PENGEMBANGAN MEDIA COURSELAB 2.4 PADA MATA
PELAJARAN RANCANG BANGUN JARINGAN KELAS XI
SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN
(AKP) GALANG
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian
Oleh :
FITRI HARIYANTI NIM. 5102131005
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
FITRI HARIYANTI : Pengembangan Media Courselab 2.4 Pada Mata
Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Kelas XI SMK AKP Galang, Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015
Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu negara. Melalui pendidikan harkat dan martabat bangsa dapat ditingkatkan dan dengan demikian untuk memajukan negara ke arah yang lebih baik lagi dapat terwujud. Pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan, sehingga pembangunan sumber daya manusia dibidang pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha mengantisipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran rancang bangun jaringan yang menggunakan Courselab 2.4 dengan standar kompetensi memahami terminologi dasar jaringan.
Penelitian ini mengacu pada model ADDIE ( Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dengan rincian: (1) Analisys (meliputi: studi pendahuluan, analisis kurikulum, analisis kebutuhan), (2) Design (meliputi: pembuatan garis besar ini courselab 2.4, penyusunan kerangka), (3) Development (meliputi: pembuatan materi dengan menggunakan media courselab 2.4), (4) Implementation (meliputi: uji coba didalam kelas) dan (5) Evaluation ( meliputi: indikator keberhasilan media yang mengevaluasi setiap tahap pengembangan).
Produk media pembelajaran yang telah dikembangkan mempunyai kualitas Baik, berdasarkan penilaian ahli media I dengan skor 4.38 ,ahli media II dengan skor 3.84 ,ahli materi dengan skor 4.00 dan penelitian terhadap siswa dengan skor 4.47 . Dengan ini pengembangan media dapat meningkatkan hasil belajar rancang bangun jaringan pada materi terminologi dasar jaringan.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya mengucapkan kehadirat ALLAH SWT yang
telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah – Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Courselab 2.4 Pada
Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Kelas XI SMK AKP Galang”, yang
disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
S-1.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam–dalamnya
kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyusun skripsi ini,
antara lain :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar., M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno., M.Pd, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Baharuddin, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
v
5. Bapak Drs. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom, selaku Pembimbing Skripsi
peneliti yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Wanapri Pangaribuan, M.T., M.M, selaku dosen Penasehat
Akademik (PA) yang selalu membantu mahasiswa dan memberikan arahan
serta dukungan terhadap peneliti.
7. Bapak Dr. Adi Sutopo., M.Pd.,M.T dan Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd
selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan arahan
dalam penyusunan Skripsi ini.
8. Ibu Dra. Rosnelli., M.Pd selaku ahli media yang telah memberikan saran
dan arahan dalam validasi media.
9. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik (FT).
10. Bapak Tatoludin, ST, M.Si selaku Kepala Sekolah, Ibu Winar. H. Hulu,
S.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan guru
kelas XI TKJ beserta seluruh guru–guru dan staff pegawai di SMK AKP
Galang.
11. Peserta didik kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK AKP Galang
atas kesediaannya dalam memberikan data dalam skripsi ini.
12.Teristimewa peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada
kedua orang tua tercinta Ayahanda Timin dan Ibunda Suriyani sebagai
rasa hormat, sayang dan terima kasih peneliti yang tidak terhingga atas
vi
13.Buat kakak saya Sudariyani, Amd dan abang saya Agus Kurniawan yang
telah memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
14.Kepada seluruh sahabat yang telah peneliti anggap saudara terbaik,
Syahputri Maharanin S.Pd., Ilmansyah S.Pd., Eriansyah Syahputra S.Pd.,
Fitria Priyulida S.Pd., Desi Jayantri S.Pd serta sahabat yang lain yang telah
memberikan keceriaan dan semangat serta dukungan.
