PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM)
DAN WEIGHTED SUM MODEL (WSM) DALAM PENENTUAN
PRODUK YANG AKAN DIPASARKAN PADA ONLINE SHOP
SKRIPSI
ADE RIZKA
131421057
PROGRAM STUDI EKSTENSI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM) DAN WEIGHTED SUM MODEL (WSM) DALAM PENENTUAN PRODUK YANG
AKAN DIPASARKAN PADA ONLINE SHOP
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Ilmu Komputer
ADE RIZKA 131421057
PROGRAM STUDI EKSTENSI S-1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERSETUJUAN
Judul : PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT
MODEL (WPM) DAN WEIGHTED SUM MODEL (WSM) DALAM PENENTUAN PRODUK YANG AKAN DIPASARKAN PADA ONLINE SHOP
Kategori : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Nama : ADE RIZKA
Nomor Induk Mahasiswa : 131421057
Program Studi : EKSTENSI S-1 ILMU KOMPUTER
Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan, September 2015
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc Prof. Dr. Iryanto, M.Si NIP. 197401272002122001 NIP.194604041971071001
Diketahui/disetujui oleh
Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,
PERNYATAAN
PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM) DAN WEIGHTED SUM MODEL (WSM) DALAM PENENTUAN PRODUK YANG
AKAN DIPASARKAN PADA ONLINE SHOP
SKRIPSI
Saya mengetahui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan, September 2015
PENGHARGAAN
Alhamdulillah. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
Pada pengerjaan skripsi dengan judul Penerapan Metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) dalam Penentuan Produk yang akan dipasarkan pada Online Shop, penulis menyadari bahwa banyak pihak yang turut membantu, baik dari pihak keluarga, sahabat dan orang-orang terkasih yang memotivasi dalam pengerjaannya. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Subhilhar, M.A., Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku Dosen Pembanding
I yang telah memberikan arahan dan masukan yang sangat berharga kepada penulis .
3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
arahan serta motivasi kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
5. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
arahan, kritik dan saran serta motivasi kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah
memberikan arahan dan masukan yang sangat berharga kepada penulis.
7. Ayahanda (Alm) H. Damir Lubis, SH dan Ibunda Hj. Tri Susi Kurniarsih yang telah
banyak memberikan kasih sayang, semangat, serta dorongan dan dukungan kepada
8. Seluruh tenaga pengajar dan pegawai di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi USU.
9. Sahabat-sahabat penulis selama perkuliahan, Adli Abdillah Nababan, Fera Ferdian,
Nurul Zakya Haque, Satriyo Wibowo, Teuku Ighfar Hajar, Tiany Dwi Lestari, Tika
Puspita Sari dan Wiwin Agustini Lubis yang telah memberikan semangat, bantuan,
dan perhatian kepada penulis selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat penulis sejak SMA sampai perkuliahan D3 yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan dukungan selama ini
sampai terselesaikan skripsi ini.
11.Teman-teman Kom B stambuk 2013 yang telah memberikan ilmu kepada penulis baik dalam menyusun skripsi ini maupun pada masa perkuliahan.
12. Dan yang terakhir, sahabat terdekat penulis, Ryan Dhika Priyatna dan Suci Sylvana
Harahap yang telah memberikan nasehat, bantuan, semangat dan dukungan selama
ini dalam keadaan apapun bagi penulis.
Semoga Allah SWT melimpahkan berkah kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Medan, September 2015
Penulis
ABSTRAK
Perkembangan dunia IT (Information Technology) saat ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Aspek kehidupan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sangat mempunyai pengaruh yang cukup besar. Produsen sering kali sulit menentukan produk aksesoris handphone yang akan dipasarkan karena tidak mengetahui secara spesifik keinginan dan kebutuhan konsumen. Proses penelitian diawali dengan mengumpulkan kebutuhan sistem, perancangan sistem, proses pembuatan sistem, serta proses pengujian. Untuk menentukan produk yang akan dipasarkan digunakan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM). Metode tersebut akan membantu produsen untuk memperoleh data produk yang sesuai dengan keinginan konsumen berdasarkan kriteria produk yang ditetapkan. Kriteria produk yang digunakan dalam menentukan produk yang akan dipasarkan yaitu, merk, tipe, kecepatan, kapasitas dan harga. Hasil akhir sistem berupa data nilai alternatif setiap kategori produk aksesoris handphone yaitu, headset, power bank dan memory card. Nilai alternatif tersebut diharapkan dapat membantu produsen dalam menentukan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
IMPLEMENTATION METHODS WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM) AND WEIGHTED SUM MODEL (WSM) IN DETERMINING THE PRODUCT
WILL BE MARKETED IN ONLINE SHOP
ABSTRACT
The development of IT (Information Technology) currently affects many aspects of life. Aspects of life in fulfilling the requirement and desires of consumers so have considerable influence. Producers often difficult to determine which mobile phone accessories products will be marketed because they do not know the specific desires and requirement of consumers. The research process begins with collecting system requirements, system design, system manufacturing process, as well as the testing process. To determine which products will be marketed used method of Weighted Product Model (WPM) and Weighted Sum Model (WSM). The method will help producers to obtain product data in accordance with the desires of consumers based on criteria specified product. Product criteria used in determining the product to be marketed is the brand, type, speed, capacity and price. The final result of alternative value systems in the form of data each product category mobile phone accessories are a headset, power bank and memory card. The alternative value is expected to help producers in determining which products will be marketed in accordance with the desires and requirement of consumers.
DAFTAR ISI
Hal.
