• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Melalui Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Melalui Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NUTRISI BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas

Linn) MELALUI DETOKSIFIKASI SECARA KIMIAWI SEBAGAI

BAHAN BAKU PAKAN IKAN

SKRIPSI

Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Perikanan dari Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

RIA AGUSTINA NIM : 09930004

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Ria Agustina

NIM : 09930004

Tempat, Tanggal lahir : Sumbawa, 08 Agustus 1991 Fakultas/ Jurusan : Pertanian-Peternakan/ Perikanan

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya ilmiah/ skripsi yang berjudul

“Analisis Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Melalui

Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan” adalah bukan

merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan kecuali dalam

bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Malang, Juli 2014

Yang menyatakan,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum. Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul

Analisis Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Melalui

Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan”. Penulisan

skripsi ini dimaksudkan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana di

Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut

dapat diatasi.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan

kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’allaikumWr. Wb.

Malang, Juni 2014

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih sedalam-

dalamnya kepada:

1. Bpk Dr.Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian - Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.S selaku Ketua Jurusan Perikanan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Drh. Sri Samsundari, MM selaku pembimbing utama, dan Ganjar Adhy

Wirawan S, S.Pi, MP selaku pembimbing kedua yang senantiasa membinbing

dengan penuh ketelatenan.

4. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih atas ilmu yang diberikan

dan bimbinganya selama perkuliahan.

5. Bapak dan Mama tercinta, rasa terimakasih tidak akan terlepas sampai

kapanpun dan do’a restu yang senantiasa penulis harapkan dalam segala hal

baik.

6. Adik Rina dan Rizky tercinta terimakasih atas doa yang selalu ada serta

seluruh keluarga besar yang ku sayangi selalu.

7. Kakek yang tak henti-hentinya mendampingi dan memberikan semangat

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Pak Anwar Said dan Mas Rendy yang telah membantu penulis dalam

melaksanakan penelitian ini.

9. Sahabat-sahabat senasib dan seperjuangan Nirma, Dea, Jefri, Dayat, Eka

Bane, Ayubbi dan seluruh angkatan 2009 yang telah memberikan dukungan

baik secara langsung maupun tidak langsung.

10.Teman-teman yang memberikan semangat Lussy, Lisa, Ratna, Said, dan Zaki

terimakasih untuk semangatnya.

Penulis berharap semoga semua mendapatkan balasan yang banyak dari Yang

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PERSETUJUAN ...ii

LEMBAR PENGESAHAN ...iii

SURAT PERNYATAAN ...iv

KATA PENGANTAR ...v

UCAPAN TERIMA KASIH ...vi

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

RINGKASAN ... xiii

SUMMARY ... ix

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan ... 3

1.4. Manfaat ... 3

1.5. Hipotesis ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Klasifikasi dan Morfologi ... 4

2.1.1. Daun ... 5

2.1.2. Bunga ... 5

2.1.3. Buah ... 6

2.2. Habitat dan Penyebaran ... 6

2.3. Pemanfaatan BBJP ... 7

2.4. Kandumgan Anti Nutrisi (Jatropha curcas Linn) ... 7

(8)

viii

2.6. Kandungan Nutrisi BBJP ... 10

2.6.1. Bahan kering dan Kadar Air ... 10

2.6.2. Protein Kasar ... 11

2.6.3. Lemak Kasar ... 13

2.6.4. Serat Kasar ... 14

2.6.5. Kadar Abu dan Bahan Organik ... 14

2.7. Proses Detoksifikasi Secara Kimiawi ... 15

III. MATERI DAN METODE ... 17

3.1. Waktu dan Tempat ... 17

3.2. Materi dan Alat ... 17

3.2.1. Materi ... 17

3.2.2. Alat ... 17

3.3. Batasan Variabel ... 18

3.4. Metode Penelitian ... 19

3.5. Rancangan Penelitian ... 19

3.6. Perlakuan ... 20

3.7. Analisis Data ... 20

3.8. Prosedur Penelitian ... 22

3.8.1. Persiapan Penelitian ... 22

3.8.2. Proses mendapatkan Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) ... 22

3.8.3. Pemisahan minyak BBJP ... 22

3.8.4. Penghilangan Detoksifikasi ... 23

3.8.5. Prosedur Penelitian perhitungan kandungan nutrisi BBJP ... 23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1. Proses Detoksifikasi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) ... 29

