PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI COOPERATIVE LEARNING PADA
SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
JIANTA YOSA SITEPU NIM.6123311042
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
JIANTA YOSA SITEPU : “ PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016/2017”.
(Pembimbing : HARIADI)
Skripsi, Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki hasil belajar teknik passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui Cooperative Learning pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah siswa/siswi kelas VIII-3 yang berjumlah sebanyak 36 siswa yang akan diberikan tindakan melalui metode Cooperative Learning terhadap proses belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Hasil analisis data yang terkumpul menunjukkan : Nilai siswa pada tes hasil belajar siklus I diperoleh 27 orang siswa dengan nilai setelah dikonverensikan sebesar (75%) telah mencapai tingkat ketuntaan belajar, sedangkan 9 orang siswa (25%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonversikan adalah 77,19. Dari tes hasil siklus II diperoleh data sebanyak 33 orang siswa dengan nilai setelah dikonverensikan sebesar (91,7%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa (8,3%) masih belum tuntas dengan nilai rata-rata siswa 84,69. Maka kenaikan nilai klasikal ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II mencapai 16,7% dengan kenaikan nilai rata-rata mencapai 7,5.
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat dan kasih-Nya senantiasa mengalir dalam kehidupan saya terkhusus dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Cooperative Learning Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 3
Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017 ”.
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, program Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun dari segi tata bahasa. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis tidak dapat berjuang sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak dan tidak terlepas dari hambatan-hambatan serta kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd. M.Pd, Selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi.
8. Bapak Dr.Hariadi, S.Pd, M.kes selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Universitas Negeri Medan beserta staff pegawai.
10. Terimah kasih kepada ibuk Nadeak, S.Pd dan Bapak Wanuri, S.Pd, dan Hengki Sianipar, S.Pd, selaku guru Penjas dan kepada bapak /ibu guru dan para staff di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan
iii
Sitepu dan kepada Ibunda Juniati Ginting yang telah membesarkan, mendidik, memberi kasih sayang, motivasi yang begitu kuat, doa yang tulus, dan materi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai seperti yang diharapkan.
12. Kepada Kakak saya Louri Pridora, Maeika Putri, dan adek saya Maria Emey Gia, terima kasih buat dukungan dan doa kalian selama ini.
13. Buat teman-teman seperjuangan Tiopan, Aida, Febrian, Nida, Sahman, Obed, welda, Friska, Harry, riki, Erik yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa untuk kelancaran skripsi ini.
14. Buat UMKP UP FIK Dan Kelompok Jeremia, bang lindung silaban, hengki, mangasi, tommy, dan risna yang memberikan dukungan, motivasi dan doa untuk kelancaran skripsi ini.
15. Terkhusus buat Maris dan Bang Joni yang memberikan dukungan dan bantuan untuk kelancaran skripsi ini.
16. Buat teman-teman seperjuangan di kelas A Ekstensi 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung proses penyelesaian skripsi yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Dan kiranya skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai perkembangan ilmu pengetahuan, Tuhan Yesus Memberkati.
Medan, Januari 2017 Penulis
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah... 6
C. Pembatasan Masalah... 6
D. Rumusan Masalah... 7
E. Tujuan Penelitian... 7
F. Manfaat Penelitian... 7
BAB II. LANDASAN TEORI A. Kajian Teoritis... 9
1. Hakikat Pendidikan jasmani... 9
2. Hakikat Belajar & Hasil Belajar... 18
v
4. Hakikat Passing dalam Permainan Sepak Bola... 30
5. Hakekat Cooperative Learning... 38
B. Kerangka Berpikir... 48
C. Hipotesis... 49
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 50
B. Subjek Penelitian... 50
C. Metode Penelitian... 50
D. Desain Penelitian... 51
E. Instrumen Penelitian... 55
F. Teknik Pengumpulan Data... 57
G. Teknik Analisis Data ... 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian... 60
B.Hasil Penelitian ... 63
1. Hasil Penelitian Siklus I... 63
2. Uji-t Siklus I... 69
3. Hasil Penelitian Siklus II... 72
4. Uji-t Siklus II... 78
vi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan ... 85
B.Saran ... 85
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Cooperative Learning... 41
Tabel 3.1 Format Penilaian Passing Kaki Bagian Dalam... 56
Tabel 4.1 Deskripsi Data Passing Kaki Bagian Dalam ... 60
Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Siklus I Dan II... 63
Tabel 4.3. Deskripsi Hasil Siklus I... 68
Tabel 4.4 Deskripsi Nilai Test Passing Kaki Bagian Dalam... 68
Tabel 4.5 Hasil Siklus II... 77
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Titik Perhatian Jasmani... 12
Gambar 2.2 Lapangan Sepak Bola ... 28
Gambar 2.3 Bola... 30
Gambar 2.4 Posisi Tubuh ... 34
Gambar 2.5 Tarikan Kaki... 34
Gambar 2.6 Perkenaan Bola... 35
Gambar 2.7 Gerakan Lanjutan ... 36
Gambar 2.8 Passing Kaki Bagian Dalam ... 38
Gambar 3.1 Alur Penelitian ... 51
Gambar 4.1 Deskripsi Data ... 61
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I... 89
Lampiran 2. RPP Siklus II... 93
Lampiran 3. Portofolio Siswa Siklus I... 97
Lampiran 4 . Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I... 99
Lampiran 5. Reduksi Nilai Post-Test Siklus I... 109
Lampiran 6. Paparan Data Post-Test Siklus II... 111
Lampiran 7. Tabel Tes Rata-Rata Siswa Siklus I... 113
Lampiran 8. Lembar Observasi Kegiatan Guru... 114
Lampiran 9. Lembar Observasi Kegiatan Siswa... 117
Lampiran 10. Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II... 120
Lampiran 11. Redusi Nilai Post-test Siklus II... 132
Lampiran 12. Paparan Data Siklus II... 133
Lampiran 13. Tes Rata-rata Siswa Siklus II... 135
Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Guru... 136
Lampiran 15. Lembar Observasi KegiatanSiswa Siklus II ………... 139
Lampiran 16. Susunan Panitia Penelitian... 142
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia merupakan perwujudan manusia yang bertujuan
untuk mencerdaskan bangsa berdasarkan (UUD 1945). Pendidikan merupakan
suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia akan mengalami
kemajuan dan meninggalkan suatu bentuk keterpurukan seperti sekarang ini.
Untuk itu pemerintah harus lebih berkosentrasi terhadap pendidikan di Indonesia
dan juga harus membuat suatu kebijakan yang mengarahkan pada perkembangan
pendidikan. Berhasilnya proses belajar mengajar tercermin dari hasil belajar siswa
dan ini juga bergantung pada gaya dan metode guru dalam menyampaikan materi
pelajaran.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui
aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematis untuk
meningkatkan kebugaran jasmani. Melalui olahraga diharapkan dapat
menciptakan manusia Indonesia yang produktif, jujur, sportif, bersosial dan
memiliki semangat dan daya juang serta daya saing yang tinggi. Hal ini dapat
dilihat dari antusias masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga.
Dalam dunia pendidikan (sekolah), sepak bola merupakan salah satu
cabang olahraga permaianan yang diajarkan di sekolah yang terangkum dalam
kurikulum pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilan bermain sepak
bola para siswa sekolah harus menguasai macam - macam teknik dasar permainan
sepak bola. Kemampuan siswa menguasai teknik dasar bermain sepak bola dapat
2
mendukung penampilannya dalam permainan sepakbola baik secara individu
maupun secara kolektif. Pentingnya peranan penguasaan teknik dasar bermain
sepak bola bagi para siswa di sekolah.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sepak bola merupakan
pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa khususnya siswa laki-laki. Tetapi
permasalahan yang sering timbul adalah bahwa siswa hanya sekedar bermain
dalam sepak bola. Mereka kurang memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar
bermain sepak bola seperti passing pada kaki bagian dalam, menggiring dan
menghentikan bola. Ini terbukti dari observasi awal yang dilakukan oleh peneliti
di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan. Dari observasi yang dilakukan, terlihat dalam
gerakan passing siswa dalam permainan sepak bola yang dilakukan tidak sesuai
jika dibandingkan dengan gerakan passing yang ideal.
Khususnya pada saat proses pembelajaran sepak bola materi passing,
siswa melakukan passing masih kurang baik pada sikap badan yaitu badan tidak
tegak dan pandangan mata tidak kearah bola, posisi kaki tumpuh tidak berada
disamping bola dan pada saat perkenaan bola dengan kaki bagian dalam, siswa
tidak menjaga keseimbangan badan. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti
terhadap guru bidang studi Pendidikan Jasmani didapatkan informasi bahwa nilai
siswa dalam bidang studi Pendidikan Jasmani masih rendah. Hal ini mungkin
disebabkan karena guru menerapkan nya hanya dengan kata-kata sehingga siswa
kurang berperan dalam proses pembelajaran dan berkereasi dalam pemecahan
3
Situasi-situasi yang telah dipaparkan di atas berpengaruh pada hasil
belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteria
Ketuntasan Maksimum (KKM) yang ditetapkan disekolah untuk pelajaran
Pendidikan Jasmani adalah 75.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani
Olahraga Kesehatan (PJOK) diketahui siswa yang memperoleh nilai di atas KKM
sejumlah 14 orang siswa, siswa yang nilainya dibawah KKM sebanyak 22 siswa.
