DAMPAK TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PLUS MAS RADEN TERHADAP PENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI MEDAN
JOHOR
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanMemperolehGelarSarjanaPendidikanPad aJurusanPendidikanLuarSekolah
OLEH:
LESTARINA SIGALINGGING NIM. 1113171015
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
a. Nama : Lestarina Sigalingging b. Tempat/ tanggal lahir : Parajaran, 04 Oktober 1993 c. Agama : Katholik
d. Alamat : Jln. Kiwi 14 No. 329 P. Mandala – Kab. Deli Serdang e. Nama Ayah : H. Sigalingging
f. Nama Ibu : R. Marbun (+), R. Marbun g. Pekerjaan Orangtua
Ayah : Pertani Ibu : Petani
h. Alamat Orangtua : Parajaran, Pakkat – Humbang Hasundutan
2. Riwayat Pendidikan
i
ABSTRAK
Lestarina Sigalingging, NIM 1113171015. Dampak Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di
Medan Johor. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Seberapa Besar Dampak Taman Bacaan
Masyarakat Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Plus
Mas Raden Medan Johor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Taman
Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden dalam meningkatkan minat baca masyarakat di
Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden. Dampak taman bacaan masyarakat ini
dalam meningkatkan minat baca adalah pengetahuan, sikap, dan partisipasi masyarakat
terhadap keberadaan Taman Bacaan Masyarakat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan perhitungan
besaran angka dan persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 500 orang
anggota Taman Bacaan Plus Mas Raden, dan sampel 100 orang anggota yaitu 20% dari
setiap klasifikasi pengunjung. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik sampling acak sederhana. Data yang dikumpulkan melalui angket, analisis data
menggunakan rumus persentase karena menggunakan rumus analisis statistik non
parametrik, yaitu: P = x 100%
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan kasih karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada peneliti
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Dampak Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca
Masyarakat Di Medan Johor” disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas.
Dalam penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi oleh peneliti dan
telah dapat diselesaikan berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang
akhirnya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana adanya.
Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan
3.
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan, Bapak Dr. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan
II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Edidon Hutasoit,
M.Pd Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi peneliti yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran kepada peneliti sejak awal sampai dengan
iii
5.
Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sekaligus
sebagai Dosen Penyelaras peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan
saran kepada peneliti.
6.
Ucapan terimakasih juga kepada Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sekaligus Dosen Penyelaras peneliti, dan kepada
Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen Penyelaras peneliti yang telah memberikan
masukan dan saran-saran kepada peneliti dalam penyusunan skripsi ini.
7.
Ucapan terimakasih kepada Ibu Dra. Nasriah, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing
Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dari awal perkuliahan sampai
akhir perkuliahan.
8.
Buat Kak Surya Indrawati, M.Pd,yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.
9.
Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
FIP UNIMED yang telah banyak membantu peneliti.
10. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Amrin, SH sebagai Ketua
(Konsultan) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mas Raden dan kepada Ibu
Asyiyah sebagai Wakil Ketua yang memberikan izin penelitian serta para Pengelola
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden.
11. Teristimewa peneliti sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda
tercinta H. Sigalingging dan Ibunda tercinta R.Marbun (+), dan Ibunda R.Marbun
yang senantiasa telah memberikan motivasi, doa yang tulus dan dukungan moril dan
materil.
12. Ucapan terimakasih yang tulus kepada Kakak tercinta Krisna Sigalingging, S.Pd,
iv
Sigalingging, Arlina R. Sigalingging, Ignasius Sigalingging, juga buat ito-itoku
Hendra Tumanggor, Ardiles Tumanggor, Saut, Bellius, Bonatua, yang telah
memberikan dorongan motivasi, doa, dan dukungan moril dan materil sampai
penyelesaian skripsi ini selesai.
13. Ucapan terimakasih juga sama Patricia sayang yang telah menghibur selama
penyelesaian skripsi ini sampai selesai
14. Juga buat Anggit yang tetap membantu peneliti sampai penyelesaian skripsi ini, juga
kepada teman-teman tersayang Aci Ancasi, Katrin, Putri, Desi, Arin, Yuda, Minanda,
Emi, Yosta, Tina, Sinda, Ronius, Boy, Parade, juga turang Arjuna Ginting, dan
semua sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang tetap memberi semangat
kepada peneliti.
