• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI

LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Oleh :

ASTUTIK RIYANTI

Masalah dalam penelitian ini adalah kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester. Permasalahanya apakah kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester dapat diturunkan menggunakan teknik desensitisasi sistematis. Tujuan penelitian mengetahui penurunan tingkat kecemasan siswa menghadapi ujian akhir semester menggunakan teknik desensitisasi sistematis.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain One-group Pretest-Posttest. Alat ukur yang digunakan adalah angket kecemasan. Subyek penelitian 6 siswa kelas VIII Unggulan SMP Negeri 1 Abung Semuli yang memiliki tingkat kecemasan tinggi dalam menghadapi ujian akhir semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat kecemasan setelah subjek diberikan treatment menggunakan teknik desensitisasi sistematis. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data menggunakan uji t, diperoleh thitung=7,476 kemudian dibandingkan dengan ttabel = 2,015, karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester dapat diturunkan menggunakan teknik desensitisasi sistematis.

(2)

Judul Skripsi : UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Nama Mahasiswa : Astutik Riyanti No. Pokok Mahasiswa: 0713052018 Jurusan : Ilmu Pendidikan Program Studi : Bimbingan Konseling

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Drs. Muswardi Rosra, M.Pd. Ratna Widiastuti, S.Psi.,M.A.,Psi. NIP. 19550318 198503 1001 NIP. 19730315 200212 2002

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

(3)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua :Drs. Muswardi Rosra, M.Pd. ...

Sekretaris : Ratna Widiastuti, S.Psi.,M.A.,Psi., ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Shinta Mayasari, S.Psi.,M.Psi.,Psi. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003

(4)

i

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

RIWAYAT HIDUP ii

MOTTO iii

PERSEMBAHAN iv

SANWACANA v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah ………...……… 1

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ………...…….. 7

C. Kerangka Pikir... ………. 8

D. Hipotesis... ………. 12

II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan ………. 13

1. Pengertian Kecemasan Tes…..………. 14

2. Karakteristik Kecemasan Tes ………...……… 15

3. Penyebab Kecemasan Tes ………...……... 4. Efek Kecemasan Tes ... 16 17 B. Desensitisasi Sistematis... ………. 18

1. Pengertian Pengertian Desensitisasi Sistematis ………... 18

2. Jenis-jenis Desensitisasi Sistematis ...………... 19

3. Tahap-tahap Pelaksanaan Desensitisasi Sistematis ...….. 4. Langkah-langkah dalam Menganalisis Perilaku Kecemasan... 21 28 C. Kelas Unggulan... ……… 29

1. Pengertian Kelas Unggulan...…… 29

2. Tujuan Kelas Unggulan... ………... D. Efektifitas Penggunaan Teknik Desensitisasi Sistematis dalam Menurunkan Kecemasan Tes... 30 31 III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... ……… 34

B. Populasi dan Sampel Penelitian....……….. 35

(5)

ii

D. Definisi Operasional ……….. 36 E. Teknik Pengumpulan Data ……… 38 F. Teknik Analisis Data ………. 40

IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Gambaran umum Pra Layanan Konseling Menggunakan Tehnik Desensitisasi Sistematis...

42 2. Analisis Perilaku Berdasarkan Konseling Dengan Teknik

Desensitisasi Sistematis...

44 3. Gambaran Proses Pelaksanaan Teknik Desensitisasi

Sistematis... 4. Data skor kecemasan yang dialami subyek sebelum diberi

perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.

61 64 5. Grafik Perubahan Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir

Semester...

67 6. Analisis Data... 76 7. Pengujian Hipotesis... 76 B. Pembahasan... 78

V Kesimpulan dan Saran

A.Kesimpula... 83 B. Saran... 84

(6)

iii

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1. Data Siswa kelas VIII yang Diberi Perlakuan 45 Tabel 2. Skor Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian Akhir

Semester Sebelum Diberi Perlakuan dan Sesudah

Diberi Perlakuan 66

(7)

iv

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Adeleyna, N. 2008. Analisis Insomnia Pada Mahasiswa Model Pengaruh Kecemasan Tes. Skripsi.UI: Jakarta

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta.

Atkinson, R. 1993. Pengantar Psikologi Edisi Ke delapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Bastable, S. B.1999. Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-prinsip Pengajaran dan Pembelajaran.Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Charlesworth, E.A & Nathan, R.G. 1997. Manajemen Stres: dengan Teknik Relaksasi.Jakarta: Abdi Tandur

Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Refika Aditama: Bandung.

Daud, A. 2008. Sekali Lagi, Tentang Dampak buruk Ujian Nasional. E-Newsletter:Pendidikan Propinsi Sumatera Barat.

Durand, V.M. & Barlow, D.H. 2003. Essentials of Abnormal Psychology. 3rd. California: Thomson Learnig, Inc.

Educational Testing Service.2005. Reducing Test Anxiety. New York: The Praxies Series

Egbochuku, E.O. 2005. Effect of Systematic Desensitisation (SD) Therapy on The Reduction of Test Anxiety among Adolescent in Nigerian Schools. Journal of Instructional Psychology. Vol 32

Erickson, C.D. 1991. On Thingking and Feeling Bad. Do Client Problems Derive From a Common Irrationality or Specific Irrational Beliefs?. Division of Psychology In Education. Arizona State University

(9)

Grainger, C. 1999. Mengatasi Stres Bagi Para Dokter. Jakarta: Hipokrates

Gunarsa, S.D. 1989. Psikologi Olahraga, Teori dan Praktek. Jakarta: Bpk

Kartono, K. 1996. Patologi Sosial dan Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali pers.

Manrihu T. dan Abimanyu S. 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling. Departemen Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. Jakarta.

Nevid, J, Rathus S. & Greene B. 2003. Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid Satu. Erlangga: Jakarta.

Redaksi Sinar Grafika. 2009.Standar Nasional Pendidikan.Jakarta: Sinar Grafika

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pedekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta

Watson, J. M. 1998. Achievement Anxiety Test: Dimensionality and Utility. Journal of Educational Psychology.Vol 80.

Widiastuti, R.2011. Kecemasan Tes, Koping, Kepribadian dan Prestasi Akademik pada Mahasiswa. Prosiding STIMIK. Lampung: STIMIK

Zanuraini.2011. Pengaruh Kelas Unggulan terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

1. Strategi penanaman nilai-nilai cinta tanah air pada siswa melalui pembelajaran PKn telah dilakukan dengan baik di SMK Negeri 1 Banyudono. Strategi penanaman nilai cinta tanah

Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang disekitar mana data itu memusat, serta dianggap

Artinya masa usia dini yang bahagia merupakan dasar bagi keberhasilan di masa yang datang dan sebaliknya (Sujiono, 2006: 1). Pendidikan anak usia dini merupakan basis penentu

Pematang merupakan bagian kolam utama yang memberikan bentuk dari suatu kolam dan berfungsi agar air dapat selalu tertampung dalam volume yang cukup untuk memelihara

[r]

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Core Self-Evaluation pada Work Engagement dengan Iklim Psikologis sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Karyawan

Arty d1fferen<:e$ arising out of lhe .niefpte-tahon and/or apphcat1on of Uti& MoU shall be setue<l amicably lhrougn consullarion or negoliaaon bel\wen lhe

[r]