• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI

SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DESI MELA SARI 7122142011

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Desi Mela Sari. NIM: 7122142011. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Direct Instruction pada materi pokok aktiva tetap siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 7 Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan yang beralamat di Jl. STM No. 12 E Medan pada tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI Akuntansi sejumlah 181 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian yaitu kelas XI AK 1 dan XI AK 2 sejumlah 32 siswa untuk masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi adalah tes pilihan ganda berjumlah 20 soal. Sebelum tes diberikan pada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan SPSS versi 18 diperoleh nilai Sig. pretest untuk kelas ekperimen dan kontrol lebih besar dari 0,05 yaitu 0,085 dan 0,64. Selanjutnya nilai Sig. posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih besar dari 0,05 yaitu 0,200 untuk masing-masing kelas, yang artinya nilai pretest dan posttest untuk kelas ekperimen dan kelas kontrol memiliki distribusi yang normal. Berdasarkan uji homogenitas pre-test yang dilakukan, diperoleh nilai Sig. pretest Based on Mean 0,124 > 0,05, sedangkan dari uji normalitas posttest diperoleh nilai Sig. posttest Based on Mean 0,346 > 0,05 yang berarti bahwa data pre-test dan data posttest yang diperoleh memiliki varian yang sama. Dari hasil uji hipotesis t test dengan menggunakan SPSS versi 18 diperoleh nilai sig. (2-tailed) adalah 0,001 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Haditerima.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Direct Instruction pada siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 7 Medan.

(6)

ABSTRACT

Desi Mela Sari. NIM: 7122142011. The Effects of Contextual Teaching and Learning toward Student’s Accounting Learning Result in XI Accounting Class SMK Negeri 7 Medan on Education Period 2015/2016. Thesis of Department of Economic Education, Study Program of Accounting Education, Faculty of Economics, University of Medan State, 2016.

The purpose of this research was to know the student accounting learning results that taught with Contextual Teaching and Learning is higher than Direct Instruction in fixed assets subject on XI accounting class SMK Negeri 7 Medan.

The research was conducted in SMK Negeri 7 Medan is located at Jl. STM No. 12 E on education period 2015/2016. The research population were all students of XI Accounting class 181 students were divided into 5 classes. The research sample were class XI AK 1 and XI AK 2 with 32 students for each class. Data collection techniques used to collect student accounting result is multiple-choice test with 20 questions. Before the test was given on the actual sample, the instrument test has been tested to know the validity, reliability, difficulty level test, and different level test. Data analysis technique used is normality test, homogeneity test, and hypothesis test.

From the results of the normality test using SPSS version 18 was obtained Sig. pretest for experimental class and control class is bigger than 0.05 is 0.085 and 0.64. Furthermore, the value of Sig. posttest for the experimental class and control class is bigger than 0.05 is 0.200 for each class, which means the pretest and posttest for the experimental class and control class has a normal distribution. Based on the pre-test homogeneity test, the result for the Sig. Based on Mean pretest 0.124 > 0.05, while from the homogeneity test posttest value obtained Sig. Based on Mean posttest 0.346 > 0.05, which means that pre-test and posttest data has the same variant. From the results of hypothesis t test using SPSS version 18 was obtained sig. (2-tailed) was 0.001 <0.05, so it can be concluded that Ho is rejected and Ha accepted.

The research’s resul can be concluded that the learning result of

accounting that taught with Contextual Teaching and Learning is significantly higher than Direct Instruction in fixed assets subject on XI accounting class SMK Negeri 7 Medan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala kasih

dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7

Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, baik berupa moril dan material, oleh karena itu dengan rasa

hormat penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nughrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan, dan Dosen Pembimbing Akademik.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si selaku ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah

bermurah hati memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada

penulis serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini sehingga skripsi ini

(8)

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan,

penulis mengucapkan terima kasih karena telah mengajari dan

memberikan motivasi.

7. Teristimewa ucapan terimakasih dan hormat kepada orangtuaku, Ibunda

Ramuna yang memberikan kasih sayang, motivasi, dukungan berupa

materi serta doa yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini seperti yang diharapkan.

8. Bapak Amiruddin, SP, MM selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Medan.

9. Ibu Romauli Manurung, S.Pd dan Ibu Erista Sidauruk, S.Pd, selaku guru

bidang studi akuntansi perusahaan dagang SMK Negeri 7 Medan.