4.2. Analisis Proksimat ... 31

4.2.1. Bahan Kering dan Kadar Air ... 31

4.2.2. Bahan Organik dan Kadar Abu ... 31

4.2.3. Protein Kasar ... 37

4.2.4. Kadar Lemak ... 40

(9)

ix

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1. Kesimpulan ... 46

5.2. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komposisi kimia bungkil ekstraksi dari Jatropha curcas Linn

varietas beracun dan non-racun(% bahan kering) ... 8

2. Kandungan zat antinutrisi dalam bungkil biji jarak ... 9

3. Tabulasi Data ... 21

4. Analisis Variansi ... 21

5. Rataan kandungan Bahan Kering BBJP dalam persen ... 32

6. Analisis Sidik Ragam Kandungan Bahan Kering BBJP ... 34

7. Rataan Kandungan Bahan Organik BBJP ... 36

8. Analisis Sidik Ragam Kandungan Bahan Organik BBJP ... 37

9. Rataan Protein Kasar BBJP Antar Perlakuan (%) ... 37

10. Analisis Sidik Ragam Kandungan Protein Kasar BBJP ... 39

11. Uji BNT Protein Kasar ... 39

12. Rataan Lemak Kasar BBJP Antar Perlakuan (%) ... 40

13. Analisis Sidik Ragam Kandungan Lemak Kasar BBJP ... 42

14. Rataan Serat Kasar BBJP Antar Perlakuan (%) ... 43

15. Analisis Sidik Ragam Kandungan Serat Kasar BBJP ... 44

16. Perhitungan Bahan kering dan Kadar Air ... 52

17. Perhitungan Kadar Abu dan Bahan Organik ... 53

18. Perhitungan Protein Kasar ... 54

19. Perhitungan Lemak Kasar ... 55

20. Perhitungan Serat Kasar ... 56

21. Perhitungan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen ... 57

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tanaman Jarak Pagar ... 4

2. Buah Jarak Pagar ... 29

3. Kandungan Bahan Kering BBJP antar perlakuan ... 33

4. Kandungan Kadar Air BBJP antar perlakuan ... 35

5. Kandungan Bahan Organik BBJP antar perlakuan ... 36

6. Kandungan Protein kasar BBJP antar perlakuan ... 38

7. Kandungan Lemak kasar BBJP antar perlakuan ... 41

8. Kandungan Serat Kasar BBJP antar perlakuan ... 43

9. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Bahan Kering ... 59

10. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Kadar Air ... 60

11. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Bahan Organik ... 61

12. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Protein Kasar ... 62

13. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Lemak Kasar ... 63

14. Perhitungan Analisis Sidik Ragam Serat Kasar ... 64

15. BBJP ... 65

16. BBJP sebelum dan sesudah dihaluskan ... 65

17. Proses penghalusan BBJP ... 65

18. Penimbangan BBJP ... 65

19. Proses detoksifikasi ... 65

20. Etanol 96% ... 65

21. BBJP setelah di Oven ... 66

22. Proses Pengerinngan BBJP ... 66

23. Proses Ekstraksi serat Kasar ... 66

24. Proses Destilasi ... 66

25. Proses Lemak Kasar ... 66

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kandungan Nutrisi BBJP ... 52

2. Laporan Hasil pengujian Analisis Proksimat ... 58

3. Perhitungan Analisis Sidik Ragam ... 59

(13)

47

DAFTAR PUSTAKA

Adamo, P. J. 2007. Lectins. The Individualist. 10 Juni 2014.

Aderibigbe, A. O., C.O.L.E. Johanson, H.P.S. Makkar, K. Becker And N. Foidl. 1997. Chemical composition and effect of heat on organic matter and nitrogen degradability and same antinutrional components of Jatropha meal. Anim. Feed Sci. 67: 223 – 243.

Agustian, 2008.Karakterisasi Variasi Tanaman Jarak Pagar.

http://lontar.ui.ac.id, diakses tanggal 3 Juni 2014.

Anggorodi, R. 1997. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

A.H., penerjemah ; Terjemahan dari : Organic Chemistry, Third Edition. Erlangga. Jakarta.

