• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014 / 2015

Oleh:

Santi Apriani Harahap NIM 4112141015

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi yang berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Tumiur Gultom, SP, MP selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan dan saran-saran dalam penulisan skripsi ini, Bapak Wasis Wuyung Wisnu Brata, S.Pd. M.Pd, Ibu Salwa Rezeqi, S.Pd, M.Pd, Bapak Drs. Tonggo Sinaga, MS, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga M.Si sebagai Ketua program studi Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Pardinan, S.Ag sebagai Kepala Sekolah, Ibu Rika Khairani, S.Pd sebagai guru biologi serta staf pegawai dan seluruh guru di SMA Al-Hidayah Medan yang telah membantu penulis selama mengadakan penelitian.

(5)

juga kepada teman – teman penulis di Kelas C Pendidikan Biologi khususnya Titin, Istiqomah, Hotmaidah, Tita, Ina, Yeni, Vivin dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan dan kemajuan ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis,

(6)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014 / 2015

Santi Apriani Harahap (NIM. 4112141015)

ABSTRAK

(7)

APPLYING PROJECT BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES STUDENTS IN CLASS SUBJECT

MATTER ABOUT ENVIRONTMENTAL POLLUTION IN X GRADE AT SMA AL - HIDAYAH MEDAN

OF THE SCHOOL YEAR 2014/2015

Santi Apriani Harahap (REG NUMBER 4112141015)

ABSTRACT

(8)

DAFTAR ISI

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kajian Teoritis 6

2.1.1. Hakikat Belajar 7

2.1.2. Hasil Belajar 8

2.1.3. Model Pembelajaran 8

2.1.3.1 Jenis-Jenis Model Pembelajaran 9

2.1.3.2. Cara Memilih Model Pembelajaran 10

2.1.4. Model Pembelajaran Project Based Learning 10 2.1.5. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek 12 2.1.6. Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek 16 2.1.7. Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek 18 2.1.7.1. Keuntungan Pembelajaran Berbasis Proyek 18 2.1.7.2. Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek 19

2.2. Materi Pencemaran Lingkungan 20

BAB III METODE PENELITIAN 27

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 27

3.2. Subjek Penelitian 27

3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian 27

3.3.1. Jenis Penelitian 27

3.3.2. Rancangan Penelitian 28

3.4. Alat Pengumpul Data 30

3.4.1. Tes 30

(9)

3.5. Uji Instrumen Penelitian 32

3.5.1. Validitas Tes 32

3.5.2. Reliabilitas Tes 33

3.5.3. Taraf Kesukaran Tes 33

3.5.4. Daya Pembeda Tes 34

3.6. Teknik Analisis Data 34

3.6.1. Tingkat Penguasaan Siswa 35

3.6.2. Ketuntasan Hasil Belajar 35

3.6.3. Hasil Observasi 36

3.6.3.1. Aktivitas Siswa 36

3.6.3.2. Aktivitas Guru 37

3.6.3.3. Indikator Keberhasilan 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39

4.1. Deskripsi Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 39

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I 39

4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II 49

4.4. Perbandingan Pengamatan Untuk Setiap Siklus 59

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67

5.1. Kesimpulan 67

5.2. Saran 67

DAFTAR PUSTAKA 69

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Komposisi Udara Kering Pada Permukaan Bumi 22 Tabel 3.1. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pecemaran

Lingkungan 31

Tabel 3.2. Kategori Tingkat Penguasaan Siswa 35

Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar Siswa 36

Tabel 3.4. Kriteria Penilaian Aktivitas Guru 37

Tabel 3.5. Indikator Keberhasilan Tindakan 38

Tabel 4.1. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 43 Tabel 4.2. Ketuntasan dan Ketercapaian Indikator Hasil Belajar 44

Tabel 4.3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa 44

Tabel 4.4. Data Penilaian Proyek Dan Produk Kelompok 45 Tabel 4.5. Nilai Pengerjaan Proyek Dan Produk oleh Kelompok 45

Tabel 4.6. Sikap Ilmiah Siswa Pada Siklus I 46

Tabel 4.7. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I 48 Tabel 4.8. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 52 Tabel 4.9. Ketuntasan Dan Ketercapaian Indikator Hasil Belajar 53

Tabel 4.10. Peningkatan Hasil Belajar Siswa 54

Tabel 4.11. Data Penilaian Proyek dan Produk Oleh Kelompok 55 Tabel 4.12. Nilai Pengerjaan Proyek dan Produk oleh Kelompok 55 Tabel 4.13. Perbandingan Tindakan Siklus I dan II 58

Tabel 4.14. Hasil Belajar dan Peningkatan 59

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Perhitungan Validitas Tes 72