15. Peneliti menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
keluarga dekat maupun keluarga jauh, buat adek stambuk PLS REG DAN EKS
2012,PLS A REG 2013
Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca dan menjadi bahan masukan bagi pengembang dunia pendidikan.
Medan, 4 Agustus 2016
v
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak……….i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi ... v
Daftar Tabel……….………...vii
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah ... 1
2.
Identifikasi Masalah ... 6
3.
Batasan Masalah………...………...………...6
4.
Rumusan Masalah………..………7
5.
Tujuan Penelitian………...………..7
6.
Manfaat penelitian...………...………..7
BAB II KAJIAN TEORI
A.
KERANGKA TEORI………...………...………8
1.
Konsep Taman Bacaan Masyarakat……….………..………..8
1.1.
Pengertian Taman Bacaan Masyarakat………..……….8
1.2.
Tujuan dan Manfaat Taman Bacaan Masyarakat………..10
1.3.
Fungsi Taman Bacaan Masyarakat………...………13
1.4.
Peran Taman Bacaan Masyarakat……….…………...…….…15
vi
2.1.
Pengertian Minat Baca Masyarakat...………...…………..18
2.2.
Aspek-aspek Minat Baca………...…………22
B.
KERANGKA KONSEPTUAL………..………...……….24
BAB III METODE PENELITIAN
1.
Jenis Penelitian………..………...26
2.
Populasi dan Sampel………..………..…………26
3.
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………..……27
4.
Teknik Pengumpulan Data……….…………..29
5.
Teknik Analisis Data………..……….……….31
6.
Lokasi dan Waktu Penelitian ………..…….32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.
Deskripsi Data Hasil Penelitian……….39
2.
Pembahasan Hasil Penelitian……….50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan………51
2.
Saran………..52
Daftar Pustaka………..……….………53
Angket……….55
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Klasifikasi Pengunjung ………..27
Tabel 2 : Kisi-kisi .Angket………30
Tabel 3: Jadwal Penelitian………….…………..………..33
Tabel 4: Pengetahuan Pengunjung tentang Keberadaan TBM………...………...35
Tabel 5: Pengetahuan Masyarakat tentang tujuan pendirian TBM………35
Tabel 6: Pemahaman Masyarakat tentang manfaat/fungsi TBM………...35
Tabel 7: Pengetahuan Masyarakat tentang keaktifan Pengelola TBM………..36
Tabel 8: Mengunjungi TBM akan mendapatkan Informasi Terkini………36
Tabel 9: Keluhan Masyarakat dengan kondisi TBM……….36
Tabel 10 : Pemanfaatan fasilitas TBM oleh Pengunjung………...37
Tabel 11 : Kenyamanan masyarakat dengan adanya TBM………...37
Tabel 12 : Penerimaan masyarakat dengan keberadaan TBM………...37
Tabel 13 : Penilaian Masyarakat tentang Keberadaan TBM……….38
Tabel 14 : Pemanfaatan TBM Oleh Masyarakat sebagai tempat membaca……….38
Tabel 15 : Penyebaran Informasi tentang TBM Oleh Pengunjung kepada Masyarakat lain…….38
Tabel 16 : Pemanfaatan TBM oleh Pengunjung sebagai tempat diskusi………...39
viii
Tabel 18 : PemanfaatanTBM oleh Pengunjung dalam Mengembangkan potensi diri/ peningkatan
Pendapatan……….39
Tabel 19. Hasil Jawaban Pelajar tentang pengetahuan TBM………40
Tabel 20 : Hasil jawaban ibu-ibu rumah tangga tentang pengetahuan TBM...………41
Tabel 21: Hasil jawaban pekerja tentang pengetahuan TBM………42
Tabel 22: Hasil jawaban pelajar tentang sikap keberadaan TBM…..………...….43
Tabel 23: Hasil jawaban ibu-ibu rumah tangga tentang sikap TBM………44
Tabel 24: Hasil jawaban pekerja tentang sikap keberadaan TBM ………..45
Tabel 25: Hasil jawaban pelajar tentang partisipasi keberadaan TBM ……...………..46
Tabel 26: Hasil jawaban ibu-ibu rumah tangga tentang partisipasi keberadaan TBM..…………47
Tabel 27: Hasil jawaban pekerja tentang partisipasi……….48
1 BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Upaya mencerdaskan bangsa yang diamanatkan UUD 1945 ditempuh pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara, putus sekolah, dalam dan antar jenjang penduduk usia produktif tidak sekolah dan tidak bekerja, penduduk miskin serta warga masyarakat lainnya yang membutuhkan pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang pendidikan, maka instrumen penunjang pemberantasan buta aksara melalui Pendidikan Non Formal (PNF) yaitu dengan adanya program budaya baca dan pembinaan perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Ditujukan untuk membantu peningkatan minat baca, budaya baca dan cinta buku bagi warga belajar dan masyarakat. Pendidikan non formal diarahkan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang belum sekolah, buta aksara, putus sekolah dan warga masyarakat yang kebutuhan pendidikannya tidak dapat terpenuhi melalui pendidikan formal.
