a.
Diagram Batang
Penyajian data dengan menggunakan
gambar yang berbentuk batang atau
kotak disebut diagram batang.
Diagram batang dapat digambar
vertikal maupun horisontal
.
Contoh 1:
Tabel di bawah menunjukkan jumlah siswa
bermasalah pada suatu sekolah.
Tentukan jumlah siswa yang bermasalah
dari tahun 2001 sampai dengan 2004!
Jawab:
Jumlah siswa yang bermasalah dari tahun
2001 sampai dengan 2004 = 6+10+13+10
= 39 siswa
Contoh 2:
Diagram batang berikut ini menggambarkan
kondisi lulusan dari suatu SMK dari tahun
1992 sampai dengan tahun 1996. Banyak
lulusan yang tidak menganggur selama
tahun 1992 sampai dengan tahun 1995
adalah…
Pertanyaan
Banyak lulusan yang tidak menganggur
selama tahun 1992 sampai dengan tahun
1995 adalah….
Jawab :
= 200+100+225+100+200+75+250+75
= 1225
b. Diagram lingkaran
Penyajian data dengan menggunakan gambar yang berbentuk daerah lingkaran disebut diagram lingkaran.
Daerah lingkaran dibagi ke dalam sektor-sektor atau juring-juring.
PENYAJIAN DATA
Contoh 1:
Diagram berikut menunjukkan cara murid-murid suatu SMK datang ke sekolah. Jika jumlah murid 480 orang, maka banyaknya siswa yang datang ke sekolah dengan berjalan kaki adalah….
Jalan Kaki
Sepeda
60
0
720 Bus
450
Jawab :
Derajat sektor siswa yang berjalan kaki:
360
0– (60
0+72
0+45
0) = 183
0Banyaknya siswa yang berjalan kaki ke sekolah
= x 480 orang
= 244 orang
0 0
360
183
Contoh 2 :
Hasil penelusuran tamatan pada sebuah SMK dinyatakan dengan diagram berikut. Jika jumlah yang bekerja sebanyak 135 orang, maka banyak tamatan yang
melanjutkan kuliah adalah…. Wiraswasta
Menganggur
10%
Bekerja
45%
Melanjutkan
Jawab :
Persentase tamatan yang melanjutkan kuliah = 100% - (25%+45%+10%)
= 20%
Banyaknya tamatan yang melanjutkan kuliah
= x 135 0rang
= 60 orang
%
45
%
20
PENYAJIAN DATA
c. Diagram Garis
Penyajian data dengan diagram garis biasanya digunakan untuk menunjukkan perubahan sepanjang periode tertentu.
Contoh :
Data lulusan SMK Nusantara yang bekerja sesuai dengan bidangnya dari tahun 2003 sampai tahun 2007 sebagai berikut. Buatlah diagram garisnya.
Tahun
Jumlah siswa
2003 2004 2005 2006 2007
PENYAJIAN DATA
Jawab :
Tahun
2003 2004 2005 2006 2007
PENYAJIAN DATA
d. Histogram & Poligon Frekwensi
Histogram merupakan penyajian data bila data dikelompokkkan dalam tabel distribusi frekwensi.
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk membuat tabel distribusi frekwensi, yaitu :
1.Menentukan jangkauan data ( J )
J = datum maksimum - datum minimum 2. Menentukan banyak kelas interval ( K )
K = 1 + 3,3 log n dengan n = jumlah data ; K bil bulat 3. Menentukan panjang kelas interval ( p) =
PENYAJIAN DATA
Contoh :
Hasil tes Matematika didapat data sebagai berikut.
Buatlah Histogram dan Poligon Frekwensinya.