Lampiran 2. Perhitungan Reliabilitas Tes 75

Lampiran 3. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 76

Lampiran 4. Perhitungan Daya Pembeda Tes 78

Lampiran 5. Silabus 81

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Konvensional 84

Lampiran 7. RPP Kelas Project Based Learning 92

Lampiran 8. Lembar Kerja Proyek I 104

Lampiran 9. Lembar Spesifikasi Pengumpulan Data 106

Lampiran 10. Format Penilaian Proyek 107

Lampiran 11. Format Penilaian Produk 108

Lampiran 12. Lembar Penilaian Sikap 109

Lampiran 13. Instrumen Penelitian 111

Lampiran 14. Kunci Jawaban 121

Lampiran 15. Hasil Tabulasi Pretest Siklus I 122

Lampiran 16. Hasil Tabulasi Postest Siklus I 124

Lampiran 17. Tingkat Penguasaan Belajar Siswa pada Siklus I 126 Lampiran 18. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I 127 Lampiran 19. Penilaian Proyek dan Produk Siswa Siklus I 129 Lampiran 20. Instrumen Penilaian Sikap Siswa Siklus I 131 Lampiran 21. Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I 137 Lampiran 22. Hasil Tabulasi Postest Siklus II 138 Lampiran 23 Tingkat Penguasaan Belajar Siswa pada Siklus II 139 Lampiran 24.Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II 141 Lampiran 25.Penilaian Proyek dan Produk Siswa Siklus II 143 Lampiran 26. Instrumen Penilaian Sikap Siswa Siklus II 145 Lampiran 27. Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 149

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia bangsa Indonesia. Untuk mengetahui perkembangan kemampuan anak-anak Indonesia, pemerintah mengikuti program yang diadakan oleh Programme for International Student Assessment (PISA). Berdasarkan studi PISA tersebut, menyatakan bahwa kemampuan anak Indonesia usia 15 tahun di bidang matematika, sains dan membaca dibandingkan dengan anak-anak lain di dunia masih rendah. Hasil PISA 2012, Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 65 negara yang berpartisipasi dalam tes (Anonymous, 2012).

Fakta di lapangan memperlihatkan bahwa dalam mempelajari sains, siswa cenderung lebih menghafal konsep dan teori tanpa memaknai proses perolehannya. Pembelajaran lebih banyak diarahkan untuk keberhasilan menempuh tes ujian yang hakikatnya lebih banyak menekan pada dimensi proses kognitif yang rendah seperti menghafal konsep, memahami dan mengaplikasi rumus-rumus, sedangkan proses kognitif yang lebih tinggi (menganalisis, mengevaluasi dan mencipta) jarang tersentuh. Selain itu aspek proses dari hakikat sains itu sendiri telah terabaikan, begitu pula dengan aspek sikap dan aplikasinya dalam kehidupan sehari- hari. Akibatnya siswa menjadi kurang terlatih untuk berpikir dan menggunakan daya nalarnya dalam memahami fenomena alam yang terjadi ataupun ketika menghadapi masalah.

(13)

juga kurang terampil dalam mengembangkan kreativitas berpikirnya dan sulit mengemukakan pendapatnya.

Pada pembelajaran biologi materi pencemaran lingkungan, siswa hanya mengetahui konsep saja. Proses pembelajaran demikian mengakibatkan siswa kurang memahami hubungan antara konsep yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari yang berakibat pada hasil belajar yang tidak memuaskan dan keterampilan proses sains yang masih rendah. Hasil ujian biologi siswa kelas X di SMA Al-Hidayah Medan pada mid semester 2013/2014 menunjukkan bahwa siswa memperoleh nilai rata-rata 65. Hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran biologi Ibu Rika Khairani Siahaan, S.Pd yang mengajar di SMA Al-Hidayah Medan, diperoleh informasi bahwa guru dalam proses pembelajaran selama ini menggunakan metode yang bervariasi yakni metode ceramah, diskusi dan games. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru sudah mengaitkan konsep-konsep yang dipelajari dengan permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan berhasil diungkapkan, akan tetapi solusi terhadap permasalahan tersebut belum tampak jelas. Hal demikian mengakibatkan siswa kurang mengembangkan keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan.

Pada pembelajaran materi pencemaran lingkungan, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dan mampu memecahkan masalah serta memberikan solusi- solusi handal dalam memecahkan masalah lingkungan seperti pencemaran lingkungan dan pengolahan limbah.