2 Saat ini Pendidikan Luar Sekolah berperan sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap untuk melaksanakan berbagai kegiatan sumber daya manusia. Pendidikan luar sekolah dilaksanakan menurut kebutuhan masyarakat. Dimana peran TBM sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat, hal ini sebagai sumber yang utama untuk dapat mengatasi tantangan tersebut seharusnya diberikan pelayanan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat.
Dalam Buku Juknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik:
“Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan berupa: buku, majalah, tabloid, Koran, komik, dan bahan multimedia lain, yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan litarsi lainnya dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator.” (Direktorat Pendidikan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012).
Taman bacaan dan rumah baca biasanya dikelola oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat, yayasan, ataupun perorangan. Taman bacaan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh bahan bacaan. Taman bacaan juga dapat menjadi alat untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada masyarakat. Taman bacaan dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana untuk membantu menumbuhkan minat baca, karena taman bacaan merupakan sarana yang bersifat eduktif, informative, dan rekreatif.
3 indikatornya masyarakat gemar membaca bagi yang baru melek aksara, putus sekolah atau tamat sekolah tidak melanjutkan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan memperluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, bekerja atau berusaha secara mandiri. TBM yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat bertujuan untuk memberi kemudahan akses kepada warga masyarakat dalam memperoleh bahan bacaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat itu sendiri. Taman bacaan masyarakat sebagai suatu lingkungan belajar saat ini telah menjadi salah satu solusi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga ilmu yang sudah didapat bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Taman bacaan masyarakat Plus Mas Raden dikembangkan melalui Keinginan sebagian warga masyarakat Medan Johor untuk membaca. Masih minim bahan bacaan yang disediakan oleh pengelola untuk anak sekolah,mahasiswa/mahasiswi, untuk ibu-ibu rumah tangga, bagi yang memiliki minat untuk bertani, beternak, bagi masyarakat yang ingin membuka usaha, dan lain sebagainya. Jumlah taman bacaan masyarakat yang ada di Medan saai ini sebanyak 25 unit dan jumlah taman bacaan masyarakat keseluruhan secara nasional di wilayah Indonesia saat ini berjumlah 6000 unit (2016). Program ini terealisasi setelah pemerintah memfasilitasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu setiap harinya TBM Plus Mas Raden ini dikunjungi oleh masyarakat/anggota TBM sekitar 15-30 orang. TBM Plus Mas Raden ini buka: Senin s/d Jumat pada pukul 17.00-02.00 WIB dan pada hari Sabtu s/d Minggu pada pukul 14.00-02.00 WIB
4 koleksi bacaan, waktu layanan buka, jumlah sasaran pengguna, jenis kegiatan, organisasi, dan manajemen, jumlah dan kualitas pengelola. Selain itu juga untuk mengembangkan budaya baca harus bersendikan kemudahan memperoleh bahan bacaan, keterbatasan bahan bacaan, kemenarikan bahan bacaan, kenyamanan lingkungan membaca dan faktor lainnya yang mendukung tumbuhnya minat dan kegemaran membaca.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah suatu lembaga/tempat yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan sebagai tempat penyelenggaraan program pembinaan kemampuan membaca dan belajar, sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat.