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
PENGHARGAAN iv
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
BAB 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Ruang Lingkup Penelitian 2
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Metodologi Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
BAB 2 Landasan Teori 6
2.1 Sistem Pendukung Keputusan 6
2.2 Metode Weighted Product Model (WPM) 7 2.3 Metode Weighted Sum Model (WSM) 10
2.4 Penelitian Terdahulu 11
BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem 13
3.1 Analisis Masalah 13
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 13
3.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem 14 3.2.2 Kebutuhan Nonfungsional Sistem 14
3.4 Perancangan Sistem 17
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 32 4.1.2 Implementasi Metode Weighted Product Model
(WPM) 32
4.3.1 Pengujian Perhitungan Menggunankan Metode
Weighted Product Model (WPM) 48 4.3.2 Pengujian Perhitungan Menggunankan Metode
DAFTAR TABEL
Hal. TABEL 2.1 Contoh Matriks Keputusan Weighted Product Model (WPM) 9 TABEL 2.2 Contoh Matriks Keputusan Weighted Sum Model (WSM) 10
TABEL 3.1 Sampel Data Produk 15
TABEL 3.2 Pertanyaan Kuesioner 16
TABEL 3.3 Skala Likert 24
TABEL 4.1 Data Konsumen untuk Kategori Produk Power Bank menggunakan
metode WPM 33
TABEL 4.2 Nilai Bobot Kriteria 34
TABEL 4.3 Pemangkatan Nilai Kriteria Alternatif dengan Bobot Kriteria 34 TABEL 4.4 NilaiWeighted Product Model (WPM) 35 TABEL 4.5 Data Konsumen untuk Kategori Produk Power Bank menggunakan
metode WSM 35
DAFTAR GAMBAR
Hal. Gambar 3.1 Alur Metode Weighted Product Model (WPM) 18 Gambar 3.2 Alur Metode Weighted Sum Model (WSM) 19 Gambar 3.3 Pseudocode Metode Weighted Product Model (WPM) 20 Gambar 3.4 Pseudocode Metode Weighted Sum Model (WSM) 21 Gambar 3.5 Rancangan halaman awal kuesioner untuk user 24 Gambar 3.6 Rancangan halaman nilai kriteria kuesioner 25 Gambar 3.7 Rancangan halaman kategori produk aksesoris handphone 25 Gambar 3.8 Rancangan halaman merk aksesoris handphone 26 Gambar 3.9 Rancangan halaman harga aksesoris handphone 26 Gambar 3.10 Rancangan halaman kecepatan aksesoris handphone 27 Gambar 3.11 Rancangan halaman kapasitas aksesoris handphone 27 Gambar 3.12 Rancangan halaman tampilan semua pilihan kuesioner 28
Gambar 3.13 Rancangan halaman login admin 28
Gambar 3.14 Rancangan halaman data admin 29
Gambar 3.15 Rancangan halaman data produk (kategori produk) 29 Gambar 3.16 Rancangan halaman tambah produk 30 Gambar 3.17 Rancangan halaman data konsumen 30 Gambar 3.18 Rancangan halaman data kuesioner 31 Gambar 3.19 Rancangan halaman untuk menambah kuesioner 31
Gambar 4.1 Halaman Awal User 38
Gambar 4.2 Halaman Kuesioner untuk Menilai Bobot setiap Kriteria Produk 39 Gambar 4.3 Halaman Kuesioner untuk Memilih Kategori Produk 40 Gambar 4.4 Halaman Kuesioner untuk Memilih Merk Produk 40 Gambar 4.5 Halaman Kuesioner untuk Memilih Harga Produk 41 Gambar 4.6 Halaman Kuesioner untuk Memilih Kapasitas Produk 42 Gambar 4.7 Halaman Kuesioner untuk Memilih Kecepatan Produk 42
Gambar 4.8 Halaman Hasil Kuesioner 43
Gambar 4.10 Halaman Menu Admin 45
Gambar 4.11 Halaman Data Produk 45
Gambar 4.12 Halaman Data Konsumen 46
Gambar 4.13 Halaman Data Kuesioner 47
ABSTRAK
Perkembangan dunia IT (Information Technology) saat ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Aspek kehidupan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sangat mempunyai pengaruh yang cukup besar. Produsen sering kali sulit menentukan produk aksesoris handphone yang akan dipasarkan karena tidak mengetahui secara spesifik keinginan dan kebutuhan konsumen. Proses penelitian diawali dengan mengumpulkan kebutuhan sistem, perancangan sistem, proses pembuatan sistem, serta proses pengujian. Untuk menentukan produk yang akan dipasarkan digunakan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM). Metode tersebut akan membantu produsen untuk memperoleh data produk yang sesuai dengan keinginan konsumen berdasarkan kriteria produk yang ditetapkan. Kriteria produk yang digunakan dalam menentukan produk yang akan dipasarkan yaitu, merk, tipe, kecepatan, kapasitas dan harga. Hasil akhir sistem berupa data nilai alternatif setiap kategori produk aksesoris handphone yaitu, headset, power bank dan memory card. Nilai alternatif tersebut diharapkan dapat membantu produsen dalam menentukan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
IMPLEMENTATION METHODS WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM) AND WEIGHTED SUM MODEL (WSM) IN DETERMINING THE PRODUCT
WILL BE MARKETED IN ONLINE SHOP
ABSTRACT
The development of IT (Information Technology) currently affects many aspects of life. Aspects of life in fulfilling the requirement and desires of consumers so have considerable influence. Producers often difficult to determine which mobile phone accessories products will be marketed because they do not know the specific desires and requirement of consumers. The research process begins with collecting system requirements, system design, system manufacturing process, as well as the testing process. To determine which products will be marketed used method of Weighted Product Model (WPM) and Weighted Sum Model (WSM). The method will help producers to obtain product data in accordance with the desires of consumers based on criteria specified product. Product criteria used in determining the product to be marketed is the brand, type, speed, capacity and price. The final result of alternative value systems in the form of data each product category mobile phone accessories are a headset, power bank and memory card. The alternative value is expected to help producers in determining which products will be marketed in accordance with the desires and requirement of consumers.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia IT (Information Technology) saat ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Didalam kehidupan sehari-hari, penulis mempunyai permasalahan atau kendala yang beragam untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Beberapa kebutuhan yang ingin dipenuhi setiap harinya seperti, peralatan rumah tangga, aksesoris komputer, aksesoris handphone dan lain sebagainya. Penulis yang menyediakan kebutuhan sehari-hari tersebut perlu mengetahui jenis produk yang paling dibutuhkan maupun diminati oleh konsumen saat ini. Penulis juga harus mengetahui perkembangan pasar yang seiring waktu terus berubah dan berkembang pesat.
Pemasaran dan penjualan melalui online telah lama membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perkembangan dunia online shop semakin pesat, sebagian besar transaksi jual beli saat ini melalui online shop atau internet. Didalam memasarkan atau menjual produk, penulis harus mengetahui spesifikasi dari setiap produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen saat ini. Agar penulis dapat menentukan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
menentukan produk yang akan dipasarkan penulis menggunakan sistem operasi Android untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Setiap platform membutuhkan strategi perancangan dan pengolahan didalam database. (Kusrini, 2007).
Didalam menyelesaikan suatu masalah penulis membutuhkan SPK ( Sistem Pendukung Keputusan). SPK merupakan sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari suatu masalah. Suatu keputusan didapat dari beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan keputusan. Terdapat beberapa metode dalam SPK ( Sistem Pendukung Keputusan) yaitu metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM). Metode tersebut digunakan penulis untuk mengambil keputusan.
Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis akan mengembangkan sebuah SPK (Sistem Pendukung Keputusan) berbasis Android yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah penentuan jenis produk aksesoris handphone dan tablet yang akan dipasarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen saat ini. Aplikasi ini akan menyediakan dua metode untuk menyelesaikan permasalahan yaitu, metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM). Hasil keputusan yang diperoleh dapat dilihat jika penulis melakukan perhitungan menggunakan kedua metode.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana menentukan produk yang akan dipasarkan dengan menerapkan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya membahas penerapan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM).
3. Aplikasi yang di bangun hanya ditujukan untuk menyelesaikan masalah dalam pemilihan jenis produk aksesoris handphone yang dibutukan konsumen pada Flanelade Merchant Lazada Indonesia.
4. Kriteria yang digunakan untuk menentukan keputusan yaitu merk, tipe, harga, kapasitas dan kecepatan. Bobot ditentukan berdasarkan kriteria.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Membuat sebuah aplikasi pendukung keputusan berbasis Android dengan menerapkan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) untuk menentukan produk yang akan dipasarkan.
2. Mencari hasil dari pengolahan data menjadi sebuah informasi aksesoris handphone yang paling dibutuhkan oleh konsumen sesuai dengan bobot dan kriteria merk, tipe, harga, kapasitas, dan kecepatan.
1.5 Manfaat Penelitian
Penulis dapat menerapkan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) untuk menentukan produk yang akan dipasarkan agar kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi dengan tepat.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi lima bagian pokok yaitu Kepustakaan, Analisa dan Perancangan Sistem, Implementasi Sistem, Pengujian Sistem dan Dokumentasi.
1. Kepustakaan
a. Library Research, yaitu membaca dan mempelajari buku-buku sumber literatur yang berhubungan dengan Weighted Product Model (WPM), Weighted Sum Model (WSM) dan Android,.
dengan pembahasan Android, Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM).
2. Analisa dan Perancangan Sistem
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah, kebutuhan perancangan dianalisis disertai pembuatan flowchart dan desain interface.
