• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PLUS MAS RADEN TERHADAP PENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI MEDAN JOHOR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAMPAK TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PLUS MAS RADEN TERHADAP PENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI MEDAN JOHOR."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PLUS MAS RADEN TERHADAP PENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI MEDAN

JOHOR

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanMemperolehGelarSarjanaPendidikanPad aJurusanPendidikanLuarSekolah

OLEH:

LESTARINA SIGALINGGING NIM. 1113171015

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Lestarina Sigalingging b. Tempat/ tanggal lahir : Parajaran, 04 Oktober 1993 c. Agama : Katholik

d. Alamat : Jln. Kiwi 14 No. 329 P. Mandala – Kab. Deli Serdang e. Nama Ayah : H. Sigalingging

f. Nama Ibu : R. Marbun (+), R. Marbun g. Pekerjaan Orangtua

 Ayah : Pertani  Ibu : Petani

h. Alamat Orangtua : Parajaran, Pakkat – Humbang Hasundutan

2. Riwayat Pendidikan

(6)

i

ABSTRAK

Lestarina Sigalingging, NIM 1113171015. Dampak Taman Bacaan Masyarakat

(TBM) Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di

Medan Johor. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Seberapa Besar Dampak Taman Bacaan

Masyarakat Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Plus

Mas Raden Medan Johor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Taman

Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden dalam meningkatkan minat baca masyarakat di

Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden. Dampak taman bacaan masyarakat ini

dalam meningkatkan minat baca adalah pengetahuan, sikap, dan partisipasi masyarakat

terhadap keberadaan Taman Bacaan Masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan perhitungan

besaran angka dan persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 500 orang

anggota Taman Bacaan Plus Mas Raden, dan sampel 100 orang anggota yaitu 20% dari

setiap klasifikasi pengunjung. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan

teknik sampling acak sederhana. Data yang dikumpulkan melalui angket, analisis data

menggunakan rumus persentase karena menggunakan rumus analisis statistik non

parametrik, yaitu: P = x 100%

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat

dan kasih karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada peneliti

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Dampak Taman

Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca

Masyarakat Di Medan Johor” disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Luar

Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas.

Dalam penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi oleh peneliti dan

telah dapat diselesaikan berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang

akhirnya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana adanya.

Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih kepada:

1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2.

Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan, Bapak Dr. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan

II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Edidon Hutasoit,

M.Pd Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi peneliti yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran kepada peneliti sejak awal sampai dengan

(8)

iii

5.

Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sekaligus

sebagai Dosen Penyelaras peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan

saran kepada peneliti.

6.

Ucapan terimakasih juga kepada Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku Sekretaris

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sekaligus Dosen Penyelaras peneliti, dan kepada

Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen Penyelaras peneliti yang telah memberikan

masukan dan saran-saran kepada peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

7.

Ucapan terimakasih kepada Ibu Dra. Nasriah, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing

Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dari awal perkuliahan sampai

akhir perkuliahan.

8.

Buat Kak Surya Indrawati, M.Pd,yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

9.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

FIP UNIMED yang telah banyak membantu peneliti.

10. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Amrin, SH sebagai Ketua

(Konsultan) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mas Raden dan kepada Ibu

Asyiyah sebagai Wakil Ketua yang memberikan izin penelitian serta para Pengelola

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden.

11. Teristimewa peneliti sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda

tercinta H. Sigalingging dan Ibunda tercinta R.Marbun (+), dan Ibunda R.Marbun

yang senantiasa telah memberikan motivasi, doa yang tulus dan dukungan moril dan

materil.

12. Ucapan terimakasih yang tulus kepada Kakak tercinta Krisna Sigalingging, S.Pd,

(9)

iv

Sigalingging, Arlina R. Sigalingging, Ignasius Sigalingging, juga buat ito-itoku

Hendra Tumanggor, Ardiles Tumanggor, Saut, Bellius, Bonatua, yang telah

memberikan dorongan motivasi, doa, dan dukungan moril dan materil sampai

penyelesaian skripsi ini selesai.

13. Ucapan terimakasih juga sama Patricia sayang yang telah menghibur selama

penyelesaian skripsi ini sampai selesai

14. Juga buat Anggit yang tetap membantu peneliti sampai penyelesaian skripsi ini, juga

kepada teman-teman tersayang Aci Ancasi, Katrin, Putri, Desi, Arin, Yuda, Minanda,

Emi, Yosta, Tina, Sinda, Ronius, Boy, Parade, juga turang Arjuna Ginting, dan

semua sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang tetap memberi semangat

kepada peneliti.