10. Seluruh siswa-siswi SMK Negeri 7 Medan terkhusus jurusan akuntansi.

11. Buat kakakku Nurlia Handayani dan adikku Anita Fitriani.

12. Teman-teman seperjuangan Rosmaulita Apriningsih, Dwi Atika

Anggraini, Dwi Ayu Sabrina Putri dan seluruh mahasiswa/i Pendidikan

Akuntansi B Reguler 2012.

13. Teman-teman PPLT SMK Trisakti Lubuk Pakam 2-BM terkhusus Ery

Novita Sari yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.

14. Semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan namanya.

Tidak ada satu pun yang dapat penulis balaskan atas jasa-jasa beliau

sekalian selain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan harapan semoga

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi

(9)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian... 6

1.6. Manfaat Penelitian... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teori ... 7

2.1.1.Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) ... 7

2.1.2.Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) ... 16

2.1.3.Perbedaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Model Pembelajaran Direct Instruction ... 20

(11)

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 24

2.3. Kerangka Berfikir ... 27

2.4. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 30

3.2. Populasi dan Sampel ... 30

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31

3.4. Desain Penelitian ... 32

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1.Deskripsi Hasil Penelitian... 45

4.2. Analisis Data ... 50

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 58

5.2. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapituasi Ketuntasan Siswa Kelas XI Akuntansi

SMK Negeri 7 Medan ... 2

Tabel 2.1 Sintaks/Tahapan Pembelajaran CTL ... 14

Tabel 2.2 Perbedaan Model Pembelajaran CTL dengan Direct Instruction ... 22

Tabel 3.1 Populasi Penelitian SMK Negeri 7 Medan T.P. 2015/2016 ... 30

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 31

Tabel 3.3 Desain Penelitian Untreated Design with Pretest-and-Posttest ... 32

Tabel 4.1 Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 47

Tabel 4.2 Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 48

Tabel 4.3 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 50

Tabel 4.4 Tes Normalitas ... 51

Tabel 4.5 Tes Homogenitas... 52

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Pre-test Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ... 48

Gambar 4.2 Diagram Batang Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan

(14)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol

Lampiran 4 Instrumen Penelitian

Lampiran 5 Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran 6 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 7 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

Lampiran 8 Uji Validitas

Lampiran 9 Uji Reliabilitas

Lampiran 10 Uji Daya Beda Soal

Lampiran 11 Uji Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 12 Perhitungan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 13 Uji Normalitas

Lampiran 14 Uji Homogenitas

Lampiran 15 Uji Hipotesis

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian

(15)

BAB I

PENDSAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas pendidikan telah menjadi fokus utama di

negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai usaha terus dilakukan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan, melalui perubahan kurikulum pendidikan,

penambahan anggaran pendidikan, sertifikasi guru dan pengadaan serta perbaikan

sarana dan prasarana sekolah.

Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil

belajar siswa. Suatu lembaga pendidikan dikatakan berkualitas jika hasil belajar

siswa telah mencapai atau melebihi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan.

Hasil belajar siswa diantaranya dipengaruhi oleh keberhasilan proses

pembelajaran guru. Oleh karena itu, guru harus mengadakan perbaikan secara

terus menerus dalam pembelajarannya, seperti penggunaan model-model

pembelajaran yang dapat menumbuhkan suasana menyenangkan sehingga siswa

dapat menerima, memahami atau mengerti materi yang diajarkan oleh guru.

Pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang saling berhubungan antara

materi satu dengan materi lainnya. Oleh karena itu, pembelajaran akuntansi

memerlukan suatu model pembelajaran yang tepat untuk mengkuatkan

pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari sehingga tidak mudah

lupa. Penggunaan model pembelajaran tidak harus sama untuk semua materi,

(16)

sama. Kenyataan yang terjadi adalah penguasaan siswa terhadap materi akuntansi

masih tergolong rendah yang dapat dilihat dari hasil belajar siswa.

Hasil observasi penulis di SMK Negeri 7 Medan bahwa masih banyak

siswa yang memiliki nilai dibawah KKM. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Medan

Kelas Jumlah

Siswa KKM

Jumlah Siswa yang Mencapai

KKM

% rata – rata

UH

Jumlah Siswa yang Tidak

Mencapai KKM

% rata – rata UH UH 1 UH 2 UH 3 UH 1 UH 2 UH 3

XI AK 1 37 70 18 19 17 48,65% 19 18 20 51,35% XI AK 2 34 70 15 21 16 49,02% 19 13 18 50,98% XI AK 3 36 70 17 15 16 44,44% 19 21 20 55,56% XI AK 4 37 70 19 16 20 50,45% 18 21 17 49,55% XI AK 5 37 70 18 15 21 48,65% 19 22 16 51,35%