3. Implementasi Sistem
Mengimplementasikan sistem sesuai hasil analisis dan perancangan ke dalam program komputer menggunakan bahasa pemrograman Java dalam membuat aplikasi Android dan menggunakan SQLite sebagai databasenya.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem, apakah implementasi telah sesuai dengan tujuan penelitian.
5. Dokumentasi
Metode ini dilaksanakan dengan membuat dokumentasi dalam bentuk laporan tugas akhir.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang judul skripsi ” Penerapan Metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) dalam Penentuan Produk yang akan dipasarkan pada Online Shop”, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas analisis terhadap masalah penelitian dan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun seperti menggambar flowchart atau diagram alur kerja sistem, analisis terhadap proses kerja motode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) dan perancangan antarmuka atau interface.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi tentang pembuatan sistem dan coding sesuai dengan analisis dan perancangan, kemudian melakukan pengujian sistem, serta pembahasan hasil pengujian dan analisisnya.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah untuk membantu orang membuat keputusan yang efektif dan informasi pada 1970-an. Sistem telah banyak digunakan dan ditingkatkan dengan teknologi internet dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah Multi-Criteria Decision Support System (MCDSS). (Qing Wu, et al. 2013). Sistem pendukung keputusan diterapkan dalam mengambil keputusan berdasarkan dari data yang ada. Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) seperti, Pemilihan Produk GSM menggunakan Metode Weighted Product (Yulli Anggreini, 2013) agar dapat memilih produk provider GSM yang paling baik berdasarkan tarif providernya menggunakan Metode Weighted Product yang melalui 3 tahapan yaitu, pembobotan, pemangkatan dan perangkingan.
Menurut Moore and Chang, SPK (Sistem Pendukung Keputusan) dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) : 1. Definisi masalah.
2. Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan.
Tujuan dari SPK (Sistem Pendukung Keputusan) :
1. Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur. 2. Mendukung manajer dalam mengambil keputusan.
3. Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) saat ini banyak diterapkan diberbagai aspek kehidupan untuk membantu menentukan keputusan dari suatu masalah. Berbagai macam sistem operasi yang digunakan atau platform yang digunakan untuk menghasilkan interface yang lebih baik dan mengikuti perkembangan teknologi. Android juga merupakan salah satu platform yang dapat digunakan sebagai sistem operasi didalam menerapkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) karena platform Android sebagai platform yang lengkap, bebas dan terbuka.
2.2 Metode Weighted Product Model (WPM)
Weighted Product Model (WPM) adalah salah satu metode penyelesaian pada masalah MADM. Metode ini mengevaluasi beberapa alternatif terhadap sekumpulan atribut atau kriteria, dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. (Yuli Anggreini, 2013).
Weighted Product Model (WPM) adalah metode MCDM sederhana kedua, sangat mirip dengan Weighted Sum Model (WSM). Perbedaan yang paling penting antara Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) metode adalah bahwa dalam operasi matematika perkalian utama adalah digunakan sebagai pengganti menambahkan. (Remigiusz OLEJNIK, 2014).
Menurut Yoon (Kusumadewi, 2006), Metode Weighted Product Model menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkat terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Perferensi untuk alternative Ai
dimana :
S : Preferensi alternatif dianologikan sebagai vektor S X : Nilai kriteria
W : Bobot kriteria/subkriteria i : Alternatif
j : Kriteria
n : Banyaknya kriteria
dimana
∑
W
j= 1.
W
j adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan danbernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai :
…...
(2) dimana :V : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V X : Nilai Kriteria
W : Bobot kriteria/subkriteria i : Alternatif
j : Kriteria
n : Banyaknya kriteria
* : Banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S
Contoh :
Masalah ini keputusan sederhana didasarkan pada tiga alternatif dilambangkan sebagai A1, A2, dan A3 masing-masing dijelaskan dalam empat kriteria C1, C2, C3 dan
C4. Selanjutnya, biarkan data numerik untuk masalah ini sebagai mengikuti matriks
Tabel 2.1 Contoh Matriks Keputusan Weighted Product Model (WPM) C1 C2 C3 C4
Alternatif 0,20 0,15 0,40 0,25
A1 25 20 15 30
A2 10 30 20 30
A3 30 10 30 10
Dari data di atas kita dapat dengan mudah melihat bahwa berat relatif dari kriteria pertama adalah sama dengan 0,20, bobot relatif untuk kriteria kedua adalah 0,15 dan seterusnya. Demikian pula, nilai alternatif pertama (yaitu, A1) dalam hal
kriteria pertama adalah sama dengan 25, nilai alternatif yang sama dalam hal kriteria kedua adalah sama dengan 20 dan seterusnya. Namun, sekarang batasan untuk mengekspresikan semua kriteria dalam hal unit pengukuran yang sama tidak diperlukan. Artinya, angka di bawah setiap kriteria dapat dinyatakan dalam satuan yang berbeda.
Ketika WPM diterapkan pada data sebelumnya, maka nilai berikut berasal:
Demikian pula, kita juga mendapatkan :
Oleh karena itu, alternatif terbaik adalah A1, karena unggul semua alternatif
lain. Selain itu, peringkat berikut dari ketiga alternatif adalah sebagai berikut: A1> A2>
A3 (di mana simbol ">" singkatan dari "lebih baik daripada").
Sebuah pendekatan alternatif dengan metode WPM adalah untuk pengambil keputusan untuk hanya menggunakan produk tanpa rasio sebelumnya. Artinya, untuk menggunakan varian berikut formula utama yang diberikan sebelumnya :
secara bersamaan di bawah model WPM. Kemudian, ketika data sebelumnya yang digunakan, persis peringkat yang sama berasal.
2.3 Metode Weighted Sum Model (WSM)
Weighted Sum Model (WSM) adalah metode yang paling dikenal dan pengambilan keputusan sederhana multi-kriteria untuk mengevaluasi sejumlah alternatif dalam hal sejumlah kriteria keputusan (Triantaphyllou, 2000).
Secara umum, misalkan masalah MCDA diberikan didefinisikan pada m alternatif dan kriteria keputusan n. Selanjutnya, mari kita asumsikan bahwa semua kriteria-kriteria manfaat yaitu, semakin tinggi nilai-nilai, semakin baik. Selanjutnya misalkan wj menunjukkan bobot relatif pentingnya kriteria Cj dan aij adalah nilai kinerja alternatif Ai ketika dievaluasi dari segi kriteria Cj. Kemudian, total (yaitu, ketika semua kriteria dianggap secara bersamaan) pentingnya alternatif Ai, dilambangkan sebagai Ai WSM-score, didefinisikan sebagai berikut:
…...
(4) Untuk kasus maksimalisasi, alternatif terbaik adalah salah satu yang menghasilkan total nilai kinerja maksimum.Contoh :
Sebagai contoh numerik sederhana misalkan masalah keputusan jenis ini didefinisikan pada tiga alternatif A1, A2, A3 masing-masing dijelaskan dalam empat kriteria C1, C2,
C3 dan C4. Selanjutnya, biarkan data numerik untuk masalah ini sebagai mengikuti
matriks keputusan:
Tabel 2.2 Contoh Matriks Keputusan Weighted Sum Model (WSM) C1 C2 C3 C4
Alternatif 0,20 0,15 0,40 0,25
A1 25 20 15 30
A2 10 30 20 30
Misalnya, berat relatif dari kriteria pertama adalah sama dengan 0,20, bobot relatif untuk kriteria kedua adalah 0,15 dan seterusnya. Demikian pula, nilai alternatif pertama (yaitu, A1) dalam hal kriteria pertama adalah sama dengan 25, nilai alternatif
yang sama dalam hal kriteria kedua adalah sama dengan 20 dan seterusnya.