15. Peneliti menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik

keluarga dekat maupun keluarga jauh, buat adek stambuk PLS REG DAN EKS

2012,PLS A REG 2013

Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pembaca dan menjadi bahan masukan bagi pengembang dunia pendidikan.

Medan, 4 Agustus 2016

(10)

v

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak……….i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel……….………...vii

BAB I PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang Masalah ... 1

2.

Identifikasi Masalah ... 6

3.

Batasan Masalah………...………...………...6

4.

Rumusan Masalah………..………7

5.

Tujuan Penelitian………...………..7

6.

Manfaat penelitian...………...………..7

BAB II KAJIAN TEORI

A.

KERANGKA TEORI………...………...………8

1.

Konsep Taman Bacaan Masyarakat……….………..………..8

1.1.

Pengertian Taman Bacaan Masyarakat………..……….8

1.2.

Tujuan dan Manfaat Taman Bacaan Masyarakat………..10

1.3.

Fungsi Taman Bacaan Masyarakat………...………13

1.4.

Peran Taman Bacaan Masyarakat……….…………...…….…15

(11)

vi

2.1.

Pengertian Minat Baca Masyarakat...………...…………..18

2.2.

Aspek-aspek Minat Baca………...…………22

B.

KERANGKA KONSEPTUAL………..………...……….24

BAB III METODE PENELITIAN

1.

Jenis Penelitian………..………...26

2.

Populasi dan Sampel………..………..…………26

3.

Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………..……27

4.

Teknik Pengumpulan Data……….…………..29

5.

Teknik Analisis Data………..……….……….31

6.

Lokasi dan Waktu Penelitian ………..…….32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.

Deskripsi Data Hasil Penelitian……….39

2.

Pembahasan Hasil Penelitian……….50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1.

Kesimpulan………51

2.

Saran………..52

Daftar Pustaka………..……….………53

Angket……….55

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Klasifikasi Pengunjung ………..27

Tabel 2 : Kisi-kisi .Angket………30

Tabel 3: Jadwal Penelitian………….…………..………..33

Tabel 4: Pengetahuan Pengunjung tentang Keberadaan TBM………...………...35

Tabel 5: Pengetahuan Masyarakat tentang tujuan pendirian TBM………35

Tabel 6: Pemahaman Masyarakat tentang manfaat/fungsi TBM………...35

Tabel 7: Pengetahuan Masyarakat tentang keaktifan Pengelola TBM………..36

Tabel 8: Mengunjungi TBM akan mendapatkan Informasi Terkini………36

Tabel 9: Keluhan Masyarakat dengan kondisi TBM……….36

Tabel 10 : Pemanfaatan fasilitas TBM oleh Pengunjung………...37

Tabel 11 : Kenyamanan masyarakat dengan adanya TBM………...37

Tabel 12 : Penerimaan masyarakat dengan keberadaan TBM………...37

Tabel 13 : Penilaian Masyarakat tentang Keberadaan TBM……….38

Tabel 14 : Pemanfaatan TBM Oleh Masyarakat sebagai tempat membaca……….38

Tabel 15 : Penyebaran Informasi tentang TBM Oleh Pengunjung kepada Masyarakat lain…….38

Tabel 16 : Pemanfaatan TBM oleh Pengunjung sebagai tempat diskusi………...39

(13)

viii

Tabel 18 : PemanfaatanTBM oleh Pengunjung dalam Mengembangkan potensi diri/ peningkatan

Pendapatan……….39

Tabel 19. Hasil Jawaban Pelajar tentang pengetahuan TBM………40

Tabel 20 : Hasil jawaban ibu-ibu rumah tangga tentang pengetahuan TBM...………41

Tabel 21: Hasil jawaban pekerja tentang pengetahuan TBM………42

Tabel 22: Hasil jawaban pelajar tentang sikap keberadaan TBM…..………...….43

Tabel 23: Hasil jawaban ibu-ibu rumah tangga tentang sikap TBM………44

Tabel 24: Hasil jawaban pekerja tentang sikap keberadaan TBM ………..45

Tabel 25: Hasil jawaban pelajar tentang partisipasi keberadaan TBM ……...………..46

Tabel 26: Hasil jawaban ibu-ibu rumah tangga tentang partisipasi keberadaan TBM..…………47