Jumlah 181 - 87 86 90 - 94 95 91 -

Sumber: Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Medan T.P. 2014/2015

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa masih terdapat banyak siswa

yang memperoleh nilai dibawah KKM. Hal ini dibuktikan dengan persentase

rata-rata ulangan harian siswa yang mencapai KKM dari 5 kelas akuntansi di SMK

Negeri 7 Medan, 4 diantaranya masih berada di bawah 50%.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru bidang studi akuntansi

SMK Negeri 7 Medan bahwa proses pembelajaran akuntansi seringkali dilakukan

dengan model pembelajaran Direct Instruction. Hal ini dikarenakan sulit untuk

(17)

pembelajaran tersebut lebih mudah diterapkan dan lebih efisien dalam

melaksanakan proses belajar mengajar.

Namun kenyataan yang ditemukan di dalam kelas ialah masih banyak

siswa yang kurang mengerti pelajaran yang disampaikan jika guru hanya

menjelaskan materi kemudian memberikan latihan. Penguasaan materi siswa yang

disampaikan pada model pembelajaran Direct Instruction pun hanya bertahan

sementara. Apabila materi tersebut ditanya kembali pada materi yang akan datang,

maka sebagian besar siswa tidak dapat menjawabnya.

Permasalahan berikutnya ialah penerapan model pembelajaran Direct

Instruction yang menempatkan guru sebagai pusat sumber belajar, sehingga

menghilangkan rasa tanggung jawab siswa untuk belajar karena guru akan

memberitahukan semua materi yang perlu diketahui siswa. Hal ini membuat siswa

tidak berusaha untuk mempelajari materi yang disampaikan guru sehingga

mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.

Permasalahan ini memerlukan upaya untuk mengatasinya untuk

meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran akuntansi melalui penggunaan

model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang tepat, mampu menarik

perhatian dan minat belajar siswa yang akan berdampak pada daya ingat siswa

terhadap materi yang disampaikan sebelumnya, sehingga ketika diadakan ulangan

siswa mampu menjawab soal-soal yang diberikan guru.

Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan adalah

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Model

(18)

menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi kehidupan

sehari-hari. Dengan konsep ini, diharapkan siswa menjadi mudah memahami pelajaran

akuntansi yang nantinya berguna bagi kegiatan sehari-hari mereka sehingga

pelajaran yang disampaikan akan lebih bermakna bagi siswa dan tidak mudah

untuk dilupakan.

Penggunaan model pembelajaran CTL ini dinilai efektif dalam

keberhasilan belajar siswa. Efektifitas ini telah terbukti dapat meningkatkan hasil

belajar siswa seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Sarminah (2015) tentang

pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan hasil belajar

siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran pra

siklus ketuntasan belajar klasikal yang hanya 47,7% meningkat menjadi 71,54%

pada siklus I, dan 81,69% pada siklus II, selain itu pada persentase keaktifan

siswa juga mengalami peningkatan pada pra siklus yang hanya 63,2% menjadi

74,6% pada siklus I dan 78,3% pada siklus II. dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dengan peningkatan sebesar 58,17%.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka penulis

(19)

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016?

2. Apakah hasil belajar akuntansi akan meningkat jika diajarkan dengan

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas

XI akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK

Negeri 7 Medan T.P 2015/2016?

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning lebih tinggi daripada hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran direct instruction?

1.3. Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi perluasan masalah, maka penulis membatasi masalah ini

menjadi:

1. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada pokok

bahasan aktiva tetap siswa kelas XI akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P

2015/2016.

2. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning dan Direct Instruction.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah tersebut, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah hasil belajar

(20)

Learning lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model

pembelajaran direct instruction?.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi

yang diajar dengan model pembelajaran Direct Instruction pada pokok bahasan

aktiva tetap siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 7 Medan.

1.6. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis sebagai calon guru

dalam menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah maupun guru khususnya

guru akuntansi agar dapat menggunakan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi.