Ketika formula sebelumnya diterapkan pada data tersebut numerik nilai WSM untuk tiga alternatif:
Demikian pula, satu mendapatkan:
Dengan demikian, alternatif terbaik (dalam kasus maksimisasi) adalah A2
alternatif (karena memiliki skor WSM maksimum yang sama dengan 22,00). Selanjutnya, hasil numerik menyiratkan peringkat berikut tiga alternatif berikut: A2 =
A3> A1 (di mana simbol ">" singkatan dari "lebih baik daripada").
2.4 Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa penelitian terdahulu. Pada penelitian Sri Lestari (2013) menggunakan metode Weighted Product Model (WPM) untuk seleksi calon karyawan. Pada penelitian tersebut hanya menggunakan satu metode saja dalam menyeleksi calon karyawan. Namun, dalam penelitian ini penulis akan menggabungkan dua metode untuk menentukan produk yang akan dipasarkan, metode tersebut adalah Weighted Product Model (WPM) dengan Weighted Sum Model (WSM). Karena kedua metode tersebut berkaitan dan mempunyai hubungan yang cukup erat dalam mencari hasil produk yang akan dipasarkan secara maksimal dan akurat.
2010. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) perangkingan UMKM. SPK perangkingan UMKM untuk pelatihan pengelolaan keuangan dan peminjaman modal pada UMKM telur asin dibuat dengan metode Weighted Product Model (WPM). Kriteria-kriteria penilaian yang digunakan disesuaikan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Disperindag kota Cirebon dan bersifat kuantitatif. Kriteria yang digunakan dalam penilaian ada 5 yaitu kriteria produksi, kriteria pemasaran, kriteria manajemen dan sumber daya manusia, kriteria finansial dan kriteria kelayakan investasi. Nilai rangking yang dihasilkan menjadi rekomendasi Disperindag Kota Cirebon untuk menentukan peserta pelatihan.
Pada penelitian Pemfilteran dan Perankingan Informasi menggunakan Pendekatan Multi Criteria Decision Making untuk Sistem Rekomendasi Objek Wisata yang disusun oleh Karina Auliasari (2012), menggunakan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) yang diterapkan dalam mengembangkan sistem rekomendasi objek wisata untuk menangani berbagai alternatif dan aspek-aspek yang terkait dalam penilaian objek wisata. Dari hasil analisa algoritma metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) didapatkan karakteristik kedua algoritma tersebut dalam menghasilkan rekomendasi objek wisata.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Masalah
Dalam proses pemasaran produk secara online, penulis harus mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen agar dapat terpenuhi dengan tepat. Jika penulis tidak mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, maka pemasaran produk tidak efektif dan tidak tepat sasaran. Untuk mengetahuinya penulis harus melakukan proses penyeleksian produk berdasarkan data riset yang dilakukan. Riset tersebut dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi produk yang akan dipasarkan dari para konsumen. Riset dilakukan menggunakan sistem aplikasi yang mudah agar dapat menentukan produk yang dipasarkan dengan tepat dan efektif.
Penentuan produk yang akan dipasarkan dalam kategori produk aksesoris handphone ditentukan berdasarkan beberapa kriteria yang mendukung dan mempengaruhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
Dalam penentuan, harus dilakukan perhitungan bobot dari setiap kriteria, maka harus menggunakan metode yang mendukung perhitungan tersebut. Metode yang digunakan yaitu Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM). Metode tersebut dapat membantu penetuan produk yang akan dipasarkan.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem
Fungsional sistem adalah kegiatan yang harus dimiliki suatu sistem seperti, input, proses, output dan penyimpanan data. Kebutuhan fungsional sistem yang dibutuhkan, yaitu :
5. Sistem menerima input data berupa kriteria produk yaitu, merk, tipe, harga, kapasitas dan kecepatan.
6. Sistem dapat mengetahui produk yang akan dipasarkan sesuai dengan kriteria produk, berdasarkan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM).
7. Sistem dapat menampilkan hasil perhitungan penentuan produk yang akan dipasarkan berdasarkan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM).
3.2.2 Kebutuhan Nonfungsional Sistem
Kebutuhan nonfungsional sistem adalah karakteristik yang dapat menentukan kepuasan dan manfaat dari suatu sistem seperti, kinerja, kemudahan dalam penggunaan, biaya dan sistem yang bekerja secara optimal. Kebutuhan nonfungsional mencakup karakteristik berikut :
1. Sisi performa
Sistem harus memiliki antarmuka (interface) yang menarik dan harus dapat menampilkan output yang sesuai dengan data yang diinput.
2. Sisi kemudahan penggunaan
Sistem harus memiliki tampilan yang userfriendly sehingga dapat diakses dengan mudah dan cepat. Bahasa digunakan juga harus sederhana dan mudah dipahami.
3. Sisi Ekonomi
Sistem tidak memerlukan perangkat tambahan atau perangkat pendukung lainnya yang membutuhkan biaya tambahan.
4. Sisi dokumentasi
5. Sisi kontrol
Sistem dapat menampilkan pesan jika terjadi kesalahan dalam penginputan data.
6. Sisi kualitas
Sistem dapat menampilkan output atau hasil yang baik dan memuaskan.
3.3 Analisis Data
Data yang digunakan pada sistem ini adalah data beberapa kategori produk yang akan dipasarkan yang didapat dari supplier. Pengumpulan data juga menggunakan kuesioner yang disebar secara acak ke 200 responden konsumen untuk mencari atribut apa saja yang digunakan pada sistem. Kuesioner dibuat berdasarkan kategori yang sudah ditetapkan penulis. Kuesioner berisi beberapa pertanyaan yang masing – masing pertanyaan mempunyai lima jawaban, yaitu (Sangat Penting) SP, Penting (P), Cukup Penting (CP), Tidak Penting (TP), dan Sangat Tidak Penting (STP). Kuesioner juga berisi beberapa pertanyaan mengenai kriteria produk yaitu, merk, harga, kecepatan, dan kapasitas. Setiap kriteria produk mempunyai dua sampai lima jawaban untuk setiap kategori produk.
Tabel 3.1 Sampel Data Produk
Kategori produk pada tabel 3.1 merupakan pilihan produk yang dipasarkan pada kategori memory card. Data kategori tersebut akan dipilih konsumen melalui kuesioner.
Tabel 3.2 Pertanyaan Kuesioner
1. Kriteria apa saja yang menurut Anda penting dalam memilih produk aksesoris handphone ?
No Kriteria SP P CP TP STP
1 Merk
2 Harga
3 Kecepatan 4 Kapasitas
2. Aksesoris handphone kategori apa yang ingin Anda beli ? 3. Merk aksesoris handphone apa yang ingin Anda beli ? 4. Berapakah kisaran harga yang Anda inginkan/butuhkan ? 5. Berapakah kecepatan yang Anda inginkan/butuhkan ? 6. Berapakah kapasitas yang Anda inginkan/butuhkan ?
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Flowchart Sistem
Langkah-langkah yang terdapat pada flowchart sistem dapat menjelaskan bagaimana alur kerja yang terdapat didalam sistem, alur kerja metode Weighted Product Model (WPM) pada gambar 3.1 untuk menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen, yaitu :
1. Memberikan input data alternatif berupa kategori yang memiliki pilihan kriteria produk berdasarkan merk, tipe, harga, kapastitas dan kecepatan.