Sehingga hanya 38,9% yang diatas KKM sedangkan siswa 61,1% dibawah KKM.
Sedangkan siswa dalam satu kelas dikatakan tuntas jika mencapai 85% dari
jumlah klasikal.
Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan oleh karena itu
diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam
proses belajar. Seiring dengan uraian di atas, penggunaan dengan metode
cooperative learning pada sepak bola merupakan aktivitas pembelajaran
kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasari
pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok
pembelajaran yang didalamnya setiap pembelajaran bertanggung jawab atas
pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran
anggota-anggota lain, memperbaiki hubungan diantara para siswa dari berbagai
latar belakang etnis, kemampuan, mengembangkan keterampilan-keterampilan
proses kelompok dan pemecahan masalah. Namun pada umumnya dalam
4
dalam menyampaikan materi masih bersifat konvensional, kurang inovasi dan
metode, dan penerapan model pembelajaran kurang maksimal.
Kemampuan untuk melakukan teknik passing kaki bagian dalam pada
permainan sepak bola masih rendah. Pengetahuan yang mereka peroleh masih
kurang. Sebagian besar siswa masih belum mampu melakukan teknik dasar
passing kaki bagian dalam dengan baik. Teknik gerakan passing yang dilakukan
siswa belum sesuai dengan gerakan passing yang ideal.
Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini agar
siswa lebih tertarik lagi dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani
karena belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, materi yang sulit, atau
hal-hal lain yang dialami siswa.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
pendidikan jasmani siswa. Salah satunya misalnya dengan menerapkan metode
cooperative learning yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
pendidikan jasmani dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan
materi dan hasil belajar yang apabila terpenuhi maka semakin tinggi tingkat
keberhasilan pembelajaran. Pemecahan masalah membuat siswa lebih termotivasi
dalam pembelajaran, dapat bertukar pendapat melalui diskusi, memecahkan
masalah yang mereka hadapi pada saat materi berlangsung. Penerapan metode
cooperative membuat siswa masing-masing kelompok mempresentasikan materi
5
permainan sepak bola mulai dari gerakan kaki, perkenaan bola, ayunan kaki dan
juga gerakan lanjutan. Rasa kebersamaan dibangkitkan melalui metode
cooperative learning untuk menghidupkan suasana kelas. Dengan metode ini
siswa lebih kreatif sehingga pembelajaran tidak monoton, siswa tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari guru melainkan aktif bukan pasif.
Pembelajaran passing kaki bagian dalam jauh menjadi lebih muda, lebih
cepat, lebih bermakna, kreatif, siswa lebih aktif dalam memecahkan masalah,
efektif dan menyenangkan salah satunya adalah dengan menggunakan metode
cooperative learning. Penggunaan metode ini diharapkan dapat membantu siswa
dalam memahami passing kaki bagian dalam karena dalam pembelajaran ini siswa
diajak untuk memahami passing kaki bagian dalam melalui
keterangan-keterangan dari guru dan siswa yang mengamati gerakan yang dilakukan guru
tersebut maupun siswa yang mempraktekkan gerakan passing kaki bagian dalam.
Berdasarkan pemikiran itu maka ada keinginan dari penulis untuk dapat
mengungkapkan secara ilmiah dalam bentuk penelitian yang ada hubungannya
dengan masalah penggunaan gaya mengajar digunakan dalam melakukan
pembelajaran yaitu penyampaian materi pembelajaran teknik passing kaki bagian
dalam pada permainan sepak bola. Salah satu aspek yang dilihat adalah dengan
menerapkan metode cooperative learning pada hasil belajar passing. Maka
peneliti tertarik dan berkeinginan mengadakan penelitian yang berjudul :
“Peningkatan Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak bola Melalui
Cooperative learning Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dibuat gambaran tentang
masalah yang dihadapi dan masalah-masalah yang diobservasi dalam penulisan
ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah gaya mengajar merupakan hal yang perlu dipergunakan dalam
melangsungkan proses pembelajaran passing bola?