15.Kepada seluruh sahabat ku kelas Ekstensi 2010, dan Reguler 2010 yang
telah memberikan semangat dan dukungan, arahan, semangat, canda tawa,
kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini, kita semua pasti sarjana
dan sukses buat kita semuanya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam ucapan ini. Semoga
dukungan dan bantuan yang telah diberikan dirahmati oleh Allah SWT. Akhir
kata dengan kerendahan hati peneliti mempersembahkan karya yang sederhana ini
semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia
pendidikan.
Medan, Maret 2015 Peneliti,
DAFTAR ISI
ABSTRAK
SURAT PERNYATAAN LEMBAR PERSETJUJUAN LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 9
C. Pembatasan Masalah ... 9
D. Rumusan Masalah... 10
E. Tujuan Masalah ... 10
F. Manfaat Penelitian ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Belajar Dan Pembelajaran ... 12
1. Pengertian ... 12
2. Efektifitas Pembelajaran ... 15
B. Pemanfaatan E-learning Untuk Pembelajaran ... 15
C. Hakikat Media Pembelajaran ... 20
2. Pengertian Media Pembelajaran ... 21
3. Manfaat Media Pembelajaran ... 22
D. Hakikat Desain Pembelajaran ... 26
1. Pengertian Desain Pembelajaran ... 26
2. Komponen – komponen Desain Pembelajaran ... 28
3. Model Desain Pembelajaran ... 30
4. Model ADDIE ... 32
E. Courselab 2.4 ... 38
1. Pengenalan Courselab 2.4 ... 38
2. Tahapan Pembuatan Bahan Ajar Multimedia Interaktif ... 39
3. Instalasi Courselab 2.4 ... 32
4. Membuat Bahan Ajar Menggunakan Courselab 2.4 ... 37
F. Penelitian Yang Relevan ... 38
BAB III METODE PENELITIAN A. Perancangan dan Pembuatan Produk ... 42
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 54
C. Instrumen Pengujian Meda ... 54
D. Teknik Analisa Data ... 55
BAB IV HASIL PENELUITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 57
B. Desain Awal Pengembangan Produk ... 57
C. Ujian Kelayakan Dan Evaluasi ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur proses pembelajaran ... 14
Gambar 2.2 Kerucut pengalaman Edgar Dale... 18
Gambar 2.3 Model desain pembelajaran ADDIE ... 23
Gambar 2.4 File installer courselab hasil download ... 30
Gambar 2.5 From konfirmasi instalasi courselab ... 31
Gambar 2.6 Halaman pertama untuk memulai membuat bahan ajar ... 34
Gambar 2.7 From pengaturan lokasi penyimpanan dan nama bahan ajar ... 34
Gambar 2.8 From pengaturan templet dan judul bahan ajar (modul) ... 35
Gambar 2.9 From tampilan editor slide dalam courselab ... 35
Gambar 2.10 Algoritma menjalankan program 2.4 ... 36
Gambar 2.11 Algoritma pembuatan multimedia interaktif ... 37
Gambar 2.12 Kerangka berpikir pengembangan media ... 40
Gambar 3.1 Tahapan penelitian ADDIE ... 43
Gambar 3.2 Tampilan pembuka saat CD dijalankan ... 46
Gambar 3.3 Blok diagram dalam pembuatan Media ... 47
Gambar 3.4 Tampilan menu petunjuk ... 48
Gambar 3.5 Tampilan menu tujuan ... 49
Gambar 3.6 Tampilan menu SK/KD ... 49
Gambar 3.7 Tampilan menu materi/animasi ... 50
Gambar 3.8 Tampilan menu latihan ... 51
Gambar 4.1 Tampilan menu selamat datang ... 66
Gambar 4.3 Tampilan menu profil ... 67
Gambar 4.4 Tampilan awal menu test... 68
Gambar 4.5 Tampilan menu motivasi ... 68
Gambar 4.6 Tampilan menu petunjuk ... 69
Gambar 4.7 Tampilan menu kompetensi ... 69
Gambar 4.8 Tampilan menu tujuan ... 70
Gambar 4.9 Tampilan menu materi ... 70
Gambar 4.10 Chart hasil validasi ahli materi ... 73
Gambar 4.15 Chart hasil validasi ahli media ... 74
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai siswa ... 3
Tabel 1.2 Nilai siswa setelah remedial ... 6
Tabel 3.1 interpretasi kelayakan courseware multimedia ... 56
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk
meningkatkan kemajuan suatu negara. Melalui pendidikan harkat dan martabat
bangsa dapat ditingkatkan dan dengan demikian tujuan untuk memajukan negara
ke arah yang lebih baik lagi dapat terwujud. Peningkatan mutu pendidikan telah
banyak dilakukan oleh setiap negara untuk memajukan negaranya. Salah satunya
adalah Indonesia yang menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam
peningkatan mutu pendidikan ini diharapkan dapat menghasilkan manusia yang
dapat memberikan banyak konstribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara
sehingga mampu hidup dan bersaing dalam era globalisasi yang akan datang tanpa
kehilangan identitas nasionalnya.
Pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan,
sehingga pembangunan sumber daya manusia dibidang pendidikan merupakan
modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadapi persaingan dalam
era globalisasi, pemerintah berusaha mengantisipasi melalui peningkatan kualitas
sumber daya manusia, dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Dalam
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
2
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu
melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam
dunia usaha. Salah satu lembaga pendidikan formal tersebut adalah SMK Yayasan
Awal Karya Pembangunan, yang memiliki bidang keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan, dimana para lulusannya diharapkan mampu bersaing di dunia usaha
khususnya di bidang teknik komputer dan jaringan. Salah satu mata pelajaran
yaitu Rancang Bangun Jaringan yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang
terampil dan kreatif. Pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan, siswa
diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengamalkan ilmu dibidangnya. Untuk
itu siswa harus benar-benar menguasai jenis, manfaat, cara penggunaan, dan
aplikasinya dalam dunia industri.
Hasil wawancara yang telah dilakukan di Yayasan Awal Karya
Pembangunan, didapatkan bahwa nilai mata diklat Rancang Bangun Jaringan
belum sesuai dengan kriteria nilai ideal ketuntasan belajar rata-rata 8.00 yang
ditetapkan oleh DEPDIKNAS untuk setiap indikator, kompetensi dasar, standar
kompetensi, dan mata pelajaran yaitu dengan nilai (skor) kriteria ideal
ketuntasan. Dengan skala kriteria 0-100% dan kriteria ideal ketuntasan belajar
adalah 70% untuk kurikulum tingkat satuan pendidikan (Depdiknas, 2006:15).
3
diperoleh data nilai hasil evaluasi awal siswa kelas XI adalah berkisar 60 sampai
65. Dan untuk meningkatkan nilai siswa tersebut telah diadakan ujian ulangan
(remedial), setelah dilakukan remedial maka diperoleh hasil yang sesuai menurut
nilai ketuntasan belajar yaitu 80. Pada mata pelajaran rancang bangun jaringan
sangat jarang melakukan praktek dalam 2 minggu hanya sekali melakukan praktek
sehingga siswa kurang memahami suatu pelajaran.
Rendahnya hasil belajar yang dialami oleh siswa dapat disebabkan oleh
banyak faktor. Menurut Syah (2009:145) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu: (1) Faktor Internal
(faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa,
(2) Faktor Eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan di
sekitar diri siswa, (3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni
jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan model yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Sehingga
sebagian besar hasil belajar siswa tidak mencapai nilai batas ketuntasan belajar
yang ditetapkan. Hal ini bukan berarti siswa tidak memiliki kemampuan dalam
Rancang bangun jaringan, tetapi masih banyak unsur yang terkait dengannya.