2. Setiap kriteria produk yang di input memiliki bobot masing-masing yang telah ditentukan.
3. Alternatif data yang telah diinput akan dihitung dengan metode Weighted Product Model (WPM) berdasarkan bobot kriteria dari masing-masing kategori, dapat dilihat pada Gambar 3.3.
4. Dari perhitungan kategori berdasarkan bobot setiap kriteria maka akan menghasilkan nilai alternatif tertinggi.
Alur kerja metode Weighted Sum Model (WSM) pada gambar 3.2 untuk menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen, yaitu :
1. Memberikan input data alternatif berupa kategori yang memiliki pilihan kriteria produk berdasarkan merk, tipe, harga, kapastitas dan kecepatan.
2. Setiap kriteria produk yang di input memiliki bobot masing-masing yang telah ditentukan.
3. Alternatif data yang telah diinput akan dihitung dengan metode Weighted Sum Model (WSM) berdasarkan bobot kriteria dari masing-masing kategori, dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.1 Alur metode Weighted Product Model (WPM) Tampilkan Data
Produk
Hitung Nilai dengan Metode Weighted Product Model (WPM)
Tampilkan Nilai dari Setiap Alternatif metode Weighted Product Model (WPM)
Start
End
Input Kriteria Harga, Kapasitas dan Kecepatan
Input Data Produk Setiap Alternatif
Cari Data Produk
Data Produk Ditemukan ?
Ya Tidak
Input Bobot Harga, Kapasitas dan Kecepatan
Gambar 3.2 Alur metode Weighted Sum Model (WSM) Tampilkan Data
Produk
Hitung Nilai dengan Metode Weighted Sum Model (WSM)
Tampilkan Nilai dari Setiap Alternatif metode Weighted Sum Model (WSM)
Start
End
Input Kriteria Harga, Kapasitas dan Kecepatan
Input Data Produk Setiap Alternatif
Cari Data Produk
Data Produk Ditemukan ?
Ya Tidak
Input Bobot Harga, Kapasitas dan Kecepatan
for ( int z = 0; z < 3; z++) {
List<CategoryItems> wmpCollected = new ArrayList<CategoryItems>(); for (int n = 0; n < userList.size(); n++) {
List<CategoryItems> items = helperCategory.getItemByMap(catId, userList.get(n).getChoiceMerk(),
userList.get(n).getChoicePrice(), userList.get(n).getChoiceCapacity(), userList.get(n).getChoiceSpeed()); Double highest = 0.0;
CategoryItems choiseItem = new CategoryItems(); for (int x = 0; x < items.size(); x++) {
for (int a = 0; a < 3; a++) { int cId = a + 1;
TextView catLabel = makeTextView(category[a]); catLabel.setGravity(Gravity.CENTER);
wsmVertical.addView(catLabel); List<UserChoice> userWSM =
dbHelperUserChoice.getAllUserByCategoryId(cId);
List<CategoryItems> collectedItems = new ArrayList<CategoryItems>(); for (int p = 0; p < userWSM.size(); p++) {
List<CategoryItems> items = helperCategory.getItemByMap(cId, userWSM.get(p).getChoiceMerk(),
userWSM.get(p).getChoicePrice(), userWSM.get(p).getChoiceCapacity(), userWSM.get(p).getChoiceSpeed()); Double highest = 0.0;
CategoryItems choiseItem = new CategoryItems(); for (int x = 0; x < items.size(); x++) {
Double WSM =
(double)(Integer.valueOf(items.get(x).getItemPrice()) * prefHarga) + (Integer.valueOf(items.get(x).getItemCapacity()) * prefKapasitas) + (Integer.valueOf(items.get(x).getItemSpeed()) * prefKecepatan);
if (WSM > highest) {
choiseItem = items.get(x); highest = WSM;
} }
choiseItem.setScore(highest); collectedItems.add(choiseItem); }
3.4.2 Cara Kerja Metode Weighted Product Model (WP M)
Dalam menentukan produk yang akan dipasarkan untuk pengambil keputusan, maka dibangunlah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Metode Weighted Product Model (WPM) yang akan disesuaikan dengan data dari setiap produk sebagai alternatif. Cara kerja sistem meliputi pemasukan data nilai alternatif dari setiap konsumen dan nilai kriteria setiap produk, pemasukan rating kebutuhan (bobot) dari setiap kriteria, proses penghitungan nilai alternatif. Nilai alternatif merupakan nilai yang akan dibandingkan untuk dijadikan keputusan terbaik yang menghasilkan alternatif tertinggi.
Data yang dibutuhkan oleh sistem dalam menentukan produk yang akan dipasarkan yaitu :
1. Data Nilai Alternatif dan Kriteria
Data nilai alternatif didapat dari 200 responden konsumen yang digunakan sebagai acuan untuk penghitungan metode Weighted Product Model (WPM). Untuk data nilai alternatif produk didapat dari produsen produk setiap kategori produk. Kriteria untuk setiap produk yaitu, merk, tipe, harga, kapasitas dan kecepatan. Sifat masing – masing kriteria yaitu, kriteria merk, tipe, kapasitas, kecepatan adalah kriteria keuntungan dan kriteria harga adalah kriteria biaya. 2. Data Rating Kepentingan setiap Kriteria terhadap Alternatif.
3.4.3 Cara Kerja Metode Weighted Sum Model (WSM)
Cara kerja pada metode Weighted Sum Model (WSM) sama dengan cara kerja Metode Weighted Product Model (WPM). Dalam menentukan produk yang akan dipasarkan untuk pengambil keputusan, maka dibangunlah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Metode Weighted Sum Model (WSM) yang akan disesuaikan dengan data dari setiap produk sebagai alternatif. Cara kerja sistem meliputi pemasukan data ni
lai alternatif dari setiap konsumen dan nilai kriteria setiap produk, pemasukan rating kebutuhan (bobot) dari setiap kriteria, proses penghitungan nilai alternatif. Nilai alternatif merupakan nilai yang akan dibandingkan untuk dijadikan keputusan terbaik yang menghasilkan alternatif tertinggi.
Data yang dibutuhkan oleh sistem dalam menentukan produk yang akan dipasarkan yaitu :
1. Data Nilai Alternatif dan Kriteria
Data nilai alternatif didapat dari 200 responden konsumen yang digunakan sebagai acuan untuk penghitungan metode Weighted Sum Model (WSM). Untuk data nilai alternatif produk didapat dari produsen produk setiap kategori produk. Kriteria untuk setiap produk yaitu, merk, tipe, harga, kapasitas dan kecepatan. Sifat masing – masing kriteria yaitu, kriteria merk, tipe, kapasitas, kecepatan adalah kriteria keuntungan dan kriteria harga adalah kriteria biaya. 2. Data Rating Kepentingan setiap Kriteria terhadap Alternatif.
keputusan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Tabel 3.3 Skala Likert Nilai Keterangan
5 Sangat Penting (SP) 4 Penting (P)
3 Cukup Penting (CP) 2 Tidak Penting (TP)
1 Sangat Tidak Penting (STP)
3.5 Antarmuka Sistem
Antarmuka (interface) dalam suatu sistem merupakan hal penting untuk mempermudah mengakses sebuah aplikasi karena merupakan sarana penghubung antara user dengan sistem. Antarmuka (interface) juga harus memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami.