Minat baca merupakan faktor utama dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat dilihat dari segi pendidikan. Dengan tumbuhnya minat baca, masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang lebih luas. Minat baca yang rendah tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua warga negara dalam menyediakan bahan bacaan yang berkualitas. Melalui Badan Perpustakaan Daerah pemerintah selalu menggalakkan budaya membaca pada masyarakat, bahkan mendorong pihak-pihak pemerhati pendidikan untuk membuka atau menyediakan taman bacaan. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan minat baca dengan mengayomi masyarakat.
5 paham guna atau manfaat dari TBM tersebut sehingga masyarakat masih tergolong rendah yang mengunjungi TBM. Kebanyakan yang berkunjung ke TBM tersebut ialah pelajar dikarenakan tuntutan tugas dari sekolah yang belum sempat dikerjakan juga karena kurang lengkapnya bahan bacaan yang disediakan di sekolah. Waktu layanan buka TBM Plus Mas Raden juga mulai sore sampai malam sehingga masyarakat dan pengunjung lain kurang termotivasi karena sudah lelah bekerja seharian. Bagi masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilan dapat berkunjung ke TBM karena ada juga buku pedoman keterampilan, baik untuk bertani, beternak, dan lain sebagainya akan tetapi masih kurang lengkap dikarenakan jumlahnya yang masih minim (9 buku) dan masih belum sesuai dengan jumlah pengunjung di TBM Plus Mas Raden.
Harapan didirikannya TBM Plus Mas Raden di Kecamatan Medan Johor, agar masyarakat di sekitar TBM bisa meningkatkan minat baca masyarakat itu sendiri dan masyarakat dapat mengembangkan keterampilannya karena pengelola telah menyediakan bahan bacaan tentang keterampilan. TBM Plus Mas Raden tersebut juga memiliki peran sebagai tempat informasi, juga sebagai tempat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, sebagai tempat hiburan, sebagai pembinaan watak dan moral, dan yang terakhir sebagai tempat keterampilan.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah yang dikemukakan pada latar belakang dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
6 b. Masih minimnya partisipasi sebagian masyarakat untuk memanfaatkan bahan
bacaan yang ada di Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden
c. Layanan buka yang disediakan oleh pengelola TBM kurang sesuai dengan keinginan masyarakat.
d. Bahan bacaan yang disediakan di sekolah bagi pelajar masih kurang lengkap sehingga pelajar bisa datang ke TBM untuk mengerjakan pekerjaan rumah ataupun meminjam buku.
e. Masih minim sosialisasi dari pihak pengelola TBM kepada masyarakat tentang kegunaan TBM.
3. Batasan Masalah
Agar penulisan skripsi ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan yakni Dampak Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Medan Johor yaitu hanya masyarakat yang ada di sekitar TBM Plus Mas Raden 4. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang diidentifikasi sebelumnya maka masalah dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: “Seberapa besar dampak Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden dalam meningkatkan minat baca masyarakat di TBM Plus Mas Raden Medan Johor?”
5. Tujuan Penelitian
7 6. Manfaat Penelitian
a) Manfaat secara Teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan luar sekolah.
b) Manfaat secara Praktis
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk menetapkan kebijakan dalam hal penyediaan informasi
b. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang taman bacaan masyarakat dan minat baca
53 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden Medan Johor tentang Dampak Taman Bacaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Taman Bacaan Masyarakat Plus Mas Raden Medan Johor, maka diambil kesimpulan yakni sebagai berikut :
1. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden Medan Johor merupakan tempat membaca bagi masyarakat guna membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat cerdas yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , dan menjadi sebuah wadah kegiatan belajar bagi masyarakat. Penyediaan bahan bacaan yang lengkap dan bervariatif sebagai media pengembangan bahan baca dan mengakses bahan bacaan yang diinginkan seperti buku mata pelajaran, buku keterampilan praktis, buku pengetahuan, buku keagamaan, buku hiburan, karya-karya sastra dan bahan bacaan lainnya yang sesuai dengan kondisi objektif dan kebutuhan.