Nilai Frekwensi Nilai Tengah(xi) 38 - 45
46 - 53 54 - 61
62 - 69 70 - 77 78 - 85 86 - 93
PENYAJIAN DATA
Dari data diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Batas bawah kelas, yaitu 38, 46, 54, 62, 70, 78 dan 86
Batas atas kelas, yaitu 45, 53, 61, 69, 77, 85 dan 93
Nilai tengah kelas ( xi ) = ½ ( batas bawah + batas atas ) Tepi bawah kelas = batas bawah - 0,5
Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
Sehingga tepi bawah kelas data diatas, yaitu : 37,5; 45,5; 53,5; 61,5; 69,5
PENYAJIAN DATA
UKURAN PEMUSATAN DATA
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang disekitar mana data itu memusat, serta dianggap mewakili seluruh data.
x
UKURAN PEMUSATAN DATA
1. Rata – rata hitung ( Mean )
a. Data tunggal
=
n x
Contoh :
Tentukan nilai rata-rata dari data: 2,3,4,5,6
Jawab
=
= 4
b. Data berbobot
=
Contoh :
Berat paket yang diterima oleh suatu perusahaan selama 1 minggu tercatat seperti pada tabel disamping ini.
Rata-rata berat paket dalam minggu tersebut adalah…
f
x
f
.
x
Berat (kg) Frekuensi 5 6 7 8 6 8 12 4Jawab:
Berat (kg) Frekuensi
5 6 7 8 6 8 12 4 Jumlah 30
f
x
f
.
30
194
x
= == 6,47
UKURAN PEMUSATAN DATA
c. Data kelompok
Cara I:
=
Contoh :
Tentukan mean nilai tes Matematika 20 orang siswa yang disajikan pada tabel disamping ini !
f
x
f
.
x
Nilai Frekuensi3 - 4 5 - 6 7 - 8 9 - 10
2 4 8 6
Jumlah 20
UKURAN PEMUSATAN DATA
Nilai Frekuensi
3 - 4 5 - 6 7 - 8 9 - 10
2 4 8 6 Jumlah 20
20
146
x
Jawab :
=UKURAN PEMUSATAN DATA
x
F . xUKURAN PEMUSATAN DATA
Cara II:
xo = rata-rata sementara, d = x - xo
Contoh :
Jika rata-rata sementara pada tabel berikut adalah 67, maka nilai
rata-rata data tersebut adalah…..
f
f.d
x
x
0Nilai f x
Nilai f x 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 4 10 17 14 5 57 62 67 72 77 Jumlah 50
Jawab :
UKURAN PEMUSATAN DATA
d f. d
- 10 - 5 0 5 10 - 40 - 50 0 70 50 30
= 67 +
2. Median
Median dari sekumpulan bilangan adalah bilangan yang ditengah-tengah setelah bilangan-bilangan itu diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.
2 ) 1 (n
a. Data tunggal
Jika n ganjil
Letak Me = data
ke- Jika n genap
Letak Me = ½ ( Xn/2 + Xn/2 + 1 )
Jawab :
Data diurutkan : 5,5,6,6,6,6,7,7,8,8,8,9 jumlah data ( n ) = 12 ( genap )
Letak Me = data ke ½ ( X6 + X7 )
= ½ ( 6 + 7 ) = 6,5
Contoh :
Nilai ulangan Mata Pelajaran Matematika dari 12 siswa adalah sebagai berikut: 6,8,5,7,6,8,5,9,6,6,8,7.
Tentukan median dari data tersebut!
b.
Data Kelompok
Nilai Me = b + p
b = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas interval
F = Jumlah seluruh frekuensi sebelum kelas Me
f = frekuensi kelas median
n = banyak data
f F n 2 1
Contoh :
Tentukan nilai median dari tabel distribusi
frekuensi berikut ini!
Nilai Frekuensi
40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69
4 8 12 10 9 7
Jawab :
Untuk menentukan kelas median diperlukan
½ .n = ½ x 50 data = 25 data , artinya median
terletak pada kelas intreval ke-4.
