ANALISIS NUTRISI BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas
Linn) MELALUI DETOKSIFIKASI SECARA KIMIAWI SEBAGAI
BAHAN BAKU PAKAN IKAN
SKRIPSI
Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Perikanan dari Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
RIA AGUSTINA NIM : 09930004
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya:
Nama : Ria Agustina
NIM : 09930004
Tempat, Tanggal lahir : Sumbawa, 08 Agustus 1991 Fakultas/ Jurusan : Pertanian-Peternakan/ Perikanan
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya ilmiah/ skripsi yang berjudul
“Analisis Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Melalui
Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan” adalah bukan
merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapatkan sanksi akademis.
Malang, Juli 2014
Yang menyatakan,
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum. Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul
“Analisis Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Melalui
Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan”. Penulisan
skripsi ini dimaksudkan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana di
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut
dapat diatasi.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan
kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Wassalamu’allaikumWr. Wb.
Malang, Juni 2014
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih sedalam-
dalamnya kepada:
1. Bpk Dr.Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian - Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.S selaku Ketua Jurusan Perikanan
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Drh. Sri Samsundari, MM selaku pembimbing utama, dan Ganjar Adhy
Wirawan S, S.Pi, MP selaku pembimbing kedua yang senantiasa membinbing
dengan penuh ketelatenan.
4. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih atas ilmu yang diberikan
dan bimbinganya selama perkuliahan.
5. Bapak dan Mama tercinta, rasa terimakasih tidak akan terlepas sampai
kapanpun dan do’a restu yang senantiasa penulis harapkan dalam segala hal
baik.
6. Adik Rina dan Rizky tercinta terimakasih atas doa yang selalu ada serta
seluruh keluarga besar yang ku sayangi selalu.
7. Kakek yang tak henti-hentinya mendampingi dan memberikan semangat
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Pak Anwar Said dan Mas Rendy yang telah membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian ini.
9. Sahabat-sahabat senasib dan seperjuangan Nirma, Dea, Jefri, Dayat, Eka
Bane, Ayubbi dan seluruh angkatan 2009 yang telah memberikan dukungan
baik secara langsung maupun tidak langsung.
10.Teman-teman yang memberikan semangat Lussy, Lisa, Ratna, Said, dan Zaki
terimakasih untuk semangatnya.
Penulis berharap semoga semua mendapatkan balasan yang banyak dari Yang
vii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PERSETUJUAN ...ii
LEMBAR PENGESAHAN ...iii
SURAT PERNYATAAN ...iv
KATA PENGANTAR ...v
UCAPAN TERIMA KASIH ...vi
DAFTAR ISI ...vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
RINGKASAN ... xiii
SUMMARY ... ix
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan ... 3
1.4. Manfaat ... 3
1.5. Hipotesis ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1. Klasifikasi dan Morfologi ... 4
2.1.1. Daun ... 5
2.1.2. Bunga ... 5
2.1.3. Buah ... 6
2.2. Habitat dan Penyebaran ... 6
2.3. Pemanfaatan BBJP ... 7
2.4. Kandumgan Anti Nutrisi (Jatropha curcas Linn) ... 7
viii
2.6. Kandungan Nutrisi BBJP ... 10
2.6.1. Bahan kering dan Kadar Air ... 10
2.6.2. Protein Kasar ... 11
2.6.3. Lemak Kasar ... 13
2.6.4. Serat Kasar ... 14
2.6.5. Kadar Abu dan Bahan Organik ... 14