(14)

Memilih model pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran. Pada dasarnya tidak ada satu model pembelajaran yang dapat tepat digunakan pada setiap materi, sebab setiap model pembelajaran yang digunakan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu dalam pembelajaran biasanya digunakan berbagai model yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

Salah satu pembelajaran yang dianggap mampu mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Metode ini cukup menantang dan dianggap sebagai suatu alat yang efektif untuk membelajarkan siswa secara aktif karena mereka didorong untuk tidak tergantung sepenuhnya pada guru, tetapi diarahkan untuk dapat belajar lebih mandiri.

Menurut penelitian Gultom (2014) bahwa model pembelajaran project based learning memberikan pengaruh yang baik terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA SMA Santa Maria Medan pada materi sel dalam hal mengerjakan soal-soal tingkat tinggi. Menurut penelitian Gangga (2013) bahwa pembelajaran berbasis proyek memiliki peranan yang sangat penting untuk peningkatan keterampilan proses ilmiah dan membantu dalam pembelajaran biologi. Menurut hasil penelitian Susilowati, dkk. (2013) bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia. Menurut hasil penelitian Wirasana, dkk. (2014) di SMA Negeri 1 Bangli tentang pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari gaya belajar siswa SMA, bahwa rata gain score kelompok model project based learning lebih tinggi dibandingkan kelompok model pembelajaran langsung.

(15)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu:

1. Pembelajaran lebih banyak diarahkan untuk dimensi proses kognitif yang rendah sedangkan proses kognitif yang tinggi jarang dilakukan.

2. Siswa cenderung lebih menghafal konsep dan teori tanpa memaknai proses perolehannya.

3. Siswa masih kesulitan dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.

4. Peserta didik kurang aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas.

1.3.Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka masalah penelitian ini dapat dibatasi sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran project based learning.

2. Subjek dalam penelitian adalah siswa di kelas X-1 SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Hasil belajar siswa dibatasi pada hasil tes kognitif, psikomotorik dan afektif siswa pada materi pencemaran lingkungan.

1.4.Rumusan Masalah

(16)

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan diterapkannya pembelajaran model pembelajaran project based learning adalah:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar (aspek kognitif, afektif dan psikomotorik) siswa setelah penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X-1 SMA Al-Hidayah Medan T.P 2014/2015.

2. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan pelajaran biologi pada khususnya, adapun manfaat secara teoritis dan praktis adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengembangan, lembaga pendidikan dan penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai pedoman bagi peneliti sebagai calon guru untuk menerapkan model pembelajaran berdasarkan proyek (project based learning) dalam pembelajaran di kelas.

b. Sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka peningkatan mutu guru dan peningkatan pemberdayaan guru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di masa yang akan datang.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas X-1 SMA Al-Hidayah Medan. Rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kognitif setelah pembelajaran melalui penerapan model project based learning adalah 72,67 dengan persentase ketuntasan kelas 67,44% pada siklus I

meningkat menjadi 83,72 dengan persentase ketuntasan kelas 88,37% pada siklus II dan telah mencapai kriteria ketuntasan secara klasikal ≥85%, pada aspek psikomotorik siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu dibuktikan dari penilaian produk siswa bahwa ≥85% siswa telah mendapapatkan kategori baik, pada aspek afektif setelah pembelajaran setelah pembelajaran melalui penerapan model project based learning yaitu dengan rata-rata 69,4 pada siklus

I meningkat menjadi 84,0 pada siklus II.

2. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa kelas X SMA Al-Hidayah. Persentase jumlah siswa yang melakukan aktivitas pada siklus I yaitu 53% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 79, 9%

5.2. Saran

1. Untuk meningkatkan kemajuan belajar siswa dan hasil belajarnya hendaknya siswa meningkatkan minat dan motivasi belajarnya dan berperan aktif dalam pembelajaran serta membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran.

(18)
(19)

DAFTAR PUSTAKA

Adhi, (2003), Sungai yang Tidak Tercemar, http://eprints.uny.ac.id/9325/5

Lampiran%20-%2008312241005.pdf (diakses pada tanggal 05 Februari 2015)

Afrilian, (2003), Sungai yang Tercemar, http://www.iaea.org/inis/collection/

40/004/40004029.pdf (diakses tanggal 05 Februari 2015)

Dewi, (2013), Sungai yang Mengalami Proses Eutrofikasi, http://eprints.uny.

ac.id/9310/14/Modul.pdf,(diakses pada tanggal Februari 2015)

Setiawan, Iwan., (2013), Polusi Udara oleh Industri, http://file.upi.edu/Direktori/

Fpips/Jur.Pend.Geografi/197106041999031iwan_Setiawan/Pencemarand anKerusakanLingkungdan.pdf, (diakses tanggal 5 Februari 2015)