Berikut ini adalah gambaran tentang rancangan tampilan halaman pada sistem yang akan dibuat :
1. Rancangan halaman awal kuesioner untuk user.
Gambar 3.5 Rancangan halaman awal kuesioner untuk user
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Nama
2. Rancangan halaman nilai kriteria kuesioner
Gambar 3.6 Rancangan halaman nilai kriteria kuesioner
3. Rancangan halaman kategori produk aksesoris handphone
Gambar 3.7 Rancangan halaman kategori produk aksesoris handphone Flanealde Merchant Lazada Indonesia
1. Kriteria apa saja yang menurut Anda penting dalam memilih produk aksesoris handphone ?
Merk
Harga
Kecepatan
Kapasitas
Sangat Penting
Sangat Penting
Sangat Penting
Sangat Penting
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
2. Aksesoris handphone kategori apa yang ingin Anda beli ?
Kategori 1
Kategori 2
4. Rancangan halaman untuk memilih merk aksesoris handphone
Gambar 3.8 Rancangan halaman merk aksesoris handphone
5. Rancangan halaman untuk memilih harga aksesoris handphone
Gambar 3.9 Rancangan halaman harga aksesoris handphone Flanealde Merchant Lazada Indonesia
3. Merk aksesoris handphone apa yang ingin Anda beli ?
Merk 1
Merk 2
Merk 3
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
4. Berapakah kisaran harga yang Anda inginkan/butuhkan ?
Harga 1
Harga 2
6. Rancangan halaman untuk memilih kecepatan aksesoris handphone
Gambar 3.10 Rancangan halaman kecepatan aksesoris handphone
7. Rancangan halaman untuk memilih kapasitas aksesoris handphone
Gambar 3.11 Rancangan halaman kapasitas aksesoris handphone Flanealde Merchant Lazada Indonesia
6. Berapakah kecepatan yang Anda inginkan/butuhkan ?
Kecepatan 1
Kecepatan 2
Kecepatan 3
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
5. Berapakah kapasitas yang Anda inginkan/butuhkan ?
Kapasitas 1
Kapasitas 2
8. Rancangan halaman untuk menampilkan semua pilihan kuesioner
Gambar 3.12 Rancangan halaman tampilan semua pilihan kuesioner
9. Rancangan halaman login admin
Gambar 3.13 Rancangan halaman login admin Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Jawaban Kuesioner
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
10. Rancangan halaman data admin
Gambar 3.14 Rancangan halaman data admin
11. Rancangan halaman data produk (kategori produk )
Gambar 3.15 Rancangan halaman data produk (kategori produk ) No Merk Tipe Kapasitas Kecepatan Harga
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Data Produk
Data Konsumen
Data Kuisioner
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Data Produk
Kategori 1
Kategori 2
12. Rancangan halaman tambah produk pada kategori produk
Gambar 3.16 Rancangan halaman tambah produk
13. Rancangana halaman data konsumen
Gambar 3.17 Rancangan halaman data konsumen No Nama E-mail Gender Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Data Produk
Kategori 1
Tambah Merk
Tipe
Kapasitas
Kecepatan
Harga
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
14. Rancangan halaman data kuesioner
Gambar 3.18 Rancangan halaman data kuesioner
15. Rancangan halaman untuk menambah kuesioner
Gambar 3.19 Rancangan halaman untuk menambah kuesioner No Pertanyaan Pilihan
1 2 3 4 5
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Data Kuisioner
Tambah
Flanealde Merchant Lazada Indonesia
Data Produk
Kategori 1
Tambah Pertanyaan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan sistem yang diperoleh dari hasil analisis. Implementasi juga merupakan salah satu unsur tahapan dari keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi, dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan sistem. Tahap ini dilakukan setelah terlebih dahulu melalui tahap Analisis dan Perancangan Sistem yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan selama pembangunan perangkat lunak (software) adalah sebagai berikut :
1. Processor Core i3 2. RAM 2 GB 3. Hardisk 500 GB 4. Windows 7 Ultimate 5. Android Stuidio 1.2.1.1
4.1.2 Implementasi Metode Weighted Product Model (WPM)
alternatif dalam mengambil keputusan untuk menentukan produk yang akan dipasarkan.
Berikut disajikan data dari beberapa konsumen yang menjadi alternatif dalam menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan atau kebutuhan konsumen.
Tabel 4.1 Data Konsumen untuk Kategori Produk Power Bank menggunakan metode WPM
No Alternatif Kriteria
Merk Tipe A B C
1. Gita Hippo Czar 5 6000 245000
2. Rina Vivan U05s 5 6000 240000
3. Metha Vivan U05s 5 6000 240000
4. Lisa Hippo Luna 5 9000 345000
5. Alyssa Probox Sanyo Cell 2 5 7800 350000
Keterangan Tabel : A = Kecepatan (v) B = Kapasitas (mAh) C = Harga (Rp)
Pada Tabel 4.1, kriteria merk, tipe, kapasitas, kecepatan adalah kriteria keuntungan dan kriteria harga adalah kriteria biaya. Namun, kriteria merk dan tipe tidak dipilih dalam proses perhitungan. Pada metode Weighted Product Model (WPM), kriteria keuntungan bernilai positif dan kriteria biaya bernilai negatif. Maka berikut akan dijelaskan langkah-langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai Weighted Product Model (WPM) dari alternatif yang ada.
Langkah 1 : Menentukan nilai bobot kriteria
bobot kriteria diterapkan untuk semua kategori produk. Nilai bobot kriteria produk yang didapat dari seluruh konsumen, dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Nilai Bobot Kriteria
Kriteria Bobot (1,0)
Kecepatan 0,32169257 Kapasitas 0,33740723 Harga 0,34089917
Langkah 2 : Mengalikan hasil pemangkatan nilai setiap kriteria dengan bobot kriteria.
Terlebih dahulu memangkatkan nilai kriteria dari setiap alternatif dengan nilai bobot kriteria. Bobot kriteria kecepatan dan kapasitas bernilai positif dan bobot kriteria harga bernilai negatif, sebagaimana ditunjukan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Pemangkatan Nilai Kriteria Alternatif dengan Bobot Kriteria
No Kriteria
A B C
1. 50,32169357 60000,33740723 245000-0,34089917 2. 50,32169357 60000,33740723 240000-0,34089917 3. 50,32169357 60000,33740723 240000-0,34089917 4. 50,32169357 90000,33740723 345000-0,34089917 5. 50,32169357 78000,33740723 350000-0,34089917
Tabel 4.4 Nilai Weighted Product Model (WPM) No Nilai Weighted Product Model (WPM)
1. 50,32169357 × 60000,33740723 × 245000-0,34089917 = 20,52 2. 50,32169357 × 60000,33740723 × 240000-0,34089917 = 20,52 3. 50,32169357 × 60000,33740723 × 240000-0,34089917 = 20,52 4. 50,32169357 × 60000,33740723 × 345000-0,34089917 = 23,28 5. 50,32169357 × 60000,33740723 × 350000-0,34089917 = 22,26
Berdasarkan Tabel 4.4, alternatif yang memiliki nilai WPM tertinggi adalah alternatif 4, 5, dan yang terendah 3, 2 dan 1 karena memiliki nilai WPM yang sama, dengan tipe produk yaitu, Luna, Sanyo Cell 2, U05s, U05s dan Czar.
4.1.3 Implementasi Metode Weighted Sum Model (WSM)
Penerapan metode Weighted Sum Model (WSM) dalam sistem yang telah dibangun pada aplikasi ini adalah pada proses penentuan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keingingan atau kebutuhan konsumen. Proses penentuan tersebut didapat dari data hasil kuesioner dari 200 konsumen. Keseluruhan konsumen akan menjadi alternatif dalam mengambil keputusan untuk menentukan produk yang akan dipasarkan.
