PENGARUH PEMBERIAN HORMON METHYLTESTOSTERONDENGAN
DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHANDAN
KELULUSHIDUPAN BENIH LOBSTER AIR TAWAR
(Cheraxquadricarinatus)
Oleh: FEBRIANDI ( 01930062 )
animal fishery
Dibuat: 2008-02-09 , dengan 3 file(s).
Keywords: Hormon Methyltestosteron
RINGKASAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Ap ril – 4 Juni 2007. di Laboratorium Perikanan,
Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon
methyltestosteron dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan kelulushidupan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan meliputi, perlakuan A (0 ppm) B(5 ppm), perlakuan C (10 ppm), perlakuan D (15 ppm), perlakuan E (20 ppm) dengan 3 ulangan. Analisa data menggunakan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian hormon dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan kelulushidupan benih lobster air tawar. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran optimal untuk suhu 250-290C, oksigen terlarut 7-8 ppm dan pH 6,89.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh pemberian hormon methyltestosteron dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan kelulushidupan dimana setelah di analisis data yang diperoleh F hitung lebih kecil dari F tabel. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan perlu memperhatikan padat tebar, dosis yang digunakan dan lamanya waktu pemeliharaan.
SUMMARY
This research was conducted on April 20th – June 4th 2007, in fishery laboratory, Faculty of
Husbandry and Fishery of University of Muhammadiyah Malang.
The purpose of this research is to know the influence of Methyltestoteron hormone with different doses given to fresh water lobster seed (Cherax quadricarinatus) to its grade of growth and aliveness.
The method used in this research is experimental research with Complete Random Design (Rancangan Acak Lengkap/RAL) using five different treatment; Treatment A (0 ppm), B (5 ppm), C (10 ppm), D (15 ppm), E (20 ppm) by three times repeating treatment. The data analysis used was ANAVA, which was followed by Slight De viation Test (Uji Beda Nyata
Terkecil/BNT).