• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Antimikroba Kulit Batang Kayu Api-Api Betina (Avicennia marina) terhadap Bakteri dan Fungi Patogen secara In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Antimikroba Kulit Batang Kayu Api-Api Betina (Avicennia marina) terhadap Bakteri dan Fungi Patogen secara In Vitro"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 6.
Gambar 8 Rendemen ekstrak kasar kulit batang api-api
Tabel 1. Hasil pengujian aktivitas antimikroba ekstrak kulit batang api-api (A. marina)
Tabel 3. Hasil identifikasi kandungan fitokimia ekstrak etil asetat kulit batang api-
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanolik kulit batang krangean sebagai antibakteri dan

Hasil uji bilangan peroksida pada emulsi minyak kelapa yang ditambah dengan ekstrak kasar daun api-api terpilih (ekstrak etil asetat) menunjukkan bahwa ekstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat dan potensi anti bakteri ekstrak metanol dan kloroform daun mangrove Avicennia marina dari lokasi Takalar

Uji aktivitas antioksidan diketahui bahwa ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki potensi aktivitas

Menurut Indah (2019) ekstrak maserasi kulit batang kayu manis dengan pelarut n-Heksan, etil asetat dan etanol pada konsentrasi 2.5%, 5%, 10% dan 20% memiliki potensi sebagai

Ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol kulit pisang ambon (Musa paradisiacal L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab diare yaitu terhadap

gelar Sarjana Teknologi Pertanian, penulis menyusun skripsi dengan judul “Kajian aktivitas antimikroba ekstrak kulit kayu mesoyi (Cryptocaria massoia) terhadap bakteri patogen

Menurut Indah 2019 ekstrak maserasi kulit batang kayu manis dengan pelarut n-Heksan, etil asetat dan etanol pada konsentrasi 2.5%, 5%, 10% dan 20% memiliki potensi sebagai anti jamur,