Berikut disajikan data dari beberapa konsumen yang menjadi alternatif dalam menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan atau kebutuhan konsumen.
Tabel 4.5 Data Konsumen untuk Kategori Produk Power Bank menggunakan metode WSM
No Alternatif Kriteria
Merk Tipe A B C
1. Gita Hippo New Evo 5 6000 250000
2. Rina Vivan W06 5 6000 270000
3. Metha Vivan W06 5 6000 270000
4. Lisa Hippo Luna 5 9000 345000
Keterangan Tabel : A = Kecepatan (v) B = Kapasitas (mAh) C = Harga (Rp)
Pada Tabel 4.5, kriteria merk, tipe, kapasitas, kecepatan adalah kriteria keuntungan dan kriteria harga adalah kriteria biaya. Namun, kriteria merk dan tipe tidak dipilih dalam proses perhitungan. Pada metode Weighted Sum Model (WSM), kriteria keuntungan dan kriteria biaya bernilai sama atau positif. Maka berikut akan dijelaskan langkah-langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai Weighted Sum Model (WSM) dari alternatif yang ada.
Langkah 1 : Menentukan nilai bobot kriteria
Nilai bobot kriteria tersebut dihitung berdasakan skala likert, dari skala 5 ( Sangat Penting), 4 ( Penting), 3 (Cukup Penting), 2 (Tidak Penting) dan 1 (Sangat Tidak Penting). Nilai jumlah skala ditentukan oleh konsumen. Nilai jumlah skala dari seluruh konsumen dihitung untuk dapat menentukan nilai bobot kriteria produk. Nilai bobot kriteria diterapkan untuk semua kategori produk. Nilai bobot kriteria produk yang didapat dari seluruh konsumen, dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Langkah 2 : Menjumlahkan hasil perkalian nilai setiap kriteria dengan bobot kriteria.
Tabel 4.6 Perkalian Nilai Kriteria Alternatif dengan Bobot Kriteria
No Kriteria
A B C
1. 5 × 0,32169357 6000 × 0,33740723 250000 × 0,34089917 2. 5 × 0,32169357 6000 × 0,33740723 270000 × 0,34089917 3. 5 × 0,32169357 6000 × 0,33740723 270000 × 0,34089917 4. 5 × 0,32169357 9000 × 0,33740723 345000 × 0,34089917 5. 5 × 0,32169357 7800 × 0,33740723 350000 × 0,34089917
Lalu jumlahkan hasil perkalian nilai kriteria alternatif dengan nilai bobot kriteria untuk mendapatkan nilai WSM sebagaimana yang terlihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Nilai Weighted Sum Model (WSM)
No Nilai Weighted Sum Model (WSM)
1. 1,60846 + 2024,44338 + 85224,7925 = 87250,84 2. 1,60846 + 2024,44338 + 92042,7759 = 94068,83 3. 1,60846 + 2024,44338 + 92042,7759 = 94068,83 4. 1,60846 + 3036,66507 + 117610,21365 = 120648,48 5. 1,60846 + 2631,77639 + 119314,7095 = 121948,10
Berdasarkan Tabel 4.7, alternatif yang memiliki nilai WSM tertinggi adalah alternatif nomor 5, 4, 3, 2 dan yang terendah adalah 1, dengan tipe produk yaitu, Sanyo Cell 2, Luna, W06, W06 dan New Evo.
4.2 Antarmuka Pengguna (User Interface)
4.2.1 Halaman Awal User
Pada saat aplikasi dijalankan, maka halaman pertama yang akan muncul adalah halaman awal user. Halaman ini digunakan user untuk menginput nama, email dan gender sebagai informasi data konsumen. Gambar 4.1 merupakan tampilan awal halaman user pada aplikasi.
4.2.2 Halaman Kuesioner
Halaman yang akan muncul setelah user menginput data informasi konsumen adalah halaman kuesioner. Pada halaman kuesioner, user dapat memilih pilihan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Halaman kuesioner pertama adalah halaman penilaian terhadap bobot setiap kriteria yaitu, merk, harga, kecepatan dan kapasitas produk. Gambar 4.2 merupakan tampilan halaman kuesioner pertama untuk menilai bobot setiap kriteria produk pada aplikasi.
Gambar 4.2 Halaman Kuesioner untuk Menilai Bobot setiap Kriteria Produk
Gambar 4.3 Halaman untuk Memilih Kategori Produk
Setelah memilih kategori produk yang diinginkan atau dibutuhkan selanjutnya akan muncul halaman merk produk, terdapat beberapa pilihan merk produk sesuai dengan kategori produk. Gambar 4.4 merupakan tampilan halaman merk produk dari kategori “Power Bank”.
Kriteria selanjutnya yang akan dipilih adalah pada halaman harga produk, terdapat beberapa kisaran harga produk yang sesuai dengan kategori produk. Gambar 4.5 merupakan tampilan halaman harga produk dari kategori “Power Bank”.
Gambar 4.5 Halaman untuk Memilih Harga Produk
Gambar 4.6 Halaman untuk Memilih Kapasitas Produk
Kriteria terakhir yang harus dipilih adalah pada halaman kecepatan produk, terdapat beberapa kecepatan produk sesuai dengan kategori produk. Gambar 4.7 merupakan tampilan halaman kecepatan produk dari kategori “Power Bank”.
4.2.3 Halaman Hasil Kuesioner
Setelah keseluruhan tahap kuesioner dilakukan, maka konsumen dapat melihat hasil pilihannya, pada halaman ini ditampilkan hasil pilihan konsumen yang sesuai dengan data produk yang dimiliki oleh admin. Gambar 4.8 merupakan tampilan hasil pilihan konsumen dari kategori “Power Bank” yang sesuai dengan data produk admin.
Gambar 4.8 Halaman Hasil Kuesioner
4.2.4 Halaman Awal Admin
Gambar 4.9 Halaman Awal Admin
4.2.5 Halaman Menu Admin
Gambar 4.10 Halaman Menu Admin
4.2.6 Halaman Data Produk Admin
Halaman data produk merupakan halaman yang dapat diakses admin untuk menampilkan produk setiap kategori dan dapat menambahkan produk setiap kategori. Gambar 4.11 merupakan tampilan halaman data produk dari kategori “Headset”.
4.2.7 Halaman Data Konsumen Admin
Halaman data konsumen merupakan halaman yang dapat diakses admin untuk menampilkan data konsumen yang telah diinputkan. Gambar 4.12 merupakan tampilan halaman data konsumen dari berbagai responden.
Gambar 4.12 Halaman Data Konsumen
4.2.8 Halaman Data Kuesioner
Gambar 4.13 Halaman Data Kuesioner
4.2.9 Halaman User Statistics
Halaman user statistics merupakan halaman untuk menampilan hasil bobot setiap kriteria yang telah dihitung dari data setiap konsumen. Gambar 4.14 merupakan tampilan halaman user statistics atau hasil bobot setiap kriteria.
4.3 Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem aplikasi dalam melakukan proses perhitungan untuk menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keingingan atau kebutuhan konsumen dengan menggunakan metode WPM (Weighted Product Model) dan WSM (Weighted Sum Model). Bobot dari kriteria produk telah didapat dari seluruh konsumen dapat dilihat pada Tabel 4.2.