Guru sebagai salah satu pemeran utama dalam pembelajaran haruslah
profesional dalam bidangnya agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
pendidik sekaligus pengajar yang berkompeten. Untuk itu, guru harus menguasai
bahan yang diajarkan, terampil mengajarkannya, dan mampu mengatasi berbagai
kendala yang ditemui dalam pembelajaran. Salah satu hal yang dapat dilakukan
4
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan
karakteristik siswa agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan
optimal.
Rancang bangun jaringan merupakan salah satu mata diklat yang diajarkan
pada jenjang pendidikan menengah kejuruan khususnya pada bidang keahlian
teknik komputer dan jaringan termasuk di SMK Yayasan Awal Karya
Pembangunan. Dari hasil pengamatan penulis di sekolah SMK Yayasan Awal
Karya Pembangunan ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang
dilaksanakan selama ini masih berorientasi pada pola pembelajaran yang lebih
banyak didominasi guru. Proses ini hanya menekankan pada pencapaian tuntutan
kurikulum dan penyampaian tekstual semata daripada pengembangan kemampuan
belajar siswa. Keterlibatan siswa selama pembelajaran belum optimal sehingga
berakibat pada perolehan hasil belajar siswa tidak optimal pula. Disini peran siswa
tidak lagi sebagai subyek belajar melainkan sebagai obyek pembelajaran.
Tanggung jawab siswa terhadap tugas belajarnya seperti dalam hal kemampuan
mengembangkan, menemukan, menyelidiki, dan mengungkap pengetahuan yang
dimiliki masih sangat kurang.
Proses pembelajaran seperti ini berdampak pada pencapaian belajar
sebagian siswa kelas XI SMK Yayasan Awal Karya Pembangunan pada mata
diklat Rancang bangun jaringan belum mencapai kriteria ideal ketuntasan
sebagaimana yang ditetapkan. Ketidak tercapaian ketuntasan belajar ini karena
siswa kurang mampu menyelesaikan permasalahan sesuai tahapan penyelesaian
5
mampu membantu siswa dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk masalah,
mengaktifkan siswa dalam belajar, memotivasi siswa untuk mengemukakan ide
dan pendapat mereka, dan bahkan para siswa masih enggan untuk bertanya pada
guru jika mereka belum paham terhadap materi yang disajikan guru. Disamping
itu juga, guru senantiasa dikejar oleh target waktu untuk menyelesaikan setiap
pokok bahasan tanpa memperhatikan kompetensi yang dimiliki siswanya.
Untuk mengantisipasi masalah ini, guru perlu menerapkan strategi
pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam belajarnya, menumbuhkan
kembali motivasi dan minat siswa dalam belajar. Pengertian ini mengandung
makna bahwa guru hendaknya mampu menerapkan suatu strategi pembelajaran
yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan,
menemukan, menyelidiki, dan mengungkap ide siswa sendiri, serta melakukan
proses penilaian yang berkelanjutan untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang
optimal. Dengan kata lain diharapkan kiranya guru mampu meningkatkan
kemampuan berpikir dan memecahkan masalah siswa dalam mata diklat Rancang
bangun jaringan dan melakukan penilaian yang berkelanjutan.
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa memecahkan
masalah adalah dengan menggunakan media CourseLab 2.4.Media pembelajaran
adalah sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional
dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar (Azhar Arsyad
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelum ini maka
dapat diidentifikasi masalah-masalah penelitian sebagai berikut:
1. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan
Kelas XI SMK AKP Galang yang belum sesuai dengan kriteria nilai ideal
ketuntasan belajar.
2. Penggunaan media pembelajaran interaktif masih relatif sedikit digunakan
pada peserta didik pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan di SMK
AKP Galang.
3. Penyampaian materi tidak mudah dipahami dan diterima oleh peserta
didik.
4. Guru sangat jarang menggunakan media pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah serta identifikasi masalah yang telah
dituliskan, mengingat juga keterbatasan penulis dalam hal kemampuan dan waktu,
maka penulis membatasi masalah penelitian ini pada bidang:
1. Penelitian ini memfokuskan apakah media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif ini layak digunakan pada siswa kelas XI TKJ SMK
AKP Galang.