2.7. Proses Detoksifikasi Secara Kimiawi ... 15
III. MATERI DAN METODE ... 17
3.1. Waktu dan Tempat ... 17
3.2. Materi dan Alat ... 17
3.2.1. Materi ... 17
3.2.2. Alat ... 17
3.3. Batasan Variabel ... 18
3.4. Metode Penelitian ... 19
3.5. Rancangan Penelitian ... 19
3.6. Perlakuan ... 20
3.7. Analisis Data ... 20
3.8. Prosedur Penelitian ... 22
3.8.1. Persiapan Penelitian ... 22
3.8.2. Proses mendapatkan Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) ... 22
3.8.3. Pemisahan minyak BBJP ... 22
3.8.4. Penghilangan Detoksifikasi ... 23
3.8.5. Prosedur Penelitian perhitungan kandungan nutrisi BBJP ... 23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29
4.1. Proses Detoksifikasi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) ... 29
4.2. Analisis Proksimat ... 31
4.2.1. Bahan Kering dan Kadar Air ... 31
4.2.2. Bahan Organik dan Kadar Abu ... 31
4.2.3. Protein Kasar ... 37
4.2.4. Kadar Lemak ... 40
ix
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1. Kesimpulan ... 46
5.2. Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Komposisi kimia bungkil ekstraksi dari Jatropha curcas Linn
varietas beracun dan non-racun(% bahan kering) ... 8
2. Kandungan zat antinutrisi dalam bungkil biji jarak ... 9
3. Tabulasi Data ... 21
4. Analisis Variansi ... 21
5. Rataan kandungan Bahan Kering BBJP dalam persen ... 32
6. Analisis Sidik Ragam Kandungan Bahan Kering BBJP ... 34
7. Rataan Kandungan Bahan Organik BBJP ... 36
8. Analisis Sidik Ragam Kandungan Bahan Organik BBJP ... 37
9. Rataan Protein Kasar BBJP Antar Perlakuan (%) ... 37
10. Analisis Sidik Ragam Kandungan Protein Kasar BBJP ... 39
11. Uji BNT Protein Kasar ... 39
12. Rataan Lemak Kasar BBJP Antar Perlakuan (%) ... 40
13. Analisis Sidik Ragam Kandungan Lemak Kasar BBJP ... 42
14. Rataan Serat Kasar BBJP Antar Perlakuan (%) ... 43
15. Analisis Sidik Ragam Kandungan Serat Kasar BBJP ... 44
16. Perhitungan Bahan kering dan Kadar Air ... 52
17. Perhitungan Kadar Abu dan Bahan Organik ... 53
18. Perhitungan Protein Kasar ... 54
19. Perhitungan Lemak Kasar ... 55
20. Perhitungan Serat Kasar ... 56
21. Perhitungan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen ... 57
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Tanaman Jarak Pagar ... 4
2. Buah Jarak Pagar ... 29
3. Kandungan Bahan Kering BBJP antar perlakuan ... 33
4. Kandungan Kadar Air BBJP antar perlakuan ... 35
5. Kandungan Bahan Organik BBJP antar perlakuan ... 36
6. Kandungan Protein kasar BBJP antar perlakuan ... 38
7. Kandungan Lemak kasar BBJP antar perlakuan ... 41
8. Kandungan Serat Kasar BBJP antar perlakuan ... 43
9. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Bahan Kering ... 59
10. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Kadar Air ... 60
11. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Bahan Organik ... 61
12. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Protein Kasar ... 62
13. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Lemak Kasar ... 63
14. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Serat Kasar ... 64
15. BBJP ... 65
16. BBJP sebelum dan sesudah dihaluskan ... 65
17. Proses penghalusan BBJP ... 65
18. Penimbangan BBJP ... 65
19. Proses detoksifikasi ... 65
20. Etanol 96% ... 65
21. BBJP setelah di Oven ... 66
22. Proses Pengerinngan BBJP ... 66
23. Proses Ekstraksi serat Kasar ... 66
24. Proses Destilasi ... 66
25. Proses Lemak Kasar ... 66
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kandungan Nutrisi BBJP ... 52
2. Laporan Hasil pengujian Analisis Proksimat ... 58
3. Perhitungan Analisis Sidik Ragam ... 59
47
DAFTAR PUSTAKA
Adamo, P. J. 2007. Lectins. The Individualist. 10 Juni 2014.