Aregheore, E.M., Becker. K., andMakkar, H.P.S. 2003. Detoxification of toxic variety of Jatrophacurcas using heat and chemical treatment, and preliminary nutritional evaluation with rats. S. Pac. J. Nat. Sci. 21 : 50 - 56.

Belitz, H.D., and Grosch, W. 1999. Food Chemistry. Spinger. Heidelberg - Berlin

Benge, M. 2006. Assessment of the potential of Jatropha curcas for energy production and other uses in developing countries. USAID. pp. 22.

Brieger, Gottfried. 1969. A Laboratorium Manual for Modern Organic Chemistry. Oakland University: New York.

Brodjonegoro, T. P., I. K. Reksowardjojo dan T. H Soerawidjaja. 2005. Jarak

pagar,sang primadona.

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/13/cakra-wala/tama02. htm (2 Desember 2007).

Departemen Teknik Kimia ITB (2005), komposisi proksimat bungkil biji jarak. Jatropha Curcas.

(14)

48

Fessenden, R.J., and Fessenden, J.S. 1986. Kimia Organik. Jilid ke-2. Edisi ke-3. Pudjaatmaka,A.H.,penerjemah ; Terjemahan dari : Organic Chemistry, Third Edition. Erlangga.Jakarta.

Hapsar ,Tribuana. 2008. Efek pemberian bungkil biji jarak pagar (jatrophacurcas l.) Produk fermentasi rhizopus oryzae Dalam ransum terhadap

reproduksiMencit (mus musculus)program studi ilmu nutrisi dan makanan

ternak Fakultas peternakan Institut Pertanian. Bogor.

Heller, J. 1996. Physis nut Jatropha curcas L. Promoting the conservation and us of underutilized and reglected crops. Institute of Plant Genetic Resources Institute, Rome.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Terjemahan Badan Litbang Kehutanan. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.

Hirabayashi, J. 1997. Introduction to “Lectin”. GlycoWordindex. 10 Juni 2014.

Joseph, G. 2002. Manfaat serat makanan dan Proses Pemisahan Minyak. Makalah Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kartadisastra, H. R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak

Ruminansia. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Kumar, Makkar & K.Becker., 2011. Aquaculture nutrition17:313-316, Detoxified jatropha curcas kernel meal as a dietary protein source: growth performance, nutrient utilization and digestive enzymes in common carp ( Cyprinus carpio L.) fingerlings. Institute for animal production in the tropics and subtropics, university of hohenheim, stuttgart germany.Leeson dan Summers (2001)

Lubis, D.A. 1992.Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan, Jakarta.

Makkar et al. (1998). Studies on nutritive potential and toxic constituent of different provenances of Jatropha curcas. Journal of Agriculture and Food

Chemistry 45, 3152-3157.

Makkar et al. (2008). Variations in Seed Number Per Fruit, Seed Physical Parameters and Contents of Oil, Protein and Phorbol Ester in Toxic and non-toxic Genotypes of Jatropha curcas. J.Plant Scr. 3:260-265.

Makkar, H.P.S., Becker, K., Sporer, F., and Wink, M. 1997. Studies on nutritive potential andtoxic constituents of different provenances of Jatropha curcas.

(15)

49

Makkar, H.P.S., and Becker, K. 1999. Plant toxins and detoxification methods to improve feedquality of tropical seed. Asian-Australian Journal of Animal Sciences, 12 : 467 - 480.

Makkar, H.P.S., K. Becker, F. Sporer And M. Wink. 1997. Studies on nutritive potential and toxic constituents of different provenances of Jatropha curcas. J. Agric. Food Chem. 45: 3152 – 3157.

Martinez-Herrera, J., P. Siddhuraju, G. Francis, G. Dávila Ortiz And K. Becker. 2006. Chemical composition, toxic/antimetabolic constituents and effects of different treatments on their levels, in four provenances of Jatropha curcas L. from Mexico.J. Food Chem. 96: 80 – 89.

Mc. Donald, R. A. Edwards, J. F. Breenhalen. 1978. Animal Nutrition. 2nd Ed., Longman, London.

Murtidjo, B. A. 1987. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Kanisius, Yogyakarta.