54 bacaan oleh pengunjung memperoleh persentase sebanyak Dimana peneliti membagi tiga klasifikasi pengunjung yaitu pelajar, ibu-ibu rumah tangga, dan pekerja. Data yang diperoleh dari ketiga pengelompokan pengunjung tersebut 62,52 % sehingga dapat dinyatakan berpengaruh atau baik.
B. Saran
1. Bagi pengelola TBM secara umum, hendaknya tidak mati gaya / berusaha kreatif mencari strategi dan solusi untuk peningkatan minat baca masyarakat di TBM. Mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, serta menjalin hubungan baik kepada semua pihak dan lembaga-lembaga, serta masyarakat yang ada disekitar TBM. 2. Bagi masyarakat, jadikan membaca sebagai kebutuhan sebagai sarana menambah pengetahuan. Mungkin tidak harus ketergantungan kepada bentuk buku cetak saja, tapi bisa juga dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada seperti e-book dan lain sebagainya.
55 DAFTAR PUSTAKA
Amrin, 2006. Kiat TBM Pus Mas Raden Dalam Pemerataan Layanan Informasi. Medan
Arikunto,Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta
Direktorat Pendidikan Masyarakat, 2005. Pedoman pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM): Jakarta
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.2012 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta : Direktoral Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal Dan Informal
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : FIP UNIMED
Guntur, Henry T. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Organisasi Dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, Jakarta: Bumi Aksara
Hatimah, Ihat,Sadri. 2008. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan, Jakarta: Universitas terbuka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.1991. Arti Minat, Jakarta: Grasindo
Kartika sari, Maya. 2015. Misteri keajaiban Manajemen Bisnis Modern TBM Plus Mas Raden, Medan, CV. Mitra
Moleong. J Levy. 2000. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sihombing, Umberto, 1999. Pendidikan luar sekolah manajemen dan strategi, Jakarta Sobur, Alex, 2009. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R&D). Bandung: Alfabeta
Sudjana,2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
56 Tampubolon, 1993. Mengembangkan Minat Baca Dan Kebiasaan Membaca Pada
Anak. Bandung: Angkasa
Sumber Skripsi
Irmayani, Desti 2007. Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Bagi Warga Belajar Paket C Di SKB Kota Binjai, Unimed : Skripsi Tidak dipublikasikan
Sudaryono, 2007. Mengatasi Rendahnya Minat Baca di Indonesia, Skripsi Tidak Dipublikasikan
Zaluku, Syerli M. 2010, Respon Warga Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat Pada TBM Plus Mas Raden Di Lingkungan III Kelurahan Gedung Johor Medan, Unimed: Skripsi Tidak Dipublikasikan
Sumber Internet (Jurnal)
Aloysia, 2011. Pengertian Minat http//:Belajar Psikologi.com. diakses 15 Februari 2011
BPPNFI, 2009. http//:www. Jumlah Taman Bacaan di Medan Guahira, 2009. Minat Baca di Indonesia Buruk.or.id
Liliawati, 2010. Pengertian Minat Membaca, http//:www. Unika.Pengertian Minat.ac.id.02/05/09
Minat Baca dan Revitalisasi Perpustakaan. http://www.pemustaka.com/minat-baca-dan-revitalisasi-perpustakaan.html.Diakses 20 Maret 2014
Muryati, 2013. Tugas-tugas informasi (online), (http://muryatigreenwakari. blogspot.com/2013/10/tugas-2-pengertian-informasi-menurut.html) Diakses Selasa,04 Maret2015
Taman Bacaan Masyarakat: Masyarakat Membaca, Membaca Masyarakat.