Aderibigbe, A. O., C.O.L.E. Johanson, H.P.S. Makkar, K. Becker And N. Foidl. 1997. Chemical composition and effect of heat on organic matter and nitrogen degradability and same antinutrional components of Jatropha meal. Anim. Feed Sci. 67: 223 – 243.
Agustian, 2008.Karakterisasi Variasi Tanaman Jarak Pagar.
http://lontar.ui.ac.id, diakses tanggal 3 Juni 2014.
Anggorodi, R. 1997. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
A.H., penerjemah ; Terjemahan dari : Organic Chemistry, Third Edition. Erlangga. Jakarta.
Aregheore, E.M., Becker. K., andMakkar, H.P.S. 2003. Detoxification of toxic variety of Jatrophacurcas using heat and chemical treatment, and preliminary nutritional evaluation with rats. S. Pac. J. Nat. Sci. 21 : 50 - 56.
Belitz, H.D., and Grosch, W. 1999. Food Chemistry. Spinger. Heidelberg - Berlin
Benge, M. 2006. Assessment of the potential of Jatropha curcas for energy production and other uses in developing countries. USAID. pp. 22.
Brieger, Gottfried. 1969. A Laboratorium Manual for Modern Organic Chemistry. Oakland University: New York.
Brodjonegoro, T. P., I. K. Reksowardjojo dan T. H Soerawidjaja. 2005. Jarak
pagar,sang primadona.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/13/cakra-wala/tama02. htm (2 Desember 2007).
Departemen Teknik Kimia ITB (2005), komposisi proksimat bungkil biji jarak. Jatropha Curcas.
48
Fessenden, R.J., and Fessenden, J.S. 1986. Kimia Organik. Jilid ke-2. Edisi ke-3. Pudjaatmaka,A.H.,penerjemah ; Terjemahan dari : Organic Chemistry, Third Edition. Erlangga.Jakarta.
Hapsar ,Tribuana. 2008. Efek pemberian bungkil biji jarak pagar (jatrophacurcas l.) Produk fermentasi rhizopus oryzae Dalam ransum terhadap
reproduksiMencit (mus musculus)program studi ilmu nutrisi dan makanan
ternak Fakultas peternakan Institut Pertanian. Bogor.
Heller, J. 1996. Physis nut Jatropha curcas L. Promoting the conservation and us of underutilized and reglected crops. Institute of Plant Genetic Resources Institute, Rome.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Terjemahan Badan Litbang Kehutanan. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.
Hirabayashi, J. 1997. Introduction to “Lectin”. GlycoWordindex. 10 Juni 2014.
Joseph, G. 2002. Manfaat serat makanan dan Proses Pemisahan Minyak. Makalah Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kartadisastra, H. R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak
Ruminansia. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Kumar, Makkar & K.Becker., 2011. Aquaculture nutrition17:313-316, Detoxified jatropha curcas kernel meal as a dietary protein source: growth performance, nutrient utilization and digestive enzymes in common carp ( Cyprinus carpio L.) fingerlings. Institute for animal production in the tropics and subtropics, university of hohenheim, stuttgart germany.Leeson dan Summers (2001)
Lubis, D.A. 1992.Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan, Jakarta.
Makkar et al. (1998). Studies on nutritive potential and toxic constituent of different provenances of Jatropha curcas. Journal of Agriculture and Food
Chemistry 45, 3152-3157.
Makkar et al. (2008). Variations in Seed Number Per Fruit, Seed Physical Parameters and Contents of Oil, Protein and Phorbol Ester in Toxic and non-toxic Genotypes of Jatropha curcas. J.Plant Scr. 3:260-265.
Makkar, H.P.S., Becker, K., Sporer, F., and Wink, M. 1997. Studies on nutritive potential andtoxic constituents of different provenances of Jatropha curcas.