Tabel 27: Hasil jawaban pekerja tentang partisipasi……….48

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Upaya mencerdaskan bangsa yang diamanatkan UUD 1945 ditempuh pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara, putus sekolah, dalam dan antar jenjang penduduk usia produktif tidak sekolah dan tidak bekerja, penduduk miskin serta warga masyarakat lainnya yang membutuhkan pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang pendidikan, maka instrumen penunjang pemberantasan buta aksara melalui Pendidikan Non Formal (PNF) yaitu dengan adanya program budaya baca dan pembinaan perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Ditujukan untuk membantu peningkatan minat baca, budaya baca dan cinta buku bagi warga belajar dan masyarakat. Pendidikan non formal diarahkan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang belum sekolah, buta aksara, putus sekolah dan warga masyarakat yang kebutuhan pendidikannya tidak dapat terpenuhi melalui pendidikan formal.

(15)

2 Saat ini Pendidikan Luar Sekolah berperan sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap untuk melaksanakan berbagai kegiatan sumber daya manusia. Pendidikan luar sekolah dilaksanakan menurut kebutuhan masyarakat. Dimana peran TBM sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat, hal ini sebagai sumber yang utama untuk dapat mengatasi tantangan tersebut seharusnya diberikan pelayanan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat.

Dalam Buku Juknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik:

“Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan berupa: buku, majalah, tabloid, Koran, komik, dan bahan multimedia lain, yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan litarsi lainnya dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator.” (Direktorat Pendidikan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012).

Taman bacaan dan rumah baca biasanya dikelola oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat, yayasan, ataupun perorangan. Taman bacaan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh bahan bacaan. Taman bacaan juga dapat menjadi alat untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada masyarakat. Taman bacaan dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana untuk membantu menumbuhkan minat baca, karena taman bacaan merupakan sarana yang bersifat eduktif, informative, dan rekreatif.

(16)

3 indikatornya masyarakat gemar membaca bagi yang baru melek aksara, putus sekolah atau tamat sekolah tidak melanjutkan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan memperluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, bekerja atau berusaha secara mandiri. TBM yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat bertujuan untuk memberi kemudahan akses kepada warga masyarakat dalam memperoleh bahan bacaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat itu sendiri. Taman bacaan masyarakat sebagai suatu lingkungan belajar saat ini telah menjadi salah satu solusi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga ilmu yang sudah didapat bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Taman bacaan masyarakat Plus Mas Raden dikembangkan melalui Keinginan sebagian warga masyarakat Medan Johor untuk membaca. Masih minim bahan bacaan yang disediakan oleh pengelola untuk anak sekolah,mahasiswa/mahasiswi, untuk ibu-ibu rumah tangga, bagi yang memiliki minat untuk bertani, beternak, bagi masyarakat yang ingin membuka usaha, dan lain sebagainya. Jumlah taman bacaan masyarakat yang ada di Medan saai ini sebanyak 25 unit dan jumlah taman bacaan masyarakat keseluruhan secara nasional di wilayah Indonesia saat ini berjumlah 6000 unit (2016). Program ini terealisasi setelah pemerintah memfasilitasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu setiap harinya TBM Plus Mas Raden ini dikunjungi oleh masyarakat/anggota TBM sekitar 15-30 orang. TBM Plus Mas Raden ini buka: Senin s/d Jumat pada pukul 17.00-02.00 WIB dan pada hari Sabtu s/d Minggu pada pukul 14.00-02.00 WIB

(17)

4 koleksi bacaan, waktu layanan buka, jumlah sasaran pengguna, jenis kegiatan, organisasi, dan manajemen, jumlah dan kualitas pengelola. Selain itu juga untuk mengembangkan budaya baca harus bersendikan kemudahan memperoleh bahan bacaan, keterbatasan bahan bacaan, kemenarikan bahan bacaan, kenyamanan lingkungan membaca dan faktor lainnya yang mendukung tumbuhnya minat dan kegemaran membaca.

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah suatu lembaga/tempat yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan sebagai tempat penyelenggaraan program pembinaan kemampuan membaca dan belajar, sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat.