Adair, A. dan Bao L., (2012), Project-Based Learning: Theory, Impact, and

Effective Implementation. REAL Journal: Research in Education

Assessment and Learning, volume 3(01): 6-21

Ananda, R., dkk., (2015), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Perdana Mulya

Sarana, Bandung

Anonymous., (2012), PISA 2012: Full Selection of Indicators, www.gpseducation.oecd.org (diakses pada tanggal 05 Februari 2015) Anwar, H., (2009), Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains, Jurnal

Pelangi Ilmu, volume 2(05): 103-114

Anurrahman., (2012), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta

Aryulina, D., (2006), Biologi I, Penerbit Erlangga, Jakarta

Bell, S., (2010), Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future,

the Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and

Ideas,volume 83 (2): 39–43

Chen, P., dan McGrath, P., (2004), Visualize, Visualize, Visualize: Designing

Projects for Higher Order Thinking, International Society for Technology

in Education Journals, volume 32(4): 54-57

Dimyati., dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka

(20)

Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, CV. Penerbit Yrama Widya, Bandung Downs, D. M., (2013), Student Experiences In A Project-Based Learning

Technology Curriculum At A Suburban High School, Argosy University Sarasota, Disertasi, Bidang Ilmu Pendidikan, Universitas Argosy

Gangga, A., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning

dalam Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Tesis, Universitas Negeri Padang

Gultom, L., (2014), Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek

terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Materi Sel Di Kelas XI IPA SMA Swasta Santa Maria Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015., Skripsi, Universitas Negeri Medan, Unimed,

Medan

Hamalik, O., (2013), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta

Istarani., (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,

Medan

Kemdikbud, (2013), Model Pembelajaran Berbasis Proyek/Project-Based

Learning, Kemendiknas, Jakarta

Larmer, J., dan Mergendoller, J. R., (2012), 8 Essentials for Project-Based

Learning, Buck Institute for Education, Educational Leadership, volume

68(1): 1-4

Lindawati., Fatmariyanti, S.D., Maftukhin, A., (2013), Penerapan Model

Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas

Siswa MAN I Kebumen, Jurnal Radiasi, volume 3 (1): 42-45

Safnowandi., (2011), Project Based Learning (PBL) Dan Aplikasinya Dalam

Pembelajaran Biologi, Makalah, 1-15

Malau, J.; Model-Model Pembelajaran, Prosiding Februari 2006

Moch, A., (2009), Biologi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah,

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

Ngalimun, (2006), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressido,

Yogyakarta

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Patton, A., dan Robin, J., (2012), Work That Matters: the Teacher’s Guide to

(21)

Sanjaya, W., (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Sinambela, N.J.M., (2013), Kurikulum 2013 dan Implementasinya dalam

Pembelajaran, Generasi Kampus, volume 6(2): 17-29

Sukardi, (2013), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Susilowati, I., Retno, S.I., Sri, S., (2013), http://journal.unnes.ac.id/sju/index./php/ ujeb:Pengaruh Pembelajaran Bebasis Proyek Terhadap Hasil Belajar

Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia, Unnes Journal of Biology

Education ISSN 2252-6579, 83-90, (diakses pada tanggal 01 Februari 2015)

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit

Rineka Cipta, Jakarta

Thomas, J. W., (2000), A Review of Research on Project Based Learning, The

Autodesk Foundation, California, http://www.bie.org/research/study/ review_of_project_based_learning_2000

Trianto, (2007), Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik, Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta

______, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit

Prenada Media, Jakarta

Wirasana, B., Adyana, P.B., dan Widiyanti, N., (2014),

http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpii: Pembelajaran Bebasis Proyek untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan

Bekas Pakai, Jurnal Pendidikan IPA, (diakses pada tanggal 05 Februari

Referensi

Dokumen terkait

The sentence is ‘terdapat pula menu show windows version on desktop yang akan menampilkan versi windows anda pada kanan

Metode yang digunakan penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah dengan membandingkan data yang diperoleh dari DPPKA Kota Surakarta dengan data hasil

Tinjauan pustaka meliputi hal-hal yang berkaitan dengan penilaian responsivitas yaitu terdapat tidaknya keluhan selama satu tahun terakhir, sikap Ombudsman

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

The dominant type of translation in this research is literal translation.The second is that there are three kinds of translation variations which occur in English-Indonesian

Melalui media bangunan sejarah dapat dikomunikasikan melalui pengalaman ruang yang disederhanakan agar pengunjung dapat memahami sejarah dengan lebih mudah atau membantu

rute pemberian dan sediaan yang tidak tepat. 6) Pasien mengalami adverse drug reaction. Penyebab umum untuk kategori ini : pasien menerima obat yang tidak. aman, pemakaian obat

[r]