2. Apakah gaya mengajar bisa terkendala karena kurangnya sarana dan
prasarana yang kurang memadai disekolah?
3. Apakah pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari keterampilan
passing?
4. Apakah guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran
disekolah?
5. Apakah gaya cooperative learning dapat meningkatkan keterampilan
passing sepak bola?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini efektif dan efisien maka penelitian membuat
pembatasan masalah yang akan diteliti. Maka yang menjadi batasan masalah
dalam penelitian ini adalah penggunaan metode cooperative learning tipe STAD
(Student Team Achiement Divisions) untuk meningkatkan hasil belajar passing
dalam permainan sepak bola di kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun
7
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penetian ini adalah apakah dengan metode
cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar passing dalam permainan
sepak bola siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan tahun ajaran
2016/2017 ?
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar passing melalui metode cooperative learning pada kelas VIII SMP
Negeri 3 Percut Sei Tuan tahun ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Untuk Guru
Memberikan gambaran dan masukan bahwa metode cooperative learning
dapat memperbaiki serta meningkatkan sistem pembelajaran dikelas.
2. Untuk siswa
Dengan menggunakan metode pembelajaran yang berkelompok dapat
bersosial dengan baik dalam proses pembelajaran yang berlangsung sehingga
tercipta adanya komunikassi yang baik serta memahami materi sesuai standar
kompetensi dasar yang sudah di tetapkan. Hasil penelitian ini diharapkan
memberikan gambaran tentang meningkatkan hasil belajar passing pada siswa
8
3. Untuk sekolah
Sebagai sumbangan peningkatan prestasi pendidikan pada aktivitas belajar
yang berlangsung disekolah tersebut sehingga visi di sekolah tersebut adalah
menghasilkan mutu peserta didik yang berkualitas.
4. Untuk Peneliti
Memperkaya wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai pengajar
di masa yang akan datang.
5. Untuk Pembaca
Sebagai bahan bacaan yang berguna bagi mahasiswa UNIMED khususnya
fakultas ilmu keolahragaan yang ingin melaksanakan karya akhir menggunakan
85 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
gaya mengajar cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar
passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola di kelas VIII-3 SMP
Negeri 3 Percut Sei Tuan.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 3 Percut Sei
Tuan untuk menerapkan metode cooperative tipe STAD pada permainan
sepak bola materi passing dan untuk materi pembelajaran penjas lainnya
agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Diharapkan kepada siswa agar terus memotivasi dirinya sendiri untuk
mengikuti pembelajaran, agar dapat memahami pembelajaran dengan
baik.
3. Pihak sekolah lebih memperhatikan sarana dan prasarana di SMP Negeri
3 Percut Sei Tuan.
4. Kepada para teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan
model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan penerapan
86
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian ini,
semoga skripsi ini dapat menjadi bahan acuan kepada mahasiswa atau
peneliti yang ingin meneliti tentang passing kaki bagian dalam pada
87
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Rosda
Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Batty, Eric.2005. Latihan Sepak Bola. Bandung: Pionir Jaya.
Danny, Mielke. 2007. Dasar-Dasar Sepak Bola. Oregon: Easter Oregon University.
Dimiyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajara, Jakarta : Rineka cipta
Djamarah, M. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Huda, Miftahul. Cooperative Learning Metode, Teknik, Stuktur dan Model Penerapan. Malang: UIN.
Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Angkasa.
Abdoellah, Arma.1988. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Isjoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: UNIMED.
Joseph, 2004. Sepak Bola. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhajir, 2004, Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga
Muchtar, Remy. (1992) Teknik-Teknik dalam permainan sepak bola. Bandung: Setia Pelajar
Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sarumpaet dkk. 1992. Permainan Bola Besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
88
Soemosasmito, Soenardi 1988. Dasar Proses Dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaaan.
Solihatin, Etin, dkk. 2008. Cooperative learning. Jakarta: Bumi Angkasa.
Subana,dkk.2000. Statistika Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Sucipto dkk. 2000. Sepak Bola. Depdikbud: Dirjendikti.
Sudjana. 2005. Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sunarno, Agung, dkk. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.
Supardi, dkk. 1944. Penelitian Tindakan Kelas. Sragen: Universitas Diponegoro.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudirga, dkk.2016. Implementasi Model Pembelajaran Tipe Koopertif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Passing Control Sepak Bola. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan. Vol.01/2016. Universitas Pendidikan Ganesha.
Trianto.1969. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bojonegoro: Universitas Airlangga.