4.3.1 Pengujian Perhitungan Menggunakan Metode WPM (Weighted Product Model)
Gambar 4.15 Hasil Perhitungan WPM untuk Kategori Headset
Pada Gambar 4.15 dapat dilihat hasil perhitungan setiap alternatif menggunakan
metode WPM untuk kategori headset, dari 5 alternatif teratas yang memiliki nilai tertinggi
Gambar 4.16 Hasil Perhitungan WPM untuk Kategori Power Bank
Pada Gambar 4.16 dapat dilihat hasil perhitungan setiap alternatif menggunakan
metode WPM untuk kategori power bank, dari 5 alternatif teratas yang memiliki nilai tertinggi
adalah alternatif 1-4 dengan tipe yaitu, Luna dan alternatif 5 dengan tipe yaitu Outlander X.
Gambar 4.17 Hasil Perhitungan WPM untuk Kategori Memory Card
Pada Gambar 4.17 dapat dilihat hasil perhitungan setiap alternatif menggunakan
metode WPM untuk kategori memory card, dari 5 alternatif teratas yang memiliki nilai
tertinggi adalah alternatif 1 dengan tipe yaitu, Trancend Micro SDHC + Adp, alternatif 2
dengan tipe yaitu, Sandisk Micro SDHC Extreme Plus, dan alternatif 3-5 dengan tipe yang
sama yaitu, Toshiba Micro SDHC.
Berdasarkan dari perhitungan setiap alternatif dengan menggunakan metode WPM
(Weighted Product Model) untuk setiap kategori produk, maka dapat ditentukan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan konsumen. Namun untuk
beberapa pilihan alternatif konsumen tidak menemukan data produk yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan, maka alternatif tersebut dianggap memiliki nilai 0 untuk hasil
4.3.2 Pengujian Perhitungan Menggunakan Metode WSM (Weighted Sum Model)
Pada pengujian perhitungan dengan menggunakan metode WSM (Weighted Sum Model), dari setiap pilihan alternatif konsumen didapat lebih dari satu data produk yang akan dipasarkan, maka akan dilakukan perhitungan dengan metode WSM (Weighted Sum Model) terlebih dahulu untuk menghasilkan satu data produk untuk setiap alternatif konsumen. Dari setiap alternatif konsumen didapat hasil perhitungan menggunakan metode WSM (Weighted Sum Model). Hasil perhitungan untuk menentukan produk yang akan dipasarkan terdapat tiga kategori produk yaitu, headset, power bank dan memory card. Untuk hasil perhitungan kategori produk headset dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18 Hasil Perhitungan WSM untuk Kategori Headset
Pada Gambar 4.18 dapat dilihat hasil perhitungan setiap alternatif menggunakan
adalah alternatif 1 dengan tipe yaitu, Philips SHE 8500 dan 2-5 dengan tipe yang sama yaitu,
Philips SHE 3515 BK. Untuk hasil perhitungan kategori produk power bank dapat dilihat pada Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Hasil Perhitungan WSM untuk Kategori Power Bank
Pada Gambar 4.19 dapat dilihat hasil perhitungan setiap alternatif menggunakan
metode WSM untuk kategori power bank, dari 5 alternatif teratas yang memiliki nilai tertinggi
Gambar 4.20 Hasil Perhitungan WSM untuk Kategori Memory Card
Pada Gambar 4.20, dapat dilihat hasil perhitungan setiap alternatif menggunakan
metode WSM untuk kategori memory card, dari 5 alternatif teratas yang memiliki nilai
tertinggi adalah alternatif 1 dengan tipe yaitu, Sandisk Micro SDHC Extreme Plus, alternatif 2
dengan tipe yaitu, Trancend Micro SDHC dan alternatif 3-5 dengan tipe yang sama yaitu,
Sandisk Micro Extreme SDHC.
Berdasarkan dari perhitungan setiap alternatif dengan menggunakan metode WSM
(Weighted Sum Model) untuk setiap kategori produk, maka dapat ditentukan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan konsumen. Namun untuk beberapa
pilihan alternatif konsumen tidak menemukan data produk yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan, maka alternatif tersebut dianggap memiliki nilai 0 untuk hasil perhitungan dengan
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari implementasi dan pengujian sistem dalam menentukan produk yang akan dipasarkan dengan menggunakan metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM), maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) dapat diterapkan untuk menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan atau kebutuhan konsumen.
2. Kedua metode yaitu, metode Weighted Product Model (WPM) dan Weighted Sum Model (WSM) memiliki hasil nilai alternatif yang tidak jauh berbeda, karena terdapat beberapa kriteria keuntungan dan kriteria biaya yang telah ditentukan didalam proses perhitungan.
3. Metode Weighted Product Model (WPM) lebih efektif dan lebih baik dalam menentukan produk yang akan dipasarkan, karena menghasilkan nilai alternatif yang sesuai dengan kriteria keuntungan dan kriteria biaya.
4. Dengan menggunakan sistem ini konsumen dapat lebih efektif dalam menemukan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Dan produsen dapat menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan atau kebutuhan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Anggreini, Yulli. 2013. Pemilihan Produk GSM menggunakan Metode Weighted Product. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. (Online) http://repository.upi.edu/2883/ ( 13 Maret 2015).
Auliasari, Karina.2012. Pemfilteran dan Perankingan Informasi menggunakan Pendekatan Multi Criteria Decision Making untuk Sistem Rekomendasi Objek Wisata. Tesis. Universitas Gadjah Mada. (Online) http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&ac t=view&typ=html&buku_id=55948&obyek_id=4 ( 13 Maretn 2015).
Hartatik. 2010. Sistem pendukung keputusan untuk perangkingan proposal UMKM menggunakan metode Weighted Product Model (WPM). Tesis. Universitas Gadjah Mada. (Online) http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail &sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=48162 ( 13 Maret 2015).
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi. Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko. A, & Wardoyo. R. 2006. Fuzzy Multi-
Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Graha Ilmu : Yogyakarta. Lestari, Sri. 2013. Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon
Karyawan.Jurnal Sistem Informasi (JSI) 5(1) : 540 – 545.
OLEJNIK, Remigiusz. 2014. Small Enterprise’s Computer Network Design Using Basic MCDM Methods. Journal of Information, Control and Management Systems 12(1) : 57- 64. (Online) http://kifri.fri.uniza.sk/ojs/index.php/JICMS/ article/download/1559/710 ( 15 Maret 2015).
Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Android Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Edisi Revisi. Informatika : Bandung.
Savitha, K. dan Chandrasekar, C. 2011. Vertical Handover decision schemes using SAW and WPM for Network selection in Heterogeneous Wireless Networks. Global Journal of Computer Science and Technology 11(9) : 0975 – 4350. (Online) http://arxiv.org/pdf/1109.4490 ( 15 Maret 2015).
179-185.
LISTING PROGRAM
1. AndroidManifest.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android "
package="id.co.lazada.flanealdemerchant" >
<!-- To auto-complete the email text field in the login form with the user's emails -->
<uses-permission
<activity
android:name=".DetailActivity"
android:label="@string/title_activity_detail" >
android:name=".UserCategoryActivity"
android:name="android.support.PARENT_ACTIVITY"
2. AdminActivity.java
public class AdminActivity extends ActionBarActivity {
SharedPreferences preferences; private DbHelperCategory dbHelper; EditText email;
EditText password; Button login;
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceBundle) { super.onCreate(savedInstanceBundle);
login.setOnClickListener(new
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_admin,
menu);
return true; }
@Override
startActivity(intent); }
return super.onOptionsItemSelected(item); }
public class CategoryActivity extends ActionBarActivity implements OnChangeCategoryListener {
SharedPreferences preferences;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_category);
preferences =
getSupportFragmentManager().beginTransaction()
.add(R.id.category_list, categoryList)