Minat baca merupakan faktor utama dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat dilihat dari segi pendidikan. Dengan tumbuhnya minat baca, masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang lebih luas. Minat baca yang rendah tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua warga negara dalam menyediakan bahan bacaan yang berkualitas. Melalui Badan Perpustakaan Daerah pemerintah selalu menggalakkan budaya membaca pada masyarakat, bahkan mendorong pihak-pihak pemerhati pendidikan untuk membuka atau menyediakan taman bacaan. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan minat baca dengan mengayomi masyarakat.

(18)

5 paham guna atau manfaat dari TBM tersebut sehingga masyarakat masih tergolong rendah yang mengunjungi TBM. Kebanyakan yang berkunjung ke TBM tersebut ialah pelajar dikarenakan tuntutan tugas dari sekolah yang belum sempat dikerjakan juga karena kurang lengkapnya bahan bacaan yang disediakan di sekolah. Waktu layanan buka TBM Plus Mas Raden juga mulai sore sampai malam sehingga masyarakat dan pengunjung lain kurang termotivasi karena sudah lelah bekerja seharian. Bagi masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilan dapat berkunjung ke TBM karena ada juga buku pedoman keterampilan, baik untuk bertani, beternak, dan lain sebagainya akan tetapi masih kurang lengkap dikarenakan jumlahnya yang masih minim (9 buku) dan masih belum sesuai dengan jumlah pengunjung di TBM Plus Mas Raden.

Harapan didirikannya TBM Plus Mas Raden di Kecamatan Medan Johor, agar masyarakat di sekitar TBM bisa meningkatkan minat baca masyarakat itu sendiri dan masyarakat dapat mengembangkan keterampilannya karena pengelola telah menyediakan bahan bacaan tentang keterampilan. TBM Plus Mas Raden tersebut juga memiliki peran sebagai tempat informasi, juga sebagai tempat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, sebagai tempat hiburan, sebagai pembinaan watak dan moral, dan yang terakhir sebagai tempat keterampilan.

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah yang dikemukakan pada latar belakang dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

(19)

6 b. Masih minimnya partisipasi sebagian masyarakat untuk memanfaatkan bahan

bacaan yang ada di Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden

c. Layanan buka yang disediakan oleh pengelola TBM kurang sesuai dengan keinginan masyarakat.

d. Bahan bacaan yang disediakan di sekolah bagi pelajar masih kurang lengkap sehingga pelajar bisa datang ke TBM untuk mengerjakan pekerjaan rumah ataupun meminjam buku.

e. Masih minim sosialisasi dari pihak pengelola TBM kepada masyarakat tentang kegunaan TBM.

3. Batasan Masalah

Agar penulisan skripsi ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan yakni Dampak Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Medan Johor yaitu hanya masyarakat yang ada di sekitar TBM Plus Mas Raden 4. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang diidentifikasi sebelumnya maka masalah dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: “Seberapa besar dampak Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden dalam meningkatkan minat baca masyarakat di TBM Plus Mas Raden Medan Johor?”

5. Tujuan Penelitian

(20)

7 6. Manfaat Penelitian

a) Manfaat secara Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan luar sekolah.

b) Manfaat secara Praktis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk menetapkan kebijakan dalam hal penyediaan informasi

b. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang taman bacaan masyarakat dan minat baca

(21)

53 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden Medan Johor tentang Dampak Taman Bacaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden Medan Johor, maka diambil kesimpulan yakni sebagai berikut :

1. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden Medan Johor merupakan tempat membaca bagi masyarakat guna membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat cerdas yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , dan menjadi sebuah wadah kegiatan belajar bagi masyarakat. Penyediaan bahan bacaan yang lengkap dan bervariatif sebagai media pengembangan bahan baca dan mengakses bahan bacaan yang diinginkan seperti buku mata pelajaran, buku keterampilan praktis, buku pengetahuan, buku keagamaan, buku hiburan, karya-karya sastra dan bahan bacaan lainnya yang sesuai dengan kondisi objektif dan kebutuhan.

(22)

54 bacaan oleh pengunjung memperoleh persentase sebanyak Dimana peneliti membagi tiga klasifikasi pengunjung yaitu pelajar, ibu-ibu rumah tangga, dan pekerja. Data yang diperoleh dari ketiga pengelompokan pengunjung tersebut 62,52 % sehingga dapat dinyatakan berpengaruh atau baik.