Nilai Me = 54,5 + 5
= 54,5 + 0,5
= 55
10
24
25
Modus
Modus dari sekumpulan bilangan adalah bilangan yang
paling sering muncul atau nilai yang memiliki
frekuensi terbanyak.
a. Data tunggal / berbobot
Contoh :
Tentukan modus dari masing-masing kumpulan bilangan di bawah ini: a. 5,3,5,7,5 c. 2,5,6,3,7,9,8
b. 4,3,3,4,4,7,6,8,7,7 d. 2,2,3,3,5,4,4,6,7
Jawab :
a. Modus data tersebut adalah 5
b. Modus data tersebut adalah 4 dan 7
c. Modus data tersebut tidak ada
d. Modus data tersebut adalah 2,3,4
b. Data kelompok
Mo = b + p
b = tepi bawah kelas modus p = panjang kelas interval
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sesudahnya
21 1
d
d
d
Contoh :
Berat badan 30 orang siswa suatu kelas
disajikan pada tabel berikut. Modus data
tersebut adalah….
Berat (kg)
f
41 - 45
46 - 50
51 - 55
56 - 60
61 - 65
1
6
12
8
3
Jawab :
Modus terletak pada kelas interval ke-3,
dengan b = 50,5; p = 5; d
1= 6; d
2= 4
Modus (Mo) = 50,5 + 5
= 50,5 + 3
= 53,5
4
6
6
Latihan
1. Tabel berikut menunjukkan penggunaan hasil perolehan pajak suatu kota. Jika jumlah dana yang digunakan untuk sekolah sebesar Rp 440.000.000,00 maka dana yang digunakan untuk jalan adalah….
P er
ala ta
n 4%
Seko lah
22 %
Ad min
istrasi 16
%
Jalan
Jawab :
Dana yang digunakan untuk jalan adalah
x Rp 440.000.000,00
= Rp 1.160.000.000,00
%
22
%
58
2. Rata-rata hitung pada tabel tinggi badan di bawah ini adalah….
Tinggi badan (cm). f 150 -154 155 -159 160 -164 165 -169 170 -174 3 6 9 8 4 Jumlah 30
x d fd
152 157 162 167 172 -10 -5 0 5 10 -30 -30 0 40 40 20
UKURAN PEMUSATAN DATA
f
d
f
x
0.
x
30
20
=
= 162 +
3. Besar pinjaman anggota suatu koperasi adalah sebagai berikut :
Pinjaman
(dalam ribuan Rp)
Frekuensi
55 - 60 61 - 66 67 - 72 73 - 78 79 - 84
8 14 10 8 6
Besar pinjaman yang membagi kelompok data menjadi dua bagian sama banyak adalah….
UKURAN PEMUSATAN DATA
Jawab :
Median terletak pada kelas interval ke-3,
dengan b = 66,5 ; p = 6 ; F = 22 ; f = 10 ; n = 46
Nilai Me = 66,5 + 6
= 66,5 + 0,6 = 67,1
Jadi besar pinjaman = 67,1 x Rp 1000,00 = Rp 67.100,00
4. Besar simpanan anggota Koperasi Tahu
“SUMEDANG” selama tahun 1995 tercatat sebagai berikut :
Simpanan
(dalam puluh ribuan Rp)
Frekuensi
60 - 62 63 - 65 66 - 68 69 - 71 72 - 74
3 10 20 15 7
Berdasarkan data tersebut, paling banyak anggota koperasi mempunyai simpanan sebesar….
UKURAN PEMUSATAN DATA
Jawab :
Modus terletak pada kelas interval ke-3, dengan b = 65,5 ; p = 3 ; d1 = 10 ; d2 = 5;
Modus (Mo) = 65,5 + 3
= 65,5 + 2 = 67,5
Jadi paling banyak anggota koperasi mempunyai simpanan sebesar 67,5 x Rp 10.000,00 = Rp 675.000,00
5 10
5. Jika nilai rata-rata data pada tabel berikut sama dengan 7, maka nilai x adalah….
Nilai f 5 6 7 8 9 6 8 10 x 4
Jumlah 28 + x
f.x 30 48 70 8x 36
184 + 8x
UKURAN PEMUSATAN DATA
Jawab :
7 =
7 ( 28 + x ) = 184 + 8x 196 + 7x = 184 + 8x 7x – 8x = 184 – 196
x = 12