaran Proteus ISIS 7
Profesional diharapkan siswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin
software ini, guna mendukung pembelajaran yang berkaitan dengan
software ini, karena masih terdapat fungsi-fungsi lainnya dari software
Proteus ISIS 7 Profesional ini. Dengan modul dan software yang
diberikan kepada masing-masing siswa diharapkan siswa dapat
74
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penggunaan media pembelajaran Proteus ISIS 7 Profesional terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TJA 1 jurusan Teknik Jaringan Akses
pada kompetensi Sistem Komputer materi pembelajaran gerbang logika di SMK
Telkom Sandhy Putra Medan.
Terlihat capaian ketuntasan belajar siswa kelas X TJA 1 SMK Telkom
Sandhy Putra semakin mengalami peningkatan. Pada tes kemampuan awal
(pretest) yang diujikan kepada 36 siswa kelas X TJA 1, siswa yang mendapat nilai
< 75 sebanyak 13 siswa (36%), sedangkan siswa yang mendapat nilai > 75
sebanyak 23 siswa (64%), selanjutnya setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I
siswa yang mendapat nilai < 75 sebanyak 6 siswa (17%), sedangkan siswa yang
mendapat nilai > 75 sebanyak 30 siswa (83%), Hal ini menunjukkan bahwa
pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari semakin baik. Begitu pula pada
siklus II terjadi kenaikan persentase dibandingkan siklus I yaitu siswa yang
mendapat nilai tes < 75 sebanyak 2 siswa (6%), sedangkan siswa yang mendapat
B. Implikasi
Berdasarkan dari terdapat beberapa implikasi yang berguna baik secara
teoritis maupun praktis dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada
komptensi Sistem Komputer (SisKom) sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah pengetahuan bagi
pembaca tentang penggunaan software Proteus ISIS 7 Profesional dalam proses
pembelajaran dan dapat sebagai salah satu sumber acuan bagi peneliti lain yang
mengadakan penelitian lebih lanjut.
2. Implikasi Praktis
Penggunaan software Proteus ISIS 7 Profesional sebagai upaya untuk
meningkatkan hasil belajar Sistem Komputer siswa kelas X TJA 2 SMK Telkom
Sandhy Putra Medan, sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa yang
berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran sebagai berikut:
1. Guru sebaiknya memperhatikan media pembelajaran yang digunakan, yaitu
dengan melibatkan siswa secara aktif, sedangkan peran guru sebagai
fasilisator dan motivator. Salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan yaitu pembelajaran melalui penggunaan software Proteus ISIS 7
76
2. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar Sistem Komputer (Siskom) siswa
melalui penggunaan software Proteus ISIS 7 Profesional guru perlu
memberikan pengarahan pada kegiatan awal pembelajaran sebelum
berpraktikum, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal
siswa tentang penggunaan software Proteus ISIS 7 Profesional.
3. Jika kita ingin menerapkan penilaian terhadap hasil belajar ranah
psikomotorik digunakan indikator penilaian khusus teknik elektro.
Mengingat keterbatasan bahan kajian, maka hasil belajar yang dipaparkan
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R.S dan Sudiran. (2012). Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Anonim, (2012). Proteus Profesional 7.5 Untuk Simulasi Elektronika Digital Dan
Analog. Diakses pada tanggal 08 Maret 2016 dari
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azizah, Tuti. (2013). Penggunaan Software Proteus Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Pemrograman Mikrokontroler.
Diakses pada 18 Pebruari 2016 dari
FT UNIMED (2015). Buku Panduan Penulisan Skripsi. Medan: UNIMED.
Jamal, Syamsul. (2015). Peningkatan Keterampilan Gambar Teknik Dengan Metode Reinforcement Learning Dengan Menggunakan Proteus 7.10P Untuk Siswa Progli Elektronika Industri SMK Negeri 1 Tambelangan.
Diakses pada 18 Pebruari 2016 dari
78
Munir, Muhammad. dkk (2010). Peningkatan Keterampilan Gambar Teknik Dengan Metode Reinforcement Learning Menggunakan Proteus 7.4 P Untuk Mahasiswa Prodi PT Elektronika FT UNY. Diakses pada 18
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.
Samosir, Benhur. (2015). Sistem Komputer. Medan: SMK Telkom Sandhy Putra.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.