B. Saran

1. Bagi pengelola TBM secara umum, hendaknya tidak mati gaya / berusaha kreatif mencari strategi dan solusi untuk peningkatan minat baca masyarakat di TBM. Mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, serta menjalin hubungan baik kepada semua pihak dan lembaga-lembaga, serta masyarakat yang ada disekitar TBM. 2. Bagi masyarakat, jadikan membaca sebagai kebutuhan sebagai sarana menambah pengetahuan. Mungkin tidak harus ketergantungan kepada bentuk buku cetak saja, tapi bisa juga dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada seperti e-book dan lain sebagainya.

(23)

55 DAFTAR PUSTAKA

Amrin, 2006. Kiat TBM Pus Mas Raden Dalam Pemerataan Layanan Informasi. Medan

Arikunto,Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta

Direktorat Pendidikan Masyarakat, 2005. Pedoman pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM): Jakarta

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.2012 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta : Direktoral Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal Dan Informal

Fakultas Ilmu Pendidikan. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : FIP UNIMED

Guntur, Henry T. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, Jakarta: Bumi Aksara

Hatimah, Ihat,Sadri. 2008. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan, Jakarta: Universitas terbuka.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.1991. Arti Minat, Jakarta: Grasindo

Kartika sari, Maya. 2015. Misteri keajaiban Manajemen Bisnis Modern TBM Plus Mas Raden, Medan, CV. Mitra

Moleong. J Levy. 2000. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sihombing, Umberto, 1999. Pendidikan luar sekolah manajemen dan strategi, Jakarta Sobur, Alex, 2009. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R&D). Bandung: Alfabeta

Sudjana,2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

(24)

56 Tampubolon, 1993. Mengembangkan Minat Baca Dan Kebiasaan Membaca Pada

Anak. Bandung: Angkasa

Sumber Skripsi

Irmayani, Desti 2007. Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Bagi Warga Belajar Paket C Di SKB Kota Binjai, Unimed : Skripsi Tidak dipublikasikan

Sudaryono, 2007. Mengatasi Rendahnya Minat Baca di Indonesia, Skripsi Tidak Dipublikasikan

Zaluku, Syerli M. 2010, Respon Warga Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat Pada TBM Plus Mas Raden Di Lingkungan III Kelurahan Gedung Johor Medan, Unimed: Skripsi Tidak Dipublikasikan

Sumber Internet (Jurnal)

Aloysia, 2011. Pengertian Minat http//:Belajar Psikologi.com. diakses 15 Februari 2011

BPPNFI, 2009. http//:www. Jumlah Taman Bacaan di Medan Guahira, 2009. Minat Baca di Indonesia Buruk.or.id

Liliawati, 2010. Pengertian Minat Membaca, http//:www. Unika.Pengertian Minat.ac.id.02/05/09

Minat Baca dan Revitalisasi Perpustakaan. http://www.pemustaka.com/minat-baca-dan-revitalisasi-perpustakaan.html.Diakses 20 Maret 2014

Muryati, 2013. Tugas-tugas informasi (online), (http://muryatigreenwakari. blogspot.com/2013/10/tugas-2-pengertian-informasi-menurut.html) Diakses Selasa,04 Maret2015

Taman Bacaan Masyarakat: Masyarakat Membaca, Membaca Masyarakat.

Gambar

Tabel 28: Rentang Nilai Dampak Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden Dalam

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola yang berada di TBM CellPower Indonesia Kota Medan, dalam menumbuhkan minat baca masyarakat yang berkunjung ke TBM CellPower

Kesimpulan: “Yang jelas buku, karena buku menjadi panduan utama dalam setiap program yang dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca, karena senang dengan buku kalau sudah tidak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan mengunjungi taman bacaan masyarakat (TBM) dapat meningkatkan minat baca siswa, sehingga hasil

TBM yang berada di lokasi perumahan yaitu Arjasari yang didirikan pada 9 Juni 2001 dan As Shuffi yang dirikan pada 14 Juni 2004, pencetusnya adalah warga masyarakat dengan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan mengunjungi taman bacaan masyarakat (TBM) dapat meningkatkan minat baca siswa, sehingga hasil

Menurut Buku pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat dalam artikel (Possa: 12) , fungsi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah; (1) sarana pembelajaran bagi masyarakat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan mengunjungi taman bacaan masyarakat (TBM) dapat meningkatkan minat baca siswa, sehingga hasil

Simpulan dari keseluruhan analisis diatas yaitu penelitian yang berjudul hubungan antara pelayanan taman bacaan masyarakat (TBM) Ngudi Kaweruh dengan minat baca