National Research Council. 1983. Nutrition Requirement of Warmwater Aqua

Culture Animals. Nasional Academic Press. Washington D.C.

Ngkuno, Y. 2010. Isolasi dan Pemurnian Lektin dari Alga Gracilaria verrucosa. Tesis Pascasarjana. UNSRAT. Manado. 46 Hal.

Nugraha, 1985. Teknik pengambilan data secara observasi. http://org.ac.iddiakses tanggal 3 Juni 2014.

Pathak, N. 1997. Text Book of Feed Processing Technology. Vikus PublishingHouse Ltd, NewDelhi.

Prihandana, R. dan R. Hendroko. 2006. Petunjuk budidaya jarak pagar. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Putra, Samuel Cahyadi. 2009. Detoksifikasi jarak pagar (jatropha curcas L)

dengan pelarut organik dengan gelombang mikro. IPB bogor.

Rug, M. F. Sporer, M. Wink, S. Y. Liu, R. Henning and A. Ruppel. 2006. Mollucisidal properties of Jatropha curcas againts vector snails of the human parastites schitosoma mansoni and S. Japonicum. http://jatropha.org/rugl-nic.htm. ( 27 November 2007).

(16)

50

Saparni, S. 2008. Identifikasi sifat morfologi tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) akses jawa di kebun induk jarak pagar pakuwon. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

Setiawan,ade.2009. Rancangan Acak Lengkap.http://Smartstat.wordpress.com, diakses tanggal 3 Juni 2014

Sinaga, Ernawati, 2009. (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat UNAS/ P3TO UNAS)

Sugito, 1989. “Proses Pembuatan Tepung Bungkil Biji Jarak”. Institut Pertanian Bogor.

Sugiono, 1995. Metode Penelitian Kuantitatif dan Komulatif.

Sumiati, A. Dkk. ISBN 978-979-16617-0-6I. Toksisitas racun bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas l.) Pada ayam broiler. Seminar Nosioanal AINI VI. Bogor.

Susmiati, yuana. 2011. Detoksifikasi hidrosilat asam dari ubi kayu untuk produksi bioetanol. Journal agrointek volume 5 nomer 1, Jurusan teknologi pertanian politeknik negeri jember

Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak diterbitkan)

Takeuchi, W. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Departement of Aquatic Bioscience. Tokyo University of Fisheries. JICA. 233p.

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Tillman, A.D., Hartadi, S. Reksohadiproji, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosutjoko. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

(17)

51

UniProt. 2007. Phorbolester binding. http://expasy.org/cgi-bin/getentries?KWphorbolester %20binding. 23 januari 2008

Utama, I. H. 1996. Lektin, Sifat dan Aplikasinya dalam Biologi/Biomedis. Cermin Dunia Kedokteran. Kalbe Farma Jakarta. 10 Juni 2014.

Wardoyo, W., 2007. Pengaruh taraf pemberian bungkil biji jarak pagar (Jatrophacurcas L.) dalam ransum terhadap penampilan reproduksi

mencit (Musmuculus). Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian

Bogor.Bogor

Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 30 No 24 2008.Bogor.

Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Marine Culture : JICA Text Book General Course. Japan : University of Fisheries

Wina Elizabeth, Dkk.2007. pemanfaatan bungkil jarak pagar (Jatropha curcas

Linn)dan kendalanya sebagai bahan pakan ternak. WARTAZOA Vol. 18

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jarak pagar (Jatropha curcas Linn) merupakan tumbuhan semak berkayu

yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan

kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal

sebagai bahan pengobatan yaitu daunnya dimanfaatkan sebagai obat tradisional

dan dapat mengobati penyakit kulit seperti luka dan bisul. Peternak didesa

menyebutnya tanaman jarak pagar karena batang dari tanaman jarak sering

dijadikan sebagai pembatas perkebunan dan dijadikan pagar untuk pekarangan

rumah. Namun demikian pada saat ini tanaman jarak semakin mendapat perhatian

dari sektor perikanan sebagai sumber bahan baku pakan ikan karena kandungan

proteinnya.