2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia
menggunakan CD Interaktif dengan menggunakan Perangkat Lunak
7
3. Materi ajar pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan dibatasi pada
bahasan menjelaskan Perakitan komputer jaringan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan
masalah yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
tepat untuk menjelaskan materi ajar pada bahasan menjelaskan terminologi
dasar jaringan?
2. Bagaimana rancangan sebuah pembelajaran berbasis multimedia interaktif
pada pelajaran terminologi dasar jaringan?
3. Apakah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang
dikembangkan layak digunakan pada bahasan menjelaskan terminologi
dasar jaringan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui apakah multimedia interaktif yang tepat untuk menjelaskan
materi ajar pada bahasan menjelaskan terminologi dasar jaringan.
2. Mengetahui rancangan sebuah pembelajaran berbasis multimedia interaktif
8
3. Mengetahui apakah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
yang dikembangkan layak digunakan pada bahasan menjelaskan
terminologi dasar jaringan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini ditujukan agar dapat membantu para pendidik
khususnya tentang penerapan pembelajaran berbasis multimedia
interaktif.
b. Meningkatkan ketertarikan serta minat siswa terhadap pelajaran.
c. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari siswa SMK.
2. Manfaat Praktis
a. Diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak sekolah dalam
peningkatan sarana dan prasarana sekolah agar lebih memotivasi
siswa dalam mengukir prestasi.
b. Dapat dijadikan bahan pada proses pembelajaran.
c. Menjadi masukan kepada pihak sekolah dan seluruh tenaga
pendidik dan pihak-pihak lain mengenai pengaruh penggunaan
74 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pengembangan bahan ajar Courselab 2.4 sebagai media
pembelajaran terminologi dasar jaringan untuk kelas XI SMK Awal karya
pembangunan dan pembahasan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebgai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan sudah tepat dalam penggunaan media courselab
2.4 pada bahasan menjelaskan terminologi dasar jaringan
2. Rancangan sebuah pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada
pelajaran terminologi dasar jaringan dengan menggunakan model ADDIE.
Analisis (meliputi: studi pendahuluan, analisis kurikulum, analisis
kebutuhan), Desain (meliputi: Pembuatan garis besar courselab 2.4,
penyusunan kerangka), Development (meliputi: pembuatan materi dengan
menggunakan media courselab 2.4), Implementation (meliputi: uji coba
didalam kelas) dan Evaluation (meliputi: indikator keberhasilan media yang
mengevaluasi setiap tahap pengembangan).
3. Berdasarkan penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna(user), CD
Interaktif Media Pembelajaran ini baik dan layak digunakan sebagai media
dan sumber belajar mandiri pada kompetensi Menjelaskan Terminologi
dasar jaringan. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli
media dan ahli materi yang menyatakan sangat baik untuk dijadikan media
75
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka
saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:
1. Guru disarankan dapat memanfaatkan keunggulan software courselab 2.4
dengan cara mengembangkan materi pembelajaran lainnya sebagai bentuk
media pembelajaran interaktif.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan
efektifitas CD Interaktif media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk
meningkatkan hasil belajar.
3. Produk yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa
76
DAFTAR PUSTAKA
Arief Sadiman dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Benny A. Priyadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelejaran. Jakarta: PPS-UNJ
Dani Solihin, M. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Diklat Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Di SMK Negeri 1 Stabat. Medan. UNIMED
Daryanto, 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa
File:///C:/Users/fitrie/Documents/courselab%202.4/Pembuatan%20Bahan%20Aj ar%20Multimedia%20Interaktif%20Menggunakan%20Authorings%20Too ls%20Course%20Lab.htm
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
H.M. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press
Rayandra Asyhar. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP. Press
Rusman.2010. Model-Model Pembelajaran.Bandung:PT. Raja Grafindo Persada
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogjakarta: Kaukaba