3. Sebagai bahan referensi bagi penulis lain atau civitas akademik yang ingin

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Direct Instruction pada siswa

kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 7 Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Hal

ini ditunjukkan dari hasil perhitungan uji hipotesis t test dengan menggunakan

SPSS versi 18 diperoleh nilai sig. (2-tailed) adalah 0,001 lebih kecil dari α=0,05.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan:

1. Agar guru akuntansi hendaknya menggunakan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning pada materi pokok aktiva tetap agar

memberikan suasana baru kepada siswa, dan siswa dapat belajar secara

aktif berdasarkan pengalaman langsung siswa serta dapat menghubungkan

antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan

sehari-hari melalui diskusi dalam kelas, sehingga dapat meningkatkan

(22)

2. Kepada penulis lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih

dahulu menguasai model pembelajaran yang akan digunakan dalam

penelitian dan menggunakan waktu yang cukup selama mengadakan

perlakukan di kelas guna menyempurnakan model pembelajaran CTL

sehingga lebih teruji keberhasilannya dalam pembelajaran.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Richardl. 1997. Classroom Instructional Management. dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ary, Donald et al. 1979. Introduction To Research In Education. terrjemahan Furchan, Arief. 2011. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Elvinawati. 2012. Optimalisasi Pembelajaran Kimia Sekolah II Melalui Penerapan Contextual Teaching and Learning. Jurnal ISSN 1412-3617 Tahun 2012 Nomor 1 Volume 10 Halaman 17-23. http://repository.unib.ac.id/ 489/1/03.%20Isi%20vol%20x%202012%20-%20Elvinawati%20017-023. pdf (diakses 25 Februari 2015).

Harahap, Tua Halomoan. 2015. Penerapan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Representasi Matematika Siswa Kelas VII-2 SMP Nurhasanah Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal ISSN 2442-6024 Tahun 2015 Nomor 1 Volume 1. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=334437&val=7834&t itle=Penerapan%20Contextual%20Teaching%20And%20Learning%20(C TL)%20Untuk%20Meningkatkan%20Kemampuan%20Koneksi%20dan% 20Refresentasi%20Matematika%20Siswa (diakses 25 Februari 2015).

Harumni. 2012. Strategi pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

(24)

Nuridawani, Said Munzir dan Saiman. 2015. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Jurnal ISSN 2355-4185 Tahun 2015 Nomor 2 Volume 2 Halaman 59-71. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/DM/article/download/2815/2688 (diakses 25 Februari 2015).

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Purnamasari, Imas, Heraeni Tanuatmodjo, dan Leni Yuliyanti. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Menggunakan Media Modul dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran Akuntansi Pada Siswa SMA se-Kota Bandung. Jurnal ISSN 2338-1500 Tahun 2012. http://jurnal.upi.edu/file/04-IMAS_PURNAMASARI-_464_ sd_ 480.doc (diakses 25 Februari 2015).

Qisthy, Febri Munda Aji, Sukardi, dan Tarsis Tarmudji. 2012. Efektivitas Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pokok Bahasan Permintaan, Penawaran, dan Terbentuknya Harga Pasar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal ISSN 2252-6544 Tahun 2012 Nomor 1 Volume 2 Halaman 1-6. http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/pdf/eeaj/547/ 594. (diakses 25 Februari 2015).

Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sarminah. 2015. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal ISSN 2338-6673 Tahun 2015 Nomor 1 Volume 3 Halaman 114-127. http://journal.iaingorontalo. ac.id/index.php/tjmpi/article/view/320/238 (diakses 25 Februari 2015).

Setyosari, Punaji. 2015. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovarif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Gambar 4.2 Diagram Batang Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan
tabel dibawah ini.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan peubah peubah tinggi tanaman, lingkar batang, dan luas daun pelepah ke-9, dosis optimum pupuk nitrogen untuk tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu

Bagaimana memodelkan sistem hidrolik secara tak-linier dari data input- output menggunakan metode sistem identification toolbox berbasis MATLAB. Bagaimana merancang

Dengan ini kami umumkan pemenang lelang dengan e-proc sebagai berikut :.. RAJAWALI NUSINDO

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pengujian yang dilakukan dapat digunakan untuk menyeleksi pustaka metagenomik dari DNA mikrob

Sub stitusi tepung terigu pada cookies dengan pati garut termodifikasi dalam benhlk RS dapat menurunkan nilai IG dan BG sehingga produk pangan ini dapat dijadikan seb agai salah

Dengan adanya analisa laporan keuangan dapat diketahui tingkat kinerja suatu perusahaan, karena tingkat kinerja merupakan salah satu alatB. pengontrol

Unit-unit pelayanan yang dahulu hanya bersaing dengan tujuan agar layanan yang ia lakukan dapat dikerjakan, kini dituntut untuk bekerja dengan efektif dan efisien, hanya unit

Metode pendidikan sebaya juga meningkatkan sikap pengendalian HIV/AIDS mahasiswa secara signifikan dibandingkan metode ceramah (p= 0.019). Dapat disimpulkan bahwa: 1)