Buah Jarak merupakan salah satu tanaman yang selama ini belum dilirik

oleh dunia perikanan, yang berpotensial sebagai alternatif sumber protein nabati

untuk pakan karena biji jarak mempunyai kandungan yang sama dengan jagung,

kacang tanah, dan kedelai. Kandungan protein yang terdapat dalam bungkil biji

jarak padar (BBJP) 50-58%, pada jagung 8,5%, dan pada kedelai 30 % (Salimon,

2009). Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa BBJP memiliki kandungan

protein lebih tinggi dibandingkan dengan jagung dan kedelai.

BBJP sebagai alternatif bahan baku pakan ikan, perlu diperhatikan khusus

(19)

2

BBJP memiliki senyawa yang merupakan senyawa beracun yaitu lektin,

trypsininhibitor (anti tripsin), saponin, fitat, phorbolester. Senyawa phorbolester

dan senyawa lektin tersebut merupakan zat antinutrisi utama yang memiliki

konsentrasi tinggi dan bersifat toksin bila dikonsumsi dan perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut mengenai senyawa ini. Sedangkan untuk senyawa

trypsininhibitor (anti tripsin), saponin dan fitat sudah banyak diteliti dan

kandungan racun yang terdapat pada ke tiga senyawa yang disebutkan tadi kadar

racunnya tidak sebanding dengan phorbolester dan lektin. Tingkatan zat

antinutrisi / zat beracun yang terdapat pada bungkil biji jarak pagar (BBJP) yaitu

pada phorbolester 2,79 %, fitat 9,4%, saponin 2,6%, trypsin inhibitor 2,6% dan

pada lektin 21,3%.

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian oleh karena itu perlu

dilakukan penelitian mengenai Analisis Nutrisi Bungkil Pada Biji Jarak Pagar

(Jatropha Curcas Linn) Melalui Detoksifikasi Secara Kimiawi Sebagai Bahan

Baku Pakan Ikan.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah sebagi

berikut :

1. Apakah proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol dengan

konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap kandungan nutrisi Bungkil

(20)

3

2. Berapa perbandingan etanol pada proses detoksifikasi yang memberikan

kandungan nutrisi terbaik pada Bungkil biji jarak pagar (BBJP) sebagai bahan

baku pakan ikan?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol

dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap kandungan nutrisi

Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) sebagai bahan baku pakan ikan.

2. Untuk mengetahui perbandingan etanol pada proses detoksifikasi yang

memberikan kandungan nutrisi terbaik pada Bungkil biji jarak pagar (BBJP)

sebagai bahan baku pakan ikan.

1.4. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode yang efektif

dalam proses detoksifikasi secara kimiawi dengan menggunakan etanol terhadap

kandungan nutrisi bungkil biji jarak pagar (BBJP) sebagai bahan baku pakan ikan.

1.5. Hipotesis

H0: Diduga proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol dengan

konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh terhadap terhadap kandungan

nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) sebagai bahan baku pakan ikan.

H1: Diduga proses detoksifikasi secara kimiawi menggunakan etanol dengan

konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap terhadap kandungan nutrisi

Gambar

Tabel        Halaman
Gambar     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Dampak keseriusan dalam menangani limbah yang berasal dari 3 (tiga) unit pabrik tersebut diputuskan untuk melakukan investasi dalam proyek pembangunan bangunan Incinerator

Dan didapat nilai OR sebesar 3,559 dengan CI 95% = 1,541-8, dimana responden yang tinggal di rumah dengan kepadatan hunian yang padat beresiko 3,559 kali lebih

Penelitian ini dibatasi pada pelajaran tematik mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Kompetensi Dasar (KD) ‘ Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja

Apa tujuan negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 sehubungan dengan politik luar negeri bebas aktif.. Apa tujuan

Berdasarkan hasil belajar diperoleh siswa rata-rata nilai antar kelas eksperimen 1 yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Assisted Individualization (TAI)

sebagai berikut, 1) Siswa kurang aktif saat mengikuti pembelajaran, 2) Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, 3) Kurangnya minat atau motivasi belajar siswa terhadap

Guru juga dapat bertanya secara langsung atau melakukan wawancara tentang sikap berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan

Subjektif Terhadap Minat Mahasiswa Dalam Menggunakan Internet Sebagai Sumber. Pustaka Dalam Penyelesaian Tugas-Tugas Kuliah (Survey di