49
Makkar, H.P.S., and Becker, K. 1999. Plant toxins and detoxification methods to improve feedquality of tropical seed. Asian-Australian Journal of Animal Sciences, 12 : 467 - 480.
Makkar, H.P.S., K. Becker, F. Sporer And M. Wink. 1997. Studies on nutritive potential and toxic constituents of different provenances of Jatropha curcas. J. Agric. Food Chem. 45: 3152 – 3157.
Martinez-Herrera, J., P. Siddhuraju, G. Francis, G. Dávila Ortiz And K. Becker. 2006. Chemical composition, toxic/antimetabolic constituents and effects of different treatments on their levels, in four provenances of Jatropha curcas L. from Mexico.J. Food Chem. 96: 80 – 89.
Mc. Donald, R. A. Edwards, J. F. Breenhalen. 1978. Animal Nutrition. 2nd Ed., Longman, London.
Murtidjo, B. A. 1987. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Kanisius, Yogyakarta.
National Research Council. 1983. Nutrition Requirement of Warmwater Aqua
Culture Animals. Nasional Academic Press. Washington D.C.
Ngkuno, Y. 2010. Isolasi dan Pemurnian Lektin dari Alga Gracilaria verrucosa. Tesis Pascasarjana. UNSRAT. Manado. 46 Hal.
Nugraha, 1985. Teknik pengambilan data secara observasi. http://org.ac.iddiakses tanggal 3 Juni 2014.
Pathak, N. 1997. Text Book of Feed Processing Technology. Vikus PublishingHouse Ltd, NewDelhi.
Prihandana, R. dan R. Hendroko. 2006. Petunjuk budidaya jarak pagar. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Putra, Samuel Cahyadi. 2009. Detoksifikasi jarak pagar (jatropha curcas L)
dengan pelarut organik dengan gelombang mikro. IPB bogor.
Rug, M. F. Sporer, M. Wink, S. Y. Liu, R. Henning and A. Ruppel. 2006. Mollucisidal properties of Jatropha curcas againts vector snails of the human parastites schitosoma mansoni and S. Japonicum. http://jatropha.org/rugl-nic.htm. ( 27 November 2007).
50
Saparni, S. 2008. Identifikasi sifat morfologi tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) akses jawa di kebun induk jarak pagar pakuwon. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.
Setiawan,ade.2009. Rancangan Acak Lengkap.http://Smartstat.wordpress.com, diakses tanggal 3 Juni 2014
Sinaga, Ernawati, 2009. (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat UNAS/ P3TO UNAS)
Sugito, 1989. “Proses Pembuatan Tepung Bungkil Biji Jarak”. Institut Pertanian Bogor.
Sugiono, 1995. Metode Penelitian Kuantitatif dan Komulatif.
Sumiati, A. Dkk. ISBN 978-979-16617-0-6I. Toksisitas racun bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas l.) Pada ayam broiler. Seminar Nosioanal AINI VI. Bogor.
Susmiati, yuana. 2011. Detoksifikasi hidrosilat asam dari ubi kayu untuk produksi bioetanol. Journal agrointek volume 5 nomer 1, Jurusan teknologi pertanian politeknik negeri jember
Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak diterbitkan)
Takeuchi, W. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Departement of Aquatic Bioscience. Tokyo University of Fisheries. JICA. 233p.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Tillman, A.D., Hartadi, S. Reksohadiproji, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosutjoko. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
51
UniProt. 2007. Phorbolester binding. http://expasy.org/cgi-bin/getentries?KWphorbolester %20binding. 23 januari 2008
Utama, I. H. 1996. Lektin, Sifat dan Aplikasinya dalam Biologi/Biomedis. Cermin Dunia Kedokteran. Kalbe Farma Jakarta. 10 Juni 2014.
Wardoyo, W., 2007. Pengaruh taraf pemberian bungkil biji jarak pagar (Jatrophacurcas L.) dalam ransum terhadap penampilan reproduksi
mencit (Musmuculus). Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor.Bogor
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 30 No 24 2008.Bogor.
Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Marine Culture : JICA Text Book General Course. Japan : University of Fisheries
Wina Elizabeth, Dkk.2007. pemanfaatan bungkil jarak pagar (Jatropha curcas
Linn)dan kendalanya sebagai bahan pakan ternak. WARTAZOA Vol. 18
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jarak pagar (Jatropha curcas Linn) merupakan tumbuhan semak berkayu
yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan
kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal
sebagai bahan pengobatan yaitu daunnya dimanfaatkan sebagai obat tradisional
dan dapat mengobati penyakit kulit seperti luka dan bisul. Peternak didesa
menyebutnya tanaman jarak pagar karena batang dari tanaman jarak sering
dijadikan sebagai pembatas perkebunan dan dijadikan pagar untuk pekarangan
rumah. Namun demikian pada saat ini tanaman jarak semakin mendapat perhatian
dari sektor perikanan sebagai sumber bahan baku pakan ikan karena kandungan
proteinnya.
Buah Jarak merupakan salah satu tanaman yang selama ini belum dilirik
oleh dunia perikanan, yang berpotensial sebagai alternatif sumber protein nabati
untuk pakan karena biji jarak mempunyai kandungan yang sama dengan jagung,
kacang tanah, dan kedelai. Kandungan protein yang terdapat dalam bungkil biji
jarak padar (BBJP) 50-58%, pada jagung 8,5%, dan pada kedelai 30 % (Salimon,
2009). Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa BBJP memiliki kandungan
protein lebih tinggi dibandingkan dengan jagung dan kedelai.
BBJP sebagai alternatif bahan baku pakan ikan, perlu diperhatikan khusus
2
BBJP memiliki senyawa yang merupakan senyawa beracun yaitu lektin,
trypsininhibitor (anti tripsin), saponin, fitat, phorbolester. Senyawa phorbolester
dan senyawa lektin tersebut merupakan zat antinutrisi utama yang memiliki
konsentrasi tinggi dan bersifat toksin bila dikonsumsi dan perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai senyawa ini. Sedangkan untuk senyawa
trypsininhibitor (anti tripsin), saponin dan fitat sudah banyak diteliti dan
kandungan racun yang terdapat pada ke tiga senyawa yang disebutkan tadi kadar
racunnya tidak sebanding dengan phorbolester dan lektin. Tingkatan zat
antinutrisi / zat beracun yang terdapat pada bungkil biji jarak pagar (BBJP) yaitu
pada phorbolester 2,79 %, fitat 9,4%, saponin 2,6%, trypsin inhibitor 2,6% dan
pada lektin 21,3%.
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian mengenai Analisis Nutrisi Bungkil Pada Biji Jarak Pagar
(Jatropha Curcas Linn) Melalui Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan
Baku Pakan Ikan.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah sebagi
berikut :
1. Apakah proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol dengan
konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap kandungan nutrisi Bungkil
3
2. Berapa perbandingan etanol pada proses detoksifikasi yang memberikan
kandungan nutrisi terbaik pada Bungkil biji jarak pagar (BBJP) sebagai bahan
baku pakan ikan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol
dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap kandungan nutrisi
Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) sebagai bahan baku pakan ikan.
2. Untuk mengetahui perbandingan etanol pada proses detoksifikasi yang
memberikan kandungan nutrisi terbaik pada Bungkil biji jarak pagar (BBJP)
sebagai bahan baku pakan ikan.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode yang efektif
dalam proses detoksifikasi secara kimiawi dengan menggunakan etanol terhadap
kandungan nutrisi bungkil biji jarak pagar (BBJP) sebagai bahan baku pakan ikan.
1.5. Hipotesis
H0: Diduga proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol dengan
konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh terhadap terhadap kandungan
nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) sebagai bahan baku pakan ikan.
H1: Diduga proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol dengan
konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap terhadap kandungan nutrisi